perancangan sistem penjualan dan persediaan sparepart motor berbasis web pada pd abc
DESCRIPTION
Masih banyak kekurangan, silahkan dikembangkan.TRANSCRIPT
-
PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN DAN PERSEDIAAN SPAREPART
MOTOR BERBASIS WEB PADA PD ABC
Epriyonsyah 11311039
I Gede Heri AP 11311237
Indra Alkausar 11311239
Mursalin 11311075
Wardoyo 11311119
Jurusan Sistem Informasi, Program Studi Sistem Informasi, Perguruan Tinggi Teknokrat
ABSTRAK
Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan merupakan salah satu
pengaplikasian sistem yang terkomputerisasi dalam bidang teknologi informasi dalam suatu
bidang usaha penjualan barang. Ini membuktikan bahwa teknologi informasi telah
mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Dilatarbelakangi oleh sulitnya bagi bagian kasir
seperti sering kali terjadinya kesalahan pembuatan laporan penjualan, penumpukan arsip
nota, penumpukan buku catatan data persediaan serta sulitnya dalam membuat laporan
penjualan dan persediaan yang tepat karena lamanya mencari data-data yang bertumpuk.
Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah ingin merancang sebuah sistem
informasi penjualan dan persediaan berbasis web yang dapat mempermudah dan mepercepat
pekerjaan bagian kasir maupun administrasi dalam mengakomodasi transaksi penjualan dan
laporannya maupun pengelolaan persediaan barang.
1. LATAR BELAKANG
1.1 Latar Belakang Masalah
PD ABC merupakan salah satu usaha dagang sparepart motor. Sparepart yang
dijual antara lain untuk merk motor Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki. Seiring dengan
makin pesatnya pemanfaatan teknologi informasi saat ini terutama dalam bidang usaha, maka
perancangan teknologi informasi sangat diperlukan bagi pemilik usaha untuk meningkatkan
daya saing dan mempermudah pengolahan data transaksi maupun persediaan. Demikian
halnya dalam penjualan sparepart motor pada PD ABC yang belum memiliki suatu sistem
terkomputerisasi yang dapat mengolah data transaksi penjualan dan persediaan barang yang
berguna untuk mempermudah dalam membuat / merekap laporan transaksi penjualan dan
mempermudah dalam pencatatan maupun mengetahui Stock barang yang tersedia dan barang
yang terjual.
-
Dari uraian diatas, perlu adanya sebuah Aplikasi berbasis web yang didukung
PHP dan mySQL dalam mengolah data transaksi penjualan dan permasalahan persediaan
barang. Pengelolaan laporan transaksi penjualan dan persediaan barang dapat dibuat secara
akurat dan terperinci sehingga memudahkan pemilik usaha untuk mengevaluasi serta
mengambil keputusan untuk usahanya. Maka judul untuk menyusun penulisan karya ilmiah
ini adalah Perancangan Sistem Informasi Penjualan Dan Persediaan Sparepart Motor
Pada PD ABC Berbasis Web.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang Sistem Informasi yang dapat menunjang proses pengelolaan
transaksi penjualan dan persediaan barang pada PD ABC ?
2. Bagaimana merancang suatu Sistem Informasi yang dapat memberikan laporan yang
sesuai dengan kebutuhan Pemilik PD ABC secara cepat dan berkala ?
3. Mengapa diperlukan Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Berbasis Web ?
1.3 Manfaat Penelitian
1. Diharapkan sistem dalam penelitian ini dapat menciptakan daya saing dan mengatasi
permasalahan transaksi penjualan dan pencatatan persediaan barang pada perusahaan.
2. Diharapkan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang maupun jasa dapat
menggunakan sistem yang berbasis Teknologi Informasi berdasarkan penelitian ini.
3. Diharapkan penyajian informasi persediaan maupun penjualan berjalan cepat dan akurat.
2. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan makalah ini adalah untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi
oleh PD ABC :
1. Membuat rancangan sistem berbasis web yang dapat mengatasi masalah efisiensi dan
ketepatan penggunaan waktu dalam memproses laporan penjualan dan persediaan pada
PD ABC.
