perancangan sistem informasi … sistem informasi penggajian karyawan pt. dwi sarana abadi berbasis...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PT. DWI SARANA ABADI BERBASIS
WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
SKRIPSI
Oleh :
Christiani Natalia Sihotang
161300133
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PT. DWI SARANA ABADI BERBASIS
WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh :
Christiani Natalia Sihotang
161300133
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
.i---:.:s.,=J ::.ii:es#!,;+ i r i,_1
Iudul Skripsi
NamaMahasiswa
NIM
hogram Studi
Institusi
HALAT{AN PERSETUJUANI
Perancangan Sisterrr Inforrrasi Penggajian Karyawan PT.
Dlili SaranaAbddi Berbasis Web Menggunakan PIIP dan
MYSQL
Christiitfril{atalia Sihotang
16r300133
Sistem Informasi
Sekolah Tinggr lvlanqiemen Informatika dan Komputer
GICI Batam
Telatr Memendri Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan
Penguji Pada Sidang Skripsi
Batam, l0 Agustus 2017
Ka- hodi Sistem Informasi
NIDN: 101
Judul Skripsi
Nama Mahasiswa
NIM
Prograrn Studi
Institusi
Rona Talrjung. g.Kom.. M.SiNIDN: 1007098602
HALAMAN PENGESAHAN
Ferancangan Sistem Informasi penggajian Karyawan pT.
Dwi Sarana Abadi Berbasis Web Menggunakan pHp dan
MYSQL
Christiani Natalia Sihotang
161300133
Sistem Inforrnasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI Batam
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan pengujt Sidang
Pada Tanggal 24 Agustus 2017
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batamo 24 Agustus 20i7
Penguji I
t{il'{
Penguji II
(ffiA,Subatrio P Saraelh. S.E.. M.SiNIDN :1024098504
Diketahui Oleh:Ketua Program Studi Sistem Informasi
llt
Nama
NIM
Judul Skripsi
HALAMAN PERYATAAF{
: Christiani Natalia Sihotang
: 161300133
: Perancangan Sistem lnformasi Penggajian Karyawan
PT. Dwi Sarana Abadi Berbasis Web Menggunakan
PHP dan MYSQL.
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (ahli madya, sa{ana, magister, dan/atau doktor), baik di Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici Batam maupun
di perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Skripsi ini adlah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali aruhanpembimbing;
3- Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pemyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, setta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku.
Batam, 24 Agustus 2017
Yang membuat pemyataan,?*;.vng$EreRAfl Nnl-EmM-PE-L:,Wffi )'d$zznerss26ozsso a/+"
b-foc+ W,slt'A[to"TfAHTBURUPTAH
:o"Christiad i Natalia Sihotan g
NIM: 161300133
lv
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan kepada Orang tua tercinta, kakak dan adik-adikku
yang telah menjadi motivasi dan inspirasi yang tiada henti memberikan
dukungan do’anya.
KATA PENGAIYTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Es4 karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan PT. Dwi Sarana Abadi
Berbasis Web Menggunakan PIIP dan MYSQL" sesuai dengan yang
direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penpsunan Skripsi ini.
Untuk itu Penulis Menucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam
2. Bapak Zamvl Muniro S.T., M.eT.C. selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Gici Batam
3. Bapak Zuinul Munir, S.T., M.eT.C. selaku pembimbing yang tetah
*.og"rulrli* dan membimbing penulis selama mengerjakan Skripsi ini.
4. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI Batam, yang telah banyak
memberikan ilmu dan kemudahan dalam penyelesaian Stripsi ini
5. Manager dan karyawan di PT Dwi Sarana Abadi yang terlibat dalam
pengambilan data.
6. Secara khusus kepada kedua orang tua" kakak,abang dan adik-adik penulis
yang telah memberi dorongan dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini
7. Teman-teman sepeduangan angkatan tahun 2013 yang saling mendukung
dalam menyelesaikan penelitian ini.
8. Dan semua pihak yang telah mEmbantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna Oleh sebab
itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
vl
pembac4 Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnazm
Skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan dan selalu
mencurahkan kasih karunia dan berkat-Nya yang melimpah.
Batam, 15 Agustus 2017
Penulis,
d-.kchrirtiJ Natalia sihotang
vll
viii
ABSTRAK
PT. Dwi Sarana Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
pengecatan kapal. Sistem yang digunakan PT. Dwi Sarana Abadi masih sistem
manual dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Kelemahan dari sistem
yang ada yaitu sistem tersebut tidak efisien, banyak memakan waktu dalam
mengolah proses penggajian. Berdasarkan hasil pengujian, pengolahan data yang
dilakukan lewat sistem komputerisasi jauh lebih baik dibandingkan dengan cara
manual, lebih efisien dan efektif. Adapun sistem yang dirancang menggunakan
bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan database MySQL dan
Macromedia Dreamweaver sebagai editor. Hasil dari penelitian ini didapatkan
sebuah sistem informasi penggajian pegawai berbasis web. Informasi yang
diperoleh dari sistem ini adalah, data diri karyawan yang terkait dengan
penggajian, laporan pembayaran gaji bulanan dan pembuatan slip gaji pegawai.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Penggajian Karyawan, PHP, MySQL,
Dreamweaver
ix
ABSTRACT
PT. Dwi Sarana Abadi is a company engaged in ship painting services.
The system used by PT. Dwi Sarana Abadi is still manual system by using
Microsoft Excel application. The weakness of the existing system is that the
system is inefficient, much time consuming in processing the payroll process.
Based on the results of testing, data processing done through computerized system
is much better than the manual way, more efficient and effective. The system is
designed using PHP programming language using MySQL database and
Macromedia Dreamweaver as an editor. The results of this study obtained a web-
based payroll information system. Information gained from this system is,
employee self-data related to payroll, monthly payroll and payroll reports.
Keywords: Information System, Payroll Employee, PHP, MySQL, Dreamweaver
x
DAFTAR ISI
Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................ 2
1.3. Batasan Masalah ............................................................................ 3
1.4. Tujuan Penelitian........................................................................... 3
1.5. Manfaat Penelitian......................................................................... 3
1.6. Sistematika Penulisan .................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem .................................................................... 6
2.1.1. Karakteristik Sistem .................................................................. 7
2.1.2. Klasifikasi Sistem ..................................................................... 10
2.1.3. Konsep Dasar Informasi ........................................................... 11
2.1.3.1. Siklus Informasi .................................................................. 12
2.1.3.2. Kualitas Informasi .............................................................. 13
2.1.4. Konsep Sistem Informasi .......................................................... 14
xi
2.1.4.1. Komponen-Komponen Sistem Informasi ........................... 15
2.1.4.2. Manfaat Sistem Informasi .................................................. 16
2.1.5. Teori Perancangan .................................................................... 17
2.1.5.1. Database.............................................................................. 17
2.1.5.2. Data Flow Diagram (DFD) ................................................ 19
2.1.5.3. Entity Relationship Diagram (ERD) .................................. 20
2.1.5.4. Bagan Alir (Flowchart) ...................................................... 20
2.1.5.5. Normalisasi ......................................................................... 22
2.1.6. Kamus Data .............................................................................. 23
2.1.7. Penggajian ................................................................................ 24
2.1.7.1. Karyawan Kontrak ............................................................. 28
2.1.7.2. Karyawan Tetap .................................................................. 28
2.1.8. XAMPP .................................................................................... 29
2.1.8.1. Website ............................................................................... 29
2.1.8.2. APACHE ............................................................................ 31
2.1.8.3. CSS (Cascading Style Sheet) .............................................. 31
2.1.8.4. JQUERY.............................................................................. 32
2.1.8.5. PHP (Personal Home Page) ............................................... 32
2.1.8.6. MYSQL .............................................................................. 34
2.1.8.7. Dreamweaver ...................................................................... 35
2.2. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian .......................................................................... 38
3.1.1. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 38
3.1.2. Kerangka Kerja Penelitian ........................................................ 39
3.2. Gambaran Umum Perusahaan ....................................................... 43
3.2.1. Sejarah Singkat ........................................................................ 43
3.2.2. Lokasi Perusahaan .................................................................... 43
3.2.3. Visi dan Misi ............................................................................ 43
3.2.3.1. Visi...................................................................................... 43
3.2.3.2. Misi ..................................................................................... 43
3.2.4. Struktur Organisasi .................................................................. 44
xii
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan .......................................... 49
4.1.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ................................. 49
4.1.2. Flow Map yang Sedang Berjalan ............................................. 51
4.1.3. Diagram Konteks ..................................................................... 52
4.1.4. Data Flow Diagram (DFD) ..................................................... 52
4.1.5. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ................................... 53
4.1.6. Perancangan Sistem ................................................................. 53
4.1.6.1. Tujuan Perancangan Sistem............................................... 53
4.1.6.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ....................... 54
4.2. Perancangan Yang Diusulkan ....................................................... 54
4.2.1. Flow Map yang Diusulkan ....................................................... 55
4.2.2. Diagram Konteks ...................................................................... 56
4.2.3. Data Flow Diagram (DFD) ...................................................... 56
4.2.4. Kamus Data .............................................................................. 57
4.2.5. Perancangan Basis Data............................................................ 58
4.2.5.1. Relasi Tabel ........................................................................ 58
4.2.5.2. Normalisasi ......................................................................... 60
4.2.5.3. Entity Relationship Diagram (ERD) .................................. 62
4.2.5.4. Struktur File ........................................................................ 63
4.2.6. Kodifikasi ................................................................................. 66
4.2.7. Perancangan Antar Muka ......................................................... 68
4.2.7.1. Struktur Menu ..................................................................... 68
4.2.7.2. Perancangan Input .............................................................. 69
4.2.7.3. Perancangan Output ............................................................ 75
4.2.8. Rancangan Logika Program .................................................... 79
4.2.8.1. Program Flowchart ............................................................. 79
4.3. Implementasi .................................................................................. 91
BAB V ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
5.1. Kesimpulan .................................................................................... 100
5.2. Saran .............................................................................................. 100
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1. THR ................................................................................................. 28
Tabel 3.1. Kerangka Kerja Penelitian .............................................................. 40
Tabel 4.1. Struktur File Tabel Karyawan ......................................................... 64
Tabel 4.2. Struktur File Tabel Jabatan ............................................................. 64
Tabel 4.3. Struktur File Tabel User .................................................................. 64
Tabel 4.4. Struktur File Tabel Absensi ............................................................ 65
Tabel 4.5. Struktur File Tabel Pinjaman .......................................................... 65
Tabel 4.6. Struktur File Tabel Lembur............................................................. 65
Tabel 4.7. Struktur File Tabel Penggajian ....................................................... 66
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1. Siklus Informasi…………………………………………... ....... 12
Gambar 2.2. Simbol – Simbol DFD ................................................................. 19
Gambar 2.3. Simbol – Simbol Flowchart ........................................................ 21
Gambar 3.1. Struktur Organisasi ...................................................................... 44
Gambar 4.1. Sistem Flow map yang sedang berjalan ...................................... 51
Gambar 4.2. Diagram Konteks yang sedang berjalan ...................................... 52
Gambar 4.3. Data Flow Diagram yang sedang berjalan .................................. 52
Gambar 4.4. Flow Map yang diusulkan ........................................................... 55
Gambar 4.5. Diagram Konteks yang diusulkan ............................................... 56
Gambar 4.6. Data Flow Diagram Level 0 ........................................................ 56
Gambar 4.7 Gambar Tabel Relasi .................................................................... 59
Gambar 4.8. Entity Relationship Diagram ....................................................... 63
Gambar 4.9. Struktur Menu Login ................................................................... 69
Gambar 4.10. Rancangan Form Login ............................................................. 70
Gambar 4.11. Rancangan Form Jabatan .......................................................... 70
Gambar 4.12. Rancangan Form User ............................................................... 71
Gambar 4.13. Rancangan Form Karyawan ...................................................... 71
Gambar 4.14. Rancangan Form Lembur .......................................................... 72
Gambar 4.15. Rancangan Form Pinjaman ....................................................... 72
Gambar 4.16. Rancangan Form Penggajian ..................................................... 73
Gambar 4.17. Rancangan Form Absensi.......................................................... 73
Gambar 4.18. Rancangan Form Laporan ......................................................... 74
Gambar 4.19. Rancangan Form Home ............................................................. 74
Gambar 4.20. Rancangan Form Laporan User................................................. 75
Gambar 4.21. Rancangan Form Laporan Jabatan ............................................ 75
Gambar 4.22. Rancangan Form Laporan Karyawan ........................................ 76
Gambar 4.23. Rancangan Form Laporan Pinjaman ......................................... 76
Gambar 4.24. Rancangan Form Laporan Lembur ........................................... 77
Gambar 4.25. Rancangan Form Laporan Penggajian ...................................... 77
xvi
Gambar 4.26. Rancangan Form Laporan Absensi ........................................... 78
Gambar 4.27. Rancangan Form Slip Gaji ........................................................ 78
Gambar 4.28. Flowchart Menu Login .............................................................. 79
Gambar 4.29. Flowchart Menu Admin ............................................................ 80
Gambar 4.30. Flowchart Data User ................................................................. 81
Gambar 4.31. Flowchart Data Jabatan ............................................................. 82
Gambar 4.32. Flowchart Data Karyawan ......................................................... 83
Gambar 4.33. Flowchart Data Lembur ............................................................ 84
Gambar 4.34. Flowchart Data Pinjaman .......................................................... 85
Gambar 4.35. Flowchart Data Penggajian ....................................................... 86
Gambar 4.36. Flowchart Data Absensi ............................................................ 87
Gambar 4.37. Flowchart Data Laporan ............................................................ 88
Gambar 4.38. Flowchart Login Menu HRD .................................................... 89
Gambar 4.39. Flowchart Laporan untuk HRD ................................................. 90
Gambar 4.40. Form Login ................................................................................ 91
Gambar 4.41. Form Menu Utama .................................................................... 91
Gambar 4.42. Form Data User ......................................................................... 92
Gambar 4.43. Form Data Karyawan ................................................................ 92
Gambar 4.44. Form Data Lembur .................................................................... 93
Gambar 4.45. Form Data Absensi .................................................................... 93
Gambar 4.46. Form Data Pinjaman ................................................................. 94
Gambar 4.47. Form Data Penggajian ............................................................... 94
Gambar 4.48. Form Data Jabatan ..................................................................... 95
Gambar 4.49. Form Data Laporan ................................................................... 95
Gambar 4.50. Form Data Laporan User ........................................................... 96
Gambar 4.51. Form Data Laporan Jabatan ...................................................... 96
Gambar 4.52. Form Data Laporan Karyawan .................................................. 97
Gambar 4.53. Form Data Laporan Pinjaman ................................................... 97
Gambar 4.54. Form Data Laporan Lembur ...................................................... 98
Gambar 4.55. Form Data Laporan Penggajian ................................................ 98
Gambar 4.56. Form Data Laporan Absensi ..................................................... 99
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi semakin lama semakin canggih, dengan seiring
berjalannya waktu kebutuhan akan teknologi semakin pesat. Di zaman serba
teknologi ini perusahaan sudah mulai tidak menggunakan cara yang lama/manual
untuk melakukan berbagai aktivitas. Perkembangan teknologi informasi dapat
meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan
dengan cepat sehingga akhirnya akan meningatkan produktivitas.
Teknologi informasi, menjadikan informasi sebagai salah satu alat untuk
menunjang kegiatan operasional perusahaan agar lebih efisien dalam rangka
mencapai tujuan perusaahan baik tujuan jangka pendek, menengah maupun
jangka panjang.
Berbagai macam teknologi yang telah hadir di zaman modern ini yang
bertujuan mempermudah kinerja manusia tanpa harus melakukannya secara
manual lagi, contohnya sistem komputerisasi yang semakin maju dan canggih
yang merupakan bentuk implementasi dari teknologi yang dapat membantu
kinerja manusia dalam menjalani berbagai aktifitas.
PT. Dwi Sarana Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
kontruksi jasa. Dalam kondisi sekarang ini manajemen PT. Dwi Sarana Abadi
kurang maksimal dalam pembuatan laporan gaji karyawan, dikarenakan adanya
permasalahan dengan perkembangan teknologi. Diantaranya adalah sistem
penggajian karyawan yang ada masih konvensional yaitu menggunakan Microsof
Excel untuk mengolah gaji karyawan dan melalukan penginputan manual data ke
2
Microsof Excel. Hal ini membuat ketidakefisienan proses penggajian dan proses
pembuatan laporan penggajian karyawan. Penggajian merupakan bagian yang
harus mendapat perhatian besar, karena karyawan sangat sensitif terhadap
kesalahan yang terjadi dalam penggajian atau hal-hal yang tidak wajar yang
berkaitan dengan penggajian.
Dengan dirancangnya sistim komputerasi ini diharapkan akan dapat
mengoptimalkan dan mengontrol keseluruhan aktivitas dan kinerja sumber daya
manusia dengan harapan mempermudah perusahaan dalam memproses gaji
karyawan dengan cepat, akurat dan dapat dipercaya.
Dengan latar belakang permasalahan di atas penulis memilih untuk
membuat perancangan sistem informasi penggajian dalam bentuk skripsi yang
berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
KARYAWAN PADA PT. DWI SARANA ABADI BERBASIS WEB
DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka perumusan masalah
dapat dirumuskan yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi penggajian
karyawan?
2. Bagaimana mengaplikasikan rancangan sistem tersebut untuk mempermudah
sistem kerja Pengajian?
3
1.3 Batasan Masalah
Dalam perancangan Sistim Informasi Penggajian ini, penulis membatasi
beberapa masalah sebagai berikut:
1. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah
bahasa pemrograman PHP dan MySQL.
2. Cakupan website ini hanya sebuah aplikasi untuk menghitung gaji karyawan,
mencari daftar gaji karyawan.
3. Sistem yang dibuat tidak mencakup pengolahan Tunjangan Hari Raya.
1.4 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memudahkan penyajian laporan maupun dokumen yang diperlukan.
2. Untuk merancang suatu sistem informasi yang mengolah data gaji karyawan
secara efektif dan efisien.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Mempermudah kinerja karyawan PT. Dwi Sarana Abadi yang menangani
khusus bagian penggajian karyawan untuk bekerja lebih cepat dan efisien dan
tidak terdapat kekeliruan yang membuat harus mengulang kembali
penghitungan gaji.
2. Tidak perlu banyak lagi membuang – buang kertas dengan sia – sia hanya
untuk menghitung gaji karyawan tiap bulannya .
4
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dijelaskan mengenai teori yang membahas pemecahan
masalah secara teoritis, yang mendukung dalam pembuatan Skripsi yang berjudul
Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT. Dwi Sarana Abadi
berbasis Web menggunakan PHP dan MYSQL.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini menjabarkan sekilas tentang perusahaan PT. Dwi Sarana
Abadi, sejarah, visi dan misi dan juga strutur organisasi.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Pada bab ini penulis menjabarkan tentang perancangan sistem yang
hendak dibuat dalam pembuatan aplikasi mulai dari input dan output yang akan
dibuat dalam membangun sistem aplikasi pengajian pegawai dan juga
perangcangan struktur database dan juga perancangan flowchart dalam
pembuatan program.
Dan menyajikan tentang pengertian implementasi aplikasi, tujuan
implementasi aplikasi serta spesifikasi aplikasi
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan – kesimpulan yang
merupakan rangkuman dari hasil pembuatan sistem pada bagian sebelumnya dan
5
saran yang perlu diperhatikan berdasarkan keterbatasan yang ditemukan dan
asumsi-asumsi yang dibuat selama perancangan sistim informasi penggajian
dilaksanakan.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan Bahasa Yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi (Nur Elfi, 2012).
Menurut Andri Kristanto (2008 : 1), suatu sistem adalah jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem
informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. Untuk
mengetahui sistem informasi, maka diperlukan pengetahuan mengenai sistem dan
informasi terlebih dahulu.
Menurut Verzello dan John Reuter III dalam Syafudin, dkk (2013) sistem
adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem . Pendefinisian dari
kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun
implementasi, “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk“. Sistem
didefinisikan menjadi 2 kelompok sistem, yaitu yang menekankan pada
prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Menurut Jogiyanto (2008:34) sistem dapat didefinisikan melalui
pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dalam pendekatan prosedur,
sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang
mempunyai tujuan tertentu. Dalam pendekatan komponen, sistem dapat
didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
7
Pengertian lain sistem menurut Jack Febrian (2007: 398) adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sistem (system) adalah kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen,
prosedur-prosedur, yang saling berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu,
seperti informasi, target atau goal ( Dr.Ir.Hapzi Ali, 2010 ).
Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:7) sistem didefenisikan sebagai
kumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan
suatu tugas bersama-sama.
Syarat-Syarat Sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
3. Adanya hubungan diantara elemen system
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energy dan material) lebih penting
dari pada elemen sistem
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Menurut Sutabri (2012:20), model umum sebuah sistem adalah input,
proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat
sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.
Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu
yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun
karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
8
1. Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang seling berinteraksi, artinya
saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem
tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat
dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih
besar atau sering disebut “super sistem”.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut
penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-
sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lain. Bentuk keluaran
dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui
penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integritas sistem
yang membentuk satu kesatuan.
9
5. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
berupa pemelihaaran dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem
komputer, ”program” adalah maintenance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah
menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sistem yang lain seperti sistem
informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat
digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain
yang menjadi input bagi sub sistem lain.
7. Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data
transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
8. Tujuan sistem (Goal)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem
tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran
atau tujuan yang telah direncanakan.
10
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Menurut Sutabri (2012:22) sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara
satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang
berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh
karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,
diantaranya:
1. Sistem Abstrak (Abstract System )
Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,
misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan
antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang
ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem
penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.
2. Sistem Alamiah ( Natural System )
Sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya
sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim.
Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan
interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem
informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem
karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem Tertentu ( Deterministic System)
Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut
sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah
lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang
dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang
11
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilistic.
4. Sistem Tertutup ( Close System )
Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.
Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi
oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk sub sistem lainnya.
2.1.3 Konsep Dasar Informasi
Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu
yang memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan
keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum informasi dapat didefenisikan
sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.
Menurut Gordon B Davis , informasi adalah data yang telah diolah
menjadi suatu bentuk yang penting bagi sipenerima dan mempunyai nilai yang
nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau
keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Raymond Mcleod, Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang.
Secara umum informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
12
Input Proses Output
OutputUmpan BalikUmpan Balik
yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengembalian keputusan (Nur Elfi Husda, 2012)
Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014) informasi merupakan hasil
pengolahan data dari satu atau berbagai sumber yang kemudian diolah sehingga
memberikan nilai, arti dan manfaat. Proses pengolahan ini memerlukan teknologi.
Berbicara mengenai teknologi memang tidak harus selalu berkaitan
dengan komputer, namun komputer sendiri merupakan salah satu bentuk
teknologi. Dan pada proses pengolahan data, untuk dapat menghasilkan informasi
juga dilakukan proses verifikasi secara akurat , spesifik, dan tepat waktu.
Informasi (information) adalah data yang telah diolah menjadi suatu
bentuk yang penting bagi sipenerima dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat
dirasakan manfaatnya dalam keputusan-keputusan yang akan datang (Hapzi Ali,
2010).
2.1.3.1 Siklus Informasi
Data merupakan bahan yang masih mentah, apabila tidak diolah maka data
tersebut tidak dapat berguna. Data diolah melalui suatu model untuk
menghasilkan suatu informasi. Data tersebut akan ditangkap sebagai input,
diproses kembali melalui model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus
ini disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle)
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
Sumber: Kristanto, Perancangan Sistem Informasi, 2008:10)
13
Siklus informasi dalam hal ini juga membutuhkan umpan balik (feedback)
yaitu output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang berkepentingan untuk
membantu mengevaluasi atau memperbaiki input.
2.1.3.2 Kualitas Informasi
Kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Keakuratan dan teruji kebenarannya.
Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak biasa, dan
tidak menyesatkan. Kesalahan-kesalahan itu dapat berupa kesalahan
perhitungan maupun akibat gangguan (noise) yang dapat mengubah dan
merusak informasi tersebut.
2. Kesempurnaan informasi
Kesempurnaan informasi menjadi faktor penting, dimana informasi disajikan
lengkap tanpa pengurangan, penambahan atau pengubahan.
3. Tepat Waktu
Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi akan
menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan
mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan.
4. Relevansi
Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi tersebut
diterima oleh mereka yang membutuhkan dan menjadi tidak berguna jika
diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan.
14
5. Mudah dan Murah
Biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan pertimbangan
tersendiri. Namun melalui teknologi internet, kini orang atau perusahaan
dapat memperoleh informasi dengan mudah dan murah.
2.1.4 Konsep Sistem Informasi
Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat,
cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus
menggunakan sistem infromasi. Menurut Raymond Mcleod, sistem informasi
merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi
dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan
infromasi. Sistem informasi juga didefinisikan sebagai suatu alat yang menyajikan
informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya,
menurut kartahadi dalam Devi lestari (2014).
Sistem informasi (information system) merupakan suatu kumpulan dari
komponen-komponen dalam suatu perusahaan atau organisasi yang berhubungan
dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi (Hapzi Ali, 2010). Suatu
sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan, menurut Andri Kristianto ( 2008 ).
15
2.1.4.1 Komponen-Komponen Sistem Informasi
Menurut Sarma Faud dalam buku I Putu Agus (2013) didalam sistem
informasi terdapat komponen-komponen sistem informasi antara lain :
1. Masukan (Input)
Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga
akurat, bermanfaat, dan memilik nilai. Komponen input ini berfungsi untuk
menerima semua masukan (input) dari pengguna.
2. Keluaran (Output)
Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (output) berupa
informasi. Pada komponen output, informasi yang disajikan disesuaikan
dengan data yang diinputkan dan fungsionalitas dari sistem informasi
bersangkutan.
3. Perangkat Lunak (Sofware)
Komponen perangkat lunak ini melakukan proses pengolahan data, penyajian
informasi, penghitungan data, dan lain-lain.
4. Perangkat Keras (Hardware)
Komponen perangkat keras (hardware) ini meliputi computer server beserta
komponen didalamnya, computer desktop beserta komponen didalamnya.
Termasuk didalamnya hub, switch, router, yang berperan didalam jaringan
computer.
5. Basis Data (Database)
Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi
ke dalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki field masing-masing.
16
Setiap tabel memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antar tabel
dapat juga terjadi relasi (hubungan).
6. Kontrol dan Prosedur
Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu.
Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan
dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada dalam sistem informasi,
termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini
computer server). Sedangkan komponen prosedur mencakup semua prosedur
dan aturan yang harus dilakukan dan wajib ditaati bersama, guna mencapai
tujuan yang diinginkan.
7. Teknologi dan Jaringan Komputer
Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan
prosedur, input dan output sehingga dapat berjalan dan terkendali dengan
baik. Sedangkan komponen jaringan komputer berperan dalam
menghubungkan sistem informasi dengan sebanyak mungkin pengguna, baik
melalui kabel jaringan (wired) maupun tanpa kabel (wireless).
2.1.4.2 Manfaat Sistem Informasi
Pengunaan sistem informasi dijaman ini makin meningkat seiring dengan
pesatnya perkembangan teknologi komputer, internet, serta kesadaran dan animo
masyarakat untuk menggunakan komputer di dalam mempermudah pekerjaan
mereka. Sebuah sistem informasi memberikan banyak manfaat antara lain :
1. Datanya terpusat
2. Mudah dalam mengakses informasi
17
3. Efisiensi waktu
4. Cakupan dan penyebaran informasi menjadi lebih luas dan cepat
5. Mempermudah proses bisnis dan pekerjaan
6. Biaya murah untuk akses dan penyediaan informasi
7. Menyimpan data lebih banyak dengan ruangan yang lebih kecil
8. Solusi komunikasi yang murah, hemat, dan andal
9. Penyimpanan data lebih berkembang sesuai kebutuhan.
2.1.5 Teori Perancangan
Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:79) perancangan adalah kegiatan
membuat suatu model tertentu dan definisi “perancangan sistem adalah proses
pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis
sistem”.
Berdasarkan pengertian perancangan di atas dapat disimpulkan bahwa
perancangan adalah kegiatan dengan membuat sebuah pola sistem baru yang
bertujuan untuk mengembangkan sistem sebelumnya dan dapat digunakan untuk
memecahkan permasalahan yang ada.
2.1.5.1 Basis Data (Database)
Sistem informasi menyajikan informasi yang berasal dari satu maupun
beberapa data yang diinputkan dan diolah, maka tentu diperlukan sebuah aplikasi
untuk penyimpanan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi tersebut secara
komputerasi. Komponen database berfungsi untuk menyimpan semua data dan
informasi kedalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki field masing-
18
masing. Setiap tabel memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta
antartabel dapat juga relasi (hubungan) (I Putu Agus Eka Pratama 2013).
Menurut Budi Raharjo ( 2011:3) database didefenisikan sebagai kumpulan
data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat
dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.
Elemen database pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk
penyimpanan data dan infromasi yang dimiliki oleh sistem informasi
bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memiliki data didalamnya (dengan
disertai proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update) pasti memiliki
sebuah basis data.
Secara umum model database dibedakan menjadi tiga yaitu :
1. Model Hirarkis
Model database ini akan mengatur data ke dalam bentuk hirarki. Dalam
model ini, terdapat baris data yang dijadikan sebagai ‘induk’ (parent-record)
dan data yang dijadikan ‘anak’ (child-record). Permasalahan yang muncul
dalam model ini adalah adanya redudansi data dan struktur data yang tidak
fleksibel, sehingga modifikasi database sulit dilakukan.
2. Model Jaringan
Model database ini merupakan pengembangan dari model database hirarkis,
dimana satu child-record dapat memiliki lebih dari satu parent-record.
3. Model Relasional
Dalam model database ini, data disimpan di dalam tabel-tabel yang berelasi
satu sama lain. Model ini yang saat ini paling popular dan banyak digunakan.
19
Keterangan Gambar
Arus Data
Proses
Penyimpanan Data
Entitas Luar
2.1.5.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram pemodelan suatu perangkat
lunak, yang mana didalamnya terdapat sejumlah notasi dengan aliran-aliran data
dari dan ke sistem, menurut I Putu Agus ( 2014 ).
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas
menurut Pahlevy ( 2010 ). Salah satu keuntungan menggunakan data flow
diagram adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang
computer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
Simbol simbol DFD yang sering digunakan oleh Yourdan, Demarco antara
lain :
Gambar 2.2 Simbol-simbol DFD
20
2.1.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah diagram yang menggambarkan
keterkaitan antar tabel beserta field-field di dalamnya pada suatu database sistem
menurut I Putu Agus (2014:49).
Menurut Budi Raharjo (2011) Entity Relationship Diagram (ERD)
merupakan salah satu alat bantu (berupa gambar) dalam model database
relasional yang berguna untuk menjelaskan hubungan atau relasi antar tabel yang
terdapat didalam database. Dalam ERD juga dapat melihat daftar kolom yang
menyusun masing-masing tabel.
Jenis-jenis relasi antar tabel didalam bagan ERD adalah :
1. One to One (satu ke satu )
Relasi ini menggambarkan hubungan satu field pada tabel pertama ke satu
field pada tabel kedua.
2. One to Many (Satu ke Banyak)
Relasi ini menggambarkan hubungan satu field pada tabel pertama ke
beberapa field di tabel kedua
3. Many to Many (Banyak ke Banyak)
Relasi ini menggambarkan hubungan satu field dengan banyak himpunan di
tabel kedua.
2.1.5.4 Bagan Alir (Flowchart)
Menurut Pahlevy (2010) Flowchart adalah gambaran dalam bentuk
diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan
arah alur program tersebut. Flowchart terbagi menjadi 2 macam yaitu :
21
SIMBOL NAMA FUNGSI
TERMINATOR
GARIS ALIR
( FLOW LINE)
Awal dan akhir Program
PREPARATION
Arah Aliran Program
PROSES
Proses Inisialisasi / persiapan
awal
INPUT DAN
OUTPUT DATA
Proses Pengolahan data
Proses input/output data
DECISION Penyeleksian data
Penghubung bagian flowchart
yang berasa halamn berbeda
Penghubung bagian flowchart
yang berada pada satu halaman
ON PAGE
CONECTOR
OFF PAGE
CONNECTOR
1. Sistem Flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan
menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam
proses pengolahan data.
2. Program Flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan
simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.
Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu
flowchart :
Gambar 2.3 Simbol Simbol Flowchart
22
2.1.5.5 Normalisasi
Menurut Simarmata dan paryudi dalam Joni Pranata (2012) menyebutkan
normalisasi adalah proses dua langkah yang meletakkan dalam bentuk tabulasi
dengan menghilangkan kelompok berulang lalu menghilangkan kelompok data
yang terduplikasi dari tabel relasional. Normalisasi memiliki tujuan :
1. Mengatur data dalam kelompok-kelompok sehingga masing-masing
kelompok hanya menangani bagian kecil sistem.
2. Meminimalkan jumlah data berulang dan membuat basis data yang datanya
diakses dan dimanipulasi secara cepat dab efisien tanpa melupakan interitas
data
3. Mengatur sedemikisn rupa sehingga ketika memodifikasi data, hanya
mengubah pada satu tempat. Normalisasi memiliki beberapa bentuk antara
lain :
a) Bentuk Normal Pertama (1NF), bentuk normal pertama ekivalen dengan
defenisi model relasional. Relasi adalah berbentuk normal pertama (1NF)
jika semua nilai atributnya adalah sederhana.
b) Bentuk Normal kedua (2NF), ketentuan bentuk normal antara lain adalah
harus bergantung fungsional penuh pada kunci relasi.
c) Bentuk Normal ketiga (3NF), ketentuan bentuk ketiga adalah harus telah
berbentuk normal kedua dan relasi tidak boleh memuat ketergantungan
fungsional diantara atribut-atribut bukan utama. Bentuk normal ketiga
menghilangkan ketergantungan transitif.
d) Bentuk Normal boyce-code (BCNF), ketentuan BCNF antara lain
masing-masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing-
23
masing kunci dimana kunci tersebut bukan bagiannya dengan kata lain
relasi adalah BCNF jika setiap determinasi atribut-atribut relasi adalah
kunci relasi.
e) Bentuk Normal keempat (4NF), bentuk normal 4NF terpenuhi dalam
sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dalam tabel tersebut
tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued attribute. Untuk
setiap multivalued dependencies (MVD) juga harus merupakan
functional dependencies.
f) Bentuk Normal kelima (5NF), bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak
dapat memiliki sebuah lossess decomposition menjadi tabel-tabel yang
lebih kecil. Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan
functional depency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence.
Yakni apabila sebuah tabel telah didekomposisi menjadi tabel-tabel lebih
kecil. Harus bisa digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel semula.
2.1.6 KAMUS DATA
Kamus data atau Data Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. (Jogiyanto HM.,
MBA.,Akt., Ph.D., 2005).
Dalam suatu rancangan database, data dictionary digunakan untuk
menjelaskan atau mendeskripsikan kolom-kolom pada masing-masing tabel yang
akan di buat kedalam database. Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem
untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data
yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis
24
sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran,
penyimpanan dan proses.
Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang
input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan
arus data yang ada di DAD. Arus data di DAD sifatnya global, hanya ditunjukkan
nama arus datanya saja.
Struktur arus data yang tercantum dalam DAD antara lain:
a. Nama arus data
b. Alias
c. Bentuk data
d. Arus data
e. Penjelasan
2.1.7 Penggajian
Gaji atau upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam
bentuk uang sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada pekerja ditetapkan dan
dibayar menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-
undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu pekerjaan
yang telah atau akan dilakukan. Fungsi dari gaji bagi perusahaan dan karyawan
adalah :
1. Untuk menarik pekerja uyang mempunyai kemampuan kedalam organisasi
2. Untuk mendorong pekerja agar menunjukkan prestasi yang tinggi
3. Sebagai motivasi pelaksanaan kegiatan diwaktu yang akan datang
4. Untuk memelihara prestasi pekerja selama periode yang panjang
5. Gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai.
25
Sistem penggajian memegang peranan penting karena sistem ini akan
menentukan berapa besar gaji yang semestinya akan diterima karyawan. Namun
demikian, sistem ini harus mampu memberikan tingkat gaji yang benar dan tepat
waktu. Perusahaan memberikan gaji atau upah kepada karyawan untuk
merangsang karyawan agar bersedia bekerja dengan baik Heidjrachman dan
husnan dalam Devi Lestari Oktober 2014.
Gaji pokok adalah gaji dasar yang ditetapkan untuk melaksanakan satu
jabatan atau pekerjaan tertentu pada golongan pangkat dan waktu tertentu. Gaji
pokok suatu perusahaan disusun menurut jenjang jabatan dan jenjang kepangkatan
(Samsudi,2006). Sedangkan menurut Mulyadi (2001:377), gaji adalah
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan baik yang
mempunyai jabatan maupun karyawan pelaksana. Penghasilan yang didapat oleh
seorang karyawan terdiri atas:
1. Gaji Pokok
Besarnya gaji yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan jabatan dan
jasa yang diberikan pada perusahaan dan telah ditetapkan gaji pokok
minimum pada waktu karyawan tersebut pertama kali bekerja.
2. Insentive
1. Uang makan dan transport
Merupakan tambahan yang akan diterima karyawan selain dari gaji
pokoknya dan dihitung berdasarkan dari tingkat dan jabatannya sesuai
dengan keahliannya dengan cara perhitungannya adalah perhari namun
diberikan setiap menerima gaji.
2. Uang lembur
26
Menurut KEPMEN Pasal 1 ayat 1 (2004:1) waktu kerja lembur adalah
waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam
1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau 8
(delapan) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5
(lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau waktu kerja pada hari
istirahat mingguan dan atau pada hari libur resmi yang ditetapkan.
Menurut KEPMEN pasal 3 ayat 1 (2004:2) waktu kerja lembur hanya
dapat dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1 (satu) hari dan 14 (empat
belas) jam dalam 1 (satu) minggu.
Menurut KEPMEN Pasal 8 Ayat 1 (2004:2) perhitungan upah lembur
didasarkan pada upah bulanan.
Menurut KEPMEN Pasal 8 yat 2 (2004:2) caraa menghitung upah sejam
adalah 1/173 kali upah sebulan. Sedangkan menurut KEPMEN Pasal 11 (2004:1)
cara perhitungan upah kerja lembur sebagai berikut:
1. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari kerja :
a) Untuk jam kerja lembur pertama harus dibayar upah sebesar 1,5 (satu
setengah) kali upah sejam.
b) Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah sebesar 2
(dua) kali upah sejam.
2. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat mingguan dan/atau hari
libur resmi untuk waktu kerja 6 (enam) hari kerja 40 (empat puluh) jam
seminggu maka:
a) Perhitungan upah kerja lembur untuk 7 (tujuh) jam pertama dibayar 2
(dua) kali upah sejam, dan jam kedelapan dibayar 3 (tiga) kali upah sejam
27
dan jam lembur kesembilan dan kesepuluh dibayar 4 (empat) kali upah
sejam.
b) Apabila hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek perhitungan upah
lembur 5 (lima) jam pertama dan jam lembur ketujuh dan kedelapan
dibayar 4 (empat) kali upah sejam.
3. Tunjangan Hari raya (THR)
Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia pasal 2
(1994:2) :
a) Pengusaha wajib memberikan THR kepada pekerja yang telah
mempunyai masa kerja 3 sbulan secara terus menerus atau lebih
b) THR sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 (satu) diberikan satu kali
dalam setahun.
Menurut menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Pasal 3
ayat 1 (1994:2), Besarnya THR sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 (satu)
ditetapkan sebagai berikut :
1. Pekerja yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara menerus atau lebih
sebesar 1 (satu) bulan upah.
2. Pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3 bulan secara terus menerus tetapi
kurang dari 12 bulan diberikan secara proporsional dengan masa kerja , yakni
dengan perhitungan:
28
Tabel 2.1 THR
Masa Kerja x 1 (satu) bulan upah
12
Sumber : Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (1994:2)
2.1.7.1 Karyawan Kontrak
Menurut pendapat Herawati (2010:1) “Kontrak dan outsourcing adalah
bentuk hubungan kerja yang termasuk dalam kategori precarious work, istilah
yang biasanya dipakai secara internasional untuk menunjukkan situasi hubungan
kerja yang tidak tetap, waktu tertentu, kerja lepas, tidak terjamin/ tidak aman dan
tidak pasti”. Sedangkan menurut Jehani (2010:5) “Perjanjian kerja adalah
perjanjian antara pekerja dengan pemberi kerja/pengusaha yang memuat syarat-
syarat kerja, hak dan kewajiban para pihak mulai dari saat hubungan kerja itu
terjadi hingga berakhirnya hubungan kerja” dalam Bayu Purnama (2015).
2.1.7.2 Karyawan Tetap
Faisal berpendapat bahwa (2009:133) “pegawai tetap adalah pegawai yang
menerima atau memperoleh imbalan dalam jumlah tertentu secara teratur
(berkala). Termasuk kedalam pegawai tetap adalah pegawai swasta, pegawai
negeri dan penerima pensiun. Imbalan pegawai tetap bisa berupa gaji, beragam
tunjangan, penghasilan tidak teratu seperti bonus, honorarium jasa produksi,
gratifikasi dan lain sebagainya” dalam Bayu Purnama (2015).
29
2.1.8 XAMPP
XAMPP perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server
yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server,
MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan Bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia
dalam GNU General PublicLicense dan bebas, merupakan web server yang
mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.
Menurut Riyanto (2010:1) XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL
berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool pembantu
pengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengombinasikan beberapa paket
perangkat lunak berbeda ke dalam satu paket. Sampai XAMPP versi 1.7.3,
beberapa paket yang dibundel adalah Apache HTTPD, mod_autoindex_color
module, FileZilla, OpenSLL, MySQL, PHP, FTP Server, PEAR, phpMyAdmin,
dan lainya.
2.1.8.1 Pengertian Website
Menurut Murad (2013:49) “Web adalah sistem dengan informasi yang
disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam
sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.
Menurut Arief (2011:7) “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan
dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya
30
yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk
mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat
disimpulkan website adalah suatu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen
yang tersimpan dalam server serta untuk mengaksesnya dibutuhkan perangkat
lunak yang disebut browser.
Jenis-Jenis Website
Menurut Arief (2011:8), ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat
dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content
atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang
digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:
1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah.
Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara
cepat dan mudah. Ini karenateknologi yang digunakan untuk membuat
dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data.
Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting
seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman
web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya
pada file mentah web tersebut.
2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah
setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu
termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama
dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya
31
langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau
administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator
sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.
2.1.8.2 Pengertian APACHE
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft
Windows, serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan
memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas
Web/WWW ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat
dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung
oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan
penanganan server menjadi mudah (Wardani, 2013).
2.1.8.3 Pengertian CSS (Cascading Style Sheet)
Cascading Style Sheet (CSS) adalah sebuah dokumen yang berdiri sendiri
dan dapat dimasukan dalam kode HTML atau sekedar menjadi rujukan oleh
HTML dalam pendefinisian style. CSS menggunakan kode – kode yang tersusun
umtuk menetapkan style pada elemen HTML atau dapat juga digunakan untuk
membuat style baru yang biasa disebut class. (Sulistyawan, Rubianto, & Saleh,
2008: 33) .
Cascading Style Sheet (CSS) adalah pelengkap HTML. CSS membentuk
aturan tampilan atau style yang digunakan pada website, sehingga dapat
32
dipisahkan antara isi website yang ditulis dengan HTML dan tampilan web yang
ditulis dengan CSS. Biasanya CSS digunakan untuk menentukan warna, font,
layout dan berbagai macam hal yang menyangkut tampilan. (Ollie, 2008: 50).
2.1.8.4 Pengertian Jquery
jquery merupakan library Javascript terhandal saat ini. Faktanya, banyak
perusahaan besar tingkat dunia menggunakan jquery dalam teknologi website.
Jquery berhasil menyederhanakan fungsi-fungsi Javascript dan Ajax yang rumit,
sehingga hanya dengan beberapa baris kode, kita bisa membuat website dengan
tingkat interaktivitas yang tinggi (responsif), bahkan membuat animasi yang
canggih tanpa memerlukan instalasi plugin flash pada browser (Lukmanul Hakim,
2010)
Jquery adalah salah satu library javascript. Dengan Jquery, kita dapat
melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh HTML maupun CSS.
Misalnya menampilkan artikel tanpa me-reload halaman, memunculkan pop-up
di tengah – tengah halaman, menyembunyikan artikel jika di klik dan sebagainya.
(Kun, 2010: 1-2) .
2.1.8.5 PHP (Personal Home Page)
PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdrof pada tahun 1995 .
Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa
saja pengunjung pada homepage-nya. Kemudian Rasmus Lerdrof mulai membuat
sebuah tool/script yang dinamakan Personal Home Page (PHP) (Loka Dwiartara).
33
PHP adalah software yang digunakan untuk melakukan interpretasi dari
kode PHP menjadi kode HTML sehingga hasilnya dapat ditampilkan didalam web
browser (Budi Raharjo 2011). Dan PHP adalah program open-source dan bersifat
bebas (free) (Budi Raharjo 2015). Ini artinya bahwa kita bebas menggunakan PHP
untuk membangun aplikasi yang bersifat non-komersil maupun komersil.
Kode PHP mempunyai ciri khusus yaitu :
a) Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misalnya Apache.
b) Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
c) Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti : MySQL,
d) PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.
e) Merupakan software yang bersifat open source.
f) Gratis untuk di-download dan digunakan.
g) Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan system
operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain. (Diar Puji
Oktavian, 2010).
Kelebihan PHP
1. PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP
difokuskan pada pembuatan Script Server-Side, yang bisa melakukan apa saja
yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form,
menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta
menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI.
2. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix,
Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak
34
Web Server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS),
Personal Web Server (PWS), Netscape and iPlanet servers dan masih banyak
lainnya.
3. PHP tidak hanya terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup
Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran
gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat mnghasilkan teks seperti
XHTML dan XML lainnya.
4. Fitur-fitur yang banyak dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya
terhadap banyak database (Kasiman Peranginangin, 2006). Berikut database
yang dapat didukung oleh PHP :
1. Adabas D
2. Dbase
3. Direct MS-SQL
4. Empress
5. FilePro (read only)
6. frontBase
7. Hyperware
8. IBM DB2 Informix
9. MSQL
10. ODBC
11. Oracllet (OC17 dan OC18)
12. PostgrSQL
13. Unix DBM
14. Solid
15. Sybase
16. Velocis
2.1.8.6 MYSQL
MYSQL adalah software Relation Database management System (RDBMS)
open-source yang paling popular digunakan untuk menyimpan data dari aplikasi
berbasis web (Budi Raharjo 2015). MYSQL ini digunakan untuk menyimpan
database yang akan digunakan. MYSQL juga merupakan software RDBMS
35
(server database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat
menampung data dalam jumlah yang sangat besar, dapat diakses oleh banyak user
(multi-user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan
(multi-threaded) (Budi Raharjo 2011).
Terdapat empat instruksi dasar yang digunakan dalam sql (structured query
language), yaitu :
a. select (menampilkan data)
b. insert (menginput atau menambah data)
c. update (mengubah data)
d. delete (menghapus data) dalam database.
2.1.8.7 Pengertian Adobe Dreamweaver
Menurut Wahana Komputer (2011:2) , ”Adobe Dreamweaver merupakan
salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website,
baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung”.
Adobe Dreamweaver merupakan program untuk membuat atau mengedit web
yang dikeluarkan oleh Adobe Systems yang juga dikenal sebagai Macromedia
Dreamweaver. Software ini digunakan karena memiliki fitur-fitur yang menarik
dan cenderung mudah dalam penggunaannya. Versi terakhir Adobe Dreamweaver
adalah Adobe Dreamweaver CS5. Macromedia Dreamweaver berubah menjadi
Adobe Dreamweaver karena Macromedia di akuisisi oleh Adobe System sehingga
seluruh produk yang dibuat oleh Macromedia kini diawali dengan kata Adobe.
Adobe Dreamweaver memudahkan pengembang website untuk mengelola
halaman-halaman website dan aset-asetnya, baik gambar (image), animasi flash,
36
video, suara dan lain sebagainya. Selain itu Adobe Dreamweaver juga
menyediakan fasilitas untuk melakukan pemrograman scripting, baik ASP (Active
Server Page), JSP (Java Server Page), PHP (Hypertext Preprocessor), Java Script
(JS), Cold Fusion, CSS (Cascading Style Sheet), XML (Extensible Markup
Language) dan lainnya.
2.2 Penelitian Terdahulu
Berikut ini akan dikemukakan hasil penelitian terdahulu yang pernah
penulis baca yang akan digunakan sebagai dasar dan pertimbangan dalam
penelitian ini untuk memudahkan proses penyelesaian penulisan ini. Sesuai
dengan topik, maka penelitian terdahulu yang akan penulis cantumkan yaitu
penelitian terdahulu yang berkaitan dengan :
1. Devi Lestari (2014, IJNS - Vol.3 no 4 ISSN:2302-5700) dengan judul
“Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PR. Tunas Mandiri
Kabupaten Pacitan” . Berdasarkan judul tersebut ditemukan masalah dalam
pengelolaan gaji karyawan masih menggunakan pembukuan konvensional dan
pencatatan menggunakan buku besar sehingga membuat proses pengerjaan
harus dilakukan secara berulang-ulang, sehingga membuat ketidakefisienan
proses penggajian dan proses pembuatan laporan serta hilang dan rusaknya
buku pencatatan manual, maka dari itu perlu sebuah sistem informasi untuk
mempermudah dalam mengelolah data gaji karyawan. Tujuan utama penelitian
ini adalah untuk pembuatan sistem informasi yang dapat digunakan untuk
penghitungan gaji karyawan dan memberikan kemudahan untuk pemecahan
37
masalah. Dengan di rancangnya sistem informasi penggajian ini maka hasil
yang diharapkan sudah lebih efisien dan akurat.
2. Melati Suci Mayasari (2015, Jurnal SIMETRIS, Vol 6 No.2 ISSN:2252-4983)
dengan judul “ Analisa dan Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Penggajian
Karyawan Pada PT. Aditya Buana Inter Sungailiat Bangka” . Berdasarkan
analisa ditemukan masalah dalam penggajian karyawan yang sebelumnya
menggunakan sistem manual yang memungkinkan banyak kesalahan yang
akan terjadi. Hasil yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah dengan adanya
aplikasi sistem informasi penggajian karyawan yang sudah terkomputerasi ini
dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan dan penyajian informasi,
meningkatkan kinerja serta pengolahan data menjadi lebih baik, tepat, cepat
dan akurat serta mempercepat dalam pembuatan laporan gaji karyawan. Sistem
Informasi penggajian ini merupakan sistem informasi penggajian karyawan
yang dirancang dengan menggunakan metodologi berorientasi objek dengan
alat bantu UML ( Unified Modelling Language).
38
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara penulis dalam menaganalisis data.
Menurut Sugiyono (2012:2) menjelaskan bahwa metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Dari pengertian diatas dapat dismpulkan bahwa cara pemecahan masalah
penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud
mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat memahami, menjelaskan,
meramalkandanmengendalikankeadaan. Data yang dibutuhkanadalah data yang
sesuai dengan masalah-masalah yang ada dan sesuai dengan tujuan penelitian,
sehingga data tersebut akan dikumpulkan, diolah dan diproses lebih lanjut sesuai
dengan teori-teori yang telah dipelajari, jadi dari data tersebut akan dapat ditarik
kesimpulan.
Dalam metode ini penulis akan memberikan gambaran langkah-langkah
yang mencakup dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian. Agar
penelitian yang dilakukan dapat terlaksana dengan terstruktur dan sistematis
maka dirasa perlu untuk menyusun kerangka kerja. Masing-masing tahapan dalam
kerangka kerja tersebut kemudian dijelaskan bagaimana melakukannya.
3.1.1 Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan sistem yang baik, tidak terlepas dari cara dan metode
yang digunakan saat melakukaan proses penelitian yang mencakup keberadaan
39
penulisan laporan skripsi. Pada penulisan laporan ini dipergunakan beberapa
metode penelitian antara lain:
1. Studi Pustaka (Library Research)
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari dan meneliti
berbagai sumber bacaan yang mempunyai hubungan dengan permasalahan
yang dihadapi dan yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini,
seperti buku-buku penunjang kajian, internet, catatan-catatan maupun
referensi penelitian terdahulu.
2. Observasi (Observation)
Metode observasi yang dilakukan penulis adalah dengan cara mengamati
kegiatan atau peninjauan langsung kebagian yang berhubungan dengan
kegiatan yang menyangkut penggajian karyawan untuk mendapatkan
gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan sistem yang berjalan. Kegiatan
ini diperlukan guna mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan
langsung dari sumbernya.
3. Wawancara ( interview)
Pada penelitian kegiatan ini merupakan serangkaian tanya jawab dan
wawancara pada bagian yang berhubungan denga masalah yang terkait,
sehingga dapat diketahui masalah-masalah yang ada yang perlu
dikembangkan.
3.1.2 Kerangka Kerja Penelitian
Uraian kerangka kerja dalam penelitian ini adalah uraian secara rinci
terhadap masing-masing kerangka kerja yang telah disusun agar penelitian yang
40
Pendekatan solusi berbasis tujuan ( Studi Literatur )
Identifikasi masalah dan motivasi
Penentuan tujuan penelitian
Perancangan dan pengembangan solusi
Demo
Pengujian
Pembahasan
Kesimpulan
dilakukan dapat terlaksana secara terstruktur dan jelas. Kerangka kerja dalam
penelitian ini diperlihatkan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1. Kerangka Kerja Penelitian
1. Pendekatan Solusi Berbasis Tujuan (Studi Literatur)
Tahapan studi literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagi teori
dan konsep dari beragam sumber. Studi literatur dilakukan dengan cara
melakukan pencarian, analisis, interpretasi, generalisasi data dan fakta terkait
dengan sistem informasi. Sumber sumber ini dapat diperoleh secara bebas
maupun berbayar melalui jurnal ilmiah, paper, publikasi, ebook yang tersedia
di internet. Sumber lain juga berupa buku, majalah, ensiklopedia dan media
41
cetak lainnya. Semua sumber pustaka ini wajib di sertakan dalam bagian
akhir (Daftar Pusataka) saat pembuatan dokumentasi.
2. Identifikasi Masalah dan Motivasi
Identifikasi permasalahan yang terjadi ( yang menjadi studi kasus penelitian),
diharapkan memicu untuk memberikan solusi, dalam hal ini berupa sebuah
sistem informasi. Motivasi merupakan hal-hal yang memicu dan melatar
belakangi untuk melakukan penelitian dan memberikan solusi berupa sebuah
informasi. Motivasi dapat berasal dari dalam diri ( inisiatif, idea) maupun
berdasarkan contoh yang sudah ada.
3. Penentuan Tujuan Penelitian
Penentuan tujuan penelitian menjelaskan satu atau beberapa buah tujuan dari
penellitian yang akan dilakukan.
4. Perancangan dan Pengembangan Solusi
Pada tahapan ini melakukan desain dan implementasi untuk solusi yang di
tawarkan.Desain dan implementasi tersebut dapat mencakup desain dan
implementasi perangkat lunak maupun beserta dengan desain dan
implementasi jaringan komputer untuk media pelengkap perangkat
lunak.Pengembangan solusi mencakup langkah-langkah yang dilakukan
selanjutnya setelah proses desain dan implementasi selesai dilakukan, yaitu
demo, pengujian, pembahasan, dan kesimpulan. Melalui langkah ini dapat
diketahui sejauh mana tingkat kepuasan pengguna perangkat lunak sistem
informasi yang dibuat dan sejauh mana dapat menyelesaikan permasalahan
yang terjadi.
42
5. Demo
Tahapan ini dilakukan untuk menguji fungsionalitas perangkat lunak sistem
informasi. Dengan melakukan pengujian fungsionalitas ini, dapat diketahui
sejauh mana sistem informasi yang telah didesain dan diimplementasikan
dapat menyelesaikan masalah yang terjadi dan sesuai dengan keperluan
pengguna. Hasil demo dapat menjadi tolak ukur kesesuaian antara
perancangan, desain, dan implementasi dengan kebutuhan pengguna.
6. Pengujian
Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi
yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik sesuai fungsionalitasnya.
Pengujian juga bermanfaat untuk mengukur sejauh mana aplikasi dapat
menyelesaikan masalah dan sesuai dengan keinginan pengguna.
7. Pembahasan
Pada Tahap ini dilakukan pembahasan terhadap hasil dari kedua tahap
pengujian yang telah dilakukan. Hasil dari pembahasan biasanya disajikan
kedalam bentuk dokumen/catatan (hardcopy dikertas maupun sofcopy
digital). Hasil pembahasan ini menjadi salah satu bahan untuk dokumentasi
dan kesimpulan.
8. Kesimpulan
Pada tahap ini dilakukan pembuatan dokumen hasil penelitian, dokumen SRS
( Sofware Requirement Specification), dan dokumen lampiran.
43
3.2 Gambaran Umum Perusahaan
3.2.1 Sejarah Singkat
PT. Dwi Sarana Abadi (selanjutnya di singkat dengan DSA) adalah
perusahaan yang di dirikan padat anggal 17 Maret 2008 berdasarkan akte notaris
Fenny,SH No.04 dengan status perusahaan pusat. DSA adalah perusahaan yang
bergerak di bidang jasa yaitu jasa pengecatan kapal .
Pada awal berdiri DSA hanya memiliki 5 karyawan akan tetapi karena adanya
permintaan jasa pengecatan maka sampai saat ini karyawan DSA sudah sebanyak
25 orang.
3.2.2 Lokasi Perusahaan
PT. Dwi Sarana Abadi berkantor di Perumahan Maitri Indah Blok D6 No.12
C BatuAji. Batam–Kepulauan Riau.
3.2.3 VISI DAN MISI
3.2.3.1 Visi
1. Menjadi perusahaan galangan kapal yang yang efektif dan efisien
2. Menjadi perusahaan galangan kapal No 1 di Indonesia
3.2.3.2 MISI
1. Melaksanakan pengusahaan sektor perkapalan dengan berwawasan
lingkungan sehat dan mengutamakan Keselamatan
2. Menjadi Bisnis yang memiliki Reputasi Tinggi yang di kelola secara
professional, Fokus dan kompetitif.
44
Direktur Utama
General Manager
Marketing
ManagerHRD Accounting
Operasional
Manager
Operasional
SupervisorSafety OfficerQA / QC
3.2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
PT. Dwi Sarana Abadi mempunyai struktur organisasi yang jelas
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
A. Deskripsi Direktur Utama
1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
2. Merencanakan serta mengembangkan sumber sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan.
3. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia
luar perusahaan.
4. Menetapkan strategi-strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
5. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
B. Deskripsi General manager
1. Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya.
45
2. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, dan mengawasi semua
aktivitas bisnis perusahaan.
3. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
4. Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di perusahaan.
5. Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan
dengan maksimal.
6. Memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusahaan .
7. Membuat prosedur dan standar perusahaan.
C. Deskripsi Uraian Tugas Marketing Manager
1. Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi
penjualan kepada konsumen.
2. Mengoptimalkan kerja staff dan administrasi dibawah wewenangnya untuk
mencapai tujuan perusahaan.
3. Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap konsumen atau pelanggan.
4. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan
penggunaan dana promosi.
D. Deskripsi HRD
1. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia.
Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber
daya manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
2. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya denga nmembuat SOP,
jobdescription, training and development system dll.
46
3. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari
mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
4. Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental,
keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar
perusahaan.
5. Bertangggung jawab padahal yang berhubungan dengan absensi karyawan,
perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.
6. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya
kontrak kerja.
7. Melakukan tindakan disiplin kepada karyawan yang melanggar peraturan atau
kebijakan perusahaan.
E. Deskripsi Accounting
1. Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan.
2. Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan.
3. Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara periodik
(bulanan atau tahunan ).
4. Melakukan pembayaran gaji karyawan.
5. Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan dan
kemampuan keuangan perusahaan.
47
F. Deskripsi Operasional manager
1. Bertanggung jawab untuk membuat perencanaan produksi, pengembangan
tenagakerja, proses perbaikan, pengiriman/distribusi, dan kualitas produksi
2. Menganalisis permasalahan pada kegiatan operasi.
3. Mengkoordinasikan kegiatan pemeliharaan mesin.
4. Memastikan suasana kerja yang positif untuk mendorong kinerja tim dan
semangat kerja untuk mengembangkan karir karyawan di masa depan.
5. Menetapkan prioritas dan tujuan kerja sesuai dengan ketentuan
G. Deskripsi QA / QC
1. Memiliki tugas pokok dalam perencanaan prosedur jaminan kualitas suatu
produk atau jasa.
2. Menafsirkan dan menerapkan standart jaminan kualitas.
3. Merancang sampel prosedur dan petunjuk untuk mencatat dan melaporkan data
berkualitas.
4. Mengumpulkan dan menyusun data kualitas statistik.
5. Menganalisis data untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan dalam sistem
mutu.
H. Deskripsi Safety officer
1. Membuat form menyimpan catatan laporan tentang prosedur dan ketaatan
terhadap keselamatan dan kesehatan perusahaan. Ini termasuk kecelakaan,
tindakan pencegahan dan pelanggaran dan catatan atau laporan lain seperti data
kemanan bahan atau material produksi dan bentuk catatan lainnya.
48
2. Laporan dan memantau program keselamatan: bertanggungjawab untuk
mengevaluasi insiden kecelakaan dan cedera yang mungkin terjadi di tempat
kerja dan merencanakan perubahan dan langkah lain untuk mencegahnya.
Occupational health and safety officer juga mengelola laporan yang
dibutuhkan untuk manajemen perusahaan untuk mempertahankan dan
merencanakan perubahan-perubahan di masa depan.
3. Penghubung untuk badan atau lembaga keselamatan dan kesehatan kerja yang
biasanya di bawah kementerian tenagakerja memastikan bahwa persyaratan
badan atau lembaga tersebut diikuti oleh perusahaan untuk proses audit.
Occupational health and safety officer bertindak sebagai penghubung antara
badan atau lembaga tersebut dan perusahaan.
49
BAB IV
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih
jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem
untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan analisa sistem yang sedang
berjalan yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan dari urutan
kejadian tersebut dapat dibuat Diagram Alir Dokumen (flowmap).
4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur
kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Adapun hasil dari kegiatan
analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh unit-unit organisasi khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan pengolahan data.
Prosedur Sistem Penggajian dan Absensi Karyawan di PT. Dwi Sarana Abadi
adalah seperti berikut :
1. Karyawan melakukan absen rutin dengan menggunakan thumb print tiap
harinya. Selanjutnya bagian administrasi merekap data absensi per bulan.
2. Apabila karyawan tidak dapat hadir karena sakit, izin, atau cuti, karyawan
memberikan surat keterangan atau informasi ke bagian administrasi.
50
3. Kemudian bagian administrasi membuat laporan data absensi dan data
karyawan sebanyak 2 lembar, lembar pertama di serahkan kepada bagian
keuangan, lembar kedua disimpan bagian administrasi sebagai arsip.
4. Bagian keuangan akan memeriksa laporan absensi karyawan dan menghitung
gaji yang didapat karyawan yang telah disesuaikan dengan laporan absen dan
data karyawan.
5. Setelah sesuai, bagian keuangan akan membuat slip gaji sesuai dengan laporan
yang telah disetujui sebanyak 2 lembar, lembar pertama akan dijadikan arsip di
bagian keuangan, dan lembar kedua akan diserahkan pada karyawan.
6. Kemudian bagian keuangan akan mencetak laporan keuangan sebanyak 2
lembar, lembar pertama akan dijadikan arsip pada bagian keuangan, sedangkan
lembar kedua akan diserahkan kepada pimpinan.
51
Karyawan Administrasi Bag. KeuanganPimpinan
Perusahaan
Absensi Absensi
Surat keterangan
cuti/sakit/izin
Surat keterangan
cuti/sakit/izin
Rekap data absensi
perbulan
Laporan
Absensi dan
Data
Karyawan
Data Absensi
Data Absensi
ADAK
Slip Gaji
C
Laporan Data
absensi Karyawan
Hitung Gaji
dan laporan
penggajian
Laporan Gaji
ACC Pimpinan
perusahaan
Laporan
Penggajian yang
telah di ACC
Buat slip gaji
Slip Gaji
C
ASG
Laporan
Penggajian
ALP
Laporan
Penggajian
ALP
Laporan
Penggajian yang
telah telah di ACC
4.1.2 Flow Map
Gambar 4.1 Sistem Flow Map yang sedang berjalan
Keterangan gambar :
ADAK: Arsip Data Absensi Karyawan Karyawan
ASG : Arsip Slip Gaji
ALP : Arsip Laporan Penggajian
52
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
Karyawan PIMPINAN
Data Karyawan dan data
absensi
Slip Gaji
Laporan Penggajian
Validasi gaji laporan gaji
Admin
Data Karyawan
Absensi Karyawan
Laporan data Karyawan
dan Absensi
Keuangan
Laporan Absensi
KaryawanData Penggajian
dan
Slip Gaji
4.1.3 Diagram Context
Gambar 4.2 Diagram Context Sistem Penggajian Yang Sedang Berjalan
4.1.4 Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) Sistem Penggajian Yang Sedang
Berjalan
53
4.1.5 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Setelah di analisa ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang
sedang berjalan diantaranya, Analisis data merupakan tahap dimana dilakukannya
analisis terhadap data-data apa saja yang diolah dalam sistem atau prosedur yang
sedang berjalan. Adapun kelemahan yang terdapat pada sistem yang ditemukan
yaitu kurangnya tingkat kecepatan dalam hal pengaksesan dan penggajian
karyawan dalam pembuatan laporan dan tidak akurat.
Berdasarkan hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa perlu
diadakannya perbaikan sistem berupa pembangunan program aplikasi yang dapat
menampilkan informasi. Sehingga proses pengolahan dan pencarian data yang
dibutuhkan lebih lengkap dan akurat.
4.1.6 Perancangan Sistem
Perancangan sistem informasi bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai sistem yang diusulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang sedang
berjalan. Sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan dilakukan secara
manual (menggunakan Ms.Word dan Ms.Exel) sedangkan sistem yang diusulkan
akan lebih ditekankan pada pengolahan data secara komputerisasi.
4.1.6.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan pembuatan rancangan atau sistem ini adalah untuk memberikan
penjelasan atau mendefinisikan kepada pemakai program. Dengan demikian
pembuatan program ini diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan
kekurangan yang ada dan dapat menghasilkan informasi serta laporan - laporan
54
dengan cepat dan tepat. Adapun perancangan yang diusulkan merupakan langkah
untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan sistem yang lama dengan
menggunakan sistem yang lebih baik.
4.1.6.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Dalam tahap ini gambaran umum sistem yang diusulkan bertujuan untuk
menghasilkan perancangan sistem informasi Absensi dan Penggajian Karyawan
yang terkomputerisasi. Usulan perancangan yang dilakukan adalah merubah
sistem informasi Absensi dan Penggajian Karyawan yang masih menggunakan
Ms. Word dan Ms. exel menjadi terkomputerisasi dengan menggunakan Program
Aplikasi yg dibangun.
Adapun gambaran umum sistem ini mencakup flowmap, diagram Context
sistem, diagram alir data sistem yang dapat menjelaskan aliran data yang diproses
hingga menghasilkan informasi yang diinginkan.
4.2 Perancangan Sistem Yang diusulkan
Perancangan sistem informasi bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai sistem yang diusulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang sedang
berjalan. Sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan dilakukan secara
manual (menggunakan Ms.Word dan Ms.Exel) sedangkan sistem yang diusulkan
akan lebih ditekankan pada pengolahan data secara komputerisasi.
1. Karyawan melakukan absen rutin dengan menggunakan thumb print tiap
harinya. Selanjutnya bagian administrasi merekap data absensi.
55
Karyawan Administrasi HRD
Absensi Absensi
Surat keterangan
cuti/sakit/izin
Surat keterangan
cuti/sakit/izin
Rekap data absensi
Data
Karyawan
Laporan Data
Karyawan
Slip Gaji
C
Laporan Data
Karyawan
Hitung Gaji
dan laporan
penggajian
Buat slip gaji
Slip Gaji
C
Laporan
Penggajian
Data
Pinjaman
Laporan Data
Pinjaman
Laporan Data
Pinjaman
2. Apabila karyawan tidak dapat hadir karena sakit, izin, atau cuti, karyawan
memberikan surat keterangan atau informasi ke bagian administrasi.
3. Kemudian bagian administrasi membuat laporan data karyawan dan data
pinjaman yang diserahkan kepada HRD.
4. HRD akan menghitung, membuat laporan gaji karyawan dan mencetak slip gaji
karyawan.
4.2.1 Flow Map Yang diusulkan
Gambar 4.4 Flow Map Sistem Informasi Penggajian Yang Diusulkan
56
Karyawan Data Absensi
Sistem Informasi
Penggajian
Laporan Gaji
Laporan Absen
Laporan Lembur
Laporan Pinjaman
Slip gaji HRD
Admin
Data Karyawan
Data Absensi
Karyawan Data Absensi karyawan
1.0
Input Data
Karyawan
Data Karyawan
Data Karyawan
Surat keterangan sakit/cuti/izin
3.0
Input
Keterangan
sakit/Cuti/Izin
Cuti/sakit/izin
2.0
Input data
Absen
Absensi Karyawan
Data Pinjaman 4.0
Input Pinjaman
Pinjaman
karyawan
6.0
Laporan Data
Karyawan
HRD
7.0
Laporan Absensi
karyawan
9.0
Hitung gaji
karyawan
Penggajian
Data Pinjaman
Data Penggajian
10.0
Laporan
penggajian
Laporan Penggajian
11.0
Cetak Slip
Gaji
Slip Gaji
8.0
Laporan
Pinjaman
5.0
Input Lembur
4.2.2 Diagram Context
Gambar 4.5 Diagram Context Sistem Informasi Penggajian Yang Diusulkan
4.2.3 Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 4.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Sistem Informasi Penggajian
Yang Diusulkan
57
4.2.4 Kamus Data
Kamus data atau data dictionary adalah katalog data tentang fakta dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan
menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang
mengalir dalam sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data
yang ada di data flow diagram. Arus data yang ada di data flow diagram sifatnya
adalah global, hanya ditujukan arus datanya saja
1. Nama Data : Data Karyawan
Alias : -
Bentuk Data : Laporan Data Karyawan
Penjelasan : Mencatat Data Karyawan
Struktur Data : kd_karyawan, nik, nm_karyawan, kd_jabatan, kelamin,
gol_darah, agama, alamat_tinggal, no_telepon,
tempat_lahir,tanggal _lahir, status_kawin, tanggal_masuk.
2. Nama Data : Absensi
Alias : -
Bentuk Data : Laporan Data Absensi
Penjelasan : Mencatat Absensi
Struktur Data : id, kd_karyawan, tanggal, jam_masuk, jam_keluar,
Status_kehadiran, jenis_kerja, keterangan.
3. Nama Data : Lembur
Alias : -
Bentuk Data : Laporan Lembur
Penjelasan : Mencatat Lembur
58
Struktur Data : id, kd_karyawan, tanggal, keterangan, kd_user
4. Nama Data : Pinjaman
Alias : -
Bentuk Data : Laporan Pinjaman
Penjelasan : Mencatat Pinjaman
Struktur Data : no_pinjaman, kd_karyawan, tanggal, besar_pinjaman,
keterangan, status_lunas, kd_user.
5. Nama Data : Laporan Gaji
Alias : -
Bentuk Data : Laporan Penggajian
Penjelasan : Mencetak Slip Gaji
Struktur Data : no_penggajian, periode_gaji, tanggal, kd_karyawan,
gaji_pokok, tunj_transport, tunj_makan, total_lembur,
total_bonus, total_pinjaman, kd_user.
4.2.5 Perancangan Basis Data
Pada perancangan basis data ini digunakan beberapa peralatan untuk
mendukung proses pembentukan database tersebut. Peralatan-peralatan yang
digunakan untuk membentuk basis data antara lain struktur file, normalisasi,
ERD, dan tabel relasi.
4.2.5.1 Relasi Tabel
Didalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah fields yang
memiliki nilai untuk setiap baris. Fields ini ditandai dengan icon bergambar kunci
59
karyawan
kd_karyawan *
nik
nm_karyawan
kd_jabatan**
kelamin
gol_darah
agama
alamat_tinggal
no_telepon
tempat_lahir
tanggal_lahir
status_kawin
tanggal_masuk
user
kd_user *
nm_user
no_telepon
username
password
level
absensi
id *
kd_karyawan **
tanggal
jam_masuk
jam_keluar
status_kehadiran
jenis_kerja
keterangan
Jabatan
kd_jabatan *
nm_jabatan
gaji_pokok
uang_transport
uang_makan
uang_lembur
pinjaman
no_pinjaman *
kd_karyawan **
tanggal
besar_pinjaman
keterangan
status_lunas
kd_user **
penggajian
no_penggajian *
periode_gaji
tanggal
kd_karyawan **
gaji_pokok
tunj_transport
tunj_makan
total_lembur
total_bonus
total_pinjaman
kd_user **
Keterangan:
* : Primary Key / Kunci Utama
** : Foreign Key / Kunci Tamu
: Hubungan One to One
: Hubungan One to Many
lembur
id *
kd_karyawan **
tanggal
keterangan
kd_user **
di depan namanya. Baris-baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci
primer (primary key) dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan dari
kunci primer di dalam tabel-tabel yang lain disebut dengan kunci asing (foreign
key). Dan semua field bisa menjadi kunci asing. Yang membuat sebuah field
merupakan kunci asing adalah jika dia sesuai dengan kunci primer pada tabel lain.
Adapun bentuk relasi antar tabel dari sistem yang diajukan dapat dilihat pada
gambar :
Gambar 4.7 Tabel Relasi Sistem Informasi Penggajian Yang Diusulkan
60
4.2.5.2 Normalisasi
Untuk mendapatkan kriteria-kriteria normalisasi, semua tabel
direkontruksi menjadi satu tabel (Universal Table). Lalu diterapkan kriteria-
kriteria normalisasi hingga mendapatkan sejumlah tabel yang sudah normal.
Dibawah ini
1. Bentuk Unnormal
{kd_karyawan, nik, kd_jabatan, kelamin, gol_darah, agama, alamat_tinggal,
no_telepon, tempat_lahir, tanggal_lahir, status_kawin, tanggal_masuk,
kd_jabatan, nm_jabatan, gaji_pokok, uang_transport, uang_makan, uang_lembur,
id, kd_karyawan, tanggal, jam_masuk, jam_keluar, status_kehadiran, jenis_kerja,
keterangan, No_pinjaman, kd_karyawan, tanggal, besar_pinjaman, keterangan,
status_lunas, kd_user, id, kd_karyawan, tanggal, keterangan, kd_user,
No_penggajian, periode_penggajian, tanggal, kd_karyawan, gaji_pokok,
tunj_transport, tunj_makan, total_lembur, total_bonus, total_pinjaman, kd_user}
2. Bentuk Normal Pertama
Langkah berikutnya adalah dengan cara memisahkan atribut-atribut yang
nilainya sama akan ditulis hanya satu kali. Seperti berikut ini :
{kd_karyawan, nik, kd_jabatan, kelamin, gol_darah, agama, alamat_tinggal,
no_telepon, tempat_lahir, tanggal_lahir, status_kawin, tanggal_masuk,
kd_jabatan, nm_jabatan, gaji_pokok, uang_transport, uang_makan, uang_lembur,
id, tanggal, jam_masuk, jam_keluar, status_kehadiran, jenis_kerja, keterangan,
No_pinjaman, besar_pinjaman, status_lunas, kd_user, No_penggajian,
periode_penggajian, gaji_pokok, tunj_transport, tunj_makan, total_lembur,
total_bonus, total_pinjaman }.
61
3. Bentuk Normal Kedua
Langkah selanjutnya adalah dengan cara menentukan ketergantungan
fungsional.
1. Tabel Karyawan
{kd_karyawan*, nik, kd_jabatan**, kelamin, gol_darah, agama,
alamat_tinggal, no_telepon, tempat_lahir, tanggal_lahir, status_kawin,
tanggal_masuk}
2. Tabel Jabatan
{kd_jabatan*, nm_jabatan, gaji_pokok, uang_transport, uang_makan,
uang_lembur}
3. Tabel Absensi
{Id*, kd_karyawan**, tanggal, jam_masuk, jam_keluar, status_kehadiran,
jenis_kerja, keterangan}
4. Tabel Pinjaman
{No_pinjaman*, kd_karyawan**, tanggal, besar_pinjaman, keterangan,
status_lunas, kd_user**}
5. Tabel Lembur
{id*, kd_karyawan**, tanggal, keterangan, kd_user**}
6. Tabel Pengajian
{No_penggajian*, periode_penggajian, tanggal, kd_karyawan**, gaji_pokok,
tunj_transport, tunj_makan, total_lembur, total_bonus, total_pinjaman,
kd_user**
4. Bentuk Normal Ke tiga
1. Tabel Karyawan
62
{kd_karyawan*, nik, kd_jabatan**, kelamin, gol_darah, agama,
alamat_tinggal, no_telepon, tempat_lahir, tanggal_lahir, status_kawin,
tanggal_masuk}
2. Tabel Jabatan
{kd_jabatan*, nm_jabatan, gaji_pokok, uang_transport, uang_makan,
uang_lembur}
3. Tabel Absensi
{Id*, kd_karyawan**, tanggal, jam_masuk, jam_keluar, status_kehadiran,
jenis_kerja, keterangan}
4. Tabel Pinjaman
{No_pinjaman*, kd_karyawan**, tanggal, besar_pinjaman, keterangan,
status_lunas, kd_user**}
5. Tabel Lembur
{id*, kd_karyawan**, tanggal, keterangan, kd_user**}
6. Tabel Pengajian
{No_penggajian*, periode_penggajian, tanggal, kd_karyawan**, gaji_pokok,
tunj_transport, tunj_makan, total_lembur, total_bonus, total_pinjaman,
kd_user**}
4.2.5.3 Entity Relationship Diagram
Entity relationship diagram digunakan untuk menggambarkan relasi antar
tabel dengan tujuan untuk memperjelas hubungan antar tabel penyimpanan. ERD
terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas dan hubungan antar entitas
entitas yang saling berhubungan.
63
karyawan
memiliki
Absen
Jabatan
mempen
garuhi
memiliki Penggajian
memiliki
Pinjamanmempen
garuhi
memiliki
Lembur
User Input
Input
Gambar 4.8 Entity Relationship Diagram
4.2.5.4 Struktur File
Struktur file digunakan dalam perancangan sistem karena data ini akan
menentukan struktur fisik data base yang menunjukan struktur dari elemen -
elemen data yang menyatakan panjang elemen data dan jenis-jenis datanya. Untuk
mempermudah dalam program maka struktur data base dapat dilihat pada tabel
berikut :
64
Tabel 4.1 Struktur File Tabel Karyawan
Tabel 4.2 Struktur File Tabel Jabatan
Tabel 4.3 Struktur File Tabel User
65
Tabel 4.4 Struktur File Tabel Absensi
Tabel 4.5 Struktur File Tabel Pinjaman
Tabel 4.6 Struktur File Tabel Lembur
66
Tabel 4.7 Struktur File Tabel Penggajian
4.2.6 Kodifikasi
Sistem pengkodean pada umumnya bertujuan untuk memudahkan
pemasukan data, penyusunan data dan pencarian data. Kode dapat di bentuk dari
kumpulan huruf, angka atau karakter khusus lainnya. Berikut adalah sistem
pengkodean untuk sistem Absensi dan Penggajian Karyawan:
1. Kode Karyawan
Kode Karyawan berjumlah 5 (lima) digit
Format : [ K - XXXX ]
A B
Keterangan :
A : Kode Karyawan “ K ”
B : No Urut karyawan
2. Kode Jabatan
67
Kode Jabatan berjumlah 4 (empat) digit
Format : [ B - XXX ]
A B
Keterangan :
A : Kode Jabatan “ B “
B : No urut jabatan
3. Kode Pinjaman
Kode Pinjaman berjumlah 7 (tujuh) digit
Format : [PJ - XXXXX]
A B
Keterangan :
A : Kode Pinjaman “ PJ “
B : No urut pinjaman
4. Kode Lembur.
Kode Lembur berjumlah 6 (enam) digit
Format : [ DSA - XXX]
A B
Keterangan :
A : Kode Id Karyawan (DSA)
B : No urut karyawan
5. Kode Penggajian
Kode Penggajian berjumlah 5 (lima) digit
Format : [PG - XXX]
A B
68
Keterangan :
A : Kode Penggajian “ PG “
B : No urut penggajian
4.2.7 Perancangan Antar Muka
Program dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari intruksi-intruksi atau
perintah-perintah terperinci yang sudah disiapkan oleh komputer sehingga dapat
melakukan fungsi sesuai dengan yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan
program ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat aktivitas yang
berhubungan dengan pengolahan data dan untuk membentuk suatu sistem yang
lebih baik.
4.2.7.1 Struktur Menu
Dalam perancangan program ini menggunakan menu yang
mengintegrasikan semua bagian dalam program adapun gambaran menu, seperti
yang ditampilkan pada gambar struktur menu berikut ini :
69
Menu Login
Admin
Data User
Data Jabatan
Data Karyawan
Data Lembur
Data Pinjaman
Data Penggajian
Data Absensi
Laporan
Logout
HRD
Data Penggajian
Laporan
Logout
Gambar 4.9 Struktur Menu Sistem Informasi Penggajian di PT. Dwi Sarana
Abadi
4.2.7.2 Perancangan Input
Perancangan input adalah perancangan tampilan dalam sistem yang
memerlukan inputan dari user. Adapun perancangan untuk tampilan input adalah
sebagai berikut :
1. Design Log In
Login ini digunakan untuk otorisasi tershadap pemakai (user). Menu ini akan
meminta Username, Password dan Hak Akses sebelum masuk ke sistem, apabila
password tidak sesuai maka sistem akan meminta isi ulang dan selanjutnya jika
70
DATA JABATAN
Add Data
No. Kode Nama Jabatan Gaji Pokok Uang Lembur Tools
1 xxx xxxxx xxxx xxxx
Jumlah Data : xx Halaman Ke : xxx
Edit Delete
Username, Password dan Hak Akses sesuai, maka user dapat masuk ke form
utama.
Gambar 4.10 Rancangan Form Login
2. Design Form Jabatan
Untuk menginput dan mengedit data jabatan, dilakukan pada form Data Jabatan
yang rancangannya dapat dilihat seperti di bawah ini :
Gambar 4.11 Rancangan Form Jabatan
71
DATA USER
Add Data
No. Kode Nama User No. Telepon Username Tools
1 xxx xxxxx xxxx xxxx
Halaman Ke : xxx
Edit Delete
Jumlah Data : xx
Level
xxxx
3. Design Form User
Untuk menginput dan mengedit data user, dilakukan pada form Data User
yang rancangannya dapat dilihat seperti di bawah ini :
Gambar 4.12 Rancangan Form User
4. Design Form Karyawan
Untuk menginput dan mengedit data Karyawan, dilakukan pada form Data
Karyawan yang rancangannya dapat dilihat seperti di bawah ini :
Gambar 4.13 Rancangan Form Karyawan
72
DATA PINJAMAN
Add Data
No. Tanggal NIK Nama Karyawan Pinjaman (Rp) Tools
1 xxx xxxxx xxxx xxxx
Halaman Ke : xxx
Edit Delete
Jumlah Data : xx
Status
xxxx
5. Design Form Lembur
Untuk menginput dan mengedit data Lembur, dilakukan pada form Data Lembur
yang rancangannya dapat dilihat seperti di bawah ini :
Gambar 4.14 Rancangan Form Lembur
6. Design Form Pinjaman
Untuk menginput dan mengedit data Pinjaman, dilakukan pada form Data
pinjaman yang rancangannya dapat dilihat seperti di bawah ini :
Gambar 4.15 Rancangan Form Pinjaman
73
7. Design Form Penggajian
Untuk menginput, mengedit dan mencetak slip penggajian, dilakukan pada form
Data penggajian yang rancangannya dapat dilihat seperti di bawah ini :
Gambar 4.16 Rancangan Form Penggajian
8. Design Form Absensi
Untuk menginput dan mengedit data Pinjaman, dilakukan pada form Data
pinjaman yang rancangannya dapat dilihat seperti di bawah ini :
Gambar 4.17 Rancangan Form Absensi
74
PT. DWI SARANA ABADI
Perumahan Maitri Indah Blok D6 No 12
Selamat datang….!
Anda login sebagai admin
- Home
- Data User
- Data Jabatan
- Data Karyawan
- Data Lembur
- Data Pinjaman
- Data Penggajian
- Data Absensi
- Laporan
- Logout
PT. DWI SARANA ABADI
Perumahan Maitri Indah Blok D6 No 12
- Laporan Data User
- Laporan Data Jabatan
- Laporan Data Karyawan
- Laporan Datta Pinjaman
- Laporan Data Lembur
- Laporan Data Penggajian
- Laporan Data Absensi
Laporan
9. Design Form Laporan
Untuk melihat semua laporan semuanya, rancangannya dapat dilihat seperti di
bawah ini :
Gambar 4.18 Rancangan Form Laporan
10. Design Form Home
Gambar 4.19 Rancangan Form Home
75
DAFTAR USER
No. Nama User Username Level
1 xxx xxxxx xxxx
DATA JABATAN
No. Nama Jabatan Gaji PokokUang transport
(Rp)
Uang Makan
(Rp)
1 xxx xxxxx xxxx xxxx
Uang Lembur
xxxx
4.2.7.3 Perancangan Output
Perancangan Output merupakan hasil dari pengolahan data setelah suatu
masukan lengkap, dan diproses hingga menghasilkan keluaran (Output). Dalam
perancangan aplikasi ini yang paling penting adalah output yang dihasilkan harus
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pemakai atau User.
1. Design Laporan Data User
Gambar 4.20 Rancangan Form Laporan User
2. Design Laporan Data Jabatan
Gambar 4.21 Rancangan Form Laporan Data Jabatan
76
DATA KARYAWAN
FILTER DATA
Pilih Bagian : Tampilkan
No Nik
1 xxxx
Nama
Karyawanxxxx
Jenis
Kelaminxxx
Nama Jabatan
xxx
Golongan Darah
xxx
Agama
xxx
Alamat Tinggal
xxxx
DATA PINJAMAN
FILTER DATA
Periode Bulan : Tampilkan
No Tanggal
1 xxxx
Nik
xxxx
Pinjaman
(Rp)xxx
Nama
Karyawanxxx
Keterangan
xxx
Status
xxx
3. Design Laporan Data Karyawan
Gambar 4.22 Rancangan Form Laporan Data Karyawan
4. Design Laporan Data Pinjaman
Gambar 4.23 Rancangan Form Laporan Data Pinjaman
77
DATA LEMBUR
FILTER DATA
Periode Bulan : Tampilkan
No Tanggal
1 xxxx
Nik
xxxx
Karyawan
xxx
Keterangan
xxx
DATA PENGGAJIAN
FILTER DATA
Periode Gaji : Tampilkan
No Periode
1 xxxx
Tanggal
xxxx
Nama
Karyawanxxx
Nik
xxx
Gaji Pokok(+)
xxx
Tunjangan
Makan(+)xxx
Tunjanag
Transport(+)xxxx
Total
Lembur(+)xxxx
Total Bonus(+)
xxxx
Total
Pinjaman(-)xxxx
5. Design Laporan Data Lembur
Gambar 4.24 Rancangan Form Laporan Data Lembur
6. Design Laporan Data Penggajian
Gambar 4.25 Rancangan Form Laporan Data Penggajian
78
DATA ABSENSI
FILTER DATA
No Nik
1 xxxx
Nama
Karyawanxxxx
Jam Keluar
xxx
Jam Masuk
xxx
Status
xxx
Keterangan
xxx
Periode Bulan : Tampilkan
Tanggal
Periode Gaji
Nama
Jabatan
:
:
:
:
Gaji Pokok (Rp)
Tunjangan Transport (Rp)
Tunjangan Makan (Rp)
Uang Lembur (Rp)
Uang Bonus (Rp)
Total gaji (Rp)
:
:
:
::
:
Admin :
** TERIMA KASIH **
SLIP GAJI
7. Design Laporan Data Absensi
Gambar 4.26 Rancangan Form Laporan Data Absensi
8. Design Slip Gaji
Gambar 4.27 Rancangan Form Slip Gaji
79
Star
Tampilan
Login
Input
Username
Input
Password
Pilih Hak
Akses
Login Hrd ValidY
Y
A
N
Login Anda
Bukan Hrd
N
Login
Admin
Yvalid
Y
B
N Login Anda
Bukan Admin
N
End
4.2.8 Rancangan Logika Program
4.2.8.1 Program Flowchart
1. Flowchart Menu Login
Gambar 4.28 Flowchart Menu Login
80
B
Start
Tampil Menu
Admin
Data UserY
Data Jabatan
Data Karyawan
Data Lembur
Data Pinjaman
Data
Penggajian
Data Absensi
Laporan
C
D
E
F
G
H
I
J
Logout
End
Kembali ke tampilan
admin
Y
Y
Y
Y
Y
Y
N
N
N
N
N
N
N
N
N
Y
Y
2. Flowchart Menu Admin
Gambar 4.29 Flowchart Menu Admin
81
C
Start
Tampil Data
User
Add Data
Input Data ValidY
N
Input Data valid
Simpan
Edit Data Valid Simpan
Delete Data Data terhapus
End
N
Y
Y
N
N
3. Flowchart Menu Data User
Gambar 4.30 Flowchart Menu Data User
82
D
Start
Tampil Data
Jabatan
Add Data
Input Data ValidY
N
Input Data valid
Simpan
Edit Data Valid Simpan
Delete Data Data terhapus
End
N
Y
Y
N
N
4. Flowchart Menu Data Jabatan
Gambar 4.31 Flowchart Menu Data Jabatan
83
E
Start
Tampil Data
Karyawan
Add Data
Input Data ValidY
N
Input Data valid
Simpan
Edit Data Valid Simpan
Delete Data Data terhapus
End
N
Y
Y
N
N
5. Flowchart Menu Data Karyawan
Gambar 4.32 Flowchart Menu Data Karyawan
84
F
Start
Tampil Data
Lembur
Add Data
Input Data ValidY
N
Input Data valid
Simpan
Edit Data Valid Simpan
Delete Data Data terhapus
End
N
Y
Y
N
N
6. Flowchart Menu Data Lembur
Gambar 4.33 Flowchart Menu Data Lembur
85
G
Start
Tampil Data
Pinjaman
Add Data
Input Data ValidY
N
Input Data valid
Simpan
Edit Data Valid Simpan
Delete Data Data terhapus
End
N
Y
Y
N
N
7. Flowchart Menu Data Pinjaman
Gambar 4.34 Flowchart Menu Data Pinjaman
86
H
Start
Tampil Data
Penggajian
Add Data
Input Data ValidY
N
Input Data valid
Simpan
Edit Data Valid Simpan
Delete Data Data terhapus
End
N
Y
Y
N
N
Slip Tampil SlipY
N
PrintY
Print out slip
N
8. Flowchart Menu Data Penggajian
Gambar 4.35 Flowchart Menu Data Penggajian
87
I
Start
Tampil Data
Absensi
Add Data
Input Data ValidY
N
Input Data valid
Simpan
Edit Data Valid Simpan
Delete Data Data terhapus
End
N
Y
Y
N
N
9. Flowchart Menu Data Absensi
Gambar 4.36 Flowchart Menu Data Absensi
88
J
Start
Tampil Menu
Laporan
Laporan Data
UserY
Tampil Data User
Laporan Data
Jabatan
Tampil Data
Jabatan
Laporan Data
KaryawanPilih Jabatan
End
N
Y
Y
N
N
Laporan Data
PinjamanPilih Periode
Y
Tampil Data
karyawan
Tampil Data
Pinjaman
Laporan Data
LemburPilih Periode
YTampil Data
Lembur
Laporan Data
PenggajianPilih Periode
YTampil Data
Penggajian
Laporan Data
AbsensiPilih Periode
YTampil Data
Absensi
N
N
N
N
10. Flowchart Menu Data Laporan
Gambar 4.37 Flowchart Menu Data Laporan
89
A
Start
Tampil
Menu HRD
Input Data ValidY
N
Input Data valid
Simpan
Edit Data Valid Simpan
Delete Data Data terhapus
End
N
Y
Y
N
N
Slip Tampil SlipY
N
PrintY
Print out slip
N
Y
Data
Penggajian
Y
N
J1
Logout
Y
N
11. Flowchart Menu HRD
Gambar 4.38 Flowchart Menu HRD
90
J1
Start
Tampil Menu
Laporan
Laporan Data
UserY
Tampil Data User
Laporan Data
Jabatan
Tampil Data
Jabatan
Laporan Data
KaryawanPilih Jabatan
End
N
Y
Y
N
N
Laporan Data
PinjamanPilih Periode
Y
Tampil Data
karyawan
Tampil Data
Pinjaman
Laporan Data
LemburPilih Periode
YTampil Data
Lembur
Laporan Data
PenggajianPilih Periode
YTampil Data
Penggajian
Laporan Data
AbsensiPilih Periode
YTampil Data
Absensi
N
N
N
N
12. Flowchart Menu Laporan Untuk HRD
Gambar 4.39 Flowchart Menu Laporan HRD
91
4.3 Implementasi
Implementasi merupakan hasil eksekusi dari sistem aplikasi yang dibuat.
Pada bab ini dijelaskan bagaimana tampilan input dan out put dari desain Sistem
Informasi Penggajian karyawan pada PT. Dwi Sarana Abadi menggunakan
Program web.
1. Form Login
Gambar 4.40 Form Login
Form login berfungsi sebagai login admin dan HRD. Jika admin dan HRD
memasukkan username atau password yang salah, maka admin dan HRD tidak
dapat mengakses sistem.
2. Form Menu Utama
Gambar 4.41 Form Menu Utama
92
Form Menu Utama berfungsi untuk menampilkan menu-menu yang ada
pada sistem yang bisa dipilih oleh admin dan HRD. Misalnya, input data, input
absensi, laporan dan lain-lain.
3. Form Data User
Gambar 4.42 Form Menu Data User
Form data User berfungsi untuk menampilkan data User, dalam form ini
juga dapat melakukan tambah data, edit dan delete.
4. Form Data Karyawan
Gambar 4.43 Form Menu Data Karyawan
Form data karyawan berfungsi untuk menampilkan data karyawan, tambah
data, edit dan delete.
93
5. Form Data Lembur
Gambar 4.44 Form Menu Data Lembur
Form data Lembur berfungsi untuk menampilkan data lembur, tambah
data, edit dan delete.
6. Form Data Absensi
Gambar 4.45 Form Menu Data Absensi
Form data Absensi berfungsi untuk menampilkan data absensi, tambah
data, edit dan delete.
94
7. Form Data Pinjaman
Gambar 4.46 Form Menu Data Pinjaman
Form data Pinjaman berfungsi untuk menampilkan data Pinjaman tambah
data, edit dan delete.
8. Form Data Penggajian
Gambar 4.47 Form Menu Data Penggajian
Form data Penggajian berfungsi untuk menampilkan data penggajian,
tambah data, tampilkan slip dan print, edit dan delete.
95
9. Form Data Jabatan
Gambar 4.48 Form Menu Data Jabatan
Form data Jabatan berfungsi untuk menampilkan data jabatan, tambah
data, edit dan delete.
9. Form Data Laporan
Gambar 4.49 Form Menu Data Laporan
Form data Laporan berfungsi untuk menampilkan laporan data user,
laporan data jabatan, laporan data karyawan, laporan data pinjaman, laporan data
lembur, laporan data penggajian dan laporan absensi.
96
10. Form Laporan Data User
Gambar 4.50 Form Laporan Data User
Form data user berfungsi untuk menampilkan daftar user dan print out data user.
11. Form Laporan Data Jabatan
Gambar 4.51 Form Laporan Data Jabatan
Form data jabatan berfungsi untuk menampilkan laporan jabatan dan print
out data jabatan.
97
12. Form Laporan Data Karyawan
Gambar 4.52 Form Laporan Data Karyawan
Form data Karyawan berfungsi untuk menampilkan laporan karyawan dan
print out data jabatan.
13. Form Laporan Data Pinjaman
Gambar 4.53 Form Laporan Data Pinjaman
Form data Pinjaman berfungsi untuk menampilkan laporan pinjaman dan
print out data pinjaman.
98
14. Form Laporan Data Lembur
Gambar 4.54 Form Laporan Data Lembur
Form data Pinjaman berfungsi untuk menampilkan laporan pinjaman dan
print out data pinjaman.
15. Form Laporan Data Penggajian
Gambar 4.55 Form Laporan Data Penggajian
Form data Penggajian berfungsi untuk menampilkan laporan penggajian
dan print out data penggajian.
99
16. Form Laporan Data Absensi
Gambar 4.56 Form Laporan Data Absensi
Form data Absensi berfungsi untuk menampilkan laporan Absensi dan
print out data absensi.
100
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem informasi penggajian karyawan yang berbasis web pada PT. Dwi
Sarana Abadi ini dirancang dengan tujuan untuk menghindari user /
pengguna dalam kesalahan dalam perhitungan gaji yang sebelumnya
menggunakan aplikasi Ms Excel
2. Sistem yang dibuat ini diharapkan dapat memperbaiki sistem yang lama
dikarenakan sistem ini sudah terkomputerisasi dan terintegrasi dengan
database sehingga user / pengguna dapat dengan mudah melakukan proses
penyimpanan data, perhitungan gaji, pengolahan data juga laporan dan
menghindari penumpukan arsip serta lebih mudah dalam melakukan
pencarian data terkait penggajian.
5.2 Saran
1. Diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut dari sistem yang dibuat sebelumnya,
sehingga menjadi sistem informasi yang lebih baik dalam mengolah data yang lebih
besar dan lebih kompleks dimasa yang akan datang. Agar program aplikasi ini selalu
berjalan dengan perkembangan data dan teknologi sebaiknya selalu mengadakan
pembaharuan secara berkala terhadap program aplikasi yang ada atau melengkapi
kelemahan kelemahan program ini.
2. Perlu adanya pengembangan dari segi desain dan kelengkapan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, Leon, Andretti. 2006. Perancangan Basisdata Sistem Informasi
Penggajian. Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.8 No 2.
Ali, Hapzi. 2010. Sistem Informasi Bisnis. Penerbit Baduose Media.
Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava
Media. Yogyakarta
Bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu
Tanggerang.
Dwiartara, Loka. Pusat Pelatihan Website, PHP MYSQL, Desain Grafis, 3D,
Animasi.Lapak Online.
I Putu Agus Eka Pratama. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya.
Informatika Bandung. Bandung.
Jogiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D. Analisis dan Desain. Andi. Yogyakarta. 2005.
Jogiyanto. 2008. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta. Andi.
Kusrini dan Koniyo.2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta.
Andi.
Lestari, Devi. 2014. Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada
PR. Tunas Mandiri Kabupaten Pacitan. Volume 3 No 4.
Lukmanul, Hakim. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & jQuery.
LOKO-117.
Mc Leod, Jr., Raymond dan Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen,
Edisi Indonesia. Jakarta.
Mulyadi. Sistem Akutansi Edisi ke 3.Jakarta : Mitra Wacana Media.
Murad, Dina Fitria, Nia Kusniawati dan Agus Asyanto. 2013. Aplikasi
Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpau di
Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol.
7, No. 1, September 2013.
Pahlevy, Randy, Tesar. 2010. Rancang Bangun Sistem pendukung Keputusan
Menentukan penerima Beasiswa dengan Menggunakan metode Simpele
Additive Weighting (SAW). Skripsi Program Studi Tehnik Informatika.
Surabaya, Indonesia: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
Pranata, Joni. 2012. Analisa dan Perancangan Sistem Basis Data Pasien Rawat
Jalan berbasis Client Server Pada Praktek Dokter Bersama Apotik Aditia.
Palembang. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Bina Darma Palembang. http://eprintsbinadarma.ac.id. 15-4-
2017. 13.30.
Raharjo, Budi. 2011. Membuat Database Menggunakan MYSQL. Informatika
Bandung. Bandung.
Wahana. Komputer. 2011. Adobe Dreamweaver CS4 Untuk Beragam Desain
Website Interaktif. Yogyakarta. Andi.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Christiani Natalia Sihotang
Tempat/tanggal lahir : Lumban Harianja / 27 Oktober 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Kriten
Nama Orang Tua – Ayah : Kalep Sihotang
– Ibu : Delfi Harianja
Alamat : Masyeba Indah Blok J No 5, Batu Aji Batam
No Hp : 082170008213
Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan
1. 2003 - 2008 : SD Inpres Tomok No 174604
2. 2008 – 2010 : SMP Negri 1 Simanindo
3. 2010 – 2012 : SMA Negri 1 Simanindo
Koneksi.php
<?php
# Konek ke Web Server Lokal
$myHost = "localhost";
$myUser = "root";
$myPass = "";
$myDbs = "penggajiandb";
# Konek ke Web Server Lokal
$koneksidb = mysql_connect($myHost, $myUser, $myPass);
if (! $koneksidb) {
echo "Failed Connection !";
}
# Memilih database pd MySQL Server
mysql_select_db($myDbs, $koneksidb) or die ("Database not Found !");
?>
Index.php
<?php
session_start();
include_once "library/inc.connection.php";
include_once "library/inc.library.php";
include_once "library/inc.tanggal.php";
date_default_timezone_set("Asia/Jakarta");
?>
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title> :: PENGGAJIAN KARYAWAN PT DWI SARANA ABADI</title>
<link href="styles/style_admin.css" rel="stylesheet" type="text/css">
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="plugins/tigra_calendar/tcal.css" />
<script type="text/javascript" src="plugins/tigra_calendar/tcal.js"></script>
</head>
<div id="wrap">
<body>
<table width="100%" class="table-main">
<tr>
<td height="103" colspan="2"><a href="?page"><div id="header"></div>
</a></td>
</tr>
<tr valign="top">
<td width="15%" bgcolor="#F5F5F5" style="border-right:5px solid
#DDDDDD;"><div style="margin:5px; padding:5px;"><?php include
"menu.php"; ?></div></td>
<td width="69%" height="550"><div style="margin:5px;
padding:5px;"><?php include "buka_file.php";?></div></td>
</tr>
</table>
</body>
</div>
</html>
Login.php
<div align="center"></div>
<div><center>
<form name="logForm" method="post" action="?page=Login-Validasi">
<table class="table-list" width="500" border="0" cellpadding="2"
cellspacing="1" bgcolor="#999999">
<tr>
<td width="106" rowspan="5" align="center" bgcolor="#CCCCCC"><img
src="images/login-key.png" width="116" height="75" /></td>
<th colspan="2" bgcolor="#CCCCCC"><b>LOGIN SYSTEM </b></td>
</tr>
<tr>
<td width="117" bgcolor="#FFFFFF"><b>Username</b></td>
<td width="263" bgcolor="#FFFFFF"><b>:
<input name="txtUser" type="text" size="30" maxlength="20" />
</b></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#FFFFFF"><b>Password</b></td>
<td bgcolor="#FFFFFF"><b>:
<input name="txtPassword" type="password" size="30" maxlength="20" />
</b></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#FFFFFF"><b>Hak Akses</b></td>
<td bgcolor="#FFFFFF"><b>:
<select name="cmbLevel">
<option value="BLANK">....</option>
<?php
$pilihan = array("hrd", "admin");
foreach ($pilihan as $nilai) {
if ($_POST['cmbLevel']==$nilai) {
$cek="selected";
} else { $cek = ""; }
echo "<option value='$nilai' $cek>$nilai</option>";
}
?>
</select>
</b></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#FFFFFF"> </td>
<td bgcolor="#FFFFFF"><input type="submit" name="btnLogin" value="
Login " /></td>
</tr>
</table>
</form>
</center></div>
Login Validasi.php
<?php
if(isset($_POST['btnLogin'])){
$pesanError = array();
if ( trim($_POST['txtUser'])=="") {
$pesanError[] = "Data <b> Username </b> tidak boleh kosong !";
}
if (trim($_POST['txtPassword'])=="") {
$pesanError[] = "Data <b> Password </b> tidak boleh kosong !";
}
if (trim($_POST['cmbLevel'])=="BLANK") {
$pesanError[] = "Data <b>Level</b> belum dipilih !";
}
# Baca variabel form
$txtUser = $_POST['txtUser'];
$txtUser = str_replace("'","´",$txtUser);
$txtPassword=$_POST['txtPassword'];
$txtPassword= str_replace("'","´",$txtPassword);
$cmbLevel =$_POST['cmbLevel'];
# JIKA ADA PESAN ERROR DARI VALIDASI
if (count($pesanError)>=1 ){
echo "<div class='mssgBox'>";
echo "<img src='images/attention.png'> <br><hr>";
$noPesan=0;
foreach ($pesanError as $indeks=>$pesan_tampil) {
$noPesan++;
echo " $noPesan.
$pesan_tampil<br>";
}
echo "</div> <br>";
// Tampilkan lagi form login
include "login.php";
}
else {
# LOGIN CEK KE TABEL USER LOGIN
$loginSql = "SELECT * FROM user WHERE
username='".$txtUser."'
AND password='".md5($txtPassword)."'
AND level='$cmbLevel'";
$loginQry = mysql_query($loginSql, $koneksidb)
or die ("Query Salah : ".mysql_error());
# JIKA LOGIN SUKSES
if (mysql_num_rows($loginQry) >=1) {
$loginData = mysql_fetch_array($loginQry);
$_SESSION['SES_LOGIN'] = $loginData['kd_user'];
$_SESSION['SES_USER'] = $loginData['username'];
// Jika yang login Administrator
if($cmbLevel=="admin") {
$_SESSION['SES_ADMIN'] = "admin";
}
// Jika yang login Hrd
if($cmbLevel=="hrd") {
$_SESSION['SES_HRD'] = "hrd";
}
// Refresh
echo "<meta http-equiv='refresh' content='0;
url=?page=Halaman-Utama'>";
}
else {
echo "Login Anda bukan ".$_POST['cmbLevel'];
}
}
} // End POST
?>
SEKOIAH TINGGI MANAJEIIIEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER GICIKomp. Batu Aji Centre Park Simpang Base Camp. Batam 29439
Telp. (0778) 391 333 Fax. (0778)394641
GBSsgro! lt r{6Gt t1A{AJri{Eil lilfoRMAnu DAil I(0MR TER
Nama
NIM
Program Studi
Pembimbing
Judul
, cttRtstre,ttt lrfrtetre qfioTrr,.>d
IGtswl3S
: Sistem Informasi
, AILAFI , s.(oM . . M.ko ln
. Peruuc*a.r6*r.r Srsnru tr,tfownsl le-*t6ortJr +A
F**Y*^r** f*94 PT'h^' ,**rffi'S
TANGGAL MATERI BIMBINGAN PARAFPEMBIMBING
c/ol It't KnsuLbe( XrJUU 4Ls (o3lr7 (/v9"A Aq a t
,/\
t{ [oqUTlf\l" f , larul^G^ n bs"4 !&v4F*= . \
L5 \otUT 1.so lot lt? e-4r& t \zt lq Irl D^-e rr , (st*9*a /6t rt/'*-? v) \tl /os[t+ AuA" I Z Dft), ?7?,0 ;tcyt,-f{--^^ tszt/os [tT ?^!, ll & \ot 1o?((-t W & Edtl$o f,g;1't15,alv,ot^ \t4 toT fiT B'A' ltr, AfUtq' /o1,4 lotm "/-^ W \
6 /ot [tt tilAt.rn' h'p^r. lala^ lsJ*4' \ot /o0 lt? E"!" b g-Qi--r^L sy/€J. \oc /oalW h'fiet* VO E[la&&- .7I*7^, 7 A,Kes /as{Q w lt, 0z{ rb<ei /ea [17 {+p ( \lo ,D't , lst4}*J |tg"t^+ \\
&-
Batam, W hqtxttr 2oL7Ka. Prodi SistCm Informasi
q#rT'r^/rfSandfl Suwa{dana, S.Kom., M.Kom)NrDN. 10060E9201