perancangan dan implementasi perangkat lunak sistem penilaian
TRANSCRIPT
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK
SISTEM PENILAIAN KUALITAS VIDEO SECARA SUBYEKTIF
BERBASIS WEB BERDASARKAN REKOMENDASI ITU-T P.910
Dicky Mardiyan (11104863)
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma
Email : [email protected]
Abstrak
Skripsi ini menjelaskan mengenai perancangan dan implementasi perangkat lunak
sistem penilaian kualitas video secara subyektif berbasis web berdasarkan aturan-aturan dan
ketentuan pada rekomendasi ITU-T P.910.
Pada metode penilaian subyektif manual, penilaian yang diberikan para pengamat
pada tiap soalnya dilakukan dengan cara pengisian pada kertas, lalu pada saat
memindahkan data ke spreadsheet untuk pengolahan datanya akan memakan waktu yang
lama dan berulang-ulang, serta beresiko tinggi terjadi kesalahan pada manusia atau human
error.
Dengan dirancangnya perangkat lunak sistem penilaian kualitas video secara
subyektif berbasis web ini penilaian tes dilakukan secara otomatis sehingga pengolahan data
akan lebih efisien, cepat dan akurat. Hasil nilai test subject akan terkinikan di halaman
admin secara realtime yang kemudian hasil nilai tersebut akan diproses oleh bagian
monitoring atau test admin menjadi informasi dalam bentuk grafik dan diagram untuk
memudahkan pengambilan kesimpulan atas hasil akhir dari tes tersebut.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penerapan teknologi komputer dewasa ini banyak dirasakan dalam berbagai aktifitas
kegiatan manusia sehari-hari. Hal ini disebabkan karena banyaknya kebutuhan manusia
terutama terhadap informasi dan diimbangi pula dengan berkembangnya teknologi komputer
secara terus menerus yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Informasi dapat diperoleh
dari sebuah aplikasi yang khusus dirancang dan dibuat secara komputerisasi.
Skripsi ini mengangkat masalah pada penilaian subyektif yang direkomendasikan oleh
International Telecommunication Union-Telecommunication Standardization (ITU-T) pada
Recommendation (Rec). ITU-T P.910 yaitu mengenai suatu pelaksanaan penilaian subyektif
masing-masing orang terhadap kualitas suatu video yang diamatinya yang mungkin berbeda-
beda berdasarkan umur, jenis kelamin atau pekerjaan seseorang. Implementasi penilaian
subyektif yang direkomendasikan ITU-T ke perangkat lunak sangat dibutuhkan untuk
memberikan penilaian secara otomatis terhadap video yang diamati karena dengan
pelaksanaan metode secara manual yang belum terkomputerisasi, penilaian yang diberikan
para pengamat pada tiap video dilakukan dengan cara pengisian pada kertas, lalu pada saat
memindahkan data ke spreadsheet untuk pengolahan datanya akan memakan waktu yang
lama dan berulang-ulang, serta beresiko tinggi pada kesalahan pada manusia atau human
error.
Untuk memenuhi kebutuhan di atas, penulis mencoba membuat perangkat lunak
sistem penilaian kualitas video secara subyektif berbasis web yang juga untuk memenuhi
tugas akhir yang diberi judul “Perancangan dan Implementasi Perangkat Lunak Sistem
Penilaian Kualitas Video Secara Subyektif Berbasis Web Berdasarkan Rekomendasi
ITU-T P.910”. Perangkat lunak yang akan dikembangkan ini merupakan pengembangan dari
perangkat lunak penilaian subjektif terhadap suatu gambar atau citra [13]. Perangkat lunak
sistem penilaian kualitas video secara subyektif berbasis web ini berupa perangkat lunak
penilaian subyektif pada masing-masing komputer client, dimana nilai yang telah diberikan
oleh setiap pengamat atau test subject dapat langsung dikirim ke halaman admin dengan
menggunakan jaringan intranet, sehingga pengolahan datanya akan lebih efisien, cepat dan
akurat.
Tujuan Penelitian
Membangun dan mengimplementasikan perangkat lunak penilaian subyektif terhadap
suatu video yang telah direkomendasikan dalam Rec. ITU-T P.910 untuk otomatisasi tes,
sehingga pengolahan data akan lebih efisien, cepat dan akurat dan menghindari human error
serta untuk mengetahui kualitas video.
Metode Penelitian
1. Studi Pustaka
Dengan mempelajari rekomendasi yang berhubungan dengan rekomendasi ITU-T
khususnya Rec. ITU-T P.910. Dalam membangun perangkat lunak menggunakan Xampp
versi 1.6.7 dan database yang dikaitkan terhadap masalah yang akan diselesaikan.
2. Pembangunan Sistem
Pembangunan sistem dimulai pada tahap requirement untuk mempelajari kebutuhan
user, selanjutnya dilakukan tahap perancangan, pembuatan aplikasi dan pengkodean,
pengujian hingga implementasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Sistem Informasi
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu
sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai
suatu sasaran (objectives). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas
dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
Definisi Informasi
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya”. [1]
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal
datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang mengggambarkan suatu kejadian-kejadian
atau kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Pengenalan Perancangan Berorientasi Objek
Definisi singkat mengenai konsep dasar yang sering ditemui pada perancangan
berbasis objek diantaranya : [7]
1. Objek (object)
2. Kelas
3. Pemodulan (Encapsulation)
4. Penurunan (Inheritance)
5. Polimorfis (Polymorphism)
6. Asosiasi (Association) dan Agregasi (Aggregation)
Mengenal Unified Modeling Language (UML)
UML merupakan bahasa standar pemodelan visual (visual modeling) yang bekerja
dalam object-oriented untuk menentukan, memvisualisasikan, mengkonstruksi, dan
mendokumentasikan elemen-elemen informasi yang terdapat dalam sistem software. [4]
UML sendiri terdiri atas pengelompokan diagram-diagram sistem menurut aspek atau
sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi
dari permasalahan suatu model. UML terdiri dari
beberapa diagram, diantaranya yaitu :
1. Diagram Use Case.
2. Diagram Class.
3. Diagram Activity.
4. Diagram Sequence.
5. Diagram Collaboration
6. Diagram Component
HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) dewasa ini dikenal sebagai bahasa standar
untuk membuat dokumen web. Arti HTML dapat dipelajari dari setiap elemennya, yaitu :
HyperText, WWW memungkinkan penggunaannya untuk melompat dari satu lokasi ke lokasi
lain. Ini dapat terjadi karena adanya hypertext link yang berfungsi sebagai connection
(penghubung) dari suatu web ke lokasi lainnya.
Web Browser
Browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi dari
suatu server komputer, pada jaringan interface dan sangat dibutuhkan untuk mengakses web.
PHP
PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang biasa digunakan dengan bahasa
HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang
sangat banyak kegunaannya. PHP adalah merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen
HTML, bekerja di sisi server (server-side HTML-embedded scripting). Artinya syntax dan
perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman
HTML biasa, sehingga script-nya tak tampak di sisi client.
MySQL
MySQL adalah database server relasional yang gratis dibawah lisensi GNU General
Public License. Dengan sifatnya yang Open Source, memungkinkan juga user untuk
memodifikasi pada source code_nya untuk memenuhi kebutuhan spesifikasi. MySQL
merupakan database multi user dan multi-theaded yang tangguh (robust).
Macromedia Dreamweaver Mx
Program aplikasi Macromedia Dreamweaver MX menyertakan banyak perangkat
yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript Reference, dan
JavaScript Debugger. Selain itu program aplikasi ini juga memungkinkan pengeditan
JavaScript, XML, dan dokumen teks lainnya secara langsung, yaitu dengan menggunakan
fasilitas Code Editors. Macromedia Dreamweaver dapat menyediakan banyak perangkat yang
dapat meningkatkan kemampuan user dalam membuat web.
Framework
Framework bisa diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu pekerjaan.
Karena untuk pembuatan website maka framework disini dapat diartikan sebagai alat yang
dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan website.
CodeIgniter
CodeIgniter merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang ada.
CodeIgniter dikembangkan oleh Rick Ellis (http://www.ellislab.com).
Keunggulan Codeigniter :
1. Gratis.
2. Berjalan di PHP versi 4 dan 5.
3. Ringan dan cepat.
4. Menggunakan MVC.
5. Dokumentasi.
6. Pustaka yang lengkap.
PENILAIAN SUBYEKTIF
ITU-T
ITU adalah lembaga dibawah perserikatan bangsa-bangsa spesialisasi perwakilan
dalam bidang telekomunikasi. ITU-T adalah suatu badan yang permanen dari ITU yang
bertanggung jawab atas mempelajari teknis, pertanyaan tarif dan operasi dan mengeluarkan
rekomendasi kepada bidang telekomunikasi dengan maksud untuk menstandardisasi
telekomunikasi dalam suatu basis di seluruh dunia.
The World Telecommunication Standardization Conference (WTSC), yang dalam
pertemuannya setiap empat tahun sekali, menetapkan topik untuk pembelajaran oleh ITU-T
Study Groups, dari pertemuan tersebut menghasilkan rekomendasi pada topik ini.
Metodologi Pengujian Subyektif
ACR
~10s <10s ~10s <10s ~10s
video Ai Grey video Bj Grey video Ck
voting voting voting
DCR
~10s 2s ~10s <10s ~10s 2s ~10s < 10s
Ar Grey Ai Grey Br Grey Bj Grey
voting voting
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan Sistem
Dalam merancang sistem penilaian subyektif menggunakan diagram UML (Unified
Modeling Langunge) yang terdiri dari 4 macam diagram yaitu diagram use case untuk
mengetahui aktor dan use case yang berperan dan hubungan antara keduanya, diagram
activity untuk mengetahui alur kerja dari masing-masing aktor, diagram sequence untuk
menggambarkan interaksi obyek yang disusun dalam suatu urutan waktu dan diagram class
untuk mengetahui class apa saja yang terlibat dalam pembuatan sistem penilaian subyektif.
