perancangan mesin pemisah emas 111

12
PERANCANGAN MESIN PENGHANCUR BATU EMAS KAPASITAS 100 KG/JAM FAISAL PRADANA 07510036 Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang

Upload: delia-ingram

Post on 07-Nov-2015

256 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

mesin pemisah emas

TRANSCRIPT

PERANCANGAN MESIN PEMISAH EMAS

PERANCANGAN MESIN PENGHANCUR BATU EMAS KAPASITAS 100 KG/JAMFAISAL PRADANA07510036Jurusan Teknik MesinUniversitas Muhammadiyah Malang

1LATAR BELAKANGSejalan dengan perkembangan teknologi sekarang ini, semua yang berkaitan dengan mesin ataupun bukan mesin selalu berhubungan dengan teknologi. Apalagi produsen yang memproduksi suatu alat sangat kualahan untuk memenuhi permintaan dari konsumen.Maka dari itu perlu adanya pengembangan alat produksi yang bisa membantu proses produksi secara cepat dan efisien.

Maksud Dan Tujuan PenulisanTujuan yang ingin dicapai dalam perencanaan proses pemisahan emas ini adalah untuk memberikan peluang terhadap pengusaha (gelondong) dan masyarakat, agar bisa memanfaatkan hasil bumi dengan teknologi secara modern yang bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis serta dapat menguntungkan terutama kepada masyarakat antara lain membuka peluang usaha kepada masyarakat, serta membuka peluang kerja terhadap masyarakat, dan mewujudkan perkembangan IPTEK di Universitas Muhammadiyah Malang khususnya dan Provinsi Nusa Tenggara Barat serta daerah lain yang ada di Indonesia pada umumnya.

Konsep Perancangan

Jenis-jenis utama perlengkapan pengangkat digolongkan menurut ciri khas desainnya , antara lain :

Tabung Dan Stone HammerRangkaian mesin yang berfungsi sebagai wadah sekaligus penghancur material Bearing/bantalanBefungsi untuk menumpu poros berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak-balik dapat berlangsungPulleyBerfungsi sebagai pereduksi putaran motor sehingga mendapatkan putaran komponen yang diinginkan.V-BeltBerfungsi sebagai penghubung antara pulleyMotor Berfungsi sebagai penggerak utama dari mesin.

Perencanaan Transmisi

Pulley Dan Sabuk V-belt

Jarak yang jauh antara dua poros sering tidak memungkinkan transmisi langsung dengan roda gigi, dalam hal demikian, cars transmisi putaran atau daya yang lain dapat diterapkan, dimana sebuah sabuk (belt) dibelitkan di sekeliling pulley. Sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai penampang trapesium.Tenunan tetoron atau semacamnya dipergunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar.Sabuk-V dibelitkan disekeliling alur pulley yang berbentuk V pula. Bagian sabuk yang sedang mambelit pada pulley ini mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar.

Poros EngkolPoros engkol digunakan untuk mengubah dari gerak rotasi menjadi gerak tranlasi atau gerak lurusngan arah bolak balik, yang menggunakan penghubung atau tuas untuk menggerakkan Benda.Poros engkol dapat dibedakan menjadi :Poros engkol dengan piringan radialDapat digunakan untuk gerak tranlasi yang agak panjangPoros egkol dengan piringan silinderUntuk mendapatkan gerak tranlasi yang teratur dengan jarak yang pendek.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH