perancangan aplikasi mobile learning

6
Perancangan Aplikasi Mobile Learning Sebagai Media Penyedia Sumber Belajar Alternatif R. Arri Widyanto, S. Kom., MT Ir. Moehamad Aman, MT Universitas Muhammadiyah Magelang Jl. Majend Bambang Soegeng, Mertoyudan, Magelang E-mail : [email protected], [email protected] Abstrak Mobile learning merupakan paradigma pembelajaran memanfaatkan teknologi dan perangkat mobile yang perkirakan akan mengalami perkembangan pesat dan potensial seiring dengan perkembangan teknologi mobile itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari data statistik bahwa dari 240 juta jumlah penduduk Indonesia 45-50 juta di antaranya adalah pengguna/konsumen seluler. Sedangkan secara teknis, perangkat mobile yang beredar saat ini sebenarnya telah memiliki kapabilitas untuk menjalankan konten-konten berupa multimedia maupun aplikasi software. Selain itu konten yang ada kebanyakan masih bersifat hiburan dan belum banyak dimanfaatkan untuk pembelajaran. Kenyataan ini dapat menjadi peluang bagi Institusi Pendidikan untuk menyelenggarakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat bergerak sebagai media atau yang lebih dikenal sebagai mobile learning. Dalam pengembangan konten mobile, khususnya sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa digunakan untuk lebih memperkaya konten pembelajaran. Pengembangan aplikasi ini memanfaatkan teknologi pemrograman Java serta memanfaatkan teknologi GPRS/CDMA untuk transfer data. Perangkat yang dapat digunakan untuk pembelajaran ini adalah telepon seluler yang mendukung WAP dan Java. Konten pembelajaran mobile yang dihasilkan diharapkan akan dapat didistribusikan luas dan cepat dengan biaya murah sebagai wujud kontribusi dan kepedulian terhadap pendidikan Indonesia. Kata Kunci : Mobile Learning, WAP, Java, GPRS/CDMA A. Pendahuluan Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam

Upload: arri-widyanto

Post on 31-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Aplikasi Mobile

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Aplikasi Mobile Learning

Perancangan Aplikasi Mobile Learning Sebagai Media Penyedia Sumber Belajar Alternatif

R. Arri Widyanto, S. Kom., MT Ir. Moehamad Aman, MT

Universitas Muhammadiyah MagelangJl. Majend Bambang Soegeng, Mertoyudan, Magelang

E-mail : [email protected], [email protected]

Abstrak

Mobile learning merupakan paradigma pembelajaran memanfaatkan teknologi dan perangkat mobile yang perkirakan akan mengalami perkembangan pesat dan potensial seiring dengan perkembangan teknologi mobile itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari data statistik bahwa dari 240 juta jumlah penduduk Indonesia 45-50 juta di antaranya adalah pengguna/konsumen seluler. Sedangkan secara teknis, perangkat mobile yang beredar saat ini sebenarnya telah memiliki kapabilitas untuk menjalankan konten-konten berupa multimedia maupun aplikasi software. Selain itu konten yang ada kebanyakan masih bersifat hiburan dan belum banyak dimanfaatkan untuk pembelajaran. Kenyataan ini dapat menjadi peluang bagi Institusi Pendidikan untuk menyelenggarakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat bergerak sebagai media atau yang lebih dikenal sebagai mobile learning. Dalam pengembangan konten mobile, khususnya sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa digunakan untuk lebih memperkaya konten pembelajaran. Pengembangan aplikasi ini memanfaatkan teknologi pemrograman Java serta memanfaatkan teknologi GPRS/CDMA untuk transfer data. Perangkat yang dapat digunakan untuk pembelajaran ini adalah telepon seluler yang mendukung WAP dan Java. Konten pembelajaran mobile yang dihasilkan diharapkan akan dapat didistribusikan luas dan cepat dengan biaya murah sebagai wujud kontribusi dan kepedulian terhadap pendidikan Indonesia.

Kata Kunci : Mobile Learning, WAP, Java, GPRS/CDMA

A. PendahuluanPenggunaan teknologi informasi

dan komunikasi dalam dunia pendidikan telah mengalami beberapa pergeseran pola dan strategi pada beberapa dekade terakhir. Perangkat komunikasi bergerak telah muncul sebagai salah satu teknologi yang cukup menjanjikan untuk mendukung pembelajaran mengingat penggunaan yang relatif mudah dan tingkat kepemilikan yang relatif tinggi di masyarakat. Demikian pula, sebagian besar mahasiswa telah memiliki perangkat komunikasi ini. Selain itu harga perangkat dan layanan seluler saat ini semakin murah dan terjangkau sedangkan

cakupan layanan semakin luas menjangkau daerah-daerah. Saat ini pelanggan seluler di Indonesia cukup besar (diperkirakan 45-50 juta pelanggan) sedangkan jumlah aplikasi/konten mobile yang ada masih sangat minim terutama untuk kegiatan pembelajaran. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan alternatif model pembelajaran yang menarik dan inovatif dan dapat dengan mudah disebarkan secara luas.

Dari fakta tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa perlu dikembangkan cara-cara pembelajaran baru berbasis teknologi informasi dan komunikasi,

Page 2: Perancangan Aplikasi Mobile Learning

khususnya media pembelajaran berbasis perangkat mobile atau lebih dikenal sebagai mobile learning (m-Learning). Pemanfaatan m-Learning diharapkan dapat menjangkau banyak kalangan baik pendidik, mahasiswa maupun masyarakat luas untuk menjamin ketersediaan materi pembelajaran yang dapat diakses setiap saat.

