perancangan buku panduan wisata kabupaten lamongan

36
8/10/2010 1 PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN Bany Aji Gunawan 3402 100 067 BAB I PENDAHULUAN Potensi Wisata Kabupaten Lamongan Meningkatnya jumlah wisatawan pada tahun 2006 mencapai 1.786.000 dan pada tahun 2007 meningkat hingga 1.800.000 wisatawan Penghargaan : The Best Achievment Awards dalam Anugrah Wisata Jatim 2007, pada tahun 2008 mendapatkan Penghargaan bidang pariwisata dari gubernur Jatim atas keberhasilan pembangunan dan pengembangan kepariwisataan daerah dan pada tahun yang sama mendapatkan perhargaan Best Ten Tourism Development 2008

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

1

PERANCANGAN BUKU PANDUANWISATA KABUPATEN LAMONGAN

Bany Aji Gunawan

3402 100 067

BAB I PENDAHULUAN

• Potensi Wisata Kabupaten Lamongan

• Meningkatnya jumlah wisatawan pada tahun 2006 mencapai 1.786.000 dan pada tahun 2007 meningkat hingga 1.800.000 wisatawan

• Penghargaan : The Best Achievment Awards dalam Anugrah Wisata Jatim 2007, pada tahun 2008 mendapatkan Penghargaan bidang pariwisata dari gubernur Jatim atas keberhasilan pembangunan dan pengembangan kepariwisataan daerah dan pada tahun yang sama mendapatkan perhargaan Best Ten Tourism Development 2008

Page 2: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

2

• Ketua panitia wisata karyawan dari pabrik PT.Djarum bernama Adi memberi komentar hanya tahu WBL dan Maharani saja karena tempatnya yang mudah dijangkau

• Keluarga H.Fathurrahman dari Madura memberi pernyataan wisata ke Lamongan untuk ziarah ke Sunan Drajat dan ke WBL

• Keluarga Bpk Kuncoro dari Yogyakarta menyatakan menyiapkan bujet berlebih untuk merencanakan liburan ke WBL di Lamongan, serta sulitnya jika harus berwisata menggunakan angkutan umum jadi harus menyewa travel

• Keluhan sulitanya mendapatkan informasi perjalanan juga sering di sampaikan melalui media online seperti di group jejaring sosial facebook maupun komentar dalam artikel dan buku tamu di website Wisata Bahari Lamongan

• Zwien dari Jogjakarta menanyakan mengenai jalur kereta api dari Jogja ke WBL dan informasi harga sewa penginapan di daerah WBL

• Eko Purwanto dari Jakarta menanyakan mengenai trayek bis dari Jakarta ke WBL dan juga informasi harga penginapan

Page 3: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

3

• informasi yang dibutuhkan calon wisatawan akan informasi objek wisata atau area wisata tertentu beserta aksesnya kurang diketahui, kalaupun ada informasinya membingungkan dan menimbulkan ketidak percayaan pada informasi tersebut karena tidak dikeluarkan oleh dinas terkait, sehingga diperlukan satu media pusat informasi karena penyediaan informasi yang dikeluarkan oleh dinas terkait dan tidak membingungkan serta info yang tidak membingungkan adalah salah satu implementasi poin tetib dari sapta pesona pariwisata Indonesia.

Calon wisatawan mengajukanpertanyaan seputar perjalananwisata di Lamongan

Calon wisatawan mengajukanpertanyaan seputar biayamasuk tempat wisata

Calon wisatawan mengajukanpertanyaan seputar akomodasi

Calon wisatawan mengajukanpertanyaan jalan paling singkatdari tempat wisata

Calon wisatawan memintapanduan berwisata diLamongan

Membutuhkaninformation center representatif

RKT (Rencana KegiatanTahunan) 2010 dinasPariwisata kabupatenLamongan

Buku PanduanWisata kabupatenLamongan

Dinas Pariwisatakabupaten Lamonganmemiliki rencanauntuk promosi wisata

KenapaBuku

Panduan?

Konten yang dapatdimasukkan berupainformasi yang diperlukanlebih banyak dan ragam.

Konten yang beragam danlengkap serta detil sesuaidengan kebutuhan, menjadiimplementasi salah satu poinsapta pesona wisata yaituketertiban.

Daur hidup buku lebihpanjang dibandingkandengan media peta wisata.

Menjadi rekomendasi wisatabagi orang lain/calon wisatawan

Rekomendasi pada orang lain menjadisalah satu poin peringkat dalampenghargaan pariwisata: Indonesia Best Destination

Page 4: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

4

IDENTIFIKASI MASALAH

• Buku panduan wisata kabupaten Lamongan belum ada di pasaran

• Informasi wisata di kabupaten Lamongan yang lengkap tidak tersedia dalam satu media informasi.

• Informasi yang ada tidak memenuhi kebutuhan informasi calon wisatawan atau wisatawan.

RUMUSAN MASALAH

• Bagaimana merancang buku panduan wisata kabupaten Lamongan yang dapat memudahkan perjalanan wisata dan dapat memenuhi kebutuhan informasi perjalanan wisata di kabupaten Lamongan.

Page 5: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

5

Batasan Masalah yang Diteliti1. Mudah dalam menemukan informasi pendukung pariwisata seperti

rumah makan, ATM, tempat ibadah, hotel dan pusat oleh-oleh

2. Mudah mengakses halaman buku dengan pilahan informasi yang tersedia.

3. Mudah dalam melakukan pilihan perjalanan sesuai dengan moda transportasi yang diinginkan.

4. Menarik untuk dibaca dengan konten yang mudah dipahami.

Ruang Lingkup1. Buku panduan wisata yang mudah ditelusuri dengan sistem halaman

dan sistem buku yang dikategorikan dengan sistem warna.

2. Buku panduan wisata yang dapat memberikan rekomendasi perjalananwisata, alternatif menghabiskan waktu liburan..

3. Buku panduan wisata yang menyediakan informasi perjalanan wisatayang lengkap dan mudah diakses oleh pembaca serta konten bukuyang mudah dipahami.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

• Tinjauan Tentang Perancangan Buku Pandaun Wisata

• Brainstorming

• Memilih salah satu

• Alur cerita dan cara penyampaian pesan

• Menuliskan coretan-coretan pertama

• Membaca ulang apa yang sudah ditulis

• Perbaikan brainstorming

• Menulis coretan-coretan yang lain

• Desain dan ilustrasi

Page 6: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

6

• Jenis Buku

Fiktif Non-Fiktif

Novel, Roman, Puisi, Cerpen, Komik, Petualangan, Misteri, Horor, Karya

sastra, dll

Buku teks, Kamus, Biografi, Arsitektur, Desain, Kecantikan, Hobi, Kesehatan, Sains,

Sejarah, Religius, dll

Isi

Tujuan Pengguna

Karakteristik

Informatif

Persuasif

Instruktif

Akademis

Umum

Usia

Jenis Kelamin

Profesi

Informatif

Fun

Ilmiah

Smart

Eksklusif

Gambar 2.1 Bagan Klsifikasi Buku

Jenis Buku

• Teknik Travel and Tourism Photograph• Wayne Turner penulis buku dan pengajar fotografi

• Fotografi Kehidupan Lokal

• Candid Shot

• Mencari Detil

• Rangkaian Cerita

Page 7: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

7

• Memperbaiki Point-and-Shoot Tourism Photograph

• Karen M.Cheung - photojournalist lulusan Boston University

• Dapatkan perspektif baru

• Bidikan pemandangan dan malam yang matap

• Framing subjek foto dengan kreatif

• Temukan warna merah

• TINJAUAN TENTANG PETA• Peta Wisata

• Peta Perjalanan

• menyajikan peta jalan dengan dilengkapi titik-titik tertentu yang menunjukkan suatu lokasi atau titik henti atau titik mulai dalam perjalanan wisata atau traveling.

• Peta Panduan Wisata

• menyajikan peta jalan yang dilengkapi jalur/rute perjalanan dan langkah per langkah hingga dapat sampai di suatu tujuan tetentu.

• Peta Potensi Wisata

• biasanya peta potensi wisata diiringi dengan keterangan yang lengkap mengenai jarak dan keterangan lainnya, bentuknya detil dari wilayah dan nama-namanya.

Page 8: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

8

• TINJAUAN LAYOUT

• Elemen Layout Buku

– Tag Identity: Nameplate, Logo

– Headline : Special Headline, Subheader, Kicker, Hammer, Deck

– Teks Dokumen: Body copy, Initial dan Drop caps, Header dan Footer, Captions, Sidebar, Teaser

– Unsur Visual: Fotografi, Artwork, Infographics

• STUDI WARNA• Warna dibagi menjadi setengah bagian daerah warna panas dan setengah

bagian merupakan daerah warna dingin. Efek dari berbagai warna adalah:

• Hijau akan menjadi hangat atau panas jika berubah kearah hijau kekuning-kuningan, dan ungu akan menjadi hangat jika berubah kearah ungu kemerah-merahan.

• Warna panas memberi kesan semangat, kuat, dan aktif.

• Warna dingin memberikan kesan tenang, kalem, dan pasif.

• Terlalu banyak warna panas akan merangsang atau menjarit.

• Terlalu banyak warna dingin akan terasa sedih dan melankoli.

• Warna panas akan terasa mendekat dengan kita dan terasa menambah ukuran.

• Warna dingin akan terasa menjauh dengan kita dan terasa mempersempit atau mengecilkan ukuran.

• Warna panas berkomplemen dengan warna dingin akan menghasilkan kontrasdengan sifat yang bertentangan.

Page 9: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

9

• STUDI MARKET

• Penentuan Sasaran kepada Kelompok Pasar

• Segmentasi = Demografi, Psikografis dan Geodemografi

• Observasi Karakter Unik Target Market

• Hasil Observasi karakter unik :

• pemahaman lebih baik tentang konteks objek penelitian.

• bersikap terbuka, berorientasi pada penemuan dari pada pembuktian dan mempertahankan pilihan..

• melihat hal-hal yang oleh subjek penelitian kurang disadari.

• memperoleh data tentang hal-hal yang karena berbagai sebab tidak diungkapkan oleh subjek penelitian secara terbuka dalam wawancara.

• merefleksikan dan bersikap introspektif terhadap penelitian yang dilakukan.

• Tipologi pembaca buku panduan wisata

1. Pecandu Informasi (information addict)

2. Perencana (Planner)

3. Fungsi Minimalis (Functional minimalist)

• Pembaca jenis Planner mencari informasi yang siap digunakan, mereka terfokus pada cara menuju tempat tujuan wisata, dan kegiatan apa yang menjadi aspek utama keterlibatan identifikasi dari hal yang menarik dan aktivitas dari suatu tempat wisata. Merencanakan aktivitas liburan dan tidak melewatkan setiap tempat wisata dengan pemandangan yang menarik, memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi dalam penggunaaan buku panduan wisata dan buku panduan wisata memiliki kegunaan sebagai alat perencanaan.

Page 10: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

10

BAB III METODE PENELITIAN

• PENJELASAN JUDUL

• Usaha menyampaikan eksistensi potensi pariwisata Lamongan kepada pengunjung maupun calon pengunjung dan wisatawan Lamongan

• Harapan:

• Potensi wisata Lamongan yang terpendam, bervariasi dan budaya lokal diketahui eksistensinya dan selanjutnya dapat dinakmati wisatawan dan menjadikan wisata di Lamongan

• Media buku dapat menjadi rekomendasi bagi calon wisatawan lain, sehingga dapat menarik pengunjung wisatawan ke kabupaten Lamongan.

• Media informasi yang dikeluarkan dinas terkait dapat merangkum semua informasi wisata di kabupaten Lamongan.

• Tujuan Perancangan• Tujuan Informatif• memberikan informasi kepada target audiens yang membutuhan

informasi tentang pariwisata kabupaten Lamongan, tempat-tempat wisata unggulan di kabupaten Lamongan, rute jalan, sarana dan prasarana pendukungnya serta kondisinya, serta alternatif wisata.

• Tujuan Persuasif• membangkitkan rasa penasaran, ingin tahu, dan rasa tertariknya target

market/calon wisatawan khususnya penggemar wisata dan traveling dan investor industri pariwisata.

