perancangan basis data -...

32
Perancangan Basis Data Agung Nugroho Chapter 1 Mengenal Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah mendukung OOP (Object Oriented Programming ) dan merupakan bahasa pemrograman berbasis GUI ( Graphical User Interface ). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC ( Beginner’s All Purpoe Symbolic Instruction Code ). Visual Basic merupakan salah satu alat bantu ( Development Tool ) dalam pembuatan berbagai macam program komputer, khususnya program komputer yang berbasis sistem operasi Windows. 1. IDE ( Integrated Development Environment ) Visual Basic 6.0 Untuk memulai Visual Basic 6.0, hal pertama yang paling penting adalah pastikan bahwa kita sudah menginstallnya dalam komputer, kemudian jalankan Visual Basic 6.0 dari menu Start >> All Programs >> Microsoft Visual Studio 6.0 >> Microsoft Visual Basic 6.0. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Upload: vantuong

Post on 04-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Perancangan Basis DataAgung Nugroho

Chapter 1Mengenal Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah mendukung OOP(Object Oriented Programming ) dan merupakan bahasa pemrograman berbasis GUI (Graphical User Interface ). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa pendahulunyayaitu bahasa pemrograman BASIC ( Beginner’s All Purpoe Symbolic Instruction Code ). VisualBasic merupakan salah satu alat bantu ( Development Tool ) dalam pembuatan berbagaimacam program komputer, khususnya program komputer yang berbasis sistem operasiWindows.

1. IDE ( Integrated Development Environment ) Visual Basic 6.0

Untuk memulai Visual Basic 6.0, hal pertama yang paling penting adalah pastikan bahwakita sudah menginstallnya dalam komputer, kemudian jalankan Visual Basic 6.0 darimenu Start >> All Programs >> Microsoft Visual Studio 6.0 >> Microsoft Visual Basic 6.0.Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Klik tab New dan pilih Standard EXE untuk memulai project baru kemudian klik tombolOpen. Maka akan ditampilkan IDE atau area kerja Visual Basic 6.0 sebagai berikut :

Bagian‐bagian utama dalam IDE Visual Basic 6.0 :

a. Menubar

Menubar yaitu perintah‐perintah berbasis menu, seperti perintah untuk membuatproject baru, save, exit pada menu File atau perintah cut, copy, paste pada menu Editdan menu‐menu lainnya.

b. Toolbar

Toolbar yaitu tombola tau icon yang mewakili menu‐menu tertentu seperti menusave diwakili oleh toolbar dengan icon disket, atau menu cut dengan icon gunting.

c. Toolbox

Toolbox dapat diibaratkan sebagai kotak perkakas, karena semua komponen atauobject VCL ( Visual Component Library ) yang diperlukan untuk membangun sebuahprogram terdapat di sini. Tidak semua komponen di tampilkan di toolbox, untukmenambah komponen yang belum terdapat pada toolbox, klik menu Project >>Component maka akan ditampilkan kotak dialog sebagai berikut :

Pilh komponen yang ingin ditambahkan ke toolbox dengan cara mencentang,kemudian klik tombol OK.

d. Object Viewer / Jendela Form

Object Viewer merupakan area kerja utama, yaitu sebagai tempat merancangantarmuka dan meletakkan objek atau komponen aplikasi

e. Code Viewer

Code Viewer merupakan media untuk merancang / menulis kode program, codeviewer terdiri dari daftar object diikuti dengan events dan editor tempat menuliskode program.

f. Project Explorer

Project Explorer menampilkan file‐file yang terlibat dalam program, dengan projectexplorer kita akan lebih mudah mengetahui dan mengatur file utama dan file‐filependukung yang telibat dalam project yang kita buat.

g. Properties Window

Properties Window menampilkan properties dari setiap objek yang kita pilih, perludiingat bahwa form juga merupakan sebuah objek. Dalam properties window kitadapat memanipilasi nilai property dari sebuah objek seperti nama,caption,warna,fontdan lain‐lain.

h. Form Layout

Form Layout berguna untuk mengatur posisi form ketika dijalankan.