Diagram Use Case
Test subject Test admin
Sesi test
Transfer nilai
Input identitas
Baca instruksi
Sharing test
Sesi training
Login
Pengaturan
media
Memilih tes
Laporan
Pengelolaan user
Logout
Run test
Diagram Activity
Diagram Sequence
Diagram Sequence Test Subject
Test subject
1.LOGIN
RUN TEST
2.LOGOUT
FROM INPUT
3.Memulai aplikasi
INSTRUKSI
4.Input Identitas
5.Data Invalid
TRAINING
6.Baca Instruksi
TEST FINISH
7.Begin Training
8.Skip Training
9.Sesi Test
Diagram Sequence Test Admin
Admin
HOME MEMILIH TES
3.Memilih tab4.Mencoba Tes
PENGATURAN MEDIA
5.List Video
6.Edit Video
PENGELOLAAN USER LAPORAN
1.Login
LOGOUT
9.List Test subject
7.Create Test subject
8.Sharing Test
10.Laporan
11.Grafik
2.Logout
Diagram Class
+add()
+edit()
+delete()
-+id_user
--username
--password
--nama
--type_id_test
--level
tbl_user
+edit()
--id
--path
--name
--path2
--name2
video
1 1..* +select()
-+type_id_test
--nama_test
type_test
0..1 1
Halaman Instruksi Tes DCR
Halaman Test Video Pembanding DCR Format A
Halaman Interval Waktu Test Video Format A dan B
Halaman Test Video DCR dengan Format B
Halaman Voting Nilai pada Tes DCR
Halaman Pengujian Tes DCR telah Berakhir
Halaman Pengujian Penutup Tes DCR
Kesimpulan
Setelah penyusunan skripsi ini selesai maka dapat disimpulkan bahwa implementasi
perangkat lunak dan perancangan sistem penilaian kualitas video secara subyektif berbasis
web berdasarkan rekomendasi ITU-T P.910 ini mempermudah test subject memberi penilaian
terhadap kualitas video yang diatur dan ditentukan oleh test admin. Pada implementasi
perangkat lunak dan perancangan sistem ini juga pelaksanaan tesnya dapat dilakukan
ditempat yang berbeda ruang dimana komputer tesnya terhubung oleh jaringan intranet.
Selain itu, pada setiap komputer client tidak perlu setup program, tetapi yang diperlukan
hanya menjalankan web browser. Tes subyektif video disajikan secara otomatis sehingga
pengolahan data yang dilakukan dapat secara cepat, akurat, dan lebih efisien jika
dibandingkan dengan tes yang dilakukan secara manual. Hasil penilaian yang dilakukan oleh
test subject langsung ditampilkan kedalam halaman admin dalam bentuk tabel dan diolah
kedalam bentuk grafik atau diagram sehingga human error atau kesalahan manusia dalam
mencatat atau menilai tidak akan terjadi.
Implementasi perangkat lunak ini sudah diujikan kebeberapa client saja. Untuk
menampilkan tampilan perangkat lunak sistem penilaian kualitas video secara subyektif
dengan tampilan perangkat lunak yang bagus membutuhkan Mozila Firefox sebagai web
browsernya saja, bila menggunakan web browser selain Mozila Firefox tampilannya jadi
tidak beraturan dan berantakan. Selain itu, halaman admin yang dirancang dan dibuat oleh
penulis berupa halaman admin dengan tampilan standar dan kurang menarik.
Daftar Pustaka
[1] Jogiyanto HM, Analisis & Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, 2001.
[2] Anthony, Robert N., Dearden, John, Management Control Systems, (Edisi Keempat)
Richard D. Irwin, Illinois,1980.
[3] Burch, John, Grudnitski, Gary, Information Systems Theory and Practice, (Edisi
Keempat) John Willey & Sons, New York, 1986.
[4] Adang Suhendar & Hariman Gunadi, Visual Modeling Menggunakan UML dan
Rational Rose, Informatika, Bandung, 2002.
[5] Munawar, Pemodelan Visual dengan UML, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.
[6] Dharwiyanti, Sri dan Romi Wahono. Pengantar Unified Modelling Language (UML),
http://www.ilmukomputer.com/umum/yanti-uml.php, (diakses tgl. 20 April 2009)
[7] Adi Nugroho, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi
Berorientasi Objek (Edisi Revisi), Informatika, Bandung, 2005.
[8] ITU-R Recommendation BT.500-11, Methodology for the subjective assessment of
the quality of television pictures,” Genewa, Switzerland, 2002.
[9] ITU-T Recommendation P.910, Subjective video quality assessment methods
formultimedia aplications, Genewa, Switzerland, Genewa, Switzerland, September,
1999.
[10] ITU-R Recommendation BT.814-1 (1993), Specifications and alignment procedures
for setting of brightness and contrast of displays.
[11] ITU-R Recommendation BT.815-1 (1993), Specification of a signal for measurement
of the contrast ratio of displays.
[12] Kusuma TM, A Perceptual-based Objective Quality Metric for Wireles Imaging,
Perth, Western-Australia, Desember, 2005.
[13] Yuharulia, Implementasi Perangkat Lunak Penilaian Subyektif Berdasarkan
Rekomendasi ITU BT.500-11 dan ITU P.910, Depok, 2007.