peraturan akademi bidang pengabdian masyarakat...

22
Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Upload: phamkiet

Post on 30-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

PERATURAN AKADEMI

BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Page 2: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

BAB IKETENTUAN UMUM

1.1. Misi, Tujuan, dan Sifat Kegiatana. Misi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi adalah

pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi tepat guna, agar kemampuan masyarakat menungkat danmasyarakat dapat terentas dari keterbelakangan dan memilikikemampuan kompetitif.

b. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat didasarkan pada permasyarakataktual di masyarakat untuk dikembangkan menjadi programpenelitian/pendidikan interdisipliner yang hasilnya dapat dirasakan olehmasyarakat.

c. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat harus memberi manfaat bagimasyarakat, Perguruan Tinggi dan sivitas akademika.

1.2. Asas PenyelenggaraanPenyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan

oleh sivitas akademika Institusi harus memiliki beberapa azas:a. Azas manfaat, yaitu bahwa kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

diarahkan dan diselenggarakan agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, Perguruan Tinggi, dan sivitas akademika.

b. Azas akuntabilitas, yaitu bahwa semua penyelenggaraan kegiatan Pengabdiankepada Masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,terbuka dan senantiasa mengacu pada perkembangan keilmuan yang mutakhiryang bersifat dinamis.

c. Azas transparansi, yaitu bahwa kegiatan Pengabdian kepada Masyarakatdiselenggarakan secara terbuka, didasarkan pada tatanan dan aturan yangjelas dengan semangat saling mempercayai sehingga terbentuk suasanakondusif untuk melaksanakan kegiatan.

d. Azas kualitas, yaitu bahwa kegiatan Pengabdian kepada masyarakatdiselenggarakan secar terpadu (interdisipliner), terarah, terstruktur dansistematik berbasis pada visi dan misi Institusi untuk efektivitas dan efisiensi.

e. Azas kerakyatan, yaitu bahwa penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepadamasyarakat bersifat dinamis dan harus mampu menjamin terakomodasinyasegenap kepentingan rakyat secara lebih luas tanpa harus mengorbankanidealisme ilmiah.

f. Azas taat hukum, yaitu bahwa semua pihak yang terlibat secar langsung

Page 3: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan kegiatan harus taat padahukum yang berlaku yang penegakkan dijamin oleh negara.

g. Azas kesetaraan, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan atas dasarpersamaan hak untuk menjain terciptanya lingkungan akademik yang egaliter.

1

Page 4: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

h. Azas kemandirian, yaitu bahwa penyelenggaraan kebijakan akademiksenantiasa didasarkan pada kemampuan institusi dengan mengandalkansegenap potensi dan sumber daya yang ada untuk mengoptimalkankemampuan institusi yang terus berkembang secara sistematik dan terstruktur.

1.3. Pengertian

Pasal 1Pengertian dari Peraturan Pengabdian Kepada Masyarakat

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:a. Peraturan Pengabdian kepada Masyarakat adalah seperangkat aturan

mengenai penyelenggaraan Pengabdian kepada masyarakat di lingkunganProgram Studi D III Keperawatan FIKKES-UNIMUS .

b. Pengabdian kepada masyarakat adalah pengamalan ilmu pengetahuanteknologi yang dilakukan oleh perguruan tinggi secara melembaga melaluimetode ilmiah langsung kepada masyarakat, dalam upaya memberikasumbangan demik kemajuan masyarakat.

c. Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkandari penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yangmenghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, keberlangsungan danpeningkatan mutu kehidupan.

d. Pengabdian adalah pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan olehInstitusi.

e. Unsur pelaksanaan adalah Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM)UNIMUS dan Program Studi, Laboratorium, Dosen dan atau Mahasiswasecara perorangan atau kelompok di lingkungan Program Studi D IIIKeperawatan FIKKES-UNIMUS khususnya dan UNIMUS pada umumnya.

