peraturan daerah kabupaten banyumas · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006...

32
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENCALONAN, PENGANGKATAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 53 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, maka perlu diatur mengenai Tata Cara Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa ; b. bahwa sehubungan dengan hal sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Tata Cara Pemilihan, Pencalonan Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENCALONAN, PENGANGKATAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA I. PENJELASAN UMUM : Dengan telah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa sebagai implementasi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Tata Cara Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa. Pengaturan tentang Tata Cara Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa, tetap mengedepankan prinsip- prinsip keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat

Upload: hakiet

Post on 07-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMASNOMOR 14 TAHUN 2006

TENTANG

TATA CARA PEMILIHAN, PENCALONAN,PENGANGKATAN, PELANTIKAN

DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUMAS,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakanketentuan Pasal 53 PeraturanPemerintah Nomor 72 Tahun 2005tentang Desa, maka perlu diaturmengenai Tata Cara Pemilihan,Pencalonan, Pengangkatan,Pelantikan dan PemberhentianKepala Desa ;

b. bahwa sehubungan dengan halsebagaimana dimaksud huruf a,perlu menetapkan Peraturan Daerahtentang Tata Cara Pemilihan,Pencalonan Pengangkatan,Pelantikan dan PemberhentianKepala Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalamLingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun2004 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan(Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 53,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4389);

PENJELASAN ATASPERATURAN DAERAH

KABUPATEN BANYUMASNOMOR 14 TAHUN 2006

TENTANG

TATA CARA PEMILIHAN,PENCALONAN,

PENGANGKATAN,PELANTIKAN DAN

PEMBERHENTIAN KEPALADESA

I. PENJELASAN UMUM :

Dengan telah diterbitkannyaPeraturan Pemerintah Nomor72 Tahun 2005 tentang Desasebagai implementasiUndang-undang Nomor 32Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerahsebagaimana telah diubahdengan Peraturan PemerintahPengganti Undang-undangNomor 3 Tahun 2005 tentangPerubahan Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerahyang telah ditetapkan denganUndang-undang Nomor 8Tahun 2005, maka perlumenetapkan PeraturanDaerah tentang Tata CaraPemilihan, Pencalonan,Pengangkatan, Pelantikan danPemberhentian Kepala Desa.Pengaturan tentang Tata CaraPemilihan, Pencalonan,Pengangkatan, Pelantikan danPemberhentian Kepala Desa,tetap mengedepankan prinsip-prinsip keanekaragaman,partisipasi, otonomi asli,demokratisasi danpemberdayaan masyarakat

Page 2: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun2004 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah PenggantiUndang-Undang Nomor 3 Tahun2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 38,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4493)yang telah ditetapkan denganUndang-undang Nomor 8 Tahun2005 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 108,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4548);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 72Tahun 2005 tentang Desa(Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 158,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4587);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 79Tahun 2005 tentang PedomanPembinaan dan PengawasanPenyelenggaraan PemerintahanDaerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 165,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4593);

6. Peraturan Daerah KabupatenBanyumas Nomor 12 Tahun 2006tentang Pedoman PenyusunanOrganisasi dan Tata KerjaPemerintahan Desa (LembaranDaerah Kabupaten BanyumasTahun 2006 Nomor 2 Seri D).

yang dilaksanakan secaraproposional denganmemperhatikan kewenangan,kemampuan sumber daya,dan karakteristik desa.

Sebagai wahana demokrasimasyarakat, Pemilihan KepalaDesa bersifat langsung,umum, bebas, rahasia, jujurdan adil yang dilaksanakanmelalui tahapan Pencalonandan Pemilihan. PanitiaPemilihan dibentuk oleh BPDdengan melibatkan seluruhunsur / komponen masyarakat.Agar pelaksanaan Pemilihandapat berjalan aman, lancar,tertib, transparan dan adil,BPD membentuk PanitiaPengawas dengan tugasMengawasi prosespenyelenggaraan PemilihanKepala Desa, memberikansaran dan pertimbangankepada Panitia Pemilihan,mengawasi pelaksanaanKampanye Calon Kepala Desadan atau pendukungnya,mengawasi penyelenggaraanPemilihan Kepala Desa danmengambil langkah-langkahyang diperlukan untukkelancaran pelaksanaanPemilihan Kepala Desa.

Dengan tetap menjunjungtinggi kesamaan kedudukan,hak dan kewajiban warganegara, Kepala Desa sebagaipejabat publik perlumendapatkan perlindunganhukum secara proposional.Oleh karena itu dalamperaturan daerah ini mengaturpula tentang larangan, sanksipelanggaran disiplin,pemberhentian danmekanisme penyidikanterhadap Kepala Desa.

Page 3: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

Dengan persetujuan bersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN BANYUMASdan

BUPATI BANYUMAS

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANGTATA CARA PEMILIHAN, PENCALON-AN, PENGANGKATAN, PELANTIKANDAN PEMBERHENTIAN KEPALADESA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Banyumas.2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat

Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahandaerah.

3. Bupati adalah Bupati Banyumas.4. Camat adalah pimpinan perangkat daerah

kecamatan yang wilayah kerjanya meliputi desa-desa yang bersangkutan.

5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yangmemiliki batas-batas wilayah yang berwenang untukmengatur dan mengurus kepentingan masyarakatsetempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadatsetempat yang diakui dan dihormati dalam SistemPemerintahan Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraanurusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa danBadan Permusyawaratan Desa dalam mengatur danmengurus kepentingan masyarakat setempatberdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempatyang diakui dan dihormati dalam sistem NegaraKesatuan Republik Indonesia.

7. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnyadisebut BPD adalah lembaga yang merupakanperwujudan demokrasi dalam penyelenggaraanPemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggarapemerintahan desa.

8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa danPerangkat Desa sebagai unsur penyelenggarapemerintahan desa.

9. Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah lembaga

II. PENJELASAN PASAL DEMIPASAL

Pasal 1 : Cukup jelas

Page 4: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengankebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desadalam pemberdayaan masyarakat.

10. Pemilih adalah penduduk desa yang memenuhisyarat sebagai pemilih dan terdaftar dalam daftarpemilih.

11. Bakal Calon Kepala Desa adalah orang yangmendaftar atau melamar sebagai Calon KepalaDesa.

12. Calon Kepala Desa adalah Bakal Calon KepalaDesa yang dinyatakan telah memenuhi syarat untukmengikuti Pemilihan Kepala Desa.

13. Penjabat Kepala Desa adalah seorang pejabat yangdiusulkan oleh BPD dan telah ditetapkan denganKeputusan Bupati untuk menjalankan tugas-tugasKepala Desa.

14. Panitia Pemilihan Kepala Desa selanjutnya disebutPanitia Pemilihan adalah Panitia yang dibentuk olehBPD untuk menyelenggarakan proses PemilihanKepala Desa.

15. Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Desaselanjutnya disebut Panitia Pengawas adalahPanitia yang dibentuk oleh BPD untuk melakukanpengawasan terhadap seluruh proses tahapanpelaksanaan Pemilihan Kepala Desa baik kepadaPanitia Pemilihan maupun Calon Kepala Desa.

16. Tempat Penghitungan Suara yang selanjutnyadisebut TPS adalah tempat Panitia Pemilihanmenghitung perolehan suara Calon Kepala Desayang disaksikan oleh para saksi masing-masingCalon.

BAB II

PEMILIHAN KEPALA DESA

Bagian PertamaSifat Pemilihan

Pasal 2

Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara demokratisdan bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur danadil.

Pasal 2 :

Yang dimaksud dengan :a. Langsung artinya pemilih

mempunyai hak untuksecara langsungmemberikan suara nyasesuai dengan kehendakhati nuraninya tanpaperantara.

Page 5: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

b. Umum artinya pendudukyang telah memenuhisyarat tertentu, mempunyaikesempatan atau berhakuntuk ikut dalam PemilihanKepala Desa, baik hakuntuk memilih maupundipilih tanpa diskriminasiberdasarkan suku, agama,ras, golongan, jeniskelamin maupun statussosial .

c. Bebas artinya setiappenduduk yang berhakmemilih bebas menentukanpilihannya tanpa tekanandan paksaan dari siapapundan dijamin keamanannyasehingga dapat memilihsesuai dengan kehendakhati nurani dankepentingannya.

d. Rahasia artinya setiappemilih dijamin bahwapilihannya tidak akandiketahui oleh manapundan dengan jalan apapun.

e. Jujur artinya dalampenyelenggaraanPemilihan Kepala Desa,Pemerintah, PanitiaPemilihan dan pihak-pihakyang tekait secaralangsung ataupun tidaklangsung harus bersikapdan bertindak jujur sesuaidengan peraturanperundang-undangan yangberlaku.

f. Adil artinya setiap pemilihatau Bakal Calon danCalon Kepala Desamendapat perlakuan yangsama serta bebas darikecurangan pihakmanapun.

Page 6: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

Bagian KeduaPanitia Pemilihan dan Panitia Pengawas

Paragraf 1Panitia Pemilihan

Pasal 3

(1) BPD membentuk Panitia Pemilihan yangkeanggotaannya berasal dari Unsur PerangkatDesa, Unsur Pengurus Lembaga KemasyarakatanDesa dan Unsur Tokoh Masyarakat.

(2) Komposisi Panitia Pemilihan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) terdiri atas :a. Unsur Perangkat Desa paling banyak 20%;b. Unsur Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa

paling banyak 40%;c. Unsur Tokoh Masyarakat paling banyak 40%.

(3) Jumlah keanggotaan Panitia Pemilihan disesuaikandengan kondisi Desa yang bersangkutan.

(4) Pembentukan Panitia Pemilihan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan caramusyawarah.

Pasal 4

Susunan Panitia Pemilihan, terdiri atas :a. Ketua;b. Wakil Ketua;c. Sekretaris;d. Bendahara dan;e. Seksi – seksi sesuai dengan kebutuhan.

Pasal 3 :

ayat (1) :Yang dimaksud dengantokoh masyarakat adalahtokoh adat, tokoh agama,tokoh wanita, tokoh pemudadan pemuka - pemukamasyarakat lainnya.

ayat (2) : Cukup Jelas

ayat (3) :Yang dimaksud disesuaikandengan kondisi desa yangbersangkutan adalah denganmemperhatikan jumlahpenduduk dan pemilih, luaswilayah, kemampuananggaran desa dll

ayat (4) : Cukup Jelas

Pasal 4 :

Seksi-seksi sekurang-kurangnya terdiri atas :(1) Seksi pendaftaran dan

seleksi AdministrasiBakal Calon

(2) Seksi PendaftaranPemilih

(3) Seksi Pemungutan danPerhitungan Suara

(4) Seksi Perlengkapan danTata Tempat

(5) Seksi Keamanan

Page 7: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

Pasal 5

Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal3, mempunyai tugas :a. menyusun jadwal kegiatan Pemilihan Kepala Desa;b. mengelola anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala

Desa secara efisien, efektif, transparan danakuntabel;

c. menyusun tata tertib Pemilihan Kepala Desa;d. mengadakan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan;e. mengumumkan akan diadakannya Pemilihan Kepala

Desa;f. melakukan pendaftaran pemilih, menandatangani

dan mengumumkan daftar pemilih sementara dantetap;

g. melaksanakan pendaftaran dan seleksi administrasiBakal Calon Kepala Desa;

h. menetapkan tanggal pelaksanaan pemungutansuara;

i. menyiapkan tempat dan peralatan pemungutansuara;

j. melaksanakan pemungutan suara dengan tertib,aman, lancar dan teratur;

k. melaksanakan penghitungan suara secara cermat,transparan dan tertib;

l. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasipenghitungan suara;

m. membuat berita acara Pemilihan Kepala Desa, yangmeliputi berita acara jalannya pelaksanaanPemilihan Kepala Desa, berita acara pemungutandan hasil perhitungan suara;

n. melaporkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desakepada BPD.

Pasal 5 :

Huruf a : Cukup JelasHuruf b :

(1) Yang dimaksud denganefisien adalah menggunakananggaran secara hemat.

(2) Yang dimaksud efektif adalahmenggunakan anggaransesuai dengan sasaran yangtelah ditetapkan.

(3) Yang dimaksud dengantransparan adalah bersifatterbuka, setiap komponenmasyarakat dapat mengetahuiarah penggunaannya.

(4) Yang dimaksud denganakuntabel adalah dapatdipertanggung jawabkansecara formal maupunmaterial.

Huruf c s/d n : Cukup Jelas

Page 8: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

Pasal 6

Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal3, mempunyai wewenang :a. melakukan pemeriksaan identitas Bakal Calon

Kepala Desa berdasarkan persyaratan yangditentukan;

b. mengajukan sedikitnya 2 (dua) orang Bakal CalonKepala Desa yang memenuhi syarat kepada BPDuntuk ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa;

c. mengundi dan menetapkan tanda gambar Calon;d. mengesahkan hasil perhitungan suara.

Pasal 7

Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3,berkewajiban :a. memperlakukan Calon Kepala Desa secara adil dan

setara;

b. menyampaikan laporan kepada BPD untuk setiaptahapan pelaksanaan Pemilihan dan menyampaikaninformasi kepada masyarakat;

c. melaksanakan tahapan Pemilihan tepat waktu;d. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran

kepada masyarakat melalui BPD;e. membuat laporan pelaksanaan Pemilihan kepada

BPD.

Pasal 6 :

Huruf a : Cukup Jelas

Huruf b :Apabila terdapat 2 (dua) orangBakalCalon Kepala Desa yangtelah ditetapkan menjadi CalonKepala Desa, seorangdiantaranya meninggal duniaatau mengundurkan diri, makaproses Pemilihan Kepala Desaditunda dan diadakanpenjaringan ulang Bakal CalonKepala Desa.

Huruf c dan d :

Pasal 7 :

Huruf a :- Yang dimaksud memperlaku-

kan Calon Kepala Desa secaraadil adalah tidak berat sebelah,memberikan pelayanansepatutnya dan tidaksewenang-wenang.

- Yang dimaksud memperlaku-kan Calon Kepala Desa secarasetara adalah memperlakukanCalon Kepala Desa seimbangdan sama kedudukan/tingkatnya dengan tanpa mem-bedakan kedudukan CalonKepala Desa.

Huruf b s/d e: Cukup Jelas

Page 9: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

Paragraf 2Panitia Pengawas

Pasal 8

(1) BPD membentuk Panitia Pengawas yangkeanggotaannya terdiri atas Anggota BPD, UnsurLembaga Kemasyarakatan Desa dan Unsur TokohMasyarakat.

(2) Jumlah keanggotaan Panitia Pengawas palingsedikit 5 (lima) orang dan paling banyak 7 (tujuh)orang, disesuaikan dengan kondisi Desa yangbersangkutan.

(3) Pembentukan Panitia Pengawas sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan caramusyawarah.

Pasal 9

(1) Susunan Panitia Pengawas, terdiri atas :a. ketua;b. sekretaris dan;c. bendaharad. anggota.

(2) Ketua dan Sekretaris Panitia Pengawas dipilih olehdan dari anggota Panitia Pengawas dengan caramusyawarah.

Pasal 10

Panitia Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal8, mempunyai tugas :a. mengawasi proses penyelenggaraan Pemilihan

Kepala Desa;b. mengelola anggaran pengawasan pemilihan Kepala

Desa;c. memberikan saran dan pertimbangan kepada Panitia

Pemilihan;d. mengawasi pelaksanaan Kampanye Calon Kepala

Desa dan atau pendukungnya;e. mengawasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala

Desa dan mengambil langkah-langkah yangdiperlukan untuk kelancaran pelaksanaan PemilihanKepala Desa;

f. melaporkan hasil kegiatan pengawasannya kepadaBPD.

Pasal 8 :

ayat (1) : Cukup Jelas

ayat (2) :Yang dimaksud disesuaikandengan kondisi desa yangbersangkutan adalah denganmemperhatikan jumlahpenduduk dan pemilih, luaswilayah, kemampuan anggarandesa dll

ayat (3) : Cukup Jelas

Pasal 9 : Cukup Jelas

Pasal 10 : Cukup Jelas

Page 10: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

Pasal 11

Panitia Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal8, mempunyai wewenang :a. memperingatkan Calon Kepala Desa dan atau

pendukungnya, yang melanggar tata tertibKampanye Pemilihan Kepala Desa;

b. memberhentikan Kampanye Calon Kepala Desa danatau pendukungnya, yang melanggar tata tertibKampanye Pemilihan Kepala Desa;

c. menyita, melepas dan mengamankan alat-alatKampanye Calon Kepala Desa yang melanggar tatatertib Kampanye Pemilihan Kepala Desa;

d. menerima laporan pelanggaran peraturanperundang-undangan dan tata tertib Pemilihan;

e. memfasilitasi penyelesaian masalah yang terjadidalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desaantara Panitia Pemilihan dengan Calon Kepala Desa;

f. meneruskan temuan dan laporan yang tidak dapatdiselesaikan kepada instansi yang berwenang.

Pasal 12

Panitia Pengawas sebagaimana dimaksud dalam pasal8, berkewajiban :a. memperlakukan Calon Kepala Desa secara adil dan

setara;

b. melakukan pengawasan pelaksanaan Pemilihansecara aktif;

c. meneruskan temuan dan laporan yang merupakanpelanggaran peraturan perundang-undangan yangberlaku;

d. mempertanggungjawabkan penggunaan anggarankepada masyarakat melalui BPD;

e. menyampaikan laporan kepada BPD ataspelaksanaan tugas pada akhir masa tugas.

Pasal 11 : Cukup Jelas

Pasal 12 :

Huruf a :- Yang dimaksud memperlakukan

Calon Kepala Desa secara adiladalah tidak berat sebelah,memberikan pelayanansepatutnya dan tidak sewenang-wenang.

- Yang dimaksud memperlakukanCalon Kepala Desa secarasetara adalah memperlakukanCalon Kepala Desa seimbangdan sama kedudukan/tingkatnyadengan tanpa membedakankedudukan Calon Kepala Desa.

Huruf b s/d d : Cukup jelas

Page 11: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

Bagian KeduaTahap Pencalonan

Paragraf 1Hak Memilih dan Dipilih

Pasal 13

Pemilih adalah mereka yang memenuhi syarat-syaratsebagai berikut :

a. penduduk desa setempat dan terdaftar sebagaipemilih;

b. nyata-nyata sedang tidak terganggu jiwa/ingatannya;c. pada saat pemungutan suara dilaksanakan berusia

17 (tujuh belas) tahun atau telah/pernah kawin;d. tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan

pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;e. tidak sedang menjalani hukuman pidana atau

kurungan berdasarkan putusan pengadilan yangmempunyai kekuatan hukum tetap.

Pasal 14

(1) Calon Kepala Desa adalah penduduk desa wargaNegara Republik Indonesia yang memenuhipersyaratan :a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara,Undang-Undang Dasar 1945 dan kepadaNegara Kesatuan Republik Indonesia sertaPemerintah;

Pasal 13 :

Huruf a :yang dimaksud dengan pendudukdesa setempat adalah pendudukyang memiliki KTP atau tandabukti yang sah sebagai pendudukdesa yang bersangkutan dansekurang-kurangnya telah ber -domisili selama 6 (enam) bulan.

Huruf b s/d e : Cukup Jelas

Pasal 14 :

ayat (1) huruf a :Yang dimaksud dengan “bertak-wa” dalam ketentuan ini adalahtaat menjalankan kewajibanagamanya yang dinyatakandengan surat pernyataan diataskertas segel atau bermateraicukup.

ayat (1) huruf b : Yang dimaksud dengan setia

adalah tidak pernah terlibatgerakan separatis, tidakpernah melakukan gerakansecara inkonstitusional ataudengan kekerasan untukmengubah Dasar Negara

Page 12: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

c. berpendidikan paling rendah berijazah SekolahLanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atausederajat;

serta tidak pernah melanggarUndang-undang Dasar 1945.

Yang dimaksud dengan setiakepada Pemerintah adalahyang mengakui pemerintahanyang sah menurut Undang-undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun1945

Dinyatakan dengan suratpernyataan diatas kertassegel atau bermaterai cukup.

ayat (1) huruf c : Yang dimaksud dengan

berpendidikan SLTP atausederajat dibuktikan denganIjazah formal yang telahdilegalisasi oleh pejabat yangberwenang

Yang dimaksud dengansederajat SLTP adalah :(1) Dari sekolah umum :

a. Memiliki ijazah/STTBSMP

b. Memiliki surat keterang-an yang berpengharga-an sama dengan STTBSMP (Uper SMP)

c. Memiliki ijazah programPaket B

d. Memiliki ijazah/STTBsetara SMP yangberada dibawah Dep.Agama seperti MTs

e. Memiliki ijazah/STTBSMP bagi sekolah yangdiselenggarakan olehyayasan yang statusnyatelah disamakan/diakui/terdaftar

(2) Dari sekolah kejuruan :a. Memiliki ijazah/STTB ST

(Sekolah Teknik)b. Memiliki ijazah/STTB ST

4 tahun (Sekolah Teknik4 Tahun)

c. Memiliki ijazah/STTBSMEP (Sekolah Me-nengah Ekonomi Per-tama)

d. Memiliki ijazah/STTB

Page 13: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

d. berumur paling rendah 25 (dua puluh lima)tahun;

e. bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa;

f. sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasilpemeriksaan kesehatan menyeluruh dari DokterPemerintah;

SKKP (Sekolah Kepan-duan Putri/Sekolah Ke-sejahteraan KeluargaPertama)

e. Memiliki ijazah/STTBSTR (Sekolah TeknikRendah)

f. Memiliki ijazah/STTBSKN/KKN (SekolahKerajinan Negeri/KursusKerajinan Negeri)

g. Memiliki ijazah/STTBKPA (Kursus PegawaiAdministrasi)

h. Memiliki ijazah/STTBSGB (Sekolah Guru B)

i. Memiliki ijazah/STTBPGA 4 tahun (Pendidik-an Guru Agama 4 Ta-hun)

j. Memiliki ijazah/STTBPGAB (Pendidikan GuruAgama B)

k. Memiliki ijazah/STTBSPG C1 (Sekolah Pen-didikan Guru C1)

l. Memiliki ijazah/STTBSPG C2 (Sekolah Pen-didikan Guru C2)

ayat (1) huruf d :Yang dimaksud berusia palingrendah 25 (duapuluh lima) tahunterhitung sejak tanggalmemasukan berkas lamaranyang dibuktikan dengan aktakelahiran.

ayat (1) huruf e :Dinyatakan dengan suratpernyataan diatas kertas segelatau bermaterai cukup.

ayat (1) huruf f :Surat Keterangan DokterPemerintah didasarkan atashasil pemeriksaan kesehatansecara menyeluruh untukmenilai yang bersangkutandapat/tidak melaksanakan tugasdan kewajiban sebagai KepalaDesa.