2. Untuk membantu staf PD ABC dalam pembuatan laporan penjualan dan persediaan
sparepart motor.
-
3. Memudahkan pemilik PD ABC dalam memperoleh informasi laporan penjualan dan
laporan persediaan seraca cepat dan akurat.
3. BATASAN MASALAH
Dalam memusatkan masalah yang ada dan agar tidak menyimpang dari pokok
pembahasan maka pada penulisan pembuatan sistem website ini penulis membatasi masalah
sekaligus mempertajam dalam melakukan pembahasan. Sesuai dengan judul ini, maka ruang
lingkup akan dibatasi yaitu :
1. Membangun aplikasi persediaan dan penjualan barang berbasis web pada PD ABC.
2. Sistem aplikasi berbasis web ini hanya melakukan proses penjualan dan persediaan
barang (barang masuk, stok barang dan barang keluar)
3. Sistem berbasis web ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
Dreamweaver 8 sebagai alat bantu dalam mendesign dan antar muka situs web, serta
MySQL sebagai basis data.
4. Dalam perancangan web ini menggunakan Use case Diagram.
5. Aplikasi berbasis web ini di jalankan secara offline / localhost.
4. LANDASAN TEORI
4.1 Pengertian Perancangan
Menurut Syifaun Nafisah (2003 : 2) definisi Perancangan adalah sebagai berikut :
Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi Perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system
flowchart), yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan untuk
menunjukan urutan-urutan proses dari sistem.
4.2 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 11 ) definisi Sistem Informasi adalah sebagai berikut :
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasasi, dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan.
-
4.3 Pengertian Persediaan Barang
Menurut Richard J. Tersine (1993 : 93) definisi Persediaan Barang adalah sebagai berikut :
Persediaan barang adalah material, dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi,
atau produk jadi yag disimpan dalam suatu tempat penyimpanan untuk menunggu
proses berikutnya atau untuk dijual pada masa mendatang
4.4 Pengertian Penjualan
Menurut Swastha (2001 : 9) definisi Penjualan adalah sebagai berikut :
Penjualan adalah ilmu dan seni dipengaruhi pribadi yang dilakukan oleh pihak
penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang dan jasa yang
ditawarkan. Jadi, dengan adanya penjualan maka akan tercipta suatu proses
perputaran jasa antara pembeli dan penjual itu sendiri.
4.5 Pengertian PHP
Menurut Antonius Nugraha Widhi Pratama (2010:9) definisi PHP adalah sebagai berikut :
PHP adalah kependekan dari Pretext Hyper-Processor yang dibagun oleh Rasmus
Lerdorf pada tahun 1994. Dahulu, pada awal pengembangannya PHP disebut sebagai
kependekan dari Personal Home Page. PHP merupakan produk open source sehingga
kita dapat mengakses source code, menggunakan, dan mengubahnya tanpa harus
membayar sepeserpun.
4.6 Pengertian MySQL
Menurut Antonius Nugraha Widhi Pratama (2010:10) definisi MySQL adalah sebagai berikut
:
MySQL adalah suatu sistem managemen basis data relasional (RDBMS-Relational
Database Management System) yang mampu bekerja dengan cepat, kokoh dan mudah
digunakan.
4.7 Perancangan Sistem UML (Unified Modeling Language)
Munawar (2005:17) mendefinisikan UML:
UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal
di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek.
Diagram UML yang digunakan dalam perancangan yaitu :
-
1. Use-case diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan
aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk
mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan.
2. Activity Diagram
Menurut Munawar (2005:109) :
Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses
bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus..
3. Class Diagram
Menurut Munawar (2005 : 28) :
Class Diagram merupakan himpunan dari objek-objek yang sejenis. Sebuah objek
memiliki keadaan sesaat (state) dan perilaku (behavior). State sebuah objek adalah
kondisi objek tersebut yang dinyatakan dalam attribute/properties. Sedangkan
perilaku suatu objek mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak/beraksi dan
memberikan reaksi.
5. METODE PENELITIAN
5.1 Alat yang diperlukan dalam penelitian
5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Untuk menjalankan Program aplikasi ini digunakan satu unit komputer dengan
minimal spesifikasi sebagai berikut :
a. Processor : Pentium IV 500 Mhrz
b. Hardisk : 40 GB
c. RAM : 512 MB
d. VGA Card : 64 MB
e. Monitor : SVGA GIC 15 Digital
f. Keybord : Standart
g. Mouse : Scroll / Optic
5.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Adapun untuk spesifikasi Perangkat Lunak yang digunakan untuk menjalankan
program aplkasi ini adalah sebagai berikut:
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP
b. Paket Program : Mozila Firefox, Macromedia Dreamweaver 8
c. Server : Appserve
-
5.2 Metode Pengumpulan Data
Metodologi pengumpulan yang dilakukan dalam tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah kajian yang dilakukan untuk mengumpulkan data
teoritis guna keperluan penulisan penelitian ini dengan membaca buku-buku PHP, MySQL,
Sistem Informasi dan referensi yang berkaitan.
2. Metode Observasi (Lapangan)
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung di PD ABC
untuk memperoleh keakuratan data yang dibutuhkan.
3. Metode Wawancara
Metode wawancara yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan pihak pemilik
PD ABC untuk mengumpulkan data yang diperlukan penelitian ini.
5.3 Metode Pengembangan Sistem
Dalam melakukan perancangan aplikasi ini, metodologi pengembangan sistem
yang digunakan adalah model Waterfall.
Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara
berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah ke-1 belum dikerjakan, maka langkah 2 tidak
dapat dikerjakan. Jika langkah ke-2 belum dikerjakan maka langkah ke-3 juga tidak dapat
dikerjakan, begitu seterusnya. Secara otomatis langkah ke-3 akan bisa dilakukan jika langkah
ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.
Gambar 5.1 Metode Waterfall
-
5.3.1 Analisis Kebutuhan
Sistem yang akan dirancang harus dapat melakukan input dan edit data barang.
Sistem harus dapat melakukan penyimpanan data transaksi. Sistem harus dapat menampilkan
laporan transaksi penjualan maupun laporan persediaan kepada pemilik PD ABC.
5.3.2 Desain Sistem
Dalam pemodelan meliputi beberapa proses yaitu input data barang, input data
user, input data supplier, tampilkan laporan data barang, tampilkan data penjualan, dan
tampilkan laporan data supplier. Pemodelan interface terdiri dari beberapa tampilan program,
meliputi menu utama, form login, form transaksi penjualan, form input data barang , form
input data supplier dan form input data user.
6. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
6.1 Analisis Sistem Berjalan
Dalam pencatatan penjualan dan persediaan, PD ABC masih melakukannya
dengan cara mencatat ke buku transaksi penjualan dan buku persediaan barang yang dapat
menimbulkan masalah keterbatasan ruang penyimpanan berkas sehingga menyebabkan data-
data yang disimpan dangan baik, besar kemungkinan hilang atau rusak.
A. Use Case Penjualan Sistem Berjalan
Gambar 6.2 Use Case Penjualan Sistem Berjalan
-
Tabel 6.1 Keterangan Use Case Penjualan Sistem Berjalan
Nama Use Case Use Case Penjualan Sistem Berjalan
Deskripsi Singkat Pembeli memesan barang pada Bagian Penjualan
kemudian melakukan transaksi pembayaran.
Aktor Pembeli, Bagian Penjualan
Pra Kondisi -
Tindakan Utama 1. Pembeli memesan barang secara langsung pada
bag. Penjualan.
2. Bag. Penjualan mengecek ketersediaan barang. Jika
barang tersedia pembeli langusung melakukan
transaksi pembayaran.
3. Pembeli mendapatkan barang dan nota
Tindakan Alternatif -
Pasca Kondisi -
-
B. Activity Diagram Penjualan Sistem Berjalan
Gambar 6.3 Activity Diagram Penjualan Sistem Berjalan
Tabel 6.2 Keterangan Activity Diagram Pemesanan Barang Sistem Berjalan
Nama Activity Activity Penjualan Sistem Berjalan
Deskripsi Singkat Pembeli memesan barang pada Bagian Penjualan
kemudian jika stok barang tidak tersedia maka
Bag.penjualan menghubungi Bagian Gudang
Aktor Pembeli, Bagian Penjualan, Bagian Gudang, Supplier
Pra Kondisi -
Tindakan Utama Pembeli memesan barang secara langsung pada Bagian
Penjualan kemudian dilakukan pengecekan Stok oleh
Stok Tersedia
Stok Kosong
Barang Tdk Tersedia
Barang Tersedia
-
Bagian Penjualan jika barang tersedia langsung
dilakukan transaksi pembayaran. Tetapi jika barang
tidak tersedia, Bagian Penjualan menghubungi Bagian
Gudang untuk konfirmasi dan Bagian Gudang akan
mengirimkan barang ke Bagian Penjualan.
Tindakan Alternatif -
Pasca Kondisi -
6.2 Analisa Sistem Yang Diusulkan
Setelah melakukan tahap analisis sistem, kami menemukan beberapa kelemahan
pada sistem yang sedang berjalan. Maka pada tahap perancangan ini kami akan membuat
sebuah sistem informasi penjualan berbasis web yang merupakan sebuah usulan yang
diharapkan dapat memperbaiki kelemahan- kelemahan pada sistem yang sedang berjalan.
Perancangan sistem perangkat lunak dideskripsikan dengan model analisis
menggunakan diagram Use Case. Analisis digunakan untuk pemetaan awal mengenai
perilaku yang diisyaratkan sistem aplikasi kedalam elemen-elemen pemodelan. Untuk
membantu perancangan dan melengkapi dokumentasi perancangan, digunakan Microsoft
Visio yang mendukung perancangan dengan basis UML.
A. Use Case Sistem Penjualan
Gambar 6.4 Use Case Sistem Penjualan
-
Tabel 6.3 Keterangan Use Case Sistem Penjualan
Nama Use Case Use Case Sistem Penjualan
Deskripsi Singkat Sistem penjualan digunakan untuk melakukan transaksi
penjualan seperty Entry Data Pembeli, Entry Data
Pesanan, Cetak Faktur dan Cetak Laporan Penjualan.
Aktor Pembeli, Bag. Penjualan
Pra Kondisi -
Tindakan Utama 1. Pembeli melakukan pemesanan ke bag. Penjualan
2. Bag. Penjualan Login ke dalam sistem penjualan
lalu menginputkan data pembeli dan data pesanan
pembeli.
3. Bag. Penjualan menyiapkan barang, mencetak
faktur, lalu menerima pembayaran dari pembeli.
4. Pembeli mendapatkan barang dan faktur.
5. Bag. Penjualan mencetak laporan penjualan setelah
kegiatan transaksi selama 1 hari selesai.
Tindakan Alternatif Pesan barang melalui Telepon
Pasca Kondisi -
-
B. Diagram Activity Sistem Penjualan
Gambar 6.5 Activity Diagram Sistem Penjualan
Tabel 6.4 Keterangan Activity Diagram Sistem Penjualan
Nama Activity Activity Sistem Penjualan
Deskripsi Singkat Pembeli memesan barang pada Bag. Penjualan
kemudian Bag. Penjualan menginputkan data pembeli
dan data pesanan.
Aktor Pembeli, Bagian Penjualan, Sistem, Pemilik
Pra Kondisi -
Tindakan Utama 1. Pembeli datang ke PD ABC dan melakukan
pemesanan ke Bag. Penjualan.
-
2. Bag. Penjualan menginputkan data pembeli dan
data pesanan ke dalam Sistem Penjualan.
3. Pembeli melakukan pembayaran sejumlah harga
barang yang dipesan ke Bag. Penjualan.
4. Bag. Penjualan menerima pembayaran dari
pembeli, uang yang dibayarkan nominalnya di
inputklan ke dalam sistem untuk dihitung
kembaliannya.
5. Bag. Penjualan melakukan pengepakan barang
untuk diterima pembeli
6. Bag. Penjualan mencetak faktur lalu untuk diterima
pembeli.
Tindakan Alternatif Pesan barang melalui Telepon
Pasca Kondisi -
C. Use Case Sistem Persediaan
Gambar 6.6 Use Case Sistem Persediaan
-
Tabel 6.5 Keterangan Use Case Sistem Persediaan
Nama Use Case Use Case Sistem Persediaan
Deskripsi Singkat Sistem Persediaan dapat digunakan untuk melakukan
Entry Data Supplier, Entry Data Barang, Update Data,
Hapus Data, Entry Data User dan Cetak Laporan
Persediaan.
Aktor Admin
Pra Kondisi Data belum berubah
Tindakan Utama 1. Admin dapat menghapus / mengubah seluruh data
yang tedapat pada sistem, dapat melakukan Entry
Data Barang, Entry Data Supllier, Entry Data User,
Cetak Laporan Persediaan.
Tindakan Alternatif -
Pasca Kondisi Data yang telah di Update akan tersimpan dalam
database.
-
D. Diagram Activity Sistem Persediaan
Gambar 6.7 Activity Diagram Sistem Persediaan
Tabel 6.6 Keterangan Activity Diagram Sistem Persediaan
Nama Activity Activity Sistem Persediaan
Deskripsi Singkat Admin dapat melakukan input data barang, input data
user, jika barang tidak tersedia, admin melakukan
permintaan barang ke supplier.
Aktor Admin, Sistem, Supplier, Pemilik
Pra Kondisi -
Tindakan Utama 1. Admin melakukan login untuk masuk ke sistem
2. Admin dapat melakukan penginputan data barang,
dan data usir (termasuk hapus data dan update
-
data) jika barang tidak tersedia, admin dapat
melakukan permintaan barang ke supplier.
3. Admin dapat melakukan pencetakan laporan
persediaan yang nantinya diserahkan kepada
pimpinan PD ABC
Tindakan Alternatif Pesan barang melalui Telepon
Pasca Kondisi -
6.3 Desain Sistem 6.3.1 Desain Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan PD ABC
a. Tampilan Awal
6.3.2 Desain Sistem Penjualan a. Form Login
-
b. Home
c. Form Transaksi Penjualan
-
d. Laporan Transaksi Penjualan
6.3.3 Desain Sistem Persediaan a. Form Login
b. Home
-
c. Data Sparepart
d. Data Supplier
-
e. Form Input Data Sparepart
f. Form Input Data Supplier
-
g. Form Input Data User
-
7. DAFTAR PUSTAKA
Hartantyo, Tatar Yoyok. 2011Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian
pada Sinar Elektronik. Sekolah Tinggi Komputer Surabaya.
Munawar.2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta : Graha Ilmu.
OBrien.2005.Management Information System.Network: McGraw-Hill.
Munawaroh, Siti. 2006. Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang. Universitas
Stikubank Semarang.
Nugraha, Ucu S.T. 2011.Sistem Informasi Persediaan Barang Pada CV Claper Creative
Solution. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia Bandung
Nugroho, Bunafit. 2008. Aplikasi Pemprograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta : GAVA MEDIA.
Sani, Mirza. 2010 Perancangan Sistem Informasi Penjualan Dan Pemasaran Pada Toko 39
Berbasis Web. Universitas Mercubuana.
Susanti, Indah. 2010. Sistem Informasi Penjualan Pada CV LONGFOOD Sidoarjo.
AMIKOM Jogjakarta.