perancangan company profile sebagai media pendukung promosi di ricky gallery karduluk sumenep madura
DESCRIPTION
skripsi, makalah, tugas akhir, karya ilmiah, thesis.TRANSCRIPT
-
PERANCANGAN COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG
PROMOSI DI RICKY GALLERY KARDULUK SUMENEP MADURA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh :
Syaiful
10.12.4842
SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
2014
-
NASKAH PUBLIKASI
-
DESIGN OF COMPANY PROFILEAS A SUPPORTING MEDIA CAMPAIGN AT RICKY GALERY KARDULUK SUMENEP MADURA
PERANCANGAN COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PROMOSI DI RICKY GALERY KARDULUK SUMENEP MADURA
Syaiful
ABSTRACT
Along with the development of technology that is increasingly rapidly, causing the multimedia has an important role in every life. One of the most real multimedia role is as a media promotion for the company or to introduce corporate identity (company profile). This is a communication medium for introducing and publicizing the characteristics, the vision, mission, and the image of a company.
Ricky Gallery is one of the companies engaged in the arts, located in Karduluk Pragaan Sumenep Madura. Founded in 1985, Ricky Gallery capable of being the only company that combines two different art carving and batik. The increasing level of competition in the field are the same drive rickly Gallery to better introduce themselves through more digital media presentations as well as a desire to improve the company's image is becoming a cornerstone of the design company profile the company calls. Beside that, is to improve the presentation of the previous corporate identity are still using media that is the manual. In the form of banners, banners, business cards, which have a weak administration relations, waste of effort, cost, and rendering a service of less than optimal.
On its application.with a better company profiles and interactive are expected to fix shortcomings on corporate identity RICKY GALLERY before, and increase the power of strength so that the results of the design as much as possible close to the ideal state that expected based on the wants and needs of the company.
Keywords :Ricky Gallery, Multimedia
Erik Hadi Saputra Jurusan Sistem Informasi
-
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat telah
membawa perubahan yang sangat mendasar pada pola pikir manusia sehingga
terbentuk sebuah dunia baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan bisnis tanpa batas yaitu
era globalisasi.
Pada era ini perusahaan maupun usaha kecil menengah dituntut untuk lebih
inovatif dalam penyajian informasi maupun strategi pemasaran sehingga mampu
menyebabkan konsumen melakukan pembelian produk yang ditawarkan lewat
pemasaran.Dengan teknologi informasi khususnya teknologi informasi multimedia bias
memberikan peranan penting dalam penyaluran informasi.
Multimedia telah banyak mengubah cara manusia berinteraksi dengan komputer
dengan cara penggabungan media teks, gambar, visual audio, serta animasi
yangterintegrasi. Dalam bidang publikasi khususnya, multimedia menjadi salah satu
media pendukung dalam penyampaian informasi yang efektif, serta lebih menarik dalam
penyajiannya. Sudah banyak perusahaanyang menggunakan aplikasi multimedia untuk
membuat profile perusahaan dan ditampilkandiinternet, yang bertujuan untuk untuk
mengiklankan produk-produk yang dijual ataumengenalkan perusahaan sehingga dapat
dilihat oleh orang di seluruh dunia.
ricky gallery merupakan salah satu perusahaan bergerak dibidang kesenian ukir
kayu dan batik tulis yang terletak di Karduluk Pragaan Sumenep Madura. Berdiri pada
tahun 1985 rickygallery mampu menjadi satu-satunya perusahaan yang memadukan dua
seni yang berbeda yakni batik tulis dan ukir kayu. Semakin tingginya tingkat persaingan
dibidang yang sama mendorong rickly galleriuntuk lebih memperkenalkan diri melalui
media presentasi yang lebih digital serta adanya keinginan untuk meningkatkan citra
perusahaan menjadi landasan perancangan company profile perusahaan yang
bersangkutan.
Disamping itu adalah untuk memperbaiki presentasi identitas perusahaan yang
sebelumnya masih menggunakan media-media yang bersifat manual. Barupa banner,
spanduk, kartu nama yang berimpilkasi lemahnya administrasi, pemborosan tenaga,
biaya, penyajian yang buruk dan pelayanan yang kurang optimal.
Melihat dari kenyataan di atas diperlukan suatu sarana pengenalan identitas
sebuah perusahaan yang mampu memberikan informasi mengenai perusahaan tersebut.
