perancangan dan pembuatan aplikasi email client dengan enkripsi dan dekripsi file menggunakan

27
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI EMAIL CLIENT DENGAN ENKRIPSI DAN DEKRIPSI FILE MENGGUNAKAN METODE TWOFISH BERBASIS JAVA LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi mendorong perubahan yang cukup besar terhadap kebutuhan manusia secara luas. Kebutuhan untuk saling bertukar informasi secara lebih mudah, cepat, dan aman menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itulah, begitu penting peranan suatu aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Agar lebih mudah mengakses, mengirim, atau bertukar informasi baik secara pribadi maupun untuk kepentingan perusahaan atau instansi. Sampai sejauh ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Dalam perkembangan informasi yang paling banyak didapatkan oleh masyarakat umum adalah melalui internet. Dengan memanfaatkan jaringan internet ataupun dengan Local Area Network (LAN), kini pertukaran informasi bukan menjadi hal yang sulit lagi.

Upload: al-izzah-buletin-kampus

Post on 29-Jul-2015

611 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI EMAIL CLIENT

DENGAN ENKRIPSI DAN DEKRIPSI FILE MENGGUNAKAN

METODE TWOFISH BERBASIS JAVA

LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi mendorong perubahan yang cukup besar

terhadap kebutuhan manusia secara luas. Kebutuhan untuk saling bertukar

informasi secara lebih mudah, cepat, dan aman menjadi hal yang sangat penting.

Oleh karena itulah, begitu penting peranan suatu aplikasi yang dapat memenuhi

kebutuhan manusia tersebut. Agar lebih mudah mengakses, mengirim, atau

bertukar informasi baik secara pribadi maupun untuk kepentingan perusahaan atau

instansi.

Sampai sejauh ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat.

Dalam perkembangan informasi yang paling banyak didapatkan oleh masyarakat

umum adalah melalui internet. Dengan memanfaatkan jaringan internet ataupun

dengan Local Area Network (LAN), kini pertukaran informasi bukan menjadi hal

yang sulit lagi.

Email merupakan layanan terpenting yang diberikan oleh internet. Hampir

90% masyarakat menggunakan internet untuk membuka, membaca, dan

mengirimkan email. Email mengubah mekanisme komunikasi sehingga orang-

orang dapat berkomunikasi jarak jauh dalam waktu yang relatif singkat. (Karni,

2009)

Karena itulah, penulis mencoba membuat sebuah aplikasi yang

berhubungan dengan kebutuhan masyarakat yang sangat umum ini. Aplikasi ini

Page 2: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

dibuat agar masyarakat dapat berkomunikasi melalui email tanpa harus selalu

terkoneksi dengan internet yang biasa disebut dengan email client. Aplikasi ini

hanya terkoneksi dengan internet pada saat pengguna menerima dan mengirim

email saja. Sedangkan pada saat menulis dan membalas email tidak perlu

terkoneksi dengan internet. Untuk mendukung pembuatan aplikasi ini penulis

menggunakan bahasa pemrograman Java.

Hanya saja perlu diperhatikan kembali, keakuratan data atau informasi

yang disampaikan haruslah menjadi hal yang utama. Karena kesalahan informasi

dapat berakibat banyak hal bagi si penerima atau pengirim. Penggunaan jaringan

internet atau LAN dapat memungkinkan terjadinya pencurian data selama masa

pengiriman.

Selain bentuk data yang akurat, kerahasiaan data tersebut juga menjadi

sangat penting untuk beberapa pihak. Misalnya sebuah perusahaan besar yang

memiliki informasi inovasi produk barunya. Jika informasi tersebut berhasil dicuri

oleh perusahaan pesaingnya, tentu hal ini akan menjadi hal yang amat merugikan

bagi perusahaan pemilik informasi tersebut. Maka dari itulah, sistem informasi

yang baik dalam mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan tersebut sangat

diperlukan. Dan sistem ini dapat memanfaatkan kriptografi sebagai solusinya.

