perang dunia i benar

21
PERANG DUNIA I DAN PERANG DUNIA II KELOMPOK 8 || KELAS 9B ANGGOTA: 1. AHMAD HAZMI R. (02) 2. ELINIA FITRI R. (13)

Upload: rizky-widiyanto

Post on 09-Sep-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tentang perang dunia I

TRANSCRIPT

PERANG DUNIA IDANPERANG DUNIA II

KELOMPOK 8 || KELAS 9BANGGOTA:1. AHMAD HAZMI R.(02)2. ELINIA FITRI R.(13)3. MUH. KRISNA H.(22)4. SYNTHA Z. C. P.(38)

PETA KONSEPKETERLIBATAN ANTARA PERANG DUNIA I DAN PERANG DUNIA IIPOLITIKEKONOMISOSIAL BUDAYADAMPAK PADAMEDAN TEMPURNEGARA YANG TERLIBATKHUSUSUMUMSEBABLATAR BELAKANGPERANG DUNIA IIPERANG DUNIA I

1. LATAR BELAKANG1.1 PERANG DUNIA I (1914 - 1918)Dikutip dari buku Pengetahuan Sosial Sejarah 2 oleh Drs Sunardi bahwa, Perang Dunia I sebenarnya merupakan perang antar bangsa eropa. Pada dasarnya, Perang Dunia I dilatarbelakangi oleh masalah ekonomi. Bersamaan dengan berkembangnya revolusi industri di Inggris, berkembang pula negara-negara industri di Eropa. Diantara mereka timbul persaingan memperebutkan pasar bagi hasil industrinya.Terbentuknya negara-negara nasional di Eropa turut mendorong tiap-tiap negara melindungi kepentingan ekonominya masing-masing. Mengapa demikian? kegiatan negara dalam mengatur ekonomi bertujuan agar perekonomian negara menjadi kuat, dapat menghindari persaingan antar negara dan mampu bersaing dengan negara lain. Kemajuan negara-negara Eropa dibidang ekonomi dan teknologi mendorong negara tersebut untuk menjalankan imperialisme modern.Imperialisme modern adalah usaha suatu negara untuk menjajah negara lain dengan cara merebut pasar dari negara tersebut. Daerah jajahan kemudian dijadikan sebagai daerah pemasaran hasil industri, sumber bahan industri, dan daerah penanaman modal. Akibat perebutan kekuasaan ini timbul peperangan, baik di dalam maupun di luar benua Eropa.Untuk dapat mempertahankan diri, mereka saling memperkuat pertahanan dengan mencari kawan yang senasib dan memiliki persamaan tujuan. Tujuan mereka adalah untuk memperoleh kemenangan dalam memperebutkan tanah jajahan. Dengan demikian, bahwa terjadinya Perang Dunia I semula berlatar belakang masalah ekonomi, tetapi kemudian berkembang ke masalah politik.1.2 PERANG DUNIA II (1939-1945)Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 oleh Seno Kristianto bahwa, Perkembangan Eropa menjelang pecahnya Perang Dunia II ditandai oleh adanya dua bentuk pemerintahan yang saling bertentangan. Kedua bentuk pemerintahan yang saling bertentangan itu adalah pemerintahan demokratis dan pemerintahan otoriter.Bentuk pemerintahan demokratis mendukung kebebasan. Negara-negara yang mendukung bentuk pemerintahan demokratis antara lain Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat.Bentuk pemerintahan otoriter (diktator) adalah pemerintahan yang menindas segala bentuk kebebasan. Negara-negara yang mendukung bentuk pemerintahan otoriter ini antara lain Jerman, Italia, dan Rusia. Jerman pada waktu itu dipimpin Adolf Hitler dengan nasional-sosialismenya (NAZI). Italian pada waktu itu dipimpin Benito Mussolini dengan fasismenya. Rusia pada waktu itu dipimpin Stalin dengan paham komunisnya. Ketiga tulang punggung pemerintahan diktator ini secara prinsip memiliki perbedaan. Akan tetapi, secara umum ketiganya memiliki kesamaan, yakni sama-sama menindas dan mengancam negara lain.2. SEBAB2.1 SEBAB UMUMA. SEBAB UMUM PERANG DUNIA ISecara umum, meletusnya Perang Dunia I disebabkan oleh beberapa faktor berikut, yaitu:a. Berkembangnya IndustrialisasiNegara-negara Eropa yang menjalankan imperialisme modern di seluruh dunia, terus bersaing untuk memperluas wilayah jajahannya. Sejak menjalankan industrialisasi,pada 1800-an, negara- negara Eropa berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi negaranya. Mereka terus bersaing untuk memperebutkan sumber bahan baku, daerah pemasaran, dan tempat untuk menanamkan kelebihan modal di negara-negarajajahannya. Inggris, Prancis, Jerman, Austria-Hongaria, Rusia, Italia, dan Belanda, berusaha mencari pasar baru di seluruh dunia.b. Perkembangan Nasionalisme Eropa dan Etno-Nasionalisme di Kawasan Balkan (Eropa Tenggara)Sejak 1800-an (abad ke-19), nasionalisme Eropa mulai tumbuh. Hal tersebut ditandai dengan penyatuan bangsa-bangsa berdasarkan persamaan bahasa, budaya, dan ras bangsa. Disatukannya Italia pada 1860 dan Jerman pada 1871, menimbulkan ancaman bagi negara-negara tetangganya. Wilayah Elsas dan Lotaringen merupakan bagian dari Prancis. Kejadian itu menimbulkan semangat balas dendam Prancis kepada Jerman. Hal itu terbukti dengan direbutnya wilayah Elsas dan Lotaringen oleh Jerman. c. Perkembangan Militer serta Terbentuknya Sistem Aliansi diantara Negara-negara EropaKetegangan yang muncul diantara negara-negara Eropa diikuti dengan pembangunan militer secara besar-besaran. Satu-persatu negara-negara Eropa memperkuat diri dengan peralatan militer yang canggih serta mengenakan wajib militer kepada rakyatnya. Sejak saat itu timbullah perlombaan senjata, baik dalam kuantitas maupun kualitas. Setiap tindakan suatu negara segera diikute dengan reaksi dari negara lainnya. Misalnya, ketika Jerman meningkatkan angkatan lautnya pada 1898. Hal tersebut menyebabkan Inggris merasa terancam. Inggris yang tidak mau kedudukannya sebagai penguasa lautan terancam, segera mengikuti langkah Jerman dengan membangun militer yang lebih besar. Bersamaan dengan pembangunan militer, negara-negara Eropa juga membentuk sistem aliansi atau persekutuan. Pada 1872, Oto Von Bismarck dari Jermanmembentuk Liga Tiga Kaisar antara Jerman, Austria-Hongaria, dan Rusia. Tujuannya mengucilkan Prancis. Liga ini tidak bertahan lama karena adanya permusuhan antara Rusia dan Austria-Hongaria mengenai masakah Balkan. Segera setelah liga ini bubar, Jerman mengikat Austria-Hongaria dalam sebuah aliansi baru. Aliansi ini berlangsung terus sampai 1918.

B. SEBAB UMUM PERANG DUNIA IISecara umum, meletusnya Perang Dunia I disebabkan oleh beberapa faktor berikut, yaitu:a. Kegagalan Liga Bangsa-BangsaLiga Bangsa-Bangsa ternyata tidak mampu mencegah pertikaian-pertikaian yang terjadi, khususnya di Eropa. Oleh karena itu, negara-negara besar maupun kecil tidak lagi mau menaruh harapan pada organisasi itu. Banyak negara mencari jalan sendiri untuk membela diri.

b. Terjadinya Perlombaan SenjataKonferensi pelucutan senjata di Ganewa dan Washington yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan akibat meningkatnya kekuatan tempur yang tak terkendalikan telah gagal. Hal itu menyebabkan kecurigaan antara negara yang satu dengan negara yang lain kembali berkobar.

c. Lahirnya Negara-negara FasisApa itu Fasis? Fasis atau fasisme adalah paham yang menganut kepentingan negara di atas segala- galanya. Paham fasis ini dianut oleh 3 negara pada masa itu yaitu Jeman, Italia, dan Jepang.