Sehingga hadirnya media pengenalan identitas perusahaan (company Profile) yang lebih
digital dan interaktif dapat menunjang dan memperbaiki kekurangan pada identitas
perusahaan rickygallery sebelumnya yang masih memiliki banyak kelemahan. Oleh
karena itu penulis ingin mengembangkan suatu media pengenalalan perusahaan yang
-
lebih digital dan interaktif dengan judl Perancangan Company Profile Sebagai Media
Pendukung Promosi di Ricky Gallery Karduluk Sumenep Madura
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
Bagaimana membuat Company Profile Sebagai Media pendukung promosi di Ricky
Gallery karduluk sumenep Madura yang dapat memberikan informasi yang efektif,update
dan relevan?
1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup pemanfaatan teknologi multimedia sangat luas sesuai fungsi
penerapannya. Untuk memfokuskan pembahasan, penyusun membatasi ruang lingkup
yang lebih sempit, yaitu:
a. Aplikasi multimedia yang berupa CD Interaktif statis yang akan digunakansebagai
media informasi dan promosi khususnya Ricky Gallery.
b. Bentuk dari aplikasi multimedia adalah Multimedia Interaktif yang didalamnya
berisi informasi tentang:
Gambaran umum perusahaan ( Sejarah, visi dan misi)
Foto dan Alamat Ricky Gallery
Foto produk Ricky Gallery
Video profile Ricky Gallery
c. Company profile ini di bangun dengan menggunakan aplikasi flash,
adobepremier pro sebagai software penyambung video dan corelsebagai
pengeditan bacround
2. Landasan teori
2.1 Multimedia
Multimedia menurut Fred T.Hofstetter adalah pemanfaatan komputer untuk
membuat dan menggabungkan teks, grafis, audio, gambar bergerak (video dan animasi)
dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi-
navigasi berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikai (M.Suyanto: 2005)
Perkembangan teknologi komputer yang saat ini mulai mendapat perhatian luas
adalah multimedia. Istilah multimedia sendiri berawal dari teater, bukan komputer.
Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan
multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor, video, synthesized band, dan
karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada
-
akhir 1980an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan
pengumuman oleh IBN pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual
Connection (AVC) dan Video Adhapter Card bagi PS/2.
Secara definisi, komputer multimedia adalah komputer yang mampu menyajikan
data atau informasi dalam bentuk suara (audio), tampilan gambar (video) dan animasi
gambar. Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan
video (Rosch, 1996). Secara umum multimedia merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu
suara, gambar dan teks (McCormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling
sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara,
music),animasi , video, teks, grafik, dan gambar. Multimedia juga merupakan alat yang
dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks,
grafik, animasi, audio, dan gambar video.
Definisi lain dari multimedia, yaitu multimedia adalah pemanfaatan komputer
untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan
animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan
navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Dalam multimedia citra visual dapat dimasukkan kedalam sistem dari paket
perangkat lunak yang menyatukan digital dan dari kamera video, pita dan piringan video,
dan scanner optic. Input audio dapat dimasukkan melalui microfon, pita kaset, dan
compact disk. Output visual dapat ditampilkan di layar komputer dan di monitor televisi
yang tersambung. Output audio dapat disediakan oleh alat output audio, speaker stereo
dan headset.
2.2 Jenis Multimedia
2.2.1 Multimedia Linier
Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan
alat pengontrol apapun yang dapat di operasikan oleh pengguna.
Contohnya: TV dan film
2.2.2 Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang di lengkapi dengan alat
pengontrol yang dapat di operasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat
memilih apa yang di kehendaki untuk proses selanjutnya.
Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, company
profile, aplikasi game, dan lain-lain.
-
2.3 Elemen Multimedia
2.3.1 Teks
Bentuk multimedia yang paling mudah disimpan dan di kendalikan adalah
teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang
menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks bergantung pada kegunaan aplikasi
multimedia.lebih dari itu file teks mempunya struktur linier sederhana. Meskipun
mungkin saja ada multimedia tanpa teks, kebanyakan sistem multimedia
menggunakan teks, sebab teks sangat efektif untuk menyampaikan ide serta
memberikan panduan kepada pengguna. Secara umum terdapat empat macam
teks, yaitu teks cetak, teks hasil scan, teks elektronis dan hypertext.