Page 11: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

11

• METODE PERANCANGAN BUKU

• Tahap Awal• Penulis akan melakukan pencarian ide utama, semua

akan di tulis dan akan dilakukan seleksi ide yang menarik dan tepat serta paling mungkin untuk diwujudkan

• Dalam tahap ini perancang akan menyusun cara penyampaian pesan dari buku

• Tahapan ini perancang akan menulis beberapa materi dalam konten buku, tulisan ini singkat, bersifat kesimpulan

• penilaian dari konten yang telah ditulis

• Menguraikan materi awal sehingga konten buku telah terbentuk

• Cover Dalam 1 Halaman

• Sambutan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamongan 1 Halaman

• Sambutan Kepala Daerah Kabupaten Lamongan 1 Halaman

• Daftar Isi 2 Halaman

• Kata Pengantar – Cara Baca 2 Halaman

• Serba-serbi Lamongan 4 Halaman

• Wisata Unggulan di Kabupaten Lamongan 2 Halaman

• Wisata Bahari Lamongan 12 Halaman

• Wisata Maharani dan Zoo Lamongan 8 Halaman

• Wisata Religi Makam dan Museum Sunan Drajat 8 Halaman

• Wisata Religi Makam Sunan Sendang Duwur 8 Halaman

• Wisata Alam Waduk Gondang 6 Halaman

• Wisata Alternatif di Kabupaten Lamongan 2 Halaman

• Rest Area dan Monumen Bandeng Lele 4 Halaman

• Alun-alun Kota Lamongan 4 Halaman

• Monumen Perjuangan Kadet Soewoko 4 Halaman

• Rest Area dan Pantai Kampung Penanjan 4 Halaman

• Tempat Pelelangan Ikan Brondong 4 Halaman

• Monumen Van Der Wijk 4 Halaman

• Wisata Budaya dan Seni Kabupaten Lamongan 2 Halaman

• Pengantin Bekasri 4 Halaman

• Tari Caping Ngancak 4 Halaman

• Tari Sego Boranan 4 Halaman

• Wisata Kuliner Kabupaten Lamongan 2 Halaman

• Tahu Campur Lamongan 4 Halaman

• Soto Lamongan 4 Halaman

• Rawon Kikil 4 Halaman

• Sego Boranan 4 Halaman

• Wingko 4 Halaman

• Informasi 2 Halaman

• Akomodasi, Travel dan Oleh-oleh 6 Halaman

• Rumah Makan, Depot dan Warung 12 Halaman

• Transportasi 6 Halaman

• Wajah Kabupaten Lamongan (Foto-foto dokumentasi) 4 Halaman

• Cover Belakang

Page 12: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

12

• Penyuntingan• Penyunting naskah harus juga memahami isi naskah dan

dapat mengadaptasikan naskah sesuai dengan tujuan penulisan dan menempatkan dengan tempat yang tersedia

• Produksi Materi• Format dan Layout: Sketsa Tumbnail, Rough desain, Final

• Manuskrip Teks: menyusun konten agar lebih menarik dan enak dibaca : Judul Kategori Wisata (Bab), Judul (Header), Judul 2 (Subheader), Konten utama, Konten kedua (Pendukung), Captions, Teaser 1, Teaser 2.

• Ilustrasi

• Reproduksi

• Penjilidan.

Format Buku Aplikasi Penjelasan

Judul Jelajah Lamongan Judul yang diangkat adalah judul yang mampu menarik

rasa ingin tahu pembaca.

Ketebalan 150 halaman Karena memuat informasi yang cukup lengkap, maka

diperkirakan halaman yang direncanakan adalah 156

halaman, tetapi angka perkiraan ini dapat disesuaikan

dengan kondisi dan situasi saat perancangan.

Ukuran buku

(terbuka)

17 cm x 22 cm Berdasarkan beberapa refrensi yanag penulis dapat,

maka penulias memperkirakan ukuran terbuka buku

yang handy (muat tangan, bisa digenggam dengan

nyaman dan bisa masuk kedalam kantong tas

kedua/ketiga) berukuran 17 cm x 22 cm secara vertikal

Layout Bebas, Simpel, Dinamis Layout diusahakan seminimal mungkin untuk

kemudahan menyampaikan informasi yang diinginkan

Warna Warna sub komplementer dan analog untuk

memberi kesan dinamis

Warna-warna yang dgunakan akan didominasi warna

yang dapat mengesankan dinamis dan bebas.

Tipografi Tipografi judul dan sub judul menggunakan jenis

font yang sederhana dan berkarakter kokoh/kuat,

sedang teks body menggunakan font yang mudah

dibaca dengan karakter moderat.

Jenis font yang dipilih dengan karakter kokoh/kuat

dipilih untuk menegaskan kesan pemberani dan

petualang, sedang karakter moderat hanya untuk

memudahkan pembacaan.

Page 13: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

13

Format Buku Aplikasi Penjelasan

Ilustrasi Fotografi, graphic map,

ilustrasi, ilustrasi grafis lain

seperti: ikon dan logo.

Ilustrasi dalam buku ini akan didominasi dengan teknk fotografi, dan beberapagambar tertentu seperti peta, gambar ilustrasi dan juga ikon.

Teknik

penulisan

Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia yang dipakai adalah bahasa Indonesia sehari-hari yang

menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan, hal ini dikarenakan penggunaan

bahasa Indonesia yang ringan lebih memudahkan pembaca untuk memahami

isi buku dan lebih santun.

Teknik cetak Offset Teknik offset adalah teknik yang paling umum didunia percetakan, selain karena

biaya yang relatif lebih murah dari teknik cetak lain, cetak dengan teknik offset

mampu menghasilkan ribuan salinan dalam waktu singkat.

Jenis Kertas Art Paper Mampu menampilkan cetakan gambar dan teks lebih optimal dan lebih jelas.

Gaya Bahasa Catatan Perjalanan Catatan perjalanan wisatawan dan penjelajahan area wisata di kabupaten

Lamongan, menceritakan pengalaman perjalanan wisata penulis di kabupaten

Lamongan, informasi yang diperoleh di tempat wisata secara langsung.

Teknik

Penjilidan

Soft Cover Teknik penjilidan soft cover dengan tambahan (earpage) lebih memberi kesan

valuable.

Wisata murah Jogja Full travelling yuk! Escape to: Bandung

Ukuran 14x20 cm 14x20 cm 10,5x16,5 cm

Jumlah Halaman 202 424 88

Gaya Bahasa Baku Baku Ringan

Jenis Penulisan Deskriptif Deskriptif Deskriptif

Ilustrasi Fotografi, Peta Fotografi Fotografi, Peta, Ikon

Sumber yang digunakan

Pengalaman perjalanan penulis Kumpulan informasi dari berbagai media Kumpulan informasi penulis dan beberapa sumber informasi

Konten Objek Wisata, hotel, rumah makan dan restoran, wisata kuliner, informasi travel, sistem tranportasi

Objek Wisata, hotel, dan restouran. Tempat Wisata, wisata belanja, nightlife, wisata kuliner, Factory outlet, mall, hotel, kafe, karaoke, oleh-oleh, kantor polisi, rumah sakit dan SPBU

Sub Konten Terbagi dalam dua kategori: wisata murah Jogja dan wisata kuliner khas Jogja

Dibagi dalam 8 kategori objek wisata Dibagi dalam 5 kategori area kota

Jenis Peta Peta navigasi : googlemap Peta atlas yang tidak dilengkapi dengan petunjuk dan rute jalan.

Peta navigasi : Wikimapia

Jumlah Item Total 58 item wisataWisata Murah: 37Wisata kuliner: 21

Total 136 item wisata:Wisata air panas: 9Wisata air terjun:22Wisata danau: 22Wisata gunung: 20Wisata pantai: 29Wisata pulau: 22Wisata sungai: 6Wisata taman laut: 6

Bandung Barat: 56 itemDago: 76 itemAndir: 42 itemBandung Pusat: 48

Kesimpulan: buku panduan wisata yang menarik dan handy adalah memiliki informasi konten tempat wisata, akomodasi, tempat makan, oleh-oleh (makanan atau souvenir), peta lokasi maupun rute, ukuran tidak lebih dari 14x20cm, dengan jumlah halaman tidak lebih dari 400.

STUDI KOMPARASI

Page 14: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

14

Tourist Guide Book Kyoto Niigata Travel Guide

Navigasi Buku Buku panduan ini memiliki navigasi untuk memudahkan penelusuran informasi dalam buku, selain daftar isi buku panduan ini memberikan overview berupa peta kota yang dibagi dalam beberapa region.Masing-masing region akan diuraikan satu-persatu tujuan wisatanya.

Buku panduan ini memiliki navigasi untuk memudahkan penelusuran informasi dalam buku, selain daftar isi buku panduan ini memberikan overview berupa rekomendasi wisata yang sering dikunjungi.

Peta Peta dalam buku panduan yang digunakan antara lain : peta transportasiselain itu dalam uraian destinasi wisata akan ditampilkan peta dari masing-masing region dengan spot tempat wisata.

Peta dalam buku panduan yang digunakan antara lain : peta transportasi

Konsep Panduan Untuk memudahkan pembaca maka tiapdestinasi wisata dikelompokkan dalam satu region dengan begitu untuk menelusuri tempat wisata dapat dilakukan dalam satu kali perjalanan.Dalam tiap spot area wisata di informasikan akses menuju tempat dan biaya perjalanan serta tiket masuknya.tiap region ditandai dengan warna yang berbeda.

Untuk memudahkan dalam perjalanan maka perencanaan harus baik, perencanaan yang baik membutuhkan rekomendasi perjalanan wisata yang tepat, tentang tujuan wisata yang paling sering diunjungi wisatawan lain dan cara menikmati kegiatan berwisata.

Informasi lainnya Terdapat season calender, berisi kegiatan/event yang diselenggarakan dalam satu tahun

Lifestyle previleges portfolio Summit hotels & resort Indonesia destinasi Java

Orientasi halaman

Horizontal Horizontal Vertical

Ukuran 21x14,8cm 20x19,5cm 16,2x24cm

Sampul Embos Page ear/page addition, print 2 sisi

Halaman index Tiga kolom. Tabel kategori. Dua kolom dengan kode artikel.

Halaman kategori headline

Tiap kategori memiliki halamanheadline dengan full halaman, berupa foto, judul kategori, danjudul sub kategori

Tiap kategori memiliki halaman headline dengan dua full halaman, berupa foto, peta dan judul kategori

Tiap kategori memiliki halaman headline dengan 2 full halaman, berupa foto, judul kategori, dan judul sub kategori.

Halaman isi Tiap kategori di tandai denganwarna panel yang sama, tiaphalaman memiliki layout yang samafoto di samping kiri pada halamanganjil dan foto di samping kanan dihalaman genap, teks ditengah-tengahnya.

Tiap kategori di tandai dengan warnapanel yang sama, tiap halaman memilikilayout yang sama teks di samping kiripada halaman ganjil dan teks di sampingkanan di halaman genap, foto ditengah-tengahnya dengan captions di kirisecondari picture atau dibawah primary picture.

Tiap kategori di tandai dengan warnapanel yang sama, tiap halaman memilikilayout :Halaman Judul Bab dan teaser denganblok warna dari ¼ halaman.Terdapat Foto dalam 2 halaman penuh, dan beberapa foto dalam 1 halamanpenuh

Kesimpulan: sistem grafis buku memiliki beberapa petunjuk antara lain penandaan per bab/chapter, judul halaman, sub-judul halaman dengan warna ataupun bentuk panel, tata letak ilustrasi/foto, sistem lain seperti ikon/kode dsb, teks captions.

Page 15: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

15

BAB IV ANALISIS DAN KONSEP DESAIN

• PENELUSURAN MASALAH• Masalah yang timbul dari kurangnya informasi yang lengkap

menimbulkan rasa was-was dan khawatir untuk melakukan perjalanan wisata, seperti timbulnya rasa takut jika harus berwisata menggunakan transportasi umum maupun rasa takut jika harus berwisata di tempat yang jauh dari keramaian meskipun biayanya sangat murah, sehingga wisatawan hanya berwisata di area wisata unggulan saja dan tidak memanfaatkan waktu liburnya dengan maksimal di kabupaten Lamongan.

• ANALISIS TARGET AUDIENS

• Segmentasi Secara Umum

• 1. Kondisi Geografis

• Wilayah : Jawa Timur -Surabaya ( sebagai obyek yang diteliti )

• 2. Demografis

• Usia : 20 – 30 tahun

• Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

• Pekerjaan : Bekerja

• Pendidikan : SMU dan Sarjana

• Warga Negara : Indonesia.

• Kelas sosial : SES B, C1

• Interest : Traveling, aktifitas keluarga, berlibur, refreshing, edukasi, wirausaha

• Pengeluaran : Rp.800.000,- s/d Rp.1.750.000,- per bulan

Page 16: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

16

• 3. Psikografis

• Gaya Hidup : Modern, mandiri, relijius, suka berteman, gaul, komunitas, hemat, investasi untuk masa depan, sederhana.

• Kepribadian: Suka berteman, Dinamis, Pekerja keras, Optimis.

• 4. Perilaku

• Sifat : Setia kawan, Perhatian

• Sikap : Antusias, Aktif, Positif

• Topik : Sosial, Lingkungan, Olah raga, Wisata.

• Targeting

• Buku Panduan Wisata Kabupaten Lamongan dengan ini pendekatan kemudahan dan destinasi wisata di Lamongan yang lengkap, kepada target market yang tertarik pada perjalanan wisata dan memiliki kehidupan sosial yang luas sehingga dapat memberikan rekomendasi kepada orang lain dengan buku panduan.

• Posisioning

• Buku Panduan Wisata Kabupaten Lamongan akan memberikan pemahaman kepada target market tentang Panduan perjalanan wisata yang beragam jenis kategori dan daya tariknya.