Dalam kriptografi, kerahasiaan dan keamanan data menjadi sangat

diutamakan. Meskipun teknik pengamanan data dengan kriptografi ini sudah

dikenal pada masa kekaisaran romawi, namun teknik ini masih sangat diperlukan

hingga zaman modern seperti sekarang. Perkembangan algoritma kriptografi pun

semakin berkembang pesat. Kini, algoritma kriptografi modern dibagi menjadi

dua jenis algoritma kunci.

Page 3: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

Kedua jenis algoritma tersebut ialah algoritma kunci simetris dan

algoritma asimetris. Algoritma simetris adalah algoritma yang menggunakan

kunci enkripsi dan dekripsi yang sama. Sedangkan algoritma asimetris merupakan

algoritma yang menggunakan kunci enkripsi dan dekripsi yang berbeda. Saat ini

ada begitu banyak aplikasi enkripsi yang menggunakan algoritma kunci simetris,

salah satunya ialah Advanced Encryption Standard (AES) sebagai standar baru

dari NIST. National Institute of Standard and Technology (NIST) ialah agensi

Departemen Perdagangan Amerika Serikat yang mengusulkan kepada Pemerintah

Federal Amerika Serikat untuk sebuah standar kriptografi yang baru. (Mukmin,

2007)

Salah satu kandidat AES adalah algoritma Twofish yang dibuat oleh Bruce

Schneier. Twofish memiliki beberapa kelebihan, yaitu mengandung algoritma

cipher blok 128 bit yang menerima kunci dengan panjang variable 256 bit,

twofish tidak mengandung kunci lemah, dan twofish didesain dari awal dengan

menekankan pada kinerjanya. Twofish juga sangat efisien diimplementasikan

pada beragam platform, yaitu CPU 32 bit, smart card 8 bit, dan perangkat keras

VLSI. Hasilnya merupakan algoitma yang sangat fleksibel yang dapat

diimplementasikan secara efisien dalam beragam aplikasi kriptografi. (Mukmin,

2007)

Aplikasi email merupakan salah satu bentuk media komunikasi yang saat

ini sudah banyak digunakan di seluruh dunia. Aplikasi ini menjadi banyak

digemari oleh barbagai kalangan karena dapat memenuhi kebutuhan mereka akan

pertukaran informasi yang mudah, cepat, dan murah. Karena pengiriman email ini

Page 4: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

akan melewati suatu jaringan yang luas, diperlukan suatu mekanisme yang dapat

menjaga keamanan email atau file yang dikirim.

Berdasarkan semua hal yang telah dijabarkan di atas, maka pada skripsi

algoritma twofish digunakan untuk merancang dan membangun aplikasi email

client dengan enkripsi dan dekripsi file berbasis java.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1) Bagaimana membuat sebuah aplikasi berbasis java yang dapat

mengenkripsi dan mendekripsi file menggunakan algoritma twofish

2) Bagaimana membuat sebuah aplikasi email client yang dapat mengirim

dan menerima pesan

3) Bagaimana membuat sebuah aplikasi email client yang dapat

menyisipkan file untuk dikirim serta bersama pesan di email tersebut

TUJUAN PENELITIAN

Dengan rumusan masalah yang ada, penilitian ini bertujuan untuk :

1) Membangun sebuah aplikasi berbasis java yang dapat mengenkripsi

dan mendekripsi file menggunakan algoritma twofish untuk keamanan

data dan informasi

2) Menghasilkan sebuah aplikasi email client yang dapat melakukan

pengiriman dan penerimaan pesan

Page 5: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

3) Menghasilkan sebuah aplikasi email client yang dapat menyisipkan file

untuk dikirim serta bersama pesan di email yang akan dikirim tersebut,

sehingga file yang telah dienkripsi sebelumnya dapat dikirimkan

bersama dalam email serta dapat mendekripsikan file yang telah

diterima.

MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diharapkan dapat diberikan oleh penelitian ini antara lain

adalah :

1) Data atau informasi yang dimiliki dapat memenuhi kebutuhan

keamanan dan kerahasiaannya

2) Pertukaran data atau informasi yang dilakukan dapat dijalankan

dengan aman

3) Penyerang yang berusaha merugikan dua pihak yang sedang bertukar

informasi menjadi tidak mendapatkan informasi apapun meski data

tersebut dapat dicuri olehnya. Hal ini dikarenakan data yang dicuri

adalah data yang tidak dapat ‘dibaca’ dengan mudah.

RUANG LINGKUP

Konsep Sistem

Aplikasi email ini menggunakan algoritma kriptografi twofish. Meski

algoritma ini memiliki kunci yang sama antara enkripsi dan dekripsinya, namun ia

merupakan salah satu algoritma kriptografi yang diunggulkan oleh NIST dan

merupakan kriptografi yang berasal dari AES. Enkripsi dan dekripsi dilakukan

Page 6: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

pada file yang disisipkan atau di-attach di dalam email. Proses utama pada

aplikasi perangkat lunak ini adalah melakukan enkripsi dan dekripsi, serta

melakukan pengiriman dan penerimaan email dengan file attach yang disisipkan.

Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Java sebagai open source

software yang mampu mendukung fungsi yang diperlukan untuk perancangan

sistem ini. Sistem pendistribusian pesan dapat terjadi dengan bebas di jaringan

internet secara luas dan mudah. Program akan membaca alamat yang dituliskan

pada kolom teks email tujuan kemudian mengirimkannya sesuai domain yang

digunakan oleh alamat tujuan.

Untuk dapat terkoneksi dengan email luar, program ini menggunakan

JavaMail API sebagai JavaClass-nya. Sebagai protokol yang bertugas

mengirimkan pesan dari akun email user, aplikasi ini menggunakan SMTP

(Simple Mail Transfer Protocol). Sedangkan untuk protokol yang akan men-

download pesannya digunakan IMAP (Internet Message Access Protocol). Untuk

file yang akan dapat dienkripsi oleh aplikasi ialah yang berupa .doc, .xls, dan .ppt.

Meskipun aplikasi ini dapat melakukan enkripsi dan dekripsi file yang

disisipkan ke dalam email, namun jika user menginginkan untuk mengirim data

atau email yang murni tanpa kriptografi juga dapat dilakukan. Hal ini dapat terjadi

karena sistem pengenkripsian yang dilakukan bersifat terpisah dengan bagian

pengiriman email yang ada. Ada sub-sub jendela program yang disediakan untuk

mengirim email, mengenkripsi file, dan mendekripsi file.

Page 7: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

Kebutuhan Luaran

Luaran yang dihasilkan dari aplikasi ini adalah mengenkripsi dan

mendekripsi file (.doc, .xls, dan .ppt) yang dipilih oleh pengguna. Serta

mengirimkan dan menerima email yang dapat disisipi file. Untuk kedua pihak

yang memiliki aplikasi dengan algoritma twofish ini dapat saling bertukar

informasi secara aman dan tak ada kekhawatiran isi data akan diketahui orang

lain. Data yang disisipkan ke dalam email dapat dikembalikan menjadi file seperti

semula seperti sebelum dienkripsi dengan dekripsi oleh program aplikasi ini juga.

Pengguna Sistem

Pengguna untuk sistem ini dapat berasal dari semua kalangan yang ingin

bertukar informasi secara aman dan rahasia. Dengan persyaratan tertentu yaitu

mereka pihak-pihak yang ingin berbagi informasi memiliki kesepakatan kunci

terlebih dahulu yang seharusnya tidak diketahui oleh orang lain.

Fitur Sistem

Berikut merupakan fitur-fitur aplikasi email client dengan pengamanan file

menggunakan algoritma kriptografi twofish yang akan dikembangkan, yaitu :

1) Form penginputan file yang akan dienkripsi dengan penentuan kunci di

form yang sama

2) Enkripsi dilakukan oleh program dengan kunci yang dimasukkan

3) Form penginputan file yang ingin didekripsi dengan kunci yang telah

disepakati oleh kedua pihak

4) Dekripsi diproses oleh program jika kunci yang dimasukkan benar

Page 8: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

5) Form email client yang di dalamnya terdapat beberapa fitur tambahan

berupa folder inbox, trash, draft, dan sent. Selain itu, tentunya juga ada

form untuk mengirim pesan yang dapat disisipi file untuk kemudahan

penyampaian informasi

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang enkripsi dan dekripsi file pernah dibahas oleh Montaseri

