perancangan dan implementasi sosiogram - institutional...

15
2 1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi semakin maju dan salah satu bidang yang menarik adalah perkembangan teknologi informasi. Pada saat ini teknologi informasi memberikan banyak kemudahan, salah satunya adalah sistem pemesanan jasa dan barang. Sebuah bengkel kendaraan bermotor sangatlah membutuhkan adanya suatu teknologi informasi guna meningkatkan pelayanan kepada konsumennya dan membantu dalam mengambil suatu kebijakan dan keputusan dalam mengelola manajemen. Tentunya teknologi komputer akan sangat berguna dalam mengolah data dan menyampaikan informasi secara cepat dan akurat kepada konsumen. Pada bengkel AHASS Dipo Jaya Sakti Salatiga, sistem antrian service kendaraan bermotor masih bersifat manual dimana pelanggan sendirilah yang harus mengingat nomor urutan antriannya. Dengan sistem yang masih bersifat manual seperti itu, pelanggan yang ingin melakukan service motor tentu harus datang sendiri ke bengkel untuk mengambil nomor antrian. Hal ini tentu saja akan menghabiskan waktu pelanggan. Cara seperti ini kurang efektif dalam iklim persaingan bengkel kendaraan bermotor yang semakin ketat dan mengutamakan pelayanan kepuasan pelanggan. Sistem antrian service kendaraan bermotor masih bersifat manual, membuat pengambilan nomor antrian harus dilakukan dengan mendatangi langsung bengkel. Oleh karena itulah, maka diperlukan sebuah aplikasi sistem informasi service kendaraan bermotor berbasis web. Aplikasi komputer berbasis web menjadi salah satu pilihan karena bisa diakses oleh pengguna internet. Dengan sistem informasi service motor yang berbasis web, konsumen AHASS Dipo Jaya Sakti Salatiga mendapatkan kemudahan dalam melakukan booking secara online untuk service motor ataupun dalam pemesanan spare part. Berdasarkan hal tersebut di atas maka dibutuhkan sebuah aplikasi sistem informasi Service Kendaraan Roda Dua yang berguna sebagai salah satu upaya untuk memberikan pelayanan yang bisa memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Adapun keuntungan yang dapat dirasakan oleh pelanggan yaitu berkurangnya lama waktu untuk mengantri di bengkel. 2. Tinjauan Pustaka Peninjauan awal dilakukan terhadap penelitian M. Amirudin Akbar yang menerapkan aplikasi yang berjudul “Sistem Pemesanan Barang Berbasis Web pada Depo Madina”. Di dalam penelitian M. Amirudin Akbar terdapat pengembangan aplikasi sistem pemesanan air minum dalam kemasan galon berupa, gas elpiji, serta minuman ringan. Hal yang patut dicermati adalah bahwa sistem berbasis web memungkinkan pembeli mencari produk yang diinginkan tanpa datang langsung ke depo [1] Peninjauan dilakukan pula terhadap penelitian Firzaldy Hanaf yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Bengkel Mobil Berbasis Web (Studi Kasus PT Surya Kencana), sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi yang dibuat oleh Firzaldy dapat mendukung bagian gudang untuk membuat bukti pengeluaran barang, dapat membuat daftar pemesanan barang, dan dapat mencatat transaksi pembelian barang dengan baik dan sesuai. Aplikasi yang dirancang oleh

Upload: trandang

Post on 09-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

2

1. Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi semakin maju dan salah

satu bidang yang menarik adalah perkembangan teknologi informasi. Pada saat ini

teknologi informasi memberikan banyak kemudahan, salah satunya adalah sistem

pemesanan jasa dan barang.

Sebuah bengkel kendaraan bermotor sangatlah membutuhkan adanya suatu

teknologi informasi guna meningkatkan pelayanan kepada konsumennya dan

membantu dalam mengambil suatu kebijakan dan keputusan dalam mengelola

manajemen. Tentunya teknologi komputer akan sangat berguna dalam mengolah

data dan menyampaikan informasi secara cepat dan akurat kepada konsumen.

