perang tondano lengkap banget

17
PERANG TONDANO

Upload: ttanitaaprilia

Post on 22-Jan-2018

7.288 views

Category:

Education


118 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perang tondano lengkap banget

PERANG TONDANO

Page 2: Perang tondano lengkap banget
Page 3: Perang tondano lengkap banget
Page 4: Perang tondano lengkap banget

Perang Tondano

Perang Tondano II

(Abad XIX)

Perang Tondano I

(1808-1809)

Page 5: Perang tondano lengkap banget

Perang Tondano I

Jalannya perang (1808-1809)

Terjadi pada masa kekuasaan

VOC

Terjadi di Tonando Sulawesi Utara

Terjadi antara orang

Minahasa(Sulawesi Utara) dan pemerintah

kolonial Belanda.

Page 6: Perang tondano lengkap banget

Latar Belakang Perang Tondano I

Diawali hubungan dagang antara Orang

Minahasa dengan Spanyol.disamping

itu,Spanyol juga menyebarkan agama kristen yang

dipelopori oleh Fransiscus Xaverius.

Mulai abad XVII hubungan dagang antara keduanya mulai terganggu dengan kehadiran para pedagang

VOC.Gubernur VOC Terante Simon Cos waktu itu

mendapatkan kepercayaan dari Batavia untuk

membebaskan Minahasa dari pengaruh Spanyol.Dia menempatkan kapalnya di

Selat Lembeh untuk mengawasi pantai timur

Minahasa.Akibatnya,Pedagang

Spanyol dan Makassar mulai

tersingkir.dan waktu itu Spanyol harus

meninggalkan kepulauan Indonesia

untuk menuju Filipina.

1.

Page 7: Perang tondano lengkap banget

Mengapa Spayol menuju Filipina ? :

Spanyol harus pergi dari Indonesia dan menuju ke Filipina karena adanya Perjanjian Saragosa antara Portugis dan

Spanyol yang ditandatangani pada 22 April 1529.

Perjanjian ini adalah kelanjutan dari Perjanjian Tordesillas yang membagi belahan bumi barat di antara Spanyol dan

Portugal. Dalam perjanjian Saragosa dicapai hasil yang lebih rinci dari dua belah pihak, Spanyol dan Portugis.

Adapun kesepakatan yang dicapai adalah:1. Bumi dibagi atas dua pengaruh, yaitu pengaruh bangsa

Spanyol dan Portugis.2. Wilayah kekuasaan Spanyol membentang dari Meksiko

ke arah barat sampai kepulauan Filipina dan wilayah kekuasaan Portugis membentang dari Brazil ke arah timur sampai kepulauan Maluku. Daerah di sebelah barat garis saragosa adalah penguasaan Portugis. Daerah di sebelah

selatan timur saragosa adalah penguasaan Spanyol.

Tokoh penyebar agama Kristen

Fransiscus Xaverius.

Page 8: Perang tondano lengkap banget

2. VOC memonopoli perdagangan beras di Minahasa.

3. VOC memaksakan kehendak agar orang orang Minahasa menjual berasnya

kepadanya Namun,orang Minahasa menentang usaha monopoli tersebut. danAkhirnya

VOC melakukan tindakan :

o Membendung Sungai Tamberan agar aliran sungai meluap dan menggenangi

tempat tinggal rakyat dan pejuang Minahasa. Akibatnya mereka membangun

rumah-rumah apung.

o Mengepung rakyat dan pejuang Minahasa yang mengungsi ke Danau Tondano.

Kemudian Simon Cos memberikan ultimatum kepada rakyat Tondano.

Isi Ultimatum yang dikeluarkan oleh Simon Cos :

1. Orang-orang Tondano harus menyerahkan para pemberontak kepada VOC.2. Orang-orang Tondano harus menyerahkan 50-60 budak sebagai ganti rugi rusaknya

tanaman padi akibat genangan air Sungai Temberan.

Ultimatum Simon Cos tidak berhasil dan VOC menarik pasukannya ke Manado.

Page 9: Perang tondano lengkap banget

Jalannya Perang Tondano 1

Perang dimulai ketika orang Minahasa menentang usaha monopoli.Akhirnya,VOC membendung sungai Temberan. Akibatnya aliran sungai meluap dan menggenangi tempat tinggal rakyat dan para pejuang Minahasa. Orang-orang Minahasa memindahkan tempat tinggalnya di Danau Tonadano dengan rumah-rumah apung. Pasukan VOC kemudian mengepung kekuatan orang-orang Minahasa yang berpusat di Danau Tondano. Simon Cos kemudian memberikan ultimatum yang isinya antara lain :

(1) Orang-orang Tonadano harus menyerahkan para tokohb pemberontak kepada VOC, (2) Orang Tondano harus membayar ganti rugi dengan menyerahkan 50-60 budak sebagai ganti rugi rusaknya tanaman padi karena genangan air sungai Temberan. Ternyata rakyat Tondano bergeming dengan ultimatum VOC tersebut. Simon Cos sangat kesal karena ultimatumnya tidak berhasil. Pasukan VOC akhirnya ditarik mundur ke Manado.

Page 10: Perang tondano lengkap banget

Akibat dari Perang Tondano I

Setelah itu rakyat Tondano menghadapi masalah dengan hasil

pertanian yang menumpuk, tidak ada

yang membeli. Dengan terpaksa

kemudian mendekati VOC untuk membeli

hasil-hasil pertaniannya.

Akhir Perang Tondano I

Perang tondano ini diakhiri dengan

Terbukanya tanah Minahasa oleh VOC dan pindah ke prrkampungan baru di

daratan bernamaMinawanua(Ibu

negeri).

Page 11: Perang tondano lengkap banget

ILUSTRASI KEADAAN TONDANO

Page 12: Perang tondano lengkap banget

Perang

Tondano II

(Abad XIX)

Terjadi padasaat

pemerintahankolonial

Belanda masa pemerintahan

Daendels.

Daendels diutus untuk memerangi Inggris, sehingga dia memerlukan jumlah pasukan yang besar. Dia memilih

pasukannya dari suku-suku yang memiliki keberanian salah satunya adalah orang Madura, Dayak, dan Minahasa. Daendels

diutus untuk memerangi Inggris, sehingga dia memerlukan jumlah pasukan yang besar. Dia memilih pasukannya dari suku-suku yang memiliki keberanian salah satunya adalah

orang Madura, Dayak, dan Minahasa.

Atas perintah Daendels, Residen Manado Prediger segera mengumpulkan ukung. Dari Minahasa ditargetkan untuk mengumpulkan sebanyak 2.ooo orang yang akan dikirim

ke Jawa.

Orang-orang Minahasa tidak setuju dengan itu. Banyak para ukung yang meninggalkan rumah, mereka justru ingin mengadakan perlawanan dengan memusatkan perlawannya di Tondano,

Minawanua. Salah satu pemimpinnya bernama Ukung Lonto. Ia menegaskan kepada rakyat untuk menolak kebijakan Belanda,

untuk mengirimkan 2.ooo pemuda Minahasa ke Jawa dan menolak kebijakan, rakyat harus menyerahkan beras secara cuma-cuma ke

Belanda.

LATAR BELAKANG

Page 13: Perang tondano lengkap banget

Jalannya pertempuran

Dalam suasana seperti ini, Gubernur Prediger mengirim

pasukan untuk menyerang Minahasa. Belanda kembali

menerapkan strategi membendung sungai Tembenan, ia juga membentuk dua pasukan

tangguh. Pasukan yang satu menyerang Tondano dan pasukan

yang satu lagi menyerang Minawanua dari darat.

Pada Tanggal 23 Oktober 1808 pertempuran mulai berkobar. Pasukan Belanda yang berpusat di Danau Tondano berhasil melakukan serangan dan merusak pagar bambu berduri yang membatasi danau dengan perkampungan Minawanua, sehingga menerobos pertahanan orang-orang Minahasa di Minawanua. Walaupun sudah malam para pejuang tetap dengan semangat yang tinggi terus bertahan dan melakukan perlawanan dari rumah ke rumah. Pasukan Belanda merasa kewalahan.

Page 14: Perang tondano lengkap banget

Setelah pagi hari tanggal 24 Oktober 1808 pasukan Belanda dari darat membombardir kampung pertahanan Minawanua. Serangan terus dilakukan Belanda sehingga kampung itu seperti tidak ada lagi kehidupan. Pasukan Prediger mulai mengendorkan serangannya.

Tiba-tiba dari perkampungan itu orang-orang Tondano muncul dan menyerang dengan hebatnya sehingga beberapa korban berjatuhan dari pihak Belanda. Pasukan Belanda terpaksa ditarik mundur. Seiring dengan itu Sungai Temberan yang dibendung mulai meluap sehingga mempersulit pasukan Belanda sendiri. Dari jarak jauh Belanda terus menghujani meriam ke Kampung Minawanua, tetapi tentu tidak efektif. Begitu juga serangan yang dari danau tidak mampu mematahkan semangat juang orang-orang Tondano, Minawanua. Bahkan berita kapal Belanda yang paling besar tenggelam di danau Perang Tondano II berlangsung cukup lama, bahkan sampai agustus 1809.

Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para pejuang Tondano terus memberikan perlawanan.

Page 15: Perang tondano lengkap banget

Akhir pertempuran

Pada tanggal 4-5 Agustus 1909 Benteng Pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha

mempertahankannya. Para pejuang lebih memilih mati daripada menyerah.

Page 16: Perang tondano lengkap banget

Tokoh tokoh Perang tondano I dan II

Gambar dan penjelasan (Rankai)

Page 17: Perang tondano lengkap banget

Kekurangan gengs

PPT ini butuh di :

1.Edit animasi,background.

4.Belum ditulis anggota kelompoknya.