perancangan aplikasi penilaian dan pengelolaan status gizi...

27
Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks Antropometri Berbasis Web (Studi Kasus: Dinas Kesehatan Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti: Karlina Heti Hardayanti (672013095) Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Mei 2017

Upload: vuongthu

Post on 12-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan

Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks Antropometri

Berbasis Web

(Studi Kasus: Dinas Kesehatan Kota Salatiga)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Karlina Heti Hardayanti (672013095)

Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Mei 2017

Page 2: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

2

Page 3: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

3

Page 4: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk
Page 5: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

5

Page 6: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan

Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks Antropometri

Berbasis Web

(Studi Kasus: Dinas Kesehatan Kota Salatiga) 1) Karlina Heti Hardayanti, 2) Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs.

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. O. Notohamidjojo 1-10, Salatiga 50714, Indonesia

Email: 1) [email protected], 2) [email protected]

Abstrak

Dinas Kesehatan Kota Salatiga melakukan proses penilaian status gizi balita berdasarkan

standar antropometri sesuai keputusan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010. Dinas Kesehatan dibantu oleh Puskesmas untuk

pencatatan data penimbangan balita. Sebagian data balita dicatat Puskesmas dan

diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk diolah menjadi data status gizi. Dengan cara

kerja seperti ini mengakibatkan integrasi data status gizi balita dari Puskesmas dan Dinas

Kesehatan belum baik. Pada penelitian ini dilakukan perancangan aplikasi penilaian dan

pengelolaan status gizi balita berbasis web yang digunakan untuk sarana penentuan status

gizi balita serta pengelolaan data gizi dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang

terintegrasi. Aplikasi ini berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP

(Hypertext Prepocessor) dan Javascript serta dilengkapi Bootstrap untuk tampilan yang

responsive dan Highchart untuk pembuatan grafik rekapitulasi data status gizi

berdasarkan kelurahan dan posyandu. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu

pencatatan data status gizi dan hasil rekapitulasi data dapat digunakan oleh Dinas

Kesehatan sebagai acuan pengambilan keputusan dalam menangani gizi balita di Kota

Salatiga.

Kata Kunci: Status Gizi Balita, Antropometri, Integrasi Data, PHP, Javascript

Abstract

City Health Department Salatiga has conducted the process of toddler nutrition status based on

anthropometry standard corresponded to Ministry of Health Republic of Indonesia no:

1995/MENKES /SK /XII /2010. The Health Department is assisted by Community Health Centre

recording toddler weighing data. The most toddler data which is recorded by Community Health

Centre is submitted to Health Department to be processed into nutrient status data. By this way, it

has made inefficient integration of toddler nutrition status data from Community Health Centre

and Health Department. Research on designing web-based assessment application and

management of toddler nutrition status that are used to determine toddler nutrition status and

integrated data management from Community Health Centre and Health Department. This web-

based application uses the programming language PHP and Javascript. It is equipped by

Bootstrap to responsive web and by Highchart to make chart of recapitulation of nutrition status

data based on administrative village and integrated service post. The application is expected to

assist recording nutrition status data and data recapitulation result can be used by Health

Department as a decision reference in handling toddler nutrition in Salatiga.

Keywords: Toddler Nutrition Status, Anthropometry, Integrated Data, PHP, Javascript

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga. 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 7: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

1

1. Pendahuluan

Pemenuhan gizi pada anak balita merupakan faktor yang perlu diperhatikan

dalam menjaga kesehatan, karena masa balita merupakan periode perkembangan

yang rentan gizi. Balita merupakan kelompok masyarakat yang mengalami siklus

pertumbuhan dan perkembangan yang membutuhkan zat-zat gizi lebih besar dari

kelompok umur lainnya sehingga balita paling mudah menderita kelainan gizi [1].

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga pun telah melakukan proses penilaian

status gizi balita berdasarkan standar antropometri sesuai keputusan Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010. Data balita

didapat dari kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) di 23 kelurahan di Kota

Salatiga dengan posyandu atau kunjungan ke rumah-rumah balita. Kemudian data

tersebut diolah oleh DKK menjadi informasi status gizi yang dipantau setiap

bulan berdasarkan kelurahan.

Gambar 1 Persentase Balita Ditimbang Kota Salatiga Tahun 2006-2013 [2]

Dari Gambar 1 dapat dilihat perbandingan jumlah balita yang ditimbang

dengan jumlah balita keseluruhan. Tahun 2013 jumlah balita yang ditimbang

sebanyak 9.125 balita dari keseluruhan balita sebanyak 12.252 (74.48%) [2]. Dari

banyaknya data penimbangan balita, DKK Salatiga dibantu oleh Puskesmas untuk

mencatat data tersebut. Sebagian data balita dicatat Puskesmas dan diserahkan

kepada DKK untuk diolah menjadi data status gizi. DKK mencatat dan mengelola

semua data status gizi menggunakan aplikasi Pemantauan Status Gizi (PSG) pada

Microsoft Office Excel. Cara penggunaannya yaitu terdapat satu file sebagai

master, file master tersebut berisi fungsi untuk menentukan dan merekapitulasi

status gizi balita berdasarkan kelurahan yang digunakan untuk pencatatan dan

pengelolaan data dalam satu bulan, sehingga untuk mengelola data status gizi, dan

pembuatan rekapitulasi bulan yang baru petugas perlu menyalin file master yang

kosong, selanjutnya data status gizi di bulan yang baru disimpan menjadi file yang

berbeda dari bulan sebelumnya.

Dengan cara pencatatan data seperti yang telah diuraikan, petugas gizi DKK

Salatiga menghadapi permasalahan yaitu belum terintegrasinya data status gizi

balita dari Puskesmas dan DKK Salatiga serta pengelolaan dan penyimpanan data

bulan satu dengan bulan lainnya dibuat saling terpisah sehingga rekapitulasi data

status gizi antara bulan satu dan bulan lainnya juga terpisah. Hal ini

mengakibatkan pada pembuatan rekapitulasi data dalam satu tahun harus

Page 8: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

2

membuka satu per satu rekapitulasi data setiap bulan dan saat melakukan

pencarian data pun akan membutuhkan waktu yang relatif lama.

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dirancanglah Penilaian dan

Pengelolaan Status Gizi Balita Berbasis Web di Salatiga yang diharapkan dapat

mendukung integrasi data status gizi dari Puskesmas dan DKK serta membantu

pencatatan data penimbangan, pengolahan data penimbangan menjadi status gizi,

dan pengelolaan dalam pembuatan rekapitulasi data status gizi berdasarkan

kelurahan dan posyandu disajikan dalam bentuk tabel dan grafik interaktif yang

digunakan oleh pihak DKK Salatiga sebagai acuan pengambilan keputusan dalam

menangani gizi balita di Kota Salatiga. Penilaian dan pengelolaan status gizi balita

berbasis web di DKK Salatiga dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP

(Hypertext Prepocessor) dan Javascript.

2. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Pemantauan Tumbuh

Kembang Balita pada Posyandu Menggunakan Metode Z Score Berbasis Web

(Studi Kasus: Posyandu Durian 8 Kel. Subangjaya Kota Sukabumi)” membahas

metode z-score untuk menghitung status gizi balita yang akurat karena sesuai

dengan standar kesehatan dari Kementrian Kesehatan RI dan WHO. Sistem ini

berguna memberi informasi tentang kesehatan kepada masyarakat luas pentingnya

memperhatikan tumbuh kembang balita. Hasil sistem tersebut adalah data status

gizi balita yang dari perhitungan z-score [3].

Pada penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Status Gizi

Balita Menggunakan Metode Antropometri (Studi Kasus : Dinas Kesehatan

Kabupaten Sumba Barat)” membahas tentang perhitungan status gizi balita

dengan metode antropometri sehingga dapat membantu pelaporan data balita,

laporan data puskesmas, dan laporan penimbangan status gizi BB/U. Laporan

tersebut disajikan dalam bentuk grafik FusionChart [4].

Berdasarkan penelitian yang sudah ada, maka dilakukan penelitian yang

membuat rekapitulasi data lebih mendalam dengan merekap jumlah data status

gizi balita per bulan berdasarkan kelurahan dan posyandu di Kota Salatiga yang

disajikan dengan tabel dan grafik menggunakan Highchart. Selain itu, terdapat

persentase status gizi balita meliputi BB/U, TB/U, dan BB/TB yang dituangkan

dalam bentuk Pie Chart sehingga memudahkan petugas menganalisa gizi balita

Salatiga. Sistem yang digunakan oleh petugas gizi DKK dan Puskesmas Salatiga

ini terdapat data posyandu yang dibuat dinamis sehingga apabila terdapat

posyandu baru, posyandu baru tersebut tetap masuk dalam rekapitulasi data dalam

grafik posyandu.

Highchart adalah library chating berdasarkan Javascript bertujuan untuk

meningkatkan aplikasi web dengan menambahkan kemampuan chating interaktif.

Highchart menyediakan grafik garis, grafik spine, grafik daerah, grafik batang,

diagram lingkaran dan sebagainya. Fitur yang menonjol dari Highchart antara

lain: bekerja seemlessly di semua browser utama, mendukung multitouch pada

platform berbasis layar sentuh, gratis untuk gunakan atau open source,

mempunyai library yang ringan, dan konfigurasi sederhana menggunakan json

[5].

Page 9: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

3

Penilaian status gizi balita diperlukan standar antropometri yang mengacu

pada Standar World Health Organization (WHO 2005). Antropometri sendiri

berasal dari kata antropos (tubuh) dan metros (ukuran) yang berarti anthropometri

(ukuran tubuh). Antropometri gizi berhubungan dengan berbagai macam

pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan

tingkat gizi [6]. Standar ini banyak digunakan untuk mengukur status gizi anak.

Adapun parameter antropometri antara lain: umur, panjang badan/tinggi badan,

dan berat badan [7]. Indeks penilaian status gizi untuk balita antara lain: berat

badan menurut umur (BB/U), panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi

badan menurut umur (TB/U), serta berat badan menurut panjang badan (BB/PB)

atau berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) [8].

Kategori dan ambang batas status gizi balita berdasarkan indeks adalah

sebagai berikut :

Tabel 1 Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks [9]

Contoh penilaian status gizi balita sebagai berikut :

Standar Berat Badan menurut Umur (BB/U) Anak Laki-laki [9]

Umur

(bulan)

Berat Badan

(Kg)

-3SD -2SD -1SD Median 1SD 2SD 3SD

6 5.7 6.4 7.1 7.9 8.8 9.8 10.9

Standar Panjang Badan menurut Umur (PB/U) Anak Laki-laki [9]

Umur

(bulan)

Panjang Badan

(cm)

-3SD -2SD -1SD Median 1SD 2SD 3SD

6 61.2 63.3 65.5 67.6 69.8 71.9 74.0

Page 10: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

4

Standar Panjang Badan menurut Berat Badan (PB/BB) Anak Laki-laki [9]

Panjang

Badan(cm)

Berat Badan

(Kg)

-3SD -2SD -1SD Median 1SD 2SD 3SD

52.0 2.9 3.2 3.5 3.8 4.1 4.5 5.0

Diketahui balita berjenis kelamin laki-laki berumur 6 bulan memiliki berat badan

4.1 dan panjang badan 52 cm, sehingga status gizi balita tersebut yaitu :

- Status Gizi BB/U : Gizi Buruk

- Status Gizi PB/U : Sangat Pendek

- Status Gizi PB/BB : Normal

Berdasarkan tabel standar BB/U, balita tersebut berat badannya berada dibawah -

3SD sehingga berat badan menurut umurnya dinilai Gizi Buruk. Berdasarkan

tabel standar PB/U, balita tersebut panjang badannya berada dibawah -3SD

sehingga panjang badan menurut umurnya dinilai Sangat Pendek. Kemudian

berdasarkan tabel standar PB/BB, balita tersebut berat badannya berada di 1SD

dari panjang badan sehingga panjang badan menurut berat badannya dinilai

Normal.

3. Metode dan Perancangan Sistem

Tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari

lima tahapan yaitu: 1) Identifikasi Masalah dan Pencarian Data Lapangan.

2) Perancangan Sistem. 3) Pembuatan Sistem. 4) Pengujian Sistem. 5) Penulisan

Laporan Hasil Penelitian.

Gambar 2 Tahap Penelitian [10]

Tahap pertama yang dilakukan adalah melakukan identifikasi masalah dan

mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Pada tahap ini metode yang dilakukan

yaitu wawancara dengan petugas gizi dan observasi di DKK Salatiga. Hasil dari

tahap ini antara lain data penimbangan balita di Salatiga dan tabel standar

Page 11: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

5

antropometri penilaian status gizi anak serta hasil analisa kebutuhan DKK dalam

rangka menunjang penilaian status gizi balita Salatiga.

Tahap kedua, ketiga dan keempat dilakukan perancangan sistem

menggunakan metode prototyping. Model Prototyping adalah salah satu metode

pengembangan perangkat lunak yang dibuat dengan pendekatan aspek desain,

fungsi dan user-interface. Penentuan tujuan umum dilakukan oleh developer dan

user untuk mengetahui gambaran dan kebutuhan pada perangkat lunak yang akan

dibangun [11]. Bagan mengenai PrototypingModel dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Prototyping Model [11]

Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi Balita Berbasis Web di Salatiga

terdiri dari dua siklus prototyping model. Tahap-tahap yang dilakukan dalam

prototyping model pada siklus pertama sebagai berikut :

(1) Listen to customer

Tahap pertama didapatkan bahwa kebutuhan sistem antara lain: aplikasi

dapat diakses oleh petugas gizi DKK dan Puskesmas serta menampilkan halaman

utama web yang terdiri beberapa pilihan (menambah data status gizi yang

didalamnya terdapat fungsi untuk menilai status gizi balita dan merekapitulasi

data) dan tampilan data status gizi balita.

(2) Build/Revise mock-up

Tahap build meliputi tahap perancangan dan pengimplementasian aplikasi.

Penilaian status gizi balita menggunakan metode antropometri dan perancangan

sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language) disertai relasi antar

tabel dan arsitektur sistem. Aplikasi web diimplementasikan menggunakan bahasa

pemrograman PHP (Hypertext Prepocessor) dan Javascript.

Perancangan Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi Balita Berbasis Web di

Salatiga dibuat dalam bentuk diagram UML (Unified Modeling Language)

meliputi use case diagram dan activity diagram. Use Case Diagram adalah

diagram yang menggambarkan keterlibatan aktor dalam pemakaian sistem beserta

peran yang dimiliki aktor dalam sistem [10]. Use Case Diagram sistem yang akan

dibangun ditunjukkan pada Gambar 4.

Page 12: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

6

Gambar 4 Use Case Diagram

Pada Gambar 4 terlihat bahwa terdapat dua aktor yaitu administrator gizi

DKK dan petugas Puskesmas serta beberapa interaksi yang dapat dilakukan oleh

kedua aktor tersebut. Interaksi yang dapat dilakukan oleh administrator gizi DKK

adalah mengelola dan melihat data (posyandu dan status gizi balita), serta melihat

rekapitulasi data status gizi, mencetak dan mengunduh semua grafik hasil

rekapitulasi data berdasarkan keluharan atau posyandu. Sedangkan petugas

Puskesmas hanya dapat mengelola dan melihat data (posyandu dan status gizi

balita). Pengelolaan data meliputi insert, update, delete, dan search data.

Perancangan diagram kedua yaitu activity diagram yang ditunjukkan pada

Gambar 5.

Gambar 5 Activity Diagram

Activity diagram adalah diagram yang menjelaskan aktivitas administrator

gizi DKK dan sistem saat pertama kali dijalankan hingga selesai [11]. Tahap awal

adalah administrator Gizi DKK melakukan login, kemudian terdapat menu antara

Page 13: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

7

lain data status gizi balita, data posyandu, dan rekap data. Administrator DKK

dapat melakukan manipulasi data yang terdiri dari insert, update, delete, search,

dan view data. Tahap akhir adalah logout untuk menutup sistem setelah

melakukan berbagai aktivitas dari menu yang ada didalamnya.

Gambar 6 Relasi Database

Gambar 6 menunjukkan relasi antar tabel. Terdapat empat tabel yang saling

berelasi yaitu tabel kelurahan, posyandu, balita, dan gizi. Tabel kelurahan berelasi

dengan tabel posyandu, tabel posyandu berelasi dengan tabel balita, dan tabel

balita berelasi dengan tabel gizi. Setiap relasi antar tabel pada Gambar 6

menunjukkan relasi one to many yaitu setiap baris data pada tabel pertama

dihubungkan satu atau lebih baris data tabel kedua.

Gambar 7 Arsitektur Sistem

Gambar 7 menunjukkan arsitektur sistem. Arsitektur sistem merupakan

struktur terkait dengan pemetaan komponen-komponen fisik aplikasi. Hal ini

termasuk lokasi komponen-komponen dalam jaringan [12].

(3) Customer test drives mock-up

Tahap ini dilakukan pengujian oleh DKK Salatiga yang mengevaluasi

prototype yang dirancang pada tahap build. Berdasarkan pengujian tersebut, DKK

memberikan saran untuk menambahkan grafik setiap rekapitulasi data status gizi

Page 14: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

8

berdasarkan kelurahan dan posyandu serta grafik perbandingan status gizi

menurut BB/U, TB/U, dan BB/TB.

Pada siklus pertama masih didapatkan kebutuhan tambahan sehingga perlu

dilakukan siklus berikutnya. Tahap-tahap yang dilakukan dalam prototyping

model pada siklus kedua sebagai berikut :

(1) Listen to customer

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada siklus pertama didapatkan

bahwa kebutuhan DKK Salatiga bertambah yaitu halaman web juga menampilkan

grafik setiap rekapitulasi data status gizi berdasarkan kelurahan dan posyandu

serta grafik perbandingan status gizi menurut BB/U, TB/U, dan BB/TB.

(2) Build/Revise mock-up

Pada tahap ini dilakukan penambahan grafik berdasarkan kelurahan dan

posyandu serta grafik perbandingan status gizi menurut BB/U, TB/U, dan BB/TB

yang dibangun menggunakan Highchart.

(3) Customer test drives mock-up

Pada tahap ini pengujian prototype dilakukan dengan blackbox testing untuk

melihat fungsionalitas dari aplikasi yang telah dibuat dan sudah tidak didapatkan

tambahan lagi.

4. Hasil Implementasi dan Pembahasan

Aplikasi ini mempunyai dua pengguna yaitu petugas Puskesmas dan petugas

gizi DKK Salatiga sebagai administrator. Kota Salatiga terdapat enam Puskesmas

diantaranya yaitu Puskesmas Kalicacing, Mangunsari, Tegalrejo, Cebongan,

Sidorejo Lor, dan Puskesmas Sidorejo Kidul. Sehingga juga terdapat enam

petugas puskesmas yang menggunakan aplikasi web penilaian dan pengelolaan

status gizi balita di Salatiga. Petugas Puskesmas mempunyai tugas yaitu

membantu DKK dalam pencatatan data status gizi sehingga hanya dapat

memasukkan data status gizi balita berdasarkan wilayah kerja Puskesmas.

Administrator gizi DKK mempunyai hak akses untuk mengelola seluruh data

status gizi balita dan posyandu, serta melihat rekapitulasi data dan grafik

berdasarkan kategori status gizi balita.

Aplikasi web ini mempunyai menu data status gizi, data posyandu, rekap

data, dan update user. Halaman awal aplikasi ini adalah halaman login yang

ditunjukkan pada Gambar 8.

Gambar 8 Halaman Login

Page 15: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

9

Administrator dan petugas Puskesmas melakukan login pada halaman tersebut.

Halaman data status gizi balita untuk petugas Puskesmas setelah melakukan login

ditunjukkan pada Gambar 9.

Gambar 9 Halaman Data Status Gizi Balita Puskesmas

Gambar 9 menunjukkan halaman data status gizi balita di wilayah

Puskesmas Kalicacing yang menampilkan data gizi dan posyandu dari wilayah

kerja yaitu Kelurahan Dukuh dan Kalicacing. Adapun wilayah kerja dari

Puskesmas yang lain diantaranya yaitu Puskesmas Mangunsari: Kelurahan

Mangunsari dan Kecandran; Puskesmas Tegalrejo: Kelurahan Tegalrejo,

Kumpulrejo, dan Randuacir; Puskesmas Cebongan: Kelurahan Cebongan,

Noborejo, dan Ledok; Puskesmas Sidorejo Lor: Kelurahan Sidorejo Lor, Salatiga,

Blotongan, Pulutan, Bugel, dan Kauman Kidul; serta Puskesmas Sidorejo Kidul:

Kelurahan Kutowinangun Lor, Kutowinangun Kidul, Gendongan, Sidorejo Kidul,

Kalibening, Tingkir Lor, dan Tingkir Tengah. Halaman data status gizi balita

untuk administrator setelah melakukan login ditunjukkan pada Gambar 10.

Gambar 10 Halaman Data Status Gizi Balita Administrator DKK

Pada Gambar 10 menunjukkan administrator dapat melihat data status gizi

balita dan data posyandu dari semua kelurahan dan posyandu di Salatiga. Selain

itu, administrator DKK mempunyai hak akses menggunakan menu rekap data

yang tidak ada di dalam halaman Puskesmas. Administrator DKK dan Puskesmas

dapat memasukkan data status gizi, namun yang akan membedakan Puskesmas

hanya dapat memasukkan data berdasarkan wilayah kerjanya masing-masing.

Halaman untuk memasukkan data status gizi dapat dilihat pada Gambar 11.

Page 16: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

10

Gambar 11 Halaman Tambah Data Status Gizi

Pada Gambar 11 menunjukkan ada tiga indeks status gizi yang dinilai yaitu

status gizi BB/U (Berat Badan menurut Umur), TB/U (Tinggi Badan menurut

Umur), dan status gizi BB/TB (Berat Badan menurut Tinggi Badan). Penilaian

status gizi balita menggunakan parameter diantaranya yaitu jenis kelamin, umur

dalam bulan, berat badan dalam Kg, dan tinggi badan dalam cm. Nilai umur

didapatkan dari selisih tanggal ukur dan tanggal lahir. Status gizi BB/U didapat

dari nilai berat badan dan umur. Status gizi TB/U didapat dari nilai tinggi badan

dan umur. Sedangkan status gizi BB/TB didapat dari nilai berat badan dan tinggi

badan. Kode program untuk menentukan status gizi BB/U dan TB/U berdasarkan

contoh tambah data status gizi pada Gambar 11 ditunjukkan pada Kode Program

1.

Page 17: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

11

Kode Program 1 Menentukan Status Gizi BB/U dan TB/U

Kode Program 1 berisi kondisi nilai jenis kelamin, umur, berat badan, dan

tinggi badan yang mempengaruhi nilai status gizi BB/U dan TB/U. Baris 1

digunakan untuk mengecek kondisi apakah value jenis kelamin sama dengan

Laki-laki, jika hasilnya true maka masuk ke Baris 2. Baris 2 dilakukan

pengecekan kembali apakah value umur sama dengan 6, jika hasilnya true maka

masuk ke Baris 3. Baris 3 digunakan untuk mengecek apakah value berat badan

lebih kecil dari 5.7, jika hasilnya true maka masuk ke Baris 4. Dengan kondisi

jenis kelamin sama dengan Laki-laki dan umur sama dengan 6 maka Baris 4

digunakan untuk memberikan nilai status gizi BB/U yaitu Gizi Buruk. Baris 5

dilakukan pengecekan kembali apakah berat badan lebih besar sama dengan 5.7

dan lebih kecil dari 6.4, jika bernilai true maka pada Baris 6 status gizi BB/U

diberikan nilai Gizi Kurang. Baris 7 digunakan pengecekan apakah berat badan

lebih besar sama dengan 6.0 dan lebih kecil sama dengan 9.8, jika bernilai true

maka pada Baris 8 status gizi BB/U diberikan nilai Gizi Baik. Baris 9 dilakukan

pengecekan apakah nilai berat badan lebih besar dari 9.8, jika bernilai true maka

pada Baris 10 status gizi BB/U diberikan nilai Gizi Lebih.

Setelah dilakukan pengecekan dalam menentukan nilai status gizi BB/U,

dilakukan pengecekan untuk menentukan nilai status gizi TB/U. Baris 11

digunakan untuk pengecekan apakah nilai tinggi badan lebih kecil dari 61.2, jika

hasilnya bernilai true maka masuk ke Baris 12. Dengan kondisi jenis kelamin

sama dengan Laki-laki dan umur sama dengan 6 maka Baris 12 digunakan untuk

memberikan nilai status gizi TB/U yaitu Sangat Pendek. Baris 13 dilakukan

pengecekan kembali apakah tinggi badan lebih besar sama dengan 61.2 dan lebih

kecil dari 63.3, jika bernilai true maka pada Baris 14 status gizi TB/U diberikan

nilai Pendek. Baris 15 digunakan pengecekan apakah tinggi badan lebih besar

sama dengan 63.3 dan lebih kecil sama dengan 71.9, jika bernilai true maka pada

Baris 16 status gizi TB/U diberikan nilai Normal. Baris 17 dilakukan pengecekan

apakah nilai tinggi badan lebih besar dari 71.9, jika bernilai true maka pada Baris

18 status gizi TB/U diberikan nilai Tinggi. Setelah dilakukan pengecekan dalam

menentukan nilai status gizi TB/U, dilakukan pengecekan untuk menentukan nilai

status gizi BB/TB yang ditunjukan pada Kode Program 2.

1. if (jns_kelamin == "Laki-laki" ) { 2. if (umur == 6) { 3. if (bb < 5.7 ) {

4. document.hitung.sg_bbu.value="Gizi Buruk"; }

5. else if ((bb >= 5.7) && (bb < 6.4)) { 6. document.hitung.sg_bbu.value="Gizi Kurang"; }

7. else if ((bb >= 6.0) && (bb <= 9.8) ) { 8. document.hitung.sg_bbu.value="Gizi Baik"; }

9. else if (bb > 9.8) {

10. document.hitung.sg_bbu.value="Gizi Lebih"; }

11. if (pb_tb < 61.2 ) { 12. document.hitung.sg_tbu.value="Sangat Pendek"; } 13. else if ((pb_tb >= 61.2) && (pb_tb < 63.3)) { 14. document.hitung.sg_tbu.value="Pendek"; }

15. else if ((pb_tb >= 63.3) && (pb_tb <= 71.9) ) { 16. document.hitung.sg_tbu.value="Normal"; }

17. else if (pb_tb > 71.9) { 18. document.hitung.sg_tbu.value="Tinggi"; }}}

Page 18: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

12

Kode Program 2 Menentukan Status Gizi BB/TB

Pada Kode Program 2 berisi kondisi nilai jenis kelamin, tinggi badan, dan

berat badan yang mempengaruhi nilai status gizi BB/TB. Baris 19 digunakan

untuk mengecek kondisi apakah value jenis kelamin sama dengan Laki-laki, jika

hasilnya true maka masuk ke Baris 20. Baris 20 dilakukan pengecekan kembali

apakah value tinggi badan sama dengan 52, jika hasilnya true maka masuk ke

Baris 21. Baris 21 digunakan untuk mengecek apakah value berat badan lebih

kecil dari 2.9, jika hasilnya true maka masuk ke Baris 22. Dengan kondisi jenis

kelamin sama dengan Laki-laki dan tinggi badan sama dengan 52 maka Baris 22

digunakan untuk memberikan nilai status gizi BB/TB yaitu Sangat Kurus. Baris

23 dilakukan pengecekan kembali apakah berat badan lebih besar sama dengan

2.9 dan lebih kecil dari 3.2, jika bernilai true maka pada Baris 24 status gizi

BB/TB diberikan nilai Kurus. Baris 25 digunakan pengecekan apakah berat badan

lebih besar sama dengan 3.2 dan lebih kecil sama dengan 4.5, jika bernilai true

maka pada Baris 26 status gizi BB/TB diberikan nilai Normal. Baris 27 dilakukan

pengecekan apakah nilai berat badan lebih besar dari 4.5, jika bernilai true maka

pada Baris 28 status gizi BB/TB diberikan nilai Gemuk.

Penilaian status gizi balita pada Gambar 11 secara manual dilihat dari tabel

standar antropometri sesuai keputusan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010 dengan disesuaikan pada kategori dan

ambang batas status gizi dari Tabel 1 sebagai berikut :

Standar Berat Badan menurut Umur (BB/U) Anak Laki-laki [9]

Umur

(bulan)

Berat Badan

(Kg)

-3SD -2SD -1SD Median 1SD 2SD 3SD

6 5.7 6.4 7.1 7.9 8.8 9.8 10.9

Standar Panjang Badan menurut Umur (TB/U) Anak Laki-laki [9]

Umur

(bulan)

Panjang Badan

(cm)

-3SD -2SD -1SD Median 1SD 2SD 3SD

6 61.2 63.3 65.5 67.6 69.8 71.9 74.0

Standar Panjang Badan menurut Berat Badan (BB/TB) Anak Laki-laki [9]

Panjang

Badan(cm)

Berat Badan

(Kg)

-3SD -2SD -1SD Median 1SD 2SD 3SD

52.0 2.9 3.2 3.5 3.8 4.1 4.5 5.0

Status gizi balita berjenis kelamin laki-laki berumur 6 bulan memiliki berat badan

4.1 dan panjang badan 52 cm pada Gambar 11 dapat dinilai sebagai berikut:

19. if (jns_kelamin == "Laki-laki" ) { 20. if (pb_tb == 52) { 21. if (bb < 2.9 ) {

22. document.hitung.sg_bbtb.value="Sangat Kurus"; }

23. else if ((bb >= 2.9) && (bb < 3.2)) { 24. document.hitung.sg_bbtb.value="Kurus"; }

25. else if ((bb >= 3.2) && (bb <= 4.5) ) {

26. document.hitung.sg_bbtb.value="Normal"; }

27. else if (bb > 4.5) {

28. document.hitung.sg_bbtb.value="Gemuk"; }}}

Page 19: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

13

- Status Gizi BB/U : Gizi Buruk

- Status Gizi TB/U : Sangat Pendek

- Status Gizi BB/TB : Normal

Berdasarkan tabel standar BB/U, balita tersebut berat badannya berada dibawah -

3SD sehingga berat badan menurut umurnya dinilai Gizi Buruk. Berdasarkan

tabel standar TB/U, balita tersebut panjang badannya berada dibawah -3SD

sehingga panjang badan menurut umurnya dinilai Sangat Pendek. Kemudian

berdasarkan tabel standar BB/TB, balita tersebut berat badannya berada di 1SD

dari panjang badan sehingga panjang badan menurut berat badannya dinilai

Normal.

Penilaian status gizi balita diambil data yang sama pada Gambar 11 dengan

menggunakan Microsoft Excel ditunjukkan pada Gambar 12.

Gambar 12 Penilaian Status Gizi Balita pada Microsoft Excel

Berdasarkan perbandingan penilaian status gizi pada aplikasi web yang

ditunjukkan Gambar 11, pada Microsoft Excel yang ditunjukkan pada Gambar 12,

dan penilaian status gizi balita secara manual untuk nilai data yang sama (balita

berjenis kelamin laki-laki, berumur 6 bulan, berat badan 4.1 kg, dan panjang

badan 52 cm) didapatkan tiga hasil status gizi BB/U, TB/U, dan BB/TB yang juga

sama yang ditandai dengan garis merah dan ketiganya sesuai dengan standar

antropometri dari keputusan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor:

1995/MENKES/SK/XII/2010.

Selain tambah data status gizi, administrator dapat menggunakan menu

rekapitulasi data untuk melihat rekapitulasi data dan grafik hasil rekapitulasi data.

Pada menu tersebut terdapat perbandingan persentase status gizi menurut tiga

indeks yang digunakan untuk menilai status gizi balita yang ditunjukkan pada

Gambar 12.