Pada bengkel AHASS Dipo Jaya Sakti Salatiga, sistem antrian service kendaraan

bermotor masih bersifat manual dimana pelanggan sendirilah yang harus

mengingat nomor urutan antriannya. Dengan sistem yang masih bersifat manual

seperti itu, pelanggan yang ingin melakukan service motor tentu harus datang

sendiri ke bengkel untuk mengambil nomor antrian. Hal ini tentu saja akan

menghabiskan waktu pelanggan. Cara seperti ini kurang efektif dalam iklim

persaingan bengkel kendaraan bermotor yang semakin ketat dan mengutamakan

pelayanan kepuasan pelanggan. Sistem antrian service kendaraan bermotor masih

bersifat manual, membuat pengambilan nomor antrian harus dilakukan dengan

mendatangi langsung bengkel. Oleh karena itulah, maka diperlukan sebuah

aplikasi sistem informasi service kendaraan bermotor berbasis web.

Aplikasi komputer berbasis web menjadi salah satu pilihan karena bisa

diakses oleh pengguna internet. Dengan sistem informasi service motor yang

berbasis web, konsumen AHASS Dipo Jaya Sakti Salatiga mendapatkan

kemudahan dalam melakukan booking secara online untuk service motor ataupun

dalam pemesanan spare part.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka dibutuhkan sebuah aplikasi sistem

informasi Service Kendaraan Roda Dua yang berguna sebagai salah satu upaya

untuk memberikan pelayanan yang bisa memberikan kepuasan terhadap

pelanggan. Adapun keuntungan yang dapat dirasakan oleh pelanggan yaitu

berkurangnya lama waktu untuk mengantri di bengkel.

2. Tinjauan Pustaka

Peninjauan awal dilakukan terhadap penelitian M. Amirudin Akbar yang

menerapkan aplikasi yang berjudul “Sistem Pemesanan Barang Berbasis Web

pada Depo Madina”. Di dalam penelitian M. Amirudin Akbar terdapat

pengembangan aplikasi sistem pemesanan air minum dalam kemasan galon

berupa, gas elpiji, serta minuman ringan. Hal yang patut dicermati adalah bahwa

sistem berbasis web memungkinkan pembeli mencari produk yang diinginkan

tanpa datang langsung ke depo [1]

Peninjauan dilakukan pula terhadap penelitian Firzaldy Hanaf yang berjudul

“Rancang Bangun Sistem Informasi Bengkel Mobil Berbasis Web (Studi Kasus

PT Surya Kencana)”, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi yang

dibuat oleh Firzaldy dapat mendukung bagian gudang untuk membuat bukti

pengeluaran barang, dapat membuat daftar pemesanan barang, dan dapat mencatat

transaksi pembelian barang dengan baik dan sesuai. Aplikasi yang dirancang oleh

Page 2: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

3

Firzaldy Hanaf juga dapat memberikan informasi secara cepat dan tingkat

kesesuaian informasi-informasi yang diberikan dengan kebutuhan pelanggan

didapatkan bahwa aplikasi tersebut telah sesuai. Kesesuaian tersebut didapatkan

dari hasil angket yang telah diberikan kepada 25 orang yang menyatakan bahwa

informasi-informasi yang didapatkan telah sesuai [2].

Peninjauan terakhir dilakukan terhadap penelitian Fibriyani dan Karisma

yang berjudul “Merancang Dan Membangun Sistem Informasi Bengkel Zenith

Motor Yogyakarta”. Penelitian Fibriyani dan Karisma ini menganalisa sebuah

sistem bengkel lama yang masih manual untuk selanjutnya dirancang dan

dibangun menjadi sebuah sistem informasi bengkel dengan tujuan jangka panjang

setelah penggunaan adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga

berdampak posistif baik untuk pemilik bengkel, karyawan maupun pelanggan.

Selain itu, sistem informasi yang dibangun oleh Fibriyani dan Karisma ini juga

membantu pihak pemilik untuk melakukan pengecekan dan mengetahui

perkembangan usahanya. Sistem informasi yang dibuat oleh Fibriyani dan

Karisma ini menggunakan Micrososft Visual Basic 6.0., sebagai bahasa

pemrogramannya dan Micrososft SQL Server 2008 sebagai aplikasi pembuat

database-nya [3].

Beda penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh M. Amirudin

Akbar, Firzaldi Hanaf serta Fibriyani dan Karisma adalah pada bahasa

pemrograman yang digunakan, di mana penelitian ini dirancang dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan dengan menggunakan database

MySQL. Selain itu penelitian ini juga difokuskan kepada pelayanan service serta

pembelian spare part kendaraan roda dua, yang dirangkumkan dalam suatu sistem

informasi yang terintegrasi.

Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang

penting bagi penerimanya, bermanfaat serta mempunyai nilai yang dapat

dirasakan pada saat pengambilan keputusan. Dampak nyata yang dapat dihasilkan

oleh Informasi adalah ketika informasi yang diperoleh dapat diaplikasikan dan

digunakan untuk mencapai tujuan tertentu di saat ini dan di masa yang akan

datang [4].

Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang dibutuhkan pihak luar.

Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem

yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut

kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah

dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem

informasi atau peralatan sistem lainnya [5].

Web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar,

suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh

perangkat lunak yang disebut browser. Informasi di web dalam bentuk teks

umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Pemakai

dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan

dalam dokumen dalam web yang ditampilkan dalam bentuk web browser [6].

Page 3: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

4

Pemerograman web merupakan suatu metode untuk membuat aplikasi

menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang

dimengerti oleh komputer untuk mengelolah sesuatu yang berasal dari imput user

Sedangkan pemrograman web dapat diartikan sebagai suatu metode untuk

membuat aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman. Misalnya

membuat aplikasi E-Learning sebagai sarana pembelajaran jarak jauh

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.

Hypertext Preprocessor (PHP) adalah suatu bahasa pemograman Open

Source yang digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat

disimpan dalam bentuk HTML. Teknologi PHP merupakan bahasa yang bersifat

server side yang memiliki kemampuan untuk dikombinasikan dengan teks, HTML

dan komponen-komponen lain untuk membuat suatu halaman web yang lebih

dinamis, menarik dan interaktif. PHP dimaksudkan untuk menggantikan teknologi

lama seperti CGI (Common Gateway Interface) yang juga merupakan bahasa

pengembangan web. Kelebihan utama menggunakan PHP adalah script PHP dapat

berjalan dalam server web yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda,

bersifat open source sehingga dapat dikembangkan oleh semua programmer, PHP

termasuk bahasa yang bisa diletakan dalam tag HTML (embedded) [7].

MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang

disistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License),

dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukkan

data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis. Sebagai database server yang memiliki konsep database modern,

MySQL memiiki banyak keistimewaan [8].

Pada kondisi tertentu, kendaraan bermotor memerlukan perawatan atau

perbaikan. Perawatan dan perbaikan kendaraan harus dilakukan agar umur pakai

kendaraan lebih panjang atau paling tidak sama dengan umur pakai yang telah

diprediksikan dan dirancang oleh pabrik pembuat. Meskipun demikian, perawatan

dan perbaikan kendaraan memerlukan pengetahuan khusus. Namun sebagian

besar pemilik kendaraan bermotor biasanya tidak memiliki pengetahuan khusus.

Berdasarkan hal tersebut, terbuka peluang bagi pihak lain yang memiliki keahlian

dan peralatan kerja di bidang kendaraan bermotor (otomotif) untuk membuka

usaha perbengkelan. Terjadilah transaksi antara orang yang membutuhkan

perawatan atau perbaikan di bidang otomotif dan mereka yang memiliki keahlian

serta peralatan di bidang tersebut. Hal ini dilakukan di bengkel otomotif [9].

3. Metode Penelitian

Gambaran proses tahapan penelitian yang dilakukan dalam mengembangkan

sistem sesuai kebutuhan user dapat terlihat pada Gambar 1: Tahap ini terfokus

pada proses penyusunan kebutuhan pengumpulan data, yang dilakukan dengan

cara studi pustaka mengenai topik dan penerapannya pada bengkel kendaraan roda

dua. Pada tahap ini pula dirumuskan permasalahan dan kendala-kendala yang

Page 4: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

5

dialami oleh bengkel dalam mempertahankan loyalitas para pelanggannya, serta

tujuan dan manfaat yang dapat diberikan oleh sistem yang dirancang dan

diimplementasikan di bengkel AHASS Dipo Jaya Sakti Salatiga.

