peraturan bupati tangerang nomor 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/perbup 46-2012...

35
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN INTERNAL (HOSPITAL BY LAWS) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa bidang kesehatan merupakan urusan wajib daerah sehingga Pemerintah Daerah bertangungjawab dalam penyenggaraan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dalam pelayanan di bidang kesehatan; b. bahwa RSUD Balaraja sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki peran yang strategis dalam mempercepat derajat kesehatan masyarakat sehingga RSUD Balaraja dituntut untuk memberikan pelayanan bermutu dan terjangkau pada seluruh lapisan masyarakat; c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 29 ayat (1) huruf r Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, setiap rumah sakit wajib menyusun dan melaksanakan Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Baylaws); d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c tersebut diatas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Peraturan Internal (Hospital By Laws) Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang; Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang-Undang...

Upload: phungduong

Post on 01-Sep-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

PERATURAN BUPATI TANGERANG

NOMOR 46 TAHUN 2012

TENTANG

PERATURAN INTERNAL (HOSPITAL BY LAWS)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA

KABUPATEN TANGERANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANGERANG,

Menimbang : a. bahwa bidang kesehatan merupakan urusan wajib

daerah sehingga Pemerintah Daerah bertangungjawab

dalam penyenggaraan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dalam pelayanan di bidang kesehatan;

b. bahwa RSUD Balaraja sebagai salah satu sarana

kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki peran yang strategis dalam mempercepat derajat kesehatan masyarakat sehingga

RSUD Balaraja dituntut untuk memberikan pelayanan bermutu dan terjangkau pada seluruh lapisan masyarakat;

c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 29 ayat (1)

huruf r Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, setiap rumah sakit wajib menyusun dan melaksanakan Peraturan Internal

Rumah Sakit (Hospital Baylaws);

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c tersebut diatas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang

Peraturan Internal (Hospital By Laws) Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam

Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950);

2. Undang-Undang...

Page 2: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-2-

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia nomor 4502); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang

Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor 28 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Pelayanan Publik;

11. Keputusan Menteri...

Page 3: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-3-

9. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 971 Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural

Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 971);

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 755 / Menkes / PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor :755);

11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 772 /Menkes/ SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospitas By Laws);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 8

Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2010 Nomor 08, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang 0810);

13. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 35 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN INTERNAL (HOSPITAL BY LAWS)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA

KABUPATEN TANGERANG.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Tangerang.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Tangerang.

3. Bupati adalah Bupati Tangerang.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang;

5. Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws) adalah aturan dasar yang mengatur tata cara penyelenggaraan rumah sakit meliputi

peraturan internal korporasi dan peraturan internal staf medis.

6. Pelayanan kesehatan...

Page 4: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-4-

6. Pelayanan kesehatan adalah segala kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seseorang dalam rangka observasi, diagnosis,

pengobatan, rehabilitasi medis dan pelayanan kesehatan lainnya.

7. Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang yang selanjutnya disebut RSUD Balaraja adalah Rumah Sakit Umum Daerah

Balaraja Kabupaten Tangerang.

8. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah yang

dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan

mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas.

9. Pola Pengelolaan Keuangan BLUD, yang selanjutnya disingkat PPK-BLUD

adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada

umumnya.

10. Peraturan Internal Staf Medik (Medical Staff By Laws) adalah aturan yang

mengatur tata kelola klinis (Clinical Governance) untuk menjaga profesionalisme staf medis di RSUD Balaraja.

11. Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD, yang selanjutnya disingkat RBA

adalah dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan yang berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran BLUD.

12. Praktek Bisnis yang sehat adalah penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu dan berkesinambungan.

13. Dewan Pengawas adalah organ bertugas yang melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan BLUD dibentuk dengan keputusan Bupati atas usulan Direktur dengan keanggotaan yang

memenuhi persyaratan dan peraturan yang berlaku.

14. Jabatan Struktural adalah jabatan yang secara nyata dan tegas diatur

dalam organisasi, yang terdiri atas Direktur, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi.

15. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,

tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada

keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.

16. Direktur adalah Pemimpin PPK-BLUD sekaligus pemegang kuasa manajemen tertinggi yang berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati, yang karena jabatannya mempunyai tugas mengelola serta memimpin RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang kedalam maupun keluar.

17. Kepala Bidang...

Page 5: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-5-

17. Kepala Bidang pada RSUD Balaraja adalah Kepala Bidang RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang yang terdiri dari Kepala Bidang

Pelayanan, Kepala Bidang Pelayanan Penunjang dan Kepala Bidang Promosi, Diklat dan Litbang.

18. Profesi kesehatan adalah mereka yang dalam tugasnya telah mendapat

pendidikan formal kesehatan dan melaksanakan fungsi melayani masyarakat.

19. Pegawai Non PNS adalah pegawai yang mempunyai hubungan kerja

dengan RSUD Balaraja dan diangkat melalui keputusan Direktur RSUD Balaraja Kab. Tangerang.

20. Pegawai PNS adalah pegawai yang mempunyai hubungan kerja dengan RSUD Balaraja dan diangkat melalui keputusan pejabat yang berwenang dan dipekerjakan di RSUD Balaraja.

21. Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dalam bentuk uang dari RSUD Balaraja kepada pegawai untuk suatu pekerjaan atau jasa yang

telah dilakukan meliputi gaji pokok dan tunjangan lainnya.

22. Gaji Pokok adalah imbalan berupa uang yang besarnya ditentukan dari tabel gaji pokok yang telah ditentukan.

23. Insentif adalah imbalan yang diberikan oleh RSUD Balaraja yang pemberiannya berdasarkan variabel tetap dan variabel tidak tetap antara lain hari masuk, datang lambat, pulang cepat, alpa, apel, pendidikan,

pangkat golongan, kompetensi, jabatan fungsi, tunjangan khusus.

24. Tunjungan lainnya adalah tunjangan yang diberikan selain gaji pokok

dan insentif.

25. Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pegawai dengan RSUD Balaraja yang memuat syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan kerja, hak dan

kewajiban para pihak yang terlibat.

26. Staf medis adalah dokter, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter gigi spesialis yang bekerja purna waktu maupun paruh waktu di unit

pelayanan rumah sakit.

27. Tokoh masyarakat adalah mereka yang karena prestasi dan perilakunya

dapat dijadikan contoh/tauladan bagi masyarakat di Kabupaten Tangerang.

28. Instalasi adalah merupakan unit penyelenggaraan pelayanan fungsional

di RSUD Balaraja.

29. Komite medik adalah wadah profesional medis yang keanggotaannya

berasal dari ketua kelompok staf medis fungsional Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang.

30. Sub komite adalah kelompok kerja dibawah komite medik yang dibentuk

untuk mengatasi masalah khusus yang anggotanya terdiri dari staf medis dan tenaga profesi lainnya secara ex officio di Rumah Sakit Umum

Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang.

31. Satuan pengawas internal (SPI)...

Page 6: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-6-

31. Satuan pengawas internal (SPI) adalah perangkat rumah sakit yang bertugas melakukan pengawasan dan pengendalian internal dalam

rangka membantu Direktur untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan dan pengaruh lingkungan sosial sekitarnya (social responsibility) dalam menyelenggarakan bisnis yang sehat di Rumah Sakit

terdiri dari staf medis dan tenaga profesi lainnya secara ex officio di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang.

32. Tenaga administrasi adalah orang atau sekelompok orang yang bertugas melaksanakan administrasi perkantoran guna menunjang pelaksanaan

tugas – tugas staf medis, komite medik dan sub komite khususnya yang terkait dengan etik dan mutu medis di Rumah Sakit.

Pasal 2

(1) Peraturan Bupati ini dimaksudkan sebagai pedoman dasar yang mengatur

pemilik, Pengelola, dan tenaga medis di RSUD Balaraja dalam pengelolaan rumah sakit dan penyusunan kebijakan operasional rumah sakit.

(2) Peraturan bupati ini bertujuan untuk :

a. Tercapainya kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah sebagai

Pemilik, Pengelola, dan Staf Medis. b. Tertatanya penerapan profesionalisme yang bertanggung jawab

terhadap mutu layanan yang sesuai standar JCI (Join Comitte International ).

Pasal 3

(1) peraturan internal RSUD Balaraja memuat antara lain : a. struktur organisasi; b. prosedur kerja;

c. pengelompokkan fungsi yang logis; dan d. pengelolaan sumber daya manusia.

(2) prinsip peraturan internal RSUD Balaraja antara lain :

a. transparansi;

b. akuntabilitas; c. responsibilitas; d. independensi.

BAB II

PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT (HOSPITAL BY LAWS)

Bagian Kesatu

Identitas

Pasal 4

(1) Nama Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang adalah

RSUD Balaraja.

(2) Jenis RSUD Balaraja...

Page 7: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-7-

(2) Jenis RSUD Balaraja adalah rumah sakit umum.

(3) Kelas RSUD Balaraja adalah Kelas C Non pendidikan.

(4) RSUD Balaraja beralamat di Jln. Rumah Sakit No.88, Desa Tobat Kec.

Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Bagian Kedua

Falsafah, Visi, Misi, Tujuan Strategis dan Nilai-Nilai Dasar

Pasal 5

(1) Falsafah RSUD Balaraja adalah memberikan pelayan kesehatan

perorangan yang bermartabat.

(2) Visi RSUD Balaraja adalah “Berkualitas Prima Dengan Sentuhan Nurani”. (3) Misi RSUD Balaraja adalah :

a. meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di segala lini pelayanan, baik pelayanan medis maupun manajemen;

b. mengembangkan sarana dan prasarana RSUD Balaraja secara

berkesinambungan, sesuai dengan master plan; c. memberikan pelayanan kesehatan perseorangan yang berkualitas

standar, menyenangkan dan santun; d. mendukung rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah dalam

bidang kesehatan yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat Kabupaten Tangerang.

(4) Tujuan Strategis :

a. tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam hal keterampilan, pengetahuan, dan perilaku sesuai standar di

bidangnya masing masing; b. tersedianya bangunan yang atraktif dan peralatan yang canggih

sesuai perkembangan teknologi kedokteran;

c. terwujudnya pelayanan terhadap pasien yang sesuai dengan standar kualitas tingkat Nasional dan menyenangkan serta santun;

d. terselenggaranya koordinasi dengan stakeholder terutama Pemerintah Daerah dalam hal pelayanan yang sinkron dengan upaya pencapaian MDG’s (Millenium Development Goal’s).

(5) Nilai-nilai dasar :

Dalam memberikan pelayanan kesehatan, RSUD Balaraja memiliki nilai-nilai dasar :

a. mengutamakan kerja sama;

b. pengendalian standar kualitas dengan sentuhan nurani; dan c. tepat waktu.

Bagian Ketiga...

Page 8: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-8-

Bagian Ketiga Kedudukan Pemerintah Daerah

Pasal 6

(1) Pemerintah Daerah adalah Pemilik RSUD Balaraja yang diwakili oleh Bupati.

(2) Pemerintah Daerah bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup atau pengembangan dan kemajuan RSUD Balaraja.

(3) Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tanggung jawabnya mempunyai

kewenangan:

a. membentuk dan menetapkan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas; b. memberhentikan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas;

c. menyetujui dan mengesahkan Rencana Strategis Bisnis; dan d. menyetujui dan mengesahkan Rencana Bisnis Anggaran (RBA).

(4) Pemerintah Daerah bertanggung jawab menutup defisit RSUD Balaraja yang bukan karena kesalahannya dalam pengelolaan dan setelah di audit secara independent.

(5) Pemerintah Daerah bertanggunggugat atas terjadinya kerugian pihak lain

akibat kelalaian atau kesalahan dalam pengelolaan RSUD Balaraja. Bagian Keempat

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi RSUD Balaraja

Pasal 7

(1) RSUD Balaraja berkedudukan sebagai Rumah Sakit milik Pemerintah

Daerah yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan dan dipimpin oleh seorang Direktur, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

(2) RSUD Balaraja mempunyai tugas :

a. merencanakan; b. melaksanakan; dan c. mengarahkan dan mengendalikan di bidang pelayanan pengobatan,

pemulihan, peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui rawat inap, rawat jalan, rawat darurat dan tindakan medik secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan

pelayanan pengobatan dan pencegahan serta melaksanakan pelayanan rujukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) RSUD Balaraja mempunyai fungsi :

a. Perencanaan RSUD Balaraja yang meliputi : 1. perencanaan pelayanan medis;

2. sarana prasarana...

Page 9: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-9-

2. sarana prasarana penunjang medis dan non medis; 3. administrasi kepegawaian; dan

4. Administrasi keuangan dalam rangka pelayanan kesehatan peripurna.

b. Penyelenggaraan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan

non medis, dan pelayanan rujukan medis. c. Penyelenggaraan pengelolaan teknis administrasi tata usaha,

administrasi keuangan dan akuntansi, kepegawaian dan administrasi

pengelolaan sarana dan prasarana RSUD Balaraja. d. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan

serta asuhan kebidanan. e. Penyelenggaraan penerimaan, pengangkatan dan pemberhentian

tenaga medis, tenaga perawat fungsional dan non medis, yang

berstatus Non PNS; f. Pendidikan dan pelatihan, pengembangan tenaga medis, para medis

fungsional dan tenaga non medis untuk memenuhi kebutuhan RSUD Balaraja serta menyediakan lahan pendidikan bagi institusi pendidikan tenaga medis, para medis dan non medis;

g. Penyelenggaraan upaya pemasaran RSUD Balaraja; h. Penyelenggaraan kerjasama dengan pihak ketiga untuk pelayanan

RSUD Balaraja melalui sistem kerjasama operasi ;

i. Pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan instansi, lembaga/institusi terkait dalam rangka upaya peningkatan derajad

kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang; j. Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan medis, pelayanan

penunjang medis, pelayanan non medis dan pelayanan pengelolaan

administrasi dengan menggunakan system akuntabilitas;

Bagian Kelima

Struktur Organisasi

Pasal 8 (1) Stuktur Organisasi RSUD Balaraja, terdiri dari :

a. Direktur. b. Kepala Bagian Tata Usaha dan Perencanaan.

1. Sub Bag Perencanaan & Keuangan. 2. Sub Bag Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pelayanan.

1. Seksi Pelayanan Medik. 2. Seksi Pelayanan Keperawatan.

d. Bidang Pelayanan Penunjang.

1. Seksi Pelayanan Penunjang Medik. 2. Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik.

e. Bagian Promosi, Diklat, dan Litbang. 1. Seksi Promosi. 2. Seksi Diklat dan Litbang.

f. Komite Kliknik Rumah Sakit, terdiri atas : 1. Komite Medik Fungsional (KMF);

2. Komite Paramedik Fungsional (KPF);

g. Dewan Pengawas...

Page 10: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-10-

g. Dewan Pengawas. h. Satuan Pengawas Intern (SPI).

i. Kelompok Jabatan Fungsional (KJF).

(2) Bagan Struktur Organisasi sebagaimana Dimaksud Pada Ayat (1)

terlampir dalam Lampiran Peraturan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Bagian Keenam Dewan Pengawas

Paragraf I

Pembentukan Dewan Pengawas

Pasal 9

(1) Dalam upaya mewujudkan pelayanan yang baik di RSUD Balaraja,

dibentuk Dewan Pengawas.

(2) Dewan Pengawas dibentuk dengan keputusan Bupati atas usulan

Direktur.

(3) Jumlah anggota dewan pengawas ditetapkan sebanyak 3 (tiga) orang dan

seorang diantara anggota Dewan Pengawas ditetapkan Sebagai Ketua Dewan Pengawas.

(4) Persyaratan menjadi anggota Dewan Pengawas adalah, unsur Pejabat SKPD, Pejabat dilingkungan SKPD dan tenaga ahli.

Paragraf 2 Tanggung Jawab, Tugas, Fungsi, Kewajiban dan Kewenangan

Pasal 10

(1) Dewan Pengawas bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang.

(2) Dewan Pengawas bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan

terhadap pengelolaan rumah sakit yang dilakukan oleh pejabat pengelola

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Dewan Pengawas berfungsi sebagai pelaksana yang melaksanakan peran

Bupati dalam bidang pengawasan dan pembinaan yang dapat menjamin perkembangan dan kemajuan rumah sakit.

(4) Dewan Pengawas berkewajiban:

a. memberikan pendapat dan saran kepada Bupati mengenai Rencana

Bisnis Anggaran (RBA) yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola; b. mengikuti perkembangan kegiatan rumah sakit dan memberikan

pendapat serta saran kepada Bupati mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan rumah sakit;

C. melaporkan...

Page 11: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-11-

c. melaporkan kepada Bupati tentang kinerja rumah sakit; d. memberikan masukan kepada pejabat pengelola dalam melaksanakan

pengelolaan rumah sakit; e. melakukan evaluasi dan penilaian kinerja baik keuangan maupun non

keuangan, serta memberikan saran dan catatan-catatan penting untuk

ditindak lanjuti oleh pejabat pengelola rumah sakit dan; f. memonitor tindak lanjut hasil evaluasi dan penilaian kinerja.

(5) Dewan Pengawas berwenang : a. memeriksa buku-buku, surat-surat, dan dokumen-dokumen;

b. meminta penjelasan pejabat pengelola; c. meminta pejabat pengelola dan atau pejabat lain sepengetahuan

pejabat pengelola untuk menghadiri rapat Dewan Pengawas;

d. mengajukan anggaran untuk keperluan tugas-tugas Dewan Pengawas; e. mendatangkan ahli, konsultan atau lembaga independen lainnya jika

diperlukan.

(6) Dewan Pengawas melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Bupati

secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu tahun dan sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Paragraf 3 Keanggotaan Dewan Pengawas

Pasal 11

(1) Anggota Dewan Pengawas dapat terdiri dari unsur : a. Pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan dengan

kegiatan rumah sakit;

b. Pejabat di lingkungan satuan kerja pengelola keuangan daerah; dan c. Tenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan rumah sakit.

(2) Pengangkatan anggota Dewan Pengawas tidak bersamaan waktunya

dengan pengangkatan Pejabat pengelola.

(3) Kriteria yang dapat diusulkan menjadi Dewan Pengawas, yaitu :

a. Memiliki dedikasi dan memahami masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit, serta dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya;

b. Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit atau tidak pernah menjadi anggota direksi atau Komisaris, atau Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah sehingga menyebabkan

suatu badan usaha pailit atau orang yang tidak pernah melakukan tindak pidana yang merugikan daerah dan ;

c. Mempunyai kompetensi dalam bidang manajemen keuangan, sumber daya manusia dan mempunyai komitmen terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.

Paragraf 4...

Page 12: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-12-

Paragraf 4 Masa Jabatan Dewan Pengawas

Pasal 12

(1) Masa jabatan anggota Dewan Pengawas ditetapkan paling lama 5 (lima) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

(2) Anggota Dewan Pengawas dapat diberhentikan sebelum waktunya oleh

Bupati. (3) Pemberhentian anggota Dewan Pengawas sebelum waktunya sebagaimana

dimaksud pada ayat (2), apabila : a. tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;

b. tidak melaksanakan ketentuan perundang – undangan; c. terlibat dalam tindakan yang merugikan rumah sakit, atau d. dipidana penjara karena dipersalahkan melakukan tindak pidana dan

/atau kesalahan yang berkaitan dengan tugasnya melaksanakan pengawasan atas rumah sakit.

Paragraf 5 Sekretaris Dewan Pengawas

Pasal 13

(1) Bupati dapat mengangkat Sekretaris Dewan Pengawas untuk mendukung kelancaran tugas Dewan Pengawas.

(2) Sekretaris Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bukan merupakan anggota Dewan Pengawas.

Paragraf 6

Biaya Dewan Pengawas

Pasal 14

Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas dewan pengawas termasuk honorarium anggota dan sekretaris dewan pengawas dibebankan

pada biaya operasional RSUD Balaraja dan dimuat dalam Rencana Bisnis Anggaran.

Bagian Ketujuh Pejabat Pengelola

Paragraf 1

Komposisi Pejabat Pengelola

Pasal 15

Pejabat Pengelola RSUD Balaraja terdiri dari : a. Direktur sebagai Pemimpin RSUD Balaraja;

B. Kepala Bagian...

Page 13: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-13-

b. Kepala Bagian Tata Usaha dan Perencanaan sebagai Pejabat Teknis Bagian Tata Usaha dan Perencanaan;

c. Kepala Bidang Promosi, Diklat dan Litbang sebagai Pejabat Teknis Bidang Promosi, Pendidikan dan Pelatihan dan Litbang;

d. Kepala Bidang Pelayanan sebagai Pejabat Teknis Bidang Pelayanan;

e. Kepala Bidang Pelayanan Penunjang sebagai Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Penunjang.

Pasal 16

Direktur bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah terhadap operasional dan keuangan rumah sakit secara umum dan keseluruhan.

Pasal 17

Pejabat Teknis sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 huruf b sampai dengan huruf e bertanggungjawab kepada Direktur sesuai bidang tanggungjawab

masing-masing.

Pasal 18

(1) Komposisi Pejabat Teknis dapat dilakukan perubahan, baik jumlah

maupun jenisnya, setelah melalui analisa organisasi dan analisa jabatan guna memenuhi tuntutan perubahan.

(2) Perubahan komposisi Pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Paragraf 2 Pengangkatan Pejabat Pengelola

Pasal 19

(1) Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan Pejabat Pengelola RSUD Balaraja ditetapkan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan praktik

bisnis yang sehat; (2) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan seorang

Tenaga Medis yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam bidang perumahsakitan sesuai dengan Peraturan perundang-undangan.

(3) Pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang membidangi Administrasi dan Keuangan dapat dari luar kompetensi dalam Bidang

Perumahsakitan.

(4) Kebutuhan praktis bisnis yang sehat sebagaimana dimaksud pada (1)

merupakan kesesuaian antara kebutuhan jabatan, dan kemampuan didalam mengelola RSUD Balaraja secara efisien serta efektif.

(5) Pejabat Pengelola RSUD Balaraja diangkat dan diberhentikan dengan

keputusan Bupati.

Pasal 20...

Page 14: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-14-

Pasal 20

(1) Dalam hal Pejabat Pengelola RSUD Balaraja berasal dari unsur PNS, maka yang bersangkutan merupakan pengguna anggaran dan barang daerah.

(2) Dalam hal Pejabat Pengelola RSUD Balaraja berasal dari unsur Non PNS, maka yang bersangkutan bukan merupakan pengguna anggaran dan barang daerah.

(3) Dalam hal Pejabat Pengelola RSUD Balaraja bukan PNS sebagaimana

dimaksud pada ayat (2), maka yang menjadi pengguna anggaran dan barang daerah adalah Kepala Bagian Tata Usaha yang berasal dari unsur PNS.

Paragraf 3

Persyaratan menjadi Direktur dan Pejabat Teknis

Pasal 21

Direktur dapat diangkat dengan ketentuan sebagai berikut :

a. seorang tenaga medis yang mempunyai keahlian dalam manejemen administrasi perumahsakitan, berpendidikan Strata Dua (S2) sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah menjadi

pemimpin perusahaan yang dinyatakan pailit; c. PNS dan atau Non PNS; d. bersedia membuat Surat Pernyataan Kesanggupan (contractual

agreementI) untuk menjalankan praktik bisnis sehat di rumah sakit dengan meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan kinerja

manfaat bagi masyarakat; e. memenuhi syarat administrasi kepegawaian bagi Direktur yang berstatus

PNS.

Pasal 22

Pejabat Teknis Kepala Bagian Tata Usaha dan Perencanaan dapat diangkat dengan ketentuan sebagai berikut :

a. seorang sarjana yang memenuhi kriteria keahlian, integritas, kepemimpinan dan pengalaman di bidang administrasi, Perencanaan,

Keuangan, Umum dan Kepegawaian; b. mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah menjabat

bidang administrasi, Umum dan kepegawaian pada perusahaan yang

dinyatakan pailit; c. mampu melaksanakan koordinasi di lingkup administrasi, Perencanaan,

Keuangan, Umum dan Kepegawaian;

d. PNS dan memenuhi syarat administrasi kepegawaian; e. bersedia membuat Surat Pernyataan Kesanggupan (Contractual agreement)

untuk menjalankan prinsip pengelolaan administrasi yang sehat di rumah sakit.

Pasal 22...

Page 15: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-15-

Pasal 23

Pejabat Teknis Bidang Promosi, Diklat dan Litbang dapat diangkat dengan ketentuan sebagai berikut : a. Seorang sarjana yang memenuhi kriteria keahlian, integritas,

kepemimpinan dan pengalaman di bidang promosi, diklat dan pengembangan rumah sakit.

b. Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah menjabat

bidang promosi perusahaan yang dinyatakan pailit; c. Mampu melaksanakan koordinasi di lingkup promosi;

d. Berstatus PNS dan memenuhi syarat administrasi kepegawaian; e. Bersedia membuat Surat Pernyataan Kesanggupan (Contractual

agreement) untuk menjalankan prinsip promosi, diklat dan litbang di

RSUD Balaraja.

Pasal 24

Pejabat Teknis Bidang Pelayanan dapat diangkat dengan ketentuan sebagai

berikut : a. seorang tenaga medis, yang memenuhi kriteria keahlian, integritas,

kepemimpinan dan pengalaman di bidang pelayanan medis; b. mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah menjabat

bidang pelayanan medis pada perusahaan yang dinyatakan pailit;

c. mampu melaksanakan koordinasi di lingkup pelayanan rumah sakit; d. berstatus PNS atau Non PNS dan memenuhi syarat administrasi

kepegawaian; e. bersedia membuat Surat Pernyataan Kesanggupan (contractual agreement)

untuk meningkatkan dan mengembangkan pelayanan di rumah sakit.

Pasal 25

Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Penunjang dapat diangkat dengan ketentuan sebagai berikut :

a. seorang Sarjana Kesehatan yang memenuhi kriteria keahlian, integritas, kepemimpinan dan pengalaman di bidang pelayanan penunjang medis maupun non medis RSUD Balaraja;

b. mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah menjadi pejabat pelayanan penunjang pada perusahaan yang dinyatakan pailit;

c. mampu melaksanakan koordinasi di lingkup pelayanan penunjang; d. berstatus PNS atau Non PNS dan memenuhi syarat administrasi

kepegawaian;

e. Bersedia membuat Surat Pernyataan Kesanggupan (Contractual agreement) untuk menjalankan prinsip pengelolaan pelayanan penunjang

yang sehat di rumah sakit.

Paragraf 4...

Page 16: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-16-

Paragraf 4 Pemberhentian Direktur dan Pejabat Teknis

Pasal 26

Direktur dan Pejabat Teknis dapat diberhentikan karena : a. meninggal dunia; b. berhalangan secara tetap selama 3 (tiga) bulan berturut-turut;

c. melanggar misi, kebijakan atau ketentuan-ketentuan lain yang telah digariskan;

d. mengundurkan diri karena alasan yang patut; e. terlibat dalam suatu perbuatan melanggar hukum yang telah mempunyai

ketetapan hukum.

Paragraf 5

Tugas, Fungsi, Wewenang dan Tanggung Jawab Direktur dan Pejabat Teknis

Pasal 27

Tugas Direktur adalah sebagai berikut : a. memimpin dan mengelola rumah sakit sesuai dengan tujuan RSUD

Balaraja yang telah ditetapkan dengan senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan hasil guna;

b. memelihara, menjaga dan mengelola kekayaan RSUD Balaraja; c. melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola rumah

sakit sebagaimana yang telah digariskan;

d. memperhatikan pengelolaan RSUD Balaraja yang berwawasan lingkungan;

e. menyiapkan Rencana Bisnis Stratejik (RBS) dan Rencana Bisnis Anggaran

(RBA) RSUD Balaraja; f. menyelenggarakan dan memelihara pembukuan serta administrasi RSUD

Balaraja sesuai ketentuan yang berlaku; g. menyiapkan laporan tahunan dan laporan berkala; h. menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja pelayanan, kinerja

keuangan dan kinerja manfaat bagi masyarakat melalui sistem akuntabilitas RSUD Balaraja.

Pasal 28

Fungsi Direktur adalah : a. Perumusan kebijakan operasional dibidang pelayanan kesehatan

perorangan;

b. Penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang pelayanan kesehatan;

c. Penyusunan perencanaan, program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan;

d. Penyelenggara pelayananan medis, penunjang medis dan non medis,

keperawatan, pelayanan rujukan;

e. Pelaksanaan...

Page 17: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-17-

e. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; f. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat;

g. Pengelolaan akuntansi dan keuangan; h. Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat,

organisasi dan tata laksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan

umum.

Pasal 29

Wewenang Direktur adalah :

a. memberikan perlindungan hukum dan bantuan hukum kepada seluruh karyawan RSUD Balaraja, yang berkaitan dengan standar operasional (SOP) pelayanan;

b. menetapkan kebijakan operasional RSUD Balaraja; c. menetapkan peraturan, pedoman, petunjuk teknis dan prosedur tetap

RSUD Balaraja; d. mengangkat dan memberhentikan pegawai RSUD Balaraja sesuai

Peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. menetapkan hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pegawai rumah sakit sesuai ketentuan Peraturan perundang–undangan;

f. memberikan penghargaan bagi pegawai yang berprestasi sesuai dengan

peraturan interal rumah sakit; g. memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku;

h. mendatangkan ahli, profesional, konsultan atau lembaga independen sesuai kebutuhan;

i. menetapkan organisasi fungsional sesuai dengan kebutuhan;

j. mengangkat pejabat fungsional dan memberhentikan sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku;

k. menandatangani perjanjian dengan pihak lain untuk jenis perjanjian yang

bersifat teknis operasional pelayanan; l. mendelegasikan sebagian kewenangan kepada jajaran di bawahnya;

m. meminta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dari Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Bagian.

Pasal 30

Direktur bertanggungjawab terhadap : a. kebijakan RSUD Balaraja; b. kelancaran, efektivitas dan efisiensi kegiatan RSUD Balaraja;

c. kebenaran program kerja, pengendalian, pengawasan dan pelaksanaan serta laporan akuntabilitas;

d. meningkatkan akses, keterjangkauan dan pengendalian mutu pelayanan

kesehatan.

Pasal 31

Pejabat Teknis Kepala Bagian Tata Usaha dan Perencanaan mempunyai

tugas dan kewajiban sebagai berikut : a. mengkoordinasikan penyusunan perencanaan, administrasi umum,

keuangan dan kepegawaian;

b. mengkoordinasikan...

Page 18: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-18-

b. mengkoordinasikan pengelolaan sistem remunerasi, pola tarif dan pelayanan administrasi keuangan;

c. mengkoordinasikan pelaksanaan serta pemantauan pelaksanaan dengan bekerjasama dengan satuan pengawas internal;

d. mengkoordinasikan penyusunan rencana bisnis anggaran;

e. menyusun sistem administrasi umum, keuangan dan kepegawaian; f. menyusun system remunerasi dan jenjang karier; g. menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi;

h. menyusun perencanaan strategis bisnis RSUD Balaraja dengan berkoordinasi dengan pejabat terkait;

i. menyusun rencana kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian RSUD Balaraja;

j. melaksanakan kegiatan di bagian administrasi, keuangan dan

kepegawaian sesuai dengan rencana bisnis anggaran dan rencana kegiatan anggaran;

k. menyelenggarakan pelayanan administrasi secara efektif dan efisien; l. menyiapkan daftar pelaksanaan anggaran rumah sakit; m. melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya;

n. menyelenggarakan pengelolaan kas; o. melakukan pengelolaan utang–piutang; p. menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan;

q. menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan; r. menganalisa kebutuhan pegawai dan melaksanakan sistem rekruitmen

pegawai; s. memberikan laporan akuntabilitas dalam bidang administrasi, umum dan

keuangan;

t. memonitor pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi, keuangan dan kepegawaian;

u. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang administrasi,

keuangan dan kepegawaian; v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.

Pasal 32

Fungsi Pejabat Teknis Kepala Bagian Tata Usaha adalah : a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, perencanaan strategis bisnis

RSUD Balaraja; b. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan

administrasi umum, keuangan dan kepegawaian;

c. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi, keuangan dan teknis di bidang kesekretariatan;

d. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan

administrasi dan teknis di bidang organisasi umum, keuangan dan kepegawaian;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 32...

Page 19: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-19-

Pasal 33

Tugas dan kewajiban Pejabat Teknis Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan adalah: a. mengkoordinasikan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran;

b. menyiapkan Daftar Pelaksanaan Anggaran RSUD Balaraja; c. melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya; d. menyelenggarakan pengelolaan kas;

e. melakukan pengelolaan utang–piutang; f. menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi;

g. menyelenggarakan sistem manajemen keuangan; h. menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan; i. mengkoordinasikan pengelolaan sistem remunerasi, pola tarif dan

pelayanan administrasi keuangan; j. mengkoordinasikan pelaksanaan serta pemantauan pelaksanaan dengan

bekerjasama dengan Satuan Pengawas Internal; k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur.

Pasal 34

Fungsi Pejabat Teknis Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

adalah: a. penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan

administrasi dan teknis di bidang anggaran dan perbendaharaan; b. penyiapan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan dan pelayanan

administrasi dan teknis di bidang akuntansi dan verifikasi;

c. penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang pengelolaan pendapatan;

d. penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan

administrasi dan teknis di bidang perencanaan keuangan; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh direktur sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Pasal 35

Tugas dan kewajiban Pejabat Teknis Bidang Pelayanan adalah :

a. menyusun rencana pelayanan medis dan Pelayanan Keparawatan dengan mempertimbangkan rekomendasi dari komite –komite yang ada dirumah sakit;

b. melaksanakan kegiatan pelayanan medis dan pelayanan keparawatan sesuai dengan Rencana Bisnis Strategis;

c. memonitor pelaksanaan kegiatan dan kualitas standar pelayanan medis

dan pelayanan keparawatan; d. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang pelayanan medis

dan pelayanan keparawatan; e. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang Pelayanan; f. melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan Direktur.

Pasal 35...

Page 20: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-20-

Pasal 36

Fungsi Pejabat Teknis Bidang Pelayanan adalah : g. penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan

administrasi dan teknis di bidang pelayanan medis dan Pelayanan

Keperawatan; a. penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan

administrasi dan teknis di bidang pelayanan keperawatan;

b. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 37

Tugas dan kewajiban Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Penunjang adalah : a. menyusun rencana pelayanan penunjang medis dan non medis dengan

mempertimbangkan rekomendasi dari komite–komite yang ada di RSUD Balaraja;

b. melaksanakan kegiatan pelayanan penunjang medis dan non medis

sesuai dengan Rencana Bisnis Strategis; c. memonitor pelaksanaan kegiatan pelayanan penunjang medis dan non

medis;

d. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang pelayanan penunjang medis dan non medis;

e. melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan Direktur.

Pasal 38

Fungsi Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Penunjang adalah : a. pengkoordinasian penyiapan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan

dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang pelayanan penunjang medis dan non medis;

b. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedelapan Komposisi Komite Kliknik RSUD Balaraja

Paragraf 1

Komite Medik Fungsional

Pasal 39

(1) Direktur dalam menjamin mutu pelayanan medis dapat membentuk Komite Medik agar sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

(2) Komite Medik bertangung jawab kepada Direktur.

(3) Pengangkatan, pemberhentian dan pengantian Komite Medik ditetapkan oleh Direktur.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Komite Medik diatur dengan peraturan

Direktur.

Paragraf 2...

Page 21: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-21-

Paragraf 2 Komite Keperawatan

Pasal 40

(1) Direktur dalam menjamin mutu pelayanan medis dapat membentuk Komite Keperawatan agar sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

(2) Komite Keperawatan bertangung jawab kepada Direktur.

(3) Pengangkatan, pemberhentian dan pengantian Komite Keperawatan ditetapkan oleh Direktur.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Komite Keperawatan diatur dengan peraturan Direktur.

Paragraf 3

Staf Medis Fungsional

Pasal 41

(1) Staf medis fungsional adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang medis dalam jabatan fungsional.

(2) Staf medis fungsional mempunyai tugas :

a. melaksanakan diagnosis,

b. pencegahan penyakit; c. pengobatan; d. peningkatan dan pemulihan kesehatan;

e. penyuluhan, pendidikan, pelatihan, penelitian;dan f. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.

(3) Dalam melaksanakan tugasnya, staf medis fungsional menggunakan

pendekatan tim yang dapat bergabung dengan tenaga profesi terkait.

(4) Dokter yang berada dalam staf medis fungsional dalam melaksanakan

tugas medisnya harus memiliki kewenangan klinis (privilege) dari direktur.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kewenangan dan penugasan klinis Staf

Medis Fungsional diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur.

Bagian Kesembilan Satuan Pengawas Internal

Pasal 42

(1) Direktur dalam bidang pengawasan internal dan monitoring dapat

membentuk Satuan Pengawas Internal.

(2) Satuan...

Page 22: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-22-

(2) Satuan Komite Pengawas Internal bertangung jawab kepada Direktur.

(3) Pengangkatan, pemberhentian dan pengantian Satuan Pengawas Internal ditetapkan oleh Direktur.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai satuan Komite Pengawas Internal diatur dengan peraturan Direktur.