Berdasarkan pemikiran di atas, maka perlu dirancang suatu aplikasi yang memanfaatkan teknologi mobile sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang relatif murah, mudah didapatkan dan mudah didistribusikan. Terobosan model pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi model alternatif pembelajaran yang berbasis teknologi informasi. Aplikasi yang akan dikembangkan memanfaatkan perangkat berupa telepon seluler yang dapat menjalankan program WAP dan Java. Download aplikasi dapat dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi GPRS/CDMA atau ditransfer dari Komputer ke perangkat mobile atau, pada tipe handset tertentu, dapat dilakukan transfer antar sesama perangkat mobile.

B. Mobile Learning (M-Learning)Mobile learning didefinisikan oleh

Clark Quinn(2000) dalam Robby (2003), sebagai: … The intersection of mobile computing and e-learning: accessible resources wherever you are, strong search capabilities, rich interaction, powerful support for effective learning, and performance-based assessment. ELearning independent of location in time or space. [1]

Teknologi mobile ini dianggap signifikan mengubah generasi sistem informasi, dan sudah merupakan hal yang umum bahwa peralatan ini memuat fitur internet dan e-mail. [2]

C. Electronic Learning (E-Learning)E-Learning adalah pengiriman

informasi on-line untuk tujuan pendidikan, pelatihan atau manajemen pengetahuan. Elearning bermanfaat sebagai lingkungan yang memfasilitasi pembelajaran di sekolah atau sebagai lingkungan pelatihan yang efisien dan efektif [3]

D. PerancanganModel proses untuk menyusun dan

mendokumentasikan struktur dan aliran data yang melewati proses yang terdapat pada sistem yang dikembangkan adalah model proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD).[4] Sistem M-Learning ini membutuhkan dua eksternal agent yaitu user dan administrator. User adalah mahasiswa yang menggunakan layanan M Learning, sedangkan administrator adalah pengelola M Learning. Fungsionalitas dari masing-masing eksternal agent tersebut terlihat pada penjabaran proses berikut ini.1. DFD Level konteks

Gambar 1. DFD Level konteks Sistem M-Learning

Pengguna sistem ini ada 2, yaitu user dan administrator. Berikut penjelasan dari masing-masing pengguna sistem:

a) UserDalam sistem ini user dapat melakukan berbagai request ke sistem, request yang dapat dilakukan oleh pengguna adalah meminta sistem untuk memberikan informasi mengenai materi pembelajaran dan soal-soal latihan.

b) AdministratorAdministrator bertindak mengelola sistem, dengan menginputkan materi

Page 3: Perancangan Aplikasi Mobile Learning

atau mengupdate materi pembelajaran, serta mengupdate soal-soal latihan.

2. DFD Level 1

Gambar 2. DFD Level 0

Dalam DFD ini diasumsikan bahwa pengguna tidak perlu melakukan proses otentifikasi terlebih dahulu, dan bisa mengakses semua layanan yang disediakan. Proses yang terdapat dalam sistem adalah : proses materi : pengguna bisa memilih materi-materi pembelajaran yang tersedia dan proses soal : pengguna bisa memilih contoh-contoh soal latihan yang tersedia.

E. Desain TampilanDesain tampilan digunakan sebagai

antar muka user terhadap system yang dibuat. Gambar 3 dibawah adalah desain interface pada perangkat seluler yang digunakan pengguna untuk mengakses layanan sistem.

Gambar 3. Menu Layanan M-Learning

Pada menu ini terdapat dua pilihan yaitu pilihan materi pembelajaran dan latihan soal. Jika sudah dipilih salah satu, tekan tombol ok untuk membatalkan tekan tombol batal.

Desain sub menu berikutnya terlihat pada Gambar 4. Berikut ini. Untuk memilih salah satu materi dilakukan dengan memilih pada menu disediakan, kemudian tekan ok.

Gambar 4. Sub Menu Materi Pembelajaran

Gambar 5. Sub Menu Latihan Soal

F. Kelebihan dan keterbatasan sistemSama halnya dengan teknologi-

teknologi lain, teknologi ini juga memiliki kelebihan dan keterbatasannya. Kelebihannya adalah retensi konten yang tinggi. Biasanya siswa lebih mandiri dan tingkat fleksibilitasnya tinggi (para siswa belajar dari mana saja dan kapan saja serta menggunakan cara-caranya sendiri).[5]

Keterbatasannya, teknologi ini tidak cocok untuk pembelajaran yang

Page 4: Perancangan Aplikasi Mobile Learning

bersifat keterampilan seperti hanya perbengkelan, seni musik untuk menciptakan musik dan untuk pengungkapan ekspresi seperti seni tari.[6]

G. Kesimpulan

Aplikasi Mlearning, bisa dikembangkan dengan memanfaatkan perangkat seluler. Teknologi yang dipergunakan adalah java, GPRS/CDMA. Konten pembelajaran mobile yang dihasilkan diharapkan akan dapat didistribusikan luas dan cepat dengan biaya murah serta dapat menjadi alternatif media pembelajaran.

Refferensi[1] Robso, Robby; Mobile Learning And

Handheld Devices In The Classroom, Eduworks Corporation, Corvallis, Oregon, USA;IMS Australia; 2003.

[2] Whitten, Jeffrey L. Metode Desain dan Analisis Sistem, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004

[3] Turban, Efraim, Decision Support systems and Inteligent Systems, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005

[4] Pressman, Roger S, Software Engineering a Practitioner’s Approach, Mc Grawhill, New York, 2005

[5] Turban, Efraim, Decision Support systems and Inteligent Systems, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005

[6] Robso, Robby; Mobile Learning And Handheld Devices In The Classroom, Eduworks Corporation, Corvallis, Oregon, USA;IMS Australia; 2003.