Gambar 1 Diagram Alur Proses Tahapan Penelitian

Metode perancangan yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah

waterfall model. Model ini adalah model yang paling banyak dipakai di dalam

Software Engineering. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan

urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain,

coding, testing/verification, dan maintenance [10]. Disebut sebagai waterfall

karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap

sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu

selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum tahapan pada

model waterfall dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Model Proses Waterfall [10]

Page 5: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

6

Keuntungan dari model waterfall ini, yaitu setiap tahapan akan dievaluasi

secara teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Dalam merancang sistem ini digunakan Unified Modelling Language

(UML). Perancangan dimulai dengan membuat sebuah alur dari model perangkat

lunak yang sesuai dengan alur pembuatan aplikasi. Setelah membuat alur atau use

case tersebut maka langkah selanjutnya adalah membuat aplikasi yang sesuai

dengan use case yang telah dibuat. Pada tahap ini akan dilakukan pengamatan

terhadap beberapa jurnal penelitian, yang sudah ada serta wawancara langsung

dengan manajer operasional bengkel dan akan dianalisis kebutuhan apa saja yang

diperlukan untuk perancangan sistem informasi service kendaraan roda dua. Dari

pengamatan ini dapat diidentifikasi berbagai informasi yang harus disediakan

pada sistem informasi yang akan dikembangkan. Dalam perancangan sistem

informasi perlu diperhatikan kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam

perancangan aplikasi tersebut. Use case diagram menggambarkan interaksi antara actor dengan proses

atau sistem yang dibuat. Dalam use case diagram terdapat satu aktor, yaitu user

pemakai aplikasi lalu dianalisis, sehingga dihasilkan informasi mengenai actor,

fungsi-fungsi yang diharapkan dapat dilakukan oleh actor. Hasil tersebut akan

dipresentasikan dalam sebuah use case diagram sehingga didapatkan interaksi

antar actor. Hubungan interaksi yang menjadi sebuah jalinan baik secara

sekuensial maupun paralel dalam use case diagram merupakan gambaran sistem

secara utuh. Use case diagram dari sistem yang dikembangkan seperti terlihat dari

Gambar 3.

Gambar 3 Use Case Diagram Sistem

Page 6: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

7

Gambar 3 mendeskripsikan fungsi-fungsi yang dapat dilakukan jika

seorang pengguna masuk sebagai admin atau kasir atau juga pelanggan serta

manajer ataupun pemilik. Dari sini dapat dilihat bahwa hak akses pengguna

tersebut berbeda. Admin mempunyai kewenangan untuk mengatur master data

ataupun updating data, yaitu berupa pengaturan jumlah spare part, jenis spare

part maupun pengkategorian spare part yang ada di bengkel dengan memilih

tombol Master Data. Admin berhak untuk menambah maupun menghapus user

berupa kasir, serta menambah maupun menghapus montir pada bengkel AHASS

Dipo Jaya Sakti Salatiga. Admin berhak untuk melihat total transaksi service

motor yang dilakukan bengkel. Admin mempunyai kewenangan untuk melihat

laporan stok spare part yang tersedia di bengkel dengan memilih tombol Laporan.

Admin berhak untuk merubah password sendiri. Pelanggan hanya dapat melihat

data tagihan, data riwayat transaksi, maupun data pelanggan miliknya sendiri.

Sementara Manager dan Pemilik hanya dapat melihat dan mencetak laporan

rekapitulasi keuangan bengkel.

Gambar 4 mendeskripsikan activity diagram manajemen data antrian online

yang menggambarkan proses penambahan data antrian yang dilakukan pelanggan

secara online. Pelanggan bisa berinterkasi dengan sistem secara online, di mana

pelanggan dapat menambahkan data antrian, yang nantinya dapat dilihat oleh

kasir, pada saat pelanggan datang ke bengkel AHASS Dipo Jaya Sakti sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya dalam data antrian. Terdapat dua

swimlane atau pelaku sistem, yaitu pelanggan dan sistem. Pertama-tama

pelanggan masuk ke dalam aplikasi menggunakan username dan password

pelanggan. Selanjutnya pelanggan masuk ke menu pelanggan dan dapat melihat

daftar antrian yang terdapat pada sistem. Pelanggan dapat menambahkan data

antrian baru, untuk kemudian akan di-update ke dalam tabel data antrian yang ada

di database. Activity diagram manajemen data antrian online terdapat pada

Gambar 4.

Mulai

Melihat data

antrian

Selesai

Menambah data

antrian

Menampilkan

data antrian

Melakukan val idasi

data antrian

Mengupdate

database

SistemPelanggan

Gambar 4 Activity Diagram Manajemen Data Antrian Online (Pelanggan)

Activity diagram manajemen antrian menggambarkan proses

penambahan/penghapusan data antrian yang dilakukan kasir pada sistem. Terdapat

dua swimlane atau pelaku sistem, yaitu kasir itu sendiri dan sistem. Pertama-tama

Page 7: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

8

kasir masuk ke dalam aplikasi menggunakan username dan password kasir.

Selanjutnya kasir masuk ke menu kasir dan dapat melihat daftar antrian. Kasir

dapat menambah antrian, mengisikan data lengkap antrian, untuk kemudian akan

dia-update ke dalam tabel data antrian yang ada di database. Activity diagram

manajemen antrian dapat dilihat seperti pada Gambar 5.

Mulai

Melihat data

antrian

Selesai

Menambah data

antrian

Menampilkan

data antrian

Melakukan val idasi

data antrian

Mengupdate

database

SistemKasir

Gambar 5 Activity Diagram Manajemen Data Antrian (Kasir)

Class diagram menggambarkan interaksi antar class serta atribut-atribut

yang melekat pada class tersebut. Gambar 6 merupakan gambar yang menjelaskan

mengenai class diagram dalam aplikasi yaitu diagram yang menjelaskan

hubungan antar class dalam database dan bagaimana relasi antara komponen

tersebut pada aplikasi.

Page 8: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

9

Gambar 6 Class Diagram Sistem Informasi Service Motor Bengkel AHASS

4. Hasil dan Pembahasan

Pada layout halaman login pada Gambar 7 terdapat 2 kolom textbox yang

harus diisi, yaitu username dan password. Username dan password diisi sesuai

dengan username dan password yang diberikan oleh administrator, sedangkan

pada bagian bawah layout halaman login terdapat tombol Login untuk masuk ke

aplikasi. Pada bagian kanan atas layout halaman login terdapat tanggal user

masuk ke aplikasi.

Gambar 7 Layout Halaman Login

Setelah administrator mengisi username dan password di halaman login,

administrator masuk ke user interface Administrator. Terdapat lima menu yang

berada di atas user interface Administrator yang merupakan wewenang apa saja

yang dapat dilakukan administrator terhadap data di database yaitu Home, Master

Page 9: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

10

Data, Transaksi, Reporting, dan Pengaturan. Administrator mempunyai

kewenangan untuk mengatur master data ataupun updating data, yaitu berupa

pengaturan jumlah barang, jenis barang maupun pengkategorian barang yang ada

di gudang. Administrator berhak untuk merubah password user yang levelnya

operator serta password administrator sendiri. Menu Logout digunakan saat

administrator ingin keluar dari halaman administrator.

Pada menu Master Data, administrator dapat menambah nama spare part

baru yang akan dijual sesuai dengan instruksi pemilik bengkel. Terdapat kolom

Kode Barang, Kategori Barang, Merk Barang, Nama Barang, Satuan Barang,

Deskripsi dan Foto Barang yang bisa diisikan administrator. Administrator

berhak merubah kode barang, kategori barang, nama barang, satuan barang yang

dijual, ataupun menghapus barang jika memang sudah tidak dijual di bengkel.

Pada Gambar 8 administrator menambahkan data barang berupa Kode Barang

44711-KWC-01, Kategori Barang ban, Merk Barang IRC, Nama Barang ban

depan, Satuan Barang unit.

Pada menu Pengaturan, administrator dapat menambah nama user baru

sesuai kebutuhan sistem, seperti operator, manajer, pelanggan, ataupun pemilik

bengkel. Terdapat tombol Tambah User yang berisi username, role, nama

lengkap, serta password dari user baru tersebut. Pada menu ini, administrator juga

dapat mencari user tertentu dengan mengisikan nama user pada textbox Cari, dan

bisa ditampilkan dengan jumlah sesuai kebutuhan dengan mengisikan textbox

Tampilkan seperti tampak pada Gambar 8.

Gambar 8 User Interface Administrator Mengelola User

Salah satu menu yang ada pada user interface Administrator adalah dapat

mengganti password untuk login user ke aplikasi pada menu Pengaturan

Password. Fungsi pengaturan password bertujuan sebagai tindakan pengamanan

kemungkinan pemakaian oleh user tidak bertanggungjawab.

Setelah operator mengisi username dan password di halaman login, operator

masuk ke user interface operator seperti pada 8. Terdapat lima menu yang berada

di atas user interface operator yang merupakan wewenang apa saja yang dapat

dilakukan operator melihat daftar order, melihat daftar pelanggan melihat

reporting, dan menambah antrian pelanggan. Menu Logout digunakan saat

operator ingin keluar dari halaman operator.

Page 10: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

11

Pada menu halaman Kelola User, operator dapat mendaftarkan pelanggan

baru yang akan melakukan service motor di bengkel AHASS Dipo Jaya Sakti

Salatiga. Pelanggan datang ke bengkel, selanjutnya menyerahkan data diri untuk

diinput oleh operator. Pelanggan memberikan data berupa nama lengkap, alamat

email, nomer kendaraan. Menu Logout digunakan saat operator ingin keluar dari

halaman Kelola User. Gambar 9 mendeskripsikan operator melihat menambah

daftar pelanggan. Operator mengisikan daftar order spare part sesuai tanggal pada

textbox Tanggal Order, menetapkan jumlah tampilan spare part per halaman serta

fasiltas pencarian spare part tertentu pada textbox Cari.

Gambar 9 User Interface Operator Daftar Pelanggan

Salah satu menu yang ada pada halaman operator adalah dapat melihat

reporting riwayat service yang dilakukan pelanggan dalam kurun waktu tertentu.

Riwayat service sangat penting bagi bengkel maupun pelanggan, karena menjadi

semacam record perbaikan motor yang memudahkan bengkel untuk

mengantisipasi kerusakan yang sama di lain hari. Riwayat service yang berisi

tanggal service, total biaya pembayaran dan nomer kendaraan memudahkan jika

sewaktu-waktu terjadi klaim kerusakan.

Pada menu halaman riwayat service, operator dapat menetapkan jumlah

tampilan riwayat pelanggan per hari serta fasiltas pencarian pelanggan tertentu

pada textbox Cari. Gambar 10 mendeskripsikan operator melihat riwayat daftar

pelanggan. Operator dapat mencetak riwayat service untuk selanjutnya diserahkan

kepada manajer/pemilik bengkel sebagai bahan laporan menggunakan fasilitas

Print.

Gambar 10 User Interface Operator Reporting Pelanggan

Page 11: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

12

Operator dapat menambahkan urutan antrian pelanggan yang akan

melakukan service di bengkel AHASS Dipo Jaya Sakti Salatiga dengan memilih

menu Tambah Antrian. Pada menu ini, pelanggan akan di-input urutan

kedatangan di bengkel untuk selanjutnya mendapat giliran service dari montir

bengkel, di mana setiap pelanggan mendapat jatah waktu sekitar 45 menit untuk

perbaikan motor. Setelah selesai meng-input data pelanggan, operator dapat

menyimpan dengan menu Simpan pada bagian bawah halaman Tambah Antrian

pada Gambar 11.

Gambar 11 User Interface Operator Tambah Antrian Pelanggan

Setelah selesai meng-input data pelanggan, operator dapat menyimpan

dengan menu Simpan, sehingga akan ditampilkan antrian service pelanggan oleh

sistem seperti terlihat pada Gambar 12. Urutan service berdasarkan urutan

pelanggan mendaftarkan antrian yang akan dilayani dengan asumsi perkiraan

waktu sekitar 45 menit tiap motor oleh seorang montir.

Metode yang digunakan untuk menilai antrian pelanggan bengkel AHASS

Dipo Jaya Sakti Salatiga adalah dengan menggunakan metode FIFO (First In,

First Out). Metode menjelaskan bahwa antrian pelanggan pertama yang masuk

berarti pelanggan tersebutlah yang pertama dilayani. Penggunaan aplikasi

bertujuan agar kesalahan urutan antrian dapat diminimalisir, karena antrian dapat

ditetapkan by system secara otomatis.

Metode FIFO tidak nampak secara langsung pada aliran fisik antrian

pelanggan karena antrian pelanggan dari bengkel lebih didasarkan pada

pengaturan pelanggan. Dengan demikian metode FIFO lebih nampak pada

perhitungan harga service motor. Untuk perhitungan harga maka digunakan harga

dari harga service motor yang pernah dilakukan.

Page 12: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

13

Gambar 12User Interface Daftar Antrian Pelanggan

Setelah pelanggan mengisi username dan password di halaman login,

pelanggan masuk ke user interface pelanggan seperti pada Gambar 13. Terdapat

tiga menu yang berada di atas user interface pelanggan yang merupakan

wewenang apa saja yang dapat dilakukan pelanggan yaitu Kelola Motor,

Reporting dan Pengaturan. Menu Kelola Motor digunakan saat pelanggan ingin

mendaftarkan diri untuk mendapatkan service motor di bengkel AHASS Dipo

Jaya Sakti Salatiga. Pelanggan mengisikan data diri melalui via web. Pelanggan

memasukkan data berupa nama lengkap, alamat email, nomer kendaraan.

Pelanggan dapat menambahkan motor yang akan di service lebih dari satu dengan

memilih menu Tambah Motor seperti tampak pada Gambar 13. Menu Logout

digunakan saat pelanggan ingin keluar dari halaman operator.

Gambar 13 User Interface Pelanggan Kelola Motor

Pelanggan dapat menambahkan antrian pelayanan service dengan

mengisikan data pada halaman Tambah Antrian. Pelanggan dapat mengetahui

waktu pengerjaan motor pada pukul berapa seperti tampak pada Gambar 14.

Menu Logout digunakan saat pelanggan ingin keluar dari halaman operator.

Metode yang digunakan dalam sistem antrian mengasumsikan bahwa urutan

antrian itu adalah sesuai dengan urutan pendafttarannya. Dengan kata lain, metode

ini mengasumsikan bahwa orang yang didaftarkan pertama dalam antrian akan

Page 13: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

14

mendapat layanan pertama, sedangkan yang mendaftar terakhir akan dilayani

terakhir.

Gambar 14 User Interface Pelanggan Tambah Antrian

Salah satu menu yang ada pada halaman pelanggan adalah dapat melihat

reporting Daftar Servis yang pernah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Daftar Servis menjadi record perbaikan motor pelanggan yang memudahkan

pelanggan untuk mengetahui kerusakan motor yang pernah terjadi, hal ini

memudahkan jika sewaktu-waktu motor perlu melakukan perbaikan, dapat

memperkirakan kemungkinan kerusakan dan estimasi biaya. Pada halaman Daftar

Servis berisi tanggal service, total biaya pembayaran dan nomer kendaraan. Pada

menu halaman Daftar Servis, pelanggan dapat menetapkan jumlah tampilan

riwayat pelanggan serta fasiltas pencarian perbaikan tanggal tertentu pada textbox

Cari. Gambar 15 mendeskripsikan pelanggan melihat riwayat daftar service.

Gambar 15 User Interface Pelanggan Melihat Reporting Daftar Service

Pengujian alpha pada aplikasi dilakukan dengan cara menunjukkan

langsung aplikasi, tahap demi tahap proses pembuatan aplikasi, serta menguji

coba langsung aplikasi di bengkel AHASS Dipo Jaya Sakti Salatiga, dimana saat

masih ada yang kekurangan, sesuai pada permintaan bengkel AHASS Dipo Jaya

Sakti Salatiga, maka dilakukan perbaikan aplikasi. Selanjutnya akan diperbaiki

error dan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada aplikasi hingga aplikasi

berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan kebutuhan bengkel AHASS Dipo

Jaya Sakti Salatiga. Kesalahan yang terdapat pada aplikasi meliputi kesalahan

jalannya aplikasi, penyajian data produk yang kurang lengkap, pemanggilan

Page 14: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

15

fungsi dan alur aplikasi. Pengujian selama kurang lebih satu bulan untuk melihat

kemungkinan ditemukan masalah atau error pada sistem.

Pengujian beta dilakukan pada satu atau lebih user oleh pemakai akhir

aplikasi dalam lingkungan yang sebenarnya, dimana pengembang biasanya tidak

ada pada pengujian ini. Pada pengujian tahap pertama, pihak Bengkel AHASS

Dipo Jaya Sakti Salatiga meminta penambahan fungsi manajemen user dan

manajemen barang. Pada pengujian tahap kedua, pihak Bengkel AHASS Dipo

Jaya Sakti Salatiga meminta penambahan fungsi antrian pelanggan dan tambah

order barang. Pada pengujian tahap ketiga, pihak Bengkel AHASS Dipo Jaya

Sakti Salatiga meminta penambahan fungsi melihat daftar riwayat service

pelanggan dan melihat detail profil pelanggan. Pengujian terhadap aplikasi

dilakukan sebanyak tiga kali, sampai aplikasi benar-benar sesuai dengan

permintaan Bengkel AHASS Dipo Jaya Sakti Salatiga, serta aplikasi bebas dari

error, maka bisa dikatakan proses pembuatan aplikasi telah selesai.

Pada pengujian perangkat lunak di aplikasi ini, digunakan metode black-

box. Metode black-box memfokuskan pada keperluan fungsional dari software.

Uji coba black-box memungkinkan pengembang software untuk membuat

himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu

program.Tujuan dari pengujian ini adalah membuktikan bahwa hasil output sesuai

seperti yang diharapkan. Tabel 1 menampilkan hasil uji aplikasi web kepada

bengkel AHASS Dipo Jaya Sakti Salatiga.

Tabel 1 Tabel Uji Aplikasi

Aktivitas User Pengujian

Valid Invalid

Login aplikasi -

Tambah Stok Barang -

Manajemen Barang -

Manajemen User -

Pengaturan Password -

Tambah Order -

Tambah Antrian Pelanggan -

Melihat Daftar Riwayat Service

Pelanggan -

Melihat Detail Profil Pelanggan -

Logout aplikasi -

Berdasarkan pengujian pada aplikasi didapatkan data valid karena tidak

terdapat kesalahan error dari fungsi masing-masing pengujian.

5. Simpulan

Dari hasil perancangan dan pengujian aplikasi, serta pembagian kuisioner

kepada dua orang pengguna/user dari sistem informasi ini, maka didapatkan

kesimpulan yaitu, Sistem Informasi Kendaraan Roda Dua di Bengkel AHASS

Page 15: Perancangan dan Implementasi Sosiogram - Institutional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8777/3/T1_682007067_Full... · digunakan untuk mencapai tujuan ... Model ini melakukan

16

Dipo Jaya Sakti Salatiga dapat membantu operator dalam pelayanan antrian

service motor yang urut, teratur dan terstruktur di bengkel AHASS Dipo Jaya

Sakti Salatiga. Penerapan strategi pemasaran yang tepat pada Sistem informasi

service kendaraan roda dua seperti dapat menampilkan reporting kerusakan dan

total biaya selama melakukan service di bengkel AHASS Dipo Jaya Sakti

Salatiga, memudahkan operator dalam mengecek tiap kerusakan dan estimasi

biaya bagi pelanggan yang sudah terdaftar dan sudah menjadi member di bengkel

AHASS Dipo Jaya Sakti Salatiga.

6. Daftar Pustaka

[1] Akbar, M. Amirudin, 2011, Perancangan dan Implementasi Sistem

Pemesanan Barang Berbasi Web Pada DipoMadina, Jakarta: Universitas

Mercu Buana.

[2] Hanaf , Firzaldy, 2013, Rancang Bangun Sistem Informasi Bengkel Mobil

Berbasis Web (Studi Kasus PT Surya Kencana. Surabaya: Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika & Teknik Komputer.

[3] Fibriyani, Evi dan Karisma, 2013, Merancang Dan Membangun Sistem

Informasi Bengkel Zenith Motor Yogyakarta. Yogyakarata: Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika & Teknik Komputer.

[4] Syarif, Azwar, 2009. Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web

Menggunakan PHP dan MySQL di Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Sumatera Utara. Medan: Universitas Sumatera Utara.

[5] Vinneke Elly Nurwijayanti, 2010. Analisis Dan Perancangan Sistem

Informasi Penjualan Pada Body And Soul Clothing Di Ambarukmo Plaza

Yogyakarta. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan

Komputer Amikom Yogyakarta

[6] Hariadi, Sandi, 2010, Trik Dan Solusi Jitu Pemrograman Web.

Yogyakarta : ANDI.

[7] Jeprie, Muhammad dan Muhammmadun, Aris, 2011, Panduan Lengkap

Desain Web Dari Photoshop Hingga HTML. Yogyakarta : ANDI.

[8] Wijaya, Edi, 2011. Perancangan Sistem Aplikasi Try Out UN SMA

Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL Medan: STIMIK TIME.

[9] Setiawan, Indra, 2011. Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Sistem

Informasi Akuntansi Pada Bengkel Posmo Jaya Mobil Yogyakarta:

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom

Yogyakarta.

[10] Pressman, Roger.S, 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi

: (Buku Satu). Indonesia : Penerbit Andi.