2. Object, Property, Method, dan Event

Pada pemrograman berbasis objek ( OOP ) ada beberapa istilah yang akan selalu kitatemui dalam membuat program yaitu object, property, method dan event.

Object : Komponen yang terdapat dalam sebuah programProperty : Karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objectMethod : Aksi yang dapat dilakukan oleh sebuah objectEvent : Kejadian yang dapat dialami oleh sebuah object

Agar lebih memahami istilah Object, Property, Method, dan Event, akan lebih jelas jikakita contohkan dengan sebuah object. Misalkan object tersebut adalah CommandButton.

Object : CommandButtonProperty : Name, BackColor, Caption, FontMethod : Drag, Move, SetFocusEvent : Click, KeyDown

3. Project dalam Visual Basic 6.0

Project merupakan pengendali atau pengelola file‐file yang terlibat dalam aplikasi yangdibuat.

File‐file Dalam Visual Basic 6.0 :

a. Minimal ada 2 buah file utama yaitu :File Project ( .vbp ) sebagai penyimpan informasi program utamaFile Form ( .frm ) sebagai penyimpan informasi form dan kode events

b. File kode tambahan ( .bas ) menyimpan informasi baris program dalam bentukmodul yang bisanya dibuat untuk digunakan lebih dari sekali.

c. File Executable ( .exe ) merupakan file hasil kompilasi dari file project dan filependukung lainya.

Perancangan Basis DataAgung Nugroho

Chapter 2User Interface, Property, dan Event

Tahap pertama dalam membangun sebuah aplikasi berbasis GUI ( Graphical User Interface )yaitu membuat User Interfacenya terlebih dahulu. User Interface adalahtampilan/antarmuka dari sebuah program yang berfungsi sebagai penghubung antaraprogram dengan pengguna ( user ).

1. Membuat User Interface

Jalankan Visual Basic 6.0, klik menu File >> New Project >> Pilih Standard EXE untukmemulai sebuah project baru, kemudian buatlah desain user interface dengan caramemilih objek/komponen dari toolbox dengan cara klik komponen yang dipilih,kemudian klik dan drag pada form sampai ukuran objek sesuai dan terlihat rapi. Selaindengan cara tersebut untuk meletakkan komponen pada form dapat dilakukan jugadengan cara double klik komponen yang terdapat pada toolbox. Tapi sebelum membuatuser interface kenali dulu jenis‐jenis komponen/control yang terdapat pada toolbox.

Pointer (Memilih,menindahkandan mengatur ukuran objek)

Label

Ket : Untuk mengetahui nama dariikomponen/control pada toolbox, arahkanmouse ke komponen, secara otomatis akanmuncul tooltips yang menerangkan namadari komponen tersebut

PictureBox

TextBox

CommandButton

Jika sudah mengetahui jenis‐jenis komponen/kontrol yang terdapat pada toolbox,buatlah user interface pada jendela form seperti gambar berikut :

2. Mengatur Property Object

Dalam Properties Window kita dapat mengatur nilai‐nilai property dari suatu objekseperti name, caption, backcolor, text dan lain‐lain. Pada Properties Window terdapatbagian‐bagian sebagai berikut :

Object Selector ( Untuk memilih objekyang akan diatur nilai propertynya).

Property & Value List (Menampilkandaftar property yang dimiliki olehsuatu objek).

Property Description (Menampilkanpenjelasan/deskripsi dari suatuproperty)

Agar lebih memahami tentang object dan property, aturlah property dari objek‐objekyang ada pada user interface yang telah kita buat sebelumnya menjadi sebagai berikut :

Object Properties ValueForm1 Name FrmNama

Caption Menampilkan NamaLabel1 Name lblNamaDepan

Caption Nama Depan

Label2 Name lblNamaBelakangCaption Nama Belakang

Label3 Name lblNamaPanggilanCaption Nama Panggilan

Label4 Name lblNamaCaption KosongkanBackColor Putih

Text1 Name txtNamaDepanText Kosongkan

Text2 Name txtNamaBelakangText Kosongkan

Text3 Name txtNamaPanggilanText Kosongkan

Command1 Name cmdTampilkanCaption Tampilkan

Command2 Name cmdSelesaiCaption Selesai

Ingat !