Fanidzar dalam skripsinya yang berjudul “Perancangan dan Pembuatan Aplikasi

Enkripsi dan Dekripsi File dan Folder Menggunakan Metode Twofish”. Akan

tetapi, penelitian yang dia lakukan hanya sebatas pembuatan aplikasi berbasis

desktop yang dapat mengenkripsi dan mendekripsi file. Aplikasinya

menggunakan bahasa pemorgraman Borland Delphi 7.0 yang cukup rumit jika

dibuat menjadi aplikasi email client. Sehingga penelitiannya tidak dapat

dikoneksikan untuk berbagi informasi secara lebih luas dengan orang banyak.

Landasan Teori

E-mail (surat elektronik) pertama dikirimkan oleh seorang insinyur yang

bernama Ray Tomlinson pada tahun 1971. Tetapi surat elektronik ini hanya dapat

dikirimkan pengguna komputer yang masih dalam satu area. Tomlinson membuat

terobosan baru. Ia berhasil mengirim pesan ke lain komputer melalui internet

dengan menggunakan tanda @ untuk menandakan mesin penerima.

Sama halnya dengan dengan surat biasa (snail mail) yang harus melewati

beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh

Page 9: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah email masuk ke

beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet.

Komputer-komputer itu disebut dengan email server. Ketika e-mail

tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat

email – kepada siapa kita menulis e-mail) email tersebut disimpan pada sebuah e-

mailbox (kotak surat). Si pemilik alamat e-mail baru bisa mendapatkan email itu

kalau yang bersangkutan mengecek emailbox-nya. Jadi, tidak benar kalau

dibayangkan bahwa untuk bisa menerima e-mail kita harus terhubung terus-

menerus dengan internet.

Untuk bisa menerima e-mail kita mesti memiliki sebuah account pada

suatu email server, yang tentu berada pada sebuah ISP (Internet Service Provider).

Ini sama dengan bila kita memiliki alamat rumah kita. Hanya bedanya, bila pada

surat biasa kita hanya bisa menerima surat manakala kita berada di alamat kita,

sedangkan pada e-mail, kita bisa menerimanya di mana saja kita berada. Misalnya

saya bisa mengecek email-email yang datang ke alamat email saya

[email protected], yang biasanya saya buka di Jakarta, ketika saya sedang

berada di Bali atau Amerika sekalipun. Hal itu bisa dilakukan karena bila ita

mengkontak sebuah email server di mana kita punya account email, maka kita

bisa mengambil/men-download semua email yang ditujukan kepada alamat email

yang kita miliki. Untuk itu kita mesti memperhatikan protokol penerimaan dan

pengiriman email.

Protokol artinya adalah sbeuah prosedur standard untuk mengatur

perpindahan data di antara komputer-komputer. Untuk pengiriman, protokolnya

adalah SMTP, singkatan dari Simple Mail Transfer Protocols; untuk penerimaan,

Page 10: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

protokolnya adalah POP singkatan dari Post Office Protocol. Setiap email server

memiliki SMTP dan POP yang berbeda-beda. Bila kita bisa menguasai cara

mengontak SMTP dan POP dari lokasi yang berbeda, sebenarnya ini bisa

mengatasi masalah kepemilikan komputer dan koneksi internet, kita masih bisa

men-download email yang ditujukan kepada alamat email kita. (Karni, 2009)

Alternatif untuk itu misalnya :

1. Menggunakan email client yang mampu menangani lebih dari satu

account (multiple account) bisa saja kita nebeng komputer teman atau

komputer kampus; atau

2. Men-download email di cybercafe atau rental-rental komputer yang

kini bertebaran di mana-mana.

