perancangan pengelolaan informasi pergudangan · • pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau...

23
PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN (STUDI KASUS : PT. SURYA INTI ALAM) ODE S.L.I. LADAMAY 6907 040 027

Upload: dominh

Post on 06-May-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN

(STUDI KASUS : PT. SURYA INTI ALAM)

ODE S.L.I. LADAMAY 6907 040 027

Page 2: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

LATAR BELAKANG

• Gudang merupakan fasilitas yang cukuppenting

• Sistem manajemen pergudangan yang baikmenjamin tercukupinya persediaan (bahanbaku)

• Sistem manajemen EOQ

• Komputerisasi pengolahan data

Page 3: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

RUMUSAN MASALAH

• Berapa jumlah pesanan yang ekonomis dari sekalipemesanan yang harus di lakukan PT. SIA jikamenggunakan EOQ?

• Berapa reorder point atau limit stock yang harustersedia di gudang PT. SIA selama prosespemesanan barang baku sedang berjalan.

• Bagaimana membuat aplikasi pendataan danpengelolaan barang yang lebih efesiensi dalamgudang di PT SIA menggunakan Microsoft visualbasic

Page 4: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

BATASAN MASALAH

• Data penelitian merupakan laporan persediaan PT. SIAtahun 2010.

• Pesediaan material yang di pakai sebagai sample dalampenelitian ini adalah plat yang mewakili material bahanbaku dan bolt & nuts yang mewakili material bantu(consumable)

• Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dariaspek manajemen persediaan dengan metode EconomyOrder Quantity (EOQ).

• Software yang digunakan untuk penerapan metode EOQdalam hal ini menggunakan Visual Basic 6.0 sebagaitampilan interface dan Microsoft Access sebagai database.

Page 5: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

TUJUAN

• Menerapkan aplikasi pendataan barang di gudangdalam bentuk software

• Mempermudah dalam pengontrolan data barangmasuk, barang keluar.

• Meminimalisir kesalahan dalam pendataan barang digudang

• Menyedikan data dan informasi barang yang akuratdan efisien dari sisi waktu penyiapan informasi

• Meminimalisir kesalahan jumlah dan waktupemesanan.

• Sebagai reminder untuk melakukan Re Order ataupemesanan berikutnya

Page 6: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

MANFAAT

• Meningkatkan akurasi pendataan barang digudang dan memperpendek arus pengolahaninformasi dan data dari kondisi barang digudang

• Peneliti dapat mengimplementasi ilmu yangtelah di peroleh di bangku kuliah khususnya dibidang pemrograman computer.

Page 7: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

TINJAUAN PUSTAKA

Page 8: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

PENGENDALIAN PERSEDIAAN

• Persediaan adalah sumber daya menganggur(idle resources) yang menunggu proses lebihlanjut.

• Salah satu alasan utama perusahaanmempunyai persediaan agar perusahaandapat membeli atau membuat item dalamjumlah yang paling ekonomis (Yamit, 2005).

Page 9: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

PENGENDALIAN PERSEDIAAN

• Bila investasi terlalu banyak mengakibatkanbiaya penyimpanan yang terlalu banyak yangmungkin mempunyai opportunity cost(kesempatan mendapatkan untung yg hilang),sedangkan bila tidak mempunyai persediaanyang mencukupi menyebabkan biaya dariterjadinya kekurangan bahan, tertundanyakeuntungan atau bahkan dapatmengakibatkan hilangnya pelanggan(Rangkuti, 2004).

Page 10: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

• dua macam model persediaan, yaitu model determistik. Pada model determistik semuaparameter seperti permintaan, biayapersediaan, tenggang waktu (lead time) dapatdiperkirakan secara pasti dan tepat, ataudengan kata lain jumlah permintaan dan biayapersediaan dapat diasumsikan secara konstan. Contoh model determistik adalah metodeEconomic Order Quantity (Bierman, 1991).

PENGENDALIAN PERSEDIAAN

Page 11: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

PENGENDALIAN PERSEDIAAN

• 3 bentuk persediaan dalam sistem manufaktur

• Biaya-biaya dalam sistem persediaan

Page 12: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

Economic Order Quantity

• EOQ yaitu metode pengadaan yangmenentukan jumlah pemesanan berdasarkanbiaya pemesanan (ordering cost) danpenyimpanan yang minimal (holding cost)(Soerjono, 2001)

• EOQ memantau persediaan setiap saat• Tujuan EOQ

Biaya Total = Ordering cost + Holding cost + Purchasing cost persediaan

Page 13: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

• Gambar 2.2 Model Persediaan EOQ sederhana

Titik saat pesan diterima (order point)

Waktu (t)t =

Rata-rata persediaan = Q/2Ti

ngka

t Per

sedi

aan

(Q)

Economic Order Quantity

Page 14: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

• Tujuan secara matematis dimulai dengankomponen biaya ordering cost yangtergantung pada jumlah (frekuensi)pemesanan dalam 1 periode

• Frekuensi pemesanan• Ordering cost per-periode = k• Holding cost Holding cost per-periode = h• Purchasing cost Purchasing cost per-

periode = Dc

Economic Order Quantity

Page 15: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

• Biaya Total Persediaan (TC) = k + h+ Dc

• Q =

Economic Order Quantity

Page 16: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

Database (Basis Data)

Database adalah koleksi data item yang salingterkait terkeloloa sebagai satu unit. Istilahdatabase juga digunakan untuk menjelaskansekumpulan informasi yang biasanyatersimpan dan dapat diakses

Page 17: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

• Karakteristik Database

1. Database Managemen System (DBMS)– Pengertian

– Tujuan

– Komponen

2. Lapisan-lapisan abstraksi data

3. Data fisik yang independen

4. Data logis yang independen

Database (Basis Data)

Page 18: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

• Data dan Informasi

Data dapat didefinisikan sebagai bahanketerangan tentang kejadian-kejadiannyata atau fakta-fakta yang dirumuskandalam sekelompok lambang tertentuyang tidak acak yang menunjukkanjumlah, tidakan, atau hal.

Database (Basis Data)

Page 19: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

• Informasi adalah hasil analisis dan sintesisterhadap data. Dengan kata lain, informasidapat dikatakan sebagai data yang telahdiorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuaidengan kebutuhan sekarang, entah itumanajer, staf ataupun orang lain di dalamsuatu organisasi atau perusahaan.

Database (Basis Data)

Page 20: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

Sifat informasi yang menentukan nilai informasiadalah:

• Kemudahan dalam memperoleh• Sifat luas dan kelengkapannya• Ketelitiannya (accuracy)• Kecocokan dengan pengguna• Ketepatan waktu• Kejelasan (clarity)• Fleksibilitas/keluwesannya [Sutanta, 2004].

Database (Basis Data)

Page 21: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

Perancangan Database

• Perancangan basis data konseptual

Page 22: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

Metode Penelitian

Observasi

Mulai

Identifikasi & Perumusan Masalah

Penentuan Tujuan Penelitian

Perencanaan rancangan

Pembuatan program basis data

Mengkompilasi program

Uji Program

Berhasil

Penyusunan Laporan

Selesai

Analisa data

Page 23: PERANCANGAN PENGELOLAAN INFORMASI PERGUDANGAN · • Pembahasan manajemen persediaan hanya ditinjau dari aspek manajemen persediaan dengan metode Economy OrderQuantity (EOQ). •

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA