perancangan aplikasi inventaris menggunakan java dan mysql
TRANSCRIPT
CYBERNETICS, Vol.3, No.02, November 2019, pp. 49~63 P-ISSN 2579-9835
E-ISSN 2580-1465
◼ 49
Received July 05, 2020; Revised Agust 10, 2020; Accepted Agust 18, 2020
Perancangan Aplikasi Inventaris Menggunakan Java dan MySQL Server 5 Pada DISDIKPORA Sanggau
Dewi Yanti Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Pontianak
Jl. Jendral Ahmad Yani No.111 Pontianak Telp/Fax. (0561) 764571 e-mail: [email protected]
Abstrak
Aplikasi inventaris ini adalah aplikasi yang menyediakan informasi dari beberapa proses pengadaan, pengalokasian/mutasi barang dan pembuatan laporan inventaris pada DISDIKPORA Sanggau. Adapun format yang digunakan sebagai acuan aplikasi ini yaitu Kodefikasi Barang Sesuai KEMENDAGRI Nomor: 17 Tahun 2007, Kode Lokasi Sesuai Keputusan Bupati Sanggau No. 247 Tahun 2003 dan Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Peraturan MENDAGRI Nomor:17 Tahun 2007. Aplikasi ini dirancang guna memudahkan dan meningkatkan proses kinerja staf admin yang semula dikerjakan dengan memasukkan data inventaris yang sama secara berulang-ulang untuk menyesuaikan format-format laporan yang telah ditentukan menjadi lebih efisien tanpa berulang-ulang dalam proses memasukkan data sehingga menghasilkan laporan secara rinci dan mengurangi redudansi data. Perancangan sistem inventaris ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, perencanaan sistem, analisa system, perancangan sistem dan database. Perancangan aplikasi ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java. Database yang digunakan adalah MySQL Server 5 dan perancangan output interface menggunakan iReport-nb-0.9.1. Telah dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan dan penerapan dari rancangan Aplikasi Inventaris pada DISDIKPORA Sanggau ini telah siap dikembangkan.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Inventaris, Prototype
Abstract Inventory application is an application that supplies information for many processes that
consist of inventory, allocation/mutation and reports in DISDIKPORA Sanggau. The format used in the system refers to the reference books namely, Kodefikasi Barang Sesuai KEMENDAGRI Nomor: 17 Tahun 2007, Kode Lokasi Sesuai Keputusan Bupati Sanggau No. 247 Tahun 2003 and Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Peraturan MENDAGRI Nomor:17 Tahun 2007. This application was designed to facilitate and improve the performance process of the admin who originally carried out by entering the same inventory data repeatedly to adjust predefined report formats to be simpler without repetitive in the process of entering data so as to produce detailed reports and reduce the data redundancy. The method used in this research is data collection, system planning, system analysis, system and database design. This application was developed using Java Desktop Programming Language. The database used is MySQL Server 5 and the output interface design using iReport-nb-0.9.1. The conclusion is the design of inventory application in DISDIKPORA Sanggau is ready to developed.
Keywords: Information System, Inventory, Prototype 1. Pendahuluan
Pengolahan data barang inventaris pada DISDIKPORA Sanggau yang masih dilakukan
dengan mengetikkan sejumlah format laporan yang berbeda-beda namun berisikan data yang
sama mengakibatkan proses pengolahan data menjadi kurang efisien, misalnya pemasukkan
data yang membutuhkan waktu yang lama, jika terjadi kekeliruan ataupun kelalaian dalam
proses pemasukan data-data inventaris yang dilakukan secara sederhana ini, tentunya harus
dilakukan perbaikan dengan mengulang semua proses pemasukan data sehingga menyita
banyak waktu. Kemudian pembuatan laporan yang dilakukan dengan memasukkan beberapa
◼ E- ISSN 2580-1465
CYBERNETICS Vol. 3, No. 02, November 2019 : 49 – 63
50
data yang sama namun memiliki format yang berbeda sehingga dapat terjadi redudansi data.
Demikian pula dengan data-data inventaris yang tersimpan dalam bentuk fisik (lembaran-
lembaran kertas) yang memungkinkan terjadinya kerusakan ataupun kehilangan data.
Dengan keadaan barang-barang inventaris yang semakin bertambah seiring kebutuhan
kerja pada DISDIKPORA Kabupaten Sanggau ini, diperlukan suatu sistem atau aplikasi yang
bersifat otomatis dalam entry dan pencarian data yang dapat digunakan dalam proses
pengolahan data barang inventaris dan terkomputerisasi. Oleh sebab itu, penulis memutuskan
untuk mengangkat judul Perancangan Aplikasi Inventaris Menggunakan Java dan MySQL
Server 5 pada DISDIKPORA Sanggau. Adapun aplikasi yang dirancang ini menggunakan
bahasa pemrograman Java Desktop dengan IDE Netbeans dan bantuan MySQL Server 5
sebagai database serta iReport sebagai tool pengaturan interface output laporan.
2. Metode Penelitian
2.1 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penelitian, maka dilakukan beberapa
teknik pengumpulan data yaitu [1]; Observasi, pengamatan langsung proses inventarisasi pada
DISDIKPORA Sanggau; Wawancara, mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada
narasumber dalam hal ini adalah staf admin inventaris DISDIKPORA Sanggau; Studi Pustaka,
dilakukan dengan mempelajari buku, referensi internet, buku format standar inventaris instansi
bersangkutan, dan referensi lainnya sebagai bahan acuan yang berkaitan dengan
permasalahan sistem.
2.2 Metode Pengembangan Software
Metode yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah Model Prototyping
dengan langkah-langkah yang merujuk pada Gambar 1, yaitu sebagai berikut [2]:
1. Pengumpulan kebutuhan
2. Proses desain cepat.
3. Membangun prototype.
4. Evaluasi dan perbaikan.
Gambar 1. Model prototyping khosrow-pour [3]
Setelah keempat langkah diatas dilaksanakan, maka langkah berikutnya adalah
perancangan produk sesungguhnya. Adapun keunggulan dari metode prototyping yaitu[4] :
1. Developer dan user memiliki komunikasi yang baik untuk menyamakan persepsi terhadap
sistem yang dimodelkan, dan akan digunakan menjadi dasar dari pengembangan sistem
operasionalnya,
2. User akan merasa puas dengan sistem yang dibuat karena sesuai dengan harapan dan
keinginannya. Ini dikarenakan sejak awal user dilibatkan berpartisipasi dalam menentukan
model system.
CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465 ◼
Perancangan Aplikasi Inventaris menggunakan Java dan MySQL Server 5 Pada DISDIKPORA Sanggau (Dewi Yanti)
51
3. Sistem yang dibangun mempunyai kualitas yang baik dan sesuai dengan yang diinginkan
karena sesuai dengan kebutuhan yang sudah disepakati sejak dari awal.
Adapun manfaat lain dari model prototyping menurut Dwi Purnomo[5] yaitu dapat
mewujudkan sistem sesungguhnya berbentuk replika dari sistem usulan guna memenuhi
permintaan pengguna untuk kesempurnaan sistem dan dapat menghemat sumber daya dan
waktu dalam menghasilkan produk tepat guna yang baik.
2.3 Analisa Kebutuhan
Tahapan analisa kebutuhan system adalah tahap interaksi intensif antara analis sistem
dan user yang dapat berupa wawancara ataupun observasi lapangan secara langsung dimana
tim lapangan ini menunjukkan keahliannya dalam pengembangan sistem guna mendapatkan
tanggapan dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik[6]. Pada tahap
ini dilakukan penyesuaian kebutuhan yang diperlukan oleh user untuk diterapkan pada sistem
yang akan dikembangkan agar mendapatkan hasil akhir yang cocok dengan keperluan user.
2.4 Desain Sistem
Menurut Satzinger, dkk dalam sebuah desain system terdapat perancangan relasi basis data. Sebuah relasional skema basis data biasanya dikembangkan dari sebuah domain Class Diagram dengan setiap Class diidentifikasikan secara terpisah [7]. Adapun alat perancangan data yang terdiri dari diagram relasi entitas yang digunakan pada penulisan ini yaitu Diagram Alir Data (DAD).