(Karni, 2009)

Kriptografi adalah bidang ilmu yang sangat penting keberadaannya untuk

menjaga kerahasiaan dan keamanan suatu informasi. Intuk mendefinisikannya

lebih lanjut tentang kriptografi, Munir (2006) menjelaskan bahwa kriptografi

(Cryptography) berasal dari bahasa Yunani : “cryptos” artinya “secret” (rahasia),

sedangkan “graphien” artinya “writing” (tulisan). Jadi, kriptografi (Cryptography)

berarti “secret writin” (tulisan rahasia). Menurut Bruce Schneier, kriptografi

adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan. Kata “seni” dalam definisi

tersebut berasal dari fakta sejarah bahwa pada masa-masa awal sejarah kriptografi,

setiap orang mungkin mempunyai cara yang unik untuk merahasiakan pesan.

Cara-cara unik tersebut mungkin berbeda-beda pada setiap pelaku kriptografi

sehingga setiap cara menulis pesan rahasia, pesan mempunyai nilai estetika

tersendiri sehingga kriptografi berkembang menjadi sebuah seni merahasiakan

Page 11: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

pesan (kata “graphy” di dalam “cryptography” itu sendiri sudah menyiratkan

sebuah seni).

Kriptografi mempunyai beberapa tujuan. Munir (2006) menyampaikan

tujuan kriptografi bahwa untuk memberi layanan keamanan (yang juga dinamakan

sebagai aspek-aspek keamanan) sebagai berikut :

a. Kerahasiaan (confenidentiality), adalah layanan yang ditujukan untuk

menjaga agar pesan tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak yang tidak

berhak. Di dalam kriptografi, layanan ini direalisasikan dengan

menyandikan pesan menjadi cipherteks.

b. Integritas data (data integrity), adalah layanan yang menjamin bahwa

pesan masih asli/utuh atau belum pernah dimanipulasi selama

pengiriman. Dengan kata lain, aspek keamanan ini dapat diungkapkan

sebagai pernyataan : “Apakah pesan yang diterima masih asli atau

tidak mengalami perubahan (modifikasi)?”. Untuk menjaga integritas

data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi pesan oleh

pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan,

dan pensubstitusian data lain ke dalam pesan yang sebenarnya.

c. Otentikasi (authentication), adalah layanan yang berhubungan dengan

identifikasi, baik mengidentifikasi kebenaran pihak-pihak yang

berkomunikasi (user authentication atau entity authentication) maupun

mengidentifikasi kebenaran sumber pesan (data origin authentication).

Dua pihak yang saling berkomunikasi harus dapat mengotentikasi satu

sama lain sehingga ia dapat memastikan sumber pesan. Pesan yang

dikirim melalui saluran komunikasi juga harus diotentikasi asalnya.

Page 12: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

Dengan kata lain, aspek keamanan ini dapat diungkapkan sebagai

pertanyaan : “Apakah pesan yang diterima benar-benar berasal dari

pengirim yang benar?”. Otentikasi sumber pesan secara implisit juga

memberikan kepastian integritas data, sebab jika pesan telah

dimodifikasi berarti sumber pesan sudah tidak benar. Oleh karena itu,

layanan integritas data selalu dikombinasikan dengan layanan

otentikasi sumber pesan.

d. Nirpenyalahgunaan (non-repudiation), adalah layanan untuk mencegah

entitas yang berkomunikasi melakukan penyangkalan, yaitu

oengiriman pesan menyangkal melakukan pengiriman atau penerima

pesan menyangkal telah menerima pesan.

Kriptografi snediri mempunyai komponen-komponen untuk mencapai

tujuan kriptografi. Menurut Ariyus (2009), pada dasarnya kriptografi terdiri dari

beberapa komponen seperti :

a. Enkripsi : enkripsi merupakan hal yang sangat penting dalam

kriptografi sebagai pengamanan atas data yang dikirimkan agar

rahasianya terjaga. Pesan aslinya disebut plainteks yang diubah

menjadi kode-kode yang tidak dimengerti. Enkripsi bisa diartikan

sebagai cipher atau kode. Seperti ketika kita tidak mengerti akan arti

sebuah kata, kita bisa melihatnya di dalam kamus atau daftar istilah.

