perancangan sistem pemesanan (order system) mobil dan...

28
Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan Follow Up Customers Berbasis Web dan Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti: Ari Dwi Ani (672014722) Prof.Dr.Ir. Wiranto H. Utomo, M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga September 2015

Upload: ledien

Post on 18-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

dan Follow Up Customers Berbasis Web dan

Menggunakan SMS Gateway

(Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Ari Dwi Ani (672014722)

Prof.Dr.Ir. Wiranto H. Utomo, M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen SatyaWacana

Salatiga

September 2015

Page 2: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

i

Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

dan Follow Up Customers Berbasis Web dan

Menggunakan SMS Gateway

(Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Oleh:

Ari Dwi Ani

NIM : 672014722

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

September 2015

Page 3: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

ii

Page 4: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

iii

Page 5: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

iv

Page 6: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

v

Page 7: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

vi

Page 8: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

vii

Page 9: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

i

Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

dan Follow Up Customers Berbasis Web dan

Menggunakan SMS Gateway

(Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)

1)

Ari Dwi Ani, 2)

Wiranto Herry Utomo

Fakultas teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)

[email protected])

[email protected]

Abstract

Technological development that growing faster make everyone turning to online

based techlnology. Reference with case studies on PT. Nasmoco Salatiga, show the

problems that car promotion still doing by brochure and billboard. See the problem the

purpose of this research to help promotion of product PT. Nasmoco Salatiga to customers

become easier through website or SMS, so data processing and data storage become

easier and faster. That system build using PHP programming language with MySQL

database. Prototyping method use as system design structure for identify input needing,

processing and output software. The result is car order system and follow up customers

with SMS gateway can process car order and product marketing of PT. Nasmoco

Salatiga direct through send and receive SMS.

Keywords: Car Order System, SMS Gateway, Prototyping

Abstrak

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat berbagai pihak untuk

beralih ke teknologi web. Studi kasus yang digunakan adalah di PT. Nasmoco Salatiga,

dengan permasalahan pemasaran mobil masih dilakukan dengan penyebaran brosur dan

baliho. Dengan masalah yang ada penelitian ini bertujuan membantu mempromosikan

produk PT. Nasmoco Salatiga kepada customers dengan mudah melalui website dan SMS

sehingga proses pengolahan dan pengambilan data atau informasi menjadi lebih mudah

dan cepat. Sistem tersebut di bangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan

database MySQL. Metode prototyping digunakan sebagai perancangan struktur sistem

dan untuk mengidentifikasi kebutuhan input, pemrosesan, ataupun output perangkat

lunak. Hasil dari sistem berupa sistem pemesanan mobil dan follow up customers dengan

SMS gateway ini dapat melakukan proses pemesanan mobil dan pemasaran barang PT.

Nasmoco Salatiga langsung melalui pengiriman dan penerimaan SMS.

Kata Kunci : Sistem Pemesanan Mobil, SMS Gateway, Prototyping

1)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga 2)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Page 10: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil
Page 11: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

1

1. Pendahuluan

Dalam dunia usaha proses pemesanan dan permintaan barang merupakan

salah satu proses awal yang memegang peran penting. Proses ini melibatkan

berbagai pihak yang saling membutuhkan untuk dapat melakukan pemesanan dan

permintaan barang. Dalam penelitian ini membahas tentang pemesanan mobil dan

follow up customers di PT. Nasmoco Salatiga, khususnya mencangkup tentang

sistem pemesanan (order system) mobil yang praktis hanya melalui SMS dan

follow up customers tentang promo serta info seputar produk PT. Nasmoco

Salatiga.

Berdasarkan studi awal dan wawancara dengan sales marketing di PT.

Nasmoco Salatiga diketahui bahwa permasalahan yang dihadapi adalah proses

pemesanan dan proses pemberitahuan promo atau info. Proses pemesanan mobil

di PT. Nasmoco Salatiga dilakukan dengan customers bertemu langsung dengan

staff marketing atau datang ke kantor PT. Nasmoco Salatiga, dengan cara tersebut

terdapat kelemahan disisi customers, selain tidak praktis customers harus

meluangkan waktu dan tenaga untuk melakukan pemesanan mobil. Proses

pemberitahuan promo dan info seputar produk PT. Nasmoco Salatiga dilakukan

dengan penyebaran brosur, pemasangan baliho, membuka stand, dan memasang

banner oleh marketing. Follow up customers yang sudah pernah membeli mobil

di PT. Nasmoco Salatiga tidak dilakukan.

Berdasarkan masalah tersebut, muncul ide untuk mengembangkan sebuah

sistem yang digunakan untuk membantu proses pemesanan mobil dan follow up

customers yang lebih praktis dan tepat sasaran. Sistem yang dikembangkan berupa

aplikasi yang mampu membantu customers dalam melakukan pemesanan mobil

hanya melalui SMS dan membantu mempermudah promo serta info seputar

produk PT. Nasmoco Salatiga melalui broadcast SMS untuk customers yang telah

terdaftar oleh marketing. Proses pemesanan dengan sistem dapat dilakukan

melalui SMS untuk costumers yang sudah terdaftar sebelumnya. Customers tidak

hanya dapat melakukan pemesanan tetapi dapat menanyakan seputar produk PT.

Nasmoco Salatiga setiap saat karena dilakukan melalui SMS. Member dalam hal

ini orang yang belum terdaftar atau orang yang belum pernah membeli atau

memesan produk di PT. Nasmoco Salatiga dapat melakukan registrasi terlebih

dahulu untuk setelah itu dapat melakukan pemesanan atau tanya seputar produk

PT. Nasmoco Salatiga melalui SMS. Broadcast SMS berupa seputar promo yang

ada di PT. Nasmoco Salatiga.

Dengan sistem ini diharapkan dapat memperbaiki sistem pemesanan dan

pemberitahuan promo atau info PT. Nasmoso Salatiga menjadi lebih baik lagi dari

sisi hasil dan tepat sasaran. Sistem yang dikembangkan berupa aplikasi yang

mampu membantu customers dalam melakukan pemesanan mobil hanya melalui

SMS dan membantu mempermudah promo atau info seputar produk PT. Nasmoco

Salatiga melalui broadcast SMS untuk customers yang telah terdaftar dan

customers juga dapat menanyakan seputar produk yang ada di PT. Nasmoco

Salatiga.

Page 12: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

2

1. Tinjauan Pustaka

Penerapan sistem pemesanan mobil dengan berbasis web dan SMS

gateway dalam pengembangan sistem sudah cukup banyak digunakan. Sebagai

contoh dalam Tabel 1. Tabel 1 Penelitian Sebelumnya

No. Penulis Judul Deskripsi

1. Paramitha

Mayadewi

Sistem Informasi

Perpustakaan Berbasis

Web dan Pemanfaatan

Teknologi SMS Gateway

sebagai Sarana Penunjang

Informasi

Perpustakaan[1].

Aplikasi ini

memanfaatkan SMS

gateway untuk proses

perpanjangan, pemesanan,

dan cek denda yang

bertujuan untuk

memudahkan anggota

dalam mengaksesnya.

2. Ridasari

Apriyanthesa

Sistem Informasi

Manajemen Rental Mobil

”ARAU” dengan Visual

Basic 6.0 dan SQL Server

2000 Berbasis Object

Oriented Programming

(OOP)[2].

Sistem pengolahan data

penyewaan yang

diterapkan oleh ”ARAU”

rental mobil dilakukan

dengan secara manual,

sehingga sistem tersebut

mempunyai banyak

kelemahan.

3. Khoirul Ummah Rancang Bangun Sistem

Informasi Bimbingan

Belajar Menggunakan

SMS Gateway Berbasis

Web[3].

Sistem dapat membalas

SMS secara otomatis

apapun format yang

diterima oleh sistem, baik

sesuai maupun yang tidak

sesuai dengan format SMS

dari sistem. Format yang

sesuai akan dibalas sesuai

dengan apa yang telah di-

request oleh user dan jika

format tidak sesuai maka

sistem akan memberi

balasan berupa konfirmasi

bahwa format SMS yang

dikirim salah.

Tabel 1 dapat ditemukan perbedaan dan persamaan antara penelitian

sebelumnya dengan laporan penelitian yang akan dirancang dengan judul “Sistem

Pemesanan (Order System) Mobil dan Follow Up Customers Berbasis Web dan

Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)”.

Perbedaannya adalah terletak pada proses. Penelitian pertama memanfaatkan SMS

gateway untuk proses perpanjangan, pemesanan, dan cek denda yang bertujuan

untuk memudahkan anggota dalam mengaksesnya. Penelitian kedua sistem

pengolahan data penyewaan dilakukan dengan cara manual, sehingga sistem

Page 13: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

3

tersebut mempunyai banyak kelemahan. Penelitian ketiga, sistem dapat membalas

SMS secara otomatis apapun format yang diterima oleh sistem, baik sesuai

maupun yang tidak sesuai dengan format SMS dari sistem. Format yang sesuai

akan dibalas sesuai dengan apa yang telah di-request oleh user dan jika format

tidak sesuai maka sistem akan memberi balasan berupa konfirmasi bahwa format

SMS yang dikirim salah. Sedangkan penelitian yang dibangun memanfaatkan SMS

gateway untuk membantu mempromosikan produk PT. Nasmoco Salatiga kepada

customers dengan mudah melalui web dan SMS. Penelitian juga dapat

memberikan pengetahuan dan informasi tambahan tentang bagaimana

membangun dan merancang sebuah sistem pemesanan mobil dan follow up

customers di PT. Nasmoco Salatiga berbasis web dan menggunakan SMS

gateway. Persamaan dari penelitian sebelumnya dan penelitian yang di bangun

adalah sama-sama sistem berbasis web dan menggunakan SMS gateway dan

digunakan dalam dunia bisnis. Persamaannya juga dapat membantu

mempermudah kerja admin.

SMS gateway merupakan sistem aplikasi untuk mengirim dan atau

menerima SMS, terutama digunakan dalam aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan

promosi, service kepada customer, dan pengadaan content produk atau jasa. SMS

gateway merupakan sebuah aplikasi, maka fitur-fitur yang terdapat di dalam SMS

gateway dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. SMS Gateway adalah

sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan

teknologi seluler yang diintegrasikan untuk mendistribusikan pesan-pesan yang di

generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan

seluler. Dari definisi, maka dapat disimpulkan bahwa SMS gateway adalah sebuah

sistem aplikasi untuk mengirim atau menerima SMS dengan menggunakan

bantuan komputer untuk mendistribusikan pesan-pesan yang di generate lewat

sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan seluler[4].

Landasan teori mengacu pada sistem bursa kerja online job fair di UKSW

diimplementasikan dalam sebuah desain arsitektur sistem yang dapat di lihat pada

Gambar 1.

Gambar 1 Model Arsitektur Sistem Bursa Kerja Online Job Fair UKSW[5]

Hubungan arsitektur Gambar 1 dengan penelitian yang dirancang adalah

digunakan dalam dunia bisnis. Sistem bursa kerja online job fair di UKSW

melibatkan perusahaan, begitu juga dengan penelitian juga melibatkan perusahaan

Page 14: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

4

yaitu PT. Nasmoco Salatiga. Sistem bursa kerja online job fair di UKSW

melibatkan pihak ketiga yaitu pelamar yang akan mencari pekerjaan, dan dalam

penelitian juga melibatkan pihak ketiga yaitu customers yang akan membeli atau

memesan produk PT. Nasmoco Salatiga. Admin dalam sistem bursa kerja online

job fair di UKSW adalah orang yang ada di dalam perusahaan, dan admin dalam

penelitian juga orang yang ada di dalam perusahan yaitu marketing PT. Nasmoco

Salatiga.

3. Metodologi Perancangan Sistem

Pengembangan aplikasi ini metode yang digunakan adalah metode

prototyping. Metode prototyping adalah metode yang digunakan untuk

mendefinisikan serangkaian sasaran umum bagi perangkat lunak serta

mengidentifikasi kebutuhan input, pemrosesan, ataupun output detail. Dengan

menggunakan metode prototyping maka pengembang aplikasi dan user dapat

saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Keuntungan menggunakan

metode prototyping adalah pengguna bisa mengetahui kesesuaian antara sistem

yang akan dihasilkan dengan kebutuhan mereka tanpa harus menunggu sampai

sistem diimplementasikan[6].

Gambar 2 Metode Prototyping[6]

Tahapan-tahapan pada metode prototyping meliputi :

1. Pengumpulan kebutuhan;

2. Pelanggan dan pengembang sama-sama mendefinisikan format seluruh

perangkat lunak;

3. Membangun prototyping;

4. Evaluasi prototyping;

5. Mengkodean sistem;

6. Menguji sistem;

7. Evaluasi sistem, dan menggunakan sistem.

Pengumpulan kebutuhan adalah mencari data langsung dari produk dan

data identitas customers PT. Nasmoco Salatiga. Misal data jenis mobil, harga

mobil, nomor telepon seluler customers dan lain sebagainya, yang nantinya pasti

dibutuhkan untuk pembangunan aplikasi. Melakukan wawancara kepada

marketing di kantor PT. Nasmoco Salatiga, yang bertujuan untuk memperoleh

data-data yang dibutuhkan untuk sistem sekaligus sama-sama mendefinisikan

Page 15: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

5

format seluruh perangkat. Setelah kebutuhan atau data-data didapat dilakukan

analisa kebutuhan secara lebih detail meliputi analisa kebutuhan pengguna,

analisa kebutuhan fungsional, analisa kebutuhan software, dan analisa kebutuhan

hardware.

Analisa kebutuhan pengguna adalah pengguna atau user yaitu admin

dalam hal ini marketing yang bertanggung jawab mengolah data produk dan data

customers PT. Nasmoco Salatiga yang merupakan target utama pengguna aplikasi

ini. Implementasi dan pengujian sistem, integrasi dan pengujian sistem, operasi

dan pemeliharaan adalah hasil dan pembahasan setelah perancangan sistem

dilakukan. Dalam perancangan ini digunakan diagram-diagram perancangan

sistem secara terstruktur yaitu Unified Modelling Language (UML), UML bersifat

scalability, yaitu objek lebih mudah dipakai untuk menggambarkan sistem yang

besar dan komplek.

Tahap dokumentasi prototyping perancangan sistem pemesanan (order

system) mobil dan follow up customers berbasis web dan menggunakan SMS

gateway:

1. Prototype pertama tampilan aplikasi pemesanan mobil dengan beberapa fungsi

untuk menu admin yaitu data mobil dan data salesman. Tahap wawancara

dengan pihak marketing PT. Nasmoco Salatiga ditambahkan data member

agar customers dapat terdaftar sebagai syarat untuk melakukan pemesanan

mobil. Diperlukan database sebagai penyimpanan data.

2. Prototype kedua terdapat database. Aplikasi pemesanan mobil berjalan

dengan baik. Dilakukan wawancara kembali, marketing PT. Nasmoco Salatiga

meminta ditambahkan fungsi follow up customers menggunakan SMS

gateway.

3. Prototype ketiga, ditambahkan fungsi follow up customers. Wawancara dan

pengecekan aplikasi kembali dilakukan. Tahap wawancara, marketing PT.

Nasmoco Salatiga meminta menambahkan aplikasi SMS gateway yang

terhubung dengan aplikasi pemesanan mobil, dengan fungsi yang sama seperti

telepon seluler. Fungsi yang minta yaitu inbox, outbox, sent item, phonebook,

group phonebook, kirim SMS, dan kirim SMS group.

4. Prototype keempat, aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari

marketing PT. Nasmoco Salatiga.

Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan Unified

Modeling Language (UML) dengan beberapa proses. Use case diagram

merupakan deskripsi fungsi dari sebuah sistem perspektif pengguna. Use case

bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user atau pengguna

sebuah sistem dengan sistem melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem

dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem

disebut skenario[7].

Page 16: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

6

Gambar 3 Use Case Diagram

Gambar 3 admin adalah pengguna yang menggunakan sistem ini yaitu

marketing. Admin dalam sistem bertugas mengelola mobil, mengelola user,

mengelola pemesanan, mengelola SMS, dan mengelola phonebook. Customers

menerima SMS promo dari admin dan dapat melakukan pemesanan melalui SMS.

Customers dapat mengirimkan SMS kepada admin untuk melakukan pemesanan

atau menanyakan produk PT. Nasmoco Salatiga. Member harus melalukan

registrasi melalui SMS, jika terdaftar member dapat melakukan pemesanan mobil

atau menanyakan produk PT. Nasmoco Salatiga.

Activity diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi

state dan event. Activity diagram merupakan kegiatan diagram alur kerja yang

menggambarkan perilaku sistem untuk aktivitas[7].

Gambar 4 Activity Diagram

Page 17: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

7

Gambar 4 admin melakukan login untuk dapat mengelola data, melalukan

broadcast SMS, dan memproses data SMS. Member harus melakukan pendaftaran,

setelah mendaftar member bisa melakukan pemesanan. Customers akan menerima

broadcast SMS. Dalam hal ini customers tidak melakukan pendaftaran karena

sudah didaftar oleh admin.

Class diagram menggambarkan struktur statis dari kelas dalam sistem dan

menggambarkan atribut, operasi dan hubungan antara kelas. Class diagram

membantu dalam menggambarkan struktur kelas-kelas dari suatu sistem. Class

diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk

arsitektur sistem yang dibuat[7].

Gambar 5 Class Diagram

Gambar 5 merupakan alur proses relasi antar class di dalam class diagram.

Terdapat empat bagian di dalam entity diantaranya user, mobil, pemesanan, SMS.

Entity user berhubungan langsung dengan controller dan interface diantaranya

insert data user, update data user dan delete data user. Terdapat hubungan

controller user dengan boundary antara lain data ID, data nama, data telepon

seluler, data username dan data password. Entity mobil berhubungan langsung

dengan controller dan interface diantaranya insert data mobil, update data mobil

dan delete data mobil. Terdapat hubungan controller user dengan boundary antara

lain data ID, data nama, data harga dan data foto. Entity mobil berhubungan

langsung dengan controller dan interface diantaranya insert data mobil, update

data mobil dan delete data mobil. Terdapat hubungan controller user dengan

boundary antara lain data ID, data nama, data harga dan data foto. Entity SMS

berhubungan langsung dengan controller dan interface diantaranya insert data

SMS, update data SMS dan delete data SMS. Terdapat hubungan controller user

dengan boundary antara lain data ID, data sending date time, data destination

number, data text decode, data sender ID dan data delivery report.

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan

urutan waktu. Sequence diagram merupakan gambaran tahap demi tahap,

termasuk urutan perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk

menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram[7].

Page 18: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

8

Gambar 6 Sequence Diagram Admin Insert Data Mobil

Gambar 6 admin melakukan insert data mobil. Admin melakukan insert

data mobil masuk boundary. Boundary mengirimkan data mobil pada controller,

dan controller mengirimkan data mobil kepada entity. Laporan tambah data

sukses maka data akan dikirm kembali ke boundary.

Gambar 7 Sequence Diagram Admin Insert Data User

Gambar 7 admin melakukan insert data user. Admin melakukan insert

data user pada boundary, boundary melakukan pengiriman data user kepada

controller dan controller melakukan penyimpanan data user pada entity. Data

yang disimpan sukses maka laporan data sukses kembali ke boundary.

Gambar 8 Sequence Diagram Member Insert Data Pemesanan

Page 19: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

9

Gambar 8 member melakukan insert data member. Member melakukan

insert data pemesanan pada boundary, boundary mengirimkan data pemesanan

kepada controller, dan controller mengirimkan data pemesanan pada entity dan

entity menyimpan data tersebut. Laporan sukses dari data yang disimpan dan

kembali lagi ke boundary.

Gambar 9 Sequence Diagram Member View Data Mobil

Gambar 9 member melakukan view data mobil. Member melakukan view

data mobil pada boundary, boundary melakukan pengiriman permintaan kepada

controller, dan controller menerima permintaan dari boundary maka controller

meneruskan permintaan tersebut kepada entity. Entity menerima permintaan dari

controller, entity mengirimkan data mobil kepada controller dan sampai ke

boundary.

Gambar 10 Sequence Diagram Customer Receive Data SMS

Gambar 10 customer melakukan receive data SMS. Customer menerima

data SMS dari admin. Data SMS tersebut dilihat oleh boundary. Data SMS

dikirimkan kepada controller untuk dilihat, controller mengirim data itu kepada

entity. Entity mengambil data SMS dan entity mengirimkan laporan lihat data

SMS kepada controller dan laporan lihat data SMS sukses sampai pada boundary.

Page 20: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

10

Gambar 11 Sequence Diagram Customer Send Data SMS

Gambar 11 customer melakukan send data SMS. Customer melakukan

pengiriman data SMS kepada boundary, boundary melanjutkan pengiriman data

SMS kepada controller. Controller menerima data SMS dan dilanjutkan

pengiriman SMS kepada entity. Entity menyimpan data SMS dan kembali entity

mengirimkan laporan tambah data SMS kepada controller dan sampai lagi ke

boundary.

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian merupakan aplikasi web yang digunakan oleh PT.

Nasmoco Salatiga. Aplikasi ini berguna untuk mempermudah proses pemesanan

mobil dan pemasaran produk Toyota pada PT. Nasmoco Salatiga. Alur kerja

aplikasi pertama admin dalam hal ini marketing melakukan login ke dalam sistem.

Sistem mengirimkan username dan password yang akan divalidasi pada database

server, apabila username dan password valid maka login berhasil namun bila

tidak valid maka akan muncul pesan login gagal.

Gambar 12 Halaman Tambah Phonebook

Gambar 12 halaman tambah phonebook menu admin digunakan sebagai

pendataan customers. Halaman tambah phonebook berisi fungsi insert data

phonebook dengan kolom nama, alamat, nomor telepon, tipe, group, dan tanggal

Page 21: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

11

1. if ($module=='phonebook' AND $act=='input'){

2. $nama = $_POST['nama'];

3. $alamat = $_POST['alamat'];

4. $tgllhr = $_POST['tgllhr'];

5. $tipe = $_POST['tipe'];

6. $splittgl = explode('-', $tgllhr);

7. $tgllhr = $splittgl[2]."-".$splittgl[1]."-".$splittgl[0];

8. $group = $_POST['group'];

9. if (!empty($group))

10. { 11. foreach($group as $namagroup) 12. { 13. $listgroup .= $namagroup.'|'; 14. } 15. $listgroup = '|'.$listgroup; 16. } 17. else $listgroup = ''; 18. if (!empty($group)) 19. { 20. foreach($group as $namagroup) 21. { 22. $listgroup2 .= $namagroup.''; 23. } 24. $listgroup2 = ''.$listgroup2; 25. } 26. else $listgroup2 = ''; 27. $notelp = $_POST['notelp']; 28. 29. if (substr($notelp, 0, 1) == '0') 30. { 31. $notelp[0] = "X";

32. $notelp = str_replace("X", "+62", $notelp);

33. } 34. else $notelp = $notelp; 35. mysql_query("INSERT INTO sms_phonebook VALUES ('$notelp', '$nama',

'$alamat', '$listgroup', '$tgllhr', '$listgroup2', '$tipe')");

36. header('location:../../media.php?module='.$module); 37. }

lahir. Tipe merupakan data mobil customer yang telah membeli sebelumnya.

Group berisi beberapa kategori nama salesman, data servis mobil, dan customers

pemegang kartu kredit.

Kode Program 1 Insert Data Phonebook

Kode Program 1 merupakan fungsi insert data phonebook yang dilakukan

oleh admin. Terdapat kode pengambilan data pada form input phonebook antara

lain data nama, data alamat, data tanggal lahir, data tipe mobil, data group dan

data nomor telepon. Data tanggal lahir data yang tersimpan dalam database

parameter pemisah menggunakan tanda ”-“. Kode input nomor telepon terdapat

fungsi pengecekan dimana jika input nomor telepon diawali angka 0 maka secara

otomatis yang tersimpan dalam database berubah dengan diawali +62 yang

merupakan kode nomor telepon Indonesia.

Page 22: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

12

26. <?php 27. session_start(); 28. if (empty($_SESSION['username']) AND empty($_SESSION['passuser'])){ 29. echo "<link href='style.css' rel='stylesheet' type='text/css'> 30. <center>Untuk mengakses modul, Anda harus login <br>"; 31. echo "<a href=../../index.php><b>LOGIN</b></a></center>"; 32. } 33. else{ 34. include "../../config/koneksi.php"; 35. $module=$_GET['module']; 36. $act=$_GET['act']; 37. if($module=='smsgroup' AND $act=='kirimsmsgroup'){ 38. $tujuan=$_POST['group']; 39. $pesan = $_POST['pesan']; 40. $query = "SELECT * FROM sms_phonebook";

41. $hasil = mysql_query($query);

42. while ($r = mysql_fetch_array($hasil)) {

43. $group = explode('|', $r['idgroup']);

44. if (in_array($tujuan, $group)) {

45. mysql_query("INSERT INTO outbox (DestinationNumber, TextDecoded,

CreatorID) VALUES ('$r[noTelp]', '$pesan', 'Gammu')");

46. }}

47. ?> 48. <script language="javascript">

49. alert("SMS Group dikirim!!");

50. document.location="../../media.php?module=home";

51. </script><?php

52. }} 53. ?>

Gambar 13 Halaman Kirim SMS Group

Gambar 13 halaman kirim SMS group menu admin. Berisi fungsi

broadcast SMS sesuai group SMS. Admin memilih group SMS dan mengisi SMS

yang dikirim di kolom message. Terdapat pengecekan karakter maksimal 160

karakter.

Kode Program 2 Insert Data SMS

Kode program 2 merupakan fungsi insert data SMS yang dilakukan oleh

admin. Terdapat kode pengecekan session login jika tidak ditemukan session

login yang berisi username dan password terdapat pesan “Untuk mengakses

modul, Anda harus login” dan kembali pada halaman login admin. Terdapat kode

pengambilan data pada form kirim SMS group yang berupa data nomor tujuan

dan data pesan yang dikirim. Data SMS tersimpan dalam tabel outbox yang oleh

Gammu dikirim dan di masukan dalam tabel sent item.

Page 23: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

13

1. $inbox1=mysql_query("SELECT * FROM inbox where Processed='false'");

2. while($t_inbox1=mysql_fetch_array($inbox1))

3. {

4. $pieces1 = explode(" ", $t_inbox1[TextDecoded]);

5. $str = strtolower($pieces1[0]);

6. if($str=='daftar')

7. {

8. $hp=substr($t_inbox1[SenderNumber], 0);

9. $pel=mysql_query("SELECT * FROM sms_phonebook where noTelp=$hp");

10. $tampilkan=mysql_fetch_array($pel); 11. $jum_nilai=mysql_num_rows($pel); 12. $nama=$tampilkan[nama]; 13. if($jum_nilai>0) 14. { 15. $query1 = mysql_query("INSERT INTO outbox (DestinationNumber, TextDecoded,

ID, MultiPart, SenderID, CreatorID) VALUES

16. ('$t_inbox1[SenderNumber]', 'Maaf no HP $t_inbox1[SenderNumber] sudah terdaftar atas nama $nama', '$newID', 'true', '$t_inbox1[RecipientID]',

'Gammu')");

17. $sql1 = mysql_query("UPDATE inbox SET Processed='true' where Id='$t_inbox1[ID]'");

18. } 19. if($jum_nilai==0) 20. { 21. $query1 = mysql_query("INSERT INTO outbox (DestinationNumber, TextDecoded,

ID, MultiPart, SenderID, CreatorID) VALUES

22. ('$t_inbox1[SenderNumber]', 'Terimakasih, no HP anda telah terdaftar di database kami', '$newID', 'true', '$t_inbox1[RecipientID]', 'Gammu')");

23. $sql1 = mysql_query("UPDATE inbox SET Processed='true' where Id='$t_inbox1[ID]'");

24. $query2=mysql_query("INSERT INTO sms_phonebook (noTelp, nama, alamat, idgroup, groupid, tipe ) VALUES ('$hp', '$pieces1[1]', '$pieces1[2]',

'|48|', '48', 'Member')");}}}

25. $up=mysql_query("update inbox set Processed='true' where ID='$t_inbox1[ID]'")

Gambar 14 Halaman Hasil Broadcast SMS

Gambar 14 halaman hasil broadcast SMS yang telah dilakukan. Terdapat

lima kolom yaitu kolom isi SMS berisi data SMS yang dikirim, waktu terkirim

berisi tanggal dan waktu pengiriman SMS, tujuan berisi nama customers yang

dikirim SMS, status kirim berisi laporan SMS terkirim, dan aksi berisi fungsi

menghapus data SMS.

Kode Program 3 Registrasi Member

Kode Program 3 merupakan fungsi registrasi member. Terdapat fungsi cek

data inbox digunakan untuk mengetahui pesan telah dibuka atau belum. Terdapat

Page 24: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

14

fungsi format SMS kata awal “daftar”, apabila ada nomor telepon pendaftar

diambil dan dicek di tabel phonebook terdaftar atau belum. Jika data nomor

telepon pendaftar terdapat di tabel phonebook, nomor telepon pendaftar tidak

dapat terdaftar dan dikirim pesan “Maaf no HP sudah terdaftar atas nama”. Jika

data nomor telepon pendaftar belum terdaftar di tabel phonebook, data nomor

telepon pendaftar di masukkan di tabel phonebook dan dikirim pesan

“Terimakasih, no HP anda telah terdaftar di database kami”.

Pembahasan penelitian berupa proses bisnis awal PT. Nasmoco Salatiga,

desain arsitektur sistem, dan pengujian blackbox. Proses bisnis awal PT. Nasmoco

Salatiga sebelum menggunakan sistem melibatkan promosi fisik, customers, sales

marketing, proses pemesanan, dan proses pengiriman.

Gambar 15 Proses Bisnis Awal PT. Nasmoco Salatiga

Gambar 15 proses bisnis awal PT. Nasmoco Salatiga berupa promosi fisik

yaitu sales marketing melakukan promosi mobil melalui penyebaran brosur,

pemasangan baliho, membuka stand, dan memasang banner. Customers melihat

promosi jika tertarik customers bertemu langsung dengan sales marketing.

Customers dan sales marketing melakukan negosiasi harga, jika telah pasti

customers melakukan pemesanan mobil dan mobil diantar ke customers.

Desain arsitektur sistem dari sistem pemesanan (order system) mobil dan

follow up customers di PT. Nasmoco Salatiga dapat diimplementasikan dalam

Gambar 16.

Gambar 16 Desain Arsitektur Sistem

Page 25: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

15

Proses Gambar 16 admin login masuk web server. Admin yang telah login

dapat melakukan tambah data user, tambah data mobil, tambah data salesman

dan tambah data SMS. Admin yang menambahkan data masuk ke database server

dan akan disimpan. Admin melakukan broadcast SMS kepada customers.

Broadcast SMS yang dilakukan admin akan diproses oleh gammu SMS gateway

dan akan masuk ke telepon seluler customers. Customers yang sudah

mendapatkan broadcast SMS yang berupa info terbaru produk dapat menanyakan

atau memesan produk lewat SMS. SMS dari customers yang akan memesan atau

menanyakan produk akan kembali diproses gammu SMS gateway, akan masuk

dan disimpan pada database server, masuk web server, dan kemudian diterima

oleh admin. Member yang ingin melakukan pemesanan harus melakukan

registrasi melalui SMS. SMS registrasi dari member akan diproses oleh gammu

SMS gateway, masuk database server untuk di simpan, dan sampai ke admin dan

oleh admin ditambahkan dalam data member. Member yang sudah terdaftar dapat

melakukan pemesanan melalui SMS. SMS dari member yang melakukan

pemesanan akan kembali diproses oleh gammu SMS gateway, masuk database

server untuk disimpan, dan diterima oleh admin.

Arsitektur sistem Gambar 16 merupakan admin yaitu marketing PT.

Nasmoco Salatiga, HTTP port 80, web server, database server, Gammu SMS

Gateway, telepon seluler member, dan telepon seluler customers. Peran masing-

masing komponen dalam arsitektur sistem yaitu:

1. Admin yaitu marketing PT. Nasmoco Salatiga, bertugas mengolah dan

memproses data customers, data member, dan data mobil.

2. HTTP port 80, berperan sebagai penghubung antara admin dan web server.

3. Web server, berperan sebagai tempat request yang dilakukan oleh admin.

4. Database server, berperan untuk merespon data yang tersimpan yang telah di-

request oleh web server.

5. Gammu SMS gateway, berperan untuk memproses data SMS.

6. Telepon seluler member, berperan untuk melakukan registrasi dan pemesanan

mobil melalui SMS.

7. Telepon seluler customers, berperan untuk menerima SMS promo dan

mengirim SMS pemesanan mobil.

Pengujian sistem menggunakan blackbox testing. Pengujian ini dilakukan

untuk mengetahui seberapa baik aplikasi yang dibuat.

Tabel 2 Pengujian Blackbox Admin

No. Fungsi Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil

1. Mengelola Mobil

Insert

Update

Mengisi data

mobil kemudian

klik tombol

simpan.

Melihat data

mobil, merubah

data mobil, klik

tombol update.

Sistem menerima data

mobil kemudian di

masukkan ke dalam

database.

Sistem menampilkan data

mobil, menerima data

mobil dan di masukkan ke

dalam database.

Valid

Valid

Page 26: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

16

Delete

View

Melihat data mobil

kemudian klik

tanda silang.

Melihat data mobil

dengan mengklik

data mobil.

Sistem menampilkan data

mobil kemudian

menghapus data mobil

dari database.

Sistem menampilkan data

mobil dari database.

Valid

Valid

2. Mengelola User

Insert

Update

Delete

View

Mengisi data user

kemudian klik

tombol simpan.

Melihat data user

kemudian merubah

data user dan klik

tombol update.

Melihat data user

kemudian klik

tanda silang.

Melihat data user

dengan mengklik

data user.

Sistem menerima data

user kemudian di

masukkan ke dalam

database.

Sistem menampilkan data

user kemudian menerima

data user dan di

masukkan dalam

database.

Sistem menampilkan data

user kemudian menghapus

data user dari database.

Sistem menampilkan data

user dari database.

Valid

Valid

Valid

Valid

3. Mengelola

Pemesanan

Insert

Update

Delete

View

Mengisi data

pemesanan

kemudian klik

tombol simpan.

Melihat data

pemesanan

kemudian merubah

data pemesanan

dan klik tombol

update.

Melihat data

pemesanan

kemudian klik

tanda silang.

Melihat data

pemesanan dengan

mengklik data

pemesanan.

Sistem menerima data

pemesanan kemudian di

masukkan ke dalam

database.

Sistem menampilkan data

pemesanan kemudian

menerima data pemesanan

dan di masukkan ke dalam

database.

Sistem menampilkan data

pemesanan kemudian

menghapus data

pemesanan dari database.

Sistem menampilkan data

pemesanan dari database.

Valid

Valid

Valid

Valid

4. Mengelola SMS

Insert

Mengisi data SMS

Sistem menerima data

Valid

Page 27: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

17

Update

Delete

View

kemudian klik

tombol simpan.

Melihat data SMS

kemudian merubah

data SMS dan klik

tombol update.

Melihat data SMS

kemudian klik

tanda silang.

Melihat data SMS

dengan mengklik

data SMS.

SMS kemudian di

masukkan ke dalam

database.

Sistem menampilkan data

SMS kemudian menerima

data SMS dan di

masukkan ke dalam

database.

Sistem menampilkan data

SMS kemudian

menghapus data

pemesanan dari database.

Sistem menampilkan data

SMS dari database.

Valid

Valid

Valid

5. Mengelola

Phonebook

Insert

Update

Delete

View

Mengisi data

phonebook

kemudian klik

tombol simpan.

Melihat data

phonebook

kemudian merubah

data phonebook

dan klik tombol

update.

Melihat data

phonebook

kemudian klik

tanda silang.

Melihat data

phonebook dengan

mengklik data

phonebook.

Sistem menerima data

phonebook kemudian di

masukkan ke dalam

database.

Sistem menampilkan data

phonebook kemudian

menerima data phonebook

dan di masukkan ke dalam

database.

Sistem menampilkan data

phonebook kemudian

menghapus data

phonebook dari database.

Sistem menampilkan data

phonebook dari database.

Valid

Valid

Valid

Valid

Tabel 3 Pengujian Blackbox Member

No. Fungsi Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil

1. Mengelola Mobil

View

Melihat data mobil

dengan mengklik

data mobil.

Sistem menampilkan data

mobil dari database.

Valid

2. Mengelola User

Insert

Mengisi data user

kemudian klik

tombol simpan.

Sistem menerima data

user kemudian di

masukkan ke dalam

Valid

Page 28: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15295/2/T1_672014722_Full... · Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil

18

database.

3. Mengelola

Pemesanan

Insert

Mengisi data

pemesanan

kemudian klik

tombol simpan.

Sistem menerima data

pemesanan kemudian di

masukkan ke dalam

database.

Valid

Tabel 4 Pengujian Blackbox Customers

No. Fungsi Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil

1. Mengelola SMS

Send

Receive

Melakukan

pengiriman SMS.

Menerima data

promo SMS.

Sistem menerima data

SMS kemudian tersimpan

dalam table inbox

database.

Sistem mengirim data

promo SMS dengan

memasukkan data pada

table outbox database.

Valid

Valid

5. Simpulan

Dari hasil analisa dan perancangan sistem yang sudah ada dapat

disimpulkan sebagai berikut. 1) Proses pemesanan mobil dilakukan melalui SMS

dan customers tidak lagi datang langsung ke kantor PT. Nasmoco Salatiga. 2)

Proses pemberitahuan promo dan info dilakukan dengan broadcast SMS dan

marketing tidak lagi menyebarkan brosur, memasangan baliho, membuka stand,

dan memasang banner. 3) Follow up customers berupa broadcast SMS info

terbaru produk telah dilakukan oleh marketing. Berdasarkan kesimpulan tersebut,

tujuan penelitian mempermudah pemesanan, promosi produk, dan follow up

customers PT. Nasmoco Salatiga melalui SMS telah tercapai.

6. Daftar Pustaka

[1] Paramita, mayadewi, 2010, Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web

dan Pemanfaatan Teknologi SMS Gateway sebagai Sarana Penunjang

Informasi Perpustakaan, Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen dan

Informatika Komputer Amikom.

[2] Ridasari Apriyanthesa, 2011, Sistem Informasi Manajemen Rental Mobil

”ARAU” dengan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 Berbasis OOP

(Object Oriented Programming), Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen

dan Informatika Komputer Amikom.

[3] Khoirul Ummah, 2010, Rancang Bangun Sistem Informasi Bimbingan

Belajar Menggunakan SMS Gateway Berbasis Web, Yogyakarta: Sekolah

Tinggi Manajemen dan Informatika Komputer Amikom.