Gambar 13 Persentase Status Gizi BB/U, TB/U, dan BB/TB Balita di Kota Salatiga

Pada Gambar 13 administrator DKK dapat melihat perbandingan persentase

kategori status gizi menurut tiga indeks yang digunakan untuk menilai status gizi

balita. Selain itu, menu rekap data berisi pilihan rekapitulasi jumlah data status

gizi balita dikelompokkan berdasarkan kategori status gizi menurut tiga indeks

diantaranya yaitu kategori status gizi BB/U: Gizi Buruk, Gizi Kurang, Gizi Baik,

dan Gizi Lebih; status gizi TB/U: Sangat Pendek, Pendek, Normal, dan Tinggi;

serta kategori status gizi BB/TB: Sangat Kurus, Kurus, Normal, Gemuk. Contoh

rekapitulasi status gizi buruk dari indeks BB/U ditunjukkan pada Gambar 14.

Page 20: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

14

Gambar 14 Rekapitulasi Data Gizi Buruk Berdasarkan Bulan dan Tahun

Dari Gambar 14 dapat dilihat jumlah data gizi buruk di Salatiga berdasarkan

bulan dan tahun yang disertai grafik untuk mengetahui data gizi buruk setiap

tahun. Pada halaman ini terdapat pilihan kelurahan dan posyandu untuk melihat

rekapitulasi data gizi buruk yang masih dikelompokkan berdasarkan kelurahan

dan posyandu. Rekapitulasi data gizi buruk berdasarkan kelurahan dapat dilihat

pada Gambar 15.

Gambar 15 Rekapitulasi Data Gizi Buruk Berdasarkan Kelurahan

Pada Gambar 15, data gizi buruk berdasarkan kelurahan direkapitulasi

menurut bulan dan tahun. Sedangkan rekapitulasi data gizi buruk berdasarkan

posyandu dapat dilihat pada Gambar 16.

Page 21: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

15

Gambar 16 Rekapitulasi Data Gizi Buruk Berdasarkan Posyandu

Pada Gambar 16 dapat dilihat data gizi buruk berdasarkan posyandu juga

direkapitulasi menurut bulan dan tahun. Rekapitulasi data gizi buruk berdasarkan

kelurahan dan posyandu juga disertai grafik untuk mengetahui tingkat gizi buruk

berdasarkan kelurahan maupun posyandu.

Tampilan web ini dibangun menggunakan Bootstrap. Bootstrap adalah

sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk bagian pengembangan

front-end website. Bootstrap juga merupakan salah satu framework HTML, CSS

dan Javascript yang paling populer di kalangan web developer yang digunakan

untuk mengembangkan sebuah website yang responsive [13]. Kode program

dalam pemanggilan library Bootstrap untuk membuat tampilan web yang

responsive dapat dilihat pada Kode Program 3.

Kode Program 3 Memanggil File CSS library Bootstrap untuk Tampilan Responsive

Kode Program 3 menunjukkan Baris 29 digunakan dalam pemanggilan file

bootstrap-responsive.min.css yang disediakan library Bootstrap. File tersebut

menyediakan komponen class interface untuk mengatur halaman web supaya

dapat menyesuaikan halaman web pada device yang digunakan. Tampilan aplikasi

web penilaian dan pengelolaan status gizi balita yang responsive ditunjukkan pada

Gambar 17.

Gambar 17 Tampilan Responsive Halaman Data Status Gizi Administrator DKK

29. <link href="assets/css/bootstrap-responsive.min.css" rel="stylesheet">

Page 22: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

16

Gambar 17 menunjukkan tampilan responsive web dari halaman data status

gizi administratror DKK dari device Apple iPad dengan orientasi portrait.

Pembuatan grafik dalam aplikasi ini memanfaatkan Highchart. Highchart

adalah library charting menggunakan bahasa pemrograman Javascript. Dalam

penggunaan Highchart, terdapat tiga script library yang perlu dimasukkan

diantaranya yaitu jquery.min.js, highchart.js, dan exporting.js. Contoh

penggunaanya dalam membuat grafik status gizi balita pendek berdasarkan tahun

dapat dilihat pada Kode Program 4.

Kode Program 4 Membuat Grafik Status Gizi Balita Pendek Berdasarkan Tahun

Pada Kode Program 4 menunjukkan fungsi dalam pembuatan grafik status

gizi balita pendek berdasarkan tahun. Baris 30 berisi deklarasi variabel grafik

dengan nama tbu_pendek. Baris 31 berisi deklarasi fungsi jQuery. Baris 32 berisi

variabel tbu_pendek yang dideklarasikan fungsi Highchart. Baris 33 berisi lokasi

grafik diletakkan dalam div class pendek. Baris 35 berisi tipe grafik yaitu column.

Baris 36 berisi judul grafik yang dibuat. Baris 39 berisi kategori pada X-Axis

grafik yaitu tahun. Baris 42 berisi judul dari Y-Axis grafik yaitu jumlah balita

pendek. Baris 43 dilakukan konfigursi series yaitu array data yang ditampilkan

dalam grafik. Baris 46 digunakan untuk memasukkan file koneksi.php supaya

terhubung dengan database. Baris 47 sampai dengan 49 berisi query untuk

mendapatkan data tahun dari join tb_gizi dan tb_balita dengan kondisi status gizi

TB/U bernilai Pendek serta dikelompokkan berdasarkan tahun. Pada Baris 50,

hasil fungsi mysql_fetch_array dari hasil query mysql pada baris sebelumnya

30. var tbu_pendek;

31. $(document).ready(function() {

32. tbu_pendek = new Highcharts.Chart({

33. chart: {

34. renderTo: 'pendek',

35. type: 'column' },

36. title: { 37. text: 'Grafik Status Gizi Balita Pendek Berdasarkan Tahun' }, 38. xAxis: { 39. categories: ['Tahun'] }, 40. yAxis: { 41. title: { 42. text: 'Jumlah Balita Pendek' }}, 43. series: 44. [ 45. <?php

46. include('koneksi.php');

47. $query=mysqli_query($koneksi,"select year(g.tgl_ukur) as tahun 48. from tb_gizi g join tb_balita b on b.id_balita=g.id_balita 49. where (g.sg_tbu='Pendek') group by tahun"); 50. while( $ret = mysqli_fetch_array($query)){ 51. $tahun=$ret['tahun'];

52. $query_jumlah=mysqli_query($koneksi,"select count(b.nm_balita)

as jumlah from tb_gizi g join tb_balita b

53. on g.id_balita=b.id_balita 54. where ((g.sg_tbu='Pendek') and (year(g.tgl_ukur)='$tahun')) 55. group by year(g.tgl_ukur)");

56. while( $data = mysqli_fetch_array( $query_jumlah )){ 57. $jum = $data['jumlah'];} 58. ?> 59. { name: '<?php echo $tahun; ?>', 60. data: [<?php echo $jum; ?>] }, 61. <?php } ?> ] }); });

Page 23: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

17

ditampung dalam variabel ret. Baris 51 berisi deklarasi variabel tahun yang

didalamnya berisi array data tahun dalam variabel ret. Baris 52 sampai dengan 55

berisi query untuk mendapatkan data jumlah balita dari join tb_gizi dan tb_balita

dengan status gizi TB/U bernilai Pendek serta dikelompokkan berdasarkan tahun.

Pada Baris 56, hasil fungsi mysql_fetch_array dari hasil query_jumlah pada baris

sebelumnya ditampung dalam variabel data. Baris 57 berisi deklarasi variabel jum

yang didalamnya berisi array data jumlah balita dalam variabel data. Pada Baris

59 ditampilkan data tahun dari variabel tahun. Baris 60 menampilkan data jumlah

balita dari variabel jumlah dalam bentuk array.

Highchart menyediakan library exporting.js untuk mencetak dan

mengunduh grafik dalam beberapa format yaitu png, jpeg, pdf, maupun svg. Kode

progam mengenai fungsi export PDF ditunjukkan pada Kode Program 5.

Kode Program 5 Fungsi Export Grafik menjadi PDF

Kode Program 5 menunjukkan fungsi export grafik menjadi bentuk PDF.

Baris 62 berisi deklarasi variabel g sebagai fungsi dari Highchart. Baris 63

dilakukan deklarasi variabel v untuk mendapatkan pilihan dari Highchart. Baris

64 dilakukan pemanggilan pilihan exporting dengan tipe image atau png yang

dilemparkan ke url untuk modul server melakukan konversi dengan lebar gambar

yang dihasilkan adalah 800. Baris 66 sampai 69 berisi deklarasi button dengan

nama exportButton yang akan dilemparkan ke fungsi exportChart dengan tipe

aplikasi PDF ketika diklik. Contoh grafik yang diunduh dalam format pdf

ditunjukkan pada Gambar 18.

Gambar 18 Grafik dalam Bentuk PDF

62. var g=Highcharts 63. v=g.getOptions(); 64. v.exporting={type:"image/png",url:"http://export.highcharts.com/", 65. width:800, 66. buttons:{exportButton:{symbol:"exportIcon",x:-10,symbolFill:"#A8BF77",hoverSymbolFill:"#768F3E",

67. _id:"exportButton",_titleKey:"exportButtonTitle", 68. menuItems:[{textKey:"downloadPDF", 69. onclick:function(){this.exportChart({type:"application/pdf"})}}}}}}

Page 24: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

18

Gambar 18 merupakan hasil grafik status gizi buruk berdasarkan kelurahan

di Kota Salatiga dalam bentuk PDF. File ini bermanfaat untuk arsip DKK sebagai

acuan pengambilan keputusan dalam menangani permasalahan gizi di Salatiga.

Pada tahap pengujian dilakukan dengan dua pengujian yaitu blackbox

testing dan pengujian terhadap pengguna. Pengujian blackbox adalah pengujian

terhadap fungsi dengan implementasinya bertujuan untuk mengetahui apakah

fungsi sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan atau masih terdapat bug [14].

Hasil pengujian blackbox ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2 Hasil Pengujian Blackbox

Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada Tabel 2, dapat dilihat status

pengujian setiap fungsi valid. Dari pengujian pada Tabel 2 disimpulkan bahwa

sistem ini berjalan baik dan sesuai dengan fungsi yang diterapkan. Pengujian kedua dilakukan dengan cara pengujian terhadap pengguna

dengan cara menyebar kuesioner ke lima belas responden calon pengguna

aplikasi. Pengujian hanya dilakukan pada lima belas responden karena lima belas

responden ini lah yang akan menjadi pengguna aplikasi dan mempunyai

kewenangan menjalankan tugas dalam hal penilaian status gizi balita yaitu terdiri

Fungsi yang

Diuji

Kondisi Hasil yang

Diharapkan

Hasil yang Muncul Status

Pengujian

Login Mengisi form username

dan password dengan

benar

Tidak mengisi form

username dan password

dengan benar maupun

username dan password

kosong

Berhasil login

Gagal login

Sukses login

Gagal login

Valid

Valid

Update User Mengubah username dan

password

Berhasil ubah

username dan

password

Sukses ubah

username dan

password

Valid

Tambah Data

Status Gizi

Balita

Mengisi form dengan benar

Salah mengisi form

Berhasil tambah data

Gagal tambah data

Sukses tambah data

Gagal tambah data

Valid

Valid

Ubah Data

Status Gizi

Balita

Mengisi form dengan benar

Salah mengisi form

Berhasil ubah data

Gagal tambah data

Sukses ubah data

Gagal tambah data

Valid

Valid

Hapus Data

Status Gizi

Balita

Memilih salah satu data

status gizi balita

Berhasil hapus data Sukses hapus data Valid

Lihat Rekap

Data

Memilih salah satu

kategori status gizi balita

Menampilkan rekap

jumlah data status gizi

balita berdasarkan

kategori yang dipilih

Menampilkan rekap

jumlah data status

gizi balita

berdasarkan kategori

yang dipilih

Valid

Cetak dan

unduh grafik

Memilih pilihan print atau

download

Grafik dapat dicetak

dan diunduh

Grafik dapat dicetak

dan diunduh

Valid

Page 25: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

19

dari dua belas petugas Puskesmas (setiap Puskesmas terdapat dua calon

pengguna) dan tiga calon pengguna dari petugas gizi DKK Salatiga. Pengujian ini

mempunyai lima pertanyaan, pada setiap pertanyaannya mempunyai nilai, adapun

nilai yang digunakan diantaranya sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS),

netral (N), setuju (S) dan sangat setuju (SS). Hasil uji pengguna dapat dilihat pada

Tabel 3.