Page 17: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

17

`

• Diferensiasi

• Buku Panduan Wisata Kabupaten Lamongan akan memberikan panduan wisata kabupaten Lamongan berupa rekomendasi perjalanan wisata dan tinjauan menyeluruh untuk memudahkan dalam menelusuri objek wisata dan pendukungnya.

• USP (Unique Selling Preposition)

• Dari Posisioning dan Diferensiasi dari Buku Panduan Wisata Kabupaten Lamongan didapatkan benang merah yaitu Ragam informasi bagi wisatawan yang diperlukan dalam perjalanan wisata.

• Berdasarkan Karakter Unik• Pribadi yang aktif dan dinamis serta menyukai penjelajahan,

dalam segala hal dilakukannya dengan menjelajah, di toko buku selalu menyempatkan ke rak buku lain sebelum menuju ke rak buku yang menjadi tujuannya dan membelinya, di food court melakukan penjelajahan dengan mengamati objek/counter makanan dari dekat sebelum memutuskan memesan makanan.

• Kesimpulan karakter unik target audiens adalah seorang motivator aktif maupun pasif, tertarik pada hal petualangan, penjelajahan dan pengamatan menjadi orientasi hidupnya.

Page 18: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

18

Batasan masalah yang diteliti

1. Mudah dalam menemukan informasi pendukung pariwisata seperti rumah makan, ATM, tempat ibadah, hotel dan pusat oleh-oleh

2. Mudah mengakses halaman buku dengan pilahan informasi yang tersedia.

3. Mudah dalam melakukan pilihan perjalanan sesuai dengan moda transportasi yang diinginkan.

4. Menarik untuk dibaca dengan konten yang mudah dipahami.

Ruang Lingkup

1. Buku panduan wisata yang mudah ditelusuri dengan sistem halaman dan sistem buku yang dikategorikan dengan sistem warna.

2. Buku panduan wisata yang dapat memberikan rekomendasi perjalanan wisata, alternatif menghabiskan waktu liburan..

3. Buku panduan wisata yang menyediakan informasi perjalanan wisata yang lengkap dan mudah diakses oleh pembaca serta konten buku yang mudah dipahami.

Segmentasi

Jawa Timur - Surabaya (sebagai obyek yang diteliti )Usia: 20 – 30 tahunJenis Kelamin: Pria dan WanitaPekerjaan: BekerjaPendidikan: SMU dan S1Warga Negara: Indonesia.Kelas sosial: SES B, C1

1. Informasi yang disampaikan memudahkan pembaca buku dengan ragam informasi tujuan wisata dan dukungan wisata.

2. Pembaca dapat melakukan perjalanan wisata dengan mudah dengan mengikuti petunjuk cara berwisata atau melakukan perjalanan wisata di Lamongan

Targeting

Tertarik pada perjalanan wisata dan memiliki kehidupan sosial yang luas sehingga dapat memberikan rekomendasi kepada orang lain dengan buku panduan.

Posisioning

Panduan perjalanan wisata yang beragam jenis kategori dan daya tariknya.

Differensiasi

Rekomendasi perjalanan wisata dan tinjauan menyeluruh untukmemudahkan dalam menelusuri objek wisata dan pendukungnya

USP

Ragam informasi bagi wisatawan yang diperlukan dalam perjalanan wisata

Messages

Menyampaikan potensi wisata yang beragam yang yang mudah dipahami dan memuat saran atau cara berwisata atau melakukan perjalanan wisata di Lamongan

Konsep

Rekomendasi Perjalanan

dan Wisata

• Pendekatan Komunikasi Rekomendasi Perjalanan dan Wisata

• Memberikan rekomendasi berwisata dan cara melakukan perjalanan wisata di Kabupaten Lamongan, rekomendasi dapat berupa tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi dengan transportasi dan akomodasi serta pendukung wisata lain

• Buku panduan wisata kabupaten Lamongan ini tidak hanya memandu wisatawah hingga sampai di kabupaten Lamongan atau di objek wisata tertentu, tapi juga memberi saran atau cara melakukan perjalanan wisata di Lamongan dari objek wisata satu ke objek wisata lain, serta memberikan overviewwisata dan pendukung wisata lainnya untuk memudahkan penelusuran dalam buku panduan

Page 19: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

19

• METODE PENELITIAN KRITERIA DESAIN• Penentuan Problematik

• Permasalahan dari penelitian ini adalah adanya rasa khawatir atau was-was wisatawan kabupaten Lamongan jika harus melakukan perjalanan panjang menjelajahi kabupaten Lamongan karena kurangnya informasi perjalanan atau sumber informasi yang kurang dipercaya, rute perjalanan maupun estimasi biaya keseluruhan perjalanan wisata, serta tidak adanya informasi yang dikeluarkan oleh Dinas terkait menambah ketidakyakinan, dan tidak tersampaikannya informasi wisata kabupaten Lamongan kepada target audiens atau target pasar.

Teori KriteriaDesain

EksistingDesain

Kriteria Desain

Strategi Komunikasi Strategi Visual

Gaya Penulisan

Gaya Bahasa PendekatanKonten

Layout Warna Typografi Peta

JenisRekomendasi

Page 20: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

20

• Kriteria Desain• Gaya Penulisan

• Gaya penulisan buku Panduan Wisata Kabupaten Lamongan menggunakan gaya penulisan buku yang dekat dengan target market, bahasa penulisan buku panduan belajar, buku biografi dan buku self development.

• Gaya penulisan yang dipilih oleh target market dan di setujui oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kab.Lamongan adalah Gaya penulisan pengalaman

• Gaya Bahasa

• Gaya bahasa dalam buku panduan disesuaikan dengan kondisi dan pembahasan konten, dalam gaya bahasa buku dapat menaik perhatian ataupun dapat membangun image buku tersebut selain tersebut gaya bahasa yang sesuai dapat menjadikan target market menjadi tidak jenuh.

• Gaya bahasa yang dipilih oleh target market dan di setujui oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kab.Lamongan adalah Gaya bahasa Hiperbola.

• Pendekatan Konten

• Konten yang baik berisi kalimat-kalimat yang dapat memberi dampak pada pembaca baik pada saat membaca buku maupun sesudahnya, pendekatan bahasa dalam konten adalah cara yang dilakukan buku untuk menggugah pembaca sehingga dapat melakukan hal-hal yang menjadi tujuan penulisan buku.

• Pendekatan yang menjadi pilihan adalah : Rekreatif, Inspiratif, Motifasi dan Informatif

• Pendekatan konten yang dipilih oleh target market dan di setujui oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kab.Lamongan adalah Gaya bahasa Inspiratif dan Rekreatif.

Page 21: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

21

• Konten Informasi

• Konten Informasi yang memudahkan pemanduan perjalanan menurut responden dan dipilih oleh target market dan di setujui oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kab.Lamongan dengan urutan tertinggi hingga terendah adalah

B Informasi Biaya Tiket Masuk 28%

E Tinjauan Menyeluruh / Rangkuman Informasi 26%

C Rute Perjalanan 20%

A Informasi Transportasi 14%

D Peta Wisata 12%

• Jenis Rekomendasi Perjalanan dan Wisata

• Rekomendasi perjalanan dan wisata yang paling penting dan menurut responden paling memudahkan perjalanan wisata dan di setujui oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kab.Lamongan dapat di peringkatkan sebagai berikut:

A Paket perjalanan wisata termurah 32%

C Akses dari dan menuju tempat wisata 24%

E Cara menikmati perjalanan wisata secara eksklusif 20%

B Paket perjalanan wisata yang paling mengesankan 12%

D Tempat makan dan akomodasi dengan harga terjangkau 12%

Page 22: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

22

• Lay Out

• Bab Judul Halaman • Gaya dan tata letak dari halaman-

halaman judul bab dapat dirancang untuk menarik perhatian pembaca kembali ke storyline.

• Tata Letak Teks Halaman• Ukuran teks dan format serta

aturan-aturan atau unsur reka bentuk sederhana akan membantu mencirikan informasi ini dari body teks utama

• Pilihan desain layout halaman buku yang dipilih oleh responden sebanyak 40% dan disetujui oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Budaya – Dinas Pariwisata dan Budaya Kab.Lamongan adalah :

• Sampul Halaman

• Sampul Depan• Untuk melakukan hal ini, sampul

harus menarik, dirancang baik, dan hampir semua pembaca memberi sekilas pandangan dari apa yang ada di dalam.

• Sampul Belakang• Ini adalah area di mana

kebanyakan pembaca akan melihat untuk menemukan hal lebih. Suatu ringkasan yang pendek dari kisah itu adalah cara untuk memberi pembaca preview.

• Pilihan gaya gambar desain cover/sampul yang dipilih oleh responden sebanyak 48% dan juga disetujui oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kab.Lamongan adalah :

Page 23: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

23

• Psikologi Warna• Ada beberapa efek warna yang

mempunyai arti yang universal . Warna yang berada di area merah dari spektrum warna dikenal sebagai warna-warna yang hangat dan termasuk merah, oranye, dan kuning. Warna-warna ini yang hangat menimbulkan emosi berkisar antara perasaan kehangatan/keramahan dan kenyamanan hingga perasaan kemarahan dan permusuhan

• Pilihan Warna yang dipilih responden sebanyak 48% dan disetujui oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kab.Lamongan adalah :

• Peta Wisata• Peta wisata digunakan dalam

pengembangan ataupun promosi objek wisata ataupun daerah wisata, kadangkala juga digunakan untuk menunjukkan lokasi-lokasi wisata serta rute wisata.

• Peta Panduan Wisata

• menyajikan peta jalan yang dilengkapi jalur/rute perjalanan dan langkah per langkah hingga dapat sampai di suatu tujuan tetentu.

• memiliki bentuk yang sederhana, garis jalan yang lugas tampilan jalan terlihat lebih simpel dan jelas

• Rute jalan dapat berupa garis linear ataupun dalam bentuk lainnya seperti angka dan graphical image lainnya.

• Pilihan Peta jalan (roadmap) yang dipilih responden sebanyak 48% dan disetujui oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kab.Lamongan adalah :

Page 24: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

24

• Jenis Font Berdasarkan Bentuk

• Serif

• Berkarakter moderat, modern, dan sedang. Mudah dibaca saat jarak dekat seperti buku dan brosur.

• San Serif

• Berkarakter formal, lama, dan eksklusif. Mudah dibaca saat jarak jauh seperti papan nama dll.

• Cursive

• Berkarakter elegan, luwes dan kurus.

• Fantasi

• Sebagai penghias/dekoratif style.

• Monospace

• Pilihan Jenis font judul yang dipilih responden sebanyak 44% dan disetujui oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kab.Lamongan adalah : BEBAS

• Alternatif 1

Penyampaian Pengalaman penulis di tempat-tempat wisata yang unik dan kehidupan masyarakat lokal

Gaya bahasaIndonesia, pergaulan; lebih lekat dengan bahasa pergaulan yang mengakrabkan diri, misal : ”Ketika kamu masuk ke kawasan wisata ini, kamu langsung disambut dengan suasana yang asribanget, jangan lupa bawa makanan kecil untuk monyet-monyet liar di sekitar wisata ini”

Target pengguna Penyuka buku, Wisatawan free traveller dan backpacker

Refrensi Surga Dunia (SCTV)

PendekatanRekreatif : menciptakan penyampaian yang menarik untuk dibaca, sehingga pembaca sukamembaca dan berulang-ulang, dapat berupa hal yang lucu, unik dan tidak ada di tempat lain, serta kisah-kisah perjalanan penulis yang dapat menjadi kesan pembaca.

Konsep Sampul

Diadaptasi dari tata grafis acara Surga Dunia (SCTV) menampilkan review fotografi dari beberapa tempat maupun cara hidup masyarakat lokal di kabupaten Lamongan.

Konsep Halaman Kategori

Sama dengan konsep Sampul.Konsep Halaman Isi

Sama dengan konsep Sampul dan Halaman Kategori.

Page 25: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

25

• Alternatif 2Penyampaian

Pengalaman penulis di tempat-tempat wisata dan penelusuran di tempat-tempat wisatadan catatan perjalanan

Gaya bahasa

Indonesia, formal; bahasa yang formal memberi kesan yang sopan, misal ”Saat memasukiarea wisata ini kami langsung disambut dengan monyet liar yang menggoda pengunjung, namun suasana asri dan sejut terasa saat memasuki kawasan seluar 12 hektar ini, andapasti akan merasa nyaman...”

Target pengguna Wisatawan backpacker dan pecinta travelRefrensi Jejak Petualang (Trans 7)

PendekatanInspiratif : menciptakan penyampaian kisah perjalanan yang mendorong pembaca untukdapat melakukan perjalanan yang menyenangkan seperti yang dilakukan penulis, membangkitkan inspirasi bagi pembaca

Konsep Sampul

Diadaptasi dari tata grafis acara Jejak Petualang (Trans 7) menampilkan vector sillhouette dari tempat wisata dan objek wisata di Lamongan, serta petualang.

Konsep Halaman Kategori.

Menampilkan foto tempat wisata yang pertama dari kategori wisata tersebut, ditampilkan dengan tone warna sesuai dengan kategori wisata tersebut.

Konsep Halaman Isi

Komposisi sederhana unuk memberikan kemudahan dalam pembacaan.

• Alternatif 3Penyampaian

Pengalaman penulis dalam perjalanan wisata, petualangan di tempat-tempat wisata dancatatan perjalanan serta info pengenalan tentang wisata terkait.

Gaya bahasa

Indonesia, formal; bahasa yang formal memberi kesan yang sopan, misal ”Saat memasuki area wisata ini kami langsung disambut dengan monyet liar yang menggoda pengunjung, namunsuasana asri dan sejut terasa saat memasuki kawasan seluar 12 hektar ini, anda pasti akanmerasa nyaman...”

Target pengguna Wisatawan keluarga, backpacker dan pecinta travel

Refrensi Jelajah (Trans TV)

PendekatanInspiratif : menciptakan penyampaian kisah perjalanan yang mendorong pembaca untuk dapatmelakukan perjalanan yang menyenangkan seperti yang dilakukan penulis, membangkitkaninspirasi bagi pembaca

Konsep Sampul

Diadaptasi dari tata grafis acara Jelajah (Trans TV) menampilkan foto tempat wisata dilamongan yang memiliki tone sesuai dengan warna sampul dan elemen lain seperti roadmap dan mata angin.

Konsep Halaman Kategori

Menampilkan foto tempat wisata yang pertama dari kategori wisata tersebut ditampilkan dengan tone warna sesuai dengan kategori wisata tersebut, ditambah dengan elemen lain seperti peta dan kompas.

Konsep Halaman Isi

Komposisi sederhana unuk memberikan kemudahan dalam pembacaan ditambah dengan elemen lainnya seperti background peta dan kompas.

Page 26: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

26

• Alternatif Desain Terpilih• Setelah melakukan diskusi dengan

perwakilan dari Dinas Pariwisata danKebudayaan kabupaten Lamonganyang di hadiri oleh antara lain :

1. Drs. Sony Suhandoyo, MSc (KepalaDinas Pariwisata dan KebudayaanKabupaten Lamongan),

2. Drs. Gatot Subroto, MSc (Kabag. Pemasaran Pariwisata KabupatenLamongan),

3. Drs. Bu’u Bruno, MM (KepalaPembina Pariwisata danKebudayaan)

4. Drs.Sugeng (Kabag. Objek wisata)

• akhirnya memutuskan memilihAlternatif 2 sebagai desain terpilih.

• PRODUKSI DAN PEMASARAN• Penerbit buku panduan wisata kabupaten Lamongan ”Jelajah Lamongan” ini

adalah Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Lamongan, dengan begitu hak cipta dapat didaftarkan dan dimiliki oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lamongan, untuk memasarkan dan memproduksi buku ”Jelajah Lamongan” Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan bekerjasama dengan percetakan dan distributor buku

• CV. Media Kreasi Grafika dipilih karena memiliki tujuan distribusi yang luas dari kota-kota di dalam propinsi sampai luar propinsi dan luar pulau Jawa, CV. Media Kreasi Grafika mendistribusikan cetakan ke beberapa toko buku nasional seperti Gramedia dan Toko Buku Gunung Agung, selain itu juga di toko buku online antara lain: palasarionline.com, kutukutubuku.com, inibuku.com, bukabuku.com dan bukukita.com

• CV. Media Kreasi Grafika juga mendistrebusikan hasil cetak ke toko buku/gerai buku di Jawa dan Bali

Page 27: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

27

• Total Biaya Produksi dan Distribusi = Rp.14.013.000,-

• Biaya desain dan kreatif = Rp.12.000.000,-

• Biaya perjalanan/transportasi = Rp.600.000,-

• Biaya Riset = Rp.6.000.000,-

• Keuntungan penjualan = Rp.10.000.000,-

• Grand Total = Rp.42.613.000,-

•• Harga jual buku ”Jelajah Lamongan” setelah dibulatkan adalah

Rp.43.000,-

BAB V IMPLEMENTASI DESAIN• Sistem Standar Desain

• Font• Font Judul Buku, Title Rekomendasi dan Sub-title serta Title Informasi Harga Tiket

menggunakan jenis font Harabara, menggunakan font tersebut untuk dapat menciptakan kesan menarik, modern namun tetap mudah dibaca.

• Font Headline, Sub-Headline dan Chapter Headline menggunakan jenis font Bebas, menggunakan font tersebut untuk dapat menciptakan title yang mudah dibaca dengan karakter tegas, kuat dan semangat.

Page 28: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

28

• Sistem Buku• Bobot Konten akan dibagi dalam dua yaitu antara lain : Konten

utama dan konten tambahan.

• Dalam perancangan buku ini pula akan di rumuskan sistem pembagaian bab dan judul halaman serta sub halaman.

• Halaman Bab berupa ilustrasi/foto dengan 2 halaman penuh dengan menggunakan tone warna yang sesuai dengan warna panel halaman kategori tersebut dan foto yang ditampilkan adalah objek wisata yang pertama dalam kategori tersebut.

• Halaman Judul berupa ilustrasi/foto dengan 1 halaman penuh dengan teaser di atas atau di bawahnya berupa informasi yang singkat tentang keunikan maupun hal yang menarik dari objek wisata tersebut.

• Halaman Sub-Judul berupa ilustrasi/foto atau bidang warna dengan 2/5 halaman dengan teaser di atasnya berupa informasi yang dapat mendukung konten selanjutnya.

• Sistem Halaman

• Sistem halaman dalam perancangan ini menggunakan sistem warna, masing-masing kategori konten akan di pisahkan dalam beberapa warna panel halaman

Konten Pembuka

Serba Serbi Lamongan

Konten Utama

Wisata unggulan

Konten Utama

Wisata Alternatif

Konten Utama

Wisata Seni Budaya

Konten Utama

Wisata Kuliner

Konten Utama

Informasi Wisata

Konten Penutup

Wajah kabupaten

Lamongan

Page 29: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

29

• Pembabakan Buku• Buku panduan ini akan di bagi menjadi beberapa bagian,

sesuai dengan bobot kontennya, yaitu :

• Kelengkapan buku berisi : Sampul depan, Sampul dalam, keterangan penerbit, kutipan undang-undang hak cipta, kata pengantar dan catatan penulis.

• Navigasi buku, berguna untuk memudahkan dalam mencari informasi maupun memudahkan dalam membaca buku, berisi antara lain: Daftar Isi, Overview dan cara baca

• Pendahuluan, berisi Serba-serbi Lamongan

• Konten Utama, berisi : Wisata Unggulan, Wisata Alternatif, Wisata Seni Budaya, Wisata kuliner dan Informasi Wisata.

• Penutup, berisi foto dokumentasi perjalanan penulis dan Sampul Belakang.

• Anatomi Halaman• Anatomi Halaman Bab / Chapter• Dalam halaman ini memiliki anatomi foto image 2 halaman penuh dengan

Chapter headline di samping kiri bawah, pada chapter tertentu yaitu : Wisata Alternatif terdapat tambahan atribut keterangan “Tanpa Tiket Masuk / Gratis”.

Foto image dua halaman penuh Chapter headline Atribut tambahan

Page 30: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

30

• Anatomi Halaman Judul• Dalam halaman ini memiliki anatomi foto image 1 halaman penuh di kiri

dengan headline di samping kanan atas, pada halaman judul tertentu yaitu : Makam dan Masjid Sunan Sendang Duwur, Makam dan Musium Sunan Drajad terdapat tambahan atribut keterangan “Tanpa Tiket Masuk / free”, pada atas atau bawah halaman kiri terdapat teaser dengan bidang warna sesuai dengan kategori wisata atau panel halaman.

Foto image satuhalaman

Harga tiket dan tarif parkir

Rekomendasi wisata

Page headline

Atribut tambahan

Nomer Halaman Panel HalamanArea dalam overview Teaser

• Anatomi Halaman Sub-Judul• Dalam halaman ini memiliki anatomi foto image atau bidang warna 2/5

halaman di kiri dengan sub-headline di samping kiri antara bidang warna atau foto image dengan halaman konten, pada atas halaman kiri terdapat teaser dengan bidang warna sesuai dengan kategori wisata atau panel halaman.

Nomer Halaman

Panel Halaman

Foto image atau bidang warna 2/5 halaman

Sub-Headline

Teaser

Page 31: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

31

• Anatomi Halaman Isi• Dalam halaman ini memiliki anatomi foto image di samping kiri dan

bodyteks di kanannya, dengan judul konten rata kiri dengan bidang warna, roadmap di tempatkan di kanan satu halaman penuh atau melewati halaman kiri, sedang pada roadmap lebar dengan ditempatkan di dua halaman bagian bawah dan pada roadmap tinggi ditempatkan di kanan halaman.

Judul konten

Nomer Halaman

Panel Halaman

Peta

Penerapan Desain

• Kelengkapan Buku• Pada cover depan menggunakan foto

tujuan wisata unggulan kabupaten Lamongan yang sudah menjadi ikon baru wisata Lamongan yaitu WBL, dengan ikon Rajungan yang dapat menarik perhatian pembaca, sedangkan cover dalam menggunakan warna grayscale dengan tujuan membedakan dengan cover luar.

• Navigasi Buku• Halaman overview dalam perancangan ini menggunakan

peta dan spot area yang di beri warna tertentu sebagai rujukan dalam halaman wisata unggulan dan wisata alternatif serta area kuliner sebagai cara untuk menyajikan halaman tinjauan menyeluruh, sehingga lebih mudah dipahami pembaca

• Halaman daftar isi menampilkan judul dan nomer halaman, nomer halaman di tempatkan didepan judul dengan dekat sehingga pembaca tidak perlu mengurut dari judul ke halaman karena lebih dekat, sedangkan untuk halaman Cara Baca menggunakan listing warna panel halaman dan ikon disertai keterangannnya.

Page 32: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

32

• Konten Pendahuluan• Konten pendahuluan memuat konten informasi yang ringan dengan menyampaikan sejarah kabupaten

Lamongan serta cerita rakyat yang ada di kabupaten Lamongan.

• Konten Utama• Konten utama memuat informasi yang paling diperlukan pembaca untuk memandu perjalanan wisata ke

kabupaten Lamongan.

• Wisata Unggulan

Page 33: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

33

• Wisata Alternatif

• Wisata Seni dan Budaya

Page 34: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

34

• Wisata Kuliner

• Informasi Wisata

Page 35: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

35

• Konten Penutup

BAB IV PENUTUP

• Kesimpulan

1. Pembaca dapat memperoleh gambaran objek wisata di kabupaten Lamongan dengan uraian maupun ilustrasi foto.

2. Pembaca dapat menentukan pilihan jenis wisata maupu cara melakukan perjalan wisata.

3. Pembaca dapat memperoleh informasi biaya perjalanan, tiket masuk area wisata, biaya parkir dan lain-lain

4. Pembaca dapat mudah menelusuri informasi wisata dalam satu halaman tinjauan menyeluruh/overview

5. Pembaca memperoleh rekomendasi wisata dan menghabiskan liburan di kabupaten Lamongan

6. Pembaca dapat mengetahui objek wisata yang murah atau bahkan gratis yang wajib untuk dikunjungi.

Page 36: PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN LAMONGAN

8/10/2010

36

• Saran• Tentang Perancangan Buku Panduan

Wisata Kabupaten Lamongan

• Konten buku panduan dapat memudahkanpembaca untuk memahami seluk-beluk objekwisata yang dituju, dapat berupa sejarah, keunikan maupun informasi lainnya yang dapatmenjadikan perbedaan dengan objek wisatalain.

• Buku panduan wisata dapat memanduperjalanan wisatawan dapat berupa peta wisatamaupun rute perjalanan yang dapat dipilih.

• Buku panduan memuat informasi pendukungpariwisata seperti Rumah makan, Akomodasi, fasilitas umum, pom bensin/SPBU, terminal bis, stasiun kereta api, toko oleh-oleh maupunsouvenir, nomert telepon penting dan darurat, info bengkel dan lain-lain.

• Buku panduan harus dapat dengan mudah diakses oleh pembaca, dalam hal ini dapat dilakukan dengan halaman rekomendasi maupunhalaman overview.

• Tentang Proses Kerja Perancangan

• Perancangan ini merupakan strategi turunan yang sangat spesifik, jadi dibutuhkan riset yang cukup mendalam dalam upaya mendapatkan sumber-sumber data yang valid guna dijadikan acuan penentuan bentuk-bentuk strategi komunikasi dan visual dalam luarannya.

• Pengintegrasian pesan pada media tidak harus mengusung pesan tunggal, namun ini juga tergantung pada personalitas dari luaran.

• Efisiensi waktu dan biaya sangat diperlukan dalam perancangan ini, sebab ruang lingkup perancangan lebih banyak serta pembiayaan yang terbatas.

• Penyampaian pesan melalui media buku panduan harus memudahkan pembaca dalam mengakses setiap informasi yang ada.

Selesai