Bagian Kesepuluh Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 43

(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai bidang

keahliannya.

(2) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja yang ada.

(3) Kelompok jabatan fungsional bertugas melakukan kegiatan sesuai dengan

bidang tugasnya masing-masing.

(4) Masing-masing kelompok dikoordinir oleh Tenaga Fungsional yang ditunjuk diantara tenaga fungsional tersebut di Lingkungan RSUD Balaraja.

(5) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai Peraturan perundang–

undangan.

Pasal 44

Selain komposisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 sampai dengan Pasal 42, Direktur dapat membentuk :

a. Instalasi sesuai kebutuhan; dan b. Panitia-panitia sesuai kebutuhan.

Pasal 45

(1) instalasi dibentuk untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan pelayanan kesehatan perorangan di rumah sakit sebagai jabatan non struktural.

(2) Pembentukan instalasi ditetapkan dengan keputusan Direktur.

(3) Instalasi dipimpin oleh Kepala Instalasi yang diangkat dan diberhentikan

oleh Direktur.

(4) Kepala Instalasi...

Page 23: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-23-

(4) Kepala Instalasi dalam melaksanakan kegiatan operasional pelayanan wajib berkoordinasi dengan bidang atau seksi terkait.

(5) Kepala instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga

fungsional dan atau tenaga non fungsional.

Pasal 46

(1) Pembentukan dan perubahan instalasi didasarkan atas analisis organisasi dan kebutuhan.

(2) Pembentukan dan perubahan jumlah dan jenis instalasi ditetapkan oleh

Direktur dan dilaporkan secara tertulis kepada Bupati.

Pasal 47

Kepala instalasi mempunyai tugas dan kewajiban merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi, serta melaporkan kegiatan

pelayanan di instalasinya masing–masing.

Pasal 48

(1) Direktur dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan, pendidikan dan

pelatihan serta penelitian dan pengembangan pelayanan kesehatan perorangan serta pengadaan barang dan jasa, pemeriksa barang di RSUD Balaraja dapat membentuk panitia-panitia yang ditetapkan dengan

Keputusan Direktur.

(2) Dalam melaksanakan tugasnya panitia berkoordinasi dengan pejabat dan

atau instansi lain.

Bagian Kesebelas Tata Kerja

Pasal 49

Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan RSUD Balaraja wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi dan cross functional approach secara vertikal dan

horizontal dan diagonal baik di lingkungannya maupun dengan instalasi lain sesuai tugas masing-masing.

Pasal 50

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing– masing dan apabila terjadi penyimpangan, wajib mengambil langkah–langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 50...

Page 24: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-24-

Pasal 51

Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

Pasal 52

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan serta menyampaikan laporan berkala

pada waktunya.

Pasal 53

Setiap laporan yang diterima oleh setiap pimpinan satuan organisasi dari

bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan corrective action dan memberikan petunjuk kepada bawahannya.

Pasal 54

Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi, Kepala Instalasi, Komite medik dan Komite Keparawatan wajib menyusun Strategic Action Plan dan wajib menyampaikan laporan berkala kepada atasannya.

Pasal 55

Dalam menyampaikan laporan kepada atasannya, tembusan laporan lengkap dengan semua lampirannya disampaikan pula kepada satuan organisasi lain

yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

Pasal 56

Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan organisasi dibantu

oleh kepala unit organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan dan pembinaan kepada bawahannya masing–masing wajib mengadakan rapat berkala.

Bagian Keduabelas

Pengangkatan Pegawai Non PNS

Pasal 57

(1) Pejabat pengelola dan pegawai BLUD dapat berasal dari pegawai negeri

sipil (PNS) dan/atau non PNS yang profesional sesuai dengan kebutuhan.

(2) Pejabat pengelola dan pegawai BLUD yang berasal dari Non PNS

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dipekerjakan secara tetap atau berdasarkan kontrak.

(3) Pengangkatan...

Page 25: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-25-

(3) Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan pegawai BLUD yang berasal dari PNS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

(4) Pengangkatan dan pemberhentian pegawai BLUD yang berasal dari non

PNS dilakukan berdasarkan pada prinsip efisiensi, ekonomis dan produktif dalam meningkatkan pelayanan.

(5) Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan pegawai RSUD Balaraja yang berasal dari non PNS sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati.

Bagian Ketigabelas

Remunerasi

Pasal 58

(1) Pejabat pengelola RSUD Balaraja, dewan pengawas, sekretaris dewan pengawas dan pegawai RSUD Balaraja, dapat diberikan remunerasi sesuai dengan tingkat tanggungjawab dan tuntutan profesionalisme yang

diperlukan.

(2) Remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan imbalan

kerja yang dapat berupa gaji, tunjangan tetap, honorarium, insentif, bonus atas prestasi, pesangon dan/atau pensiun.

(3) Remunerasi bagi dewan pengawas dan sekretaris dewan pengawas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diberikan dalam bentuk

honorarium.

(4) Remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan oleh Bupati

berdasarkan usulan yang disampaikan oleh Direktur melalui Sekretaris Daerah.

(5) Remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), untuk RSUD Balaraja,

ditetapkan oleh Bupati berdasarkan usulan Direktur.

Pasal 59

(1) Penetapan remunerasi Direktur RSUD Balaraja, mempertimbangkan

faktor-faktor yang berdasarkan:

a. ukuran (size) dan jumlah aset yang dikelola RSUD Balaraja, tingkat pelayanan serta produktivitas;

b. pertimbangan persamaannya dengan industri pelayanan sejenis; c. kemampuan pendapatan RSUD Balaraja; dan d. kinerja operasional RSUD Balaraja yang ditetapkan oleh Bupati dengan

mempertimbangkan antara lain indikator keuangan, pelayanan, mutu dan manfaat bagi masyarakat.

(2) Remunerasi pejabat...

Page 26: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-26-

(2) Remunerasi pejabat keuangan dan pejabat teknis ditetapkan paling banyak sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari remunerasi pemimpin

RSUD Balaraja.

Pasal 60

Honorarium dewan pengawas ditetapkan sebagai berikut: a. honorarium ketua dewan pengawas paling banyak sebesar 40%

(empat puluh persen) dari gaji Direktur; b. honorarium anggota dewan pengawas paling banyak sebesar 36%

(tiga puluh enam persen) dari gaji Direktur; dan c. honorarium sekretaris dewan pengawas paling banyak sebesar 15%

(lima belas persen)dari gaji Direktur.

Pasal 61

(1) Remunerasi bagi pejabat pengelola dan pegawai RSUD Balaraja

sebagaimana dimasud dalam Pasal 58 ayat (2), dapat dihitung

berdasarkan indikator penilaian: a. pengalaman dan masa kerja (basic index); b. ketrampilan, ilmu pengetahuan dan perilaku (competency index); b. resiko kerja (risk index); c. tingkat kegawatdaruratan (emergency index); d. jabatan yang disandang (position index); dan e. hasil/capaian kinerja (performance index).

(2) Bagi pejabat pengelola dan pegawai RSUD Balaraja yang berstatus PNS,

gaji pokok dan tunjangan mengikuti peraturan perundangan-undangan tentang gaji dan tunjangan PNS serta dapat diberikan tambahan penghasilan sesuai remunerasi yang ditetapkan oleh Bupati sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 58 ayat (4) atau Pasal 58 ayat (5).

Pasal 62

(1) Pejabat pengelola, dewan pengawas dan sekretaris dewan pengawas yang

diberhentikan sementara dari Jabatannya memperoleh penghasilan sebesar 50% (lima puluh persen) dari remunerasi/honorarium bulan

terakhir yang berlaku sejak tanggal diberhentikan sampai dengan ditetapkannya keputusan definitif tentang jabatan yang bersangkutan.

(2) Bagi pejabat pengelola berstatus PNS yang diberhentikan sementara dari Jabatannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memperoleh penghasilan sebesar 50% (lima puluh persen) dari remunerasi bulan

terakhir di RSUD Balaraja sejak tanggal diberhentikan atau sebesar gaji PNS berdasarkan surat keputusan pangkat terakhir.

Pasal 54...

Page 27: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-27-

Pasal 63

Tata Cara Pemberian Remunerasi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Bagian Keempatbelas Standar Pelayanan Minimal

Pasal 64

(1) RSUD Balaraja Untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas pelayanan umum yang diberikan oleh perlu adanya SPM.

(2) SPM sebagaiman dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam Peraturan Bupati atas usulan Direktur.

Bagian Kelimabelas

Pengelolaan Keuangan

Pasal 65

Pengelolaan keuangan RSUD Balaraja berdasarkan pada prinsip efektivitas, efisiensi dan produktivitas dengan berazaskan akuntabilitas dan transparasi.

Pasal 66

Dalam rangka penerapan prinsip dan azas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65, penatausahaan keuangan diterapkan dengan sistem akuntansi

berbasis akrual (SAK) dan/atau standar akuntansi pemerintahan (SAP).

Pasal 67

Subsidi dari Pemerintah, Provinsi dan Pemerintah Daerah untuk pembiayaan

RSUD Balaraja dapat berupa biaya gaji, biaya pengadaan barang modal, dan biaya pengadaan barang dan jasa.

Bagian Keenambelas

Tarif Layanan

Pasal 68

(1) RSUD Balaraja dapat memungut biaya kepada masyarakat sebagai imbalan atas barang dan/atau jasa layanan yang diberikan.

(2) Imbalan atas barang dan/atau jasa layanan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) ditetapkan dalam bentuk tarif yang disusun atas dasar

perhitungan biaya satuan per unit layanan atau hasil per investasi dana.

(3) Tarif...

Page 28: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-28-

(3) Tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (2), termasuk imbal hasil yang wajar dari investasi dana dan untuk menutup seluruh atau sebagian dari

biaya per unit layanan.

(4) Tarif layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dapat berupa besaran

tarif atau pola tarif sesuai jenis layanan RSUD Balaraja.

Pasal 69

(1) Tarif layanan rumah sakit diusulkan oleh Direktur kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

(2) Tarif layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan

peraturan Bupati dan disampaikan kepada Pimpinan DPRD.

(3) Penetapan tarif layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempertimbangkan kontinuitas dan pengembangan layanan, daya beli masyarakat, serta kompetisi yang sehat.

(4) Bupati dalam menetapkan besaran tarif sebagaimana dimaksud pada

ayat (2), dapat membentuk Tim.

(5) Pembentukan Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (4), ditetapkan oleh

Bupati yang keanggotaannya dapat berasal dari: a. pembina teknis; b. pembina keuangan;

c. unsur perguruan tinggi; d. lembaga profesi.

(2) Kententuan lebih lanjut mengenai tarif layanan RSUD Balaraja ditetapkan dalam Peraturan Bupati.

Bagian Ketujuhbelas

Pendapatan dan Biaya

Paragraf 1

Pendapatan

Pasal 70

Pendapatan RSUD Balaraja dapat bersumber dari : a. Jasa layanan.

b. Hibah. c. Hasil kerjasama dengan pihak lain.

d. APBD. e. APBN dan. f. Lain – lain pendapatan RSUD Balaraja yang sah.

Pasal 62...

Page 29: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-29-

Pasal 71

(1) Pendapatan RSUD Balaraja yang bersumber dari jasa layanan dapat berupa imbalan yang diperoleh dari jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat.

(2) Pendapatan RSUD Balaraja yang bersumber dari hibah dapat berupa

hibah terikat dan hibah tidak terikat.

(3) Hasil kerjasama dengan pihak lain dapat berupa perolehan dari

kerjasama operasional, sewa menyewa dan usaha lainnya yang mendukung tugas dan fungsi rumah sakit.

(4) Pendapatan RSUD Balaraja yang bersumber dari pendapatan yang berasal dan otorisasi kredit anggaran pemerintah daerah bukan dari kegiatan

pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

(5) Pendapatan RSUD Balaraja yang bersumber dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara (APBN) dapat berupa pendapatan yang berasal dari pemerintah dalam rangka pelaksanaan dekonsentasi dan/atau tugas pembantuan dan lain.

(6) RSUD Balaraja dalam melaksanakan anggaran dekonsentrasi dan/atau

tugas pembantuan, proses pengelolaan keuangan diselenggarakan secara terpisah berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan APBN.

(7) Lain–lain pendapatan RSUD Balaraja yang sah sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 huruf f, antara lain : a. hasil penjualan kekayaan yang tidak dipisahkan;

b. hasil pemanfaatan kekayaan; c. jasa giro;

d. pendapatan bunga; e. keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing; f. komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan

dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh RSUD Balaraja; g. hasil investasi.

Pasal 72

(1) Seluruh pendapatan RSUD Balaraja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 kecuali yang berasal dari hibah terikat, dapat dikelola langsung untuk membiayai pengeluaran rumah sakit sesuai RBA.

(2) Hibah terikat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diperlakukan sesuai

peruntukkannya.

(3) Seluruh pendapatan RSUD Balaraja sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 70 huruf a, huruf b, huruf c dan huruf f, dilaksanakan melalui rekening Kas RSUD Balaraja dan dicatat dalam kode rekening kelompok

pendapatan asli daerah pada jenis lain–lain pendapatan asli daerah yang sah dengan obyek pendapatan RSUD Balaraja.

(4) Seluruh...

Page 30: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-30-

(4) Seluruh pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaporkan kepada pejabat pengelola keuangan daerah setiap triwulan.

(5) Format laporan pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4),

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Paragraf 2

Biaya

Pasal 73

(1) Biaya RSUD Balaraja merupakan biaya operasional dan biaya non

operasional.

(2) Biaya operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mencakup

seluruh biaya yang menjadi beban RSUD Balaraja dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi.

(3) Biaya non operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mencakup seluruh biaya yang menjadi beban RSUD Balaraja dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi.

(4) Biaya RSUD Balaraja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dialokasikan

untuk membiayai program peningkatan pelayanan, kegiatan pelayanan dan kegiatan pendukung pelayanan.

(5) Pembiayaan program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4), dialokasikan sesuai dengan kelompok, jenis, program dan kegiatan.

Pasal 74

(1) Biaya operasional sebagaimana dimaksud dalam pasal 73 ayat (2), terdiri dari : a. biaya pelayanan; dan

b. biaya umum dan administrasi.

(2) Biaya pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, mencakup seluruh biaya operasional yang berhubungan langsung dengan kegiatan pelayanan.

(3) Biaya umum dan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf b, mencakup seluruh biaya operasional yang tidak berhubungan

langsung dengan kegiatan pelayanan.

(4) Biaya pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), terdiri dari : a. biaya pegawai; b. biaya bahan;

c. biaya jasa pelayanan; d. biaya pemeliharaan;

e. biaya barang dan jasa; dan f. biaya pelayanan lain–lain.

(5) Biaya umum...

Page 31: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-31-

(5) Biaya umum dan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), terdiri dari :

a. biaya pegawai; b. biaya administrasi kantor; c. biaya pemeliharaan;

d. biaya barang dan jasa; e. biaya promosi; dan f. biaya umum dan administrasi lain – lain.

Pasal 75

Biaya non operasional sebagaimana dimaksud dalam pasal 73 ayat (3) terdiri dari :

a. biaya bunga; b. biaya administrasi bank;

c. biaya kerugian penjualan aset tetap; d. biaya kerugian penurunan nilai; dan e. biaya non operasional lain – lain.

Pasal 76

(1) Seluruh pengeluaran biaya RSUD Balaraja yang bersumber sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf f

dilaporkan kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) setiap triwulan.

(2) Seluruh pengeluaran biaya RSUD Balaraja yang bersumber sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menerbitkan SPM pengesahan yang dilampiri dengan Surat Pernyataan Tanggungjawab (SPTJ).

(3) Format SPTJ sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan format laporan

pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai peraturan yang berlaku.

Pasal 77

(1) Pengeluaran biaya RSUD Balaraja diberikan fleksibilitas dengan mempertimbangkan volume kegiatan pelayanan.

(2) Fleksibilitas pengeluaran biaya RSUD Balaraja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan pengeluaran biaya yang disesuaikan dan signifikan dengan perubahan pendapatan dalam ambang batas RBA yang

telah ditetapkan secara definitif.

(3) Fleksibilitas pengeluaran biaya RSUD Balaraja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), hanya berlaku untuk biaya RSUD Balaraja yang berasal dari pendapatan selain dari APBN/APBD dan hibah terikat.

(4) Fleksibilitas...

Page 32: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-32-

(4) Fleksibilitas pengeluaran biaya RSUD Balaraja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tidak berlaku untuk rumah sakit BLUD bertahap.

(5) Dalam hal terjadi kekurangan anggaran, direktur mengajukan usulan

tambahan anggaran dari APBD kepada PPKD melalui Sekretariat Daerah.

Pasal 78

(1) Ambang batas RBA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (2), ditetapkan dengan besaran persentase.

(2) Besaran presentase sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan

dengan mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional RSUD

Balaraja.

(3) Besaran presentase sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ditetapkan dalam RBA dan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD Balaraja oleh PPKD.

(4) Persentase ambang batas tertentu sebagaimana dimaksud ayat (1),

merupakan kebutuhan yang dapat diprediksi, dapat dicapai, terukur,

rasional dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pasal 79

Mekanisme pengelolaan Pendapatan dan biaya BLUD sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 70 sampai dengan Pasal 78 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Bagian Kedelapanbelas Pengelolaan Lingkungan Dan Limbah RSUD Balaraja

Pasal 80

(1) Direktur dapat menunjuk pejabat pengelola pada bidang penunjang untuk mengelola lingkungan pada RSUD Balaraja.

(2) lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah lingkungan fisik,

kimia, biologi dan pembuangan limbah yang berdampak pada kesehatan

lingkungan internal dan eksternal serta halaman, taman, dan lain-lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(3) Tugas pejabat pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. pengelolaan limbah dan sampah;

b. pengawasan dan pengendalian vector/serangga; c. sistem pengelolaan lingkungan fisik; d. Kimia;

e. biologi rumah sakit; dan f. menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk kegiatan pendidikan,

pelatihan penelitian/pengembangan di bidang penyehatan lingkungan rumah sakit.

(4) Dalam...

Page 33: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-33-

(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) pejabat pengelola pejabat pengelola berfungsi:

a. penyehatan ruang dan bangunan RSUDBalaraja; b. penyehatan makanan dan minuman; c. penyehatan air bersih dan air minum;

d. pemantauan pengelolaan linen; e. pengelolaan sampah; f. pengendalian serangga dan binatang pengganggu;

g. desinfeksi dan sterilisasi ruang; h. pengelolaan air limbah; dan

i. upaya penyuluhan kesehatan lingkungan.

BAB III

PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS (MEDICAL STAF BY LAWS)

Pasal 81

(1) RSUD Balaraja wajib menyusun peraturan Internal Staf Medis

(Medical Staf By Laws) Dengan berpedoman pada peraturan perudang-udangan tentang Peraturan Internal Rumah Sakit.

(2) Peraturan Internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh

Komite Medis dan ditetapkan oleh Direktur.

(3) Peraturan Internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

pedoman yang digunakan oleh Komite Medik dan Staf Medik dalam melaksanakan tata kelola medik yang baik di RSUD Balaraja.

Pasal 82

(1) Dalam melaksanakan tugas komite medis sebagaiman dimaksud dalam

Pasal 81 ayat (2), dapat dibantu oleh Panitia Ad hoc.

(2) Panitia Ad hoc ditetapkan oleh direktur berdasarkan usul Ketua Komite.

Pasal 83

Ketentuan lebih lanjut mengenai Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staf By Laws) diatur lebih lanjut dengan peraturan Direktur dan disahkan oleh Bupati.

BAB IV KERAHASIAAN DAN INFORMASI MEDIS

Pasal 84

(1) RSUD Balaraja : a. RSUD Balaraja berhak membuat peraturan yang berlaku di RSUD

Balaraja sesuai dengan kondisi keadaan yang ada di RSUD Balaraja.

b. Rumah sakit wajib...

Page 34: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-34-

b. RSUD Balaraja wajib menyimpan rekam medis sesuai dengan peraturan yang berlaku.

c. Isi dokumen rekam medis dapat diberikan kepada pasien ataupun pihak lain atas ijin pasien secara tertulis.

d. Isi dokumen rekam medis dapat diberikan untuk kepentingan

peradilan dan asuransi sesuai dengan peraturan perundang– undangan.

(2) Dokter : a. Mendapatkan informasi yang lengkap dan jujur dari pasien yang

dirawat atau keluarganya. b. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien,

bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.

c. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan peraturan perundang–undangan, profesi dan etika hukum dan kedokteran.

(3) Pasien :

a. Berhak mengetahui peraturan dan ketentuan RSUD Balaraja yang

mengatur sikap tindakan sebagai pasien. b. Wajib memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah

kesehatannya

c. Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis antara lain :

- Diagnosis dan tata cara tindakan medis. - Tujuan tindakan medis yang dilakukan. - Alternatif tindakan lain dan resikonya.

- Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan. - Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.

d. Meminta konsultasi kepada dokter lain (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya dengan sepengetahuan dokter yang

merawatnya. e. Mendapatkan isi rekam medis. f. Membuka isi rekam medis untuk kepentingan peradilan, sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

BAB V KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 85

(1) Dewan pengawas yang sudah ada pada saat peraturan Bupati ini berlaku masih tetap dapat menjalankan tugas dan kewenangan sebagai Dewan Pengawas, sebelum adanya Dewan pengawas ditetapkan berdasarkan

pada Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD).

(2) Pada saat berlakunya peraturan Bupati ini yang terkait dengan penyelenggaraan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum Daerah (PPK BLUD) pada RSUD Balaraja dilaksanakan setelah adanya Penetapan RSUD Balaraja sebagai Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD).

BAB IX...

Page 35: PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 46 …tangerangkab.go.id/tangerangkab-web/files/Perbup 46-2012 Peraturan... · peraturan bupati tangerang nomor 46 tahun 2012 tentang peraturan internal

-35-

BAB VI KETENTUAN PENUTUP

Pasal 86

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal tetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tangerang.

Ditetapkan di Tigaraksa pada tanggal 27-11-2012

BUPATI TANGERANG,

ttd.

H. ISMET ISKANDAR

Diundangkan di Tigaraksa

pada tanggal 27-11-2012

PLT. SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN TANGERANG,

ttd.

ISKANDAR MIRSAD

BERITA DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2012 NOMOR 4612