DAD adalah sebuah alat perancangan yang menggunakan simbol-simbol untuk menerangkan sebuah proses. Diagram ini digunakan untuk menunjukkan seluruh aliran proses sistem yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Keuntungan penggunaan diagram ini yaitu memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang computer untuk mengerti sistem yang sedang dijalankan[8]. 2.5 Pengujian Sistem
Sistem yang telah dikembangkan harus melalui pengujian oleh user untuk memastikan
system berjalan sesuai dengan perencanaan dan desain awal guna memenuhi kebutuhan user.
Adapun menurut Sommerville, pengujian sistem dijabarkan sebagai berikut [9]:
1. Pengujian unit untuk menguji tiap-tiap komponen secara terpisah tanpa komponen sistem
yang lain untuk menjamin sistem berjalan dengan benar.
2. Pengujian modul yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan.
3. Pengujian sub sistem yang terdiri dari beberapa modul yang telah diintegrasikan.
4. Pengujian sistem untuk menemukan kesalahan yang dikarenakan interaksi antara subsistem
dengan interface-nya serta memvalidasi persyaratan fungsional dan non fungsional.
5. Pengujian penerimaan dengan data yang dimasukkan oleh user dan bukan data dummy.
6. Dokumentasi berupa pencatatan terhadap setiap langkah pekerjaan dari awal sampai akhir
pengembangan sistem.
3. Hasil dan Pengujian
3.1 Rancangan Sistem Usulan
Berdasarkan analisa kebutuhan sistem maka dirancang sistem usulan sesuai dengan
sistem pengolahan data inventaris yang berjalan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sanggau yaitu sebagai berikut:
1. Prosedur Pendataan Barang Inventaris
Barang yang masuk pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sanggau
akan didata sebagai barang inventaris ke dalam buku inventaris.
2. Prosedur Pendataan Barang Inventaris Berdasarkan Golongan
Barang-barang inventaris ini juga didata berdasarkan golongan yang telah ditetapkan oleh
pusat (kartu inventaris barang).
3. Prosedur Pendataan Barang Inventaris Berdasarkan Ruang
◼ E- ISSN 2580-1465
CYBERNETICS Vol. 3, No. 02, November 2019 : 49 – 63
52
Pengolahan data penempatan barang-barang inventaris berdasarkan ruangan tempatnya
berada dalam bentuk kartu inventaris ruang.
4. Prosedur Mutasi Barang inventaris
Setiap barang inventaris yang dimutasikan, baik keluar/masuk instansi perlu didata,
dijumlahkan dan diberi keterangan permutasian.
5. Prosedur Rekapitulasi Data Inventaris
Pengolahan buku inventaris dan daftar mutasi untuk membuat rekapan data-data inventaris
setiap tahun.
6. Prosedur Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan dilakukan dua kali dalam setahun dalam bentuk laporan semester dan
laporan tahunan.
Laporan kemudian ditandatangani oleh seorang staf sub bagian umum sebagai penanggung
jawab laporan dan diberikan kepada kepala DISDIKPORA Sanggau untuk ditandatangani
dengan sifat pemberitahuan.
3.1.1 Data Flow Diagram Sistem Usulan
Sistem informasi pengolahan data inventaris yang diusulkan memiliki diagram alir data (data
flow diagram) yang ditunjukan pada gambar 2a-2f di bawah ini.
Gambar 2a. Diagram konteks sistem usulan
CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465 ◼
Perancangan Aplikasi Inventaris menggunakan Java dan MySQL Server 5 Pada DISDIKPORA Sanggau (Dewi Yanti)
53
Gambar 2b. Diagram overview sistem usulan
◼ E- ISSN 2580-1465
CYBERNETICS Vol. 3, No. 02, November 2019 : 49 – 63
54
Gambar 2c. DFD level 1 input data master sistem usulan
Gambar 2d. DFD level 1 input master barang inventaris sistem usulan
CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465 ◼
Perancangan Aplikasi Inventaris menggunakan Java dan MySQL Server 5 Pada DISDIKPORA Sanggau (Dewi Yanti)
55
Gambar 2e. DFD level 1 cetak laporan sistem usulan
Gambar 2f. DFD level 2 cetak laporan tahunan sistem usulan
3.1.2 Desain Basis Data
◼ E- ISSN 2580-1465
CYBERNETICS Vol. 3, No. 02, November 2019 : 49 – 63
56
Dalam sistem inventarisasi Disdikpora Sanggau digunakan beberapa format tabel
untuk mengolah data barang inventaris yang mengacu pada format Kodefikasi Barang Sesuai
KEPMENDAGRI Nomor: 17 Tahun 2007[10], Kode Lokasi Sesuai Keputusan Bupati Sanggau
No. 247 Tahun 2003[11] dan Pedoman Teknik Pengelolaan Barang Milik Daerah Peraturan
MENDAGRI Nomor:17 Tahun 2007[12]. Berikut ini adalah hasil normalisasi dari format tabel
yang digunakan dijabarkan pada gambar 3 di bawah ini:
Gambar 3. Relasi hasil normalisasi format tabel laporan
3.2 Desain Interface Input dan Output
CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465 ◼
Perancangan Aplikasi Inventaris menggunakan Java dan MySQL Server 5 Pada DISDIKPORA Sanggau (Dewi Yanti)
57
3.2.1 Desain Interface Input
Berikut adalah beberapa desain interface input aplikasi yang dirancang untuk mengelola data-
data inventaris ini dijabarkan pada gambar 4a-4i sebagai berikut:
Gambar 4a. Form login Gambar 4b. Form operator
Gambar 4c. Form menu utama – menu input kodefikasi (set up)
Gambar 4d. Form input golongan Gambar 4e. Form input bidang
◼ E- ISSN 2580-1465
CYBERNETICS Vol. 3, No. 02, November 2019 : 49 – 63
58
Gambar 4f. Form input kelompok Gambar 4g. Form input sub kelompok
Gambar 4h. Form input unit lokasi Gambar 4i. Form input sub unit lokasi
3.2.2 Desain Interface Output dan Pengujian Output
Desain interface output ini dirancang menggunakan iReport-nb-0.9.1. Adapun beberapa
desain output program sekaligus hasil cetak program dapat dilihat pada gambar 5a-5d, yaitu
sebagai berikut:
Gambar 5a. Desain output buku inventaris
CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465 ◼
Perancangan Aplikasi Inventaris menggunakan Java dan MySQL Server 5 Pada DISDIKPORA Sanggau (Dewi Yanti)
59
Gambar 5b. Hasil cetak aplikasi – buku inventaris
Gambar 5c. Desain output kartu inventaris ruang
◼ E- ISSN 2580-1465
CYBERNETICS Vol. 3, No. 02, November 2019 : 49 – 63
60
Gambar 5d. Hasil cetak aplikasi - kartu inventaris ruangan
3.2.3 Pengujian Black Box
Aplikasi sistem informasi inventaris yang telah dirancang kemudian dilakukan pengujian dengan
metode black box. Hasilnya tercantum pada tabel 1 berikut ini :
Tabel 1. Hasil pengujian black box
No. Aktifitas Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil yang Didapatkan Keterangan
1 User login pada form
login
Login dengan username dan password atau user/password
yang tidak terdaftar maka akses akan ditolak. Jika login dengan username dan password yang
terdaftar maka akses akan diijinkan
Akses ditolak saat login dengan username dan password atau
user/password yang tidak terdaftar. Ketika login dengan username dan password yang
terdaftar, akses diijinkan
Berhasil
2 Klik tombol logout pada
menu User akan keluar dari sistem
(seluruh menu menjadi nonaktif) User keluar dari sistem (seluruh
menu berubah nonaktif) Berhasil
3 Klik tombol Input
Golongan pada menu Set Up
Akan muncul form input data Golongan barang yang dapat
menyimpan ke dalam database dan akan menampilkan
keseluruhan data yang telah diinputkan ke tabel.
Muncul form input data Golongan barang yang menyimpan ke dalam
database dan menampilkan keseluruhan data yang telah
diinputkan ke tabel.
Berhasil
4 Klik tombol Input Bidang
pada menu Set Up
Akan muncul form input data Bidang barang yang terhubung pada tabel Golongan dan dapat menyimpan ke dalam database
dan akan menampilkan keseluruhan data yang telah
diinputkan ke tabel.
Muncul form input data Bidang barang yang terhubung pada
database Golongan dan menyimpan ke dalam database dan menampilkan keseluruhan data yang telah diinputkan ke
tabel.
Berhasil
CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465 ◼
Perancangan Aplikasi Inventaris menggunakan Java dan MySQL Server 5 Pada DISDIKPORA Sanggau (Dewi Yanti)
61
No. Aktifitas Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil yang Didapatkan Keterangan
5 Klik tombol Input
Kelompok pada menu Set Up
Akan muncul form input data Kelompok barang yang terhubung
pada tabel Bidang dan dapat menyimpan ke dalam database
dan akan menampilkan keseluruhan data yang telah
diinputkan ke tabel.
Muncul form input data Kelompok barang yang terhubung pada tabel Bidang dan menyimpan ke dalam
database dan menampilkan keseluruhan data yang telah
diinputkan ke tabel.
Berhasil
6 Klik tombol Input Sub Kelompok pada menu
Set Up
Akan muncul form input data Sub Kelompok barang yang terhubung pada tabel Kelompok dan dapat menyimpan ke dalam database
dan akan menampilkan keseluruhan data yang telah
diinputkan ke tabel.
Muncul form input data Sub Kelompok barang yang terhubung
pada tabel Kelompok dan menyimpan ke dalam database dan menampilkan keseluruhan data yang telah diinputkan ke
tabel.
Berhasil
7 Klik tombol Input Kode Barang pada menu Set
Up
Akan muncul form input data Kode Barang yang terhubung pada tabel
Sub Sub Kelompok dan dapat menyimpan ke dalam database
dan akan menampilkan keseluruhan data yang telah
diinputkan ke tabel.
Muncul form input data Kode Barang yang terhubung pada tabel
Sub Sub Kelompok dan dapat menyimpan ke dalam database dan menampilkan keseluruhan data yang telah diinputkan ke
tabel.
Berhasil
8 Klik tombol Input Unit
Lokasi pada menu Set Up
Akan muncul form input data Unit Lokasi yang dapat menyimpan ke
dalam database dan akan menampilkan keseluruhan data yang telah diinputkan ke tabel.
Muncul form input data Unit Lokasi yang menyimpan ke dalam
database dan menampilkan keseluruhan data yang telah
diinputkan ke tabel.
Berhasil
9 Klik tombol Input Sub
Unit Lokasi pada menu Set Up
Akan muncul form input data Sub Unit Lokasi yang terhubung pada
tabel Unit Lokasi dan dapat menyimpan ke dalam database
dan akan menampilkan keseluruhan data yang telah
diinputkan ke tabel.
Muncul form input data Sub Unit Lokasi yang terhubung pada tabel
Unit Lokasi dan menyimpan ke dalam database dan menampilkan
keseluruhan data yang telah diinputkan ke tabel.
Berhasil
10 Klik tombol Input Sub Sub Unit Lokasi pada
menu Set Up
Akan muncul form input data Sub Sub Unit Lokasi yang terhubung pada tabel Sub Unit Lokasi dan
dapat menyimpan ke dalam database dan akan menampilkan
keseluruhan data yang telah diinputkan ke tabel.
Muncul form input data Sub Sub Unit Lokasi yang terhubung pada
tabel Sub Unit Lokasi dan menyimpan ke dalam database dan menampilkan keseluruhan data yang telah diinputkan ke
tabel.
Berhasil
11 Klik tombol Input Ruang
pada menu Set Up
Akan muncul form input data Ruang yang terhubung pada tabel
Sub Sub Unit Lokasi dan dapat menyimpan ke dalam database
dan akan menampilkan keseluruhan data yang telah
diinputkan ke tabel.
Muncul form input data Ruang yang terhubung pada tabel Sub
Sub Unit Lokasi dan menyimpan ke dalam database dan menampilkan
keseluruhan data yang telah diinputkan ke tabel.
