peranan musik dalam ibadah pemuda di gkj...

37
Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatiga Oleh, Ingkiriwang Berthy Pariangan 712011020 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi ( S.Si-Teol) Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana 2015

Upload: duongtruc

Post on 06-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatiga

Oleh,

Ingkiriwang Berthy Pariangan

712011020

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi

Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi

( S.Si-Teol)

Fakultas Teologi

Universitas Kristen Satya Wacana

2015

Page 2: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii
Page 3: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii
Page 4: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii
Page 5: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii
Page 6: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

MOTTO

DALAM HIDUP INI HASILKANLAH

BUAH-BUAH ROH YAITU

KASIH,SUKACITA,DAMAI

SEJAHTERA,KESABARAN,KEMURAH

AN,KEBAIKAN, KESETIAAN,

KELEMAHLEMBUTAN DAN

PENGUASAAN DIRI..

v

Page 7: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama puji dan syukur Penulis naikan kepada Tuhan Yesus Kristus yang

senantiasa menyertai dan membimbing hingga tahap dimana penulisan ini telah selesai dibuat.

Begitu pula tak lupa kepada campur tangan dari orang-orang yang begitu mengasihi dan

mendukung, baik secara materi maupun dukungan doa, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. dengan iman, penulis meyakini bahwa hanya atas karuniaNya penulis dapat

melewati setiap proses pembelajaran di Fakultas Teologi UKSW.

Keberhasilan yang penulis peroleh tak lepas dari doa, perhatian, dukungan, bimbingan,

kasih sayang serta ilmu dari berbagai pihak yang sangat penulis cintai dan juga yang mencintai

penulis. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Pdt.Retnowati, M.Si. sebagai pembimbing I dan Pak Leo Agung Rupiono,S.Sn.,M.Pd.

sebagai pembimbing 2 yang telah membimbing penulis dengan kesabaran selama 4 bulan.

Terima kasih Ibu Retno dan Pak Leo yang tidak pernah lelah untuk membaca serta memberi

masukan untuk penulisan tugas akhir ini. Terima kasih juga untuk waktu, motivasi serta ilmu

yan diberikan kepada penulis selama proses bimbingan.

2. Papa, Mama, Claudia dan Richard yang selalu mendukung dalam doa dan motivasi, sehingga

penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Terima kasih untuk semuanya yang

kalian berikan untuk penulis. Kiranya Tuhan selalu memberkati kalian semua.

3. Majelis GKJ dan pengurus pemuda GKJ Salatiga yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis sehingga diijinkan untuk dapat meneliti dan mendapatkan informasi yang lengkap

kepada penulis selama meneliti di GKJ Salatiga. Terima kasih untuk waktu yang diberikan

sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Para Dosen Fakultas Teologi UKSW. Pak John, Ibu Retno (pembimbing 1), Ka Irene, Ka

Mariska, Pak Eben, Pak Thobi, Pak Yusak, Ka Ira, Pak Yopi, Pak Toni, Pak David, Pak

Totok, Ibu Dien, Pak Daniel dan Pak Izak. Terima kasih untuk ilmu, kedisiplinan,

pengalaman, motivasi serta doanya yang diperoleh penulis hingga meraih keberhasilan.

Berkat motivasi, ilmu dan semangat dari para dosen, penulis bisa menyelesaikan dan meraih

keberhasilan ini. Kiranya Tuhan selalu membekati kalian dan kehidupan selanjutnya.

5. Para Pegawai Tata Usaha Fakultasi Teologi. Ibu Budi, Mas Eko dan Mba Liana. Terima kasih

atas bantuan dan informasi yang diberikan selama penulis menempuh studi di UKSW.

Kiranya Tuhan memberkatian kalian.

vi

Page 8: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii
Page 9: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisa bagaimana peranan musik

dalam ibadah pemuda di GKJ Salatiga. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif

dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan dari subjek yang

diteliti. Adapun tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap informan

yang mengikuti ibadah beserta pemain musik di GKJ Salatiga. Teori yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teori peranan musik yang memiliki tiga tahap yaitu mengajar, menggerakan

serta mencerahkan. Tahap mengajar yaitu pada tahap ini pemain pemusik baru bisa bermain

musik atau hanya bisa membaca not angka dan not balok. Tahap menggerakkan yaitu pada tahap

ini pemain pemusik sudah bermain musik dengan baik, seperti harus memberi intro, tempo yang

tepat, frasering, serta menjiwai lagu yang dinyanyikan. Tahap mencerahkan yaitu pada tahap ini

pemain pemusik sudah sangat menjiwai dan menyatu dengan musik sesuai dengan pesan yang

disampaikan dan bermain untuk kemuliaan nama Tuhan. Berdasarkan hasil penelitian penulis,

dapat disimpulkan bahwa musik yang digunakan dalam mengiringi ibadah pemuda berada pada

tahap mencerahkan, karena pada tahap ini pemain musik sudah sangat menjiwai dan menyatu

sehingga permainan tersebut ditujukan untuk mememuji dan memuliakan nama Tuhan. Ibadah

pemuda dan musik tidak bisa dipisahkan sehingga peranan musik dalam ibadah saling berkaitan

dan memiliki tahap mencerahkan.

KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK.

viii

Page 10: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………………. i

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT………………………………………………………………….. ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES…………………………………………………………… iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS…………………………………………………………………………………… iv

MOTTO………………………………………………………………………………………………… v

UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………………………………………….. vi

ABSTRAK…………………………………………………………………………………………….. viii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………. ix

I. PENDAHULUAN………………………………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………….. 7

1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………………………………… 7

1.4 Signifikansi Penelitian………………………………………………………………… 7

1.5 Metode Penelitian……………………………………………………………………. 8

ix

Page 11: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

II. LANDASAN TEORI……………………………………………………………………… 8

2.1 Teori Ibadah………………………………………………………………………….. 8

2.2 Teori Pemuda……………………………………………………………………….. .. 10

2.3 Teori Musik …………………………………………………………………………. 13

2.4 Teori Peranan Musik…………………………………………………………………. 17

III. HASIL PENELITIAN………………………………………………………………… . 17

3.1 Profil GKJ Salatiga………………………………………………………………….. 17

3.2 Profil Pemuda dan sejarah band masuk di GKJ……………………………………. 17

3.3 Tata Ibadah dalam ibadah Pemuda………………………………………………… 18

3.4 Pengertian Ibadah Pemuda…………………………………………………………. 19

3.5 Strategi Musik untuk menarik pemuda……………………………………………. 19

3.6 Jenis lagu yang tepat dalam ibadah pemuda……………………………………… 20

3.7 Peranan Musik dalam ibadah pemuda…………………………………………… 20

3.8 Pelaksanaan Ibadah Pemuda di GKJ Salatiga……………………………….. 21

IV. ANALISA TENTANG PERANAN MUSIK DALAM IBADAH PEMUDA

DI GKJ SALATIGA……………………………………………………………… 22

V. KESIMPULAN……………………………………………………………………….. 24

SARAN………………………………………………………………………………… 25

VI. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………… 26

x

Page 12: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

“Secara umum musik merupakan penggambaran kembali kebiasaan hidup manusia yang

kita alami dalam bentuk perlambang bunyi yang diungkapkan secara ekspresif dan estetis. Musik

sebagai wahana ekspresi dipahami sebagai ilmu maupun keindahan (estetika). Musik sebagai

anak kesenian merupakan salah satu ekspresi diri manusia yang termula. Bila dibandingkan

dengan anak kesenian lainya, musik merupakan media ekspresi seni yang dianggap paling

komunikatif. Kenyataan ini terbukti pada waktu sedang menikmati suatu pementasan seni,

dimana sebagian anggota tubuh seperti tangan dan kaki bergerak aktif merespon bunyi yang

didengar.”.1

“Musik merupakan hal yang disenangi oleh semua golongan yaitu dari yang muda hingga

orangtua. Musik memiliki banyak penggemar dan pencintanya. Musik mengandung unsur-unsur

universal, mampu melintasi batasan usia, jenis kelamin, ras, agama dan bangsa” 2. “Setiap tempat

yang dikunjungi, pasti akan menemukan musik. Musik merupakan salah satu solusi untuk

menemani kegiatan yang kita lakukan. Musik menjadi bagian dari kehidupan kita yang tidak

dapat dipisahkan. Selain itu, musik mempengaruhi setiap pendengarnya, contohnya: jika irama

klasik maka pendengarnya akan merasakan kehangatan dan santai, jika irama rock maka

pendengar akan merasakan keras dan cepat. Musik merupakan sarana refreshing kita saat dalam

keadaan bosan maupun suntuk. Musik merupakan solusi yang baik untuk dilakukan dalam

keadaan bosan dan suntuk. Setiap orang pastilah memiliki jenis musik tersendiri yaitu pop,

klasik, rock, jazz dan lain-lain. Dengan demikian, setiap jenis memiliki makna tersendiri

sehingga dari jenis lagu tersebut bisa terlihat dari kepribadian seseorang”.3

Musik dikategorikan menjadi dua yaitu musik rohani dan musik sekuler. Pada saat ini

penulis ingin membahas mengenai pengertian tentang musik gereja. ‘ Musik gereja adalah suatu

jenis musik yang berkembang di kalangan Kristen ( juga pada zaman sebelum kekristenan

Yahudi) terutama dilihat dari penggunaannya dalam ibadah gereja.