-Fasis Di jerman Fasisme di jerman kita,kenal dengan partai NAZI,yg dikembangkan oleh Adolf Hitler (1919) ,Untuk menjadi negara besar,maka dilaksanakan "Lebensraum".

-Fasis Di italiafasis diitalia dikembangkan oleh Benito Mussolini ( 1922) ,dengan Melaksanakan Irredenta ( menyatukan Bangsa italia Yg belum merdeka )

-Fasis di Jepangdikembangkan oleh kaisar hirohito Dan jendral Hideki Tojo ( perdana menteri ) dengan semangat Hakko I Chu ( dunia sebagai satu keluarga )

d. Adanya politik balas dendam Jerman , dengan tidak diakuinya perjanjian versailles pada perang dunia ke- 1

e. Kegagalan LBB ( liga bangsa-bangsa ) sekarang diubah menjadi PBB

f. Adanya politik mencari kawan

g. Adanya politik Ekspansi ke 3 negara Fasis itu

h. Dalam bidang politik penyebab terjadinya perang adalah kegagalan LBB yang tidak sanggup menjamin perdamaian sehingga terjadi perlombaan senjata dan politik alliansi atau politik mencari kawan, yang terdiri dari tiga blok besar yaitu Blok Perancis, (demokrasi), Blok Jerman (Fascis/Nazi) Blok Rusia (komunis).

i. Bidang ekonomi timbul politik ekonomi yang bersifat imperialis, dalam rangka kepentingan industri dalam negeri masing-masing negera, sehingga terjadi perebutan daerah-daerah jajahan. Salah satu contohnya misalnya Jerman dengan politik LIBENSRUM ingin menguasai Eropa Tengah, Jepang dengan politik Hakko-I-Chiu ingin menguasai Asia Timur Raya dan Itali dengan politik ITALIA IRREDENTA nya ingin menguasai daerah yang luas seperti Romawai kuno. Silahkan Anda bandingkan ketiga politik tersebut!

j. Dalam bidang kerohanian yang timbul adalah pertentangan antara faham demokrasi dengan faham Fascisme/Nazi dan juga dengan faham komunisme karena ketiganya tidak mungkin dapat berjalan bersama salah satu harus menang dan menghancurkan lainnya. Disamping itu juga adanya faham nasionalisme yang sangat menimbulkan kecongkakan suatu bangsa dan memandang rendah bangsa lain. Contohnya seperti Jerman yang terpenting pada dasarnya adalah politik balas dendam Jerman akibat dari perjanjian Versailles yang merusak bangsa Jerman sehingga hal ini yang menyebabkan pecahnya perang dunia II.2.2. SEBAB KHUSUS A. SEBAB KHUSUS PERANG DUNIA ITahun 1914 tentara Austria mengadakan latihan perang di Bosnia. Bagi Serbia latihan perang tersebut merupakan tindakan provokatif atau tantangan, karena Serbia ingin menguasai Bosnia Herzegowna sebagai akibatnya putra mahkota Australia, yaitu Frans Ferdinand yang mengunjungi latihan perang tersebut dibunuh Jerman untuk mengumumkan perang kepada Rusia tgl 1 Agustus 1914, karena Rusia mendukung Serbia. dan tgl 3 Agustus 1914 Jerman mengumumkan perang kepada lagi terhadap Jerman tgl 4 Agustus 1914.B. SEBAB KHUSUS PERANG DUNIA IIa. Penyerbuan Jerman Terhadap Polandia Tanggal 1 september 1939b. Penyerangan Jepang terhadap Pangkalan Armada Laut di pearl Habour,Hawaii,AMERIKA SERIKAT ( 7 desember 1941 ).Meletusnya perang dunia II disebabkan Hitler menuntut Krek Dancig dari Polandia, dan tidak mengaku perjanjian Versailles, karena Polandia menolak maka tanggal 3-9-1939 Inggris dan Perancis menyatakan perang kepada Jerman, dengan demikian perang dunia tidak terelakan lagi.Pada awalnya diberbagai front/daerah pertempuran, blok As/poros banyak memperoleh kemenangan sehingga kekuatan Jerman, Italia semakin mantap tetapi setelah masuknya Rusia dan USA kedalam perang tersebut, maka kemenangan perang beralih ke pihak sekutu.Perang midway dan laut karang adalah suatu awal kemenangan pihak sekutu juga berhasil dengan gemilang melakukan pendaratan di Normanda, Pantai Barat Perancis dan sebagai akibatnya pasukan Jerman dipukul mundur diberbagai tempat yaitu di Uni Soviet, Perancis dan Belgia.Pada tanggal 30 April 1945, pasukan Uni Soviet memasuki Berlin dan Asia Timur. Akhirnya Berlin jatuh ke tangan Uni Soviet dan pada saat yang sama pasukan sekutu memasuki Berlin dan Asia Barat. Ibu kota Jerman diduduki emat pasukan kepada Sekutu dan Uni Soviet.Untuk mengakhiri perang dunia II di wilayah pasifik, maka sekutu menjatuhkan bom atom di Hirosima tanggal 6 Agustus 1945. Kemudian di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Dan sebagai akibatnya Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945, resmi di atas kapal Missouri di Teluk Tokyo tanggal 2 September 1945.Sebagai akhir dari perang dunia II tersebut masing-masing negara yang kalah menanda tangani perjanjian Potsdam tanggal 2 Agustus 1945. Konsekuensi dari perjanjian tersebut di samping daerah-daerah kekuasannya diperkecil juga negara yang kalah harus membayar kerugian perang. Untuk Jerman lebih berat karena Jerman terbagi dua wilayah yaitu Jerman Barat dikuasai sekutu dan Jerman Timur berada di bawah kekuasaan Uni Soviet.

3. NEGARA YANG TERLIBAT3.1. NEGARA YANG TERLIBAT DI PERANG DUNIA IDalam Perang Dunia I, Kekuatan antara dua kubu saling berhadapan, kubu-kubu tersebut dinamakan Blok, yang terdiri dari Blok Sentral yang diketuai oleh Jerman dan Blok Sekutu yang diktuai oleh Perancis. Amerika Serikat pada 1917 menggabungkan diri, dan kedua blok sekutu diambil alih oleh Amerika Serikat. Perhatikan Pihak-pihak yang terlibat dalam Perang Dunia 1Anggota blok sentral yang dipimpinoleh Jerman terdiri dari Jerman, Austria, Turki, dan Bulgaria. Adapun anggota blok sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat berjumlah 23 negara, yang terdiri dari Perancis, Inggris, Rusia, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang dan negara-negara Eropa Barat lainnya.Blok sentral berhadapan dengan blok sekutu untuk memenangkan peperangan yang berlangsung kurang lebih empat than tersebut. Sekitar 8 juta orang tewas dalam Perang Dunia I dan berakhir dengan kemenangan Blok sekutu.Ada beberapa hal yang menyebabkan kalahnya blok sentral antara lain :1) Tidak seimbangnya kekuatan yang saling berhadapan.2) Terjadinya perpecahan didalam blok sentral, dan3) Timbulnya pemberontakan-pemberontakan di negara-negara blok sentral

3.2. NEGARA YANG TERLIBAT DALAM PERANG DUNIA II AfganistanArgentinaAustriaBahrainBelgiaBoliviaBorneoBrasilBulgariaBukovinaCanadaChileKolombiaKosta RikaKubaCekoslowakiaRepublik DominikaEkuadorEl SavadorFijiFinlandiaPerancisJermanHondurasHong KongIndiaIndonesiaIrlandiaItaliaJepang dan lain-lain

4. MEDAN TEMPUR4.1. MEDAN TEMPUR PERANG DUNIA IMedan pertempuran pada masa Perang Dunia I yang terjadi di eropa terbagi ke dalam beberapa front atau daerah, antara lain:

1. Front barat, daerah pertempuran Jerman, Belgia dan Perancis2. Front timur, daerah pertempuran Rusia dengan Austria-Hongaria dan Rusia Timur.3. Front selatan, daerah pertempuran antara Italia dan Austria-Hongaria serta Jerman.4. Front Balkan dan Timur Tengah daerah pertempuran Austria-Hongaria, Inggris, Turki, Yunani, Bulgaria, Syria dan Mesir.