Page 14: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

g. berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SuratKeterangan dari Kepolisian;

h. tidak pernah dihukum karena melakukan tindakpidana kejahatan dengan hukuman palingsingkat 5 (lima) tahun;

i. tidak dicabut hak pilihnya berdasarkankeputusan pengadilan yang telah mempunyaikekuatan hukum tetap;

j. penduduk desa setempat;

k. belum pernah menjabat sebagai Kepala Desapaling lama 10 (sepuluh) tahun atau 2 (dua) kalimasa jabatan;

l. tidak sedang menjabat sebagai PenjabatKepala Desa.

(2) Bagi Calon Kepala Desa yang pernah menjabatsebagai Kepala Desa, disamping harus memenuhisyarat sebagaimana dimaksud ayat (1), juga harusmemenuhi syarat :a. belum pernah diberhentikan dengan hormat

tidak atas permintaan sendiri dari jabatanKepala Desa;

b. belum pernah diberhentikan tidak denganhormat dari jabatan Kepala Desa;

c. tidak sedang mempunyai tanggungan terhadapkeuangan desa dan atau negara;

d. belum pernah mengundurkan diri dari jabatanKepala Desa.

ayat (1) huruf g s/d i :Cukup Jelas

ayat (1) huruf j :Yang dimaksud Penduduk desasetempat adalah penduduk yangmemiliki Kartu Tanda PendudukDesa yang bersangkutan ataumemiliki tanda bukti yang sahsebagai penduduk desabersangkutan.

ayat (1) huruf k : Yang dimaksud dengan masa

jabatan paling lama 10 tahunadalah masa jabatan yangditetapkan berdasarkanUndang-undang Nomor 22Tahun 1999

Yang dimaksud dengan duakali masa jabatan adalahseseorang yang menjabatsebagai Kepala Desa selamadua kali masa jabatan baiksecara berturut-turut maupuntidak.

ayat (1) huruf l : Cukup jelas

ayat (2) :

Huruf a dan b :Pemberhentian dalam ketentuanini didasarkan atas PeraturanDisiplin Aparatur PemerintahDesa

Huruf c : Cukup jelas

Huruf d :Ketentuan ini tidak berlaku bagimereka yang mengundurkan dirikarena Peraturan Perundang-

Page 15: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

(3) Bagi Calon dari TNI/POLRI, BUMN/BUMD, PNS danPerangkat Desa, disamping harus memenuhi syaratsebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga harusmemiliki Izin tertulis dari pejabat yang berwenang.

(4) Bagi Kepala Desa yang akan mencalonkan kembaliuntuk periode masa jabatan kedua, wajibmengajukan cuti selama mengikuti prosespencalonan Kepala Desa.

(5) Bagi Calon Kepala Desa yang berasal dari AnggotaBPD, wajib mengundurkan diri dari keanggotaanBPD.

(6) Permohonan Pencalonan Kepala Desa diajukansecara tertulis kepada Ketua BPD melalui PanitiaPemilihan.

Paragraf 2Pendaftaran dan Seleksi Bakal Calon

Pasal 15

(1) Panitia Pemilihan melakukan pengumumanpendaftaran Bakal Calon Kepala Desa melaluipengumuman dan/atau pamflet kepadamasyarakat.

undangan atau sakit yangdibuktikan dengan suratketerangan dokter.

ayat (3) :- Izin tertulis disampaikan pada

saat yang bersangkutan me -masukan berkas lamaran.

- yang dimaksud dengan pejabatyang berwenang adalah pe-jabat yang mempunyai ke-wenangan mengangkat, me-mindahkan dan memberhen-tikan yang bersangkutan ber-dasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku di-lingkungannya masing-masing.

ayat (4) : Yang dimaksud cuti adalah cuti

khusus dalam rangka meng-ikuti pencalonan dan pemilihanKepala Desa diluar ketentuansebagaimana diatur dalam Ke -putusan Bupati BanyumasNomor 34 Tahun 2004 tentangCuti Kepala Desa dan Pe-rangkat Desa dalam WilayahKabupaten Banyumas. Cuti dianggap sudah berlaku

terhitung sejak yang bersang-kutan memasukan berkaslamaran dan/atau tercatatsecara resmi sebagai BakalCalon Kepala Desa.

ayat (5) s/d ayat (6) :Cukup jelas

Pasal 15 : Cukup Jelas

Page 16: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

(2) Setelah diadakan pendaftaran Bakal Calon KepalaDesa, Panitia Pemilihan mengadakan seleksiadministrasi terhadap pendaftar Bakal Calon.

(3) Apabila sampai dengan batas waktu pendaftaranditutup ternyata tidak memenuhi syaratsebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b,maka diadakan perpanjangan waktu pendaftaranuntuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan.

(4) Apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktuperpanjangan pendaftaran sebagaimana dimaksudpada ayat (3) ternyata tidak memenuhi syaratsebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b,maka ditunjuk penjabat Kepala Desa dengan tugaspokok melaksanakan pemilihan Kepala Desa untukjangka waktu paling lama 6 (enam) bulan.

Paragraf 3Penetapan Calon Kepala Desa

Pasal 16

(1) Bakal Calon yang memenuhi syarat administrasidiajukan oleh Ketua Panitia Pemilihan kepada BPDuntuk ditetapkan menjadi Calon Kepala Desa.

(2) Calon Kepala Desa ditetapkan oleh Ketua BPD.

(3) Calon Kepala Desa yang meninggal dunia sebelumpelaksanaan pemungutan suara dicoret dari daftarCalon Kepala Desa tanpa mempengaruhi prosesPemilihan Kepala Desa yang sedang berlangsung.

(4) Calon Kepala Desa dilarang mengundurkan dirikecuali dengan alasan yang dapat dibenarkan ataukarena ketentuan Peraturan Perundang-undanganyang berlaku.

Pasal 17

Calon Kepala Desa yang berhak dipilih diumumkankepada masyarakat di papan pengumuman Kantor Desasetempat dan/atau di tempat-tempat strategis lainnya.

Pasal 16 :

ayat (1) s/d ayat (3) :Cukup Jelas

ayat (4) :Yang dimaksud denganalasan yang dapatdibenarkan misalnya yangbersangkutan secaramendadak menderitapenyakit kronis dan bersifatpermanen, mengalamikecelakaan lalu lintas dansebagainya.

Pasal 17 : Cukup Jelas

Page 17: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

Paragraf 4Kampanye Calon Kepala Desa

Pasal 18

(1) Sebelum Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan,para Calon Kepala Desa dapat melakukanKampanye dengan cara :a. pertemuan terbatas;b. tatap muka dan dialog;c. penyebaran bahan Kampanye kepada umum;d. pemasangan alat peraga di tempat umum ;e. penyiaran radio dan/atau televisi;f. penyebaran melalui media cetak dan

elektronik.

(2) Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dititikberatkan pada visi, misi, dan program kerjayang akan dilaksanakan.

Pasal 19

(1) Dalam pelaksanaan Kampanye Calon Kepala Desadilarang :a. mempersoalkan dasar negara Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia tahun 1945;

b. menghina seseorang, agama, suku, ras,golongan dan Calon Kepala Desa lainnya;

c. menghasut atau mengadu domba para CalonKepala Desa, perseorangan dan/ataukelompok masyarakat;

d. menggunakan kekerasan, ancaman kekerasanatau menganjurkan penggunaan kekerasanperseorangan atau kelompok masyarakat;

e. mengganggu keamanan, ketentraman danketertiban umum;

f. merusak dan/atau menghilangkan alat peragaKampanye Calon Kepala Desa lainnya;

g. menggunakan fasilitas dan/atau anggaranpemerintah, pemerintah daerah ataupemerintah desa;

h. menggunakan tempat ibadah dan/atau tempatpendidikan;

i. melakukan pawai atau arak-arakkan denganmembawa tanda gambar/BakalCalon yangdilakukan dengan berjalan kaki dan/ataumenggunakan kendaraan.

(2) Pelanggaran terhadap pelaksanaan Kampanyesebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat

Pasal 18 : Cukup Jelas

Pasal 19 : Cukup Jelas

Page 18: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

dikenakan sanksi oleh Panitia Pengawas, berupa :a. teguran tertulis;b. pencabutan pamflet, spanduk dan tanda

gambar;c. penghentian kegiatan Kampanye.

Bagian KetigaTahap Pemilihan

Paragraf 1Pengumuman Waktu Pemilihan

Pasal 20

Paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum Pemilihandilaksanakan, Panitia Pemilihan memberitahukan kepadapenduduk desa yang berhak memilih dan mengadakanpengumuman-pengumuman di tempat-tempat strategistentang akan diadakannya Pemilihan Kepala Desa.

Pasal 21

Waktu dan tempat Pemilihan, peralatan Pemilihan,peralatan yang diperlukan dalam Pemilihan serta tandagambar para Calon Kepala Desa ditentukan oleh PanitiaPemilihan.

Pasal 22

(1) Pemberitahuan kepada penduduk desa yangberhak memilih, dilakukan dengan suratpemberitahuan dengan tanda bukti penerimaan.

(2) Dalam surat pemberitahuan dicantumkan namapemilih sesuai dengan daftar pemilih tetap dantempat Pemilihan diselenggarakan.

(3) Mereka yang tercantum dalam daftar pemilih tetap,tetapi belum menerima surat pemberitahuan dapatmeminta kepada Panitia Pemilihan selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum penyelenggaraanPemilihan.

Paragraf 2Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pasal 23

(1) Pada saat pemungutan suara dilaksanakan, PanitiaPemilihan berkewajiban untuk menjamin agarpelaksanaan Pemilihan Kepala Desa dapatberjalan lancar, tertib, aman dan teratur.

Pasal 20 : Cukup Jelas

Pasal 21 : Cukup Jelas

Pasal 22 : Cukup Jelas

Pasal 23 : Cukup Jelas

Page 19: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

(2) Pada saat pemungutan suara dilaksanakan, ParaCalon Kepala Desa harus berada di tempat yangtelah ditentukan untuk mengikuti pelaksanaanpemungutan suara.

(3) Pemilih hanya berhak memberikan satu suara dantidak boleh mewakilkan kepada orang lain.

Pasal 24

(1) Pemilihan Kepala Desa sah jika diikuti olehsekurang-sekurangnya 50% (lima puluh perseratus) ditambah 1 (satu) dari jumlah pemilihterdaftar.

(2) Dalam hal jumlah pemilih yang hadir untukmenggunakan hak pilihnya kurang dari yangditentukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Pemilihan Kepala Desa dinyatakan batal danselambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelahpembatalan dimaksud Panitia Pemilihan wajibmengadakan Pemilihan Ulang.

(3). Dalam hal terjadi Pemilihan ulang sebagaimanadimaksud pada ayat (2) ternyata jumlah pemilihyang menggunakan hak pilihnya kurang dariketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),maka ditunjuk Penjabat Kepala Desa yangditetapkan dengan Keputusan Bupati atas usulBPD melalui Camat.

(4). Dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulansetelah penunjukan Penjabat Kepala Desasebagaimana dimaksud dalam ayat (3), maka BPDharus sudah melaksanakan Pemilihan Kepala Desakembali.

Pasal 25

(1) Pada saat pemungutan suara dilaksanakan, paraCalon Kepala Desa harus tetap berada di tempatyang ditentukan sampai selesai pelaksanaanpemungutan suara.

(2) Apabila Calon Kepala Desa tidak berada ditempatyang ditentukan sejak awal rapat pemungutansuara atau pada saat rapat penghitungan suaratanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,dinyatakan gugur.

Pasal 24 : Cukup Jelas

Pasal 25 : Cukup Jelas

Page 20: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

(3) Dalam hal salah satu atau lebih Calon Kepala Desadinyatakan gugur, dan masih ada paling sedikit 2(dua) Calon Kepala Desa maka rapat pemungutandan penghitungan suara tetap dilaksanakansebagaimana mestinya.

(4) Perhitungan hasil pemungutan suara dilakukanoleh Panitia Pemilihan dengan disaksikan olehmasing-masing saksi dari Calon Kepala Desa.

(5) Selama penghitungan suara, para Calon KepalaDesa tetap pada tempat duduk yang telahditentukan sampai dengan penghitungan suaraselesai.

Paragraf 3Mekanisme Pengaduan dan Penyelesaian Masalah

Pasal 26

(1) Setelah menerima hasil penghitungan suara darimasing-masing TPS, Panitia melakukanrekapitulasi jumlah suara.

(2) Sebelum mengumumkan hasil rekapitulasiperolehan jumlah suara, Panitia memintapenandatanganan hasil rekapitulasi perolehanjumlah suara kepada Calon Kepala Desa.

(3) Calon dapat mengajukan keberatan terhadapjalannya penghitungan suara kepada PanitiaPemilihan, apabila terdapat hal-hal yang tidaksesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

(4) Dalam hal keberatan yang diajukan oleh CalonKepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dapat diterima, Panitia Pemilihan seketika itu jugamengadakan pembetulan.

(5) Dalam hal tidak ada keberatan dari Calon, KetuaPanitia mengumumkan dan mengesahkan hasilpenghitungan suara.

Paragraf 4Penetapan Calon Terpilih

Pasal 27

(1) Calon Kepala Desa yang dinyatakan terpilih adalahCalon yang tidak gugur dan mendapatkandukungan suara terbanyak.

Pasal 26 : Cukup Jelas

Pasal 27 : Cukup Jelas

Page 21: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

(2) Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) Calon yangmendapat dukungan suara terbanyak denganjumlah yang sama , maka Pemilihan Kepala Desadiulang dan hanya diikuti oleh Calon-Calon yangmendapat jumlah dukungan suara terbanyak sama.

(3) Pemilihan Kepala Desa sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilakukan selambat-lambatnya 1(satu) bulan setelah pelaksanaan Pemilihan KepalaDesa tahap pertama.

(4) Dalam Pemilihan Kepala Desa yang diulangsebagaimana dimaksud pada ayat (3) masih tetapsama, maka penetapan Calon terpilih ditentukandengan cara undian yang dilaksanakan pada haridan tanggal Pemilihan Kepala Desa setelahselesainya perhitungan suara.

Paragraf 5Pengesahan Pengangkatan

Pasal 28

(1) Calon Kepala Desa terpilih sebagaimana dimaksuddalam Pasal 27 ayat (1) ditetapkan dengankeputusan BPD berdasarkan Laporan dan BeritaAcara Pemilihan dari Panitia Pemilihan.