1 Agastya Rama Listya, Kontekstualisasi Musik Gereja ( Salatiga: Fakultas Teologi UKSW, 1999), 6-7

2 Winnardo Saragih, Misi Musik: Menyembah atau menghujat Allah? (Yogyakarta: ANDI, 2008), 1.

3 Saragih, Misi Musik, 3-6.

1

Page 13: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Seorang tokoh musik gereja, Mawene ( tokoh Perjanjian Lama) dalam bukunya Gereja yang

Bernyanyi menyebutkan ‘musik gereja merupakan ungkapan isi hati orang percaya (Kristen)

yang diungkapkan dalam bunyi-bunyian yang bernada dan berirama secara harmonis, antara lain

dalam bentuk lagu dan nyanyian’4. Sama dengan musik secara umum, dua unsur; vokal dan

instrumental harus diperhatikan, dan terkhusus dalam bermusik di gereja yang sarat dengan

makna teologis dan berkenaan dengan iman umat, dua hal itu sangat penting untuk disajikan

secara tepat agar umat mampu menghayati imannya dengan bantuan musik. Musik sangat

penting dalam ibadah gereja, sebab sebagian besar porsi ibadah gereja memiliki unsur musik,

baik vokal maupun instrumental. Begitu pentingnya musik di dalam gereja, sehingga Martin

Luther, tokoh gereja protestan era reformasi menyatakan bahwa ‘gereja yang baik adalah gereja

yang bernyanyi’. Makna musik dalam ibadah gereja dalam istilah lain dalam liturgi gereja adalah

ungkapan simbolis perayaan iman jemaat gereja. Perayaan iman yang dimaksud adalah

penghayatan terhadap misteri dalam agama Kristen dalam diri Kristus sebagai sosok penyelamat

yang benar-benar menyentuh perasaan umat dalam nyanyian. Hubungan musik dan liturgi

(seharusnya) bersifat harmonis, yaitu keseimbangan yang pas antara musik dan penghayatan

iman menjadi tidak terpisahkan. Unsur musik dalam gereja seharusnya memiliki keterkaitan

dengan gereja dalam hal pengembangan kehidupan spiritualitas, sumber daya, organisasi gereja,

mentalitas, keahlian, integritas keteladanan umat beriman yang harus senantiasa dipikirkan oleh

gereja sebagai organisasi. Dengan begitu musik menjadi alat teologi dalam mendidik umat yang

bertujuan mencerdaskan umat untuk berperilaku yang baik sesuai ajaran gereja. Fungsi musik

gereja yaitu untuk memuliakan Allah. Selain itu dampak baiknya dalah memberikan pendidikan

kepada warga jemaat dengan nyanyian, hal ini juga mencerminkan jenis perkembangan teologis

yang sedang berlangsung dalam gereja tersebut. Melalui musik yang terjadi dalam sebuah liturgi

(ibadah), umat mampu berefleksi dalam kehidupannya. Fungsi musik gereja yang lain di dalam

liturgi adalah melayankan ibadah secara sederhana, tetapi pantas dan bermutu tinggi. Nyanyian

jemaat hanya berfungsi di dalam ibadah, sedangkan ketika dinyanyikan di luar gereja menjadi

berkurang bahkan hilang fungsinya. Hal ini terjadi karena salah satu aspek nyanyian jemaat

sebagai bentuk penggembalaan atau pastoralnya menjadi tidak berbobot lagi.

4 Mawene., Gereje yang Bernyanyi, (Yogyakarta: Andi, 2004). 1.

2

Page 14: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Ada tiga hal secara historis yang melahirkan fungsi nyanyian jemaat di dalam liturgi: yang

pertama adalah nyanyian dalam liturgi merangkai unsur-unsur liturgi secara berkaitan, sehingga

jika rangkaian itu hilang maka fungsinya menjadi hilang. Dalam hal ini syarat nyanyian jemaat

harus disajikan secara dilihat dari aspek teologi dan praktiknya. Yang kedua adalah nyanyian

Jemaat sebagai simbol dari iman dan pengajaran, syair dan musik menjadi sangat penting dalam

menyampaikan pesan pemberitaanfirman. Yang ketiga adalah nyanyian Jemaat memperoleh

maknanya dalam pelayanan liturgi’.5

‘Musik merupakan 40 persen dari layanan ibadah. Layanan musik memiliki peran yang

penting dalam jalannya ibadah. Program musik yang kuat umumnya memiliki tiga ciri yaitu

perencanaan dan spontanitas, keseimbangan dan variasi serta kualitas dan kedalaman.

Perencanaan dan spontanitas dalam semua komponen dalam ibadah penting. Mereka yang

memimpin musik, mereka yang memimpin liturgi, dan mereka yang memberitakan memiliki

kepercayaan yang cukup dan menghormati satu sama lain dan untuk kualitas kerja tim mereka

berbagi bahwa mereka dapat bergerak dengan spontanitas sebagai tim ketika roh memimpin

mereka dalam arah baru selama kebaktian. Improvisasi dan spontanitas membangun perencanaan

yang telah terjadi. Para pemimpin ibadah harus memiliki rasa kepercayaan dan kerjasama yang

penuh dalam ibadah. Karya pianis, organis, direktur paduan suara, dan paduan suara itu sendiri

harus berkualitas tinggi. Musik dimainkan dan dinyanyikan oleh orang yang kompeten dan

orang-orang yang menyanyikannya dengan kesungguhan. Komitmen mereka bertujuan untuk

memuliakan nama Tuhan, karena mereka diberikan talenta yang luar biasa. Ibadah yang

memiliki rasa kekuatan dan gerakan dalam liturgi adalah mereka yang layanan ini satu kesatuan

utuh. Tahap sebelumnya membangun ke arah yang lebih baik dan berkontribusi ke tahap

berikutnya dalam pelayanan, dan ada rasa perkembangan dan gerakan menuju klimaks pindah ke

dunia dalam misi sebagai umat Allah. Hal ini menentukan bahwa sesuatu kekuatan liturgi dan

gerakan Injil serta irama yang bergerak menuju kehidupan baru di dalam Kristus.’6

5 Wikipedia, “Musik Gereja”, accessed April 07, 2015, http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_Gereja.

6 Callahan Kennon L, Twelve Keys to an Effective church, ( San Francisco: A Division of Harper Collins Publishers

1983) 27.

3

Page 15: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Menurut Yonas Muanley, ‘Ibadah adalah ekspresi dan sikap hidup yang penuh bhakti

(penyerahan diri) kepada yang ilahi, yang pengaruhnya nampak dalam tingkah laku yang benar’7.

Selain itu, ibadah ialah ‘Undangan untuk bersekutu bergabung dan beribadah bersama di tempat

ini datang dari Allah sendiri. Allah Pencipta langit dan Bumi yang menciptakan diri kita. ‘Allah

yang kita sembah adalah Allah yang mendambakan persekutuan dengan umatNya. Allah Di

dalam Yesus Kristus, Dia terus menerus mencari, Dia menghampiri dan memanggil orang-orang

berdosa untuk bersekutu dengan Dia’8 Menurut Hoon, ‘Ibadah adalah pernyataan diri Allah

sendiri dalam Yesus Kristus dan tanggapan manusia terhadapNya. Melalui FirmanNya Allah

menyingkapkan dan mengkomunikasikan keberadaanNya yang sesungguhnya kepada manusia.’9

Menurut Alm. Profesor George Florovsky, ‘Ibadah adalah jawaban manusia terhadap panggilan

Ilahi, terhadap tindakan yang penuh kuasa Allah yang berpuncak dalam tindakan perdamaian

dalam Kristus.’10

‘Sesuai dengan kebiasan dalam Perjanjian Baru, jemaat dalam abad-abad pertama tidak

datang berkumpul dalam ibadah resmi, tetapi dalam ibadah doa yang diadakan tiap hari,

diantaranya doa Didache ( ajaran keduabelas rasul), doa petang ( doa, pembacaan Alkitab,

mazmur dan nyanyian) dan ibadah doa ( hanya doa saja). Pada abad kedua, keadaan tempat

ibadah jemaat masih sama dengan keadaan rasul-rasul. Dalam abad ketiga keadaan itu sama

sekali berubah. Oleh karena ada pengaruh ( agama Yahudi, penganiayaan, agama kafir), ibadah

jemaat yang dahulu terbuka untuk dunia luar, sekarang semakin lama semakin tertutup. Bentuk

gedung gereja masih sederhana, tidak banyak berbeda dengan bentuk rumah biasa. Sebagian dari

ruang ibadah digunakan untuk perayaan perjamuan. Di tengah-tengah ruangan ditempatkan

sebuah mezbah sebagai lambang perjanjian baru yang dimeteraikan oleh korban kematian

Kristus. Jumlah waktu ibadah jemaat dalam abad pertama mengalami perubahan.’ 11

7 Yonas Muanley, “Liturgika: Pertemuan Teragung”, last modified April 23, 2013,accessed Maret 04, 2015,

http://berliturgi.blogspot.com/2013/04/pengertian-ibadah.html. 8 Hamba Tuhan GII HOK IM TONG, “Pentingnya Ibadah’, last modified Mei 26, 2009, http://persekutuan-

gii.blogspot.com/2009/05/pentingnya-ibadah.html. 9 White James F., Pengantar Ibadah Kristen, ( Jakarta: BPK Gunung Mulia 2002) 7.

10 White, Tipping point, 10.

11 Abineno J.L.Ch., Ibadah Jemaat dalam abad pertama. ( Jakarta: BPK Gunung Mulia 1985) 57-68.

4

Page 16: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

‘Dalam abad ke IV, pemimpin dari biara di sebelah Barat mulai mengikuti kebiasaan

yang digunakan dalam biara sebelah Timur. Salah seorang dari pemimpin ini adalah Kesarius

dari Arles. Dalam pekerjaanya ia banyak mengambil alih peraturan dari biara Lerinum. Bentuk

ibadah yang digunakan pada abad pertengahan adalah basilica, kemudian diganti menjadi gaja

romans dan gaja gotis. Bentuk gaja romans berpusat di Perancis, dan disiarkan ke daerah Eropa

lainya. Nama romans digunakan untuk menyatakan bahwa arsitektonis merupakan lanjutan dari

bangunan lengkung romawi. Sedangkan gaja gotis berpusat juga di Perancis, kemudian ke

seluruh Eropa Barat. Ciri khusus dari gaja ini adalah untuk menciptakan ruang-ruang yang lebih

besar dengan jalan serta menghindarkan pemakaian tembok-tembok yang tebal. Dalam abad

pertengahan jumlah ibadah semakin bertambah besar.’12

‘Berdasarkan buku ‘Leadership Education: Preparing for Congregational Service’, ada

beberapa element-element dari penyembahan yaitu: Votum dan Salam atau Panggilan beribadah:

bagian ini merupakan pembukaan atau mengajak untuk memulai ibadah tersebut ; Pujian: Fokus

dalam ibadah diarahkan kepada Allah. Bentuk-bentuk efektif dalam pujian adalah: liturgy yang

menginginkan adanya gerakan, paduan suara anak-anak, membaca jemaat, merenungkan

keindahan ciptaan Tuhan, atau bermeditasi pada seni rupa yang berpuncak pada teriakan atau

lagu. pujian dan penyembahan diungkapkan oleh seluruh jemaat ; Proklamasi : Pada bagian ini

sering di sebut juga dengan Khotbah ; Mengaku / rekonsiliasi: Dalam bagian ini, setiap jemaat

yang hadir mengaku tentang iman kepada Tuhan. Pengakuan ini di sebut juga pengakuan Iman

Rasuli ; Berdoa: Berdoa adalah suatu sikap yang harus dilakukan oleh setiap umat yang percaya

kepada Tuhan Yesus. Melalui doa, permasalahn maupun pergumulan kita dapat di jawab oleh

Tuhan. Bagian ini disebut Doa Syafaat ; Persembahan: Pada bagian ini identic dengan

persembahan maupun persepuluhan. Jika kita menerima berkat dari Tuhan, kita harus

memberikan persembahan bahkan persepuluhan dari hasil yang kita terima selama seminggu

maupun sebulan ; dan Berkat: Setelah jemaat menerima Firman Tuhan dalam ibadah, jemaat

akan menerima berkat dari Tuhan yang disampaikan oleh pelayan Firman.’13

12

Abinen J.L.Ch, Ibadah Jemaat dalam abad pertengahan ( Bandung: Pinda Grafika Jawa Barat 1966) 54-59. 13

Stuckey E. Anne, Leadership Education: Preparing for Congregational Service, ( Benham Ave: The Theological

and Pastoral Education Council 1995) 52-54.

5

Page 17: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Dalam penelitian ini, penulis akan membahas mengenai bagaimana peranan musik dalam

ibadah Pemuda di GKJ Salatiga. Alasan penulis memilihi judul penelitian dan GKJ Salatiga

sebagai tempat penelitian disebabkan beberapa alasan. Alasan yang pertama ialah GKJ Salatiga

memiliki letak strategis yang tepat sehingga para pemuda yang berada di Salatiga memilih GKJ

Salatiga sebagai tempat ibadah minggu maupun ibadah pemuda. Alasan yang kedua ialah

pengelolaan serta perhatian pemuda-pemudi GKJ Salatiga sangat kuat dan berpengaruh dalam

bidang musik, hal tersebut terbukti dalam persekutuan pemuda selalu menggunakan gitar

akustik, dan setiap minggu ke 3 di bulan yang berbeda, ibadah pemuda dalam hal ini Kebaktian

Pemuda Remaja (KPR) menggunakan formasi band. Hal tersebut merupakan kekuatan dan

keunggulan yang dimiliki pemuda-pemudi GKJ Salatiga.

Dalam hal ini, penulis akan membahas mengenai peranan musik dalam ibadah pemuda di

GKJ Salatiga. GKJ merupakan singkatan dari Gereja Kristen Jawa. Pemuda berada di dalam

naungan bidang 2 yaitu PPSM, PRJ, PPJ, dan lain-lain. GKJ mempunyai beberapa ibadah

kategorial seperti pemuda, remaja, bapak, ibu, dan lansia. Dalam struktur organisasi pemuda,

terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, sie rohani, sie publikasi dan humas, dan sie olahraga dan

seni. Ibadah pemuda dilakukan setiap hari sabtu pada pukul 17.00 WIB. Pada minggu 1,2 dan 4

menggunakan alat musik gitar, sedangkan pada minggu ke 3 di bulan yang berbeda, ibadah

pemuda menggunakan formasi band yaitu piano, gitar, bass, drum, dan tamborin. Dalam

melaksanakan ibadah pemuda dilakukan di ruang pemuda GKJ Salatiga. Dalam Kebaktian

Pemuda dan Remaja dilaksanakan pada minggu ke 3. Dalam KPR menggunakan formasi band.

KPR melibatkan pemuda, remaja serta beberapa gereja yang diundang dalam ibadah tersebut.

KPR dilaksanakan di gedung GKJ.

Menurut penulis, judul ini sangat penting dan menarik untuk diteliti, karena peranan

musik di kalangan pemuda sangat melekat dan menyatu, sehingga penulis menulis judul tersebut.

Setiap gereja pasti memiliki ibadah pemuda. Menurut penulis, ibadah pemuda dilakukan agar

setiap pemuda dalam gereja tersebut bisa bersekutu serta berperan aktif dalam sebuah

persekutuan. Ibadah pemuda pasti memiliki tata ibadah yang berbeda dengan ibadah minggu.

Tata ibadah tersebut mempunyai unsur inovatif, kreatif, sehingga lagu-lagu yang dinyanyikan

memiliki irama yang ceria, yang menggambarkan seorang pemuda-pemudi.

6

Page 18: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Berdasarkan ibadah pemuda tersebut, tentulah peranan musik tersebut ada, bahwa dalam

mengiringi ibadah pemuda ada seorang atau kelompok pemuda yang memainkan alat musik (

piano maupun gitar) sehingga suasana menjadi sukacita ketika ada pemain musiknya. Dengan

hal tersebut, maka saya memberi judul dalam penelitian saya yaitu ‘peranan musik dalam

pengembangan ibadah Pemuda di GKJ Salatiga’.

1.2 Rumusan Masalah

- Bagaimana peranan musik dalam ibadah pemuda di GKJ Salatiga?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ialah untuk menjelaskan dan menganalisa peranan musik dalam ibadah

Pemuda di GKJ Salatiga.

1.4 Signifikansi Penelitian

Manfaat dalam penulisan penulis ialah memberikan informasi mengenai peranan musik

dalam ibadah Pemuda. Selama ini peranan musik yang kita ketahui hanya sebatas peranan yaitu

berkaitan atau tidak dengan ibadah. Tetapi penelitian penulis ini, ingin memberikan informasi

bahwa peranan yang dimaksud ialah bagaimana seorang pemusik bisa memainkan perananya

dalam ibadah.

“Menurut Martin Luther, ada tiga tahap peranan musik dalam ibadah yaitu mengajar,

menggerakkan, dan mencerahkan. Tahap mengajar yaitu seorang pemusik baru bisa bermain

musik atau hanya bisa membaca not angka dan not balok. Tahap menggerakkan yaitu seorang

pemusik baru menjiwai dan menyatu dengan musik, seperti harus memberi intro, tempo yang

tepat, frasering, serta menjiwai lagu yang dinyanyikan. Tahap mencerahkan seorang pemusik

sudah sangat menjiwai dan menyatu dengan musik, sehingga pengahayatan terhadap lagu tidak

diragukan. Berdasarkan hal tersebut, tentunya memiliki manfaat yang baru mengenai peranan

musik.”14

14

Witanto Carol. “ Perbedaan bermain musik di gereja dan di luar gereja”. Last modified October 9, 2012,

accessed October 5, 2015, http://witantocarol.com/perbedaan-antara-bermain-musik-di-gereja-dan-di-luar-

gereja.htm

7

Page 19: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

1.5 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, saya menggunakan pendekatan Kualitatif, karena dengan

menggunakan pendekatan kualitatif ini, saya bisa mendapatkan dan menggali informasi

mengenai peranan musik dalam ibadah pemuda di GKJ Salatiga. Pendekatan kualitatif bertujuan

untuk menampilkan data bukan dalam bentuk hitungan angka-angka melainkan dalam bentuk

kalimat untuk memperjelas maksud. Moleong menyatakan, ‘penelitian kualitatif sebagai

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang

dan perilaku yang dapat diamati. Tujuan penelitian ini adalah berupaya untuk memahami situasi

tersebut.’ 15

Tehknik pengumpulan data yang utama adalah observasi participant, wawancara

mendalam, studi dokumentasi dan gabungan ketiganya.’16

Wawancara yang penulis lakukan

ialah kepada pengurus Ibadah Pemuda, pemuda gereja dan pemain musik GKj Salatiga.

Observasi participant dilakukan dengan melihat langsung keberadaan ibadah pemuda di GKJ

Salatiga.

II. LANDASAN TEORI

2.1 Teori Ibadah

Yonas Muanley mengatakan bahwa ‘Ibadah adalah ekspresi dan sikap hidup yang penuh

bhakti (penyerahan diri) kepada yang ilahi, yang pengaruhnya nampak dalam tingkah laku yang

benar’17

. Selain itu, ibadah ialah ‘Undangan untuk bersekutu bergabung dan beribadah bersama

di tempat ini datang dari Allah sendiri. Allah Pencipta langit dan Bumi yang menciptakan diri

kita. Allah yang kita sembah adalah Allah yang mendambakan persekutuan dengan umatNya.

Allah Di dalam Yesus Kristus, Dia terus menerus mencari, Dia menghampiri dan memanggil

orang-orang berdosa untuk bersekutu dengan Dia’18

Dalam Buku “Pengantar Ibadah Kisten” yang ditulis oleh James White, ada beberapa

tokoh yang memberikan definisinya mengenai pengerti ibadah Kristen, antara lain: Hoon

15

Moleong J Lexi, Metode Penelitian Kualitatif, ( Bandung:PT Remaja Rosdakarya 2001) 3. 16

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif, ( Bandung: Alfabeta 2012) 293. 17

Yonas Muanley, “Liturgika: Pertemuan Teragung”, last modified April 23, 2013,accessed Maret 04, 2015,

http://berliturgi.blogspot.com/2013/04/pengertian-ibadah.html. 18

Hamba Tuhan GII HOK IM TONG, “Pentingnya Ibadah’, last modified Mei 26, 2009, http://persekutuan-

gii.blogspot.com/2009/05/pentingnya-ibadah.html.

8

Page 20: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

mengatakan bahwa ‘Ibadah adalah pernyataan diri Allah sendiri dalam Yesus Kristus dan

tanggapan manusia terhadapNya. Melalui FirmanNya Allah menyingkapkan dan

mengkomunikasikan keberadaanNya yang sesungguhnya kepada manusia.’19

Prof.Jean Jacques

mengatakan bahwa ‘ibadah Kristen adalah memulihkan dan menegaskan secara baru proses

sejarah penyelamatanNya melalui karya Roh Kudus.’20

Evelyn Underhill mengatakan bahwa

‘ibadah adalah tanggapan dari ciptaan kepada Yang abadi. Ibadah di karakteristikan oleh

konsepsi dari orang yang beribadah tentang Allah dan hubungan dengan Allah. Ibadah Kristen

adalah khas oleh keberadaan yang selalu dikondisikan oleh kepercayaan Kristen, dan khususnya

kepercayaan tentang hakikat dan tindakan Allah, sebagaimana terdapat dalam dogma-dogma

mengenai Trinitas dan Inkarnasi.’21

Alm. Profesor George Florovsky mengatakan bahwa ‘Ibadah

adalah jawaban manusia terhadap panggilan Ilahi, terhadap tindakan yang penuh kuasa Allah

yang berpuncak dalam tindakan perdamaian dalam Kristus.’22

John Phelen mengatakan bahwa “Ibadah bukan bertujuan menyenangkan, membuat

aman serta memenuhi kriteria standar saya, melainkan Ibadah adalah untuk Allah, dan saya tidak

boleh menjadi pusat penyembahan. Allah harus berada di pusat.”23

Dalam tradisi Israel, Ibadah

adalah konsep penyembahan yaitu menyembah sebagai hamba dan yang disembah itu adalah

Allah; Manusia datang sebagai hamba, membawa syukur atau korban dan mendengar sabda serta

Titah-titahNya; ibadah ,merupakan dua medan bolak-balik, yaitu umat dating kepada Tuhan, dan

dating lagi kepada Tuhan. Bagi gereja, ibadah adalah pertemuan umat untuk merayakan

kemenangan Kristus yang menyelamatkan manusia. Ibadah adalah ungkapan syukur karena

keselamatan di dalam Yesus Kristus. Ketika umat berkumpul untuk memenuhi panggilanNya,

maka ibadah menjadi pertemuan umat dengan Tuhan dan kekudusan ibadah terjadi karena Allah

hadir.”24

“Kata ibadah dalam bahas Ibrani yaitu ‘abodah’, dalam Bahasa Yunani yaitu ‘latreia’.

Kata ibadah adalah suatu pelayanan yang dipersembahkan kepada Allah tidak hanya dalam arti

ibadah di Bait Suci, tetapi dalam arti pelayanan kepada sesama.”25

19

White James F., Pengantar Ibadah Kristen, ( Jakarta: BPK Gunung Mulia 2002) 7. 20

White, Tipping point, 8. 21

White, Tipping point, 9. 22

White, Tipping point, 10. 23

Lahagu Faoziduhu, Ibadah sebagai Gaya hidup ( Yogyakarta: ANDI 2012) 76. 24

Majelis Sinode GPIB, Katekisasi GPIB ( Jakarta: Sinode GPIB 2010) 192. 25

Yayasan Komunikasi Bini Kasih, Ensiklopedi Alkitab Masa Kini ( Jakarta: YKBK 1982) 409.

9

Page 21: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Ibadah dibagi menjadi beberapa kategorial diantaranya ibadah kaum bapak, ibadah kaum

ibu, ibadah pemuda, ibadah lanjut usia dan ibadah remaja. Sesuai dengan judul yang saya ambil,

saya akan membahas mengenai ibadah pemuda. ‘Pemuda gereja merupakan bagian integral yang

tidak terpisahkan dari pemuda Indonesia. Pemuda gereja sangat berharga dimata Tuhan.

Dalam 1 Kor 3: 16 mempunyai penekanan bahwa berikan hidup, jiwa dan ragamu untuk

melayani Tuhan. Markus 10: 45 menyatakan bahwa Anak Manusia datang bukan untuk dilayani

melainkan untuk melayani. Melayani Tuhan dengan talenta, karunia yang telah diberikan kepada

kita baik ditengah-tengah keluarga,gereja, masyarakat, dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pemujaan kepadaTuhan yang Maha Besar dapat diungkapkan lewat pengangkatan manusia

hinaketaraf kemanusiaan yang lebih layak, sebagaimana dirancang Tuhan pada awalnya, tetapi

dirusak oleh kelahiran hukum rimba buatan manusia’26

Setelah melihat teori-teori yang ada dapat

disimpulkan bahwa Ibadah Pemuda ialah persekutuan anak-anak pemuda yang diutus Allah

untuk menyatakan kehadirannya dan eksistensi di tengah-tengah dunia ini dengan bersekutu,

bersaksi dan melayani semua orang dalam membuat suatu ibadah yang kreatif, membangun

serta memberikan sesuatu yang berbeda dari ibadah yang lain. Dalam ibadah pemuda tentunya

memiliki perbedaan liturgi maupun bentuk-bentuk lainya dengan ibadah lainnya seperti: ibadah

minggu, ibadah kaum bapak, kaum ibunya.

2.2 Teori Pemuda

‘Istilah adult berasal dari kata kerja lain yang berarti tumbuh menjadi kedewasaan. Orang

dewasa atau pemuda adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhanya dan siap

menerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lain. Pemuda merupakan

periode penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan sosial yang baru.

Pemuda diharapkan memainkan peran baru seperti suami/istri, orangtua, pencari nafkah dan

mengembangkan sikap-sikap dan nilai-nilai yang baru. Penyesuaian diri ini menjadikan periode

ini suatu periode yang khusus dan sulit terhadap diri seseorang. Ada beberapa ciri-ciri pemuda

yaitu masa pengaturan, usia reproduktif, masa ketegangan emosional, masa keterasingan sosial,

masa perubahan nilai, masa penyesuaian diri, dan masa kreatif. Tugas –tugas perkembangan

pemuda ialah mendapatkan pekerjaan, memilih teman hidup, membentuk sebuah keluarga,

26

Yusdar Mallisa, “Pemuda Gereja dalam tugas pelayanan”, accessed Maret 04, 2015,

http://www.academia.edu/7036332/Pemuda_Gereja_dalam_Tugas_Pelayanan.

10

Page 22: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

membesarkan anak, mengelola rumah tangga serta menerima tanggung jawab sebagai warga

negara. Minat pribadi dari pemuda yaitu penampilan, pakaian, agama, lambang-lambang

kedewasaan dan status.’27

‘Masa Adolsen disebut juga pemuda. Masa pemuda ini terjadi proses pematangan fungsi

psikis dan fisis yang berlangsung secara berangsur dan teratur. Masa ini merupakan kunci

penutup dari perkembangan anak. Periode ini, anak muda banyak melakukan intropeksi dan

merenung diri. Sifat-sifat dari pemuda ialah menunjukan timbulnya sikap positif dalam

menentukan system nilai yang ada, menunjukan adanya ketenangan dan keseimbangan di dalam

kehidupanya, mulai menyadari bahwa sikap aktif, mengkritik waktu remaja mudah, tetapi ketika

melaksanakanya sulit, mulai memiliki rencana hidup yang jelas dan mapan, mulai senang

menghargai sesuatu yang bersifat historism agama, etis dan ekonomi, mulai mengambil dan

menentukan sikap hidup berdasarkan nilai dan system yang diyakini, serta pandangan dan

perasaan yang semakin menyatu antara erotik dan seksualitas. Menurut Dr.M.J.Langeveld, ada

tiga ciri-ciri kedewasaan seseorang yaitu dapat berdiri sendiri dalam kehidupanya, dapat

bertanggung jawab dan memiliki sifat yang konstruktif terhadap masyarakat.’28

‘Tahap pemuda dimulai pada tahun 18 hingga 25 tahun. Pada masa ini menurut teori

kognitif Piaget, seseorang telah melampaui tahap operasional formal yang dialami pada masa

remaja. Pada masa ini, menegakan hukum dan disiplin menjadi orientasi yang utama. Tekanan

pada tingkat moral adalah siapa yang memegang kekuasaan dialah yang harus dihormati.

Pemuda senang memerhatikan kewajiban yang harus dilakukan oleh orang serta bagaimana

harus mempertahankan tata kehidupan sosial untuk kepentingan ketertiban dan kemanan sendiri.

Pada masa ini pemuda berada dalam suatu situasi diantara mencari intimitas (kedekatan) dan

menyisihkan isolasi (keterasingan). Intimitas adalah suatu kapasitas untuk membuat komitmen

pribadi kepada orang lain. Pada masa ini pemuda harus memulai secara serius untuk membangun

keyakinanya sendiri, gaya hidup mandiri, dan sikap pribadi. Keadaan ini menimbulkan berbagai

ketegangan karena pada saat yang sama, ia juga mencari keseimbangan antara memiliki sikap

mandiri dan mengikuti pola yang disepakati oleh kelompok ia berada. Pada masa ini, mereka

27

Hurlock, Elizabeth B., Psikologi Perkembangan, ( Jakarta: Erlangga 1980) 246-273. 28

Ahmadi, Drs.H. Abu dan Sholeh, Drs Munawar Sholeh. Psikologi Perkembangan, ( Jakarta: Rineka Cipta 2005)

125-129.

11

Page 23: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

mulai menimbang semua alternative dan menentukan pandangan pribadi. Refleksi pribadi dan

pemikiran secara mandiri akan membantu terbentuknya pandangan yang khas. Kepercayaan dan

pemahaman tentang Tuhan bersifat personal.’29

‘Menurut Undang-undang perkawinan RI, kaum muda meliputi para muda-mudi yang

sudah melewati umur kanak-kanak dan belum mencapai umur yang oleh UU diperbolehkan

menikah: bagi pemuda minimal 19 tahun, sedangkan pemudi minimal berumur 16 tahun.

Pertumbuhan fisik merupakan gejala yang paling Nampak pada kaum muda. Berkat

pertumbuhan fisik, anak laki-laki menampilkan dri sebagai pria dan anak-anak perempuan

sebagai wanita. Perkembangan mental nampal pada perubahan dalam perkembangan intelektual,

dalam cara berpikir. Mereka mulai berpikir secara kritis. Dengan kecakapan berpikir abstrak dan

kritis, kaum muda menggali pengertian tentang diri mereka sendiri, membentuk gambaran diri

mereka, peranan yang diharapkan dari mereka,panggilan hidup dan masa depan mereka.

Perkembangan emosional kaum muda ada hubungan dengan perkembangan fisik. Dengan

munculnya letupan hati, mereka lama-lama dapat menangkap berbagai emosi dan memahami arti

kata-kata yang berhubungan dengan perasaan positif seperti: bahagia, senang, semangat, puas,

berani, cinta,optimis,percaya diri, terharu,terdukung, bangga,diterima, sedangkan negative

seperti: sedih, jemu, marah, malu, binggung, sepi, takut, pesimis. Masalah yang dihadapi kaum

muda disekitar perkembangan emosional adalah bagaimana menilai baik-buruk emosi dan

bagaimana menguasai dan mengarahkannya. Perkembangan sosial kaum muda menyangkut

perluasan jalinan hubungan dengan orang lain. Dalam pergaulan pemuda tidak dibatasi dalam

lingkungan keluarga saja, tetapi meluas kepada teman-teman sebayanya. Masalah yang dihadapi

para pemuda dalam pergaulanya ialah cara masuk kelompok, bergaul dengan kelompok, peranan

mereka dalam kelompok. Perkembangan religious menyangkut hubungan dengan Yang Maha

Kuasa. Pada masa muda, praktek, dan ajaran harus dipertanyakan. Mereka ingin melihat dan

mengetahui bagaimana menjadi orang religious sejati. Mereka menanyakan apa guna agama bagi

manusia. Kaum muda yang sedang bertumbuh dan berkembang ada dalam situasi hidup yang

berbeda-

29

Sumiyatiningsih, Dien. Mengajar dengan kreatif dan menarik. ( Jogjakarta:ANDI 2006) 129-131.

12

Page 24: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

beda, antara lain: karena proses pertumbuhan dan perkembangan mereka tidak sama: ada orang

muda sudah mencapai kedewasaan, ada yang sedang menuju kedewasaan dan ada yang masih

kekanak-kanakan.’30

“Menurut Ausubel, status orang dewasa sebagai status primer artinya status diperoleh

berdasarkan kemampuan dan usaha sendiri. Status anak adalah status penjabaran, artinya

tergantung dari apa yang diberikan oleh orangtua. Masa peralihan diperlukan untuk mempelajari

remaja mampu memikul tanggung jawabnya nanti dalam masa dewasa. Dalam buku-buku

Angelsaksis istilah pemuda memperoleh arti yang baru yaitu satu masa peralihan antara masa

remaja dan masa dewasa. Dalam buku-buku tersebut akan dijumpai antara masa adolesensi ( 12-

18 tahun) dan masa pemuda (19-24).”31

2.3 Teori Musik dan Peranan Musik

Dalam literatur yang penulis baca, “nyanyian jemaat dapat dipelajari melalui beberapa

cara yaitu nyanyian jemaat sebagai puisi, sebagai musik, sebagai teologi, sebagai alat untuk

beribadah, sebagai alat untuk memberitakan injil, sebagai pendidikan religious, pelayanan dan

persekutuan. Berdasarkan cara-cara tersebut, saya hanya memfokuskan kepada nyanyian jemaat

sebagai musik, dikarenakan judul penelitian yang penulis gunakan ialah mengenai musik.

Agustinus, Bapa Gereja dari abad ke-6, mengatakan bahwa hymne adalah nyanyian yang berisi

pujian kepada Tuhan. Jika ada pujian, tetapi bukan untuk Tuhan, maka itu bukanlah sebuah

hymne. Jika ada pujian yang ditujukan kepada Tuhan tetapi tidak dinyanyikan, itu bukan sebuah

hymne. Jadi dalam sebuah hymne harus ada ketiga unsur didalamnya, yaitu pujian, ditujukan

kepada Tuhan dan dinyanyikan. Nyanyian jemaat adalah nyanyian komunitas yaitu nyanyian

yang mudah dinyanyikan. Mudah dalam arti jangkauan nada dan ritme tidak terlalu rumit.”32

Musik Gereja adalah suatu instrumen yang menghasilkan suatu nada yang indah dan

merdu serta memainkan salah satu peranan penting dalam sebuah acara, ibadah, yang berkaitan

dengan acara-acara yang berkaitan dengan musik (Pernikahan, Ucapan syukur).

30

Mangunhardjan A.M., Pendampingan Kaum Muda ( Jogjakarta: Kanisius 1986) 11-16. 31

Monks F.J et al., Psikologi Perkembangan:Pengantar dalam berbagai bagiannya (Jogjakarta: Gajah Mada

University Press 1982) 217-219. 32

Komisi Liturgi dan Musik Sinode GKI. Musik dalam ibadah ( Jakarta: Grafika KreasIndo 2012) 15-17.

13

Page 25: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Alat musik memiliki jenis-jenis yang berbeda antara lain piano, Keyboard, Gitar, Bass, Drum,

dan sebagainya. Diantara alat musik yang berbeda tersebut menghasilkan harmonisasi dan suara

yang indah, sehingga alat musik tersebut dapat mengiringi seseorang jika ingin bernyanyi

maupun dalam memimpin ibadah.

Berdasarkan literatur yang saya dapatkan, ada beberapa tokoh yang berperan dalam hal

musik, terutama mengenai musik gerejawi. Menurut Solesmes, ‘musik adalah karunia Tuhan,

bahwa kita dapat mengekspresikan perasaan kita dalam hati, hingga tak dapat diterjemahkan.

Hanya roh yang dapat mengerti struktur tersebut’33

. Lalu Aristoteles seorang Yunani berpendapat

bahwa ‘musik adalah sesuatu yang dipakai untuk mengungkapkan dan meniru apa yang terdapat

dalam hati atau jiwa seseorang, sehingga bila seseorang mendengarkan suatu jenis musik tertentu

secara terus – menerus, ia akan dipengaruhi oleh apa yang ia dengar’. Selanjutnya, R.G. Esscher

berpendapat bahwa ‘musik adalah suatu gerakan, dan dalam totalitasnya musik memiliki sifat –

sifat ritmis, melodis dan harmonis, dan ia merupakan suatu energi psikis yang menyatakan

dirinya melalui formasi nada tertentu. Lalu Phytagoras (seorang ahli matematika bangsa

Yunani) mendefinisikan ‘musik sebagai suatu system dari bunyi dan irama, yang berada dibawah

pengaruh hukum matematika yang terdapat di alam ini, sehingga dalam pandangan ini musik

merupakan sesuatu kekuatan yang aktif dan dapat berpengaruh kepada alam’. Menurut Luther,

‘musik adalah suatu karunia yang sangat indah dari Allah sendiri, yang diciptakan untuk

memuliakan Nama-Nya. Luther berpendapat bahwa musik mempunyai suatu fungsi yang sangat

penting dalam pendidikan dan etika, sehingga ia ingin semua anggota jemaat terlibat dalam

musik ibadah’.34

Berdasarkan pengertian-pengertian mengenai musik gerejawi dari ahli tersebut, bisa

memperlihatkan dan menjelaskan mengenai pengertian dari musik gerejawi. Menurut penulis,

musik gerejawi mlibatkan aspek-aspek diantaranya psikis dan mental. Aspek-aspek tersebut

tentu mempengaruhi jenis musik yang diminati dan disukai oleh setiap orang. Dalam hal

psikis, musik bisa mempengaruhi dalam hal jenis musik yaitu melodi, harmoni, serta ritme dari

sebuah musik tersebut. Kemudian, dalam hal mental bisa mempengaruhi seseorang, contohnya

33

Beathris Mayaut, “Materi Kuliah Musik Gereja”, last modified Januari 21, 2013, accessed Maret 03, 2015,

http://beathrismayaut.blog.com/2011/01/21/materi-kuliah-musik-gereja/. 34

Jemmy Kalimasa, “Sejarah Musik Gereja”, accessed Maret 03, 2015,

http://jimmykelmasa.blogspot.com/2010/11/sejarah-musik-gereja.html.

14

Page 26: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

jika seorang pemuda sedang merasakan senang, lalu musik yang didengar atau dimainkan

berirama cepat dan gembira, sedangkan seorang pemuda yang sedang merasakan sedih, ia akan

mendengar dan memainkan lagu yang berirama lambat atau slow.

“Musik merupakan ekspresi ungkapan isi hati manusia. Setiap orang mempunyai

berbagai macam emosi, dan emosi memerlukan saluran. Saluran bagi ungkapan emosi manusia

dapat berupa gerakan badan atau lokal. Ungkapan fisik dapat berupa tarian, dan ungkapan vokal

dapat berupa musik. Ungkapan-ungkapan semacam ini lambat laun menjadi suatu seni. Musik

punya pengaruh yang kuat bagi emosi manusia, ia dapat menjadi alat yg hebat untuk merangsang

emosi pendengarnya-mengangkat, memberi inspirasi, mendorong, memperangkap seseorang,

dan dapat menjatuhkan ataumenghancurkan seseorang. Menurut literatur yang saya baca,

peranan musik adalah Uuntuk menciptakan kesadaran akan kehadiran Allah dan suasan untuk

ibadah,menghidupkan jiwa manusia, menyatukan jemaat dalam suatu pengalaman ibadah

bersamadan menyatakan iman jemaat”. Dengan kata lain, musik dapat menjembatani hubungan

antaraiman seseorang dengan perasaan dan sikap hidupnya. Musik harus dijadikan senjata utama

dalam misi gereja di dunia, oleh karena itu iman” dari para penyanyinya harus nampak dan dapat

dirasakan melalui nyanyian ataumusik yang dimainkannya. Kita tidak boleh memandang musik

hanya sebagai pengisi acara kebaktian saja. nyanyian gereja rohani bukan saja menjadi

kesaksian, tetapi juga alat untukmenyampaikan kesaksian itu. musik sebagai alat pertumbuhan

rohani harus dimulai dari lututkita semua. ia bertumbuh melalui iman dan pengabdian. oleh

karena itu musik harus dipilih berdasarkan kebenaran theologinya, baik dalam pemberitaannya

maupun dalam penjiwaannya bukan hanya karena segi-segi artistik saja.Karena musik adalah

dari Allah dan untuk dikembalikan kepada Allah maka kitaharus melihat kembali apa yang patut

kita kerjakan untuk musik agar menempati porsi yang benar. Pertama, kita harus menyadari

betapa besar dan kuatnya pengaruh musik terhadap banyak hal, terutama emosi manusia. Kedua,

seni tidak dapat dicegah perkembangannya tetapi harus diikuti tanpa ikut terhanyut di dalamnya.

15

Page 27: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Dalam hal ini kita harus bergantung kepada pimipinan Roh Kudus. Bila kita telah memakai jenis

musik yg mana saja, janganlahlupa untuk mengingat bahwa fungsi musik adalah untuk melayani

dan memuliakan Allah, bukan untuk mencari pujian bagi diri pribadi.”35

Berdasarkan pengertian-pengertian dari tokoh mengenai musik gerejawi, saya memiliki

definisi musik gereja yaitu sebuah anugerah yang diberikan oleh Tuhan untuk dikembangkan dan

digunakan sebagai suatu pelayanan kepada Tuhan yang melibatkan aspek psikis dan mental

seseorang sehingga menjadi sebuah harmonisasi yang sesuai dengan kehendak Allah. Dalam hal

ini, musik merupakan suatu talenta yang luar biasa, yang tidak dimiliki oleh semua orang, tetapi

musik tersebut bisa dinikmati dan dihayati oleh semua orang, baik pemain musik maupun orang

yang mendengarkan musik tersebut, sehingga dalam sebuah ibadah khususnya ibadah pemuda,

musik menjadi salah satu peranan penting dalam sebuah ibadah serta musik membuat suasana

dan hati semua orang menjadi sukacita. Hubungan atau korelasi antara ibadah pemuda dan musik

gereja sangatlah penting dan berkaitan. Ibadah pemuda pastinya membutuhkan peran musi dalam

ibadah. Jika dalam suatu ibadah pemuda tidak memiliki pemain musik, ibadah tersebut akan

merasa kurang dan tidak semangat, karena musik memiliki suatu peranan dan perasaan yang

dekat dengan seorang pemuda. Musik merupakan sebuah pelengkap dari sebuah ibadah, terlebih

khusus ibadah pemuda. Selain itu, pemuda yang mempunyai talenta bermusik, bisa

mengembangkan dan mengekspresikan bakat yang sudah ia miliki sebagai bentuk ucapan syukur

kepada Tuhan. Tidak semua pemuda gereja bisa bermain musik terutama mengiringi ibadah. Jadi

pemuda tersebut harus bersyukur dengan talenta dan bakat yang ia miliki.

Menurut Martin Luther, ada tiga tahap peranan musik dalam ibadah yaitu mengajar,

menggerakkan, dan mencerahkan. Tahap mengajar yaitu seorang pemusik baru bisa bermain

musik atau hanya bisa membaca not angka dan not balok. Tahap menggerakkan yaitu seorang

pemusik baru menjiwai dan menyatu dengan musik, seperti harus memberi intro, tempo yang

tepat, frasering, serta menjiwai lagu yang dinyanyikan. Tahap mencerahkan seorang pemusik

35

Ivan, Christian. “ Peran Musik dalam gereja: suatu tinjauan Theologi dan Historis”. Last modified May 6, 2015 ,

accessed September 3, 2015, https://www.academia.edu/12248012/PERAN_MUSIK_DALAM_GEREJA.

16

Page 28: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

sudah sangat menjiwai dan menyatu dengan musik, sehingga penghayatan terhadap lagu tidak

diragukan.36

III. GKJ SALATIGA DAN IBADAH PEMUDA

3.1 Profil GKJ Salatiga

GKJ merupakan singkatan dari Gereja Kristen Jawa. Letak GKJ Salatiga ini merupakan

sangat strategis, karena letak tersebut berada di tengah-tengah kota Salatiga. GKJ Salatiga

memiliki dua pendeta yaitu Pdt. Stefanus Yossy Nugraha dan Pdt. Wiji Astuti. Dalam ibadah di

GKJ Salatiga terdapat empat kali ibadah yaitu jam 05.00, 07.00, 09.00, dan 17.00. Pada ibadah

jam 05.00, 07.00 serta 17.00, ibadah tersebut menggunakan bahasa Indonesia dan menggunakan

Kidung Jemaat, sedangkan pada jam 09.00, ibadah tersebut menggunakan bahasa Jawa dan

menggunakan buku Kidung Pasamuwan Kristen ( buku nyanyian jawa). GKJ Salatiga memiliki

beberapa kategorial yaitu kategorial pemuda dan remaja, kategorial anak, kategorial bapak,

kategorial ibu serta kategorial Lansia (Adiyuswa).

3.2 Profil Pemuda dan Sejarah Band di GKJ

Pemuda berada di dalam naungan bidang 2 yaitu PPSM, PRJ, PPJ, dan lain-lain. Dalam

struktur organisasi pemuda, terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, sie rohani, sie publikasi dan

humas, dan sie olahraga dan seni. Jumlah pemuda yang aktif dalam ibadah yaitu 50 orang (

termasuk pemuda simpatisan). Ibadah pemuda dilakukan setiap hari sabtu pada pukul 17.00

WIB. KPR merupakan singkatan dari Kebaktian Pemuda Remaja. Dalam Kebaktian Pemuda

Remaja, ibadah tersebut menggunakan formasi band (piano, gitar, drum, Bass dan tamborin).

KPR dilaksanakan pada minggu ke 3 di bulan yang berbeda. Jika ada event-event besar seperti

paskah, natal maupun kemerdekaan, KPR mengundang gereja-gereja lain untuk berpartisipasi

dalam ibadah tersebut. Jika ada KPR dilakukan dalam ruang gereja GKJ, sedangkan persekutuan

pemuda dilakukan di kantor pemuda remaja.

Dahulu ibadah pemuda GKJ menggunakan gitar. Konsep ibadah pada saat itu sendiri-

sendiri, artinya tiap blok memiliki ibadah sendiri-sendiri yaitu blok cungkup, blok kemiri. Lalu

36

Witanto Carol. “ Perbedaan bermain musik di gereja dan di luar gereja”. Last modified October 9, 2012,

accessed October 5, 2015, http://witantocarol.com/perbedaan-antara-bermain-musik-di-gereja-dan-di-luar-

gereja.htm

17

Page 29: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

belakangan ini ibadah pemuda menjadi satu, dikarenakan pemuda asli salatiga keluar kota untuk

kuliah, pemuda asli salatiga hanya ada beberapa yang berada di salatiga, maka dari itu ibadah

pemuda dijadikan satu tempat. Salah satu alasanya ialah agar pemuda simpatisan tidak

kebinggungan untuk mengikuti ibadah pemuda di GKJ di gereja. Kehadiran dalam ibadah

pemuda tidak menentu, bisa diperkirakan 20 hingga 30 orang yang hadir37

Sekitar tahun 2007, ibadah pemuda pada saat itu hanya menggunakan gitar. Lalu senior-

senior GKJ mempunyai keinginan yang kuat untuk memiliki alat band. Pada saat itu sempat ada

pertentangan antara pendeta, majelis dan pemuda. Lalu pendeta, majelis serta para pemuda

dipertemukan dalam suatu ruangan untuk menjelaskan mengenai adanya alat musik untuk GKJ.

Dengan berjalanya waktu, pihak gereja akhirnya setuju dan membelikan alat musik dan pada

minggu ke 2 dan 4 menggunakan formasi band dalam ibadah minggu sore pada jam 17.00.38

3.3 Tata Ibadah (Liturgi) dalam ibadah Pemuda

Dalam ibadah pemuda, liturgi yang digunakan berbeda dengan liturgi yang digunakan

pada hari minggu maupun pada ibadah lain. Liturgi tersebut terdiri dari pujian pembukaan, doa

pembukaan, pujian, sharing, pujian, doa sebelum Firman, Firman Tuhan, doa sesudah Firman,

pujian untuk merespon Firman Tuhan, persembahan, doa syafaat dan menyanyi penutup. Lagu-

lagu yang digunakan dalam ibadah pemuda ialah lagu-lagu rohani dan Kidung Jemaat. Dalam

persekutuan pemuda yang memipin renungan pada persekutuan pemuda berganti-ganti dan sudah

dijadwalkan termasuk para pendeta dalam maupun luar, senior-senior pemuda serta majelis

GKJ.39

3.4 Pengertian Ibadah Pemuda

Menurut Ade Nathalia, Ibadah pemuda adalah sebuah situasi dimana pemuda di baharui

setelah seminggu telah berlalu dan penuh kesibukan dengan kegiatanya masing-masing dan lagu

yang digunkan dalam ibadah pemuda bukan hanya dari Kidung Jemaat tetapi dari lagu-lagu

rohani yang lain.40

Menurut Feni, Ibadah pemuda ialah persekutuan dimana pemuda-I bisa

37

Wawancara dengan Ade Nathalia sebagai ketua Pemuda pada tanggal 19 September 2015 38 Wawancara dengan Feni sebagai Bendahara pada tanggal 21 September 2015 39

Wawancara dengan Ade Nathalia pada tanggal 19 September 2015 40 Wawancara dengan Ade Nathalia pada 19 September 2015

18

Page 30: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

berkumpul dan bersekutu untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan41

Menurut Dami, Ibadah

pemuda adalah ibadah yang di dalamnya terdapat pemuda-i yang penyampaianya seperti gaya

pmuda yaitu tidak kaku.42

Menurut Simon, Ibadah pemuda ialah persekutuan pemuda-i yang

bertujuan untuk memuliakan dan menggumuli Firman Tuhan.43

Menurut Sekar, ibadah Pemuda

adalah berkumpulnya pemuda-i untuk beribadah dan bersekutu bersama-sama.44

Menurut Velia,

ibadah yang dikhususkan untuk pemuda, sehingga bahasa disesuaikan dengan gaya pemuda.45

3.5 Strategi Musik untuk menarik ibadah Pemuda

Menurut Ade, Strategi agar menarik perhatian pemuda untuk beribadah pemuda melalui

dua cara yaitu sosial media, dari individu ke individu serta memberikan pengumuman dalam

warta jemaat GKJ. Adapun sosial media yang digunakan meliputi instagram, facebook dan

bbm.46

Menurt Feni, strategi agar menarik perhatian pemuda untuk beribadah pemuda yaitu

awalnya kita memberikan undangan kepada pemuda-pemuda. Kalau sekarang banyak pemuda

aslinya sudah berada di luar kota dan sudah sedikit. Jadi cara menarik perhatian kepada pemuda

simpatisan melalui media sosial.47

Menurut Dami, strategi agar menarik perhatian dalam ibadah

pemuda yaitu dengan acara musikal, perkenalan kegiatan pemuda sehingga pemuda-I yang ingin

ikut dalam ibadah mengetahui kegiatan apa yang dilakukan oleh pengurus pemuda.48

3.6 Jenis lagu yang tepat untuk ibadah Pemuda

Menurut Abraham, jenis lagu yang tepat dalam ibadah ialah semua jenis lagu.49

Menurut

Prana, jenis lagu yang tepat dalam ibadah pemuda ialah praise and worship serta Gospel.50

Menurut Handoko, jenis lagu yang tepat ialah musik pop, sehingga jiwa muda tetap selalu ada

dan bersemangat dalam melayani Tuhan.51

Menurut Evan, jenis lagu yang tepat dalam ibadah

41 Wawancara dengan Feni pada tanggal 21 September 2015 42 Wawancara dengan Mayorisal Dami sebagai sie seni dan olahraga pada 22 September 2015 43 Wawancara dengan Simon Satrio pada 19 September 44

Wawancara dengan Sekar pada tanggal 21 September 2015 45 Wawancara dengan Velia pada tanggal 20 September 2015 46 Wawancara dengan Ade pada tanggal 19 September 2015 47 Wawancara dengan Feni pada tanggal 21 September 2015 48 Wawancara dengan Mayor Dami pada tanggal 22 September 2015 49

Wawancara dengan Abraham pada tanggal 19 September 2015 50

Wawancara dengan Prana pada tanggal 19 September 2015 51

Wawancara dengan Handoko pada tanggal 19 September

19

Page 31: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

ialah semua jenis, dengan meyesuaikan suasan yang ada dalam ibadah.52

Menurut Simon, jenis

lagu yang tepat dalam ibadah pemuda ialah semua jenis lagu, sehingga pujian dapat dirasakan

untuk hormat bagi Tuhan.53

3.7 Peranan musik dalam ibadah pemuda

Menurt Ade Nathalia, peranan musik sangat penting dalam ibadah pemuda. Pemuda

identik dengan menyukai musik. Dengan hal tersebut membuat perhatian kepada pemuda-

pemudi untuk mengikuti ibadah pemuda di GKJ.54

Menurut Feni, peranan musik dalam ibadah

pemuda penting dan sangat berpengaruh, karena dalam ibadah khususnya dalam ibadah pemuda,

para pemuda/i menyukai ibadah yang menggunkan musik sehingga semangat dan sukacita dalam

memuji Tuhan.55

Menurut Dami, peranan musik dalam ibadah penting, karen lebih membagun

jiwa-jiwa muda. Selain itu dalam ibadah jika ada musik, suasana akan meriah dan semangat.56

Menurut Sekar, peranan musik dalam ibadah pemuda sangat berguna dan menunjang. Kalau

tidak ada musik, pemuda males bernyanyi dan kurang semangat dalam memuji Tuhan57

Menurut

Velia, musik memiliki peranan penting dalam ibadah, terkhusus dalam ibadah pemuda, karena

musik merupakan media buat merasakan hadirat Tuhan. 58

Menurut Abraham, peranan musik

dalam ibadah sangat penting dan berkaitan, karena kalau tidak ada musik berarti ada yang kurang

dalam ibadah. Selain itu jika tidak ada musik, suasana kurang bergairah, sehingga dalam ibadah

dibutuhkan peranan musik, sehingga dalam ibadah tersebut menjadi penting dan mempunyai

gairah dalam ibadah.59

Menurut Prana, peranan musik dalam ibadah pemuda sangat penting,

karena ketika menyanyi, musik membawa suasana menjadi hidup. Tuhan memberikan taletnta

kepada kita melalui musik, kita bisa melayani Tuhan melalui musik maupun dengan nyanyian

kita. Apapun talenta yang diberikan Tuhan, kita harus tetap melayani Tuhan.60

52

Wawancara dengan Evan pada tanggal 19 September 2015 53

Wawancara dengan Simon pada tanggal 19 September 2015 54

Wawancara dengan Ade pada tanggal 19 September 55

Wawancara dengan Feni pada tanggal 21 September 2015 56

Wawancara dengan Mayor Dami pada tanggal 22 September 57

Wawancara dengan Sekar pada tanggal 21 September 2015 58

Wawancara dengan Velia pada tanggal 20 September 2015 59

Wawancara dengan Abraham pada tanggal 19 September 2015 60

Wawancara dengan Prana pada tanggal 19 September 2015

20

Page 32: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Menurut Handoko, peranan musik dalam ibadah pemuda sangat penting dan berkaitan, karena

musik merupakan sebuah sarana untuk mendatangkan hadirat Tuhan dan membawa jemaat

masuk dalam hadirat Tuhan. 61

3.8 Pelaksanaan Ibadah Pemuda di GKJ Salatiga

Ibadah pemuda di GKJ Salatiga dilakukan setiap hari sabtu pukul 17.00 WIB. Jumlah

pemuda yang aktif dalam ibadah yaitu 50 orang ( termasuk pemuda simpatisan). Pada minggu

1,2 dan 4 menggunakan alat musik gitar dan Kahon, sedangkan pada minggu ke 3 diadakan KPR

(Kebaktian Pemuda Remaja) dengan menggunakan alat musik keyboard, gitar, bass dan kahon.

Dalam ibadah pemuda, liturgi yang digunakan berbeda dengan liturgi yang digunakan pada hari

minggu maupun pada ibadah lain. Liturgi tersebut terdiri dari pujian pembukaan, doa

pembukaan, pujian, sharing, pujian, doa sebelum Firman, Firman Tuhan, doa sesudah Firman,

pujian untuk merespon Firman Tuhan, persembahan, doa syafaat dan menyanyi penutup. Lagu-

lagu yang digunakan dalam ibadah pemuda ialah lagu-lagu rohani dan Kidung Jemaat. Dalam

ibadah pemuda tersebut, suasananya menyenangkan dan nyaman untuk pemuda-I. Pembawa

acara dalam ibadah pemuda juga sangat interaktif, sehingga dalam ibadah tersebut tidak kaku

melainkan sangat menyenangkan. Selain itu lagu-lagu yang dinyanyikanpun sudah dikenal oleh

semua pemuda-I sehingga ibadah tersebut semakin sukacita. Menurut penulis, peranan musik

dalam ibadah pemuda tersebut sangat penting dan membuat semangat para pemuda-I dalam

memuji dan menyembah Tuhan. Dengan kehadiran Gitar dan Kahon, ibadah tersebut membuat

sukacita dan semangat pemuda-I yang hadir pada saat itu.62

IV. ANALISA TENTANG PERANAN MUSIK DALAM IBADAH PEMUDA DI GKJ

SALATIGA

Ibadah sesungguhnya memerlukan kehadiran musik. Ibadah minggu maupun ibadah

kategorial pastinya memerlukan kehadiran musik, sehingga suasana dalam ibadah semakin

sukacita. Sama halnya dengan ibadah pemuda. Pemuda identik sekali dengan kehadiran musik.

Pada masa muda, musik menjadi suatu andalan terutama dalam ibadah pemuda. Kehadiran alat

61

Wawancara dengan Handoko pada tanggal 19 September 2015 62

Berdasarkan pengamatan saya dalam ibadah pemuda pada tanggal 19 September 2015 di ruang pemuda

GKJ

21

Page 33: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

musik (gitar dan kahon) menjadikan suasana dalam ibadah pemuda menjadi sukacita dan

menyenangkan. Kehadiran musik membuat suasana menjadi riang dan menyenangkan. Dalam

hal ini kehadiran dan peranan musik dalam ibadah sangat berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.

Musik merupakan bagian dari sebuah ibadah, terutama ibadah pemuda. lalu mengapa pemuda

memerlukan kehadiran musik? Menurut penulis, pemuda dan musik sudah menjadi satu jiwa dan

tidak dipisahkan, sehingga dalam ibadah pemuda sangat diharapkan kehadiran musik sehingga

dalam ibadah tersebut menyenangkan. Jika tidak ada musik dalam ibadah, suasana akan sangat

berbeda, sehingga dalam ibadah pemuda diharuskan ada pemain musiknya sehingga suasana

ibadah menjadi menyenangkan. Selain itu, pemuda yang bertalenta dalam ibadah musik juga

mendukung, sehingga mereka bisa melayani Tuhan melalui alat musik tersebut. lalu dalam

ibadah tersebut, liturgy yang digunakan dalam ibadah pemuda sangat berbeda dengan liturgy

pada ibadah kategorial yang lain maupun ibadah minggu. Liturgi dalam ibadah merupakan

penyesuaian dengan pemuda, sehingga dalam liturgy tersebut memiliki lagu-lagu rohani maupun

lagu dari Kidung Jemaat. Menurut penulis ada beberapa kekhasan dari ibadah pemuda yaitu yang

pertama ialah dalam ibadah pemuda musik yang digunakan ialah gitar dan kahon, pada minggu

ke 3 menggunakan piano, gitar, bass dan kahon, yang kedua ialah liturgy yang digunakan

merupakan sebuah kreatifitas dari pemuda tersebut, sehingga liturgy tersebut sudah menyatu

dengan pemuda yang lain, yang ketiga ialah suasana dalam ibadah tersebut tidak kaku dan rileks,

sehingga para pemuda nyaman untuk beribadah kepada Tuhan.

Untuk mempertajam dan mendukung analisa penulis, ada seseorang yang membuat teori

mengenai pengertian musik gerejawi yaitu Ivan Christian. Ia berpendapat bahwa musik

merupakan ‘ekspresi ungkapan isi hati manusia. Setiap orang mempunyai berbagai macam

emosi, dan emosi memerlukan saluran. Saluran bagi ungkapan emosi manusia dapat berupa

gerakan badan atau vokal. Ungkapan fisik dapat berupa tarian, dan ungkapan vokal dapat berupa

nyanyian. Ungkapan-ungkapan semacam ini lambat laun menjadi suatu seni. Musik punya

pengaruh yang kuat bagi emosi manusia, ia dapat menjadi alat yg hebat untuk merangsang emosi

pendengarnya-mengangkat, memberi inspirasi, mendorong, memperangkap seseorang, dan dapat

menjatuhkan atau menghancurkan seseorang.’ 63

63

Ivan, Christian. “ Peran Musik dalam gereja: suatu tinjauan Theologi dan Historis”. Last modified May 6, 2015 ,

accessed September 3, 2015, https://www.academia.edu/12248012/PERAN_MUSIK_DALAM_GEREJA.

22

Page 34: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Menurut penulis teori ini tepat bahwa musik merupakan ungkapan isi hati seseorang.

Dengan adanya musik, seseorang dapat menyalurkan perasaan mereka, diantaranya sedih,

senang, sukacita. Sebagai pemain musik, ia mengetahui lagu-lagu yang melibatkan sebuah

perasaan, diantaranya terharu, sukacita, bersemangat. Di antara lagu-lagu rohani, tidak semua

lagu memiliki tempo cepat, tetapi ada tempo yang lambat. Di antara lagu-lagu, tidak semua lagu

sedih, tetapi ada lagu yang bersemangat dan sukacita. Dalam ibadah pemuda, diharapkan

merasakan lagu-lagu yang sesuai dengan tema Firman, sehingga lagu-lagu tersebut dapat

menjadi inspirasi dalam ibadah tersebut. mendapatkan sesuatu dalam ibadah, bukan hanya dari

Frman, tetapi pujian yang dinyanyikan bisa menjadi membangun dan berkat bagi semua orang.

Oleh karena itu musik memiliki pengaruh yang kuat bagi semua orang, terkhusus anak-anak

muda. Berkaitan dengan judul penelitian, penulis memiliki teori peranan musik yang dicetuskan

oleh Martin Luther. Ia menggunakan 3 tahap yaitu tahap mengajar, tahap menggerakan dan

tahap mencerahkan. Setelah penulis melakukan penelitian dalam ibadah pemuda GKJ tersebut,

peranan musik terhadap berada dalam tahap ketiga yaitu mencerahkan. Tahap mencerahkan

berarti pemain musik sudah menjiwai dan menjadi satu dengan musik dalam ibadah pemuda

sehingga suasana dan penghayatan dalam ibadah tersebut menjadi sukacita dan menyenangkan

bagi pemuda-i. Menurut penulis, dalam ibadah pemuda tersebut, musik dan pemuda sudah

menjadi satu kesatuan dan sangat berkaitan, sehingga dalam mengikuti ibadah pemuda di GKJ,

suasana yang terjadi ialah sukacita dan mempunyai ciri khas dari pemuda-i. Hal tersebut dapat

terlihat dari wawancara penulis dengan semua nara sumber, bahwa peranan musik dalam ibadah

pemuda penting dan saling berkaitan, sehingga suasana ibadah yang dirasakan menjadi penuh

sukacita.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Melihat pengelolaan serta perhatian pemuda-pemudi GKJ Salatiga sangat kuat dan

berpengaruh dalam bidang musik, serta penelitian yang sudah dilakukan tersebut, menurut

penulis peranan musik dalam ibadah pemuda di GKJ sangat penting dan saling berkaitan. Jika

dalam ibadah pemuda ada pemain musik yang mengiringi, maka ibadah tersebut akan menambah

23

Page 35: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

semangat dan bisa mempengaruhi emosi dari seorang pemuda tersebut.

Tetapi jika dalam ibadah pemuda tidak ada musik yang mengiringnya, maka ibadah tersebut

akan terasa hampa dan kurang bersemangat. Menurut penulis, musik bersifat universal dan

merangkul semua golongan, terlebih khusus bagi kaum pemuda. Kehadiran musik didalam

ibadah pemuda memberikan nuasna yang berbeda, artinya musik dan liturgi yang digunakan

menjawab kebutuhan para pemuda dan kontekstual bagi pemuda tersebut. Kehadiran musik juga

membantu pemuda untuk mengekspreikan perasaannya, karena melalui musik tersebut dapat

mewakili semua bentuk perasaan mereka kepada Tuhan.

Jika dilihat dari tahapan mengenai peranan musik, penulis menyimpulkan bahwa peranan

tersebut berada dalam tahap mencerahkan, artinya dalam ibadah pemuda dan musik menjadi satu

dan saling berkaitan satu dengan yang lain, sehingga dengan kehadiran musik ditengah-tengah

ibadah pemuda, bisa menggerakan siapapun untuk melayani dan memuji nama Tuhan. Bermain

musik bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan orang tersebut tulus dalam melayani. Musik

merupakan salah satu bagian dari ibadah pemuda. tanpa kehadiran musik dalam ibadah, maka

ibadah tersebut akan terasa hampa dan kurang bersemangat. Oleh karena itu, kehadiran musik

dalam ibadah pemuda sangat dinantikan dan diharapkan oleh semua anak-anak muda, sehingga

suasana dalam ibadah pemuda menjadi sukacita.

5.2 Saran

Dalam bagian ini, penulis ingin memberikan saran kepada pihak-pihak tertentu. Yang

pertama, penulis ingin memberi saran kepada Fakultas Teologi, dalam matakuliah musik

gerejawi. Menurut penulis, dalam matakuliah ini harus bisa diperhatikan, sehingga mahasiswa

yang mengikuti tersebut bisa membaca not balok dengan baik dan bisa bernyanyi dengan baik,

sehingga setelah mendapatkan matakuliah musik gerejawi tersebut mahasiswa tersebut dapat

membaca not balok dan dapat bernyanyi dengan baik. Yang kedua, penulis ingin memberi saran

kepada pemuda GKJ Salatiga. Menurut penulis, peran musik dalam ibadah pemuda harus selalu

ditingkatkan dan diperhatikan, karena ibadah pemuda tersebut identik dengan musik. Seandainya

tidak ada pemain musik ( berhalangan), pengurus pemuda bisa mencari ganti untuk bermain

musik, sehingga dalam ibadah pemuda tersebut peran dan kehadiran musik selalu ada.

24

Page 36: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

Daftar Pustaka

Abineno, J.L.Ch. 1985. Ibadah Jemaat dalam abad Pertama. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Ahmadi, Drs.H. Abu dan Sholeh, Drs Munawar Sholeh. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Callahan, Kennon L. 1983.Twelve Keys to an Effective church. San Francisco: A Division of

Harper Collins Publishers.

F.J Monks, A.M.P Knoers, Siti Rahayu Haditono. 1982. Psikologi Perkembangan:Pengantar

dalam berbagai bagiannya. Jogjakarta: Gajah Mada University Press.

Gunarsa Singgih D. Psikologi Perkembangan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1992.

Hibbert Mike Viv. Pelayanan Musik. Jogjakarta: ANDI. 1988.

Hurlock, Elizabeth B., Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. 1980

Komisi Liturgi dan Musik Sinode GKI. Musik dalam ibadah. Jakarta: Grafika KreasIndo. 2012.

Lahagu Faoziduhu. Ibadah sebagai Gaya hidup. Yogyakarta: ANDI 2012.

Listya, Agastya Rama. 1999. Nyanyian Jemaat dan perkembangannya. Salatiga: Fakultas

Teologi UKSW.

. 1999. Kontekstualisasi Musik Gereja. Salatiga: Fakultas Teologi UKSW.

Majelis Sinode GPIB. 2010.Katekisasi GPIB. Jakarta: Sinode GPIB.

Mangunhardjan A.M. 1986. Pendampingan Kaum Muda. Jogjakarta: Kanisius.

Redman, Matt. 2003. Menyembah dalam Roh dan Kebenaran. Yogyakarta: ANDI.

Ray, David R. 2000. Gereja Yang Hidup: ide-ide segar menjadikan ibadah lebih indah. Jakarta:

BPK Gunung Mulia.

Saragih, Winnardo. 2008. Misi Musik: Menyembah atau menghujat Allah?. Yogyakarta: ANDI.

Smith, Jane Stuart dan Betty Carlson. 2001. Karunia Musik: Para Komponis Besar dan

Pengaruh Mereka. Surabaya: Momentum.

25

Page 37: Peranan Musik dalam Ibadah Pemuda di GKJ Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9938/2/T1_712011020_Full... · KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii

. 1966. Ibadah Jemaat dalam abad Pertengahan. Jakarta: BPK Gunung

Mulia.

Stuckey, E. Anne. 1995. Leadership Education: Preparing for Congregational Service. Benham

Ave: The Theological and Pastoral Education Council.

Sumiyatiningsih, Dien. 2006. Mengajar dengan kreatif dan menarik. Jogjakarta: ANDI.

White, James F. 2002. Pengantar Ibadah Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Yayasan Komunikasi Bini Kasih, 1982. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini. Jakarta: YKBK.

Website

Beaathris Mayaut. “Materi Kuliah Musik Gereja”. last modified Januari 21 2013. Accessed

Maret 03, 2015. http://beathrismayaut.blog.com/2011/01/21/materi-kuliah-musik-gereja/.

Jemmy Kalimasa. “Sejarah Musik Gereja”, accessed Maret 03, 2015.

http://jimmykelmasa.blogspot.com/2010/11/sejarah-musik-gereja.html.

Yusdar Mallisa. “Pemuda Gereja dalam tugas pelayanan”. Accessed Maret 04, 2015.

http://www.academia.edu/7036332/Pemuda_Gereja_dalam_Tugas_Pelayanan.

Yonas Muanley. “Liturgika: Pertemuan Teragung”. Last modified April 23, 2013. Accessed

Maret 04, 2015. http://berliturgi.blogspot.com/2013/04/pengertian-ibadah.html.

Hamba Tuhan GII HOK IM TONG, “Pentingnya Ibadah’. Last modified Mei 26, 2009.

http://persekutuan-gii.blogspot.com/2009/05/pentingnya-ibadah.html.

Tangga Piano. “Pelayanan Kreatif”. Last modified April 07, 2008. Accessed April 06, 2015.

https://pelayanankreatif.wordpress.com/2008/04/07/pelayanan-kreatif/.

Wikipedia. “Gereja Kristen Jawa”. Accessed April 06, 2015.

http://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Kristen_Jawa.

“ Musik Gereja”. accesed April 07, 2015. http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_Gereja.

Ivan Christian. “ Peran Musik dalam gereja: suatu tinjauan Theologi dan Historis”. Last

modified May 6, 2015 , accessed September 3, 2015,

https://www.academia.edu/12248012/PERAN_MUSIK_DALAM_GEREJA.

Witanto Carol. “ Perbedaan bermain musik di gereja dan di luar gereja”. Last modified October

9, 2012, accessed October 5, 2015, http://witantocarol.com/perbedaan-antara-bermain-

musik-di-gereja-dan-di-luar-gereja.htm

26