perancangan media penyuluhan pertanian …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_09.11.3249.pdf ·...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN (Studi Kasus:
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian
Kabupaten Bengkalis Riau )
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Vivia Amanda
09.11.3249
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
DESIGNING AGRICULTURE EXTENSION MEDIA (Case Study : Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Bengkalis Riau)
PERANCANGAN MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN (Studi Kasus: Badan
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian
Kabupaten Bengkalis Riau )
Vivia Amanda Amir Fatah Sofyan
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
With the development of science technology provides many changes in various
aspects, inspired to make a presentation to the development of media education by
extension-farmer agricultural extension on the Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Pertanian Kabupaten Bengkalis, Riau .
This development made the final project that aims to design a multimedia
application form as a percentage of media outreach for farmers. This application will be
developed using Adobe Flash CS3 software.
With the percentage of the media in presenting the material helps educators and
farmers can more easily understand and absorb the material presented by the extension.
Keywords: Agricultural Extension, Media Presentation, Multimedia
1. Pendahuluan
Penyuluhan pertanian pada dasarnya merupakan pendidikan dimana target atau
sasarannya adalah para petani dan orang-orang yang berada diruang lingkup pertanian.
Dengan adanya penyuluhan diharapkan para petani tersebut dapat mengalami perubahan
perilaku dari mulai aspek yang bersifat kognitif, afektif dan akhirnya psikomotorik. Dengan
demikian penyuluh harus memiliki kemampuan untuk dapat mendorong petani belajar dan
sekaligus melakukan perubahan perilaku.
Selama proses penyuluhan di Kabupaten Bengkalis, penyuluh dihadapkan dengan
berbagai macam perilaku petani yang mayoritas tidak mempunyai latar belakang
pendidikan tinggi. Dimana kebanyakan dari mereka hanya melakukan hal-hal yang sudah
biasa mereka lakukan dan mereka lihat disekitar mereka, serta lebih memilih menjalani
tradisi meskipun untuk ukuran zaman sekarang hal itu seharusnya sudah tidak dilakukan.
Bahkan sering kali penyuluh mendapatkan penolakan keras dari petani karena dianggap
memberikan informasi yang berbeda dari kebiasaan mereka.
Melihat dari hal ini, maka penulis membuat skripsi dengan judul “Perancangan
Media Penyuluhan Pertanian (Studi Kasus : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Pertanian Kabupaten Bengkalis, Riau)”.
2. Landasan Teori
2. 1. Konsep Dasar Multimedia
2.1.1 Sejarah dan Definisi Multimedia
Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang
memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia (M.
Suyanto, 2003)
2.1.2 Elemen Multimedia
Terdapat lima elemen dalam multimedia, yaitu :
1. Teks
2. Grafik
3. Suara
4. Video
5. Animasi
2.1.3 Desain Struktur Aplikasi Multimedia
M.Suyanto (2003) menyebutkan terdapat lima cara mendesain aplikasi
multimedia, yaitu:
1. Struktur Linier
2. Struktur Menu
3. Struktur Hierarki
4. Struktur Jaringan
5. Struktur Kombinasi
2.1.4 Tahap Pengembangan Sistem Multimedia
Menurut M. Suyanto (2003), agar multimedia dapat menjadi alat keunggulan
bersaing perusahaan, pengembangan sistem multimedia harus mengikuti 11 (sebelas)
tahapan pengembangan sistem multimedia, yaitu :
1. Mendefinisikan Masalah
2. Studi Kelayakan
3. Analisis Kebutuhan Sistem
4. Merancang Konsep
5. Merancang Isi
6. Merancang Naskah
7. Merancang Grafik
8. Memproduksi Sistem
9. Mengetes Sistem
10. Menggunakan Sistem
11. Memelihara Sistem
2. 2. Konsep Media Pembelajaran
2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat
didefenisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim
menuju penerima (Heinich et.al.,2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim et.al., 2001).
2.2.2 Posisi Media Pembelajaran
Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung
dalam suatu system, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting
sebagai salah satu komponen system pembelajaran.
2.2.3 Fungsi Media Pembelajaran
Sadiman, dkk (1990) menyampaikan fungsi media (media pendidikan) secara
umum, adalah sebagai berikut:
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat visual.