(2) Calon Kepala Desa terpilih sebagaimana dimaksudpada ayat (1), disampaikan oleh BPD kepadaBupati melalui Camat selambat-lambatnya dalamwaktu 3 (tiga) hari untuk disahkan menjadi KepalaDesa dengan dilengkapi :a. keputusan Ketua BPD tentang penetapan Calon

Kepala Desa terpilih;b. berita acara pelaksanaan Pemilihan Kepala

Desa;c. berita acara penghitungan suara.

(3) Bupati menerbitkan Keputusan Bupati tentangPengesahan Pengangkatan Kepala Desa terpilihpaling lama 15 (lima belas) hari terhitung tanggalditerimanya penyampaian hasil Pemilihan dari BPDdan disertai kelengkapan administrasisebagaimana dimaksud pada ayat (2).

Pasal 28 : Cukup Jelas

Page 22: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

Paragraf 6Pelantikan Kepala Desa

Pasal 29

(1) Calon Kepala Desa terpilih dilantik oleh Bupatipaling lama 15 (lima belas) hari terhitung sejaktanggal penerbitan Keputusan Bupati sebagaimanadimaksud dalam Pasal 28 ayat (3).

(2) Pelantikan Calon Kepala Desa terpilih dapatdilaksanakan di desa bersangkutan di hadapanmasyarakat.

(3) Sebelum memangku jabatan Kepala Desa, CalonKepala Desa terpilih mengucapkan Sumpah/Janji.

(4) Susunan kata-kata Sumpah/Janji Kepala Desaadalah sebagai berikut :

“ Demi Allah, saya bersumpah/berjanji bahwasaya akan memenuhi kewajiban saya selakuKepala Desa dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, dan seadil-adilnya ;

Bahwa saya akan selalu taat dalammengamalkan dan mempertahankan Pancasilasebagai dasar negara ; dan

Bahwa saya akan menegakkan kehidupandemokrasi dan Undang-undang Dasar 1945serta melaksanakan segala peraturanPerundang-undangan dengan selurus-lurusnyayang berlaku bagi desa, daerah dan NegaraKesatuan Republik Indonesia. “

(5) Setelah pelantikan selesai dilanjutkan denganupacara serah terima jabatan dari Kepala Desalama kepada Kepala Desa baru dengan caraKepala Desa lama menyerahkan memori jabatankepada Kepala Desa baru.

Paragraf 7Sanksi Pelanggaran

Pasal 30

(1). Bakal Calon dan Calon Kepala Desa dilarangmemberikan dan/atau menjanjikan uang dan/ataubarang Secara langsung maupun tidak langsungkepada pemilih yang dapat mempengaruhi hakpilih.

Pasal 29

ayat (1) :Bupati dapat menunjuk pejabatdibawahnya untuk melantik CalonKepala Desa terpilih.

ayat (2) s/d (3) : Cukup Jelas

ayat (4) :Bagi yang beragama KristenProtestan dan Kristen Katolik :Kata-kata Demi Allah digantidengan DEMI TUHAN.Pada akhir sumpah/janji,ditambahkan kalimat KIRANYATUHAN MENOLONG SAYA.

Bagi yang beragama Hindu :Kata-kata Demi Allah digantiOM ATAH PARAMA WISESA.

Bagi yang beragama Budha :Kata-kata Demi Allah digantiDEMI SANG HYANG ADIBUDHA.

ayat (5) : Cukup Jelas

Pasal 30 : Cukup Jelas

Page 23: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

(2). Bakal Calon dan Calon Kepala Desa yang terbuktimelanggar ketentuan sebagaimana dimaksud padaayat (1), dinyatakan gugur dalam pencalonanKepala Desa oleh Panitia Pemilihan.

Pasal 31

Calon yang mengundurkan diri sebagaimana dimaksuddalam Pasal 16 ayat (4), dikenakan sanksi pelanggaransebagaimana diatur dalam tata tertib Pemilihan KepalaDesa.

Pasal 32

(1). Dalam hal Bakal Calon atau Calon Kepala Desamemalsukan keterangan mengenai dirinya dan haltersebut diketahui sebelum diadakan Pemilihan,maka Panitia Pemilihan berhak menyatakan BakalCalon atau Calon Kepala Desa tersebut gugur.

(2) Dalam hal pemalsuan keterangan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diketahui setelah Pemilihandinyatakan sah maka Calon Kepala Desa terpilihtetap dilantik dan apabila dikemudian hariberdasarkan Putusan Pengadilan yang telahmempunyai kekuatan hukum tetap yangbersangkutan dinyatakan bersalah melakukantindak pidana pemalsuan, yang bersangkutan akandiberhentikan dari jabatannya sebagai KepalaDesa.

Pasal 33

Dalam hal Panitia Pemilihan terbukti melakukanpelanggaran terhadap kewajiban sebagaimana dimaksuddalam Pasal 7, maka yang bersangkutan dikenakansanksi diberhentikan dari keanggotaan Panitia Pemilihanoleh Ketua BPD.

Pasal 34

(1) Dalam hal terdapat pemilih yang menggunakan hakpilih orang lain dan hal tersebut diketahui sebelumhak pilihnya dipergunakan, maka kepada orangyang mewakili kehilangan hak pilihnya, sedangkankepada orang yang menggunakan hak pilih oranglain tersebut dikenakan sanksi sesuai denganPeraturan Perundang-undangan yang berlaku.

(2) Dalam hal terdapat pemilih yang menggunakan hakpilih orang lain dan hal tersebut diketahui setelah

Pasal 31 : Cukup Jelas

Pasal 32 : Cukup Jelas

Pasal 33 : Cukup Jelas

Pasal 34 :

ayat (1) : Cukup Jelas

ayat (2) : Cukup Jelas

Page 24: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

hak pilihnya dipergunakan, maka hak suaranyatetap dianggap sah dan kepada orang yangmenggunakan hak pilih orang lain tersebutdikenakan sanksi sesuai dengan PeraturanPerundang-undangan yang berlaku.

(3) Pengaduan terhadap dugaan penggunaan hak pilihorang lain, dilakukan sebelum pengesahan hasilperhitungan suara.

(4) Penelitian terhadap pengaduan tersebut dilakukanoleh Panitia Pengawas.

Paragraf 8Biaya Pemilihan

Pasal 35

(1). Rencana Anggaran Biaya Pemilihan Kepala Desadisusun oleh Panitia Pemilihan.

(2). Rencana Anggaran Biaya Pengawasan disusunoleh Panitia Pengawas.

(3) Biaya Pemilihan Kepala Desa dan pengawasanpelaksanaan pemilihan Kepala Desa dibebankankepada APB Desa dan/atau dapat berasal dariswadaya masyarakat desa, bantuan PemerintahKabupaten dan dana-dana lainnya yang sah.

(4). Biaya Pemilihan Kepala Desa dipergunakan untuk :a. administrasi (pengumuman, pembuatan dan

pengiriman undangan, pembuatan kotak suara,pembuatan tanda/surat suara, formulirpendaftaran, pembuatan surat keputusan, tandagambar, pelaporan dan sebagainya);

b. pendaftaran pemilih;c. pembuatan bilik atau kamar tempat Pemilihan;d. penelitian syarat-syarat Calon;e. honorarium panitia/petugas , konsumsi dan

rapat-rapat;f. pengesahan dan pelantikan.

Paragraf 9Lowongan Kepala Desa

Pasal 36

(1) Jabatan Kepala Desa lowong karena Kepala Desaberhenti atau diberhentikan.

ayat (3) : Cukup Jelas.

ayat (4) : Cukup Jelas

Pasal 35 :

ayat (1) dan (2) :Cukup Jelas

ayat (3) :Yang dimaksud dengandana-dana lainnya yang sahadalah sumbangan ataupemberian dari para BakalCalon/Calon atau pihak lainyang bersifat tidak mengikat

Ayat (4) : Cukup Jelas

Pasal 36 :

ayat (1) s/d ayat (8) :

Page 25: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

(2) Paling lama 1 (satu) bulan terhitung sejak saatlowongnya jabatan Kepala Desa sebagaimanadimaksud pada ayat (1), BPD harus sudah mulaimempersiapkan pelaksanaan pemilihan KepalaDesa dengan membentuk Panitia Pemilihan.

(3) Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa sebagaimanadimaksud pada ayat (2) diselenggarakan olehPanitia Pemilihan selambat-lambatnya dalam waktu2 (dua) bulan sejak Pembentukan PanitiaPemilihan.

(4) Apabila dalam waktu 2 (dua) bulan PanitiaPemilihan tidak dapat melaksanakan PemilihanKepala Desa, maka BPD mengajukan permohonanperpanjangan waktu Pemilihan kepada Bupatimelalui Camat.

(5) Apabila Bupati berpendapat bahwa berdasarkanpertimbangan tertentu Pemilihan Kepala Desa tidakmungkin dilaksanakan, maka Pemilihan KepalaDesa dapat ditangguhkan untuk paling lama 1(satu) tahun.

(6) Dalam hal Bupati menangguhkan pelaksanaanPemilihan Kepala Desa sebagaimana dimaksudpada ayat (5) maka Bupati atas usul BPD melaluiCamat menetapkan Penjabat Kepala Desa dengantugas pokok menyelenggarakan Pemilihan KepalaDesa paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejaktanggal pelantikan.

(7) Usul Pengangkatan Penjabat Kepala Desadisampaikan oleh BPD melalui Camat dengandisertai Berita Acara Musyawarah BPD.

(8). Penjabat sebagaimana dimaksud pada ayat (7)dapat diusulkan dari Perangkat Desa setempat atauPNS Kecamatan setempat yang dipandang mampuuntuk melaksanakan tugas-tugas Kepala Desa.

(9) Tugas Pokok, Fungsi dan Wewenang PenjabatKepala Desa sama dengan Kepala Desa definitif,kecuali dalam hal menentukan kebijakan yangbersifat prinsipil terlebih dahulu harus mengadakankonsultasi dengan BPD dan melaporkan kepadaCamat.

Cukup Jelas

ayat (9) :yang dimaksud dengan me-nentukan kebijakan yang bersifatprinsipil adalah menentukankebijakan yang menyangkut pem-bebanan kepada masyarakat dandesa, keuangan desa, perjanjianutang piutang, pengangkatan danpemberhentian Perangkat Desa

Page 26: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

BAB IIIMASA JABATAN KEPALA DESA

Pasal 37

Masa jabatan Kepala Desa adalah 6 (enam) tahunterhitung sejak tanggal pelantikan dan dapat dipilihkembali hanya untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

BAB IVLARANGAN KEPALA DESA

Pasal 38

Kepala Desa dilarang :a. menjadi pengurus partai politik;b. merangkap jabatan sebagai Ketua dan/atau

Anggota BPD dan Lembaga Kemasyarakatan didesa yang bersangkutan;

c. merangkap jabatan sebagai anggota legislatif;d. terlibat Kampanye Pemilihan Umum, Pemilihan

Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah;e. merugikan kepentingan umum, meresahkan

sekelompok masyarakat dan mendiskriminasikanwarga atau golongan masyarakat lain;

f. melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme,menerima uang, barang dan/atau jasa dari pihaklain yang dapat mempengaruhi keputusan atautindakan yang akan dilakukannya;

g. menyalahgunakan wewenang;h. melanggar sumpah/janji jabatan dan;i. melanggar disiplin aparatur pemerintah desa.

BAB VPEMBERHENTIAN KEPALA DESA

Bagian PertamaPemberhentian Sementara

Pasal 39

(1) Kepala Desa dapat diberhentikan sementara olehBupati tanpa melalui usulan BPD apabiladikenakan penahanan karena diduga melakukantindak pidana kejahatan dan atau tindak pidanayang berhubungan dengan jabatannya yangancaman hukuman pidananya kurang dari 5 (lima)tahun.

Pasal 37 : Cukup Jelas

Pasal 38 : Cukup Jelas

Pasal 39 :

ayat (1) :Pemberhentian SementaraKepala Desa ini bukanmerupakan jenis hukumanhanya karena yangbersangkutan tidak dapatmelaksanakan tugas sehari-hari selaku Kepala Desa

Page 27: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

(2) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksudpada ayat (1), terhitung sejak tanggal penahanansampai dengan yang bersangkutan tidak dikenaipenahanan.

Pasal 40

(1) Kepala Desa diberhentikan sementara oleh Bupatitanpa melalui usulan BPD apabila dinyatakanmelakukan tindak pidana yang diancam denganpidana penjara paling singkat 5 (lima) tahunberdasarkan keputusan pengadilan yang belummemperoleh kekuatan hukum tetap.

(2) Kepala Desa diberhentikan sementara oleh Bupatitanpa melalui usulan BPD karena berstatussebagai tersangka melakukan tindak pidanakorupsi, tindak pidana terorisme, makar dan atautindak pidana terhadap keamanan negara.

Pasal 41

(1) Kepala Desa yang diberhentikan sementarasebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, setelahmelalui proses peradilan ternyata tidak terbuktibersalah berdasarkan putusan pengadilan yangtelah memperoleh kekuatan hukum tetap, palinglama 30 (tiga puluh) hari sejak ditetapkannyaputusan pengadilan, Bupati harus merehabilitasidan/atau mengaktifkan kembali Kepala Desa yangbersangkutan sampai dengan akhir masa jabatan.

(2) Apabila Kepala Desa yang diberhentikansementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)telah berakhir masa jabatannya, Bupati hanyamerehabilitasi Kepala Desa yang bersangkutan.

ayat (2) :Yang dimaksud dengan tidakdikenai penahanan adalahapabila yang bersangkutanpenahannannyaditangguhkan, masapenahanannya habis atautelah berubah status menjadinarapidana.

Pasal 40 :

ayat (1) :Pemberhentian SementaraKepala Desa ini bukanmerupakan jenis hukumanhanya karena yangbersangkutan tidak dapatmelaksanakan tugas sehari-hari selaku Kepala Desa

ayat (2) :Pemberhentian SementaraKepala Desa ini bukanmerupakan jenis hukumanhanya karena yangbersangkutan tidak dapatmelaksanakan tugas sehari-hari selaku Kepala Desa

Pasal 41: Cukup Jelas

Page 28: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

Pasal 42

(1) Dalam hal Kepala Desa diberhentikan sementarasebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1),Bupati menunjuk Sekretaris Desa untukmelaksanakan tugas dan kewajiban Kepala Desasampai dengan Kepala Desa tidak dikenaipemberhentian sementara.

(2) Dalam hal Kepala Desa diberhentikan sementarasebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, Bupatimenunjuk Sekretaris Desa untuk melaksanakantugas dan kewajiban Kepala Desa sampai denganadanya putusan pengadilan yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap ataudiangkatnya Penjabat Kepala Desa.

Bagian KeduaPemberhentian

Pasal 43

(1) Kepala Desa berhenti karena :a. meninggal dunia;b. permintaan sendiri;c. diberhentikan.

(2) Kepala Desa diberhentikan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf c karena :a. berakhir masa jabatannya dan telah dilantik

pejabat yang baru;b. tidak dapat melaksanakan tugas secara

berkelanjutan atau berhalangan tetap secaraberturut-turut selama 6 (enam) bulan;

c. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagaiKepala Desa;

d. dinyatakan melanggar sumpah/janji jabatan;

e. tidak melaksanakan kewajiban Kepala Desa;f. melanggar larangan bagi Kepala Desa.

Pasal 42 : Cukup Jelas

Pasal 43

ayat (1) : Cukup jelas

ayat (2) :

huruf a : Cukup Jelas

huruf b :yang dimaksud dengan Tidakdapat melaksanakan tugassecara berkelanjutan danatau berhalangan tetapsecara berturut-turut selama6 (enam) bulan, tidaktermasuk dalam rangkamelaksanakan tugaskegiatan yang berkaitandengan pemerintahan.

huruf c : Cukup jelas

huruf d :Pernyataan melanggar sum-pah/janji jabatan ditetapkandengan Keputusan Peng-adilan

huruf e dan g :

Page 29: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

g. melanggar peraturan disiplin aparat PemerintahDesa.

(3) Usul pemberhentian Kepala Desa sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b dan ayat(2) huruf a dan huruf b diusulkan oleh BPD kepadaBupati melalui Camat berdasarkan keputusanmusyawarah BPD.

(4) Usul pemberhentian Kepala Desa sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf c sampai dengan gdisampaikan oleh BPD kepada Bupati melaluiCamat berdasarkan keputusan musyawarah BPDyang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota BPD dengan disertaialasan-alasannya.

(5) Pengesahan pemberhentian Kepala Desasebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4)ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

(6) Sebelum Bupati menerbitkan Keputusanpemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat(5), terlebih dahulu diadakan pemeriksaan olehpejabat yang berwenang.

(7) Setelah dilakukan pemberhentian Kepala Desasebagaimana dimaksud pada ayat (6), Bupatimengangkat Penjabat Kepala Desa sesuaiketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 36 ayat(6), ayat (7) dan ayat (8) dengan tugas pokokmenyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa palinglama 6 (enam) bulan terhitung sejak penyerahanKeputusan sebagai Penjabat Kepala Desa.

Pasal 44

(1) Kepala Desa yang diberhentikan sementarasebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1),dapat diberhentikan oleh Bupati tanpa usul BPDkarena terbukti melakukan tindak pidanaberdasarkan putusan pengadilan yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap.

(2) Kepala Desa yang diberhentikan sementarasebagaimana dimaksud dalam Pasal 40,diberhentikan oleh Bupati tanpa usul BPD karenaterbukti melakukan tindak pidana berdasarkanputusan pengadilan yang telah memperolehkekuatan hukum tetap.

Cukup jelas

ayat (3) : Cukup jelas

ayat (4) : Cukup Jelas

ayat (5) :Pejabat yang berwenangmemeriksa adalah AparatPengawas Fungsional.

ayat (6) : Cukup Jelas

ayat (7) : Cukup Jelas

Pasal 44 : Cukup Jelas

Page 30: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

(3) Setelah dilakukan pemberhentian Kepala Desasebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),Bupati mengangkat Penjabat Kepala Desa sesuaiketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 36 ayat(6), ayat (7) dan ayat (8) dengan tugas pokokmenyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa palinglama 6 (enam) bulan terhitung sejak penyerahanKeputusan sebagai Penjabat Kepala Desa.

Bagian KetigaTingkat dan Jenis Hukuman Disiplin

Pasal 45

Kepala Desa yang melakukan pelanggaran disiplinaparatur Pemerintah Desa sebagaimana dimaksuddalam Pasal 38 huruf i dapat dijatuhi hukuman disiplinoleh Bupati.

Pasal 46

(1) Tingkat hukuman disiplin terdiri dari :a. hukuman disiplin ringan;b. hukuman disiplin sedang;c. hukuman disiplin berat.

(2) Jenis hukuman disiplin ringan terdiri dari :a. teguran lisan;b. teguran tertulis, danc. pernyataan tidak puas secara tertulis.

(3) Jenis hukuman disiplin sedang terdiri dari :a. pengurangan Bengkok dan/atau penghasilan

tetap sebesar 50 % (lima puluh per seratus)untuk jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan;

b. pengurangan Bengkok dan/atau penghasilantetap sebesar 50 % (lima puluh per seratus)untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun.

(4) Jenis hukuman disipilin berat terdiri dari :a. pemberhentian dengan hormat tidak atas

permintaan sendiri;b. pemberhentian tidak dengan hormat.

(5) Pedoman Peraturan Disiplin Aparat PemerintahDesa diatur lebih lanjut oleh Bupati.

Pasal 45 : Cukup Jelas

Pasal 46 : Cukup Jelas

Page 31: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

BAB VITINDAKAN PENYIDIKAN TERHADAP KEPALA DESA

Pasal 47

(1) Tindakan penyidikan terhadap Kepala Desa,dilaksanakan setelah adanya persetujuan tertulisdari Bupati.

(2) Hal-hal yang dikecualikan dari ketentuansebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :a. tertangkap tangan melakukan tindakan pidana

kejahatan;b. dituduh telah melakukan tindak pidana

kejahatan yang diancam dengan pidana mati.

(3) Tindakan penyidikan sebagaimana dimaksud ayat(2), diberitahukan secara tertulis oleh atasanpenyidik kepada Bupati paling lama 3 (tiga) hari.

BAB VIIPEMBERITAHUAN BPD

MENGENAI AKAN BERAKHIRNYAMASA JABATAN KEPALA DESA

Pasal 48

(1) BPD memberitahukan kepada Kepala Desamengenai akan berakhirnya masa jabatan KepalaDesa secara tertulis 6 (enam) bulan sebelumberakhir masa jabatan.

(2) Paling lama 3 (tiga) bulan sebelum akhir masajabatan, Kepala Desa menyampaikanpertanggungjawaban akhir masa jabatan kepadaBupati melalui Camat dan menyampaikan LaporanKeterangan Pertanggungjawaban Kepala DesaKepada BPD.

(3) Paling lama 4 (empat) bulan sebelum berakhirnyamasa jabatan Kepala Desa, BPD memprosesPemilihan Kepala Desa yang baru.

Pasal 47 : Cukup Jelas

Pasal 48 : Cukup Jelas

Page 32: PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS · peraturan daerah kabupaten banyumas nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

BAB VIIIKETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP

Pasal 49

(1) Kepala Desa yang telah ada pada saat berlakunyaPeraturan Daerah ini, tetap melaksanakantugasnya sampai dengan masa jabatannyaberakhir.

(2) Kepala Desa yang lowong pada saat berlakunyaPeraturan Daerah ini, paling lama dalam jangkawaktu 6 (enam) bulan harus sudahdiselenggarakan Pemilihan Kepala Desa.

Pasal 50

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, makaPeraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 4 Tahun2000 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan,Pelantikan, Pemberhentian Sementara danPemberhentian Kepala Desa (Lembaran DaerahKabupaten Banyumas Tahun 2000 Nomor 7 Seri D)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan daerahKabupaten Banyumas Nomor 2 Tahun 2003 (LembaranDaerah Kabupaten Banyumas Tahun 2004 Nomor 2 SeriD), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 51

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah inisepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebihlanjut oleh Bupati.

Pasal 52

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Daerah ini denganpenempatannya dalam Lembaran Daerah KabupatenBanyumas.

Ditetapkan di Purwokertopada tanggal 29 Desember 2006

BUPATI BANYUMAS,ttd

ARIS SETIONO

Pasal 49 : Cukup Jelas

Pasal 50 : Cukup Jelas

Pasal 51 : Cukup Jelas

Pasal 52 : Cukup Jelas

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2006 NOMOR 6 SERI E