perancangan sepeda kota (city bike) dengan metode...

2
i PERANCANGAN SEPEDA KOTA (CITY BIKE) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DFA Nama Mahasiswa : Ricky Yuda Perdana NRP : 2105 100 113 Jurusan : Teknik Mesin FTI-ITS Dosen Pembimbing : Prof. Dr.Ing. I Made Londen Batan, M.Eng Abstrak Sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan dan murah, sepeda sangatlah menarik untuk dikembangkan, dari pengembangan sepeda yang bisa dilipat, sepeda yang ringan, sampai sepeda yang dapat digunakan oleh semua orang (anak- anak hingga orang dewasa bisa mengendarainya), termasuk laki-laki dan perempuan. Pada tahun 2004 Novi Hari Nugroho merancang dan membuat sepeda ringan dan kuat dengan frame berbahan aluminium alloy (Al 6061), sebagai jawaban dari permintaan pemakai sepeda di Surabaya. Pada tahun 2011, speda tersebut dievaluasi oleh saudara Erick Rinaldi dan hasil evaluasi menunjukan bahwa nilai resiko cedera tubuh pengendara sepeda tersebut adalah 3, yang artinya masih ada masalah pada kenyamanan bersepeda. Akan tetapi permasalahan yang timbul dari sepeda tersebut tidak hanya pada faktor ergonominya saja, melainkan juga pada faktor pembuatan yang cenderung sangat rumit karena memiliki jumlah part yang cukup banyak, yaitu komponen rangka sebanyak 24 buah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan evaluasi dan perancangan ulang rangka sepeda kota dengan menggunakan metode Design For Assembley (DFA). Rangka yang direncanakan adalah rangka sepeda kota (city bike) yang dapat digunakan bagi setiap orang. Langkah-langkah perancangan ulang adalah menghitung efisiensi desain rangka sepeda kota, kemudian merancang rangka yang baru dengan

Upload: buihuong

Post on 04-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan sepeda kota (City Bike) dengan metode DFAdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-22381-2105100113... · i PERANCANGAN SEPEDA KOTA (CITY BIKE) DENGAN MENGGUNAKAN METODE

i

PERANCANGAN SEPEDA KOTA (CITY BIKE) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DFA

Nama Mahasiswa : Ricky Yuda Perdana NRP : 2105 100 113 Jurusan : Teknik Mesin FTI-ITS Dosen Pembimbing : Prof. Dr.Ing. I Made Londen Batan,

M.Eng Abstrak

Sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan dan murah, sepeda sangatlah menarik untuk dikembangkan, dari pengembangan sepeda yang bisa dilipat, sepeda yang ringan, sampai sepeda yang dapat digunakan oleh semua orang (anak-anak hingga orang dewasa bisa mengendarainya), termasuk laki-laki dan perempuan. Pada tahun 2004 Novi Hari Nugroho merancang dan membuat sepeda ringan dan kuat dengan frame berbahan aluminium alloy (Al 6061), sebagai jawaban dari permintaan pemakai sepeda di Surabaya. Pada tahun 2011, speda tersebut dievaluasi oleh saudara Erick Rinaldi dan hasil evaluasi menunjukan bahwa nilai resiko cedera tubuh pengendara sepeda tersebut adalah 3, yang artinya masih ada masalah pada kenyamanan bersepeda. Akan tetapi permasalahan yang timbul dari sepeda tersebut tidak hanya pada faktor ergonominya saja, melainkan juga pada faktor pembuatan yang cenderung sangat rumit karena memiliki jumlah part yang cukup banyak, yaitu komponen rangka sebanyak 24 buah.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan

evaluasi dan perancangan ulang rangka sepeda kota dengan menggunakan metode Design For Assembley (DFA). Rangka yang direncanakan adalah rangka sepeda kota (city bike) yang dapat digunakan bagi setiap orang. Langkah-langkah perancangan ulang adalah menghitung efisiensi desain rangka sepeda kota, kemudian merancang rangka yang baru dengan

Page 2: Perancangan sepeda kota (City Bike) dengan metode DFAdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-22381-2105100113... · i PERANCANGAN SEPEDA KOTA (CITY BIKE) DENGAN MENGGUNAKAN METODE

ii

beban 120kg. Disamping itu desain baru dievaluasi dari aspek ergonominya dengan metode RULA. Sebagai verifikasi perhitungan tingkat kenyamanan (resiko cedera) dilakukan simulasi dengan software CATIA.

Hasil perancangan rangka yang baru menunjukan jumlah

komponen rangka turun dari 24 buah komponen menjadi 20 buah komponen, dan effisiensi desainnya meningkat dari 28% menjadi 32%. Dari analisa tegangan material dapat diketahui bahwa rangka sepeda tetap kuat terhadap beban yang ada, yaitu mampu menahan beban sampai 120 kg.

Kata kunci : Sepeda kota, DFA, rangka sepeda, kekuatan

material, efisiensi desain.