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, misal objek yang
terlalu besar untuk dibawa ke kelas dapat diganti dengan gambar, slide, dsb.,
peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat film, video, fota
atau film bingkai.
3. Meningkatkan kegairahan belajar, memungkinkan siswa belajar sendiri
berdasarkan minat dan kemampuannya, dan mengatasi sikap pasif siswa.
4. Memberikan rangsangan yang sama, dapat menyamakan pengalaman dan
persepsi siswa terhadap isi pelajaran.
2.2.4 Multimedia Presentasi
2.2.4.1 Definisi Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau salah
satu bentuk komunikasi. presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat
atau informasi kepada orang lain. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan
dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis
(Wikipedia).
2.2.4.2 Definisi Media Presentasi
Menurut Daryanto (2010), hampir semua jenis media pada dasarnya dibuat untuk
disajikan atau dipresentasikan kepada sasaran. Yang membedakan media persentasi
dengan media pada umumnya adalah bahwa pada media presentasi pesan/materi yang
disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat
alat saji (proyektor). Pesan/materi yang dikemas bisa berupa teks, gambar, animasi dan
video yang dikombinasikan dalam satu kesatuan yang utuh.
2.2.4.3 Prinsip Pengembangan Media Presentasi untuk Pembelajaran
Beberapa prinsip berikut yang perlu dipertimbangkan ketika akan
mengembangkan media presentasi (Daryanto, 2010):
1. Harus dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan instruksional,
karena pada dasarnya media presentasi yang akan dikembangkan adalah
untuk keperluan pembelajaran.
2. Harus diingat bahwa media presentasi berfungsi sebagai alat bantu mengajar,
bukan merupakan media pembelajaran yang akan dipelajari secara mandiri
oleh sasaran. Media presentasi kurang cocok digunakan sebagai bahan
belajar yang bersifat pengayaan.
3. Pengembangan media presentasi seyogyanya mempertimbangkan atau
menggunakan secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki
oleh jenis media presentasi. Unsur-unsur yang perlu didayagunakan pada
media ini antara lain memiliki kemampuannya untuk menampilkan teks, grafis,
warna, animasi, dan unsur audio visual.
4. Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian. Materi yang disajikan harus
benar substansinya dan disajikan secara menarik.
2. 3. Perangkat Lunak yang Digunakan
2.3.1 Adobe Flash CS3
Berbagai fitur dan kemudahan yang dimiliki menyebabkan Adobe Flash CS3
menjadi program animasi yang cukup populer.
2.3.2 Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop CS3 adalah editor gambar yang diproduksi oleh Adobe Systems
Incorporated.
2.3.3 Adobe Soundbooth CS3
Adobe Soundbooth adalah editor audio digital oleh Adobe Systems Incorporated
untuk Windows XP, Windows Vista, 7 dan Mac OS X.
3. Analisis dan Perancangan
3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Penyuluhan Pertanian
Departemen Pertanian (2007) mengatakan, penyuluhan pertanian adalah proses
pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan mampu
menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi,
permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas,
efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam
pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Sementara peran penyuluh pertanian adalah :
1. Penyuluh sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa
2. Pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan yang berkelanjutan
merupakan suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan pangan
3. Untuk lebih meningkatkan peran sector pertanian, perikanan dan kehutanan,
diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, handal, berkemampuan
manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis
3.1.2 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Bengkalis,
Riau
Tugas Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian adalah
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Pertanian dan menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Pertanian
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Pertanian
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3.1.3 Materi Strategi dan Aplikasi Pemilihan Pangan 3B-AH
Materi yang akan dibahas didalam aplikasi ini adalah
1. Konsep Dasar Pangan 3B-AH
a. Pengertian gizi seimbang dan menu 3B-AH (beragam,bergizi
seimbang, aman, halal)
b. Manfaat gizi seimbang untuk kesehatan dan produktivitas kerja
2. Strategi Pemilihan Makanan
a. Ukuran rumah tangga (URT)
b. Bahan pangan penukar
3.2 Mendefinisikan Masalah
Perancangan dan pengembangan sistem multimedia ini bertujuan agar informasi
dan materi tersampaikan secara cepat, tepat, meningkatkan kualitas kerja, serta memberi
kemudahan bagi penyuluh dan petani.
