perancangan perangkat lunak 26 nov 2015 (1)

8/18/2019 Perancangan Perangkat Lunak 26 Nov 2015 (1)

1/10

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

proses untuk mengaplikasikan berbagai macam teknik dan prinsipuntuk tujuan pendefnisian secara rinci suatu perangkat, proses atau

sistem agar dapat direalisasikan dalam suatu bentuk fsik. Tujuanperancangan adalah menghasilkan suatu model ataupenggambaran dari suatu entity yang akan dibangun kemudian.

6.1. Perancangan Perangkat Lunak Merupakan suatu proses bertahap dimana semua kebutuhan ataupersyaratan yang ada pada dokumen SRS diterjemahkan menjadisuatu cetak blue (blue print) yang akan digunakan untukmembangun perangkat lunak. Pada tahap aal, cetak birumelukiskan suatu gambaran umum dari perangkat lunak

(merupakan penjelasan tingkat tinggi). Pada tahan selanjutnya,penjelasan rinci dilakukan hingga pada tingkat penjelasan palingrendah.

Prosedur perangkat lunak mem!okuskan pada proses secara rincidari masing"masing modul atau objek. Prosedur juga menerangkandengan tepat algoritma proses"proses dan struktur data yangdigunakannya. Prinsip"prinsip dalam penyusunan modul atau objekadalah sebagai berikut #

1. Modularitas

Prosedur perangkat lunak dibagi atas beberapa modul. Sebuahmodul dapat dibagi atas beberapa sub modul. Modul memiliki namaunik. Sebuah modul dapat memanggil (mengirim pesan) modullainnya.

2. Pene!"unian in#or!asiMerupakan prinsip dasar dalam pembentukan modul, yaitu strukturdata dan logik program pada suatu modul bersi!at terselubung.Modul dipandang sebagai kotak hitam, artinya dengan masukantertentu akan menghasilkan keluaran yang diharapkan tanpa perlumengetahui proses yang terjadi di dalamnya.

$. A"straksiPerancangan secara modular, memungkinkan beberapa tingkatanabstraksi dapat diperoleh, sehingga perancang dapat berkonsentrasipada setiap tingkatan abstraksi, tanpa memperdulikan tingkatanabstraksi yang lebih rinci.

%. Ko&ling$dalah derajat ketergantungan antara dua modul. Modul yang baik

harus memiliki derajat ketergantungan%kopling yang lemah.


2/10

'. Ko(esi$dalah ukuran kekuatan hubungan antar elemen"elemen yangmembentuk modul. Modul yang baik mempunyai kohesi yang kuat.

6. )ntegritasSetiap modul harus bisa menjaga integritasnya masing"masing.

*. Ekstensi"ilitasMampu beradaptasi terhadap perubahan spesifkasi.

Tujuan dari tahap perancangan adalah :&. Merealisasikan hasil tahap analisis ke dalam bentuk rancangan

sistem yang lebih rinci'. Mendefnisikan bentuk antar muka pemakai pada bagian

masukan dan keluaran. Mendef isikan proses pengolahan data atau in!ormasi secara

detil. Membentuk struktur data atau basis data secara logik (logical

database)

Perancangan yang baik :* Melaksanakan seluruh kebutuhan%persyaratan yang tercantum

pada dokumen SRS.* Merupakan acuan yang dapat dibaca, dimengerti oleh pembuat

program dan penguji perangkat lunak.

* Menyediakan gambaran yang lengkap tentang perangkat lunakmencakup data, !ungsi dan tanggapan, dalam pers!ekti!pelaksanaan pembuatan perangkat lunak.

* Menghasilkan model atau representasi dari perangkat lunak,untuk digunakan dalam proses implementasi atau coding.


3/10

Proses Perancangan :Merupakan proses kreati! dalam pembangunan perangkat lunakuntuk memecahkan suatu persoalan. Model dari proses

perancangan secara garis besar terdiri dari empat tahap proses,yaitu #&. Mengemukakan suatu solusi'. Membangun model dari solusi tersebut. +aluasi model terhadap spesifkasi kebutuhan yang telah ada. Menjabarkan rincian spesifkasi dari solusi tersebut

Proses perancangan mempunyai masukan, !ungsi dan keluaran* Masukan &roses &erancangan

Model in!ormasi, model !ungsional dan model behaioral, danspesifkasi kebutuhan lain yang diperoleh setelah proses analisiskebutuhan.

+ ,ungsi &roses &erancangan$da dua !ungsi yang dipunyai oleh proses perancangan, yaitutranslasi% pengembangan dari spesifkasi perangkat lunak, danpenjabaran bagaimana perangkat lunak menjadi ber!ungsi danbagaimana spesifkasi perangkat lunak dapatdiimplementasikan.

+ Keluaran &roses &erancanganPerancangan data, perancangan arsitektural, perancanganprosedural dan perancangan antarmuka pemakai (-ser

nter!ace).

Tahapan Perancangan :/ari sudut pandang manajemen proyek, perancangan terdiri daridua bagian, yaitu #1. Perancangan a-al &reli!inar design/

Menentukan arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan #0 1agaimanakah lingkungan programnya 20 1agaimanakah bentuk penyimpanan datanya 20 1agaimana bentuk inter!ace"nya 2

2. Perancangan rinci detailed design/Menentukan modul program (prosedural) yang harus dibuat.$dapun dari sudut pandang teknis, kegiatan perancangan terdiriatas aktiitas sebagai berikut #0 Perancangan data0 Perancangan arsitektural0 Perancangan prosedural0 Perancangan antarmuka pemakai


4/10

Tahap perancangan mempunyai peran yang cukup penting, karenaakan digunakan sebagai basis dari implementasi danpengembangan perangkat lunak tahap selanjutnya. Sebagai basis

implementasi, diperlukan penjabaran aspek perangkat lunak dariberbagai sudut pandang. Semakin kompleks sistem perangkatlunak, semakin banyak sudut pandang perancangan yang dihasilkansehingga seluruh aspek perangkat lunak tercakup penjabarannya.Secara umum, ada empat sudut pandang pemodelan perancanganperangkat lunak, yaitu #&. Perilaku (behaiour)'. 3ungsional. Pemodelan data. Struktural

4asil perancangan didokumentasi dalam S// (So!tare /esign/escriptions) yang berisi model atau representasi perangkat lunakuntuk digunakan sebagai dasar proses implementasi (coding).

6.2. Teknik Perancangan Perangkat Lunak $da beberapa teknik dan pendekatan yang dapat digunakan padasaat merancang perangkat lunak. Salah satu teknik tersebut adalahteknik Perancangan Terstruktur (Structured /esign) yangdilaksanakan berdasarkan pendekatan aliran data.


5/10

Perancangan Terstruktur$da beberapa pengertian tentang Perancangan Terstruktur(Structured /esign), dan diantaranya adalah #

* Pendekatan disiplin perancangan perangkat lunak yangmenganut pada sekumpulan aturan tertentu berdasarkanprinsip"prinsip seperti top"don design, stepise refnement,dan analisis aliran data (+++, &56).

* 7abungan teknik, strategi dan metode untuk merancang sistemperangkat lunak dan program melalui tahap demi tahapprosedur perancangan, baik perancangan sistem maupunperancangan rinci, yang didukung oleh sekumpulan strategiperancangan, petunjuk dan teknik"teknik dokumentasi(M$R,&568).

* Sekumpulan petunjuk dan teknik"teknik untuk membantuperancang membedakan mana perancangan yang baik dan jelekpada tingkat modular (9ourdan, &5:5).

* Produk dari Perancangan Terstruktur adalah structure chart yangmemperlihatkan komponen"komponen prosedural program,pengaturan hirarkinya dan data yang menghubungkankomponen"komponen tersebut.

Ta(a& Perancangan Terstruktur$da empat tahap proses yang harus dilakukan pada saat melakukanperancangan dengan pendekatan Perancangan Terstruktur yaitu #

* ;yatakan hasil perancangan sebagai aliran data yang melaluisekumpulan proses"proses dan gambarkan /ata 3lo/iagramnya.

* ;yatakan hasil perancangan sebagai hirarki dari !ungsi (ataukomponen"komponen prosedural) dengan structure chartberdasarkan /3/ yang didapat.

* +aluasi dan perbaiki kembali hasil perancangan* Siapkan hasil perancangan untuk tahap penerapan.

Perangkat Pe!odelan Perancangan Terstruktur$da beberapa perangkat pemodelan yang dapat digunakan untukmenggambarkan hasil dari Perancangan Terstruktur. /ari beberapaperangkat permodelan tersebut, yang paling umum digunakandiantaranya adalah /3/, structure chart dan pseudo"code. 1erikuthanya akan dibahas pemodelan structure chart.

Structure chart adalah suatu teknis grafs untuk menggambarkanarsitektur sebuah program atau sistem yang besar secarakeseluruhan tanpa memperlihatkan proses pemilihan danpengulangannya secara rinci. Teknik ini akan menggambarkan


6/10

arsitektur program atau sistem seperti diagram organisasi sebuahperusahaan. Structure chart mempunyai tiga simbol dasar sebagaikomponen"komponen pembentuknya, yaitu # Tabel Simbol Structure


7/10

Trans#or!asi 0,0 Menadi tructure C(art-ntuk masalah"masalah yang sederhana, pembuatan structurechart untuk /menggambarkan rancangan modul program dapat

dilakukan tanpa harus memodelkan hasil analisisnya terlebihdahulu. Tetapi untuk masalah yang sudah cukup besar dankompleks, pembuatan rancangan modul pragram tersebut harusdilakukan setelah hasil analisisnya selesai dimodelkan. Sekarangmasalahnya adalah bagaimana membuat structure chart dari /3/hasil analisis dan perancangan aal tersebut. Secara praktis,pembuatan structure chart dari /3/ dapat dilakukan dengantahapan sebagai berikut #&. -bah diagram konteks, menjadi modul utama (top module atau

e=ecutie module) dari structure chart.'. -bah /3/ leel"> menjadi modul"modul yang dipanggil oleh

modul utama. ?ika pemanggilan modul untuk proses"proses yangada pada /3/ leel"> membutuhkan data atau eent tertentu.Misalnya data atau eent tersebut.

. -bah /3/ leel"&, ', , dst menjadi modul"modul lainnya sesuaidengan !ungsinya dengan pendekatan Tras!orm $nalysis danatau Transaction analysis.

. +aluasi dan perbaiki structure chart yang didapat denganmemperhatikan coupling, cohesion, !an in, dan program shape)

Trans#or! Analsis

Trans!orm analysis atau analisis tran!ormasi adalah model aliranin!ormasi yang digunakan untuk merancang program denganmengenali komponen"komponen !ungsional utama serta masukandan keluarannya. /alam /3/, sebuah trans!ormasi dire!rentasikanoleh suatu jaringan yang berbentuk linear (linear netork). 7ambarberikut menunjukkan sebuah /3/ yang berbentuk tran!ormasi.

7ambar /3/ dengan 1entuk Trans!ormasi

-ntuk mengubah /3/ berbentuk tras!ormasi di atas caranya adalah#

&. 1agi /3/ menjadi tiga kelompok bagian yaitu bagian input,


8/10

pusat trans!ormasi (central tran!orm), dan keluaran.'. 7ambarkan bagian pusat transpormasi, input dan output dari

/3/ masing"masing sebagai sebuah komponan !ungsional(modul). Tempatkan pusat tran!ormasi atau komponen

!ungsional yang baru sebagai modul pemanggil di leel atas daristructure chart, dan tempatkan yang lainnya di leel berikutnyasebagai modul yang akan dipanggil.

. Tambahkan sub !ungsi"!ungsi yang dibutuhkan untuk setiap leeluntuk melengkapi penggambaran structure chart"nya.

Structure chart hasil pengubahan /3/ yang berbentuk trans!ormasidi atas ditujukan oleh 7ambar berikut ini .

7ambar Structure


9/10

Transaction Analsis Transaction $nalysis atau analisis transaksi merupakan strategiperancangan alternati! yang digunakan untuk merancang program"

program yang memproses transaksi, yaitu elemen data yangmemicu sebuah aksi. 7ambar berikut memperlihatkan sebuah /3/yang berbentuk transaksi.

7ambar /3/ dengan bentuk Transaksi

-ntuk mengubah /3/ dengan bentuk transaksi menjadi structurechart, tahap proses yang harus dilakukan adalah #&. Tentukan pusat transaksi (transaction center) dengan menelaah

/3/'. @enali modul"modul transaksi dari /3/ berdasarkan s!esifkasi

masalahnya.. 7ambarkan pusat transaksi sebagai modul pemanggil untuk

setiap modul transaksi dan lengkapi dengan sub !ungsi yangdibutuhkan untuk setiap modul.


10/10

7ambar berikut menunjukkan structure chart yang dihasilkan dari/3/ yang berbentuk transaksi.

7ambar Structure

perancangan perangkat lunak 26 nov 2015 (1)

Documents