Usahakan Selalu memberikan nama pada setiap objek dengan nama yang unik yaitumenggambarkan jenis objek/komponen diikuti dengan kata yang menggambarkan fungsidari objek tersebut.

Contoh : Nama untuk commandButton adalah cmdKeluarCmd : menyatakan jenis komponennya adalah CommandButtonKeluar : menyatakan fungsi komponen tersebut sebagai tombol untuk keluar

dari program

Sehingga tampilan user interface menjadi sebagai berikut :

3. Menulis kode program

Agar bisa melakukan aksi tertentu, program harus memiliki kode program. Dalam visualbasic 6.0, kode program ditulis dalam code editor. Tampilkan Code Editor dengan caradouble klik salah satu objek atau komponen atau tampilkan lewat menu View >> Codesehinnga akan tampil code editor sebagai berikut :

Event Selector (Untukmemilih events)

Object Selector (Untukmemilih komponen/objek )

Code Editor (Tempatmenuliskan kode program)

Tuliskkan kode program berikut pada code editor kemudian jalankan program dengancara klik toolbar Start atau pilih menu Run >> Start.

Kode Program :

Private Sub cmdSelesai_Click()EndEnd Sub

Private Sub cmdTampilkan_Click()lblNama.Caption = txtNamaDepan.Text & " " & txtNamaBelakang.Text & " ( " &txtNamaPanggilan.Text & " )"End Sub

Penjelasan Kode Program :

Private Sub cmdSelesai_Click()EndEnd Sub

Program akan keluar ketika tombol cmdSelesai di klik

Private Sub cmdTampilkan_Click()lblNama.Caption = txtNamaDepan.Text & " " & txtNamaBelakang.Text & " ( " &txtNamaPanggilan.Text & " )"End Sub

Menampilkan text pada label lblNama ketika tombol cmdTampilkan di klik. Tanda &berfungsi menggabungkan string sehinnga text pada label lblNama merupakangabungan text yang diinputkan pada txtNamaDepan, txtNamaBelakang, dantxtNamaPanggilan.

Hasil Running Program :

Isikan NamaDepan, NamaBelakang dan NamaPanggilan seperti gambar dibawah ini,kemudian klik tombol Tampilkan. Maka pada label lblNama akan ditampilkan gabunganstring dari text yang sudah diisikan sebelumnya yaitu sebagai berikut :

Untuk menghasilkan file executable dari project pilih menu File >> MakeProjectNama.exe, maka akan muncul kotak dialog Make Project seperti berikut ini :

Tentukan nama file dan tempat menyimpan file kemudan klik OK. Coba periksa direktoritempat menyimpan file tadi lewat windows explorer, apakah ada file dengan extensi.exe. jika ada jalankan file tersebut apakah program dapat berjalan sendiri tanpa harusmelalui Visual Basic 6.0.

Perancangan Basis DataAgung Nugroho

Chapter 3Setting Properties di Kode Program

Selain bisa diatur melalui properties window kita juga dapat mengatur property sebuahkomponen/objek di kode program. Dalam visual basic 6.0 penulisan kode biasanya selalu diawali dengan nama objek menudian dipisah oleh tanda dot (.) baru diikuti oleh method atauproperty dan valuenya.

Untuk lebih jelasnya dan sambil mengingat tentang istilah property, method, dan event,perhatikan contoh berikut :

Private Sub Command1_Click()

txtNama.text = “Harry”Combo1.AddItem "Umar"

End Sub

Keterangan :

Command1,txtNama, Combo1 : Nama ObjekClick : Eventtext : PropertyAddItem : MethodHarry, Umar : Value

Jadi ketika event yang terjadi adalah tombol Command1 di klik maka property text daritxtNama diubah nilainnya menjadi “Harry” dan Combo1 melakukan aksi AddItem denganvalue “Umar”.

Sekarang, buatlah user interface sebagai berikut :

Melalui properties window atur property setiap object sebagai berikut :

Object Property ValueForm1 Name frmSettingProperty

Caption Setting property di kode

Text1 Name TextBoxCaption TextBox

Command1 Name cmdSetPropertyCaption Set Property TextBox

Kemudian double klik tombol cmdSetProperty dan tulis kode program berikut ini :

Private Sub cmdSetProperty_Click()

TextBox.Text = "Harry"TextBox.BackColor = vbYellowTextBox.ForeColor = vbBlueTextBox.Left = 100

End Sub

Jalankan program tersebut, kemudian klik tombol cmdSetProperty dan perhatikan apa yangterjadi. Ketika tombol cmdSetProperty diklik maka akan terjadi perubahan pada textboxyaitu text, warna, dan posisi.

Perancangan Basis DataAgung Nugroho

Chapter 4Tipe Data, Variabel, dan Konstanta

1. Tipe data

Data memiliki tipe yang berbeda‐beda dan biasanya data dikelompokkan pada kelompok yangsejenis agar tidak terjadi operasi matematika diantara data yang berbeda jenis tersebut,contohnya kita tidak bisa menjumlahkan nilai suatu jarak (Km) dengan Massa (Kg) karenakeduanya memiliki tipe data yang berbeda. Begitu juga dalam suatu program, setiap nilai harusdikelompokkan pada jenis‐jenis tertentu yang disebut dengan tipe data.

Tipe‐tipe data yang terdapat dalam visual basic antara lain :a. Integer, long : tipe data untuk angka bulatb. Single, double : tipe data untuk angka pecahan/desimalc. Currency : tipe data untuk angka mata uangd. String : tipe data untuk tekse. Boolean : tipe data logika ( True/False)f. Date : tipe data waktu/tangggalg. Object : tipe data untuk sebuah objek misalnya gambarh. Variant : tipe data variant

2. Variabel

Setiap data yang disimpan dalam komputer memerlukan variabel sebagai sesuatu tempat untukmenyimpan nilai dari data tersebut, dan nilainya suatu variable dapat berubah‐ubah selamaproses program.misalnya kita bisa menyimpan nilai ujian mid di variable A dan nilai ujian akhir divariable B, dan setiap mahasiswa nilainya pasti berbeda.

Dalam penamaan sebuah variable tidak boleh ada 2 atau lebih variabel yang memiliki nama yangsama, pemberian nama variabel harus unik. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan padaprogram.

Dalam visual basic dikenal adanya istilah variabel lokal dan variabel global :a. Variabel lokal yaitu variabel yang hanya dikenal pada satu bagian program saja, nilai data

yang terdapat di dalamnya hanya hidup ketika bagian program tersebut dijalankan.b. Variabel global yaitu variabel yang dikenal pada seluruh bagian program dan waktu hidupnya

selama program dijalankan.

Selain itu masih ada aturan‐aturan dalam penamaan sebuah variable yaitu sebagai berikut :a. Tidak boleh lebih dari 255 karakterb. Nama harus unik tidak boleh menggunakan kata yang sudah digunakan dalam visual basic,

seperti dim, procedure, dll.c. Tidak boleh menggunakan spasi atau tanda titik/dot (.) diantara kata jika nama variabel lebih

dari satu katad. Harus dimulai dari huruf , bukan angka atau karakter lainnya

Bentuk umum untuk mendeklarasikan sebuah variabel :

Dim/Public/Private/Static NamaVariabel As TipeData

Misalnya :

Dim sngAngka As SingleDim strText As StringDim dblBilangan As Double

Untuk sebuah variabel agar bisa digunakan di seluruh bagian program, harus dideklarasikansecara publik contohnya sebagai berikut :

Public strNama As String

Untuk memanggil variabel public perlu disertai nama form tempat variabel di deklarasikan.Misalnya kita mendeklarasikan variabel public di form1 maka untuk memanggilnya dari form2caranya adalah sebagai berikut :

nama = form1.strNama

3. Konstanta

Konstanta adalah variabel yang memiliki nilai tetap, sekali variabel konstanta diberi nilai makaselama proses program berjalan nilai konstanta tidak akan berubah. Konstanta biasanyadigunakan untuk menyimpan nilai‐nilai tertentu yang bersifat tetap sepert nilai grafitasi bumi, Fi,dan tetapan‐tetapan dalam rumus fisika atau matematika lainnya. Cara pendeklarasian sebuahkonstanta sama halnya dengan variabel, pendeklarasian konstanta data dilakukan secara privatemaupun public.

Untuk mengimplementasikan tipe data, variabel dan konstanta dalam sebuah program, buatlah userinterface pada form sebagi berikut :

Aturlah pada properties window sebagai berikut :

Object Property ValueForm1 Name frmTestVariabel

Caption Test Variabel

Label1 Caption Var Lokal

Label2 Caption Var Global

Text1 Name txtVarLokalCaption ‐

Text2 Name txtVarGlobalCaption ‐

Command1 Name cmdTestVarGlobalCaption Test Variabel Global

Command2 Name cmdTestVarLokalCaption Test Variabel Lokal

Kemudian tulislah kode program sebagai berikut :

Option Explicit

Public strNama As String

Private Sub cmdTestVarGlobal_Click()

strNama = "Harry"strAlamat = "Yogyakarta"

txtVarGlobal.Text = strNamatxtVarLokal.Text = strAlamat

End Sub

Private Sub cmdTestVarLokal_Click()

Dim strAlamat As String

strNama = "Harry"strAlamat = "Yogyakarta"

txtVarGlobal.Text = strNamatxtVarLokal.Text = strAlamat

End Sub

Penjelasan Kode Program

Public strNama As String

Mendeklarasikan variabel dengan nama strNama dan tipe datanya string dengan lingkup global

Private Sub cmdTestVarLokal_Click()

Dim strAlamat As String

strNama = "Harry" strAlamat= "Yogyakarta"txtVarGlobal.Text = strNamatxtVarLokal.Text = strAlamat

End Sub

Kode diatas mendeklarasikan suatu variabel dengan nama strAlamat, bertipe data string danbersifat lokal, kemudian menginisialisasikan variabel strNama dengan nilai “Harry” dan variabelstrAlamat dengan nilai “Yogyakarta” kemudian menampilkan nilai variabel tersebut ke dalamtextbox txtVarGlobal dan txtVarLokal

Private Sub cmdTestVarGlobal_Click()

strNama = "Harry"strAlamat = "Yogyakarta"

txtVarGlobal.Text = strNamatxtVarLokal.Text = strAlamat

End Sub

Kode diatas menginisialisasikan variabel yang sudah dideklarasikan sebelumnya baik variabel lokaldan global, kemudian menampilkan nilai variabel tersebut ke dalam textbox txtVarGlobal dantxtVarLokal

Kemudian jalankan program dan test variabel yang sudah dideklarasikan baik variabel lokal maupunglobal. Pertama test variabel lokal dengan klik tombol “Test Variabel Lokal” sehingga diperoleh hasilsebagai berikut :

Pada gambar diatas ternyata selain variabel strAlamat = ”Yogyakarta” ( variabel lokal ), variabelstrNama =”Harry” ( variabel global ) juga dikenal dan terbaca pada Private SubcmdTestVarLokal_Click(). hal ini disebabkan karena sebuah variabel yang dideklarasikan secaraglobal dapat dikenal di seluruh bagian program selama program dijalankan.

Sekarang coba test variabel global dengan cara klik tombol “Test Variabel Global”, apa yang terjadidan variabel apa saja yang bisa terbaca. Hasilnya adalah error :

Gambar diatas menyatakan error bahwa variabel strAlamat tidak terdefenisi, kenapa ini bisa terjadi,karena variabel strAlamat merupakan variabel lokal yang hanya bisa dikenal pada tempat dimanavariabel tersebut dideklarasikan yaitu pada Private Sub cmdTestVarLokal_Click().

Sekarang coba ubah sedikit kode pada Private Sub cmdTestVarLokal_Click() menjadi :

Private Sub cmdTestVarGlobal_Click()

strNama = "Harry"

'strAlamat = "Yogyakarta"'Bagian yang diubah dengan menambahkan tanda petik tunggal (‘) di awalnya

txtVarGlobal.Text = strNama

'txtVarLokal.Text = strAlamat'Bagian yang diubah dengan menambahkan tanda petik tunggal (‘) di awalnya

End Sub

Catatan !

ini sekalian untuk mengetahui bagaimana membuat komentar pada visual basic. Untuk membuatkomentar cukup dengan menulis komentar dengan diawali tanda petik tunggal di awal komentar,sehingga biasanya tulisan pada code editor berubah warna menjadi hijau yang menunjukkan bahwaitu adalah komentar. komentar merupakan penjelasan yang ditulis sebagai penjelas bagi kodeprogram sehingga nantinya mudah dipahami oleh orang lain yang membaca kode program.komentar diabaikan dan tidak berpengaruh terhadap jalannya program.

Setelah mengubah kode program, coba jalankan kembali program tadi maka tidak ada pesan errorlagi dan Hasilnya sebagai berikut :

Jadi kesimpulannya variabel lokal hanya bisa digunakan pada bagian program dimana variabeltersebut dideklarasikan, sebaliknya variabel global bisa digunakan di seluruh bagian program.

Perancangan Basis DataAgung Nugroho

Chapter 5Operator Matematika

Dalam pemrograman kita tidak hanya sekedar mempelajari bahasa pemrogramannya saja, banyak hal yang harusdipelajari seperti salah satunya adalah Operator Matematika. Dalam bahasa pemrograman Operator Matematikadapat diartikan sebagai symbol yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap nilai data. Operator dalambahasa pemrograman dapat berupa karakter ataupun berupa kata khusus yang melambangkan satu operasitertentu, misalnya operator untuk operasi penjumlahan (+), pengurangan(‐),pembagian(/),perkalian(*) dansebagainya.

1. Operator AritmatikaOperator Matematika yaitu operator yang digunakan untuk operasi matematis terhadap suatu nilai data.Ada beberapa operator aritmatika yang dapat digunakan dalam pemrograman antara lain :

Operasi Simbol ContohPangkat ^ 4 ^ 2 = 16Perkalian * 4 * 2 = 8Pembagian / 5 / 2 = 2,5Pembagian Integer \ 5 \ 2 = 2Sisa Bagi Mod 4 Mod 2 = 0Penjumlahan + 4 + 2 = 6Pengurangan ‐ 4 ‐ 2 = 2Penggabungan String & 4 & 2 = 42

a. Pangkat ( Eksponen)Pemangkatan atau eksponen banyak digunakan dalam operasi komputer, eksponen mempunyaioperator carret(^) dan sintaksnya adalah sebagai berikut :

Eksponen = bilanngan1^bilangan2

Contoh :Eksponen = 5^2 hasilnya = 25Eksponen = 3^2 hasilnya = 9Eksponen = 2^‐2 hasilnya = 0,25

b. PerkalianPerkalian digunakan untuk mengalikan dua buah bilangan atau lebih, simbolnya (*)dan sintaksnya dalam pemrograman adalah :

Perkalian = bilangan1 * bilangan2

Contoh :Perkalian = 2 * 2 hasilnya = 4Perkalian = 5 * 5 hasilnya = 25

c. PembagianPembagian digunakan untuk melakukan operasi pembagian terhadap bilangan, simbolnya (/)dan sintaksnya :

Pembagian = bilangan1 / bilangan2

Contoh :Pembagian = 4 / 2 hasilnya = 2Pembagian = 5 / 2 hasilnya = 2,5

d. Pembagian IntegerPembagian Integer pada dasarnya sama dengan pembagian biasa, tetapi hasil yang diperolehadalah bilangan integer atau bilangan bulat. Simbolnya (\) dan sintksnya :

PembagianInt = bilangan1 \ bilangan2

Contoh :PembagianInt = 4 \ 2 hasilnya = 2PembagianInt = 5 \ 2 hasilnya = 2

e. Sisa Bagi (Modulus)Sisa bagi (Mod) digunakan untuk mendapatkan sisa dari pembagian dua buah bilangan,sintaksnya :

Sisa = bilangan1 Mod bilangan2

Contoh :Sisa = 4 Mod 2 hasilnya = 0Sisa = 5 Mod 2 hasilnya = 1

f. PenjumlahanPenjumlahan (+) digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan, sintaksnya :

Penjumlahan = bilangan1 + bilangan2

Contoh :Penjumlahan = 4 + 2 hasilnya = 6Penjumlahan = 5 + 5 hasilnya = 10

g. PenguranganPengurangan (‐) digunakan untuk melakukan operasi pengurangan terhadap bilangan,sintaksnya :

Pengurangan = bilangan1 – bilangan2

Contoh :Pengurangan = 4 – 2 hasilnya = 2Pengurangan = 5 – 2 hasilnya = 3

h. Penggabungan String ( Concat )Penggabungan string, simbolnya (&) digunakan untuk menggabungkan dua buah string.sintaksnya :

String = string1 & string2

Contoh :String = harry & potter hasilnya = harrypotterString = 5 & 6 hasilnya = 56

2. Operator LogikaOperator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan suatu perbandingantertentu, simbol‐simbol yang digunakan antara lain :

Operasi Simbol ContohDan And (4>1) And (1>4) = FalseAtau Or (4>1) Or (1>4) = TrueTidak/Bukan Not Not (1>4) = True

Dan = Operasi bernilai True jika kedua syarat benarOr = Operasi bernilai True jika salah satu syarat benarNot = Kebalikan dari, Misalkan jika A = True maka Not A = False

3. Operator PerbandinganOperator Perbandingan digunakan untuk membandingkan nilai‐nilai data, antara lain :

Operasi Simbol ContohSamadengan = 4=2 hasilnya FalseTidak Samadengan <> 4<>2 hasilnya TrueLebih Kecil < 4<2 hasilnya FalseLebih Besar > 4>2 hasilnya TrueLebih Kecil Samadengan <= 4<=2 hasilnya FalseLebih Besar Samadengan >= 4>=2 hasilnya True

Agar lebih memahami tentang Operator Matematika buatlah sebuah program dengan menggunakanVisual Basic 6.0 . Langkah pertama buatlah User Interface Seperti di bawah ini :

Kemudian atur property tiap objek sebagai berikut :

Object Property ValueForm1 Caption Operator MatematikaLabel1Label2Label3

CaptionCaptionCaption

Bilangan1Bilangan2Hasil Operasi

Frame1Frame2Frame3

CaptionCaptionCaption

Operasi AritmatikaOperasi LogikaOperasi Perbandingan

Option1

Option2

Option3

Option4

Option5

Option6

NameCaptionNameCaptionNameCaptionNameCaptionNameCaptionNameCaption

optPangkat^optKali*optBagi/optBagiInt\ optModModoptConcat&

Option7 Name optJumlahCaption +

Option8 Name optKurangCaption ‐

Option9 Name optAndCaption And

Option10 Name optOrCaption Or

Option11 Name optNotCaption Not Bilangan1

Option12 Name optSamadenganCaption =

Option13 Name optTidakSamadenganCaption <>

Option14 Name optBesarCaption >

Option15 Name optKecilCaption <

Option16 Name optBesarSamadenganCaption >=

Option17 Name optKecilSamadenganCaption <=

Kemudian copy kode program di bawah ini pada kode editor di Visual basic 6.0, kemudian jalankan programtersebut dan test apakah hasil yang diperoleh sama dengan teori yang telah kita pelajari sebelumnya.

Kode Program :

Dim Bilangan1 As Single DimBilangan2 As Single DimHasil As Single

Private Sub optAnd_Click()Bilangan1 = IIf(txtBilangan1.Text = "True", ‐1, 0)Bilangan2 = IIf(txtBilangan2.Text = "True", ‐1, 0) Hasil =(Bilangan1 And Bilangan2)txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False") End Sub

Private Sub optBagi_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text

Hasil = Bilangan1 / Bilangan2txtHasil = Hasil

End Sub

Private Sub optBagiInt_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text Hasil= Bilangan1 \ Bilangan2 txtHasil =Hasil

End Sub

Private Sub optBesar_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text Hasil =(Bilangan1 > Bilangan2)txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False") End Sub

Private Sub optBesarSamadengan_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text Hasil =(Bilangan1 >= Bilangan2)txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False") End Sub

Private Sub optConcat_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text Hasil= Bilangan1 & Bilangan2 txtHasil =Hasil

End Sub

Private Sub optJumlah_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text Hasil= Bilangan1 + Bilangan2 txtHasil =Hasil

End Sub

Private Sub optKali_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text Hasil= Bilangan1 * Bilangan2 txtHasil =Hasil

End Sub

Private Sub optKecil_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text Hasil =(Bilangan1 < Bilangan2)txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")

End Sub

Private Sub optKecilSamadengan_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.TextHasil = (Bilangan1 <= Bilangan2)txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False") End Sub

Private Sub optKurang_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text Hasil= Bilangan1 ‐ Bilangan2 txtHasil =Hasil

End Sub

Private Sub optMod_Click() Bilangan1 =txtBilangan1.Text Bilangan2 =txtBilangan2.Text Hasil = Bilangan1Mod Bilangan2 txtHasil = Hasil

End Sub

Private Sub optNot_Click()Bilangan1 = IIf(txtBilangan1.Text = "True", ‐1, 0) Hasil =(Not Bilangan1)

txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False") End Sub

Private Sub optOr_Click()Bilangan1 = IIf(txtBilangan1.Text = "True", ‐1, 0)Bilangan2 = IIf(txtBilangan2.Text = "True", ‐1, 0) Hasil =(Bilangan1 Or Bilangan2)txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False") End Sub

Private Sub optPangkat_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text Hasil =Bilangan1 ^ Bilangan2 txtHasil = HasilEnd Sub

Private Sub optSamadengan_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.Text Bilangan2 =txtBilangan2.TextHasil = (Bilangan1 = Bilangan2)txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")

End Sub

Private Sub optTidakSamadengan_Click()Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text Hasil = (Bilangan1 <>Bilangan2) txtHasil.Text = Format(Hasil,"True/False")

End Sub

Penjelasan Kode Program :

Dim Bilangan1 As Single DimBilangan2 As Single DimHasil As Single

Mendaklarasikan 3 buah variable dengan nama Bilangan1,Bilangan2 dan Hasil bertipe Single

Bilangan1 = txtBilangan1.TextBilangan2 = txtBilangan2.Text

Inisalisasi nilai variable Bilangan1 dan Bilangan2 dari nilai yang diinputkan pada textbox txtBilangan1 dantxtBilangan2

Hasil = Bilangan1 \ Bilangan2txtHasil = Hasil

inisialisasi nilai variable Hasil yang diperoleh dari perhitungan antara bilangan1 dan 2, kemudianmenampilkan hasilnya pada txtHasil

Bilangan1 = IIf(txtBilangan1.Text = "True", ‐1, 0)Bilangan2 = IIf(txtBilangan2.Text = "True", ‐1, 0)

Jika txtBilangan1 diinputkan kata “True” tanpa tanda kutip maka ubah nilai menjadi ‐1 jika lainnya makaubah nilai menjadi 0.

txtHasil.Text = Format(Hasil, "True/False")

Memberi Format sehingga hasil yang ditampilkan pada txtHasil berupa nilai “True” atau “False”

Catatan :Untuk melakukan test pada operator logika, input data yaitu kata “True” atau “False” (tanpa tanda kutip)selain itu input data berupa bilangan.