3.3 Studi Kelayakan
Dilihat dari segi ekonomi pengembangan system multimedia baru ini lebih mahal
dibandingkan dengan system multimedia lama, karena pengembangan media harus
dilakukan oleh orang yang mengerti dibidang IT khususnya pada pengembangan media
menggunakan Adobe Flash CS3.
3.4 Analisis Kebutuhan Sistem
3.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Berikut adalah penggunaan spesifikasi hardware:
Tabel 3.1 Spesifikasi Hardware
1. Processor AMD A6-3670 APU with Radeon(tm) HD Graphics
2.70 GHz
2. Motherboard Asrock E350M1/USB
3. RAM 4.00 GB
4. Harddisk WDC 500 GB
5. DVD RW Samsung DVD RW Multi Recorder
6. Monitor LED Philips 16 Inch
7. Keyboard + Mouse Sturdy
8. Speaker Simbadda CST 1600 N
9. Printer Brother DCP-J125
3.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan system multimedia ini adalah:
1. Adobe Photoshop CS3
2. Adobe Flash CS3
3. Adobe Soundbooth CS3
3.4.3 Kebutuhan Teknologi
Pengguna diharapkan mampu dan mengerti menggunakan software, hardware
dan semua alat-alat pendukung system multimedia seperti komputer atau laptop untuk
menggunakan aplikasi, speaker sebagai penunjang suara aplikasi dan LCD Proyektor
untuk menampilkan aplikasi.
3.4.4 Kebutuhan Informasi
Penulis menerapkan rumus 5W1H untuk menyusun materi Konsumsi Pangan 3B-
AH, yaitu:
1. What, Apa itu 3B-AH?
2. Why, Mengapa harus menerapkan pola konsumsi pangan 3B-AH?
3. When, Kapan harus menerapkan pola konsumsi pangan 3B-AH?
4. Where, Dimana harus menerapkan pola konsumsi pangan 3B-AH?
5. Who, Siapa yang harus menerapkan pola konsumsi pangan 3B-AH?
6. How, Bagaimana menerapkan pola konsumsi pangan 3B-AH?
3.4.5 Kebutuhan Pengguna
1. Penyuluh harus memiliki pengetahuan dalam mengoperasikan serta
menggunakan perangkat keras ( komputer, laptop, proyektor, screen).
2. Penyuluh setidaknya harus memiliki kemampuan dalam mengantisipasi
permasalahan yang ditemukan pada saat mengoperasikan perangkat keras dan
sistem multimedia.
3. Pengguna harus mengikuti pelatihan atau memahami terlebih dahulu sebelum
menggunakan sistem multimedia.
3.5 Merancang Konsep
Dalam proses pembuatan, penulis membuat beberapa tampilan atau jendela
menu. Pada bagian awal aplikasi terdapat intro, kemudian masuk ke jendela menu Home
yang berisi menu-menu materi, tentang aplikasi, dan petunjuk penggunaan. Menu-menu
yang terdapat pada home tersebut memiliki sub menu kehalaman berikutnya.
3.6 Merancang Isi
System multimedia penyuluhan pertanian ini dibuat dengan menggunakan Adobe
Flash Professional CS5 serta didukung oleh software multimedia yang lain. System
multimedia ini berisikan gambar, suara, text, animasi dan video.
3.7 Merancang Naskah
3.7.1 Struktur Rancangan Aplikasi Media presentasi
Rancangan Struktur Kombinasi
Keterangan :
A : INTRO
B : HOME
C : Apa
C1 : Triguna Pangan
C2 : 3B (Beragam,
Bergizi, Berimbang)
C3 : Aman
C4 : Halal
D : Bagaimana
D1 : ¼ Karbohidrat
D2 : ¼ Protein
D3 : ½ Sayur dan
Buah-buahan
E : Mengapa
E1 : Kesehatan
E2 : Penunjang
Pertumbuhan
F : Kapan
F1 : Makan Pagi
F2 : Makan Siang
F3 : Makan Malam
G : Dimana
G1 : Dirumah
G2 : Diluar Rumah
H : Siapa
H1 : Anak-anak
H2 : Remaja
H3 : Dewasa
I : Petunjuk
J : Author
K : Exit
3.7.2 Rancangan Naskah Aplikasi Media Presentasi
No. Rancangan Halaman Keterangan
1. Intro Berisi background, narasi, karakter dan teks
“Selamat Datang.”