2.3.2 Grafis
Grafis seringkali muncul sebagai latar belakang suatu teks untuk
menghadirkan kerangka yang mempermanis teks. Gambar juga berfungsi sebagai
icon, yang bila di padu dengan teks, menunjukkan berbagai opsi yang bisa di pilih,
atau gambar bisa muncul full-screen menggantikan teks , tapi tetap memiliki
bagian-bagian tertentu yang berfungsi sebagai pemicu yang bila di klik akan
menampilkan obyek atau event multimedia lain.
2.3.3 Bunyi
Ada beberapa kemampuan dasar bunyi yang harus dimiliki PC
multimedia.Pertama, membuat dan mensintesis bunyi.Kedua, menangkap bunyi
dari dunia luar, dari yang di dengar dan dari PC (CompactDisk).Ketiga,
mengendalikan bunyi yang di buat dari instrumen elektronik, misalnya
MIDI.Keempat, mamainkan kembali bunyi tersebut lewat speaker atau
sejenisnya.Bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara,
musik dan efek-efek suara.
2.3.4 Video
Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi
multimedia. Ada empat macam video yang dapat digunakan sebagai objek link
aplikasi multimedia: live video feeds, videotape, videodisk, dan digital video.
2.3.5 Animasi
Animasi merupakan teknik dan proses memberikan gerakan yang nampak
pada obyek mati. Gerakan gambar yang dihasilkan dari suatu rangkaian gambar
tak hidup yang tersusun dengan urut dalam gerak yang minim pada setiap
frame.Frame adalah struktur gambar dasar pada suatu gerakan atau gambar-
-
gambar yang berkesinambungan sehingga menghasilkan gerak, baik dalam film
maupun video. Jadi pada prinsip animasi yaitu memindahkan suatu citra gambar
secara berturut-turut sebelum suatu gambar muncul di tempat lain maka gambar
yang ada harus dihapus terlebih dahulu sehingga obyek dapat kelihatan bergerak
hidup.
2.4 Struktur aplikasi multimedia
Terdapat empat struktur sistem informasi multimedia menurut Laura Lemay,
dimana masing-masing struktur memiliki tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda.
Adapun struktur yang dimaksut sebagai berikut
2.4.1 Struktur Linier
Desain struktur ini cocok untuk menonjolkan arus antar level bila ingin
menonjolkan topik tiap level.
Gambar 2.1 Struktur Linier
2.4.2 Struktur Herarki
Struktur ini cocok untuk menonjolkan semua level secara bersamaan.
Gambar 2.2 Struktur Herarki
-
2.4.3 Struktur Piramida
Struktur ini akan lebih cocok apabila digunakan untuk menunjukan semua
level yang memiliki resource yang sama.
Gambar 2.3 Struktur Piramida
2.4.4 Struktur Pola
Didalam struktur ini kita akan melihat bahwa semua level memiliki resource
yang universal.
Gambar 2.4 Struktur Pola
3. Analisis dan Perancangan sistem
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem didefinisikan memahami dan menspesifikasi dengan detail apa
yang harus dilakukan oleh sistem. sedangkan sistem desain diartikan sebagai
menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem yang
-
diimplementasikan. Dengan demikian, analisis dan desain sistem informasi (ANSI) bisa
didefinisikan sebagai proses organisasional komplek dimana sistem informasi berbasis
komputer di implementasikan.
Tahap analisis akan menentukan masalah apa yang harus di selesaikan pada
organisasi atau perusahaan. Kesalahan dalam tahapan ini akan mengakibatkan maslah
tetap ada walaupun sistem informasi telah diimplementasikan. Sementara tahapan
desain akan sangat menentukan seperti apa sistem akan berfungsi. Walaupun pada
tahapan analisis masalah utama sudah terpetakan dengan benar, kesalahan desaim
mengakibatkan kegagalan penyelesaian masalah oleh sistem komputer. Dengan
demikian, dua langkah ini adalah langkah yang sangat menentukan untuk
pengembangan sistem
3.2 Analisis Masalah
Berdasarkan analisis data yang ada, penulis menemukan masalah yang timbul
dan kelemahan yang ada pada sistem lama yang digunakan Ricky Gallery, antara lain:
1. Penyajian informasi yang lama hanya bisa di lihat apabila komputer tersambung
dengan internet
2. Sistem web yang lama bisa saja terkena hack dan data bisa dirubah oleh pihak
yang tidak berwenang
3. Sistem yang lama berupa brosur lebih mudah rusak karena berbentuk kertas
4. Penyajian informasi yang kurang menarik
3.3 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasikan masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, dan pelayanan pemakai. Penuan ini
dikenal dengan PIECES Analysis (Performance,informasi,Economic,Control, Efficiency,
services) Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah, yang akhirnya dapat
menentukan masalah utamanya. Hal ini penting karena, biasanya yang muncul
dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala-gejala masalah atau masalah
yang bukan utama.
3.3.1 Analisis Kinerja
Analisis kinerja dilakukan untuk mengetahui apakah sistem aplikasi yang
baru berdampak lebih baik, sehingga menjadi efektif atau bahkan memberikan
dampak yang tidak baik terhadap kinerja perusahaan.
-
3.3.2 Analisis Informasi
Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak
manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. Apabila
kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan informasi yang
akurat, tepat waktu, relevan dan update sesuai dengan yang diharapkan.
3.3.3 Analisis Ekonomi
Nilai ekonomis merupakan motivasi paling umum bagi berjalannya suatu
proyek.Persoalan ekonomi dan peluang berkaitan erat dengan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan.Oleh karena itu untuk memperoleh keuntungan yang
maksimal perlu adanya penghematan atas biaya yang dikeluarkan.Dalam hal ini
penyampaiaan informasi Ricky Gallery menggunakan media brosur, tentu selain
membutuhkan banyak biaya, juga membutuhkan banyak tenaga yang keluarkan,
padahal belum tentu yang disampaikan dapat diserap dengan baik oleh calon
pembeli Ricky Gallery.Apabila suatu informasi dikemas dalam media informasi
yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan aplikasi tersebut selain
menghemat biaya dan tenaga tentu informasi dapat disampaikan dengan
menarik.Dengan ini diharapkan informasi tersebut dapat diserap dengan baik oleh
calon pembeli Ricky Gallery. Namun informasi ini dibuat bukan sebagai media
pengganti, namun dibuat sebagai media pendukung proses promosi.
3.3.4 Analisis Keamanan
Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau
mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahaan sistem dan menjamin keadaan data
informasi dan persyaratan.Semakin sedikit kesalahan yang dilakukan dalam suatu
kegiatan, maka tingkat pengendalian suatu sistem semakin baik. Dengan
dibuatnya profile Ricky Gallery berbasis multimedia ini, informasi yang akan
disampaikan tidak bisa diubah oleh sembarang orang dan hanya dapat dibuat oleh
pihak pengembang. Jadi aplikasi ini lebih aman karena tidak banyak campur
tangan orang banyak.
3.3.5 Analisis Efisiensi
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat
digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau
tidak biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan
kegiatan.Dalam hal ini aplikasi yang dibuat lebih efisien karena hanya dengan satu
CD dapat menampilkan informasi interaktif dan menarik.
-
3.3.6 Analisis pelayanan
Pelayanan disini didefinisikan sebagai peningkatan terhadap pelayanan
yang diberikan oleh sistem.Aplikasi ini dikebangkan dengan beberapa kelebihan
diantaranya sudah terdapat narasi yang menjelaskan isi dari paket informasi
tersebut, sehingga user dapat berinteraksi dengan aplikasi.
3.4 Perancangan
Dalam proses membangun aplikasi multimedia Company Profile Ricky Gallery
penyusun menggunakan langkah-langkah pengembangan yang mulai dari
mendefinisikan masalah. Dimana urutan langkah-langkahnya dapat diuraikan sebagai
berikut :
3.4.1 Merancang Konsep
Dalam merancang sebuah konsep yang menentukan keseluruhan pesan
dan membuat urutan pada aplikasi multimedia, merupakan tugas perancangan
sistem yang bekerja sama dengan pemakai. Untuk merancang sebuah konsep
dalam aplikasi multimedia dibutuhkan kreatifitas.
Kreatifitas merupakan kemampuan untuk menyajikan gagasan atau ide
baru. Sedangkan inovasi merupakan aplikasi dari gagasan atau ide baru
pembesaran (maksimasi), pengecilan (minimasi), pembelian (investasi),
penggantian (substitusi), perubahan (modifikasi) pengaturan kembali dan
perpaduan (modifikasi).
Merancang konsep merupakan dasar dari sebuah aplikasi multimedia
dimana saya berusaha untuk memberikan gambaran mengenai produk-produk dan
jasa yang ditawarkan oleh Ricky Gallery kepada konsumen. Konsep yang
digunakan untuk aplikasi adalah program aplikasi untuk keperluan umum (General
Purpose Software) yang bersifat Interaktif, yaitu dengan melibatkan pengguna
(user) secara langsung, sehingga pengguna dapat menentukan menu apa yang
akan dipilih dalam aplikasi.
3.4.2 Merancang Desain
Untuk memberikan kemudahan dalam pembuatan dari media publikasi
bagi Ricky Gallery, maka tahap selanjutnya untuk pembuatan aplikasi multimedia
ini adalah merancang isi.Secara garis besar dalam aplikasi ini, dimaksukkan suara
dan musik ditiap bagian levelnya supaya tidak terkesan statis dan monoton. Output
dari aplikasi ini dapat ditampilkan untuk lebih mempermudah menginformasikan
melalui aplikasi multimedia ini, maka diperlukan perancangan isi Pada CD interaktif
-
Company Profile Ricky Gallery yang akan dibuat rancangan isi yang dimasukkan
kedalam informasi yang disampaikan harus sesuai dengan konsep yang disusun
serta tidak menyimpang dari tujuan dibuatnya CD Interaktif. Juga harus sesuai
dengan kondisi atau keadaan yang ada pada Company Profile Ricky Gallery
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Sistem
Dalam implementasi sistem ada tahapan memproduksi sistem yang artinya
dalam memproduksi sistem multimedia melibatkan tiga tahapan yaitu, tahap pra
produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi.Masing-masing tahap saling
berpengaruh.Tahap pra produksi adalah tahap dimana semua pekerjaan dan aktifitas
yang terjadi sebelum sistem multi media diproduksi secara nyata.Tahap produksi adalah
periode selama sistem multimedia diproduksi.Tahap pasca produksi adalah semua
periode pekerjaan dan aktifiktas yang terjadi setelah sistem multimedia diprodusi secara
nyata.
Dalam bagian memproduksi sistem salah satunya adalah pembuatan desain
grafik yang mendukung semua aplikasi, mulai dari teks sebagai penyampai pesan,
memasukan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam
Adobe Flash Professional CS3 sebagai software utama.
4.2 Skema Pembuatan Company Profile Ricky Gallery
Gambar 4.1 Skema Pembuatan Aplikasi
-
4.3 Halaman Intro
Gambar 4.1 Halaman Intro
4.4 Halaman Home
Gambar 4.3 Halaman Home
-
4.5 Halaman About
Gambar 4.4 Halaman About
4.6 Halaman Produk
Gambar 4.5 Halaman Produk
-
4.7 Halaman Video
Gambar 4.6 Halaman Video
4.8 Halaman Gallery
Gambar 4.7 Halaman Gallery
-
4.9 Halaman Contact
Gambar 4.8 Halaman Contact
-
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya dan sampai akhir dari
analisis serta perancangan company profile ricky gallery ini, maka akan ditarik
kesimpulan antara lain :
1. Multimedia adalah alat yang sangat tepat dalam membantu rickygallery dalam
melakukan promosi kepada calon konsumen. Karena dengan aplikasi berbasis
multimedia dapat menghilangkan kejenuhan dengan menampilkan visualisasi
juga mampu memberikan kesan hidup dalam animasi yang disajikan, sehingga
penyajian informasi lebih menarik.
2. Dari hasil pengujian white box dan black box yang telah dilakukan pada sistem,
maka aplikasi ini dipandang layak untuk didistribusikan karena dapat
meminimalisir kesalahan dalam aplikasi ini.
3. Sistem informasi berbasis multimedia (media interaktif) yang penulis buat ini
menggunakan beberapa software, diantaranya CorelDRAW X5 (software
pendukung) dan Adobe Flash CS3 Profesional (software utama).Sehingga
terbentuklah suatu sistem multimedia interaktif yang memiliki 6 menu yang terdiri
dari menu home, menu about, menu produk, menu video, menu gallery dan
menu contact. Apliksi ini dinilai sangat membantu calon konsumen dalam
mendapatkan informasi lebih lengkap karena pada aplikasi ini terdapat
penjelasan yang luas mengenai gambaran umum ricky gallery.
5.2 Saran
Untuk lebih memahami tentang sebuah sistem informasi multimedia diperlukan
pemahaman tentang program komputer dan multimedia dengan baik. Untuk itu perlu
diberikan saran dan masukan yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan aplikasi
selanjutnya :
1. Pengembang harus memperbaharui Foto yang terdapat pada menu produk dan
gallery.
2. Pengembang harus memperbaharui video yang terdapat pada menu video.
3. Pengembang harus memperbaharui menu Hubungi Kami antara lain peta dan
alamat Ricky Gallery.
4. Hal terpenting yang harus diperhatikan oleh pengembang aplikasi ini kedepan
adalah semua informasi harus disesuaikan dengan kondisi terkini Ricky Gallery
agar semua informasi tersebut relevan.
-
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta
Binanto, Ivan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembanganya. Yogyakarta.
ANDI Cutlip, Scott M, et al. 2011. Effective Public Relations. Prenada Media Group. Jakarta Hofstetter, Fred T. 1997. Multimedia Literacy. USA Husen, Rohanto. 2010. Membuat Company Profile dengan Adobe Flash. Skripta Media
Creative. Yogyakarta Munir. 2012. Multimedia : Konsep Dan Aplikasi Dalam Pendidikan. Alfabeta, CV.
Bandung Sutopo, Aris Hadi. 2003. Multimedia Interaktif. Yogyakarta : GrahaIlmu Sukandarrumidi. 2006. Metodologi Penelitian : Pengantar Praktis Untuk Peneliti Pemula.
Gajamada University Press. Yogyakarta. Sutabri. 2004. Analisa Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. Suyanto, M. 2004. Analisis Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Andi
Offset. Yogyakarta. http://warungflash.com/2009/03/masking-huruf-dengan- tween/diakses tanggal 12 Maret
2014 jam 23: 32. http://www.pengertian.info/pengertian-promosi.htmltanggal akses: 20 maret 2014 jam 21:
15 http://artikata1.blogspot.com/2012/08/pengertian-galeri.html tanggal akses: 20 maret
2014 jam 22: 08
PERANCANGAN COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PROMOSI DI RICKY GALLERY KARDULUK SUMENEP MADURANASKAH PUBLIKASIABSTRACT1. Pendahuluan1.1 Latar Belakang Masalah1.2 Rumusan Masalah1.3 Batasan Masalah
2. Landasan teori2.1 Multimedia2.2 Jenis Multimedia2.2.1 Multimedia Linier2.2.2 Multimedia Interaktif
2.3 Elemen Multimedia2.3.1 Teks2.3.2 Grafis2.3.3 Bunyi2.3.4 Video2.3.5 Animasi
2.4 Struktur aplikasi multimedia2.4.1 Struktur Linier
Gambar 2.1 Struktur Linier2.4.2 Struktur Herarki
Gambar 2.2 Struktur Herarki2.4.3 Struktur Piramida
Gambar 2.3 Struktur Piramida2.4.4 Struktur Pola
Gambar 2.4 Struktur Pola3. Analisis dan Perancangan sistem3.1 Analisis Sistem3.2 Analisis Masalah3.3 Analisis PIECES3.3.1 Analisis Kinerja3.3.2 Analisis Informasi3.3.3 Analisis Ekonomi3.3.4 Analisis Keamanan3.3.5 Analisis Efisiensi3.3.6 Analisis pelayanan
3.4 Perancangan3.4.1 Merancang Konsep3.4.2 Merancang Desain
4. Implementasi dan Pembahasan4.1 Implementasi Sistem4.2 Skema Pembuatan Company Profile Ricky Gallery
Gambar 4.1 Skema Pembuatan Aplikasi4.3 Halaman Intro4.4 Halaman Home
Gambar 4.3 Halaman Home4.5 Halaman About4.6 Halaman Produk
Gambar 4.5 Halaman Produk4.7 Halaman Video
Gambar 4.6 Halaman Video4.8 Halaman Gallery
Gambar 4.7 Halaman Gallery4.9 Halaman Contact
5. Kesimpulan dan Saran5.1 Kesimpulan5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA