perancangan aplikasi resep masakan khas...

16
PERANCANGAN APLIKASI RESEP MASAKAN KHAS BATAK SEBAGAI MEDIA PROMOSI BUDAYA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Oky Klinston Tambun 10.11.4494 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2014

Upload: lycong

Post on 15-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERANCANGAN APLIKASI RESEP MASAKAN KHAS BATAK

SEBAGAI MEDIA PROMOSI BUDAYA BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Oky Klinston Tambun

10.11.4494

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2014

DESIGNING APPLICATION BATAK RECIPES AS MEDIA CULTURE PROMOTION

ANDROID-BASED

PERANCANGAN APLIKASI RESEP MASAKAN KHAS BATAK SEBAGAI MEDIA PROMOSI BUDAYA BERBASIS ANDROID

Oky Klinston Tambun

Erik Hadi Saputra

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Along the development era, more and more young people are starting to forget their culture including its local food. Circumstances which give rise to the idea of making this recipe app Batak culture as a media campaign.

This application will be built based on android, android which is currently very popular and has many active users around the world and even in Indonesia. Later applications will be equipped with a lot of menu options that will allow users to understand how making a dish. In addition there is also a menu of personal data and application developers help menu that contains a use application, making it easier to use this application.

This application will greatly help the youth and his special immigrants who already do not know its local cuisine, these applications also bus serves as a guide for all people who want to know and learn the culinary riches of Batak tribe.

Keywords: smartphone, android, recipes, culture, online

1. Pendahuluan

Seiring perkembangan teknologi informasi khususnya telepon seluler yang sangat

cepat dan pesat, mengubah telepon seluler yang dahulu dikenal dengan kemampuan

terbatas, seperti mengirim pesan, melakukan pangggilan atau menerima menjadi telepon

seluler (ponsel) yang serba bisa (multitasking) yang disebut dengan ponsel cerdas

(smartphone).

Smartphone didukung banyak sistem operasi seperti Apple iOS, Blackberry OS,

Windows phone, dan Android. Menurut analis Canalys yakni salah satu badan analalisis

dan konsultan di bidang Teknologi informasi, pengguna ponsel berbasis OS Android di

dunia diperkirakan meraih pangsa pasar sebesar 32,9% sekaligus merupakan pangsa

pasar terbesar, diikuti OS Symbian Nokia (30,6%), Apple iOS (16%) dan RIM BlackBerry

(14%). Analisis tersebut membuktikan bahwa Android merupakan sistem operasi ponsel

paling populer saat ini, dan masih akan terus berkembang. Perkembangan Android

sendiri tidak terlepas dari sumbangan besar para pengembang (developer) di seluruh

dunia yang ikut mengembangkan sistem operasi dan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya.

Perkembangan teknologi smartphone yang sangat pesat tentu memberi dampak

positif bagi pelaku bisnis, dimana para pelaku bisnis bisa memanfaatkan smartphone

sebagai media promosi dengan meciptakan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan pengguna

namun secara tidak langsung berisikan promosi. Hal tersebut tentu tidak jauh berbeda

dengan pemanfaatan aplikasi sebagai media promosi budaya, dimana secara tidak

langsung developer membuat aplikasi yang dibutuhkan pengguna namun secara tidak

langsung aplikasi tersebut merupakan media promosi budaya.

2. Landasan Teori

2.1 Suku Batak

2.3.1 Sejarah Suku Batak

Batak adalah salah satu suku yang cukup dikenal di indonesia bahkan mungkin

dunia. Batak sendiri terdiri dari Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak

Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

2.3.2 Kuliner Khas Batak

Karena keragaman suku Batak dan banyaknya jenis pesta adat Batak, sehingga

masakan khas Batak pun kian beragam jenisnya. Masakan khas ini biasanya disajikan

saat ada pesta atau acara adat tertentu, dimana disetiap acara adat terdapat beberapa

masakan khusus yang disajikan berdasarkan jenis pestanya. Namun seiring berjalannya

waktu banyak dari masakan khas batak ini disajikan sebagai santapan sehari- hari,

bahkan kini sudah banyak restoran yang menyajikan masakan khas batak.

2.2 Aplikasi

Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang

menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah

suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas

khusus dari pengguna (KBBI, 1998 : 52). Saat akan merancang sebuah aplikasi kita

harus menggunakan bahasa pemograman tertentu sesuai ide perancangan aplikasi,

sehingga aplikasi bisa digunakan secara baik oleh pengguna.

2.3 Android

2.3.1 Sejarah Android

Android merupakan sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux

yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi (Nazruddin Safaat H, 2012: hal

1). Android bersifat terbuka (open source), sehingga para pengembang (developer) bisa

melihat semua source code system dan bisa menciptakan aplikasi sendiri.

Android disanjung sebagai “platform mobile pertama yang lengkap, terbuka, dan

bebas”1.

Lengkap (Complete Platform): Para desainer dapat melakukan

pendekatan yang komprehensif ketika mereka sedang mengembangkan

platform Android. Android merupakan sistem operasi yang aman dan

banyak menyediakan tools dalam membanganun software dan memberi

keleluasaan dalam pengembangan aplikasi.

Terbuka (Open Source Platform): Platform Android disediakan melalui

lisensi open source. Sehingga developer dapat dengan bebas

mengembangkan aplikasi.

Free (Free Platform): Android adalah apliasi (platform) yang bebas untuk

dikembangkan, dimana pengembang dapat dengan bebas

mengembangkan aplikasi tanpa terkena royalti.

Sistem operasi yang mendasari Android dilisensikan di bawah GNU, General

Public Lisensi versi 2 (GPLv2), yang sering dikenal dengan “copyleft” lisensi

1 Nazruddin, 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis

Android (edisi revisi). Bandung :Penerbit Informatika. Hal 3

dimana setiap perbaikan pihal ketiga harus jatuh dibawah terms. Android

didistribusikan di bawah Lisensi Apache Software (ASL/Apache2), yang

memungkinkan untuk didistibusi kedua dan seterusnya.

2.3.2 Arsitektur Android

Secara garis besar Aristektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai beikut

2:

Applications and Widgets

Applications and Widgets ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi saja,

dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan istalasi dan jalankan

aplikasi tersebut.

Applications Frameworks

Android adalah “Open Development Platform” yaitu android menawarkan kepada

pengembang atau memberi kemampuan kepada pengembang untuk membangun

aplikasi yang bagus dan inovatif.

Libraries

Libraries ini merupakan layer dimana fitur- fitur Android ditempatkan, dimana biasanya

para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya.

Android Run Time

Layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan dimana dalam prosesnya

menggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan mesin yang

membentuk dasar kerangka aplikasi Android.

Linux Kernel

Merupakan layer dimana inti dari operating sistem Adroid berada. Dimana layer ini berisi

file-file system yang mengatur sistem processing, memory, resource, drivers dan sistem-

sistem operasi android lainnya.

2 Nazruddin, 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis

Android (edisi revisi). Bandung :Penerbit Informatika. Hal 6

2.3.3 Perkembangan Android

Mengingat begitu populernya sistem operasi Android, sehingga sistem

operasi ini sudah mengalami banyak perkembangan sebagai berikut3:

Android versi 1.1Android versi 1.5 (cupcake)

Android versi 1.6 (Donut)

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Android versi 2.3 (Gingerbread)

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)

Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Android versi 4.4 (KitKat)

2.4 Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-

independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,

Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,

akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa

pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain

sebagainya.

Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa

digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti

dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

3Nazruddin, 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android

(edisi revisi). Bandung :Penerbit Informatika. Hal 11

2.5 Java

2.5.1 Sejarah Java

Java bermula dari penelitian proyek perusahaan Sun Microsystems dengan

nama sandi Green pada tahun 1991. Para ahli memprediksi bahwa mikroprosesor akan

digunakan secara luas pada alat-alat elektronik. Karena banyaknya tipe mikroprosesor

maka dibutuhkan sebuah bahasa pemograman yang dapat berjalan di semua

mikroprosesor.

Sun Microsystem akhirnya mengganti nama Oak menjadi Java yang merupakan

nama biji kopi Jawa yang cukup digemari para pegawai Sun Microsystem. Sun

Microsystem mengumumkan kehadiran bahasa java secara formal di tahun 1995, dan

mulai populer seiring dengan perkembangan internet.

2.5.2 Perkembangan Teknologi Java

Saat ini Sun Microsystem membagi Java menjadi empat jenis edisi:

Java Card

Java 2 Platform, Enterprize Edition (J2EE)

Java 2 Platform, Standart Edition (J2SE)

Java 2 Platform, Micro Edtiton (J2ME)

Setiap edisi Java terdiri atas dua komponen utama berikut:

Java Application Programming Interface (Java API)

Java Run Time Environtment (JRE)

2.6. Konsep Basis Data

2.6.1 MySQL

4MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational data-base

management system) yang bersifat terbuka (open source). MySQL beperan sebagai

server, namun bisa digunakan sebagai client sehingga sering disebut database

client/server.

4 Arbie, 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta : Penerbit Andi. Hal 1

2.6.2 SQL (Structured Query Language)

SQL merupakan sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur, dimana

bahasa SQL bisa merelasikan beberapa tabel dalam satu database maupun antar

database. SQL dibagi menjadi dua bentuk Query, yaitu :

1. DDL (Data Definition Language)

DDL adalah sebuah metode query SQL yang berguna untuk mendefenisikan

data pada sebuah database, adapun Query yang dimiliki adalah:

CREATE

DROP

ALTER

2. DML (Data Manipulation Language)

DML adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah

dibuat, sehingga fungsi dari query ini adalah untuk melakukan pemanipulasian

database yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya. Adapun Query yang

termasuk di dalamnya adalah:

INSERT

UPDATE

DELETE

2.7. Konsep Pemodelan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran secara tentang

sistem yang akan dibuat. Perancangan sistem akan dilakukan dalam 2 tahap yaitu :

2.7.1 UML (Unified Modelling Language)

Secara umum UML (Unified Modelling Language) merupakan bahasa yang

digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi.

2.7.1.1 Use Case Diagaram

Sistem pada umumnya mempunyai hubungan dengan lingkungannya, dimana

use case menspesifikasi perilaku sistem (atau bagian dari sistem secara keseluruhan)

dan merupakan deskripsi dari sekumpulan aksi-aksi yang diharapkan oleh pengguna

sistem/software yang akan dikembangkan.

2.7.1.2 Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek

beserta hubungan satu dengan yang lain seperti pewarisan dan asosiasi.

2.7.1.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar

sistem, sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal

(objek-objek terkait) dan biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau langkah-

langkah yang dilakukan sebagai respon dari suatu event untuk menghasilkan output

tertentu.

2.8. Analisis SWOT

. Menurut Daniel Start dan Ingie Hovland Analisis SWOT adalah instrument

perencanaaan strategis yang klasik.

Dalam teori SWOT, analisa lingkungan dibagi menjadi 2 :

Lingkungan Internal:

o Strength / Kekuatan

o Weakness / Kelemahan

Lingkungan Eksternal:

o Opportunity / Peluang

o Threat / Tantangan

3. Analisis

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis SWOT

3.1.1.1 Kekuatan (Strength)

Aplikasi resep masakan khas Batak merupakan satu-satunya aplikasi yang

mengangkat resep masakan khas Batak kedalam sebuah wadah yang lebih fleskibel

berupa smartphone berbasis android.

3.1.1.2 Kelemahan (Weakness)

Aplikasi resep masakan khas Batak yang belum bisa diakses dalam versi offline

memberikan sedikit kelemahan (Weakness) pada aplikasi, dimana kemungkinan

terbatasnya koneksi internet menyebabkan pengguna tidak bisa terhubung pada aplikasi

ini.

3.1.1.3 Peluang (Opportunity)

Android merupakan sistem operasi yang paling banyak diguanakan di Dunia

terutama Indonesia, dimana aplikasi resep masakan khas Batak sendiri belum tersedia di

Play Store.

3.1.1.4 Ancaman (Threats)

Aplikasi resep masakan khas Batak nantinya akan dilengkapi banyak fitur

menarik yang memudahkan pengguna dalam mencari data resep masakan dan bisa

bertukar informasi dengan pengguna lain termasuk admin.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis Kebutuhan Non Fungsional

3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis Kelayakan Teknologi

Analisis Kelayakan Ekonomi

Analisis Kelayakan Operasional

Analisis Kelayakan Hukum

Analisis Kelayakan Sumber Daya

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum dilakukan untuk memberikan gambaran secara

umum sistem yang akan dikembangkan atau diusulkan. Perancangan sistem akan

dilakukan dalam 2 tahap yaitu :

3.2.1 Perancanga Proses

Perancangan proses disajikan dalam bentuk logic model menggunakan UML (Unified

Modelling Language) yaitu bahasa grafis yang digunakan untuk menjelaskan dan

memvisualisasikan artifak dari analisis dan desain berorientasi objek.

3.2.1.1 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek

perilaku sistem, pada use case diagram akan digambarkan interaksi antara aktor dengan

Pengguna

Melihat masakan adat

Melihat masakan harian

Melihat bahan khusus

Melihat kategori masakan

Berbagi lokasi dan melihat event kuliner

Pencarian masakan

Melihat bantuan

Melihat tentang

Menu utama

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

sistem dan use case untuk sistem, dimana use case dibedakan menjadi 2 bedasarkan

aktor yang digunakan sebagai berikut:

Gambar 3. 1 Use Case Diagram Pengguna

Gambar 3. 2 Use Case Diagram Admin

3.2.1.2 Class Diagram

Class diagram menunjukan aspek statik sistem terutama untuk mendukung

kebutuhan fungsional sistem, kebutuhan fungsional berarti layanan-layanan yang harus

disediakan oleh sistem kepemakai dan mengilustrasikan attribute, operations, dan

relationship antara satu kelas dengan kelas lainnya.

Admin

Melihat lokasi terbaru

Membuat event terbaru

Menu utama admin

<<extend>>

<<extend>>

Gambar 3. 3 Class Diagram Aplikasi

3.2.1.3 Sequence Diagram

Sequence diagram mendeskripsikan bagaimana entitas dalam sistem berinteraksi,

termasuk pesan yang digunakan saat berinteraksi.

3.2.2 Stuktur Tabel

1. Tabel Masakan

2. Tabel Bahan Khusus

3. Tabel Berita kuliner

4. Tabel Lokasi Kuliner

5. Tabel Bantuan

6. Tabel Bantuan

Menu Utama

-Masakan Khas Adat-Masakan Harian-Bahan Khusus-Kategori-Berita dan Lokasi Kuliner-Cari Maskan-Bantuan-Tentang

+void onClick masakan adat(view v)+void onClick masakan harian(view v)+void onClick bahan khusus(view v)+void onClick kategori(view v)+void onClick berita dan lokasi kuliner(view v)+void onClick cari masakan(view v)+void onClick bantuan(view v)+void onClick tentang(view v)

Masakan Khas Adat

-id_masakan-nama-gambar-deskripsi-bahan-cara_membuat

+get id_masakan(): int ()+String nama(view v)+Drawable gambar(view v)+String deskripsi(view v)+String bahan(view v)+String cara_membuat(view v)

Masakan Harian

-id_masakan-nama-gambar-bahan-cara_membuat

+get id_masakan(): int ()+String nama(view v)+Drawable gambar(view v)+String bahan(view v)+String cara_membuat(view v)

Bahan Khusus

-id_bahan-nama_bahan ()-gambar ()-deskripsi ()

+get id_bahan(): int ()+String nama_bahan(view v)+Drawable gambar(view v)+String deskripsi(view v) Lokasi Kuliner

-id_lokasi-id_user-nama_kuliner-lokasi-deskripsi-lokasi_terakhir

+insert id_lokasi(): int ()+insert id_user(): int ()+insert nama_kuliner(view v)+insert lokasi(view v)+insert deskripsi(view v)+String lokasi_terakhir(view v)

Berita Kuliner

-id_event-judul-deskripsi

+get id_event(): int ()+String judul(view v)+String deskripsi(view v)

Kategori

-id_masakan

+get id_masakan(): int ()

Cari Masakan

-id_masakan

+get id_masakan(): int ()

Tentang

-id_informasi-detail_informasi

+get id_informasi(): int ()+String detail_informasi(view v)

Bantuan

-id_bantuan-detail_bantuan

+get id_bantuan(): int ()+String detail_bantuan(view v)

Lokasi Terbaru

-id_lokasi-nama_kuliner-lokasi-deskripsi

+get id_lokasi(): int ()+String nama_kuliner(view v)+String lokasi(view v)+String deskripsi(view v)

Berita dan Lokasi Kuliner

-Lokasi Kuliner-Berita Kuliner

+void onClick Lokasi Kuliner(view v)+void onClick Berita Kuliner(view v)

Menu Admin

-Lokasi Terbaru-Berita terbaru

+void onClick lokasi terbaru(view v)+void onClick berita terbaru(view v)

Berita Terbaru

-id_event-judul-deskripsi

+insert id_event(): int ()+insert judul(view v)+insert deskripsi(view v)

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Implmentasi

Aplikasi resep masakan khas Batak adalah aplikasi yang dibuat dalam bentuk

yang lebih fleksibel berupa perangkat mobile berbasis android.