2. Home Berisi background, judul materi dan pilihan
halaman Apa, Mengapa, Kapan, Dimana, Siapa,
Bagaimana, Petunjuk, Author, Exit, dan Mute.
3. Apa Berisi background, judul menu dan pilihan halaman
Materi.
4. Mengapa Berisi background, judul menu dan pilihan halaman
materi.
5. Kapan Berisi background, judul menu dan pilihan halaman
materi.
6. Dimana Berisi background, judul menu dan pilihan halaman
materi.
7. Siapa Berisi background, judul menu dan pilihan halaman
materi.
8. Bagaimana Berisi background, judul menu dan pilihan halaman
materi.
9. Petunjuk Berisi background, judul menu, narasi dan petunjuk
penggunaan aplikasi.
10. Author Berisi background, judul menu dan profil penyusun
materi serta pembuat aplikasi.
3.8 Merancang Grafik
3.8.1 Karakter Pendukung Media Pembelajaran Presentasi
3.8.2 Tampilan Halaman Intro
3.8.3 Tampilan Halaman Exit
3.8.4 Tampilan Halaman Home
3.8.5 Tampilan Halaman Menu Apa
3.8.6 Tampilan Halaman Menu Bagaimana
3.8.7 Tampilan Halaman Menu Mengapa
3.8.8 Tampilan Halaman Menu Kapan
3.8.9 Tampilan Halaman Menu Dimana
3.8.10 Tampilan Halaman Menu Siapa
3.8.11 Tampilan Halaman Author
3.8.12 Tampilan Halaman Petunjuk
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Memproduksi Sistem
4.1.1 Pembuatan dan Pengolahan Grafik
4.1.1.1 Karakter
Karakter petani dibuat dengan sketsa tulisan tangan kemudian diedit menggunakan
Adobe Photoshop CS3, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka file karakter yang telah discan pada Photoshop CS3
2. Karakter petani diberi warna seperti gambar dibawah ini menggunakan Brush
Tool
4.1.1.2 Halaman Intro dan Exit
Berikut adalah tampilan pembuatan halaman intro dan exit :
4.1.1.3 Halaman Home
Berikut adalah tampilan halaman Home :
4.1.1.4 Tombol
1 Masukkan objek kedalam lembar kerja
2 Klik kanan objek, pilih convert to symbol
3 Klik Button, ok
4.1.2 Pembuatan Backsound
a. Script untuk menambahkan atau memangil movie
on(release){
loadMovieNum("file.swf",1);
}
Pernyataan loadMovie (“file.swf”,1) menunjukkan bahwa movie swf ditampilkan sebagai
tambahan pada movie yang ada, yaitu dengan memberikan level 1.
b. Untuk menghilangkan movie atau mute
on(release){
unloadMovie(1);
4.1.3 Mengubah kedalam file .EXE
Langkah- langkah untuk mengeksport ke dalam bentuk .exe yaitu :
1. Klik File pilih Publish Settings
2. Kemudian akan muncul jendela Publish Settings pilih format
3. Klik Windows Projector (.exe) dan klik publish
4.2 Mengetes Sistem
4.2.1 Mengetes Pada Komputer Lain
Pengetesan aplikasi ini dapat dilakukan pada komputer spesifikasi minimal sebagai
berikut :
1. Sistem Operasi Windows XP
2. Procesor Intel ® Pentium 4
3. RAM 568 MB
4. CD ROOM
5. Monitor
6. Mouse
7. Speaker
8. Keyboard
4.2.2 Kuisioner
Dibawah ini tabel hasil kuisioner dari 10 orang responden yang berasal dari
penyuluh pertanian kabupaten bengkalis, Riau.
No. Pertanyaan Persentase
Kurang Cukup Baik
1 Bagaimana menurut anda tentang tampilan
yang digunakan pada media persentasi
konsumsi pangan 3B-AH?
- 1 9
2 Bagaimana menurut anda tentang animasi
yang digunakan pada media persentasi
konsumsi pangan 3B-AH?
- 4 6
3 Bagaimana menurut anda tentang kualitas
backsound yang digunakan pada media
persentasi konsumsi pangan 3B-AH?
- 6 4
4 Bagaimana menurut anda tentang
kelengkapan materi yang disampaikan pada
media persentasi konsumsi pangan 3B-AH?
- 1 9
5 Bagaimana menurut anda tentang
kelengkapan petunjuk penggunaan pada
media persentasi konsumsi pangan 3B-AH?
- 1 9
6 Bagaimana menurut anda tentang
kemudahan penggunaan media persentasi
konsumsi pangan 3B-AH?
- 1 9
7 Sudah cukup baikkah media persentasi
konsumsi pangan 3B-AH ini dibandingkan
dengan media persentasi yang biasanya
anda gunakan?
- 2 8
8 Bagaimana menurut anda tentang tujuan
pembuatan media persentasi ini yang
mempermudah penyuluh menyampaikan
materi?
- - 10
9 Bagaimana menurut anda tentang konsep
secara keseluruhan yang digunakan untuk
pembuatan media persentasi konsumsi
pangan 3B-AH?
- 2 8
10 Bagaimana menurut anda jika bentuk media
persentasi tersebut digunakan untuk
menyampaikan materi pada setiap
pertemuan dengan petani?
- 1 9
Total 0 19 81
Hasil perhitungan dari kuisioner yang telah dibagikan adalah sebagai berikut:
Kurang = 0
100 x 100% = 0%
Cukup =19
100 x 100% = 19%
Baik =81
100 x 100% = 81%
4.3 Menggunakan Sistem
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Komputer sudah di Instal Adobe Flash Player, kemudian Aktifkan Komputer.
2. Masukkan CD aplikasi persentasi Strategi dan Aplikasi Pemilihan Pangan 3B-
AH kedalam CD/DVD room.
3. Persentasi Strategi dan Aplikasi Pemilihan Pangan 3B-AH ini digunakan sesuai
petunjuk yang ada pada halaman Home Klik tombol petunjuk.
4.4 Memelihara Sistem
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharan sistem yaitu:
1. CD dibersihkan agar aplikasi persentasi Strategi dan Aplikasi Pemilihan Pangan
3B-AH dapat berjalan degan baik dan dapat digunakan.
2. Back up data sistem aplikasi persentasi Strategi dan Aplikasi Pemilihan Pangan
3B-AH untuk mengantisipasi jika terdapat kesalahan atau eror pada aplikasi
persentasi Strategi dan Aplikasi Pemilihan Pangan 3B-AH.
5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
1. Perancangan media presentasi penyuluhan pertanian dengan teknologi
multimedia yang dirancang menggunakan Adobe Flash CS3 menghasilkan media
presentasi penyuluhan pertanian menjadi lebih menarik dan lebih interaktif.
2. Perancangan media presentasi penyuluhan pertanian dengan teknologi
multimedia sesuai dengan kebutuhan penyampaian materi penyuluhan kepada
petani.
3. Perancangan media presentasi penyuluhan pertanian dengan teknologi
multimedia membantu mempermudah penyuluh pertanian menyampaikan materi
serta membantu penyuluh memperkenalkan perkembangan teknologi multimedia
pada petani.
4. Hasil dari pembagian kuisioner dengan persentase baik senilai 81% berarti aplikasi
presentasi Strategi dan Aplikasi Pemilihan Pangan 3B-AH layak digunakan dalam
presentasi penyuluhan pertanian kabupaten Bengkalis, Riau.
5.2. Saran
1. Penambahan penganimasian pada karakter agar lebih berfungsi meningkatkan
efektifitas penggunaan media presentasi.
2. Pengolahan backsound yang lebih rapi dan tertata.
3. Pengembangan materi pembahasan.
DAFTAR PUSTAKA Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai
Tujuan Pembelajaran, Yogyakarta : Gava Media. Departemen Pertanian. 2007. Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
273/Kpts/OT.160/4/2007 Tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani, Riau : Departemen Pertanian.
Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta
: Andi Offset.