Pada mulanya Blok Sentral banyak memperoleh kemenangan. Hampir seluruh negara-negara eropa ditaklukkan oleh Jerman, untuk menaklukkan Inggris, Jerman melancarkan "perang kapal selam ridak terbatas". Dalam melancarkan perang kapal selam tidak terbatas itu, kapal selam Jerman Mentorpedo kapal dagang Amerika Serikat "Lusitania(Lusitania Incidenttahun 1917)". Akibatnya Amerika Serikat yang semula netral ikut berperang melawan Jerman. Satu persatu anggota blok sentral menyerah, terakhir Jerman menyerah 11 November 1918 di Campagnie (Perancis).

Peperangan tersebut berjalan selama 4 tahun dan kemenangan ada di pihak sekutu. Korban cukup banyak 8,5 juta manusia tewas, 29 juta luka-luka atau cacat dan kehancuran harta benda yang tidak ternilai.

4.2. MEDAN TEMPUR PERANG DUNIA IIBerdasarkan wilayahnya Perang Dunia II terbagi dalam tiga medan tempur yaitu medan Eropa, medan Afrika Utara, dan medan Asia pasifik dimana pada tahap awal hampir di setiap medan tempur Jerman memperoleh kemenangan. Adapun pihak-pihak yang berperang di beberapa medan peperangan dalam Perang Dunia II adalah sebagai berikut.

MedanEropaPada awal perang dunia kedua Jerman dengan melancarkan serangan kilat (Blitzkrieg) berhasil memenangkan pertempuran di semua medan tempur eropa,medan tempur tersebut antara lain :

Barisan Tentara Jerman (NAZI)

Penyerbuan Jerman ke Polandia dan Finlandia:Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1 September 1939. Dalam tempo singkat, sebagian besar daerah Polandia berhasil dikuasai. Penyerbuan Jerman ke Norwegia dan Denmark:Pada tanggal 9 April 1940, Jerman melancarkan serangan laut dan udara ke wilayah Norwegia. Dalam waktu singkat, pasukan Jerman telah berhasil menduduki Oslo, Bergen, Trondheim, Stavagar, dan Narvik. Pasukan Norwegia yang dibantu Inggris dan Perancis sempat memberikan perlawanan yang sengit. Akan tetapi pada tanggal 30 April 1940, Norwegia terpaksa menyerah kepada Jerman Sementara itu, dalam waktu yang sama, pasukan Jerman juga menyerbu Denmark. Dengan mudah Jerman menaklukkan Denmark. Jatuhnya Belanda, Belgia, dan Prancis:Tanpa pengumuman apa pun, pasukan Jerman melancarkan serangan kilat (Blitzkrieg) ke Belanda, Belgia, dan Luxemburg pada tanggal 10 Mei 1940.Ratu Wilhelminadari Belanda melarikan diri ke London. SedangkanRaja Leopold IIImemerintahkan Belgia menyerah kepada Jerman pada tanggal 26 Mei 1940. Pada awal Juni 1940, pasukan Jerman yang telah menduduki Luxemburg bersiap-siap menyerbu Prancis melalui kota Sedan. Setelah terjadi pertempuran sengit di kota Verdum pada tanggal 15 Juni 1940, kemerdekaan Perancis tidak dapat dipertahankan lagi. (Kemudian,Jenderal Petainmembentuk pemerintahan Prancis yang tunduk kepada Jerman di Kota Vichy. Pasukan Perancis yang tetap setia kepada Perancis, di bawah pimpinanJenderal Charles de Gaulle, melakukan perlawanan dengan mendirikan pemerintahan pengasingan di London.)

Ratu Wilhelmina dari Belanda

Pertempuran JermanInggris:Jatuhnya Perancis menyebabkan perhatian Jerman dialihkan ke Inggris. Dengan mengerahkan angkatan laut dan angkatan udaranya, Jerman menyerang Inggris.Hal ini membuat Inggris menandatangai kerjasama pertahanan dengan Amerika Serikat tanggal 2 September 1940. Dengan bantuan Amerika Serikat ini, pasukan Inggris bangkit melawan dan dapat mengimbangi kekuatan tempur Jerman. Hal ini membuat frustrasi angkatan udara Hitler. Oleh sebab itu, Jerman menjalin kerja sama yang melibatkan porosRoma - Berlin - Tokyo dengan ditandatanganinya kerja sama militer antara Jerman, Italia, dan Jepang pada tanggal 27 September 1940. Tetapidengan mengalirnya uang, senjata, dan bahan makanan; bahkan kesepakatan untuk menstandardisasi persenjataan mereka, Inggris dapat bertahan dari serangan Jerman yang siang malam terus menerus menggempurnya. Perang JermanRusia:Tanpa menghiraukan perjanjian nonagresi, Jerman menyerbu Rusia pada tanggal 22 Juni 1941. Dalam serangan kilat ini, Jerman dapat memukul pasukan Rusia sehingga mundur jauh ke timur. Rusia yang mundur ke timur kemudian meminta bantuan dari Inggris dan Amerika Serikat. Sehingga pada tanggal 1 Oktober 1941, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat menandatanganiProtokol Moskow. (Isi perjanjian itu adalah bahwa Inggris dan Amerika Serikat akan memberi bantuan kebutuhan- kebutuhan pokok kepada Rusia selama 9 bulan. Selain itu, Amerika akan memberikan kredit dalam rangka Lend and Lease Bill sebesar $ 1 Miliar.) Dengan bantuan Sekutu dan taktik bumi hangus, Rusia berhasil menahan laju pasukan Jerman.Medan AfrikaPeperangan di Afrika dan Laut Tengah pecah sejak Italia menyatakan perang terhadap Perancis dan Inggris pada tanggal 10 Juni 1940. Italia tidak hanya menyerang Perancis Selatan. Italia juga menghantam pasukan Perancis dan Inggris di Afrika Utara dan Afrika Timur. Akan tetapi, pasukan Italia dapat dipukul oleh pasukan Perancis dan Inggris yang dipimpinJenderal de GaulledanJenderal Montgomery. Peristiwa itu terjadi di Bardia pada tanggal 5 Januari 1941. Melihat pasukan Italia yang tidak berdaya itu,Jenderal Erwin Rommeldari Jerman segera turun tangan memimpin pasukannya menyerbu Libya. Jenderal Rommel dengan mudah mengalahkan pasukan Inggris di Bardia dan Sollum.Montgomeryterpaksa mundur sampai ke perbatasan Mesir di kota Tobruk pada tanggal 20 April 1941. Bahkan pada bulan Juni 1941, pasukan Rommel telah merebut kota El Alamein yang terletak 70 mil jauhnya dari Alexandria. Dengan demikian, medan perang Afrika Utara sepenuhnya telah ia kuasai.

Medan Asia - PasifikJepang membuka Perang Pasifik dengan melancarkan serangan mendadak ke Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941.PearlHarbouradalah PangkalanArmadaAmerika Serikat di Pasifik. Serangan ini menyebabkan Amerika Serikat tidak lagimempertahankan sikap netralnya dalamPerang Dunia II. Beberapa jam setelah kejadian itu, pada tanggal 8 Desember 1941, Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang. Peristiwa ini memicu pecahnya perang di Asia Pasifik. Sama dengan medan tempur lainnya pada tahap awal perang, pihak blok sentral memperoleh kemenangan, pada medan perang Asia Pasifik dalam tempo kurang dari 5 bulan, Jepang dapat mengalahkan sekutu dan berhasil menguasai seluruh Asia Tenggara.