Berbeda dengan enkripsi, untuk mengubah plainteks ke bentuk

cipherteks digunakan algoritma yang bisa mengkodekan data yang

diinginkan.

Page 13: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

b. Dekripsi : dekripsi merupakan kebalikan dari enkripsi, pesanyang telah

dienkripsi dikembalikan ke bentuk asalnya (plainteks), yang disebut

dekripsi pesan. Algoritma yang digunakan untuk dekripsi tentu

berbeda dengan yang digunakan untuk enkripsi.

c. Kunci : kunci yang dimaksud di sini adalah kunci yang dipakai untuk

melakukan enkripsi dan dekripsi. Kunci terbagi menjadi dua bagian,

yakni kunci pribadi (private key) dan kunci umum (public key).

d. Cipherteks : merupakan suatu pesan yang sudah melalui proses

enkripsi. Pesan yang ada pada sipherteks tidak bisa dibaca karena

berisi karakter-karakter yang tidak memiliki makna (arti).

e. Plainteks : sering juga disebut cleartext, merupakan suatu pesan

bermakna yang ditulis atau diketik dan plainteks itulah yang akan

diproses menggunakan algoritma kriptografi agar menjadi cipherteks.

f. Pesan : pesan bisa berupa data atau informasi yang dikirim (melalui

kurir, saluran komunikas data, dan sebagainya) atau yang disimpan di

dalam media perekaman (kertas, storage, dan sebagainya).

g. Cryptalaysis : bisa diartikan sebagai analisis sandi atau suatu ilmu

untuk mendapatkan plainteks tanpa harus mengetahui kunci secara

wajat. Jika suatu cipherteks berhasil menjadi plainteks tanpa

menggunakan kunci yang sah, maka proses tersebut dinamakan

breaking code yang dilakukan oleh cryptanalys. Analisis sandi juga

mampu menemukan kelemahan dari suatu algoritma kriptografi dan

akhirnya bisa menemukan kunci atau plainteks dari cipherteks yang

dienkripsi menggunakan algoritma tertentu.

Page 14: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

Algoritma twofish diciptakan oleh Bruce Schneier, sebelumnya ia

menciptakan algoritma blowfish dengan 64 bit block cipher dan kunci 128 bit.

Twofish merupakan algoritma kunci simetris block cipher dengan blok masukan

128 bit dan kunci 128 bit, 192 bit, dan 256 bit. NIST mengumumkan Advanced

Encryption Standard (AES) pada tahun 1997 [NIST97a]. Salah satu kandidat AES

adalah Twofish. Twofish memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan NIST, yaitu

128-bit block, 128 bit, 192 bit, dan 256 bit key (kata kunci), efisien pada platform

manapun dan lain-lain, serta beberapa desain berat lainnya Twofish dapat

melakukan :

a. Melakukan enkripsi data pada 285 siklus per block di atas Pentium Pro

setelah menjalankan key setup 12700 siklus clock.

b. Melakukan enkripsi data pada 860 siklus block di atas Pentium Pro

setelah menjalankan key setup 1250 siklus clock.

c. Melakukan enkripsi data pada 26500 siklus per block di atas sebuah

6805 smart card setelah menjalankan key setup 1750 siklus clock.

(Mudeng, 2004)

METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi literature mengenai

algoritma twofish dan aplikasi email client beserta literaturnya lainnya mengenai

konsep dasar kriptografi serta implementasi dari algoritma twofish dalam proses

enkripsi dan dekripsi file. Berbagai materi yang diambil berasal dari berbagai

sumber pustaka yaitu buku teks, paper, dan browsing internet.

Page 15: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

Metode Penelitian

Metode yang digunakan untuk Perancangan dan Pembuatan Aplikasi

Email Client Dengan Enkripsi dan Dekripsi File Berbasis Java ialah sebagai

berikut :

1) Perencanaan

Tahap ini menyangkut studi kebutuhan pengguna baik secara teknis

maupun secara teknologi, penjadwalan waktu untuk pengembangan suatu

proyek aplikasi atau perangkat lunak untuk pengamanan email yang akan

dibuat.