Pasal 2Tujuan Peraturan Pengabdian Kepada Masyarakat

Tujuan ditetapkannya peraturan ini adalah:a. Memberikan pedoman bagi para pihak yang terlibat koordinasi dan

pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam mengkoordinasikan,merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan Pengabdian kepadaMasyarakat.

b. Memotivasi dan memfasilitas sivitas akademika Institusi dalammengembangkan kemampuannya untuk menciptakan dan mengembangkanilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 5: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakatyang diselenggarakan oleh berbagai unit di lingkungan Program Studi D III

Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaatbagi masyarakat internal maupun eksternal kampus.

Page 6: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

BAB IIPENYELENGGARAAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

Pasal 3Penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat

a. PS- D III Keperawatan FIKKES-UNIMUS berkerja sama dengan LPMUNIMUS menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakatsesuai dengan sifat dan jenis pengetahuan dan tujuan pendidikan yangberorientasi pada pemecahan masalah pembangunan regional danpembangunan nasional.

b. Pengabdian kepada Masyarakat diselenggarakan oleh PS- D III KeperawatanFIKKES-UNIMUS berkerja sama dengan LPM UNIMUS , Program Studi,Laboratorium, Dosen dan atau Mahasiswa secara perorangan atau kelompok.

c. Jenis kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersifat monodisipliner, danatau antar bidang ilmu pengetahuan (interdisipliner).

d. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat monodisipliner dapatdiselenggarakan oleh PS- D III Keperawatan FIKKES-UNIMUS dengankoordinasi LPM, sedangkan yang bersifat interdisipliner diselenggarakanLPM UNIMUS.

e. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan cara memanfaatkan danmenerapkan hasil penelitian maupun hasil pendidikan perguruan tinggi.

f. Pengabdian kepada masyarakat dikembangkan dalam bentuk pendidikanpelatihan, penerapan IPTEK dan pelayanan kepada masyarakat,pengembangan wilayah, kaji tindak (action research) dan Praktek KerjaLapangan.

g. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam rangka pemanfaatkan,pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk masyarakat luas.

h. Strategi, kebijakan, dan prioritas pengabdian kepada masyarakat ditetapkansesuai dengan misi dan tujuan lembaga dengan masukan dari pihak-pihakterkait.

i. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sesuai atau dengan merujukpada kebutuhan nyata dalam masyarakat.

Page 7: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

j. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam rangka pemanfaatan,pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk masyarakat luas.

k. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan guna memberikan pencerahandan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

l. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan memberikan masukanbalik untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran maupun penelitian.

4

Page 8: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

BAB IIIPENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pasal 4Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat

a. Pengelolaan dan koordinasi program pengabdian kepada masyarakatdilakukan oleh LPM UNIMUS.

b. PS-D III Keperawatan FIKKES-UNIMUS berkoordinasi dengan LPMmenyusun program yang merupakan implementasi dari Program JangkaPanjang (RENSTRA sepuluh tahunan), Program Jangka Menengah(RENSTRA lima tahunan), dan Rencana Program Kerja Pengabdian tahunan(RENOP).

c. Kegiatan Pengabdian yang diselenggarakan oleh PS- D III KeperawatanFIKKES-UNIMUS ban atau mahasiswa wajib dilaporkan kepada LPMUNIMUS.

Page 9: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

5

Page 10: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

BAB IVUNSUR PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

Pasal 5Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM)

a. LPM adalah unsur pelaksana akademik yang mempunyai tugas antara lain:1) Mengkoordinasikan, memantau, dan mengavaluasi pelaksanaan kegiatan

pengabdian yang diselenggarakan oleh unit pelaksana yang terdiri dariPusat Pengabdian kepada masyarakat, Program Studi, Laboratorium,Dosen, dan atau Mahasiswa secara perorangan maupun kelompok;

2) Mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumber daya yangdiperlukan;

3) Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dibidang pengabdian, dalamrangka pengembangan sumber daya manusia internal dan atau eksternalkampus.

b. LPM terdiri atas Ketua dan Sekretaris, dan tenaga administrasi.c. Pusat Pengabdian kepada masyarakat adalah unsur pelaksana pengabdian di

lingkungan LPM yang bertugas menyelenggarakan pelaksanaan kegiatanpengabdian sesuai dengan bidangnya masing-masing.