Pearl Harbour. Pangkalan USA yang diserang oleh Jepang

5.DAMPAK PADA POLITIK, EKONOMI, DAN SOSIAL BUDAYA

5.1. DAMPAK PERANG DUNIA I PADA POLITIK, EKONOMI, DAN SOSIAL BUDAYADampak Politika. Timbulnya perubahan kekuasaan wilayahDi bidang politik, pengaruh Perang Dunia I sangat terasa. Wilayah kekuasaan negara-negara yang berperang mengalami perubahan. Jerman, Austria, dan Turki menjadi republik dan wilayahnya menjadi sempit, selain itu muncul negara-negara baru seperti Polandia, Finlandia, Cekoslowakia, Hongaria, Mesir, Irak, Saudi Arabia, Syiria, Lebanon dan Austria.

b. Timbul paham-paham politikDi bidang politik, pengaruh Perang Dunia I sangat terasa. Wilayah kekuasaan negara-negara yang berperang mengalami perubahan. Jerman, Austria, dan Turki menjadi republik dan wilayahnya menjadi sempit, selain itu muncul negara-negara baru seperti Polandia, Finlandia, Cekoslowakia, Hongaria, Mesir, Irak, Saudi Arabia, Syiria, Lebanon dan Austria.

Dampak Ekonomi

Sistem ekonomi liberal yang dipandang menyulitkan diganti dengan sistem ekonomi terpimpin yang banyak melibatkan kekuasaan negara. Hal ini terjadi bukan hanya di negara-negara totaliter, akan tetapi juga di negara-negara liberal seperti Amerika Serikat di bawah Presiden Roosevelt.

Dampak Sosial Budaya

Industri peralatan perang semakin maju dengan pesat sehingga kaum buruh meningkat dan menduduki posisi yang semakin kuat. Undang-undang sosial pun dikeluarkan di beberapa negara. Sementara itu, gerakan emansipasi wanita mendapat sambutan yang menggembirakan kerena dalam peperangan yang menjadi tenaga palang merah.

5.2. DAMPAK PERANG DUNIA II PADA POLITIK, EKONOMI, DAN SOSIAL BUDAYADampak PolitikPerang dunia II telah menyebabkan beberapa hal antara lain :1. Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang dalam PD II tumbuh menjadi negara raksasa.2. Terjadinya perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni soviet yang mengakibatkan perang dingin.3. Munculnya politik mencari kawan yang dibentuk berdasarkan kepentingan keamanan bersama.4. Munculnya paham liberalisme dan komunisme.5. Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pengganti dari Liga Bangsa-Bangsa.

Dampak EkonomiDalam Bidang ekonomi terjadi depresi yang sangat luas, pengangguran terjadi dimana-mana. Negara yang kala perang kekurangan modal untuk membangun kembali negaranya. Amerika Serikat menawarkan berbagai bantuan program pembangunan. Berikut ini berbagai bentuk bantuan ekonomi dari Amerika Serikat :1. Truman Doctrine yang diarahkan untuk membantu Turki dan Yunani.2. Marshal Plan diprogramkan untuk memangun kembali Eropa.3. Point Four Truman diarahkan untuk bantuan bagi negara-negara yang masih terbelakang, terutama kawasan Asia.4. Amerika Serikat membangun sarana prasarana kehidupan seperti jembatan, gedung, jalan raya dan sebagainya.

Dampak Sosial Budaya1. Mengakibatkan jatuhnya jutaan korban jiwa.2. Mengakibatkan meningkatnya kemiskinan, kelaparan, dan wabah penyakit di berbagai negara.3. Mulai diperhatikannya kembali perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun kembali peradaban umat manusia.4. Munculnya lembaga-lembaga pemerhati dunia di bawah pengawan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

6.KETERLIBATAN ANTARA PERANG DUNIA I DAN PERANG DUNIA II