2) Pengumpulan Data

Melakukan pencarian terhadap studi literature atau data-data yang

dirasa perlu untuk kemudahan pengerjaan penelitian dan pengertian

mendalam mengenai algoritma kriptografi twofish dan pengembangan

aplikasi email client berbasis Java.

3) Perancangan

Pada tahapan ini, akan dilakukan perancangan aplikasi berdasarkan

dari data-data yang telah diperoleh. Perancangan yang dilaksanakan di

antaranya meliputi desain sistem dan desain antarmuka.

4) Implementasi

Hasil rancangan yang telah dihasilkan akan diimplementasikan

menjadi sebuah aplikasi email client berbasis Java dengan sistem

keamanan algoritma kriptografi twofish.

5) Uji Coba

Page 16: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

Untuk menghindari adanya kesalahan hasil dari proses program

aplikasi, maka perlu dilakukan tahap pengujian terlebih dahulu. Apabila

terdapat kesalahan yang terjadi, maka program aplikasi email client ini

akan diperbaiki kembali hingga mencapai proses sesuai yang diharapkan.

Tempat Penelitian

Karena hasil penelitian yang diharapkan ialah aplikasi yang dapat

mengirimkan email melalui jaringan internet dan berhasil mengenkripsi dan

mendekripsi file yang diinginkan user, maka penelitian dapat dilakukan di rumah

kediaman peneliti saja. Dan untuk pengujian hasil aplikasi, akan diujikan

pengiriman file yang dienkripsi ke email beberapa teman peneliti yang berasal

dari berbagai wilayah yang sebelumnya telah diberikan salinan program terlebih

dahulu agar proses dekripsi juga dapat diujikan di komputer lain.

Bahan atau Materi Penelitian

Bahan atau materi penelitian yang digunakan adalah data mengenai

algoritma twofish dan pengaplikasiannya pada sebuah resource program Java,

serta materi tentang cara pengembangan aplikasi berbasis Java dapat mengirimkan

email dan menyisipkan file ke dalam email tersebut.

Alat Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan peralatan yaitu sebuah laptop

dengan spesifikasi Intel ® Celeron ® processor 560 dengan RAM 512 MB. Untuk

perangkat lunak digunakan Sistem Operasi Microsoft Windows 7, resource

Page 17: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

program Java dengan NetBeans IDE 7.0.1 yang sudah disertai JDK 7 di

dalamnya. Sedangkan untuk melakukan pengetesan jalannya program, aplikasi ini

akan diinstalkan juga pada beberapa jenis personal computer dari berbagai merk

dan spesifikasi yang berbeda. Hal ini perlu dilakukan agar diketahui keberhasilan

atau kekurangan programnya.

JADWAL KEGIATAN PROGRAM

No KegiatanBulan Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Persiapan

Persiapan Alat dan Bahan

2. Penelitian

a. Analisis Data

b. Perancangan Sistem

c. Implementasi

3. Pembuatan Aplikasi

a. Analisis Data

b. Desain

c. Coding

d. Testing

4 Laporan

a. Pengetikan Laporan Akhir

b. Penggandaan Laporan

c. Penandatanganan Laporan

4. Pengiriman Laporan

Page 18: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Email Client Dengan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan

DAFTAR PUSTAKA

Ariyus, Dony. 2009. Keamanan Multimedia. Yogyakarta : Andi

Karni, Fransiska. 2009. Aplikasi Email Client. (library.gunadarma.ac.id/repository

/view/4863/aplikasi-email-client.html)

Mudeng, Denny. Kriptografi Twofish, (budi,insan.co.id/courses/el7010/dikmenjur

-2004/denny-report.doc)

Mukmin, Indra. Algoritma Twofish : kinerja dan implementasinya sebagai salah

satu kandidat algoritma AES (Advanced Encryiption Standard),

(www.informatika.org/~rinaldi/Kriptografi/2006-2007/Makalah1/Makalah1-

006.pdf)

Munir, Rinaldi. 2006. Kriptografi. Bandung : Informatika