d. Tenaga administrasi LPM bertugas membantu kelancaran administrasi LPM.e. Dalam melaksanakan tugas tersebut tenaga administrasi mempunyai fungsi:

1) Melaksanakan urusan administrasi program pengabdian.2) Mendokumentasikan dan menginformasikan data berkenaan dengan

kegiatan pengabdian.3) Melaksanakan urusan umum dan rumah tangga.

f. Pusat Pengabdian kepada Masyarakat mempunyai fungsi merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakatsesuai dengan bidangnya.

g. LPM mempunyai 3 Pusat Pengabdian kepada Masyarakat:1) Pusat Pelayanan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (P3M)2) Pusat Pelayanan Pengembangan Teknologi (P3T)3) Pusat Pelayanan Pengembangan Sumber Daya Alam (P3SDA)

Pasal 6Program Studi, dan Laboratorium

Program Studi, dan Laboratorium merupakan bagian dari unsur pelaksanapengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.

Page 11: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

BAB VMEKANISME PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

Pasal 7Pengajuan Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat

a. PS- D III Keperawatan FIKKES UNIMUS, mewajibkan setiap dosen untukmembuat usulan kegiatan dan atau melaksanakan kegiatan pengabdian kepadamasyarakat minimal 1 kali setiap semester.

b. Usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diajukan dengan formattertentu sesuai dengan pedoman dari penyandang dana.

c. Usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh PerguruanTinggi dan atau pihak di luar Perguruan Tinggi (dalam hal ini DIKTI,DIKNAS, dan LIPI) harus diketahui/ditanda-tangani oleh Ketua LPM danpimpinan perguruan tinggi.

d. Usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh ProgramStudi harus diketahui/ditanda-tangani oleh ketua program studi.

e. Usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Lembagadi luar yang disebutkan dalam point 2 dan 3 ditanda-tangani oleh KetuaLPM dan ketua program studi.

e. Sebelum diajukan kepada pihak penyandang dana (DIKTI, DIKNAS, danLIPI) usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dikirimkan ke LPMuntuk dikaji guna penyempurnaan proposal.

f. Pengkajian dilakukan oleh Tenaga Ahli yang diangkat oleh Ketua LPM.Tenaga Ahli terdiri dari dosen dan atau pakar dari pihak luar sesuai dengansubstansi kepakaran pengabdian kepada masyarakat yang diajukan.

g. Usulan yang telah diperbaiki diajukan kepada penyandang dana oleh LPM

Pasal 8Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengabdian kepada Masyarakat

a. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, teknologi yangakan diimplementasikan kepada masyarakat harus sudah teruji, setidak-tidaknya dalam skala laboratorium.

b. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus sesuai denganusulan (proposal) yang sudah disetujui oleh pihak penyandang dana.

Page 12: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

c. Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan pengabdian kepadamasyarakat dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi yang diangkat olehKetua LPM, ketua program studi, dan atau Tim Monitoring dan Evaluasiyang diangkat oleh penyandang dana.

d. Pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat wajib melaksanakansaran-saran yang diberikan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi untuk lebihmemberikan kemanfaatan bagi kelompok sasaran.

Pasal 9Pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat

a. Pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berasal dariUNIMUS ,dan pihak mitra penyandang dana.

b. UNIMUS, wajib mengalokasikan dana untuk kegiatan pengabdian kepadamasyarakat secara proporsional dengan unsur tridarma yang lain.

Pasal 10Pertanggung-jawaban Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

a. Pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat wajib mempertanggung-jawabkan kegiatannya kepada pihak penyandang dana melalui Rektor yangdalam pelaksanaannya didelegasikan kepada Ketua LPPM.

b. Pertanggung-jawaban dimaksud ayat (1) berupa laporan kegiatan dan laporankeuangan.

c. Format laporan kegiatan dan laporan keuangan dibuat sesuai denganPedoman Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat/format daripenyandang dana.

d. Sebelum laporan kegiatan disampaikan kepada penyandang dana wajibdiseminarkan dalam forum diskusi Program Studi yang dihadiri olehpara pakar dibidangnya.

e. Untuk kepentingan pertanggung-jawaban kepada publik dan penyebarluasaninformasi, hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dipublikasikan dalambentuk abstrak pengabdian kepada masyarakat dan jurnal pengabdian kepadamasyarakat yang diterbitkan oleh LPM atau Program Studi.

Page 13: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

Page 14: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

BAB VIKOORDINASI

Pasal 11Koordinasi

a. Untuk menyelarasikan program dalam rangka meningkatkan hasil gunakegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh unsurpelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Institusi,dilakukan koordinasi secara berskala antara Koordinator-Koordinator BidangPengabdian kepada masyarakat dari Program Studi dan Pusat-pusatpengabdian dengan LPM.

b. Koordinasi dimaksud dalam ayat (1), dilakukan melalui forum koordinasiyang dipimpin oleh ketua LPM.

c. Koordinasi dimaksud dalam ayat (2) dilakukan dalam jangka waktu minimal1 tahun sekali.

Page 15: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

10

Page 16: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

BAB VIIKERJASAMA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pasal 12Kerjasama Pengabdian Kepada Masyarakat

a. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Program Studibersama dan atau berkoordinasi dengan LPM dapat melakukan kerjasamadengan lembaga dan atau instansi pemerintah maupun swasta (pihak mitra).

b. Kerjasama dimaksud pada ayat (1) diatas dilaksanakan berdasarkan kontrakkerjasama antara Program studi melalui LPM dengan pihak mitra.

c. Kerjasama dimaksud dalam ayat (1) dapat berbentuk:1) Pengembangan Teknologi2) Pemanfaatan Teknologi3) Pengembangan Wilayah4) Pelatihan5) Pengembangan Kewirausahaan6) Pemantauan dan Evaluasi Program

d. Kontrak kerjasama dimaksud dalam ayat (2) mengacu kepada Memorandumof Understanding (MoU) yang ditanda-tangani oleh Pimpinan dan KotrakKerjasama operasionalnya ditanda-tangani oleh Ketua LPM.

Page 17: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

11

Page 18: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

BAB VIIISISTEM PENJAMIANAN MUTU PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

Pasal 13Dokumen Penjaminan Mutu

a. Dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat,perlu disusun standar yang menjadi ukuran dalam pelaksanaan danpenjaminan mutu.

b. Untuk menjamin mutu pengabdian kepada masyarakat, perlu disusun suatustandar yang menjadi ukuran dalam pelaksanaan dan penjaminan mutu.

c. Program Studi dan LPM harus membuat Dokumen Penjaminan MutuPengabdian Kepada Masyarakat berupa Manual Mutu.

Pasal 14Pelaksanaan

a. Sistem Penjaminan Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat harus dilaksanakanoleh unsur pelaksana.

b. Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pengabdian Kepada Masyarakatdilaksanakan berdasar Dokumen Penjaminan Mutu.

Pasal 15Audit Pengabdian Kepada Masyarakat

a. Audit Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan dengan tujuan untukmemeriksa apakah semua kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat sudahsesuai dengan komitmen dan aturan tertulis yang ada dalam DokumenPenjaminan Mutu.

b. Penyelenggaraan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat harus diauditsecara internal oleh Tim Auditor Internal.

c. Hasil temuan Tim Auditor Internal yang berupa Permintaan TindakanPerbaikan (Corrective Action Request - CAR) harus dilaporkan pada LPM.

d. LPM harus menindaklanjuti CAR dari Tim Auditor Internal.

Page 19: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

12

Page 20: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

PENUTUP

Pasal 16Penutup

a. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila di kemudian hariternyata terdapat kekeliruan, keputusan tersebut akan ditinjau kembali dandiperbaiki sebagaimana mestinya.

b. Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan kemudiandengan keputusan tersendiri.

Page 21: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS

13

Page 22: PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT …perawatd3.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/PERAK...Keperawatan FIKKES-UNIMUS agar lebih terarah, terpadu, dan bermanfaat

Peraturan Akademi Bidang Pengabdian Masyarakat Program Studi D III Keperawatan FIKKES UNIMUS