Berhasil
12 Klik tombol Input
Operator pada menu Set Up
Akan muncul form input data Operator yang dapat menyimpan
ke dalam database dan akan menampilkan keseluruhan data yang telah diinputkan ke tabel.
Muncul form input data Operator yang menyimpan ke dalam database dan menampilkan keseluruhan data yang telah
diinputkan ke tabel.
Berhasil
13 Klik tombol Input Barang Master pada menu File
Akan muncul form input data barang inventaris yang terhubung pada tabel Kode Barang dan tabel Lokasi yang dapat menyimpan ke dalam database dan akan dapat di edit/hapus dari database sesuai kebutuhan. Serta akan menampilkan keseluruhan data yang telah diinputkan ke tabel.
Muncul form input data barang inventaris yang terhubung pada tabel Kode Barang dan tabel Lokasi yang menyimpan ke dalam database dan dapat di edit/hapus dari database sesuai kebutuhan. Serta menampilkan keseluruhan data yang telah diinputkan ke tabel.
Berhasil
14 Klik tombol Mutasi Barang pada menu Transaksi
Akan muncul form mutasi barang inventaris baik mutasi keluar (dipinjam instansi lain) maupun masuk kantor (meminjam atau mendapat hibah) yang akan dapat
Muncul form mutasi barang inventaris baik mutasi keluar (dipinjam instansi lain) maupun masuk kantor (meminjam atau mendapat hibah) yang dapat
Berhasil
◼ E- ISSN 2580-1465
CYBERNETICS Vol. 3, No. 02, November 2019 : 49 – 63
62
No. Aktifitas Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil yang Didapatkan Keterangan
menyimpan ke dalam database menyimpan ke dalam database
15 Klik Tombol Pencarian Data pada menu Bantuan
Akan muncul form untuk pencarian data yang dilakukan berdasarkan kata kunci yang diinputkan user untuk dicocokkan ke dalam database dan akan menampilkan hasil pencarian
Muncul form untuk pencarian data yang dilakukan berdasarkan kata kunci yang diinputkan user untuk dicocokkan ke dalam database dan menampilkan hasil pencarian
Berhasil
16 Klik tombol Buku Inventaris pada Menu Laporan
Akan muncul dialog box untuk pilihan cetak Buku Inventaris Semester atau Tahunan berdasarkan format bulan periodik dan tahun. Jika dipilih Buku Inventaris Semester, akan muncul data-data dalam 6 bulan sesuai desain bentuk format laporan Buku Inventaris. Demikian pula jika dipilih Buku Inventaris Tahunan.
Muncul dialog box untuk pilihan cetak Buku Inventaris Semester atau Tahunan berdasarkan format bulan periodik dan tahun. Ketika dipilih Buku Inventaris Semester, muncul data-data dalam 6 bulan sesuai desain bentuk format laporan Buku Inventaris. Demikian pula ketika dipilih Buku Inventaris Tahunan.
Berhasil
17 Klik tombol Kartu Inventaris Ruang pada menu Laporan
Akan muncul desain laporan kartu inventaris masing-masing ruang yang sesuai format baku dan dapat dicetak.
Muncul desain laporan kartu inventaris masing-masing ruang yang sesuai format baku dan dapat dicetak
Berhasil
18 Klik tombol Kartu Inventaris Barang pada menu Laporan
Akan muncul desain laporan kartu inventaris barang berdasarkan golongan yang sesuai format baku dan dapat dicetak.
Muncul desain laporan kartu inventaris barang berdasarkan golongan yang sesuai format baku dan dapat dicetak.
Berhasil
19 Klik tombol Daftar Mutasi pada menu Laporan
Akan muncul desain laporan daftar mutasi barang yang sesuai format baku dan dapat dicetak.
Muncul desain laporan daftar mutasi barang yang sesuai format baku dan dapat dicetak.
Berhasil
20 Klik tombol Rekapitulasi pada menu Laporan
Akan muncul desain laporan rekapitulasi inventaris sesuai format baku dan dapat dicetak.
Muncul desain laporan rekapitulasi inventaris sesuai format baku dan dapat dicetak.
Berhasil
Dari perancangan program hingga hasil keluaran program yaitu laporan inventaris (Buku
Inventaris Semester/Tahunan, Kartu Inventaris Ruang, KIB A, KIB B, KIB C, Daftar Mutasi,
Rekapitulasi Mutasi, Rekapitulasi Buku Inventaris) berjalan sesuai dengan kebutuhan sistem
dan valid.
4. Penutup
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut ini:
1. Hasil uji aplikasi menunjukkan bahwa laporan-laporan inventaris yang dicetak dengan
aplikasi ini telah sesuai dengan format baku yang sudah ditentukan sebelumnya oleh
pemerintah.
2. Sistem informasi yang diusulkan berjalan sesuai kebutuhan lapangan yaitu dapat membantu
pengolahan data dengan media penyimpanan yang telah terkomputerisasi sehingga
mempercepat pengerjaan laporan inventaris dan membantu pencarian informasi lokasi data
barang inventaris.
4.2 Saran Adapun saran-saran yang dapat disampaikan mengenai aplikasi sistem informasi inventarisasi pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem usulan berupa prototype (rancangan) sehingga dapat diadakan pengembangan
perangkat lunak ataupun jaringan.
2. Pihak instansi memerlukan system informasi inventarisasi berbasis komputer yang didukung
dengan manajemen database yang baik. Database yang baik dapat membantu,
mempermudah dan mendukung mulai dari validasi pemasukan data untuk menyajikan
informasi yang berkualitas.
CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465 ◼
Perancangan Aplikasi Inventaris menggunakan Java dan MySQL Server 5 Pada DISDIKPORA Sanggau (Dewi Yanti)
63
3. Pengguna perlu diberikan pelatihan agar dapat melaksanakan pekerjaannya yang
berhubungan dengan sistem secara tepat.
4. Perlu dilakukan pemeliharaan secara periodik untuk menghindari adanya kerusakan sistem
Referensi [1] Arizona, N.D., Hamid, Abdul. “Aplikasi Penerimaan Kas Pada BUMDES Desa Jirak Berbasis
Java Desktop”. Pontianak: Cybernetic (2018):163 [2] Ogedebe, P.M., Jacob, B.P. “Software Prototyping: A Strategy to Use When User Lacks
Data Processing Experience”. ARPN Journal of Systems and Software. (2012): 2.6: 223 [3] Hanif, Abdullah., Umar, Rusydi., Riadi, Imam. “Perancangan Sistem Pengenalan Suara
Sebagai Pengendali Laptop Berbasis Arduino Uno”. Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Semarang. (2018): F10:54-55
[4] Sinaga, Ardiles., Murnawan, “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pendukung Keputusan Penilaian Prestasi Kerja Pns Dengan Analitycal Hierarchy Process”. Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Jakarta. (2018): 017:3
[5] Purnomo, Dwi. “Model Prototyping Pada Pengembangan Sistem Informasi”. Pasuruan: Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan (2017):56
[6] Nurjoko. “Analisa User Requirement Spesification Sistem Informasi Akademik On-Line”. Bandar Lampung: Jurnal Informatika Darmajaya (2011):11
[7] Satzinger, J.W., Jackson, R.B., Burd, S.D. “Sistems Analysis And Design In Changing World”. 6th Ed. United States of America: Cengage.2012
[8] Ladjamudin, A.B. “Analisis dan Desain Sistem Informasi”. Edisi Kedua. Yogyakarta: Graha
Ilmu.2013 [9] Sommervile, Ian. “Software Engineering”. 9th Ed. United States of America: Addison-Wesley.2011
[10] Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 17-2007. “Kodefikasi Barang Sesuai KEMENDAGRI”. Jakarta. Peraturan Kementerian Dalam Negeri:(2007)
[11] Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, 247-2003. “Kode Lokasi Sesuai Keputusan Bupati Sanggau”. Sanggau. Keputusan Bupati Sanggau: (2003)
[12] Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 17-2007. “Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah”. Jakarta. Peraturan Kementerian Dalam Negeri:(2007)