Tabel 3 Hasil Uji Pengguna

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Tampilan aplikasi sudah baik

(warna tampilan sudah sesuai,

ukuran huruf sudah cukup, dan

huruf sudah terlihat)

10 5 0 0 0

2 Informasi status gizi balita sudah

lengkap (status gizi BB/U, TB/U,

dan BB/TB)

13 2 0 0 0

3 Perhitungan status gizi balita

sudah akurat dan sesuai

12 3 0 0 0

4 Data status gizi balita dari

Puskesmas dan DKK sudah

terintegrasi dengan baik

10 4 1 0 0

5 Aplikasi web penilaian status gizi

balita memudahkan DKK dan

Piskesmas dalam memantau gizi

balita di wilayah kerja masing-

masing

12 3 0 0 0

Tabel 3 menunjukan hasil dari wawancara lima belas responden yang sudah

dilakukan terhadap petugas Puskesmas dan petugas gizi DKK Salatiga. Hasil

pengujian menunjukan bahwa 33,33% koresponden menyatakan setuju dan

66,67% menyatakan sangat setuju bahwa tampilan aplikasi sudah baik, pernyataan

informasi status gizi balita sudah lengkap menunjukan 13,33% menyatakan setuju

dan 86,67% menyatakan sangat setuju, perhitungan status gizi balita sudah akurat

dan sesuai menunjukan 26.67% koresponden menyatakan setuju dan 73.33%

menyatakan sangat setuju, data status gizi balita dari Puskesmas dan DKK sudah

terintegrasi dengan baik menunjukan 26,67% koresponden menyatakan setuju,

66,67% menyatakan sangat setuju, dan 6,67% koresponden menyatakan netral,

aplikasi web penilaian status gizi balita memudahkan DKK dan Puskesmas dalam

memantau gizi balita di wilayah kerja masing-masing menunjukan 80%

koresponden menyatakan sangat setuju dan 20% koresponden menyatakan setuju.

5. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, aplikasi web penilaian dan

pengelolaan status gizi balita di Salatiga dibangun dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan Javascript, serta memanfaatkan Highchart dan Bootstrap.

Page 26: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

20

Dalam penilaian status gizi balita menggunakan standar antropometri berdasarkan

keputusan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor:

1995/MENKES/SK/XII/2010. Dengan adanya standar antropometri tersebut,

maka penilaian status gizi balita pada aplikasi ini sudah akurat dan sesuai

ketentuan. Pembuatan tampilan pada aplikasi web penilaian dan pengelolaan

status gizi menggunakan Bootstrap. Bootstrap menyediakan kumpulan komponen

class interface yang dapat menciptakan tampilan yang menarik dan responsive.

Pembuatan grafik data status gizi balita menggunakan Highchart. Highchart

menyediakan fitur untuk mendukung berbagai macam bentuk grafik, aplikasi ini

membuat column dan pie chart.

Hasil pengujian pada pengguna, menunjukan 66.67% menyatakan sangat

setuju bahwa tampilan aplikasi web penilaian dan pengelolaan status gizi balita

sudah baik, 86,67% menyatakan informasi status gizi balita sudah lengkap,

perhitungan status gizi balita sudah akurat dan sesuai menunjukkan 73,33%

menyatakan sangat setuju, data status gizi balita dari Puskesmas dan DKK sudah

terintegrasi dengan baik menunjukan 66,67% menyatakan sangat setuju serta

dengan adanya aplikasi web penilaian status gizi balita memudahkan DKK dan

Puskesmas dalam memantau gizi balita di wilayah kerja masing-masing

menunjukan 80% menyatakan sangat setuju.

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan aplikasi web

penilaian dan pengelolaan status gizi balita dapat ditambahkan hak akses dengan

seluruh petugas posyandu. Hasil rekapitulasi data status gizi balita dapat

dikembangkan menjadi informasi yang dapat dilihat masyarakat di dalam web.

6. Daftar Pustaka [1] Dianingrum, Melia, dkk. 2014, Penentuan Status Gizi Balita Berbasis Android

Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) (Determination of

Nutritional Status of Children Using Android Based Analytical Hierarchy Process

(AHP)), STMIK Amikom Purwokerto Vol. III No. 1.

[2] Dinas Kesehatan Kota Salatiga. Profil Kesehatan Kota Salatiga Tahun 2013.

[3] Nuraeni, En, dkk. 2014, Sistem Informasi Pemantauan Tumbuh Kembang Balita

pada Posyandu Menggunakan Metode Z Score Berbasis Web (Studi Kasus:

Posyandu Durian 8 Kel. Subangjaya Kota Sukabumi), Sistem Informasi STMIK

Nusa Mandiri Sukabumi.

[4] Sonbait, Victor Noldi B., dkk. 2013, Perancangan Sistem Informasi Status Gizi

Balita Menggunakan Metode Antropometri (Studi Kasus: Dinas Kesehatan

Kabupaten Sumba Barat), Fakultas Teknologi Informasi Universitas Satya Wacana

Salatiga.

[5] Siswanto, Ifnu Andi, dkk. 2016, Aplikasi Visualisasi Data Mahasiswa dan Dosen

dengan Memanfaatkan Highchart (Studi Kasus: Jurusan Teknik Informatika

Universitas Negeri Surabaya), Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Vol 5

No 2.

[6] Murti, Fajri Hardhita, dkk. Aplikasi Berbasis Web untuk Pemantauan Status Gizi dan

Tumbuh Kembang Anak Berdasarkan Data Antropometri, Jurusan Matematika

Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro.

[7] Fidiantoro, Nungki, dkk. 2013, Model Penentuan Status Gizi Balita di Puskesmas,

Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Vol 1 No

1.

Page 27: Perancangan Aplikasi Penilaian dan Pengelolaan Status Gizi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13656/1/T1_672013095_Full... · master, file master tersebut berisi fungsi untuk

21

[8] Handayani, Siti, dkk. 2012, Perbandingan Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks

Antropometri BB/U dan BB/TB pada Posyandu di Wilayah Binaan Poltekkes

Surakarta, Kementrian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan

Keperawatan Vol 1 No 12.

[9] Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementrian Kesehatan

RI. 2012, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi

Anak, Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.

[10] Oetari, Farisa, dkk. 2014, Pengembangan Sistem Informasi Penilaian Kerusakan dan

Kerugian Bencana Menggunakan Metode ECLAC (Economic commission for Latin

America and Caribbean) (Studi Kasus Erupsi Gunung Merapi 2010 di Kab.

Boyolali), Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Vol 11 No 2.

[11] Hartono, Andhika, dkk. 2014, Perancangan dan Implementasi Aplikasi Media

Pembelajaran Bahasa Pemrograman Pascal pada Platform Android, Fakultas

Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Vol 11 No 2.

[12] Utomo, Tri, dkk. 2014, Sistem Informasi Penyuluhan Posyandu Berbasis Web

Mobile. Dinamika Informatika Vol 6 No 2.

[13] Ilamsyah, dkk. 2015, Implementasi Bootstrap pada Sistem Informasi Perpustakaan

untuk Meningkatkan Pelayanan Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja.

STMIK RAHARJA.

[14] Argawal, Ritu. Alam, Qamar dan Sarwar, Saoud. Blackbox:A Quality Improvement

Software Testing Method. Jurnal Abhinav, Vol.1, No.6.