4.2 Pembahasan

Aplikasi resep masakan khas Batak sebagai media promosi budaya berbasis

android adalah aplikasi yang berisi kumpulan masakan khas suku Batak, aplikasi ini bisa

diinstal disamrtphone berbasis android dengan versi android minimal 2.2 (Froyo) dimana

untuk menjalankan aplikasi harus terkoneksi internet.

5. Kesimpulan

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan implementasi yang telah dilakukan dalam

penyelesaian Aplikasi Resep masakan khas Batak berbasis Android dapat

disimpulkan bahwa:

1. Aplikasi “Resep Masakan Khas Batak” hanya bisa diakses melalui

smartphone android minimal versi 2.2 (Froyo), dan terkoneksi internet.

2. Aplikasi “Resep Masakan Khas Batak” menyimpan database secara online

untuk mengurangi penggunaan kapasitas memori yang terlalu besar, dan

database bisa selalu diperbaharui oleh admin melalui form admin.

3. Aplikasi “Resep Masakan Khas Batak” terdiri dari dua versi, yakni aplikasi

untuk pengguna dan aplikasi khusus untuk admin. Dimana aplikasi khusus

admin akan memudahkan admin untuk memasukkan data dan

memperbaharui data admin dan pengguna.

4. Aplikasi “Resep Masakan Khas Batak” ditujukan untuk masyarakat umum

yang tertarik dengan kuliner khas Batak, terkhusus masyarakat suku Batak

yang sudah mulai melupakan masakan khas daerahnya.

5.2 Saran

Aplikasi Resep masakan khas Batak ini telah dirancang sebaik mungkin, namun

tidak menutup kemungkinan aplikasi ini masih memiliki banyak kekurangan. Seiring

perkembangan waktu, aplikasi ini pun memerlukan pengembangan dan perbaikan

untuk meningkatkan fungsi, manfaat dan semakin memudahkan pengguna dan

asmin dalam menggunakan aplikasi. Beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan

dalam pengembangan aplikasi adalah:

1. Membuat aplikasi dalam versi offline dan online, sehingga pengguna bisa

menggunakan aplikasi saat tidak terkoneksi dengan internet dan tetap bisa

memperoleh perbaharuan database saat terkoneksi internet.

2. Menambahkan beberapa fitur untuk menambah manfaat aplikasi bagi

pengguna, dimana aplikasi ini bisa dikembangkan kemudian menjadi

sebuah forum kuliner khas Batak yang memudahkan pengguna berbagi

berupa resep, gambar dan tayangan kuliner.

3. Memperbaharui tampilan aplikasi agar terlihat lebih menarik bagi pengguna.

DAFTAR PUSTAKA

Kasman Dharma, 2013. Kolaborasi Dahsyat Android dengan PHP dan MySql.

Yogyakarta: Penerbit Lokomedia.

Pizaini, 2013. Membuat Aplikasi Client Server menggunakan Android, PHP

dan MySQL, http://pizaini.wordpress.com/2013/06/17/membuat-aplikasi-client

server-menggunakan-android-php-dan-mysql, diakses pada 24 oktober 2013.

Safaat, Nazrudin. 2012. Pemrograman Aplikasi mobile smartphone dan tablet pc

berbasis android edisi revisi. Bandung : Informatika.

Tim Ide Masak, 2013. Menu Lengkap Cita Rasa Dapur Batak: 2013: Jakarta.

Gramedia Pustaka Utama.

Tim Ide Masak, 2013. Menu Lengkap Cita Rasa Dapur Medan: 2013: Jakarta.

Gramedia Pustaka Utama.

Utami Ema dan Sukrisno, 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman

Database dengan Sql Server, Ms. Acces, dan Ms. Visual Basic. Yogyakarta:

Penerbit ANDI.