peran orang tua dalam pendidikan siswa...

116
PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB AC Mandara Kendari (Study kasus Tuna Netra dan Tuna Grahita) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Keahlian Koperasi Jurusan Pendidikan Ekonomi OLEH NASRAWATY A1A1 11 029 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2016

Upload: dinhthu

Post on 13-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWABERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB AC Mandara Kendari

(Study kasus Tuna Netra dan Tuna Grahita)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh gelar Sarjana PendidikanPada Program Studi Pendidikan Ekonomi Keahlian Koperasi

Jurusan Pendidikan Ekonomi

OLEH

NASRAWATY

A1A1 11 029

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2016

Page 2: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN
Page 3: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN
Page 4: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN
Page 5: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

v

ABSTRAK

NASRAWATY (A1A1 11 029) telah melakukan penelitian dengan judul“peran Orang Tua Dalam Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus Di SLBAC Mandara Kendari (study kasus tuna netra dan tuna grahita)“. Dibimbingoleh Bapak Prof. Dr. Jafar Ahiri, M.pd , sebagai pembimbing I dan Bapak Drs.H. Muh. Syafa Abdullah, M.pd sebagai pembimbing II. Permasalahan penelitianini adalah Bagaimana peran orang tua dalam pendidikan siswa berkebutuhankhusus di SLB AC (tuna netra dan tuna grahita) Mandara Kendari? Tujuanpenelitian ini adalah Untuk mengetahui peran orang tua dalam pendidikan siswaberkebutuhan khusus di SLB AC Mandara Kendari.

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah (1). Dari segi teoritis,penelitian ini diharapkan dapat memperkaya skripsi yang telah ada Untukmenambah ilmu pengetahuan yang telah dimiliki peneliti. dan dapat memberigambaran mengenai Peranan orang tua dalam pendidikan siswa berkebutuhankhusus Dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan peneliti dalam bidangpendidikan khususnya yang berkaitan dengan peran orang tua dalam pendidikansiswa berkebutuhan khusus. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau pembandingbagi penelitian lain yang relevan. (2). Dari segi praktis, skripsi ini diharapkan dapatmembantu memberikan informasi khususnya kepada orang tua yang memiliki anakberkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas . Penelitian ini berlokasi di SLBAC Mandara Kendari Kecamatan Kendari barat Kabupaten Kendari . Penelitian inibersifat deskriptif kualitatif yaitu memberikan gambaran tentang Peran orang tuadalam pendidikan siswa berkebutuhan khusus . Informan dalam penelitian ini yaituterdiri dari 17 orang 6 orang informan kunci ( orang tua siswa) dan 11 oranginforman pendukung ( kepala sekolah, guru, dan siswa SLB AC Mandara kendari).Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu (1) teknik observasi, (2) teknikwawancara, (3) teknik dokumentasi.

Page 6: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT karena atas rahmat hidayah penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Siswa

Berkebutuhan Khusus Di SLB AC Mandara Kendari (study kasus tunanetra dan

tunagrahita)”.

Terdapat berbagai kesulitan, hambatan, dan tantangan selama

penyusunanya. Namun atas bimbingan dan rahmat Allah SWT, tekad dan kemauan

yang keras sehinga dapat terselesaikan. Oleh karna itu, dengan segala kerendahan

hati penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Prof. Jafar Ahiri , M.Pd

selaku pembimbing 1 dan Bapak Drs. H.M. Syafa Abdullah, M.Pd selaku

pembing II yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan sejak awal

penyusunan proposal penelitian sampai dengan penyelesaian penulisan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulisan banyak mendapat bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, MS. Selaku Rektor Universitas Halu Oleo

yang telah memberikn izin kepada penulis untuk menyelesaikan studi di

Universitas Halu Oleo.

2. Prof. Dr. La Iru, SH. M.Si Selaku Dekan Fakultas Keguruaan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Halu Oleo yang memberikan kemudahan

adminstrasi sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil peneitian ini

dengan baik.

Page 7: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

vii

3. Rizal, S.Pd. M. Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial yang telah memberikan kemudahan adminstrasi.

4. Dr. Ramly, M.Pd selaku ketua program studi pendidikan ekonomi yang

telah memberikan semangat dan motivasi di dalam menyelesaikan studi

terkhusus dalam memberikan kemudahan admintrasi.

5. Seluruh Bapak / Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan

ilmu pengetahuan bermanfaat selama menempuh kuliah di Program Studi

Pendidikan Ekonomi.

6. Seluruh karyawan-karyawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

khususnya Staf Prodi Pendidikan Ekonomi UHO.

7. Endah Purbojati S.pd selaku kepala sekolah SLB AC Mandara Kendari

terima kasih atas izin yang diberikan sehinga penulis dapat melakukan

penelitian di sekolah tersebut.

8. Bapak/ Ibu guru SLB AC Mandara Kendari terima kasih atas segala

bantuannya, kepada ayahanda L. Nasir Ibunda tercinta Waode Nursiah

dengan hati yang tulus penulis menyampaikan terima kasih telah mendidik,

mengasuh, membersarkan, dan mendoakan. Serta kakakku Astaty, Nasrul

dan adikku sartiah tersayang yang selalu menyemangati penulis dalam

menyusun skripsi. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari

sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, karena

kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT pencipta alam semesta. Maka

penulis membuka diri untuk menerima kritik kan dan saran yang sifatnya

membangun untuk mendekati sebuah kesempurnaan. Demikian

Page 8: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

viii

ucapan terima kasih dan penghargaan, akhirnya saya berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Kendari, Januari 2016

Penulis

Page 9: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

ix

DAFTAR ISI

HalamanHalaman Judul ...................................................................................................... i

Halaman Persetujuan ............................................................................................ ii

Halaman Pengesahan ........................................................................................... iii

Pernyataan Keaslian Skripsi ................................................................................ iv

Abstrak ................................................................................................................. v

Kata Pengantar ...................................................................................................... vi

Daftar Isi ............................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Berlakang....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori Dan Konsep.....................................................................7

1. Peran Orang Tua Dalam Keluarga ......................................................7

2. Fungsi Orang Tua Dalam Keluarga ....................................................11

3. Hakikat Anak Berkebutuhan Khusus..................................................20

a. Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus........................................20

b. Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus........................................23

c. Contoh Anak Berkebutuhan Khusus .............................................26

d. Cara Menangani Anak Berkebutuhan Khusus ..............................27

B. Penelitian Relevan ....................................................................................29

C. Kerangka Pikir ..........................................................................................30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................................33

B. Jenis penelitian ......................................................................................33

C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................33

D. Sumber Data dan Penelitian ....................................................................34

E. Fokus Penelitian .....................................................................................35

Page 10: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

x

F. Teknik Analisis Data ...............................................................................36

G. Teknik Pengecekan Keabsahan Data.......................................................38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum SLB AC Mandara Kendari .........................................40

B. Profil Informan ........................................................................................41

1. Informan Kunci .................................................................................41

2. Informan Pendukung .........................................................................43

C. Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan............................................45

1. Peran orang Tua Melalui Edukatif ....................................................45

2. Peran Orang Tua Melalui Afeksi......................................................49

3. Peran Orang Tua Melalui Sosialisasi ................................................51

4. Peran Orang Tua Melalui Fungsi Religius ........................................55

BAB V KESIMPILAN DAN SARAN

A. Kesimpulan..............................................................................................59

B. Saran ....................................................................................................60

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

Page 11: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi zaman ini

kita diwajibkan untuk mempersiapkan diri terutama di kalangan generasi muda.

Dalam hal ini yang paling utama adalah dalam bidang pendidikan merupakan

suatu hal mutlak yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan taraf hidup

bangsa agar tidak sampai tertinggal dengan bangsa lain. Sebab, dari pendidikan

inilah nantinya akan lahir generasi-genarasi penerus bangsa. Untuk menghadapi

tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan

global, sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana,

terarah, dan berkesinambungan. Agar dapat menjawab segala tantangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (iptek) pelaksanaan pembangunan dibidang

pendidikan diperlukan sumber daya manusia ( SDM ) yang produktif dapat

membangun dirinya sendiri, masyarakat, lingkungan dan pada akhirnya ikut

membangun bangsa.

Pendidikan adalah hak seluruh warga negara tanpa membedakan asal-usul,

status sosial ekonomi, maupun keadaan fisik seseorang, termasuk anak yang

mempunyai kelainan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, hak anak untuk memperoleh

pendidikan dijamin penuh tanpa adanya diskriminasi termasuk anak-anak yang

mempunyai kelainan atau anak yang berkebutuhan khusus.

Page 12: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

2

Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan untuk

perkembangan individu dan perkembangan masyarakat. Khususnya pada anak

penyandang disabilitas atau anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki

perbedaan-perbedaan baik perbedaan interindividual maupun intraindividual yang

signifikan dan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan

sehingga untuk mengembangkan potensinya dibutuhkan pendidikan dan

pengajaran. Berkebutuhan khusus merupakan istilah yang digunakan untuk

menyebutkan anak-anak luar biasa atau mengalami kelainan dalam konteks

pendidikan. Ada perbedaanyang signifikan pada penggunaan istilah berkebutuhan

khusus dengan luar biasa atau berkelainan. Berkebutuhan khusus lebih

memandang pada kebutuhan anak untuk mencapai prestasi dan mengembangkan

kemampuannya secara optimal, sedang pada luar biasa atau berkelainan adalah

kondisi atau keadaan anak yang memerlukan perlakuan khusus.

Memahami anak berkebutuhan khusus berarti melihat perbedaan individu,

baik perbedaan antar individu (interindividual) yaitu membandingkan individu

denganindividu lain baik perbedaan fisik, emosi maupun intelektual, dan

perbedaan antar potensi yang ada pada individu itu sendiri (intraindividual).

Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang

berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada

ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk kedalam ABK (anak

berkebutuhan khusus) antara lain: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa,

tunalaras, kesulitan belajar, gangguan prilaku, anak berbakat, anak dengan

gangguan kesehatan. istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar

Page 13: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

3

biasa dan anak cacat. Karena karakteristik dan hambatan yang dimilki, ABK

memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan

kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi tunanetra mereka memerlukan

modifikasi teks bacaan menjadi tulisan Braille dan tunarungu berkomunikasi

menggunakan bahasa isyarat. Anak berkebutuan khusus biasanya bersekolah di

Sekolah Luar Biasa (SLB)

Anak berkebutuhan khusus (ABK) agak berbeda dengan anak-anak pada

umumnya. Anak berkebutuhan khusus berproses dan tumbuh, tidak dengan modal

fisik yang wajar, karenanya sangat wajar jika mereka terkadang cenderung

memiliki sikap defensif (menghindar), rendah diri, atau mungkin agresif, dan

memiliki semangat belajar yang lemah. Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah

definisi yang sangat luas, mencakup anak-anak yang memiliki cacat fisik, atau

kemampuan IQ rendah, serta anak dengan permasalahan sangat kompleks,

sehingga fungsi-fungsi kognitifnya mengalami gangguan.

Ada beberapa istilah yang digunakan untuk menunjukkan keadaan anak

berkebutuhan khusus. Istilah anak berkebutuhan khusus merupakan istilah terbaru

yang digunakan, dan merupakan terjemahan dari children with special needs, ada

satu istilah yang berkembang secara luas telah digunakan yaitu difabel,

sebenarnya merupakan kependekan dari diference ability. Anak-anak

berkebutuhan khusus, adalah anak-anak yang memiliki keunikan tersendiri dalam

jenis dan karakteristiknya, yang membedakan mereka dari anak-anak normal pada

umumnya. Anak Berkebutuhan Khusus di Indonesia Diperkirakan antara 3-7 %

Page 14: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

4

atau sekitar 5,5-10,5 juta anak usia di bawah 18 tahun menyandang ketunaan atau

masuk kategori anak berkebutuhan khusus.

Untuk meningkatkan pendidikan maka dibutuhkan suatu proses belajar

mengajar, dalam system pendidikan nasional guru wajib mengeluarkan mata

pelajaran agama islam dan bimbingan konseling di sekolah, Hal ini sudah

diaplikasikan secara nasional untuk mendukung maksimalnya peran orang tua

dalam pendidikan anaknya tersebut. Dengan demikian unsur keluarga merupakan

hal yang penting sebelum mengarah lebih lanjut pada sekolah dan masyarakat.

Mengingat pentingnya peranan keluarga itu terhadap pendidikan terutama

terhadap anak-anaknya. Peranan orang tua yang langsung terhadap anak-anaknya

juga adalah mendidik untuk menciptakan ilmu yang berguna baik melalui Sekolah

yang berlangsung secara terus menerus maupun di lingkungan masyarakat di

mana ia berada. Hal ini berarti penyediaan materi dan spirit anak-anaknya turut

menentukan keberhasilan dalam pendidikan. Peran orang tua dalam pendidikan

anak tentunya sudah menjadi tugas utama dalam keluarga.

SLB (sekolah luar biasa) AC Mandara Kendari yang terletak di kompleks

UHO lama, kelurahan kemaraya adalah salah satu lembaga pendidikan formal

yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar bagi siswa siswi penyandang

disabilitas. pendidikan formal banyak ditentukan oleh pelaksanaan kegiatan

belajar, baik dikelas maupun di rumah. Untuk meningkatkan kwalitas belajar

mengajar siswa memerlukan cara belajar atau kebiasaan belajar sejak dini, baik

dilingkungan sekolah maupun dirumah. Hal ini bertujuan untuk memberikan

perencanaan yang cukup sehingga dapat menmpengaruhi kegiatan belajar siswa.

Page 15: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

5

Berdasarkan hasil pengamatan awal dengan orang tua siswa SLB Mandara

Kendari diperoleh informasi bahwa keinginan belajar siswa masih sangat kurang.

Dan merekapun cenderung kurang memiliki motivasi dalam proses pembelajaran

di kelas, sehingga sangat dibutuhkan peran aktif orang tuadalam menumbuh

kembangkan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar di rumah maupun di

sekolah.

Beranjak dari apa yang dipaparkan di atas, maka penulis tertarik mengkaji

secara ilmiah mengenai peran orang tua dalam pendidikan siswa berkebutuhan

khusus di SLB (sekolah luar biasa) mandara Kendari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut diatas, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana

peran orang tua dalam pendidikan siswa berkebutuhan khusus di SLB AC (tuna

netra dan tuna grahita) Mandara Kendari?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini yaitu: Untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam pendidikan

siswa berkebutuhan khusus di SLB AC Mandara Kendari.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya hasil penelitian

yang telah ada Untuk menambah ilmu pengetahuan yang telah dimiliki

peneliti. dan dapat memberi gambaran mengenai Peranan orang tua dalam

Page 16: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

6

pendidikan siswa berkebutuhan khusus Dapat menambah khasanah ilmu

pengetahuan peneliti dalam bidang pendidikan khususnya yang berkaitan

dengan peran orang tua dalam pendidikan siswa berkebutuhan khusus. Dapat

dijadikan sebagai bahan acuan atau pembanding bagi penelitian lain yang

relevan.

2. Dari segi praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan

informasi khususnya kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan

khusus atau penyandang disabilitas .

Page 17: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori Dan Konsep

1. Peran Orang Tua dalam Keluarga

Menurut kamus lengkap bahasa Indonesia, disebutkan bahwa peran

merupakan fungsi atau tugas seperangkat tingkat yang diharapkan dimiliki oleh

seseorang atau kelompok masyarakat Soekarno (1990 : 27) menjelaskan bahwa

peran menccakup beberapa hal antara lain : Peranan melliputi norma-norma yang

dihubungkan posisi dengan tempat kedudukan seseorang dalam mesyarakat atau

serangkaian aturan yang membimbing seseorang dalam masyarakat. Peran sebagai

konsep perihal yang dilakukan individu dalam masyarakat sebagai pelaku

organisasi. Peranan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur social

yang pokok. Menurut Livinson (2007:213) menyebutkan bahwa peranan

mencakup tiga hal, yaitu:

a. Peranan meliputi norma-norma yang diungkapkan dengan posisi atau tempat

seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian

peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan

masyarakat.

b. Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh individu

masyarakat sebagai individu.

c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting

sebagai struktur sosial masyarakat.

7

Page 18: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

8

Salah seorang ahli Antropologi Indonesia Koendjiaraningrat menyatakan

bahwa peran berhubngan dengan status sosial seseorang sebagai bentuk pola

perilaku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki posisi dalam organisasi

atau masyarakat (Soekanto, 1990:2). Dalam kaitannya antara peranan dan status

maka Mayor polak berpendapat bahwa : 1) Peran menunjuk pada aspek dinamis

dari status, 2) Peranan memiliki dua arti yaitu 2.1) dari sudut individu tersebut

aktif, 2.2) Peranan secara umum menunjuk pada keseluruhan peranan itu dan

menentukan apa yang dikerjakan seseorang untuk masyarakatnya, serta apa yang

dapat diharapkan dari masyarakatnya itu ( Gunawan 2004:41).

Seseorang dalam pengambilan peran, pembuatan peranan ataupun

memainkan peranannya terutama pada situasi tertentu akan mempersangkutkan

ketentuan-ketentuan pribadinya yang biasa berupa prestasi-prestasi pemikiran

yang diteliti sehubungan dengan keberadaannya dalam suatu kelompok ditengah-

tengah atau dalam suatu lingkungan masyarakat. Peranan adalah serangkaian

rumusan yang membatasi perilaku-perilaku yang diharapkan dari pemegang

kedudukan tertentu. Misalnya dalam keluarga, perilaku ibu dalm keluarga

diharapkan bisa memberi anjuran, memberi penilaian, memberi sanksi dan lain-

lain . Muhaimin (2005:146) menyatakan bahwa orang tua memainkan peranan

penting dalam pendidikan keluarga dan senantiasa berusaha agar anaknya

berkembang kearah yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku atau sesuai

dengan cita-citanya. Sebagai pendidikan yang pertama dan utama, pendidikan

dalam keluarga bertujuan untuk menghasilkan anak yang mempunyai kepribadian

yang kemudian dapat dikembangkan dimasyarakat atau dimanapun dia berada.

Page 19: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

9

Oleh karena itu, suatu peranan yang senantiasa diambil harus dilandasi tanggung

jawab serta terpenuhinya harapan dan cita-cita individu itu sendiri.

Suparyanto (2011: 26). Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri

dari ayah dan ibu, dan merupakan sebuah prestasi dari ikatan perrkawinan yang

sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab

untuk tahapan tertentu yang mengantarkan anak untuk siap dalam kehidupan

bermasyarakat. Sukmana (2008:3) mengemukakan bahwa setiap orang tua

mengharapkan agar anaknya berprestasi dalam belajarnya. Didalam lingkungan

keluarga orang tualah yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau

rumah tangga, dan sudah layaknya apabila orang tua mencurahkan perhatian

dan bimbingan untuk mendidik anak agar supaya anak tersebut memperoleh

dasar-dasar dan pola pergaulan hidup pendidikan yang baik dan benar, melalui

penanaman disiplin dan kebebasan secara serasi.

Thamrin (1985:8), yakni “orang tua dan anak hendaklah selalu

damai dengan demikian akan dapat membangkitkan minat si anak untuk belajar.”

Menurut Miami (2010:2) dikemukakan bahwa “Orang tua adalah pria dan

wanita yang terikat dalam perkawinan dan siap sedia untuk memikul tanggung

jawab sebagai ayah dan i b u dalam hal pengetahuan yang bersifat umum

maupun khusus sangat diperhatikannya. Ini artinya dalam keluarga orang tua

memberikan bekal pada anaknya secara global Didalam lingkungan keluarga

orang tualah yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau rumah

tangga, dan sudah layaknya apabila supaya anak tersebut memperoleh dasar-

dasar dan pola pergaulan hidup pendidikan yang baik dan benar, melalui

Page 20: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

10

penanaman disiplin dan kebebasan secara serasi.

Seperti yang dikemukakan oleh Thamrin (1985:8), yakni “orang tua

dan anak hendaklah selalu damai dengan demikian akan dapat membangkitkan

minat si anak untuk belajar.”

Menurut Miami (2010:2) dikemukakan bahwa “Orang tua adalah pria

dan wanita yang terikat dalam perkawinan dan siap sedia untuk memikul

tanggung jawab sebagai ayah dan ibu dari anak-anak yang dilahirkannya”.

Sedangkan menurut Widnaningsih (2010:15) menyatakan bahwa “orang tua

merupakan seorang atau dua orang ayah-ibu yang bertanggung jawab

pada keturunannya semenjak terbentuknya hasil pembuahan atau zigot baik

berupa tubuh maupun sifat-sifat moral dan spiritual”. Peran orang tua akan sangat

dipengaruhi oleh peran-perannya atau kesibukannya yang lain. Misalnya, seorang

ibu yang disibukkan pekerjaannya akan berbeda dengan perannya ibu yang

sepenuhnya konsentrasi dalam urusan rumah tangga. Bagaimanapun peran

seseorang sebagai orang tua, ditentukan pula oleh kepribadiannya. Secara umum

orang tua mempunyai tiga peranan terhadap anak:

a) Merawat fisik anak, agar anak tumbuh kembang dengan sehat

b) Proses sosialisasi anak, agar anak belajar menyesuaikan diri terhadap

lingkungannya (keluarga, masyarakat, kebudayaan)

c) Kesejahteraan psikologis dan emosional dari anak. peran orang tua

merupakan suatu kompleks pengharapan manusia terhadap caranya individu

harus bersikap sebagai orang yang mempunyai tanggung jawab dalam satu

keluarga, dalam hal ini khususnya peran terhadap anaknya dalam hal

Page 21: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

11

pendidikan, keteladanan, kreatif sehingga timbul dalam diri anak semangat

hidup dalam pencapaian keselarasan hidup di dunia ini.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa orang

tua mempunyai tanggung jawab yang berat dalam memberikan

bimbingan kepada anak-anaknya, tokoh ayah dan ibu sebagai pengisi hati nurani

yang pertama harus melakukan tugas yang pertama adalah membentuk

kepribadian anak dengan penuh tanggung jawab dalam suasana kasih saying

antara orang tua dengan anak. Dalam sebuah keluarga orang tua merupakan

pendidik yang pertama dan utama. Keutamaan yang ada pada dirinya bukan saja

karena sebagai petunjuk jalan dan bimbingan kepada anak tetapi juga karena

mereka adalah contoh bagi anak-anaknya. Dengan demikian orang tua dituntut

untuk mengarahkan, menuntut/membimbing anak karena anak pada kenyataannya

bukanlah orang dewasa yang berbentuk kecil. Sehingga sebagai orang tua

mempunyai kewajiban memelihara keselamatan kehidupan keluarga, baik moral

maupun material.

2. Fungsi orang tua dalam keluarga

Menurut Ahmadi (2001:4), penjelasan tentang orang tua dalam

pendidikan adalah Setelah sebuah keluarga terbentuk, anggota keluarga yang

ada didalamnya memiliki tugas masing-masing. Suatu pekerjaan yang harus

dilakukan dalam kehidupan keluarga inilah yang disebut fungsi. Jadi fungsi

keluarga adalah suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan didalam atau

diluar keluarga. Fungsi disini mengacu pada peranan individu dalam

mengetahui, yang pada akhirnya mewujudkan hak dan kewajiban.

Page 22: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

12

Membangun karakter berarti mendidik. Untuk berpikir tentang

pendidikan dapat kita mudahkan dengan membuat analogi sebagaimana seorang

petani yang hendak bertanam di ladang. Anak yang akan dididik dapat diibaratkan

sebagai tanah, isi pendidiklah sebagai bibit atau benih yang hendak ditaburkan,

sedangkan pendidik diibaratkan sebagai petani. Untuk mendapatkan tanaman yang

bagus, seorang petani harus jeli menentukan jenis dan kondisi lahan, kemudian

menentukan jenis bibit yang tepat, serta cara yang tepat, setelah

mempertimbangkan saat yang tepat pula untuk menaburkan bibit. Setelah selesai

menabur, petani tidak boleh diam, tetapi harus memelihara, dan merawatnya

jangan sampai kena hama pengganggu Suharsimi (2004: 1). Membangun karakter

anak, yang tidak lain adalah mendidik kejiwaan anak, tidak semudah dan

sesederhana menanam bibit. Anak adalah aset keluarga, yang sekaligus aset

bangsa. Membesarkan fisik anak, masih dapat dikatakan jauh lebih mudah dengan

mendidik ajiwa karena pertumbuhanya dapat dengan langsung diamati, sedangkan

perkembangan jiwa hanya diamati melalui pantulannya. Oleh karenanya, sejak

dini pada anak perlu ditanamkan nailai-nilai moral sebagai pengatur sikap dan

perilaku individu dalam melakukan interaksi sosial di lingkungan keluarga,

masyarakat maupun bangsa (Gunarwan,2005:10). Terdapat tiga teori

perkembangan yang diyakini menentukan hasil jadi seorang anak. Pertama, teori

tabula rasa, yakni teori yang menyatakan bahwa hasil jadi seorang anak sangat

ditentukan seperti apa dia dididik. Teori ini mengibaratkan anak sebagai kertas

putih yang kosong, tergantung siapa yang menulis dan melukisnya. Menulis

dengan rapi atau dengan mencoret-coret bahkan diremas hingga kumal. Semua

Page 23: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

13

tergantung yang memegang kandali atas kertas putih tersebut. Kedua, teori

genotype, yang menyatakan bahwa hasil akhir seorang anak sangat ditentukan

oleh gen (sifat, karakter, biologis) orang tuanya. Pepatah sering mendukung teori

ini dengan perumpamaan : air hujan mengalir tak jauh dari atapnya. Sifat

kareakter, hingga yang lebih ekstrim lagi nasib anak-anak dianggap tidak akan

jauh dari situasi orang tuanya. Penganut paham ini sangat kenatar jika sampai

pada keputusan menentukan jodoh anak-anaknya. Orang tuanya cocok, maka

hubungan anaknya boleh berlanjut, namun jika tidak cocok maka biasanya orang

tua tidak akan memberi restu hubungan anaknya. Ketiga, teori gabungan yang

menggabungkan 2 karakter di atas di tambah denagn faktor mileu (lingkungan ).

Teori ini banyak dipakai oleh para psikolog maupun pengembang pendidikan.

Teori ini meyakini bahwa hasil akhir seorang anak ditentukan oleh tiga hal: faktor

orang tua, faktor pendidkan dan faktor lingkungan. Banyak faktor lingkungan

yakni dengan siapa dia bergaul, bergaul, pengaruh orang-orang dekat, paling

diyakini sangat efektif. Membangun karakter anak dengan demikian dibutuhkan

upaya serius dari berbagai pihak terutama keluarga untuk mengkondidikan ketiga

faktor di atas agar kondusif untuk tumbuh kembang anak. Pendidikan karakter

pada anak harus siarahkan agar anak memiliki jiwa mandiri, bertanggung jawab

dan mengenal sejak dini untuk dapat membedakan hal yang baik dan buruk,

benar-salah, hak-batil, angkara murka-bijaksana, perilaku hewani dan manusiawi

(Witono, 2005:1)

Beberapa penelitian yang dikemukakan oleh beberapa ahli, seperti yang

di kemukakan dalam majalah rumah tangga dan kesehatan bahwa “Orang tua

Page 24: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

14

berperan dalam menentukan hari depan anaknya. Secara fisik supaya anak-

anaknya bertumbuh sehat dan berpostur tubuh yang lebih baik, maka anak-anak

harus diberi makanan yang bergizi dan seimbang. Secara mental anak-anak

bertumbuh cerdas dan cemerlang, maka selain kelengkapan gizi perlu juga diberi

motivasi belajar disertai sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan secara

sosial supaya anak-anak dapat mengembangkan jiwa sosial dan budi pekerti yang

baik mereka harus diberi peluang untuk bergaul mengaktualisasikan diri, memupuk

kepercayaan diri seluas-luasnya. Bila belum juga terpenuhi biasanya karena soal

teknis seperti hambatan ekonomi atau kondisi sosial orang tua Sabri Alisuf (1995

:24 ).

Fungsi keluarga menurut Soekanto (2004:108) diartikan sebagai berikut:

1. Fungsi kasih sayang

2. Fungsi ekonomi

3. Fungsi Pendidikan

4. Fungsi Perlindungan dan penjagaan

5. Fungsi rekreasi

6. Fungsi status keluarga

7. Fungsi agama

Berdasarkan pengertian di atas, dapat diartikan bahwa keluarga

mempunyai fungsi-fungsi yang dapat mendukung seorang anak untuk

melangsungkan kehidupannya secara normal dan wajar. Apabila dalam suatu

keluarga terjadi suatu disfungsi peranan, maka keharmonisan keluarga akan

sulit untuk dicapai. menurut Sri Sugiharti (2005 :1) tugas dan tanggung jawab

Page 25: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

15

orang tua antara lain :

1. Sejak dilahirkan mengasuh dengan kasih sayang.

2. Memelihara kesehatan anak.

3. Memberi alat-alat permainan dan kesempatan bermain.

4. Menyekolahkan anak sesuai dengan keinginan anak

5. Memberikan pendidikan dalam keluarga, sopan santun, sosial, mental dan

juga pendidikan keagamaan serta melindungi tindak kekerasan dari luar.

6. Memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan dan berpendapat

sesuai dengan usia anak.

Atas dasar itu orang tua yang bijaksana ankan mengajak anak sejak dini

untuk berinteraksi denagn lingkungan sekitar. Saat itulah pendidikan karakter

diberikan. Mengenal anak akan perbedaan di selilingnya dan diliatkan dalam

tanggung jawab hidup sehari-hari, merupakan sarana anak untuk belajar

menghargai perbedaan di sekelilingnya dan mengembangkan karakter di tengah

berkembangnya masyarakat. Pada tahap ini orang tua dapat mengajarkan niali-

nilai universal seperti cara menghargai orang lain, berbuat adil pada diri sendiri

dan orang lain, bersedia memanfaatkan orang lain. Bapak ibu sebagai orang tua

anak, adalah contph keteladan Menurut Baron, (2003:150) pada dasarnya tugas

keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut:

1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.

2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.

3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya

masing-masing.

Page 26: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

16

4. Sosialisasi antar anggota keluarga.

5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.

6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga Penempatan anggota-anggota

keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.

7. Membangkitkan dorongan dan semangat anggotanya .

Menurut Arifin (2000:41) keluarga diartikan sebagai suatukelompok yang

terdiri dari dua orang atau lebih yang dihubungkan dengan pertalian

darah,perkawinan atau adopsi (hukum) yang memiliki tempat tinggal

bersama.Selanjutnya, Ahmadi (2000: 44 -52), mengenai fungsi keluarga adalah

sebagai suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan di dalam atau diluar

keluarga. Adapun fungsi keluarga terdiri dari:

1) Fungsi Sosialisasi Anak. Fungsi sosialisasi menunjuk pada peranan keluarga

dalam membentuk kepribadian anak. Melalui fungsi ini, keluarga berusaha

mempersiapkan bekal selengkap-lengkapnya kepada anak dengan

memperkenalkan pola tingkah laku, sikap keyakinan, cita-cita, dan nilai-nilai

yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan yang diharapkan akan

dijalankan oleh mereka. Dengan demikian, sosialisasi berarti melakukan

proses pembelajaran terhadap seorang anak.

2) Fungsi Afeksi. Salah satu kebutuhan dasar manusia ialah kebutuhan kasih

sayang atau rasa cinta. Pandangan psikiatrik mengatakan bahwa penyebab

utama gangguan emosional, perilaku dan bahkan kesehatan fisik adalah

ketiadaan cinta, yakni tidak adanya kehangatan dan hubungan kasih sayang

dalam suatu lingkungan yang intim. Banyak fakta menunjukan bahwa

Page 27: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

17

kebutuhan persahabatan dan keintiman sangat penting bagi anak. Data-data

menunjukan bahwa kenakalan anak serius adalah salah satu ciri khas dari

anak yang tidak mendapatkan perhatian atau merasakan kasih sayang.

3) Fungsi Edukatif. Keluarga merupakan guru pertama dalam mendidik anak.

Hal itu dapat dilihat dari pertumbuhan sorang anak mulai dari bayi, belajar

jalan, hingga mampu berjalan.

4) Fungsi Religius. Dalam masyarakat Indonesia dewasa ini fungsi di keluarga

semakin berkembang, diantaranya fungsi keagamaan yang mendorong

dikembangkannya keluarga dan seluruh anggotanya menjadi insan-insan

agama yang penuh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Model pendidikan agama dalam keluarga dapat dilakukan dengan berbagai

cara, yaitu: a) Cara hidup yang sungguh-sungguh dengan menampilkan

penghayatan dan perilaku keagamaan dalam keluarga. b) Menampilkan aspek

fisik berupa sarana ibadah dalam keluarga. c) Aspek sosial berupa hubungan

sosial antara anggota keluarga dan lembaga-lembaga keagamaan. Pendidikan

agama dalam keluarga, tidak saja bisa dijalankan dalam keluarga,

menawarkan pendidikan agama, seperti pesantren, tempat pengajian, majelis

taklim, dan sebagainya.

5) Fungsi Protektif. Keluarga merupakan tempat yang nyaman bagi para

anggotanya. Fungsi ini bertujuan agar para anggota keluarga dapat terhindar

dari hal-hal yang negatif. Dalam setiap masyarakat, keluarga memberikan

perlindungan fisik, ekonomis, dan psikologis bagi seluruh anggotanya.

Page 28: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

18

6) Fungsi Rekreatif. Fungsi ini bertujuan untuk memberikan suasana yang

sangat gembira dalam lingkungan. Fungsi rekreatif dijalankan untuk mencari

hiburan. Dewasa ini, tempat hiburan banyak berkembang diluar rumah karena

berbagai fasilitas dan aktivitas rekreasi berkembang dengan pesatnya. Media

TV termasuk dalam keluarga sebagai sarana hiburan bagi anggota keluarga.

7) Fungsi Penemuan Status. Dalam sebuah keluarga, seseorang menerima

serangkaian status berdasarkan umur, urutan kelahiran, dan sebagainya.

Status/kedudukan ialah suatu peringkat atau posisi seseorang dalam suatu

kelompok atau posisi kelompok dalam hubungannya dengan kelompok

lainnya. Status tidak bisa dipisahkan dari peran. Peran adalah perilaku yang

diharapkan dari seseorang yang mempunyai status.

Pola Bimbingan Orang Tua Pada Anak Selain bimbingan disekolah,

bimbingan dirumah sangat penting, karena anak lebih banyak menghabiskan

waktunya dilingkungan keluarga. Untuk itu keluarga dituntut untuk dapat

menerapkan pendidikan keimanan guna sebagai pegangan anak di masa depan.

Menurut Shochib, menyebutkan ada delapan yang perlu dilakukan orang tua

dalam membimbing anaknya:

1) Perilaku yang patut dicontoh Artinya, setiap perilakunya tidak sekedar

bersifat mekanik, tetapi harus didasarkan pada kesadaran bahwa perilakunya

akan dijadikan lahan peniruan dan identifikasi bagi anak-anaknya. Oleh

karena itu pengaktualisasiannya harus senantiasa dirujukan pada ketaatan

pada nilai-nilai moral.

Page 29: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

19

2) Kesadaran diri ini juga harus ditularkan pada anak-anaknya dengan

mendorong mereka agar mampu melakukan observasi diri melalui

komunikasi dialogis, baik secara verbal maupun nonverbal tentang prilaku

yang taat moral. Karena dengan komunikasi yang dialogis akan

menjembatani kesenjangan dan tujuan diantara dirinya dan anak-anaknya.

3) Komunikasi dialogis yang terjadi antara orang tua dan anak-anaknya,

terutama yang berhubungan dengan upaya membantu mereka untuk

memecahkan permasalan, berkenaan dengan nilai-nilai moral. Dengan

perkataan lain orang tua telah mampu melakukan kontrol terhadap perilaku-

perilaku anak-anaknya agar tetap memiliki dan meningkatkan nilai-nilai

moral sebagai dasar berperilaku.

4) Upaya selanjutnya untuk menyuburkan ketaatan anak-anak terhadap nilai-

nilai moral data diaktualisasikan dalam menata lingkungan fisik yang disebut

momen fisik. Hal ini data mendukung terciptanya iklim yang mengundang

anak berdialog terhadap nilai-nilai moral yang dikemasnya. Misalnya adanya

hiasan dinding, mushola, lemari atau rak-rak buku yang berisi buku agama

yang mencerminkan nafas agama; ruangan yang bersih, teratur, dan barang-

barang yang tertata rapi mencerminkan nafas keteraturan dan kebersihan;

pengaturan tempat belajar dan suasana yang sunyi mencerminkan nafas

kenyamanan dan ketenangan anak dalam melakukan belajar, pemilihan

tempat tinggal dapat berisonansi untuk mengaktifkan, menggumulkan, dan

menggulatkan anak-anak dengan nilai-nilai moral.

Page 30: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

20

5) Penataan lingkungan fisik yang melibatkan anak-anak dan berangkat dari

dunianya akan menjadikan anak semakin kokoh dalam kepemilikan terhadap

nilai-nilai moral dan semakin terundang untuk meningkatkannya. Hal tersebut

akan terjadi jika orang tua dapat mengupayakan anak-anak untuk semakin

dekat, akrab, dan intim dengan nilai-nilai moral.

6) Penataan lingkungan sosial dapat menghadirkan situasi kebersamaan antara

anak-anak dengan orang tua. Situasi kebersamaan merupakan sarat utama

bagi terciptanya penghayatan dan pertemuan makna antara orang tua dan

anak-anak. Pertemuan makna ini merupakan kulminasi dari penataan

lingkungan sosial yang berindikasikan penataan lingkungan pendidikan.

7) Penataan lingkungan pendidikan akan semakin bermakna bagi anak jika

mampu menghadirkan iklim yang menggelitik dan mendorong kejiwaannya

untuk mempelajari nilai-nilai moral. Penataan suasana psikologis semakin

kokoh jika nilai-nilai moral secara transparan dijabarkan dan diterjemahkan

menjadi tatanan sosial dan budaya dalam kehidupan keluarga. Inilah yang

dinamakan penataan sosiobudaya dalam keluarga. Dari kedelapan pola

pembinaan terhadap anak di atas sangat diperlukan sebagai panduan dalam

membuat perubahan dan pertumbuhan anak, memelihara harga diri anak, dan

dalam menjaga hubungan erat antara orang tua dengan anak.

3. Hakikat anak berkebutuhan khusus

a). Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus

Anak yang berkebutuhan khusus secara umum dikenal masyarakat umum

sebagai anak luar biasa. Maka terlebih dahulu dibahas tentang hakekat anak luar

Page 31: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

21

biasa. Dalam percakapan sehari-hari orang yang dijuluki sebagai “orang luar

biasa” ialah mereka yang memiliki kelebihan yang luar biasa, misalnya orang

terkenal karena memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa, memiliki

kreativitas yang tinggi dalam melahirkan suatu temuan-temuan yang luar biasa di

bidang IPTEK, religius, dan bidang-bidang kehidupan lainnya yang bermanfaat

bagi masyarakat, dan orang yang mencapai prestasi yang mnghebohkan dan

spektakuler, misalnya orang yang berhasil menaklukkan gunung tertinggi didunia,

dan sebagainya. Dalam dunia pendidikan, kata luar biasa juga merupakan julukan

atau sebutan bagi mereka yang memiliki kekurangan atau mengalami berbagai

kelainan dan penyimpangan yang tidak dialami orang normal pada umumnya.

Kelainan atau kekurangan yang dimiliki oleh mereka ynga disebut luar biasa dapat

berupa kelainan dari segi fisik, psikis, sosial dan moral.

Menurut Hadis (2006: 4- 6), mengatakan bahwa kelainan dari segi fisik

dapat berupa kecacatan fisik, misalnya orang tidak memiliki kaki sebelah kiri,

matanya buta sebelah, dan sejenisnya. Kelainan dari segi psikis, atau aspek

kejiwaan (psikologis, misalnya orang yang menderita keterbelakangan mental

akibat dari intelegensi yang dimiliki dibawah normal). Anak berkebutuhan khusus

(dulu disebut sebagai anak luar biasa) didefinisikan sebagai anak yang

memerlukan pendidikan dan layanan khusus untuk mengembangkan potensi

kemanusiaan mereka secara sempurna. Anak luar biasa disebut anak yang

berkebutuhan khusus, karena dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,

anak ini membutuhkan bantuan, layanan pendidikan, layang sosial, layanan

bimbingan konseling, dan berbagai jenis layanan lainnya yang bersifat khusus.

Page 32: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

22

Vash (1981;22-33) membuat perbedaan antara kata disability. “Mengacu pada

adanya kekurangan secara fisiologis, anatomis maupun psikologis yang

disebabkan oleh luka, kecelakaan maupun cacat sejak lahir dan cenderung

menetap.

Mulyono (2006: 26), Anak berkebutuhan khusus dapat dimaknai dengan

anak-anak yang tergolong cacat atau yang menyandang katentuan, dan juga anak

lantib dan berbakat. Dalam perkembangannya, saat ini konsep ketunaan berubah

menjadi berkelainan atau luar biasa. Ketunaan berbeda dengan konsep

berkelainan. Konsep ketunaan hanya berkenaan dengan kecacatan sedangkan

konsep berkelainan atau luar biasa mencakup anak yang menyandang ketunaan

maupun yang dikaruniai keunggulan. Anak yang mengalami kesulitan belajar

adalah anak yang memiliki intelegensi normal atau diatas normal, akan tetapi

mengalami satu atau lebih dalam aspek-aspek yang di butuhkan untuk belajar.

Istilah ksulitan belajar terjemaahan dari learning disability, sebenarnya tidak

dapat, seharusnya diterjemahkan sebagai ketidakmampuan belajar.

Jamaris (2006:85) adalah orang yang mengemukakan istilah autisme; anak

autis adalah anak yang mengalami outstanding fundamental disorder, sehingga

tidak mampu melakukan interaksi dengan lingkungannya. Oleh sebab itu, anak

autis bersifat menutup diri dan tidak peduli, serta tidak memperhatikan

lingkungannya.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa anak

berkebutuhan khusus adalah anak yang mempunyai karakteristik tertentu baik

secara fisik maupun mental yang berbeda dengan anak normal pada umumnya,

Page 33: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

23

anak berkebutuhan khusus ini memiliki ciri-ciri tertentu baik itu merupakan

kelebihannya maupun kekurangannya, anak yang memiliki ciri tersebut cenderung

mempunyai kesulitan dalam berinteraksi dalam lingkungan sekitarnya.

a) Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam dunia pendidikan luar biasa dewasa ini, anak berkebutuhan khusus

diklasifikasikan atas beberapa kelompok sesuai dengan jenis kelainan anak,

klasifikasi tersebut mencakup kelompok anak yang mengalami keterbelakangan

mental, ketidak mampuan belajar, gangguan emosional, kelainan fisik, kerusakan

atau gangguan pendengaran, kerusakan atau gangguan penglihatan, gangguan

bahasa dan wicara, dan kelompok anak yang berbakat Hadis, (2006 : 4). Anak

Berkebutuhan Khusus dapat diketahui dengan cara mengamati Gejala.

Gejala-gejala itu antara lain yang dikemukakan oleh Alja de Bruin de Boer

seorang Orthopedagog anak gifted Belanda dalam suatu kongres di Belanda

tentang anak gifted tahun 2003, ia memberikan beberapa patokan sebagai

pegangan untuk melihat gejala-gejala anak usia 4-6 tahun yang mengalami

loncatan perkembangan, bahwa kita bisa melihat dari hal-hal berikut ini:

1. Motoriknya berkembang dengan baik : umumnya pada usia yang sangat muda,

anak ini mempunyai perkembangan motorik yang lebih baik dari anak

seusianya. Mereka duduk dan berjalan lebih dahulu dari teman sekolahnya, dan

masih sangat muda sudah dapat bermain dengan material yang kecil-kecil.

2. Penggunaan bahasa yang amat baik : sebagian anak berbakat memppunyai

perkembangan bicara yang sangat cepat, tetapi sebagiannya lagi mengalami

keterlambatan bicara, namun lambat laun akan segera menyusul

Page 34: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

24

ketertinggalannya dan menggunakan bahasa yang sulit seperti “ mesin cuci

baju”.

3. Sangat mandiri : para orang tua melaporkan bahwa anak-anak ini sejak masih

kecil sekali sudah ingin melakukan segala hal sendiri.

4. Memiliki energi yang luar biasa dan sangat banyak gerak : anak-anak ini bagai

anak yang tak pernah lelah. Sering mereka sangat sedikit membutuhkan waktu

atau jam tidur , dan selalu ingin memlakukan berbagai hal.

5. Dalam berbicara mempunyai perhatian masalah spesifik: cerita-cerita para

orang tua tentang anaknya diusia 2 - 2,5 tahun yang sangat sering adalah cerita

tentang merek-merek dan tipe mobil.

6. Sangat cepat akan pemahaman dan logika analisis: anak-anak yang mempunyai

loncatan perkembangan pada usia yang sangat dini mempunyai memori yang

sangat baik, dan mempunyai kemampuan menghubungkan kejadian satu

dengan kejadian lainnya, dimana anak-anak lain masih belum mampu.

7. Mempunyai kreatifitas dalam bermain: anak-anak yang mengalami loncatan

perkembangan ini, sejak masih kecil sudah bisa bisa melakukan permainan

fantasi.

8. Penting bagi orang tua untuk menyadari bahwa setiap anak mempunyai pribadi

yang unik, setiap anak mempunyai bakat dan minat yang berbeda-beda.

Tanggung jawab orang tua adalah mengenal potensi setiap anak dan

menciptakan suatu iklim atau suasana di dalam keluarga yang memupuk dan

mendorong perwujudan potensi kreatif ini (Utami Munandar, 1998, hlm 5).

Page 35: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

25

Ada 7 jenis klasifikasi dan definisi kecacatan menurut standar nasional

yang dikembangkan oleh Kementrian Sosial dalam survey dan sensusnya, yaitu:

1) Cacat penglihatan, meliputi kebutaan total dan low vision. Kebutaan total

berarti kedua mata tidak bisa melihat sama sekali, dan low vision berarti kedua

mata tidak bisa menghitung jari yang digerakkan pada jarak 1 meter, meskipun

sudah menggunakan kacamata.

2) Cacat pendengaran, yaitu tanpa alat bantu dengar kedua telinga tidak dapat

mendengar suara atau kata-kata dalam pada 1 meter.

3) Cacat Mental, yaitu tidak dapat berbicara sama sekali atau, perkataannya tidak

dapat dipahami. Buta dan tuli (jelas).

4) Cacat fisik, yaitu ketidaknormalan pada tulang, otot, atau sendi. Kategori ini

mencakup kelumpuhan atau ketidaklengkapan anggota badan. Yang juga

termasuk dalam kategori ini adalah orang yang tidak dapat berbicara dengan

jelas karena alasan-alasan lainnya.

5) Gangguan mental, berarti masalah dalam kemampuan (duduk, berdiri, berjalan,

berbicara, berpakaian, dan makan), dan hal ini biasanya terjadi sejak kecil. Hal

ini juga mencakup kurangnya kemampuan secara intelektual. Situasi ini

menjadikan kecacatan dalam aktivitas sosial dan kerja pada usia tua.

6) Gangguan jiwa/psikis, yaitu ketidaknormalan pada mental dan perilaku.

Seseorang dengan kecacatan ini biasanya akan berbicara dan tertawa sendiri,

serta tingkah lakunya tidak dapat ditebak.

7) Bisu-tuli, yaitu gabungan antara tunarungu dan tunawicara.

Page 36: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

26

b) Contoh anak berkebutuhan khusus

Menurut Pohan (1986: 173) mengatakan contoh anak berkebutuhan khusus

yaitu:

1. Lemah mental, dibagi menjadi tiga golongan, yaitu: ringan dengan IQ 50-70,

sedang dengan IQ 35-49, dan berat dengan IQ 20-34.

2. Kretinisme, yaitu keadaan jasmani dengan tanda badannya cebol, kulit muka

dan badan tebal berlipat-lipat, muka menggembung, dan tampak bodoh.

Lidahnya menjulur keluar dan dahinya penuh dengan rambut. Anak kretin ini

biasanya mulai berjalan dan berbicara lebih lambat daripada anak normal, umur

mentalnya hanya mencapai umur mental 3-4 tahun, sehingga dapat

dikategorikan lemah mental berat

3. Orang tua yang bertengkar, anak-anak yang terlantar seharusnya anak-anaklah

yang menjadi pusat perhatian. Bukan sebaliknya, malah di abaikan. Dalam

pertumbuhan dan perkembangannya anak memerlukan bimbingan utama dari

orang tua agar terbentuk kepribadian yang utuh dan kuat. Dalam mengarungi

perjalanan hidup mencapai jenjang kedewasaan, anak memerlukan teladan dari

orang tua. Bagi anak, orang tua adalah pendidik utama, guru yang sejati.

Jangan mengharapakan apa-apa dari anak, kalau orang tua tidak mau turun

tangan sendiri sebagai pendidik utama.

4. ADHD yaitu gangguan pemusatan perhatian disertai hiperaktif. Jika hal ini

terjadi pada seorang anak dapat menyebabkan berbagai kesulitan belajar,

kesulitan berperilaku, kesulitan sosial, dan kesulitan-kesulitan lain yang kait

mengait. Mulyono (2006:6-9), bahwa terdapat masalah-masalah perilaku

Page 37: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

27

psikososial, berkesulitan belajar, ataupun anak dengan gangguan pemusatan

perhatian/hiperaktif. Disisi lain, Jamaris (2006:94-100) juga menjelaskan

bahwa terdapat anak dengan tingkat intelegensi yang luar biasa, seperti anak

tuna grahita atau anak gifted dan berbakat. Masalah-masalah perilaku

psikososial yang seringkali muncul adalah: (1) Penakut, seperti takut pada

binatang, takut pada gelap, kilatan petirdan suara gemuruhyang

menyertainya,takut pada orang asing dan atau rasa takut yang muncul dalam

benak anak berdasarkan fantasi yang dibuatnya sendiri; (2) Perilaku agresif,

yang tampak pada tindakan-tindakan anak yang cenderung melukai anak lain,

seperti menggigit, mencakar atau memukul. Biasanya perilaku seperti ini

muncul sejak usia 2,5-3 tahun, selanjutnya perilaku tersebut seolah hilang dan

berganti dengan ekspresi mencela, mencaci atau memaki

c) Cara menangani anak berkebutuhan khusus

Menurut Smith (2009: 3-6) mengatakan bahwa:

1. Bagi orang tua, mereka akan berusaha setengah mati untuk memahami kondisi

anak dan memikirkan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan mereka. Orang

tua harus bisa mempercayai pengajar dan merasa yakin bahwa mereka, sebagai

orang tua, akan diijinkan untuk terlibat dan kemajuan anak selama prasekolah.

2. Bagi para pengajar, langkah-langkah yang akan mereka lakukan adalah :

a) Menjalin kerjasama dengan orang tua, kerjasama antara pengajar dengan

orang tua sangat penting untuk mengetahui kebutuhan pembelajaran anak

dan memastikan adannya respons cepat pada setiap kesulitan. Oramg tua

dan keluarga merupakan tempat paling nyaman untuk anak, dan pengajar

Page 38: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

28

harus mendukung hubungan penting ini dengan cara saling berbagi

informasi dan menawarkan dukungan pembelajaran di rumah.

b) Menjalin kerjasama dengan pihak lain, pengajar perlu bekerja sama dengan

pengajar dari pihak lain misalnya dinas kesehatan masyarakat lokal, atau

tempat anak tersebut dilindungi oleh Pemerintah Lokal, untuk mengetahui

dan memenuhi kebutuhan serta menggunakan pengetahuan dan saran

mereka guna memeberikan perlindungan sosial kepada anak melalui

kesempatan dan lingkungan belajar terbaik untuk anak.

c) Memberikan kesetaraan kesempatan, penyedia layanan pendidikan

bertanggungjawab menjamin sikap positif terhadap perbedaan dan

keragaman, tidak hanya supaya setiap anak bisa bergabung dan tidak

dirugikan, namun juga supaya mereka belajar sejak dini untuk menghargai

keragaman yang dimiliki orang lain dan tumbuh dengan memberikan

sumbangan positif untuk masyarakat.

Salah satu kegiatan yang memiliki peranan penting dalam kegiatan

pendidikan anak usia dini adalah kegiatan bimbingan. Kegiatan bimbingan bagi

anak dapat dijadikan sebagai salah satu cara membantu guru dalam memantau

proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar anak secara berkesinambungan

sehingga dapat memberikan umpan balik bagiguru dalam menyempurnakan

proses pembelajaran.

Page 39: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

29

B. Penelitian Relevan

Hasil penelitian yang dilakukan :

1. Saripa (2009) dalam judul peranan orang tua dalam mendukung keberhasilan

belajar siswa DI slb Bartenius Manado menyimpulkan bahwa peranan orang

tua dalam mendukung keberhasilan belajar siswa SLB Bartenius Manado

tergolong tinggi. Peranan orang tua tercermin dari pemberian kesempatan

belajar yang cukup, mencurahkan perhatian dan memberikan bimbingan

terhadap kegiatan belajar anak, menciptakan suasana tenang, damai dan

dimokratis dilingkungan belajar anak, menciptakan budaya belajar dirumah,

mendorong anak untuk aktif dalam kegiatan disekolah memahami apa yang

dilakukan oleh sekolah dalam mengembangkan potensi anaknya, dan

menyediakan sarana kebutuhan sekolah yang memadai.

2. Antoro (2010) dengan judul pembinaan minat baca di sekolah inklusi (study

kasus anak berkebutuhan khusus di SMPN 2 Sewon Bantul)menyimpulkan

bahwa pembinaan minat baca anak berkebutuhan khusus yang dilakukan oleh

sekolah inklusi dan perpustakaan SMPN 2 Sewon Bantul adalah dengan

bimbingan langsung dengan guru pendamping dengan cara anak berkebutuhan

khusus diajak ke perpustakaan untuk mendengarkan kaset maupun CD dan

juga memilih koleksi buku berhuruf Braille untuk dibaca. Disediakan ruangan

khusu untuk anak berkebutuhan khusus agar bisa lebih focus dalam membaca

dan juga didampingi oleh guru ABK sehingga anak bisa bertanya langsung

apabila ada kesulitan. Strategi yang digunakan kepala sekolah adalah

mengangarkan dana yang cukup untuk kebutuhan anak berkebutuhan khusus,

Page 40: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

30

meningkatkan kinerja guru maupun petugas perpustakaan melalui seminar

atau pelatihan untuk peningkatan waWasan dalam upaya pembinaan anak

berkebutuhan khusus dan melakukan kerjasama dengan sekolah lain seperti

SLB.

3. Djawali (2010) dalam judul peranan ora tua dalam kegiatan belajar siswa di

rumah (study kasus pada siswa SMK Negeri 2 Kendari ) menyimpulkan

bahwa orang tua sangat berpran dalam kegiatan belajar siswa SMK Negeri 2

Kendari di rumah. Peranan orang tua tercermin dari menciptakan kebiasaan

beLajar dirumah, memprioritaskan mengerjakan tugas sekolah dirumah,

mendorong anak untuk aktif dalam kegiatan sekolah dan menyediakan sarana

kebutuhan sekolah, yang dibuktikan dengan angka persentase 58,335%.

C. Kerangka Pikir

Orang tua adalah orang yang bertanggung jawab dalam satu keluarga atau

rumah tangga yang biasa disebut ibu/bapak. Orang tua mempunyai kedudukan

yang utama dalam sebuah keluarga karena dari keluarga itu orang tua sebagai

pendidik yang pertama bagi anak-anaknya. Secara umum orang tua mempunyai

tiga peranan terhadap anak:

1. Merawat fisik anak, agar anak tumbuh kembang dengan sehat.

2. Proses sosialisasi anak, agar anak belajar menyesuaikan diri terhadap

lingkungannya (keluarga, masyarakat, kebudayaan)

3. Kesejahteraan psikologis dan emosional dari anak.

Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa peran orang tua

merupakan suatu kompleks pengharapan manusia terhadap caranya individu harus

Page 41: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

31

bersikap sebagai orang yang mempunyai tanggung jawab dalam satu keluarga,

dalam hal ini khususnya peran terhadap anaknya dalam hal pendidikan,

keteladanan, kreatif sehingga timbul dalam diri anak semangat hidup dalam

pencapaian keselarasan hidup di dunia ini.

Peranan ayah dan ibu dalam mendidik anak dijelaskan sebagai berikut:

a. Peran ayah dalam mendidik anak

Ayah dalam keluarga sangat penting terutama bagi ank laki- laki, ayah

menjadi model teladan untuk pesannya kelak menjadi dewasa, bagi

perempuan sebagai pelindung atau tokoh yang tegas bijaksanan, mengasihi

keluarga, dengan sikapnya yang tegas dan penuh wibawa menanamkan pada

anak-anak patuh terhadap peraturan dan disiplin. Dalam memberi tugas ayah

perlu mengetahui kemampuan anak untuk menyelesaikannya. Peran ayah

kadang menjadi wasit dalam memelihara suasana keluarga, sehingga

mencegah timbulnya keributan dalam keluarga.

b. Peran ibu dalam mendidik anak

Ibu berperan dalam mendidik dan mengembangkan kepribadian anak serta

membentuk sikap anak. Seorang ibu perlu memberi contoh teladan yang dapat

diterima dan menanamkan rasa tanggung jawab anak pada usia dini, sebaiknya

sudah mengenal adanya peraturan-peraturan. Adanya disiplin dalam keluarga

akan memudahkan pergaulan dimasyarakat kelak, ibu juga harus memberikan

rangsangan sosial dengan pendekatan dan percakapan.

Setelah masuk sekolah ibu harus dapat menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan agar anak senang belajar dirumah, anak akan belajar giat bila

Page 42: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

32

merasa nyaman. Peran ibu sebagai istri memantapkan pengertian dan

partisipasi suami dalam tugas merawat, memelihara dan mendidik anak . Jadi

jelaslah orang tua mempunyai peranan penting dalam tugas dan tanggung

jawabnya yang besar terhadap semua anggota keluarga yaitu lebih bersifat

pembentukan watak dan budi pekerti, latihan keterampilan dan ketentuan

rumah tangga, dan sejenisnya. Orang tua sudah selayaknya sebagai panutan

atau model yang selalu ditiru dan dicontoh anaknya.

Tugas dan fungsi orang tua dalam mendidik anak secara alamiah dan

kodratnya harus melindungi dan menghidupi serta mendidik anaknya agar dapat

hidup dengan layak dan mandiri setelah menjadi dewasa. Oleh karena itu tidak

cukup hanya memberi makan minum dan pakaian saja kepada anak-anakya saja

tetapi harus berusaha agar anaknya menjadi baik, pandai dan berguna bagi

kehidupannya dimasyarakat kelak. Orang tua dituntut mengembangkan potensi

yang dimiliki anaknya agar secara jasmani dan rohani dapat berkembang dengan

selaras dan seimbang secara maksimal.

Keberhasilan siswa dalam belajar yang dicapainya tidak hanya

dipengaruhi oleh proses pendidikan yang dilakukan oleh pihak sekolah, faktor lain

pendukung yang sangat penting adalah sikap orang tua dalam mendidik anak

khususnya dalam bimbingan belajar dirumah. Keadaan kondusif dalam keluarga

setidaknya berdampak positif terhadap prestasi belajar anak.

Page 43: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SLB AC Mandara Kendari Kecamatan

Kendari Barat Kabupaten Kendari. Dengan pertimbangan terdapat peran orang tua

dalam pendidikan siswa. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada

bulan September- November 2015.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan fenomenologi yang

menceritakan dan menjelaskan pengalaman dan catatan prilaku serta aktifitas dari

informan. Artinya data yang dikumpulkan berasal dari pengalaman-pengalaman

informan selama penelitian sehingga yang menjadi penelitian kualitatif ini adalah

ingin menggambarkan realita dibalik fenomenal secara mendalam, rinci dan

tuntas.

C. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini akan dilakukan dengan cara sebagai

berikut :

1. Observasi yaitu peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan langsung

mengenai bagaimana peran orang tua dalam pendidikan siswa berkebutuhan

khusus di SLB AC Mandara Kendari kecamatan Kendari Barat Kabupaten

Kendari.

33

Page 44: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

34

2. Wawancara yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung dengan informan.

Dalam wawancara ini digunakan pedoman wawancara yang telah disusun

secara sistematis berdasarkan permasalahan yang diteliti untuk memperoleh

gambaran yang jelas tentang peran orang tua dalam pendidikan siswa

berkebutuhan khusus.

3. Dokumentasi Cara lain untuk memperoleh data dari responden adalah

menggunakan teknik dokumentasi. Pada teknik ini, peneliti dimungkinkan

memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen

yang ada pada responden atau tempat, di mana responden bertempat tinggal

atau melakukan kegiatan sehari-harinnya.

D. Sumber Data Dan Penelitian

Sumber data yang utama dalam penelitian kualitatif adalah manusia

sebagai instrumentkunci utama dalam penelitian kualitatifmerupakan peneliti itu

sendiri. Peneliti mengumpulkan beberapa macam data yang sesuai dengan fakta

yang diamati sumber data dari kata-kata, tindakan dan selebihnya adalah data

tambahan seperti dari dokumen dan lain sebagainya.

1. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah orang tua siswa SLB Mandara

Kendari, Alasan ditetapkannya Orang tua siswa-siswi tersebut sebagai

informan kunci karena sebagai pelaku dan yang pelaku yang berperan dalam

pendidikan siswa berkebutuhan khususmenjalani proses pembelajaran.

2. Selain orang tua siswa SLB AC Mandara Kendari , peneliti juga akan mencari

informan-informan lain yang dianggap dapat melengkapi informasi yang

Page 45: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

35

dibutuhkan. Informan-informan lain tersebut adalah siswa-siswi , guru-guru,

Kepala Sekolah, dan yang lainnya.

E. Fokus Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian kualitatif sangat penting adanya fokus

penelitian karena fokus penelitian akan membatasi ruang lingkup penelitian yang

akan dilakukan dan memegang peranan yang sangat penting dalam memandu

serta menjalankan suatu penelitian. Pada penelitian ini fokus penelitian ini adalah

peran orang tua dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus di SLB Mandara

Kendari dilihat darifungsi orang tua sebagai berikut :

1) Sosialisasi Anak. Fungsi sosialisasi menunjuk pada peranan keluarga dalam

membentuk kepribadian anak. Melalui fungsi ini, keluarga berusaha

mempersiapkan bekal selengkap-lengkapnya kepada anak dengan

memperkenalkan pola tingkah laku, sikap keyakinan, cita-cita, dan nilai-nilai

yang dianut oleh masyarakat.

2) Afeksi. Salah satu kebutuhan dasar manusia ialah kebutuhan kasih sayang atau

rasa cinta. penyebab utama gangguan emosional, perilaku dan bahkan

kesehatan fisik adalah ketiadaan cinta, yakni tidak adanya kehangatan dan

hubungan kasih sayang dalam suatu lingkungan.

3) Edukatif. Keluarga merupakan guru pertama dalam mendidik anak. Hal itu

dapat dilihat dari pertumbuhan sorang anak mulai dari bayi, belajar jalan,

hingga mampu berjalan.

Page 46: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

36

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini akan menggunakan metode

seperti yang di kemukakan oleh Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2011:

334-343) dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Penelitian mengambil semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai

dengan hasil observasi, wawancara dan dokumen di lapangan

2. Reduksi data

Reduksi data yaitu memilih hal-hal pokok sesuai dengan fokus penelitian.

Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang mengolongkan, mengarahkan,

membuang yang tidak perlu dan menorganisasikan data-data yang telah direduksi

memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan

mempermudah peneliti untuk mencarinya sewaktu-waktu diperlukan. Reduksi

data dalam penelitian ini yaitu mengambil segala bentuk data primer meupun

sekunder dari obserfasi, wawancara mendalam, dokumen dan mengeliminasi data-

data yang tidak mendukung penelitian.

Data conclusions:drawing / verifying

Data reduction

Data displayData colection

Page 47: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

37

3. Penyajian Data

Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan

data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data biasa dilakukan dalam bentuk

uraian singkat, bagan, hubungan antara kategori flowchart dan sejenisnya. Dalam

hal ini Miles dan Habermen mengatakan yang paling sering digunakan untuk

menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat

naratif.

4. Penarikan Kesimpulan (Verifikasi)

Setelah data disajikan maka dilakukan penarikan kesimpulan dan

verifikasi data untuk itu diusahakan mencari pola model, tema hubungan,

persamaan, dan hal-hal yang sering muncul dan sebagainya. Jadi dari data tersebut

berusaha diambil kesimpulan. Kesimpulan data penlitian mungkin dapat

menjawab rumusan masalah dalam penelitian yang dilakukan dan mungkin juga

tidak, karena kesimpulan disini masih bersifat sementara dan akan berubah jika

ditemukan bukti-bukti kuat yang akan mendukung tahapan pengumpulan data

berikutnya.

Proses untuk mendapatkan bukti-bukti inilah yang disebut verifikasi data.

Jika kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti

yang kuat dalam arti konsisten dengan kondisi yang ditemukan saat penlitian

kembali kelapangan maka kesimpulan yang diperoleh merupakan kesimpulan

yang kredibel.

Page 48: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

38

G. Teknik Pengecekan Keabsahan Data

Banyak hasil penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena beberapa

hal yang subyektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian

kualitatif. Alat penelitian yang diadakan adalha wawancara dan obserfasi

mengandung banyak kelemahan ketikan dilakukan secara terbuka beberapa cara

keabsahan data, yaitu dengan cara pemeriksaan derajat kepercayaan . Tehnik ini

dilaksanakan dengan jalan:

1. Keikut sertaan peneliti sebagai instrument tidak hanya dilakukan dalam waktu

singkat tetapi memerlukan perpanjangan keikutsertaan peneliti sehingga

memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan.

Perpanjangan pengamatan inni dilakukan selama siswa SLB mengikuti

pembelajaran di sekolah. Hal ini dilakukan untuk memperdalam hasil dan

mengecek kembbbali kebenaran data dilapangan.

2. Ketentuan pengamatan yaitu dimaksudkan untuk menemukan cirri-ciri unsur-

unsur dan situasi yang sangat relevan dengan persoalan yang sedang dicari dan

kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci dengan demikian

perpanjangan keikutsertaan menyediakan lingkup sedangkan ketekunan

pengamatan menyediakan kedalaman.

3. Teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar itu

untuk keperluan pengecekkan atau sebagai pembanding.

Teknik yang peling banyak digunakan ialah pemeriksaan terhadap sumber-

sumber lainnya. Kecukupan referensi yakni bahan-bahan yang tercatat dan

terekam dapat digunakan sebagai patokan untuk menguji atau menilai sewaktu-

Page 49: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

39

waktu diadakan analisis dan interprestasi. Dalam peneliti ini, mengunakan dua

teknik triangulasi yakni triangulasi dengan mengunakan sumber adalah untuk

memandingkan apa yang dikatakan informan dihadapan umum dengan apa yang

dikatakan secara pribadi dan memandingkan apa yang dikatakan informan yang

satu dengan yang lain.

Page 50: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SLB AC Mandara Kendari

1. Sejarah Singkat SLB AC Mandara Kendari

SLB (sekolah luar biasa( AC (tunanetra dan tunagrahita) Mandara kendari

didirikan pada Tahun 1990 Sejak berdirinya sampai sekarang SLB ac Mandara

Kendari yang terletak di Jln. Mayjen s parman kompleks kampus lama unhalu

Blok B no. 16 Kel. Lahundape, Kec. Kendari barat, Kab. Kota Kendari, provinsi

Sulawesi tenggara. Sekolah iini memiliki jenjang pendidikan SDLB, SMPLB,

dan SMALB yang berstatus swasta nama yayasan (bagi swasta) yayasan

pendidikan dan penyantunan anak luar biasa Mandara. Sejak berdirinya sampai

sekarang SLB AC Mandara Kendari telah dipimpin oleh 4(empat ) Kepala

Sekolah,yakni:

1. Dwi Warsono

2. Budi Yohana S.Pd

3. Sri Muliati S.Pd

4. Endah purwojati S.Pi

Sumber: Data wawancara bagian Administrasi SLB AC Mandara Kendari pada tanggal 31 Juli 2015

2. Keadaan Sarana Prasarana SLB AC Mandara Kendari

Keadaan Sarana belajar yang mendukung sekolah ini erupakan salah satu

faktor yang ikut mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.

Dengan didukung sarana yang memadai ditinjau dari bentuk fisik bangunan

40

Page 51: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

41

maupun ukuran yang dimiliki dapat menjadikan situasi yang kondusif dalam

pelaksanaan kegiatan mengajar.

Selain ditunjang sarana berupa ruangan kegiatan belajar mengajar, sekolah

ini ditinjau pula oleh tersedianya prasarana belajar pendukung lainnya seperti

meja, kursi, papan tulis, computer, alat-alat keterampilan dan sarana lain yang

mendorong kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.

B. Profil Informan

1. Informan Kunci

a. Suarti S.pd

Suarti S.pd adalah ibu dari Nurlia aswar (siswi tunagrahita), beliau seorang

guru Agama di SLB AC Mandara Kendari beliau mengajar sejak tahun 2000

sampai sekarang, sebelumnya beliau mengajar di SD Unhalu. Ibu berjilbab dan

memiliki badan yang tingginya sekitar 1,60 cm ini dikenal sangat ramah dan sabar

dalam segala hal. Beliau bertempat tinggal di lorong mangga THR.

b. Neti Surianti AMKL

Neti Surianti adalah ibu Yuni Asmawati (siswi tunanetra). Ia kerja di

Puskesmas mokoau Kendari Permai, ia tinggal di BTN Kampus baru Blok T no:

9. Ibu yang memiliki 5 orang anaknya ini dikenal sangat perhatian dan peduli

terhadap pendidikan anaknya terutama Yuni yang memiliki keterbatasan

(tunanetra) sejak dari lahir dan berbeda dengan saudaranya yang lain.

c. La Sitaka

La Sitaka adalah ayah nurjannah. Ia bekerja di SD Kuncup Pertiwi yang

bertugas sebagai penjaga sekolah (security), Ia tinggal di lorong perkuburan

Page 52: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

42

umum ponggolaka. Ayah yang memiliki 4 orang anak ini dikenal sangat

memperhatikan kebutuhan anak-anaknya apalagi Janna sangat diperhatikannya

terutama pendidikan, hampir setiap hari Ia mengantar jannah ke sekolah dengan

menggunakan sepeda yang jarak dari rumah ke sekolah dapat ditempuh kira-kira

35 menit dengan menggunakan sepeda tuanya.

d. Rosmiati

Rosmiati adalah ibu indah permatasari (siswi tunagrahita), Ia tinggal di

lorong kancil Andonuhu. Ibu yang memiliki 3 orang anak ini sangat peduli dengan

perkembangan anaknya. Walaupun ia memiliki anak yang cacat tetapi dia tidak

pernah malu dan selalu memberikan perhatian serta kasih saying kepada anaknya.

e. Wa Murni

Wa Murni adalah ibu Sindi Klaudia (siswi tunanetra). Ibu yang memiliki 6

orang anak ini tinggal di labibia. Walaupun Ia hanya bekerja serabutan yang tidak

punya penghasilan menetap akan tetapi dia sangat peduli terhadap pendidikan

anaknya apapun akan dilakukan agar anaknya tetap bersekolah. Ia juga dikenal

ramah dilingkungannya sering membantu tetangganya yang memerlukan

bantuannya.

f. Harunan SE

Harunan adalah ayah dari Muh. Khoirul Annan seorang siswi autis. Ia

tinggal di jln. Nusa Indah 3 kemaraya ini bekerja sebagai staf di salah satu

universitas di kendari. Ia dikenal orang tua tegas dan menanamkan kedisiplinan

dalam lingkungan keluarganya. Ayah yang memiliki 4 orang anak ini dan sangat

sibuk dengan berbagai aktifitasnya tidak serta merta melupakan perannya sebagai

Page 53: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

43

orang tua yang senantiasa memperhatikan kebutuhan anaknya terutama

pendidikan hamper setiap hari dia sendiri yang mengantarkan anaknya Khoirul ke

sekolah.

2. Informan Pendukung

a. Endah Purwojati S.Pi

Endah Purwojati, tinggal di kelurahan Lahundape kecamatan Kendari

Barat. Ia adalah kepala sekolah SLB AC Mandara Kendari sejak tahun 2013

sampai sekarang. ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas dalam kedisiplinan dan

sangat ramah kepada siswa-siswi maupun guru-guru di sekolah. Bahkan tidak

jarang beliau sering berinteraksi dengan siswa-siswinya yang memiliki

bermacam-macam ketunaan dengan caranya yang selalu mencoba mengerti dan

memahami keadaan mereka yang memiliki keterbatasan. Dengan guru-guru juga

beliau dikenal sangat bijaksana serta beliau senantiasa berusaha mewujudkan

tekadnya untuk menjadikan SLB AC Mandara Kendari sebagai salah satu sekolah

percontohan di kota Kendari.

b. Samsul Kole, S.Pd

Samsul Kole, S.Pd tinggal di Kompleks UHO lama Blok B tepatnya di

samping gedung SLB AC Mandara Kendari. Ia adalah salah satu guru yang

berstatus PNS. Ia mengajar di SLB sejak tahun 2004 sampai sekaran masih

dipercaya menjadi guru kelas tunanetra Pria sudah berkeluarga dan memiliki 1

anak ini, adalah salah satu guru favorit bagi siswa di SLB AC Mandara Kendari

.Menurut siswanya, ia dikenal sebagai guru yang humoris, dekat dengan siswanya.

Page 54: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

44

Hal inilah yang membuat ia disenangi oleh siswanya baik itu di luar kelas maupun

saat mengajar di ruang kelas.

c. Rahayu, S.Pd

Rahayu, S.pd adalah salah seorang guru yang mengajar di SLB AC

Mandara Kendari . ia mengajar di kelas tunarungu sejak tahun 2013 jadi .

Dihadapan para siswanya, ia dikenal sebagai guru yang baik dan memiliki suara

yang lembut serta dekat dengan para siswanya, Wanita yang belum menikah ini

tinggal di lorong jati samping Universitas Muhamadiya kelurahan wowawangu

kecamatan kadia juga dikenal guru yang sangat rajin dan disiplin.

d. Safriana Asrawi S.pd

Safriana Asrawi mulai mengajar di SLB AC Mandara Kendari sejak

Tahun 2005 lalu. Ia mengajar di kelas tunagrahita, Ia termasuk guru yang sangat

dekat dengan siswanya. Ia yang biasa dipanggil dengan sebutan ibu wiwi ini di

sekolah dekenal ramah dan pengertian, tak jarang siswanya selalu menyebutnya

guru idaman dan siswa-siswanya pun sering keruangannya walau sekedar

menyapa guru favoritnya ini.

e. Erwin, S.pd

Erwin adalah seorang guru kelas autis, Ia tinggal di perumahan dosen

(perdos) kampus lama UHO blok E no. 16. Sejak awal tahun 2013 ia sudah

mengajar di SLB AC Mandara Kendari sampai sekarang. Ia dikenal sangat sabar

dan tekun menghadapi siswanya yang memiliki berbagai macam tingkah laku.

Pria yang berbadan besar dan berkulit putih ini juga sangat disiplin.

Page 55: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

45

C. Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam penelitian ini, peneliti mengambarkan peran orang tua siswa

berkebutuhan khusus di SLB Mandara Kendari sesuai dengan fakta yang terjadi di

lapangan. Sesuai dengan proses pengumpulan data yang dilakukan dalam

penelitian ini, data-data disajikan dalam suatu deskriftif kualitatif yang diperoleh

dengan wawancara langsung terhadap seluruh responden terkait peran orang tua

dalam pendidikan siswa berkebutuhan khusus (tuna netra, tunarungu, , autis dan

tuna grahita). Adapun peran yang dijalankan oleh orang tua dalam pendidikan

siswa berkebutuhan khusus di SLB AC Mandara Kendari dengan cara sebagai

berikut :

1. Peran Orang Tua Melalui Edukatif

Dalam keluargalah anak untuk pertama kalinya mengenal pendidikan dan

sebelum mengenal masyarakat yang lebih luas. Di samping itu orang tua di

katakana sebagai pelettak pondasi untuk pendidikan selanjutnya. Pendidikan yang

di terima anak dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh anak sebagai

dasar untuk mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah. Dalam aspek inilah

orang tua berperan penting dalam membina jiwa seorang anak temasuk usaha

orang tua dalam meningkatkan pendidikan di sekolah. Untuk mendukung proses

belajar mengajar ini, dengan kondisi anak tunanetra, orangtua juga harus belajar

membaca tulis braille. Seperti yang diutarakan oleh informan Neti Surianti ketika

peneliti menanyakan perannya terhadap anaknya Yuni siswi tunanetra, ia

mengatakan :

Page 56: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

46

Neti Surianti (41 Tahun) ini ketika berkunjung kerumahnya dan menanyakan

perannya terhadap anaknya Yuni siswi tunanetra : “Biasa dulu itu saya dan

bapaknya yang bantu belajar bahkan saya juga harus mencoba belajar huruf

Braille agar bisa mengajarnya dan memeriksa pekerjaannya dirumah tapi sekarang

karena bapaknya sudah meninggal dan saya juga sibuk di puskesmas jadi

kakaknya yang biasa bantu tapi kalau saya sempat pasti saya juga

membimbingnya”. Neti Surianti AMKL (wawancara 4-10-2015) informan lain

juga mengatakan demikian yaitu :

“Kalau belajar selalu kemauan sendiri paling sering juga dibantu bapak

atau mama membacakan buku bacaan Braille atau buku awas, orang tuaku kan

bisa baca tulisan Braille kak”. Nurjannah (siswi tunanetra wawancara ) 6-10-2015.

Hal senada juga diutarakan oleh orang tua siswi tunarungu yang dengan segala

kemampuannya Ia berusaha untuk bisa berbahasa ;menggunakan bahasa isyarat

agar dapat berkomunikasi dengan anaknya, Ia berkata : “Oh, kalau mau ajar dia

harus bisa bahasa isyarat makanya saya harus bisa berbahaasa isyarat juga supaya

bisa ajar Uni belajar dia dengan cara memperagakan misalnya saja pake bahasa

tubuh atau sekarang dia bisami juga pake abjad jari diajar di sekolah. Biasanya

saya belikan buku-buku cerita yang ada gambarnya supaya dia tau bentuk dan

nama benda, binatang, tumbuhan dan lain-lain.(Wawancara -10-2015)

Selain itu Orang tua juga senantiasa harus memiliki kelapangan dan

kebesaran hati dalam membimbing anak tuna grahita dan autis yang berbeda-

bedajenis klasifikasinya. Seperti yang dialami oleh orang tua siswa-siswi SLB

Page 57: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

47

AC Mandara Kendari dalam wawancara langsung Rosmiati ibu Indah siswi tuna

grahita

“Kalau pelajaran tergantung dia lagi mau belajar atau tidakkami orang tua

indah harus sangat sabar dalam membimbingnya, tapi kalau untuk belajar

mengurus dirinya saya selalu ajar setiap hari tanpa bosan biasa saya ajar dia buku

pelajaran tapi dalam suasana santai yaah… jangan terlalu seriuslah supaya dia bisa

menerima”. (wawancara 10-10-2015), begitu pula yang dialami orang tua Lia

siswi tunagrahita. Ia menyatakan menjadi orang tua penyandang disabilitas harus

sabar membimbingnya

“Lia ini kan termasuk dalam tuna grahita kategori sedang jadi dia lambat

perkembangannya sangat butuh kesabaran untuk membimbingnya, saya ajarkan

dia perlahan-lahan mulai dari mandi, pakaian dan lain-lain”. (wawancara 5-9-

2015) Tidak berbeda dengan yang diutarakan oleh ayah Koirul ketika peneliti

mewawancarainya ia berkata : “Huh, kalau untuk belajar dia tidak bisa disuruh

kecuali maunya sendiri tapi kami orang tua selalu bujuk dia untuk belajar hanya

saja kalau teknologi dia cepat mengerti seperti hp, computer itu dia mainkan

sendiri jadi saya biasa ajak dia otak atik computer dirumah. (wawancara 1-10-

2015).

Jamaris (2006:94-95) menjelaskan bahwa anak tunagrahita atau anak

mentally retarded adalah kelompok anak yang memiliki tingkat intelegensi

dibawah normal. Ketunagrahitaan tampak dalam kesulitan ‘adaptive behavior’

atau penyesuaian perilaku, dimana mereka tidak dapat mencapai kemandirian

yang sesuai dengan ukuran (standar) kemandirian dan tanggungjawab sosial.

Page 58: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

48

Anak tunagrahita juga mengalami masalah dalam keterampilan akademik dan

berpartisipasi dengan kelompok teman yang memiliki usia sebaya.

Dengan kondisi anak yang memiliki perbedaan dari segi kecacatan ini

memang harus lebih ekstra lagi dalam proses belajar mengajarini bagi orangtua.

Dalam pendidikan siswa berkebutuhan khusus di SLB AC Mandara Kendari,

seluruh orang tua siswa yang dijadikan informan dalam penelitian ini, memiliki

beragam cara dalam menjalankan perannya dalam pendidikan siswa berkebutuhan

khusus yang berbeda Hal itu diungkapkan oleh informan Guru dan kepala sekolah

terkait dengan peran orang tua pada siswa berkebutuhan khusus di SLB AC

Mandara Kendari Safriana Asrawi S.Pd guru kelas tuna grahita Ia mengatakan :

“Iya karena selama saya mengajar disini saya selalu melihat orang tua

mereka mengantar anaknya ke sekolah baik ibu ataupun bapaknya (wawancara,

29-9-2015), demikian juga dikatakan oleh guru kelas lainnya yaitu : “Mereka

sangat rajin dek, apalagi kalau pelajaran yang mereka sukai pasti mereka kerjakan

tetapi kalau PR mengenai pelajaran berhitung biasanya di bantu orang tuanya”.

Samsul Kole S.pd (guru kelas tuna netra) 29-9-2015, demikian juga dikatakan

oleh Kepala sekolah ketika peneliti menanyakan terkait peran orangtua siswa di

SLB beliau berkata :

“Iya betul sekali, orang tua siswa selalu mengecek perkembangan anaknya

apalagi di sekolah ini kami menyediakan ruang assesmen yang bisa mendeteksi

seberapa besar perkembangan anak-anak kami disini hanya saja alat-alat

pendukung belum memadai”.Endah Purbojati S.pi wawancara 28-9-2015. Hal

senada juga diungkapkan oleh informan lainnya yaitu guru kelas autis : “Iya

Page 59: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

49

dek, biasanya itu pada saat jam istirahat kami sering ngobrol dengan orang tua

siswa deisitulah mereka menanyakan tentang perkebangan sikap maupun

keaktifan anaknya di kelas dan kalau dari guru sendiri memang setiap akhir

semester ada catatan tentang perkembangan anaknya yang diberikan kepada orang

tua siswa masing-masing”. (Wawancara 1-10-2015).

Dari uraian diatas Perlu diperhatikan bahwa perbedaan individu

(individual deferences) pada anak tunanetra, tunarungu, autis dan tunagrahita

bervariasi sangat besar, demikian juga pperan orang tua dalam membimbing

anaknya hendaknya dapat memberikan yang terbaik bagi anak yang memiliki

kebutuhan khusus. Sehingga, dapat mengurangi kesulitan-kesulitan belajar

akademik (academic learing disabilities) yang ditunjukan pada adanya kegagalan-

kegagalan dalam pencapaian prestasi akademik yang sesuai dengan kapasitas yang

diharapkan, mencakup kegagalan dalam penguasaan keterampilan dalam

membaca, menulis, atau matematika.

2. Peran orangtua melalui Afeksi

Menurut M. Syahlan (2002: 8 -12), anak merupakan hal yang sangat

berharga di mata siapapun, khususnya orang tua. Anak adalah perekat

hubungan di dalam keluarga, sehingga dapat dikatakan anak memiliki nilai

yang tak terhingga. Banyak fenomena membuktikan orang tua rela berkorban

demi keberhasilan anaknya. Tidak jarang ditemukan orang tua yang

menghabiskan waktu, sibuk bekerja semata-mata hanya untuk kepentingan

anak.Apalagi anak yang memiliki keterbatasan atau berkebutuhan khusus seperti

Page 60: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

50

yang diungkapkan oleh orangtua siswa-siswi SLB AC Mandara Kendari Neti

Surianti AMKL ibu Yuni siswi tuna netra ketika peneliti berkunjung kerumahnya

“Insya Allah saya akan selalu memberikan kasih saying dan perhatian

kepada Yuni dek, karena saya tau bahwa semua itu sangat penting untuk anak-

anak saya apalagi yuni yang memiliki kekurangan harus terus-menerus dibimbing

untuk kebaikan dia juga”. .(wawancara 4-10-2015). Begitu juga informan lain

mengatakan : “Yaah, kalau kesulitannya sudah tidak dijadikan beban lagi dek,

kami biasanya selalu memperhatikannya dan harus menuntunnya terus-menerus

kalau kemana-mana belum bisa sendirian jadi butuh kesabaran dari kami

sekeluarga sangat sayang sama dia”.Wawancara 5-10-2015.lebih lanjut dikatakan

oleh orang tua tuna grahita : selanjutnya di katakana oleh Sindi Klaudia

“Iya itu sudah pasti Keluarga harus sangat memperhatikan karena anak

begini tidak bisa dikasari tetapi dibimbing dengan kasih sayang”.(Wawancara 5-

10-2015).

“Ya, kalau orang tua sangat perhatian kepada kami anak-anaknya

khususnya saya yang memiliki keterbatasan apalagi kalau mama sangat peduli

dengan pendidikanku terkadang kalau mengantar saya ke sekolah mama atau

bapak menyempatkan sedikit waktu untuk menanyakan sikap dan tingkah lakuku

di sekolah kepada guru kelasku”. (Wawancara 28-9-2015).

Perhatian dan kasih sayang merupakan kebutuhan mendasar bagi anak.

Lingkungan rumah disamping berfungsi sebagai tempat berlindung, juga

berfungsi sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang, seperti

kebutuhan bergaul, kebutuhan rasa aman, kebutuhan mengaktualisasikan diri,

Page 61: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

51

dan sebagai wahana untuk mengasuh anak hingga dewasa. Dengan kata lain,

lingkungan keluarga memiliki andil besar dalam perkembangan psikologi

anak. Kedekatan hubungan antara orang tua dengan anak tentu saja akan

berpengaruh secara emosional. Anak akan merasa dibutuhkan dan

berharga dalam keluarga, apabila orang tua memberikan perhatiannya

kepada anak. Anak akan mengganggap bahwa keluarga merupakan bagian dari

dirinya yang sangat dibutuhkan dalam segala hal. Sebaliknya, hubungan

yang kurang harmonis antara orang tua dan anakaknya berdampak buruk

terhadap perkembangan anak. Tidak jarang anak terjerumus ke hal-hal

negatif dengan alasan orang tua kurang memberikan perhatian kepada anak.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dinyatakan bahwa peran orantua

sangat dibutuhkan dalam perkembangan psikologi anak berkebutuhan

khusus. Mereka memiliki kekurangan fisik maupun psikis sehingga Perhatian dan

kedekatan orang tua sangat mempengaruhi keberhasilan anak dalam mencapai

apa yang diinginkan. Orang tua merupakan pemberi motivasi terbesar bagi

anak, sehingga diharapkan orang tua dapat memberikan perhatian dan

kasih sayang sepenuhnya kepada anak. Kedekatan antara orang tua dan

anak memiliki makna dan peran yang sangat penting dalam setiap aspek

kehidupan keluarga. Oleh karena itu, kualitas dan kuantitas pertemuan antar

anggota keluarga perlu ditingkatkan dengan tujuan untuk membangun keutuhan

hubungan orang tua dan anak

3. Peran orang tua melalui sosialisasi

Dewasa ini peran orang tua dan lembaga pendidikan sangat menunjang

Page 62: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

52

tumbuh kembang anak dalam bergaul dengan orang lain.Selain itu,Orang tua dan

lembaga pendidikan tidak hanya sebagai wahana untuk bekal ilmu pengetahuan,

namun juga sebagai pondasi utama yang dapat memberikan skill atau bekal untuk

hidup yang nanti diharapkan dapat bermanfaat didalam masyarakat. Sementara itu

lembaga pendidikan tidak hanya ditunjukkan kepada anak yang memiliki

kelengkapan fisik,tetapi juga kepada anak yang memiliki keterbelakangan

mental.mereka di anggap sosok yang tidak berdaya,sehingga perlu dibantu dan

dikasihani dalam bersosialisasi di lingkungan sekolah maupun di masyarakat

dibutuhkan peran aktif dari keluarga terutama orang tua. untuk mengatasi

permasalahan tersebut perlu disediakan berbagai cara yang mendukung

perkembangan anak itu sendiri. Menurut Smetana (2012:197) bahwa “anak

mengembangkan pemahaman sosial berdasarkan interaksi sosial yang

dialaminya, yang dapat dipetakan menjadi tiga ranah, yaitu ranah moral, ranah

konvensional, dan ranah psikologis”. Ranah moral berkenaan dengan

seperangkat aturan yang meregulasi interaksi sosial dan relasi sosial antara

individu di masyarakat. Dalam hal ini moralitas diartikan sebagai

pemahaman individu atas tuntutan tetang bagaimana individu harus bersikap

dan bertindak terhadap orang lain. Individu di dalam sistem sosial, yang dijadikan

sebagaistandar kepantasan. Interaksi sosial juga memerlukan pemahaman

terhadap diri dan orang lain sebagai sistem psikologis. Ranah psikologis

diartikan sebagai pemahaman mengenai diri, identitas, kepribadian dan

sifat-sifat yang dapat mempengaruhi perilaku sendiri atau orang lain.

Page 63: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

53

Seperti yang dikatakan para orang tua siswa-siswi berkebutuhan khusus di

SLB Mandara Kendari dalam hal bersosialisasi sebagai berikut :

Suarti S.Pd (46 Tahun)“Kalau dirumah dia biasa bermain dengan kakaknya

bahkan kalau ada tamu yang datang biasanya dia ikut juga mengantarkan kue atau

minuman tapi kalau dilingkungan tetangga memang jarang dia keluar sendiri

kecuali ditemani. (wawancara 5-9-2015), agak berbeda dengan yang dilakukan

oleh ibu Rosmiati dalam menganjarkan Indah dalam bersosialisasi : “Saya

memang dari kecilnya membiasakan dia bergaul dengan anak-anak tetangga yang

seumuran tapi selalu ditemani orang tua atau saudaranya karena dia kan punya

kekurangan takutnya nanti dia diejek atau menggannggu temannya”. (wawancara

10-10-2015).

Wa Murni ibu Sindi Klaudia juga “saya itu biasakan sindi belajar

malakukan aktifitasnya sendiri supaya dia tidak selalu bergantung pada orang lain

walaupun dia punya kekurangan harus percaya diri dan akhirnya sekarang dia

terbiasa bahkan kalau ada pesta sindi biasa diundang menyanyi.(wawancara 14-

10-2015).

Pada dasarnya pendidikan untuk berkebutuhan khusus sama dengan

pendidikan anak-anak pada umumnya. Disamping itu pendidikan luar biasa,tidak

hanya bagi anak-anak yang berkebutuhann khusus,tetapi juga ditujukan kepada

anak-anak normal pada umumnya. Beberapa tahapan yang biasanya dilalui oleh

orangtua sebelum berada pada pemenuhan akan kebutuhan pendidikan anak-anak

berkebutuhan khusus adalah sebagai berikut:

b. Tahap Kebesaran Hati

Page 64: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

54

Hal yang manusiawi sekali bila setiap orangtua berkeinginan memiliki buah

hati yang sehat walafiat, tanpa satu kekurangan apapun. Bahasa awamnya adalah

memiliki anak yang “normal”, anak yang “sempurna”. Sehingga jika orangtua

yang diberi anugerah anak yang memiliki kebutuhan khusus. Pastilah perang

batin, beribu andai, beribu pertanyaan, perasaan bersalah dan sebagainya

berkecamuk. Disinilah diperlukannya kebesaran hati untuk ikhlas menerima

anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Seperti yang diungkapkan orang tua janna ketika

peneliti berkunjung kerumahnya ia berkata :

La Sitaka “kami sebagai orang tua yang paling penting itu jangan pernah malu

dengan keadaan anak cacat seperti jannah memang dari kecilnya janna selalu saya

ajak kemana-mana agar dia terbiasa dengan lingkungan sekitar saya juga selalu

mengatakan sama dia agar tidak usah malu dengan keadaannya yang penting jaga

sikap jangan kurang ajar sama orang”. (wawancara 5-10-2015). Responden yang

lain juga mengatakan hal yang sama “Begini dek, tuna grahita itu berbeda dengan

tuna yang lain dia ini harus diajar terus-menerus karena biasanya mereka tidak

focus walaupun setiap hari diajar masih juga lupa jangankan hal besar yang

kecilpun sering dilupa, makanya saya bilang tadi butuh ekstra kesabaran jika ingin

anaknya tumbuh dengan baik”. Rosmiati wawancara (10-10-2015)Demikian pula

yang dikatakan oleh ibu sindi siswi tunanetra yang sekarang duduk di bangku

SMPLB kelas VII beliau mengatakan “Kesulitannya itu banyak jadi butuh

kesabaran bagi kami orang tua yang punya anak cacat”.(wawancara 14-10-2015).

c. Tahap Kesadaran

Page 65: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

55

Biasanya barulah kemudian orangtua berada pada sebuah tahapan

kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi anaknya yang memiliki kebutuhan

khusus. Tahapan-tahapan itu berbeda masanya pada tiap orangtua. Ada yang cepat

sekali melewatinya, tetapi ada yang lambat melewatinya, bahkan beberapa kasus

orangtua mengabaikan semua hal dan memilih bersikap apatis. Cepat atau

lambatnya orangtua melewati tahapan tersebut, banyak berdampak kepada tumbuh

kembang anak juga dalam hal pemenuhan hak anak dalam pendidikan.

Beberapa kasus, karena lambatnya dari tahapan yang dilalui oleh orangtua,

berdampak kepada “kecacatan sekunder” yang tidah harus terjadi. Bisa dimisalkan

seperti, pada anak tunanetra, konsep “berjalan” tidak dimiliki dengan begitu saja.

Anak tidak bisa melihat contoh dari “berjalan” itu apa. Keterlambatan penanganan

dari orangtua, bisa berakibat anak lambat berjalan atau tidak bisa dalam

kemampuannya mandiri di masyarakat, atau peran yang dapat dilakukan

masyarakat.

4. Peran Orangtua Melalui Fungsi Religious

Dalam pendidikan Agama , orangtua memiliki fungsi sebagai guru

pertama sebelum sang anak dilepas kepada guru di sekolahnya. Orangtua terlebih

dahulu harus membekali mereka dengan pemahaman yang benar, memberikan

semangat dalam belajar dan menuntut ilmu, mengarahkan kepada ilmu-ilmu

syari’at yang bermanfaat. Seorang ayah dan ibu tidak boleh mengarahkan anaknya

hanya untuk mempelajari ilmu dunia, melainkan akhiratnya, sebaliknya ia harus

mengarahkan anaknya untuk mempelajariilmu yang akan mendekatkan anaknya

kepada Allah dan kecintaan kepada kehidupan akhiratnya.

Page 66: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

56

Hal tersebut tergambar ketika peneliti menanyakan pada ibu Nety (45

Tahun) : “Bagaimana perannya terhadap pendidikkan agama bagi anaknya” “itu

dari kecilnya sering kasih dengar ceramah sambil saya bantu jelaskan dengan

bahasa yang dia mengerti, dan saya juga ajarkan cara sholat, berpuasa bahkan

sekarang Yuni kalau keluar rumah selalu menutup aurat (memakai jilbab)”.

(wawancara 4-10-2015). Kalau soal agama dan sopan santun saya dan mamanya

tak pernah berhenti menasehatinya, biasanya kalau waktu sholat saya suruh dia

sholat dan dia pun sampai sekarang rajin mengerjakannya bahkan kalau bulan

puasa dia selalu tarwih di mesjid dengan kakanya. (wawancara 5-10-2015). Dari

dulu itu saya suka suruh dia sholat tapi sampai sekarang jarang dikerjakan juga,

hanya saya bersyukur sekali karena sejak masuk SMPLB dia sudah pakai jilbabmi

kalau keluar rumah padahal dulu setengah mati disuruh biar bapaknya yang suruh

dia tidak dengar. (wawancara 14-10-2015). Kalau soal itu bukan Cuma saya tapi

kami sekeluarga selalu menasehati Lia sopan santun dan mengawasinya, saya juga

selalu mengajarkan cara berpakaian yang baik menurut agama, cara sholat dan dia

pun mengikutinya. (wawancara 5-10-2015).

Terkait dengan adab dan sopan santun dalam berpakaian maka orang tua

harus membiasakan anaknya untuk selalu menutup aurat, berpakaian yang sesuai

dengan syariat dan menghindari pakaian-pakaian yang dilarang. Zakiyah Daradjat

berpendapat, “Tidak dapat dipungkiri betapa pentingnya pendekatan agama dalam

rangka membangun manusia seutuhnya. Tidak dapat dibayangkan membangun

manusia tanpa agama. Kenyataan membuktikan bahwa dalam masyarakat yang

kurang mengindahkan agama (atau bahkan anti agama), perkembangan

Page 67: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

57

manusianya pincang. Hal ini berlaku di negara-negara berkembang maupun di

negara maju. Ilmu pengetahuan tinggi, tapi akhlaknya rendah. Kebahagiaan hidup

tidaklah mudah dicapainya. Agama menjadi penyeimbang, penyelaras dalam diri

manusia sehingga dapat mencapai kemajuan lahiriyah dan kebahagiaa rohaniyah.”

Daradjat, 1995 : 65).

“Demikian pula yang disampaikan oleh informan lainnya Rosniatin (40

Tahun) dalam menjalankan perannya mendidik anaknya ilmu beragama,

berakhlak dan perilaku yang baik. “Hmmm, ini anak agak susah diajar jadi biasa

saya kalau mau sholat saya ajak juga dia supaya dia lihat langsung cara sholat dan

Alhamdulillah kalau gerakkan sholat sudah mengerti tapi kalau bacaannya belum

sama sekali Saya hanya ingatkan selalu kalau melakukan aktifitas ucapkan

basmallah seperti mau makan, tidur dll. Karena kalau mau ajar doa-doa tidak bisa

dihafalkannya”. (wawancara 10-10-2015).

Menurut Wasarina (42 Tahun) “Saya selalu mengingetkannya kalau

ketemu orang bersalaman dan cium tangannya, masuk kelas atau ruangan jangan

lupa beri salam sehingga Alhamdulillah Lia kalau masuk rumah selalu berisalam

bahkan kalau saya tidak beri salam masuk rumah dia yang ingatkan. Suarti S.pd

wawancara 5-10-2015.” Anak autis ini memang agak susah diajar dan dilatih jadi

kami orang tuanya hanya bisa berusaha mengarahkan dan mengawasinya sebisa

kami agar dia bisa menjadi anak yang berakhlak mulia seperti kalau waktu-waktu

sholat walaupun dia tidak sholat dia tetap diam mendengarkan adzan bahkan kalau

saya sholat terkadang dia duduk disampingku sampai saya selesai baru dia berdiri

juga peragakan cara sholat tapi tidak ada yang benar”. Harunan SE wawancara 15-

10-2015. “Saya itu dek, selalu ajar dia sopan santun, ajar beribadah setiap saat

Page 68: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

58

karena saya pikir dia ini cacat kalau tidak sopan sama orang dan tidak rajin ibadah

mau jadi apami dia. (wawancara 5-10-2015).

Kebiasaan hanya bisa dilakukan dengan cara memberikan latihan-latihan

secara terus menerus, sehingga menjadi terbiasa dan menjadi melekat dalam diri

mereka dan dengan spontan mereka melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dengan

enteng tanpa kehilangan banyak tenaga dan tanpa menemukan banyak kesulitan”

Quthb, (1984 : 363 ).

Jadi, latihan-latihan keagamaan yang menyangkut ibadah, seperti

sembahyang, doa, membaca Alquran (atau menghafal ayat-ayat atau surat-surat

pendek), shalat berjamaah di sekolah dan di masjid harus dibiasakan sejak kecil,

sehingga lambat laun akan tumbuh rasa senang melakukan ibadah tersebut. Anak

dibiasakan sedemikian rupa, sehingga dengan sendirinya akan terdorong untuk

melakukannya, tanpa suruhan dari luar, tapi dorongan dari dalam, karena pada

dasarnya prinsip agama Islam tidak ada paksaan, tapi ada keharusan pendidikan

yang dibebankan kepada orang tua dan guru atau orang yang mengerti agama.

Dengan kata lain dapat kita sebutkan bahwa pembiasaan dalam pendidikan

anak sangat penting, terutama dalam pembentukkan pribadi, akhlak dan agama

pada umumnya, karena pembiasaan-pembiasaan agama itu akan memasukkan

unsur-unsur positif dalam pribadi yang sedang tumbuh. Semakin banyak

pengalaman agama yang didapatnya melalui pembiasaan itu, akan semakin

banyaklah unsur agama dalam pribadinya. Dengan demikian, dapat dikatakan

bahwa pendidikan pembiasaan itu sangat penting dalam mendidik anak, terutama

dalam pendidikan agama.

Page 69: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari berbagai pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Peran

orangtua sangat dibutuhkan dalam pendidikan siswa berkebutuhan khusus karena

anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan-perbedaan baik

perbedaan interindividual maupun intraindividual yang signifikan dan mengalami

kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan sehingga untuk mengembangkan

potensinya dibutuhkan pendidikan dan pengajaran baik di lingkungan rumah

maupun di lingkungan sekolah .Disinilah terdapat Peran orangtua dapat dilihat

dari peranannya melalui edukatif yang sangat peduli terhdap pendidikan anaknya

yang mengalami keterbatasan fisik maupun mental. Orang tua senantiasa

memberikan yang terbaik bagi anaknya tunanetra dan tunagrahita seperti

membimbing dalam proses belajar dirumah, mengantar ke sekolah setiap hari,

serta memenuhi segala kebutuhan pendidikannya.

Peran orangtua juga dapat dilihat dari peranannya melalui sosialisasi dan

afeksi, orangtua memiliki kesabaran dalam mengajarkan cara berinteraksi kepada

keluarga, teman-teman, dan seluruh masyarakat sehingga anaknya yang memiliki

kekurangan tidak pernah merasa malu untuk bersosialisasi kepada masyarakat

pada umumnya. Sehingga, mereka memiliki kepercayaan diri terutama semangat

dalam menempuh pendidikan yang nantinya akan menunjang perkembangan

59

Page 70: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

60

akademi untuk mengapai harapan dan cita-cita siswa dan siswi penyandang

disabilitas.

Demikian juga fungsi religious Dari sini peranan orang tua , pengajaran

dan pendidikan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak akan menemukan

tauhid yang murni, keutamaan-keutamaan budi pekerti, spiritual dan etika agama

yang lurus. Tinggi, tapi akhlaknya rendah. Kebahagiaan hidup tidaklah mudah

dicapainya. Agama menjadi penyeimbang, penyelaras dalam diri manusia

sehingga dapat mencapai kemajuan lahiriyah dan kebahagiaa rohaniyah.” Sinilah

pendidikan agama mempunyai peran yang cukup penting. Oleh karenanya untuk

membentuk kepribadian muslim tersebut diperlukan suatu tahapan, di antaranya

dengan membentuk kebiasaan serta latihan-latihan yang cocok dan sesuai dengan

perkembangan jiwanya. Karena pembiasaan dan latihan tersebut akan membentuk

sikap tertentu pada anak, yang lambat laun, sikap itu akan bertambah jelas dan

kuat, akhirnya tidak tergoyahkan lagi, karena telah masuk menjadi bagian dari

pribadinya.

B. Saran

Berdasarkan temuan hasil penelitian sebagaimana telah disimpulkan diatas

maka disarankan:

1. Kepada pemerintah khususnya kementrian pendidikan, agar memperhatikan

akan kebutuhan pendidikan anak berkebutuhan khusus terutama siswa-siswi

yang berada di SLB di seluruh Provinsi Sulawesi Tenggara pada umumnya.

Page 71: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

61

2. Kepada pihak sekolahkhususnya SLB , agar bisa mengadakan Bimbingan

belajar dan latihan keterampilan untuk bekal masa depan penyandang

disabilitas.

3. Kepada orang tua agar selalu sabar ketika menghadapi anak yang mengalami

kekurangan fisik maupun mental seperti tunanetra dan tunagrahita yang

memerlukan pelayanan khusus dan senantiasa mendorong anaknya untuk

belajar sungguh-sungguh di rumahdan di sekolah, serta menyediakan fasilitas

belajar yang mendukung perkembangan pendidikan bagi anaknya.

4. Kepada siswa dan siswi penyandang disabilitas hadapilah segala ketentuan

Tuhan Yang Maha Esa agar tidak putus asah dengan kekurangan yang dimiliki

teruslah berusaha dan berdoa untuk menggapai cita-cita dan yakinlah semua

akan indah pada waktunya.

Page 72: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

62

Daftar Pustaka

Arifin, Z. 2991. Evaluasi Intruksional. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Ahmadi, Abu. 1994. Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta.

Agustian, 2001. Belajar dan Pembelajaran. A-Ruzz Media. Yogyakarta.

Baihaqi & Sugiarmin. Memahamni dan Membantu Anak ADHD. Bandung: Refika

Aditama. 2006.

Chaplin, 1992. Tuntutan Metodelogi Belajar. Grasindo. Jakarta

Chalke, S. Tips Menjadi Orang Tua Arif, Positif, dan Inspiratif. Jogjakarta:

Garailmu. 2009.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Rosdakarya.

Bandung.

Departemen Agaa RI,Metodologi Penelitian Agama Islam(Jakarta:Departemen

Agama,2002), 46.

Djamaro. Bahri. Saiful. 2002. Psikologi belajar. Renika cipta. Bandung

Gunawan. 2004. Upaya optimalispasi kegiatan belajar mengajar.

Rosdakarya. Bandung.

Hadis, Abdul. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Alfabeta. 2006.

Hasan. 1994. Dimensi psikologi pendidikan. Alikhlas. Bina aksara. Surabaya.

Idris, z. Zahara. 1992. Pengantar Pendidikan. Grsindo. Jakarta.

Muh. Uzer Lisman dan Lilis Satiawati. L. 1993. Upaya Optimalisasi Keguruan

Belajar MengajarRemaja. Rosda Karya. Bandung.

MulYono, 2000. Kamus Umum Bahasa Indonesia. PustakaPelajar. Jakarta.

Muhibbin Syah, Psikologi Dengan Pendekatan Baru (Bandung:PT Remaja

Rosdakarya,1999),92.

Noor Eva Turshina, Kebiasaan belajar siswa di SMA Negeri 3 Malang(Malang:

Universitas Negeri Malang,2010)

Nurihsan, Juntika. Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Refika

Aditama. 2011.

Oemar. H. 1995. Kurikulum dan Pembelajaran Bumi Aksara. Jakarta.

Pohan, M.Imran. Masalah Anak dan Anak Bermasalah. Jakarta: CV Intermedia.

Page 73: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

63

Pelayanan Bimbingan Konseling (Kediri:tp,2004),16.

Sujanto, Agus, Lubis Halem, & Hadi, Taufik. Psikologi Kepribadian. Jakarta:

Bumi Aksara. 1980

Slameto, 1998. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta

Smith, Chris Dukus. Cara Menangani Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta:

Indeks. 2009.

Team Musyawarah Guru Bimbingan Dan Konseling, Buku Kerja Siswa

The Liang Gie, Cara Belajar Yang Efisien (Yogyakarta:Liberty,1995),III:192.

Tiel, Julia Maria. Anakku Terlambta Bicara. Jakarta: Prenada. 2009

Page 74: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

64

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Endah Purbojati, S.pi.Jabatan : Kepala SekolahTanggal : 28 September 2015Jam : 09.00 - Selesai WITADisusun Jam : 19.30 -22.00 WITATempat : Ruang kepala sekolahTopik Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa ABK

Hasil WaPeneliti “Assalamu’alaikum Bu?? (sambil tersenyum)”!

Informan “Waalaikum’salam, ohh kamu ya…silakan masuk dek (sambil

tersenyum)

Peneliti Sesuai janji kemarin Bu saya mau wawancara mengenai Peran orang

tua dalam pendidikan siswa ABK

Informan Iya, tidak apa-apa saya bersedia membantu menjawab sesuai dengan

fakta yang ada, (sambil memperbaiki posisi duduknya )

Peneliti iya buterima kasih

Informan Jadi apa yang bisa saya bantunih?

Peneliti Ok..begini Bu, di sekolah ini kan terdapat siswa-siswi penyandang

disabilitas yang berbagai jenis ketunaan, bagaimanakah sikap atau

interaksi siswa di sekolah ini dengan keterbatasan yang mereka miliki?

Informan oh sangat bagus walaupun mereka berbeda tetapi selalu merasa satu

Peneliti oh, begitu ya, contohnya seperti apa Bu?

Informan misalnya saja tuna grahita ringan setiap bertemu orang selalu berjabat

tangan sambil tersenyum bahkan orang yang baru dikenalpun siswa-

siswi yang lain pun demikian begitu ketika mereka punya kue atau

permen selalu dibagikan ke teman-temannya.

Peneliti wah…. luar biasa ya bu.

Informan yah, begitulah kenyataannya saya juga terkadang terharu melihat

tingginya rasa kebersamaan mereka itu.

Page 75: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

65

Peneliti Kalau orang tua siswa apakah selalu mengantar anaknya ke sekolah?

Informan iya bahkan ada orang tua yang menunggu sampai pulang

Peneliti apakah semua orang tua atau hanya sebagian saja yang selalu

mengantar anaknya ke sekolah?

Informan sebenarnya hampir semua, hanyaada beberapa orang tua siswa juga

yang bekerja jadi biasa anaknya di antar ojek yang mereka kenal. Yah,

biasa kita sebut ojek langganan, hehehehe…

Peneliti hmmm, apakah orang tua mereka selalu mengecek perkembangan

anaknya disekolah? Misalnya saja bertanya ke ibu atau guru yang

bersangkutan.

Informan iya betul sekali, orang tua siswa selalu mengecek perkembangan

anaknya apalagi di sekolah ini kami menyediakan ruang assesmen

yang bisa mendeteksi seberapa besar perkembangan anak-anak kami

disini hanya saja alat-alat pendukung belum memadai.

Peneliti owh begitu ya, kalau tenaga di bagian assesmen sudah memadai bu?

Informan Alhamdulillah sudah ada 2 orang guru yang di bagian assesmen

Peneliti Ok. Bu terima kasih atas waktunya

Informan Iya sama-sama,

Page 76: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

66

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Samsul Kole S.pdJabatan : Guru kelas Tuna netraTanggal : 29 September 2015Jam : 10.00- Selesai WITADisusun Jam : 19.00 – 19.30 WITATempat : Ruang Dewan GuruTopik Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa ABK

Hasil Wawancara

Peneliti ( Sebelumnya saya meminta kesediaan salah seorang guru kelas yaitu

guru kelas Tunanetra untuk wawancara terkait Peran orang tua dalam

pendidikan anaknya di sekolah

“ Assalamu’alaikum Pak guru, gimana kabar?”

Informan “ waalaikum’salam. (sambil tersenyum)

Peneliti Saya mau wawancara mengenai Peran orang tua siswa dalam

pendidikan anaknya di sekolah ini

Informan Oh iya, silahkan semoga saya bisa membantu (sambil mematikan

komputernya)

Peneliti Apakah orang tua siswa selalu mengantar atau menemani anaknya ke

sekolah?

Informan Mungkin kamu sudah mendengar juga dari guru yang lain bahwa disini

orang tua siswa selalu mengantar anaknya hanya ada

beberapa anak saja yang diantar ojek karena biasa orang tua mereka

lagi ada kerjaan.

Peneliti kalau sikap atau interaksi siswa di sekolah bagaimana pak?

Informan Alhamdulillah selama saya mengajar disini saya perhatikan siswa-

siswi disini sangat baik interaksinya walaupun mereka berbeda

ketunaan tetapi saling menjaga kebersamaan.

Peneliti oh, begitu ya Pak , contohnya seperti apa?

Page 77: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

67

Informan Yaaah, misalnya saja bermain bersama, mengajak temannya ke kantin,

bahkan pernah ada salah satu siswa yang membawa labtop kemudian

mereka nonton bersama sewaktu jam istirahat, yang tunanetra pun ikut

bergabung walaupun Cuma dengar suara. (sambil tersenyum).

Peneliti Kalau di kelas apakah siswa selalu mengerjakan tugas atau PR yang

diberikan Pak?

Informan Mereka sangat rajin dek, apalagi kalau pelajaran yang mereka sukai

pasti mereka kerjakan tetapi kalau PR mengenai pelajaran berhitung

biasanya di bantu orang tuanya

Peneliti Apakah orang tua siswa sering menanyakan perkembangan anaknya

kepada bapak atau ibu yang bersangkutan?

Informan Iya biasanya ibu atau bapak mereka menanyakan sikap dan tingkah

laku anaknya dan disini juga ada ruang assesmen sehingga orang tua

siswa lebih mudah mengecek perkembangan anaknya melalui tenaga

assesmen.

Peneliti Kalau sikap orang tuanya kepada anaknya di sekolah bagaimana Pak?

Informan oh, sangat baik. Orang tuanya selalu memperhatikan segala kebutuhan

anaknya.

Peneliti Ok itu saja, Terima kasih atas waktunya Pak...

Informan Iya, sama-sama

Page 78: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

68

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Safriana Asrawi S.pdJabatan : Guru kelas tuna grahitaTanggal : 29 September 2015Jam : 11.30 - Selesai WITADisusun Jam : 19.00 – 19.30 WITATempat : Kantin sekolahTopik Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa ABK

Hasil Wawancara

Peneliti (Sebelumnya saya meminta kesediaan salah seorang guru kelas yaitu

guru Tuna grahita mengenai peran orang tua dalam pendidikan

anaknya di sekolah

“ Assalamu’alaikum Bu, gimana kabar?”

Informan “ waalaikum’salam, ohh kamu ya, silakhan duduk. Ada yang bisa saya

bantu?? (sambil tersenyum)

Peneliti Saya mau wawancara terkait peran orang tua siswa di sekolah

Informan Oh iya, silahkan

Peneliti Apakah orang tua siswa sering mengantar anaknya ke sekolah?

Informan Iya karena selama saya mengajar disini saya selalu melihat orang tua

mereka mengantar anaknya ke sekolah baik ibu ataupun bapaknya

Peneliti Bagaimana dengan sikap atau interaksi siswanya Bu?

Informan oh, bagus sekali apalagi siswa tuna grahita yang ada di kelas saya

selalu baik, sopan dan ramah kepada siapa saja.

Peneliti Hmmm…. Apakah orang tuanya selalu menanyakan perkembangan

anaknya kepada ibu?

Informan Iya sering sekali biasanya kalau jam istirahat ada orang tua siswa saya

yang sengaja menghampiri dan menanyakan tentang anaknya di kelas

maupun sikapnya kepada teman—temannya.

Peneliti Kalau di kelas para siswa selalu menyelesaikan PR atau tugas yang

diberikan bu?

Page 79: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

69

Informan Iya selalu dikerjakan tetapi ada juga anak yang tidak mengerjakan

tugas, Yah begitulah anak disabilitas tidak bisa terlalu dipaksakan

karena mereka sangat berbeda dengan anak normal pada umumnya

Peneliti oh begitu ya bu,

Informan terkadang mereka juga dibantu orang tua menyelesaikan PR (pekerjaan

rumah)

Peneliti Ok Bu, Terima kasih atas waktunya.

Informan Iya, sama-sama. Ayo ambil minum atau snacknya nanti ibu yang bayar

Peneliti terima kasih bu, saya permisi dulu Assalamu alaikum

Informan iya, waalaikum salam.

Page 80: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

70

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Erwin , S.PdJabatan : Guru Kelas autisTanggal : 1 Oktober 2015Jam : 10.30 - Selesai WITADisusun Jam : 19.00 – 19.30 WITATempat : Ruang Kelas autisTopik Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa

Hasil Wawancara

Peneliti ( Sebelumnya saya meminta kesediaan salah seorang guru kelas yaitu

guru autis untuk wawancara terkait Peran orang tua dalam pendidikan

anak berkebutuhan khusus . Assalamu’alaikum pak, gimana kabar?”

Informan “ waalaikum’salam, ohh kamu ya, silakhan dari tadi saya tunggu.

(sambil tersenyum)

Peneliti Sesuai janji kemarin pak saya mau wawancara mengenai peran orang

tua dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus

Informan Oh iya, silahkan

Peneliti Apakah bapak selalu melihat orang tua siswa mengantar anaknya ke

sekolah ini?

Informan Oh iya mereka selalu mengantar anaknya apalagi yang autis bahkan

ada beberapa orang tua siswa yang menunggu sampai anaknya pulang

Peneliti semua orang tua siswa begitu ya pak?

Informan Hampir semua dek, hanya ada sebagian kecil saja yang menunggu

anaknya sampai pulang karena kebanyakan orang tua mereka sibuk

dengan pekerjaan masing-masing

Peneliti Kalau interaksi siswa-siswi di sekolah ini gimana pak? Mereka kan

berbeda ketunaan

Informan Hmm… saya perhatikan baik-baik saja kok, karena antara tunanetra

dengan tuna grahita selalu bersama-sama kalau jam istirahat

Page 81: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

71

nongkrong di kantin bersama begitu juga dengan guru-guru disini

sangat akrab dengan siswanya

Peneliti kalau siswanya bapak selalu mengerjakan tugas atau mengikuti

pelajaran dengan baik ya?

Informan Ohhh mereka disini kan berbeda ada yang sedang, ringan dan bahkan

ada yang berat, anak autis ini harus diajar terus-menerus tidak boleh

bosan dek

Peneliti Oh begitu ya, Kalau orang tua siswa selalu mengecek perkembangan

anaknya kepada bapak ya?

Informan Iya dek, biasanya itu pada saat jam istirahat kami sering ngobrol

dengan orang tua siswa deisitulah mereka menanyakan tentang

perkebangan sikap maupun keaktifan anaknya di kelas dan kalau dari

guru sendiri memang setiap akhir semester ada catatan tentang

perkembangan anaknya yang diberikan kepada orang tua siswa

masing-masing

Peneliti Terus bapak menjelaskan juga ya kepada orangtuanya?

Informan tentu saja saya pasti menjawab sesuai dengan apa kenyataannya agar

orang tuanya dapat mengetahui apakah anaknya ada perkembangan

atau tidak. Tetapi rata-rata saya perhatikan semuanya memiliki

kemajuan kok

Peneliti Ok pak , Terima kasih atas waktunya.

Informan Iya, sama-sama

Page 82: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

72

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Rahayu S.pdJabatan : Guru kelas tuna runguTanggal : 1 Oktober 2015Jam : 11.00 - Selesai WITADisusun Jam : 19.00 – 19.30 WITATempat : Ruang kelas Tuna runggguTopik Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa ABK

Hasil Wawancara

Peneliti ( Sebelumnya saya meminta kesediaan salah seorang guru kelas yaitu

guru tuna rungu untuk wawancara terkait interaksi siswa tuna rungu

sebagai bentuk peran orang tua di sekolah

“ Assalamu’alaikum Bu , gimana kabar?”

Informan “ waalaikum’salam, Alhamdulillah baik, silahkan masuk dek dari tadi

saya tunggu. (sambil tersenyum)

Peneliti Sesuai janji kemarin Bu saya mau wawancara mengenai peran orang

tua dalam pendidikan siswa di sekolah ini

Informan Oh iya, silahkan.

Peneliti Apakah orang tua siswa selalu mengantar anaknya ke sekolah?

Informan oh iya kalau disini itu orang tuanya selalu mengantar anaknya ke

sekolah bahkan ada beberapa ibu yang menunggu anaknya sampai

pulang khususnya untuk anak SD.

Peneliti Terus kalau sikap atau interaksi siswa di sekolah gimana Bu?

Informan kalau untuk anak tuna rungu biasanya mereka memakai bahasa isyarat

atau juga bahasa tubuh untuk berkomunikasi sesama anak tuna rungu

sedangkan kalau teman-teman yang lain seperti tunanetra agak susah

kecuali tuna grahita dan tuna daksa mereka sering bermain bersama.

Peneliti orang tuanya sering menanyakan perkembangan anaknya kepada guru

khususnya Ibu sebagai guru kelasnya?

Page 83: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

73

Informan iya sering sekali orang tua mereka mengecek perkembangan anaknya, ,

biasanya ibu mereka selalu menanyakan tentang pelajaran atau sikap

anaknya di dalam maupun di luar kelas.

Peneliti Apakah siswa selalu mengerjakan tugas atau PR yang diberikan?

Informan Oh, kalau tugas jarang mereka kerjakan kecuali pelajaran yang mereka

sukai tetapi kebanyakan PR di bantu orang tuanya.

Peneliti Apakah orang tuanya memperhatikan kebutuhan sekolah anaknya?

Informan Alhamdulillah kalau keperluan sekolah seperti seragam, sepatu, alat

tulis dan lain-lain sudah disiapkan oleh pihak sekolah jadi orang

tuanya menjaga atau merawat saja kebutuhan mereka.

Peneliti owh begitu yah, terima kasih atas waktunya ya Bu. Saya permisi dulu

Informan iya sama-sama.

Peneliti Ok Bu, Assalamu alaikum.

Informan waalaikum salam. Hati-hati ya……

Page 84: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

74

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Neti surianti AMKL (Ibu Yuni asmawati)Tanggal : 4 Oktober 2015Jam : 16.00 WitaDisusun Jam : 21.00-22.00 WitaTempat : Di Rumah InformanTopic Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa

Hasil Wawancara

Peneliti Assalamu alaikum bu

Informan waalaikum salam silahkan masuk dek

Peneliti Maksud kedatangan saya disini mau minta keterangan dari kita

kebetulan saya meneliti terkait peran orang tua dalam pendidikan

siswa berkebutuhan khusus

Informan Iya insya Allah saya bisa memberikan keterangan sesuai dengan yang

adik butuhkan

Peneliti Kalau Yuni ke sekolah siapa yang selalu mengantar?

Informan Paling sering waktu masih SD saya yang selalu antar tapi setelah dia

duduk di bangku SMPLB sudah jarang karena saya sering sakit-sakitan

jadi yang antar jemput sekarang biasa kakaknya yang pertama

Peneliti Kalau untuk berinteraksi gimana cara ibu membimbing yuni bu?

Informan Saya itu selalu samakan saja dengan saudara-saudarnya yang lain tapi

ada sedikit perbedaan karna yuni kan tidak bisa melihat, kalau dirumah

yuni biasa bermain, nonton bahkan biasa dia juga bantu-bantu

kakaknya cuci piring dan memasak tapi kalau diluar rumah seperti di

tetangga memang jarang dia bergaul kecuali dirumah keluarga sering

diajak jalan-jalan

Peneliti Siapa yang selalu ajar yuni belajar dirumah?

Informan Biasa dulu itu saya dan bapaknya yang bantu belajar bahkan saya juga

harus mencoba belajar huruf Braille agar bisa mengajarnya dan

Page 85: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

75

memeriksa pekerjaannya dirumah tapi sekarang karena bapaknya

sudah meninggal dan saya juga sibuk di puskesmas jadi kakaknya yang

biasa bantu tapi kalau saya sempat pasti saya juga membimbingnya

Peneliti Terus kalau kebutuhan sekolah selalu disediakan ya?

Informan Iya itu sudah pasti saya selalu memenuhi kebutuhannya apalagi untuk

pendidikan saya juga belikan dia HP yang bisa dia gunakan untuk

merekam pelajaran di sekolah dan saya rencana inni belikan labtop

kalau dia masuk SMA nanti

Peneliti oh begitu ya memang ada rencana mau lanjut di SMA mana inni bu?

Informan Rencananya saya mau kasih masuk yuni di SMA 4 Kendari tapi

kayaknya dia maunya di SMALB saja katanya

Peneliti Bagaimana cara ibu membimbing Yuni dalam pendidikan agamanya?

Informan itu dari kecilnya sering kasih dengar ceramah sambil saya bantu

jelaskan dengan bahasa yang dia mengerti, dan saya juga ajarkan cara

sholat, berpuasa bahkan sekarang Yuni kalau keluar rumah selalu

menutup aurat (memakai jibab)

Peneliti Kesulitan dalam membimbingnya gimana bu?

Informan Oh, kalau kesulitannya itu dia harus dibimbing dengan cara

dipraktekan tidak bisa Cuma teori saja karna dia kan tidak melihat dan

kalau dia keluar masih dii kasih pakekan jilbabnya kasian

Peneliti Berarti Ibu sangat memperhatikan pendidikan buat yuni ya?

Informan Insya Allah dek, karena saya tau bahwa pendidikan itu sangat penting

untuk anak-anak saya apalagi yuni yang memiliki kekurangan harus

terus-menerus belajar untuk lebih baik

Peneliti Ok bu terima kasih atas waktunya

Informan Iya sama-sama dek.

Page 86: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

76

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : La sitaka (ayah Nurjannah)Tanggal : 5 Oktober 2015Jam : 15.30 WitaDisusun Jam : 21.00-22.00 WitaTempat : Di Rumah InformanTopik Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa berkebutuhan

khususHasil Wawancara

Peneliti Assalamu alaikum

Informan Waalaikum salam, silahkan masuk dek,

Peneliti Begini om, kebetulan saya meneliti terkait peran orang tua dalam

pendidikan siswa jadi saya kesini mau minta keterangan dari kita.

Boleh om?

Informan Iya apa itu dek?

Peneliti Kalau janna ke sekolah selalu diantar ya?

Informan Iya saya sendiri yang antar kebetulan saya kerja di SD Kuncup pertiwi

jadi sekalian antar dia ke sekolah, saya biasa menggunakan sepeda

Peneliti Hampir setiap hari om yang antar?

Informan Iya dan janna juga termasuk anak saya yang paling rajin walaupun dia

memiliki kekurangan tapi semangat untuk belajar bahkan kalau

terlambat diantar dia menangis

Peneliti Kalau dirumah siapa yang selalu ajar belajar?

Informan Kalau lagi istirahat habis makan malam janna biasanya minta sendiri

diajar tanpa disuruh dia sangat rajin berbeda dengan saudaranya yang

lain

Peneliti Bagaimana om mengajarkan janna untuk berinteraksi dilingkungan

rumah dan di sekolah?

Informan Saya memang dari kecilnya janna selalu saya ajak kemana-mana agar

dia terbiasa dengan lingkungan sekitar saya juga selalu mengatakan

Page 87: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

77

sama dia agar tidak usah malu dengan keadaannya yang penting jaga

sikap jangan kurang ajar sama orang

Peneliti Oh, begitu ya… Jadi janna selalu berinteraksi dengan baik ya di

tetangga maupun di sekolah?

Informan Alhamdulillah begitulah kenyataannya dek.

Peneliti Gimana cara om memberikan pendidikan agama kepada janna ?

Informan Kalau soal agama dan sopan santun saya dan mamanya tak pernah

berhenti menasehatinya, biasanya kalau waktu sholat saya suruh dia

sholat dan dia pun sampai sekarang rajin mengerjakannya bahkan

kalau bulan puasa dia selalu tarwih di mesjid dengan kakanya

Peneliti Bagaimana kesulitannya om dalam mengajarkan janna cara

berinteraksi di lingkungan?

Informan Yaah, kalau kesulitannya kami biasanya harus menuntunnya terus-

menerus kalau kemana-mana belum bisa sendirian jadi

butuh kesabaran dari kami sekeluarga

Ok, terima kasih om atas waktunya saya pamit dulu.

Assalamu’alaikum

Informan Iya sama-sama dek. Waalaikum salam

Page 88: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

78

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Suarti S.pd, (Ibu nurlia aswar)Tanggal : 5 Oktober 2015Jam : 17.00 WitaDisusun Jam : 21.30-22.00 WitaTempat : Di Rumah InformanTopik Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa

Hasil Wawancara

Peneliti Assalamu alaikum Bu “Informan waalaikum salam, mari silahkan masuk. Ada yang bisa saya bantu

dek?Peneliti Iya bu, kebetulan saya meneliti terkait dengan peran orang tua dalam

pendidikan de sekolah. Jadi saya mau minta keterangan dari ibu nih.Boleh kan?

Informan Oh, iya insya AllahPeneliti Ibu adalah salah satu orang tua siswa tuna grahita SLB, bagaimana

pola bimbingan yang ibu berikan kepada nurlia yang memilikiketerbatasan bu?

Informan Saya sebagai orang tua selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak saya akan tetapi kalau untuk bimbingan memang saya bedakanantara lia dan saudaranya yang lain

Peneliti “Seperti apa itu bu?Informan “Lia ini kan termasuk dalam tuna grahita kategori sedang jadi dia

lambat perkembangannya sangat butuh kesabaran untukmembimbingnya, saya ajarkan dia perlahan-lahan mulai dari mandi,pakaian dan lain-lain

Peneliti Berarti sekarang Lia sudah bisa mandiri ya bu?Informan Lia belum bisa dibiarkan sendiri masih selalu diawasi, saya, bapaknya

dan kakaknya tak pernah putus asa mengajar Lia dan yang terpentingitu orang tua jangan malu jika memiliki anak tuna grahita

Peneliti Kalau ke sekolah Lia selalu diantar Ibu ya?Informan Iya setiap hari saya antar sejak kelas 1 SD sampai sekarang dia sudah

kelas 2 SMP tapi kalau saya berhalangan pasti bapak atau kakaknyayang antar karena kami mengerti pendidikan itu sangat penting bagidia

Peniliti Terus, kalau interaksi Lia di sekolah bagaimana ibu mengajarkannya?Informan Saya selalu mengingetkannya kalau ketemu orang bersalaman dan

cium tangannya, masuk kelas atau ruangan jangan lupa beri salamsehingga Alhamdulillah Lia kalau masuk rumah selalu berisalambahkan kalau saya tidak beri salam masuk rumah dia yang ingatkan

Page 89: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

79

Peneliti Kalau dilingkungan rumah bagaimana bu?Informan “Kalau dirumah dia biasa bermain dengan kakaknya bahkan kalau ada

tamu yang datang biasanya dia ikut juga mengantarkan kue atauminuman tapi kalau dilingkungan tetangga memang jarang dia keluarsendiri kecuali ditemani

Peneliti oh, begitu ya bu, Apakah dia mengalami kesulitan dalambersosialisasi?

Informan Begini dek, tuna grahita itu berbeda dengan tuna yang lain dia iniharus diajar terus-menerus karena biasanya mereka tidak focuswalaupun setiap hari diajar masih juga lupa jangankan hal besar yangkecilpun sering dilupa, makanya saya bilang tadi butuh ekstrakesabaran jika ingin anaknya tumbuh dengan baik

Peneliti Gimana cara ibu mendidik Lia mengenai sopan santun dan ilmuagama?

Informan Kalau soal itu bukan Cuma saya tapi kami sekeluarga selalumenasehati Lia sopan santun dan mengawasinya, saya juga selalumengajarkan cara berpakaian yang baik menurut agama, cara sholatdan dia pun mengikutinya

Penaliti Berarti Lia selalu mendapat perhatian lebih dari orang tuanya ya?Informan Iya itu sudah pasti Keluarga harus sangat memperhatikan karena anak

begini tidak bisa dikasari tetapi dibimbing dengan kasih sayingPeneliti Terus, kalau dirumah Lia selalu debantu dalam proses belajar ya?Informan Sebenarnya dia ini motoriknya kurang dalam pelajaran, yaah… kalau

dia lagi ingin belajar kami selalu bantu tapi kalau saya pribadidimanpun saya selalu mengajarkan dia agar IQ yang dia miliki bisaterangsang

Peneliti Ok, bu terimakasih atas waktunya. Saya permisi dulu. Assalamualaikum

Informan Iya sama-sama. Waalaikum salam.

Page 90: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

80

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Rosmiati (Ibu Indah permata sari )Tanggal : 10 Oktober 2015Jam : 16.00 WitaDisusun Jam : 21.30-22.00 WitaTempat : Di Rumah InformanTopic Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa

Hasil Wawancara

Peneliti Begini Bu, kebutulan saya meneliti terkait peran orang tua dalam

pendidikan siswa berkebutuhan khusus jadi saya minta keterangan dari

Ibu. Boleh ya?

Informan Oh, iya silahkan mau Tanya apa dek?

Peneliti Hmm… Ibu kan salah satu orang tua siswa SLB atau tuna grahita

bagaimana cara ibu membimbing

Informan Anak saya ini kan tuna grahita ringan cara saya membimbingnya butuh

kesabaran karena walaupun sudah diajar berulang kali masih saja

sering lupa, saya juga selalu memperhatikan asupan vitamin dan

makanan yang dia konsumsi untuk membantu pertumbuhannya

Peneliti Tapi kalau untuk pelajaran di sekolah bagaimana bu cara

mengajarkannya?

Informan Kalau pelajaran tergantung dia lagi mau belajar atau tidakkami orang

tua indah harus sangat sabar dalam membimbingnya, tapi kalau untuk

belajar mengurus dirinya saya selalu ajar setiap hari tanpa bosan biasa

saya ajar dia buku pelajaran tapi dalam suasana santai yaah… jangan

terlalu seriuslah supaya dia bisa menerima

Peneliti Terus kalau ke sekolah siapa yang selalu antar?

Informan Saya sendiri yang antar dan tunggu sampai dia pulang tetapi untuk

sekarang setelah dia duduk di bangku SMP Cuma antar dan jemput

saja tidak ditunggu lagi sampai pulang. (sambil tersenyum)

Page 91: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

81

Peneliti Jadi ibu terus yang antar ya?

Informan Tidak juga kalau saya lagi ada kerjaan biasanya bapaknya atau

kakaknya yang jemput

Peneliti Kalau sikap atau interaksi di sekolah dan dirumah bagaimana bu?

Informan "Saya memang dari kecilnya membiasakan dia bergaul dengan anak-

anak tetangga yang seumuran tapi selalu ditemani orang tua atau

saudaranya karena dia kan punya kekurangan takutnya nanti dia diejek

atau menggannggu temannya

Peneliti sampai sekarang bagaimana perkembangan interaksi di lingkungan

rumah atau sekolah Bu?

Informan Alhamdulillah, baik selalu tersenyum dan menyapa orang dan kalau di

sekolah saya selalu menyuruhnya untuk selalu berbagi dengan

temannya sampai sekarang dia lakukan terus

Peneliti Kesulitan apa yang dihadapi ketika bersosialisasi?

Informan Saya perhatikan kadang-kadang juga biar sudah diajar masih saja lupa

dan kalau disekolah dikasih temannya makanan ringan dia tidak mau

karena mungkin jarang saya kasih makanan begituan jadi biasanya

temannya itu marahmi sama dia tapi kalau dirumah saya rasa tidak

adaji kesulitan karena sudah terbiasa menghadapinya

Peneliti Bagaimana sikap anda ketika sudah diajar masih saja lupa?

Informan yaah, saya akui biasa saudara-saudaranya marah sama dia tapi saya

dan bapaknya kasih nasehat lagi bahwa dia ini tidak seperti mereka

jadi jangan pernah putus asa semua ini sudah kehendak Allah kita

terima dengan lapang dada

Peneliti Gimana cara ibu mendidik Indah mengenai agama?

Informan Hmmm, ini anak agak susah diajar jadi biasa saya kalau mau sholat

saya ajak juga dia supaya dia lihat langsung cara sholat dan

Alhamdulillah kalau gerakkan sholat sudah mengerti tapi kalau

bacaannya belum sama sekali Saya ingatkan selalu kalau melakukan

Page 92: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

82

aktifitas ucapkan basmallah seperti mau makan, tidur dll. Karena kalau

mau ajar do-doa tidak bisa dihafalkannya

Peneliti Oh, begitu ya. Kalau sopan santun gimana cara mengajarkannya bu?

Informan cara saya mengajarkannya setiap saat seperti kalau dipanggil jawabnya

iyye atau iya bukan ah atau iyo, kalau ada tamu tidak boleh ribut,

jangan kasar sama orang lain dan indah biasa ingat dan biasa juga

lupa. Yah, harus memberikan perhatian lebih dan penuh kasih saying

kasih saying

Peneliti oh, begitu ya butuh kesabaran ekstra ya?

Informan Iya itu sudah pasti dek, bagaimanapun dia adalah anak kami siapa lagi

yang mau perhatikan kalau bukan kami orang tuanya

Peneliti Ok kalau begitu saya pamit dulu terima kasih atas waktunya

Informan Iya sama-sama dek

Page 93: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

83

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Wa murni (Ibu Sindi)Tanggal : 14 Oktober 2015Jam : 19.00 WitaDisusun Jam : 21.00-22.00 WitaTempat : Di Rumah InformanTopic Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa

Hasil Wawancara

Peneliti Assalamu alaikumInforman waalaikum salam, mari silahkan dudukPeneliti Maksud kedatangan saya disini mau minta keterangan dari kita

kebetulan saya meneliti terkait peran orang tua dalam pendidikansiswa berkebutuhan khusus

Informan Iya silahkan mudah-mudahan saya bisa bantuPeneliti Siapa biasa yang antar sindi ke sekolah?Informan Sejak masuk SD selalu saya antar tapi sekarang SMP dia sendiri yang

tidak mau lagi diantar katanya mau belajar mandiri kecuali pulangbiasa di jemput karna jauh juga kasian dari sekolah ke rumah

Peneliti Jadi kita sendiri yang jemput sindi tante?Informan Oh, saya suruh ojek tetangga yang jemputPeneliti Kalau belajar dirumah siapa yang membantunya?Informan Belajar sendiri kadang-kadang juga saya bacakan bukunya dan bantu

kerjakan PR dari sekolah saya juga belikan HP yang bisa internetsupaya gampang cari tugasnya

Peneliti Terus kalau interaksi dilingkungan rumah dan sekolah gimana tante?Informan “saya itu biasakan sindi belajar malakukan aktifitasnya sendiri supaya

dia tidak selalu bergantung pada orang lain walaupun dia punyakekurangan harus percaya diri dan akhirnya sekarang dia terbiasabahkan kalau ada pesta sindi biasa diundang menyanyi

Peneliti Apa kesulitannya dalam membimbing sindi?Informan Kesulitannya itu banyak jadi butuh kesabaran bagi kami orang tua

yang punya anak cacatPeneliti Terus kalau mengajarkannya tentang agama gimana?Informan Dari dulu itu saya suka suruh dia sholat tapi sampai sekarang tidak

dikerjakan juga, hanya saya bersyukur sekali karena sejak masukSMPLB dia sudah pakai jilbabmi padahal dulu setengah mati disuruhbiar bapaknya yang suruh dia tidak dengar

Peneliti Ok terima kasih atas waktunya tante , saya pamit dulu Assalamualaikum

Informan Iya sama-sama dek, Waalaikum salam

Page 94: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

84

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Haruna SE (Ayah Muh. Khoirul anan)Tanggal : 15 Oktober 2015Jam : 19.00 WitaDisusun Jam : 21.00-22.00 WitaTempat : Di Rumah InformanTopic Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa

Hasil WawancaraPeneliti Assalamu alaikum pakInforman waalaikum salamPeneliti Maksud kedatangan saya disini mau minta keterangan dari kita

kebetulan saya meneliti terkait peran orang tua dalam pendidikansiswa berkebutuhan khusus

Informan Iya silahkan Tanya saja jangan malu nanti saya jawab (sambiltersenyum)

Peneliti Kalau Khoirul pergi sekolah siapa yang antar pak?Informan Oh tidak menentu biasa saya, mamanya dan terkadang juga kakaknya,

yang jelas setiap pergi sekolah pasti diantar tidak pernah dibiarkansendirian

Peneliti Yang jemput Khoirul siapa?Informan Yah, kita juga tapi paling sering gurunya yang antar pulang karena di

SLB itu jam 11 sudah pulang sementara saya dan mamanya masihkerja

Peneliti Siapa yang selalu ajar Khoirul belajar dirumah?Informan “Huh, kalau untuk belajar dia tidak bisa disuruh kecuali maunya

sendiri tapi kami orang tua selalu bujuk dia untuk belajar tapi kalauteknologi dia cepat mengerti seperti hp, computer itu dia mainkansendiri

Peneliti Terus kalau kebutuhan sekolah selalu disediakan ya?Informan Kalau untuk pakaian sudah disiapkan di sekolah setiap tahun dan kalau

memang ada kebutuhan lainnya untuk dirinya kami selalu penuhikarna kami ingin yang terbaik untuk dirinya

Peneliti Kalau di sekolah gimana pak innteraksinya?Informan Saya perhatikan kalau saya antar begitu sampai di sekolah di sapa

teman atau gurunya langsung dia balas juga dan biasa kalau sayajemput saya lihat dia dan temannya duduk sama-sama sambil berceritaterkadang bercanda juga dengan gurunya

Peneliti Oh begitu ya, ternyata bagus juga interaksinyaInforman yaah kalau dibiasakan pasti bisa bagus dekPeneliti Apa kesulitannya dalam membimbing Khoirul pak?

Page 95: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

85

Informan Kesulitan pasti ada tapi kita sebagai orang tua harus sabarmenjalaninya karna kami yakin pasti ada jalan keluar dari setiapkesulitan itu dek

Peneliti Kalau soal agama gimana cara bapak membimbingnya:Informan Anak autis ini memang agak susah diajar dan dilatih jadi kami orang

tuanya hanya bisa berusaha mengarahkan dan mengawasinya sebisakami agar dia bisa menjadi anak yang berakhlak mulia seperti kalauwaktu-waktu sholat walaupun dia tidak sholat dia tetap diammendengarkan adzan bahkan kalau saya sholat terkadang dia dudukdisampingku sampai saya selesai baru dia berdiri juga peragakan carasholat tapi tidak ada yang benar

Peneliti Ok terima kasih atas waktunya pak , saya pamit dulu Assalamualaikum

Informan Iya sama-sama dek, Waalaikum salam

Page 96: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

86

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Wa Sarina (ibu Sri wahyuni)Tanggal : 5 Oktober 2015Jam : 16.00 WitaDisusun Jam : 21.00-22.00 WitaTempat : Di Rumah InformanTopic Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa

Hasil Wawancara

Peneliti Assalamu alaikum buInforman waalaikum salam silahkan masuk dekPeneliti Maksud kedatangan saya disini mau minta keterangan dari kita

kebetulan saya meneliti terkait peran orang tua dalam pendidikansiswa berkebutuhan khusus

Informan Iya insya Allah saya bisa memberikan keterangan sesuai dengan yangadik butuhkan

Peneliti Kalau Uni ke sekolah siapa yang selalu mengantar?Informan Waktu pertama masuk sekolah saya yang suka antar kalau sekarang

saya sewa ojek saja untuk antar dia ke sekolahnyaPeneliti Kalau untuk berinteraksi gimana cara ibu membimbing Uni bu?Informan Kalau yang baru kenal sama dia mau bicara dengan dia susah kecuali

orang-orang dirumah seperti saya, bapaknya, dan adik-adiknya sudahmengerti karena Uni kan tidak bisa bicara dan tuli-tuli juga dia bicarapake bahasa isyarat. Hanya saja kalau pekerjaan dirumah dia seringbantu saya kasian

Peneliti Siapa yang selalu ajar Uni belajar dirumah?Informan “Oh, kalau mau ajar dia harus bisa bahasa isyarat makanya saya harus

bisa berbahaasa isyarat juga supaya bisa ajar Uni belajar dia dengancara memperagakan misalnya saja pake bahasa tubuh atau sekarang diabisami juga pake abjad jari diajar di sekolah. Biasanya saya belikanbuku-buku cerita yang ada gambarnya supaya dia tau bentuk dan namabenda, binatang, tumbuhan dan lain-lain.

Peneliti Terus kalau kebutuhan sekolah selalu disediakan ya?

Page 97: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

87

Informan Kalau pakaian dan peralatan sekolah sudah disediakan dari sekolahjadi saya hanya rawat saja semua kebutuhhhannya dan kalau ada yangkurang kita orangtuanya usahakan juga

Peneliti oh begitu ya sekarang Uni sudah kelas berapa bu?Informan Kelas 1 SMPPeneliti Kalau mendidik Uni dalam cara beribadah dimana bu?Informan Saya itu dek, selalu ajar dia sopan santun, ajar beribadah setiap saat

karena saya piker dia ini cacat kalau tidak sopan sama orang dan tidakrajin ibadah mau jadi apami dia

Peneliti Berarti Ibu sangat memperhatikan pendidikan buat Uni ya?Informan “Mudah-mudahan saya akan selalu memberikan kasih saying dan

perhatian kepada Uni dek, karena apa yang saya lakukan semua untukkebaikannya walaupun biasa saya sering marahi karena dia juga susahdiatur

Peneliti Ok bu terima kasih atas waktunyaInforman Iya sama-sama dek.

Page 98: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

88

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Sindi klaudiaStatus : Siswa Tuna netraTanggal : 28 September 2015Jam : 11.00- Selesai WITADisusun Jam : 19.30 - 20.00 WITATempat : Di Ruang MusikTopik Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa ABK

Hasil Wawancara

Peneliti “ Selamat siang dek..”Informan “Siang juga kak..”(sambil tersenyum).Peneliti “ De’, namanya siapa?”Informan “ Kalau nama lengkap saya sindi klaudia tapi teman-teman selalumemanggil saya sindi ..”Peneliti “Boleh minta waktunya sebentar dek?”Informan “ Iya, boleh dong kak..”Peneliti Begini dek saya nmeneliti terkait peran orang tua dalam pendidikan

siswa dan saya minta keterangan dari adik..boleh khan?Informan Ya silahkan kak..Peneliti Selama adik sekolah disini apaka orang tua selalu mengantar ke

sekolah?Informan Oh, kalau waktu saya masih duduk di SD memang orang tua selalumengantar saya ke sekolah tetapi setelah sudah masuk SMP,agak jarang kakPeneliti Jadi sekarang kalau ke sekolah diantar dengan siapa?Informan Paling sering naik ojek tetangga dan nantinya setiap bulan dibayarPeneliti Terus, kalau dirumah orang tua sering membantu atau membimbing

dalam proses belajar ya?Informan Iya kalau soal belajar orang tua biasa membantu tapi paling sering

belajar sendiri dan kakak yang membantu mengerjakan tugas danmembacakan buku pelajaran

Peneliti Kenapa orang tua jarang membantu?Informan Mungkiin karena kecapean mama dan bapak kan kalau pagi sampai

sore kerja jadi kalau malam saya minta bacakan buku pelajaran tetapikalau ada waktu orang tuaku membimbing saya juga kok….

Peneliti Bagaimana interaksi adik dirumah maupun di sekolah?Informan Kalau di rumah interaksi kepada mama, bapak, saudara-saudara dan

sepupu saya yang tinggal dirumah baik-baik saja. Saya biasa bercandabersama mereka bahkan kalau hari minggu saya juga bantu-bantumembersihkan rumah sebisa saya. (sambil tersenyum manis)

Peneliti Kalau di sekolah gimana sikap atau interaksi kamu dek?

Page 99: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

89

Informan hmm…kalau sesama tuna netra saya selalu bersosialisasi dengan baikkok biasa yang kami lakukan itu seperti kalau jam istirahat ke kantinbersama, kerja tugas bahkan kalau ada masalah pribadi curhat samaguru juga sering. Hehehehe…., yaah kalau dengan teman yang lainagak susah komunikasi kecuali ada yang dampingi seperti guru atauorang tua

Peneliti oh begitu ya dek… Kalau pelajaran yang diberikan bapak atau ibuguru mudah dipahami ya?

Informan semua guru-guru disini sangat memahami keadaan kami jadi merekaselalu memberikan penjelasan sehingga kami dapat mengerti hanyasaja kalau perhitungan saya kurang suka apalagi matematika dan fisikajarang saya kerjakan soal yang diberikan

Peneliti Terus bagaimana sikap dan perhatian orang tua dalam membimbinganda selama ini?

Informan Ya, kalau orang tua sangat perhatian kepada kami anak-anaknyakhususnya saya yang memiliki keterbatasan apalagi kalau mamasangat peduli dengan pendidikanku terkadang kalau mengantar saya kesekolah mama atau bapak menyempatkan sedikit waktu untukmenanyakan sikap dan tingkah lakuku di sekolah kepada guru kelasku

Peneliti Berarti segala kebutuhan sekolah adik selalu dipenuhi ya?Informan oh, kalau perlengkapan sekolah seperti seragam, sepatu, dan alat tulis

sudah disediakan di sekolah jadi mama Cuma merawatnya sajamisalnya seragam saya dicuci dan distrikakan

Peneliti Oh ternyata rang tuamu sangat perhatian ya?Informan Iya, Alhamdulillah kak saya sangat bersyukur atas semuanyaPeneliti Iya dek kalau begitu cukup sampai disini ya kakak permis dulu.

Assalamu alaikum.Informan Iya, waalaikum salam

Page 100: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

90

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Indah Permata SariStatus : Siswi Tuna GrahitaTanggal : 3 Oktober 2015Jam : 10.30 - Selesai WITADisusun Jam : 17.00 – 17.30 WITATempat : Ruang BelajarTopikWawancara : Peran orang tua dalamm pendidikan siswa ABK

Hasil Wawancara

Peneliti “Halo dek, lagi ngapain? (sambil tersenyum)

Informan “, hai, kakak siapa?

Peneliti Nama saya Acha, kebetulan kakak meneliti disini jadi boleh kan minta

keterangan dari adik?

Informan Oh, iya kak

Peneliti Siapa nama kamu dek?

Informan Indah permata sari, panggil saja indah

Peneliti Setiap hari ke sekolah siapa yang antar indah?

Informan bapakku yang antar kalau yang jemput ojek tetangga

Peneliti Kalau di sekolah bagaimana cara bergaul adik dengan teman-teman

disini?

Informan Biasa belajar bersama, keluar main sama-sama dan saya suka juga

bercanda dengan guru-guru disini kak semuanya baik deh

Peneliti Terus kalau dirumah bagaimana interaksi indah?

Informan Indah suka bercanda sama kakak, biasa kalau ada temannya kakak

saya juga duduk cerita dengan mereka, kalau ditetangga jarang keluar paling mama

ajak jalan-jalan kalau liburan

Peneliti Gimana cara belajarnya di rumah?

Informan Saya belajar nanti malam dan kalau ada PR saya minta diajarkan

sama bapak atau mamaku

Peneliti Jadi kalau dikasih tugas selalu dikerjakan ya?

Page 101: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

91

Informan IYa kak

Peneliti Kalau guru di sekolah menerangkan mudah dimengerti ya?

Informan Iya tapi kalau saya malas belajar di kelas biasanya guru tidak marah

kok paling dipanggil duduk di sebelah guru terus dinasehati,

Hehehehe…

Peneliti Berarti gurunya baik sekali ya?

Informan IIya apalagi bu wiwik baiiik sekali (sambil tersenyum)

Peneliti Indah selalu diperhatikan kebutuhan sekolahnya ya?

Informan Iya dong kak

Peneliti Ok, terima kasih kakak permisi dulu dek

Informan sama-sama kak

Page 102: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

92

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Yuni asmawatiStatus : Siswa Tuna NetraTanggal : 3 Oktober 2015Jam : 10.30- Selesai WITADisusun Jam : 15.00 – 15.30 WITATempat : Ruang BelajarTopik Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa ABK

Hasil Wawancara

Peneliti “Hai.. dek, Assalamu alaikum (sambil memegang pundak siswa )”!

Informan waalaikum salam kak.. (sambil tersenyum)

Peneliti Kalau kakak boleh tau namanya siapa dek?

Informan Yuni asmawati, biasa dipanggil yuni kak

Peneliti Boleh minta waktunya sebentar?

Informan Boleh dong kak.

Peneliti Kebetulan saya meneliti terkait Peran orang tua dalam pendidikan

siswa dan saya minta keterangan dari adik..

Informan Ya silahkan kak..

Peneliti Kalau ke sekolah apakah orang tua selalu mengantar adik?

Informan Hmmm Kalau dulu memang sering karena kebetulan mamaku mau ke

kantor jadi sekalian saja saya diantar tetapi sekarang sudah agak jarang

sejak naik kelas 3 SMPLB yang selalu antar itu kakak saya yang

pertama

Peneliti emang adik anak ke berapa dan berapa jumlah saudaranya?

Informan saya anak kedua dari lima bersaudara kak.

Peneliti Terus bagaimanakah sikap orang tua adik selama ini khususnya dalam

pendidikan?

Informan Orang tuaku sangat perhatian kak, buktinya saja sampai sekarang saya

masih sekolah (sambil tersenyum) apalagi kalau mamaku selalu

Page 103: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

93

menanyakan tentang saya kepada guruku misalnya Tanya tentang

apakah saya kerja tugas atau tidak dan guru un menjawab apa adanya

Peneliti Siapa yang ajar yuni dirumah kalau kerja tugas atau PR?

Informan Dulu waktu bapakku blum meninggal yang sering bacakan buku itu

bapak dan mama tapi kalau mama lagi sibuk biasa kakaku yang bantu

saya yang penting saya harus kerjakan tugas dari sekolah

bagaimanapun caranya

Peneliti Bagaimanakah sikap dan interaksi adik di rumah dan di sekolah?

Informan Kalau di sekolah dengan teman-teman tunanetra saling menjaga

kebersamaan yah walaupun biasa ada sedikir perkelahian karena salah

paham tapi kalau tuna grahita dan tuna rungu jarang kak, karena saya

juga tidak mengerti bahasa isyarat

Peneliti Kalau dilingkungan keluarga atau dirumah gimana interaksinya dek?

Informan Di rumah juga hamper sama dengan di sekolah hanya saja

dilingkungan rumah atau tetangga sangat jarang keluar kak,

Peneliti Apakah kamu dapat memahami dengan mudah pelajaran yang

diberikan bapak dan ibu guru di sekolah?

Informan Alhamdulillah tidak terlalu sulit karena dirumah juga sebelumnya

sudah belajar walau sedikit kecuali pelajaran berhitung memang susah

(sambil menggelengkan kepalanya)

Peneliti Owhhh gitu ya dek? (sambil mencatat ). Kalau kebutuhan adik di

sekolah orang tua menyediakan ya? ??

Informan Kalau perlengkapan sekoalh sudah disediakan di SLB hanya saja kalau

ada yang kurang saya minta beli sama mama atau bapak dan mereka

selalu menuruti asalkan untuk kepentingan sekolah

Peneliti oh, ternyata orang tua adik perhatian ya?

Informan Alhammdulillah kak,

Peneliti Ok Kalau begitu saya permisi dulu ya terima kasih dek atas waktunya

Informan iya sama-sama kak.

Page 104: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

94

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : Nurlia aswarStatus : Siswi Tuna GrahitaTanggal : 5 Oktober 2015Jam : 10.30 - Selesai WITADisusun Jam : 17.00 – 17.30 WITATempat : Ruang BelajarTopikWawancara : Peran orang tua dalamm pendidikan siswa ABK

Hasil Wawancara

Peneliti “Halo dek, lagi ngapain? (saya langsung mengambil tempat duduktepat dihadapannya)

Informan “ hallo, hai,Peneliti siapa yang antar ke sekolah dek?Informan mama, bapak, kakak,Peneliti Mama dan bapak selalu ajar adik dirumah?Informan IyaPeneliti Belajar apa dik?Informan Hmm….. semuaPeneliti oh, begitu ya, berarti orang tua selalu membimbing dirumah?Informan IyaPeneliti Kalau orang tua selalu ajak adik jalan-jalan dilingkungan rumah atau

tempat lain?Informan Iya jalan-jalan di mallPeneliti di sekolah selalu bermain dengan teman-temannya ya?Informan iya main sama teman, bu samPeneliti Kalau dikasih tugas sama bu guru selalu dikerjakan dek?Informan Kalau tugas biasa mama yang bantu LiaPeneliti Mama dan bapak saying sama Lia?Informan Iya saying mama tidak marah bapak juga suka ajak jalan-jalanPeneliti Oh begitu ya….Kalau bu guru baik sama Lia?Informan Bu sam itu baik sekali kakPeneliti Orang tuanya Lia selalu perhatikan kebutuhan sekolah ya?Informan Kalau seragam dari sekolah mama juga belikan (sambil tertawa

hehehe…)Peneliti Ternyata orang tua lia perhatian sekali di?Informan Iyye kakPeneliti Ok, terima kasih kakak permisi dulu dekInforman sama-sama kak

Page 105: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

95

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama Informan : NurjannahStatus : Siswi Tuna netraTanggal : 6 Oktober 2015Jam : 09.00- Selesai WITADisusun Jam : 22.00 – 22.30 WITATempat : Di Depan Ruang BelajarTopik Wawancara : Peran orang tua dalam pendidikan siswa

Hasil WawancaraPeneliti “Hai.. dek, (sambil tersenyum)”!Informan “Hay jga kak.. (sambil tersenyum)Peneliti Namanya siapa dek?Informan Janna kakPeneliti begini dek, saya mau Tanya-tanya sebentar. Boleh kan?Informan Ia kak bisa..Peneliti Kalau ke sekolah orang tua selalu antar ya?Informan Iya, bapakku yang sering antarPeneliti Oh, bapak ya…… Kenapa bukan mama?Informan Kebetulan bapakku kerja di SD Kuncup pertiwi jaddi sekalian antar

saya ke sekolahPeneliti Terus di sekolah janna mudah memahami pelajaran yang diberikan

guru ya?Informan Kalau pelajaran guru-guru disini selalu mengajarkan kami dengan cara

yang membuat kami mudah memahamidan menggunakan hanya sajakalau pelajaran berhitung memang agak susah

Peneliti Gimana interaksi adik di sekolah dengan teman-temannya?Informan Baik, saya dan teman yang lain biasa membacca buku Braille bersama,

ke kantin bahkan sama kepala sekolah dan guru disini sangat akrabdengan kami kok

Peneliti Terus di rumah gimana dek?Informan Bapak dan mama tak pernah mengurungku di rumah mereka selalu

mengajakku untuk berinteraksi dengan saudara, tetangga jadi kalaukakak ke lorongku tanyakan saja namaku pasti mereka tau.Hehehe….(sambil tersenyum)

Peneliti Wah, anak gaul yaaa….Informan Ah, tidak kok Cuma bercandaPeneliti Kalau dirumah bagaimana sikap orang tua ke adik?Informan Kalau orang tua janna selalu memberikan perhatian tapi bukan berarti

memanjakan saya dilatih sejak SD kelas 3 mengurus diri sendiriseperti cuci baju sendiri, menyapu kamar dan lain-lain

Peneliti Orang tua selalu membantu mengerjakan tugas dan Pr ya?

Page 106: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

96

Informan Kalau belajar selalu sendiri biasa juga dibantu bapak membacakanbuku bacaan awas

Peneliti oh kalau begitu sampai disinnni dulu ya terima kasih atas waktunyadek

Informan Iya sama-sama kak

Page 107: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

97

TRANSKRIP OBSERVASI

No. CL : 01

Tanggal Pengamatan : 4 Oktober 2015

Jam : 06.30 – 07.00 WITA

Disusun Jam : 13.00 – 14.00 WITA

Kegiatan yang Diobservasi : Letak Geografis SLB AC Mandara Kendari

Transkrip

Observasi

Dari hasil observasi yang penulis lakukan pada tanggal 25 September ,

lokasi SLB AC Mandara Jl. Mayjen S Parman Kompleks UHO Lama Blok

B no. 16 , Kel. Lahundape, Kec. Kendari Barat, Kab. Kendari , Provinsi.

Sulawesi Tenggara yang tepatnya:

Sebelah Barat rumah warga setempat.

Sebelah Timur Kampus pasca sarjana UHO .

Sebelah Utara Perumahan Dosen (perdos) dan rumah warga setempat.

Sebelah Selatan SDN 21 Kendari barat. .

Jalur transportasi ke sekolah pun sangat strategis bisa di tempuh siswa

dengan mengunakan kendaraan maupun jalan kaki. Letak sekolah masih

termasuk dalam lingkungan kota.

Sekolah ini memiliki fasilitas : 1 Lapangan, memiliki 3 buah WC (guru

dan siswa), tempat parkir, 12 ruang kelas, 1 ruang keterampilan dan ruang

musik, 1 ruangn assesmen, 1 kantor, 1 ruangan dewan guru, aula serta

kantin.

Tanggapan

Pengamat

Letak SLB AC Mandara Kendari sangat strategis. Karena posisi

sekolah dekat dengan pemukiman masyarakat dan jalur transportasi lancar

yang lebih memudahkan siswa untuk ke sekolah. Selain itu sekolah SLB AC

Mandara Kendari masih termasuk dalam lingkungan kota.

Page 108: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

98

TRANSKRIP OBSERVASI

No. CL : 02

Koding : 02/ O/ F-2/20-II/ 2015

Tanggal Pengamatan : 5 Oktober 2015

Jam : 07.00 – 12.00 WITA

Disusun Jam : 14.00 – 15.00 WITA

Kegiatan yang Diobservasi : Tinjauan Lokasi Penelitian

Transkrip

Observasi

Pada tanggal 5 Oktober 2015 tepatnya pada hari Senin pukul

07.00 WITA peneliti tiba di sekolah, tampak sekolah masih sunyi

seakan tidak ada aktivitas sama sekali di dalam lingkungan

sekolah.

Sekitar pukul 07.30 terlihat kepala sekolah yang turun dari

mobilnya dan menuju keruangan kemudian peneliti menghampiri

beliau dan berbincang sejenak mengenai orang tua siswa dan

siswi di SLB Mandara Kendari kepala sekolah pun menjawab

dengan singkat dan jelas

Sekitar pukul 08.00 lingkungan sekolah mulai ramai oleh

kedatangan siswa dan siswi SLB Mandara Kendari dan masing-

masing terlihat orang tua yang mengantar anaknya dengan

menggunakan kendaraan motor dan ada pula yang berjalan kaki.

Kemudian Masing-masing orang tua mengantar anaknya

keruangan kelas sesuai dengan kelas ketunaannya adayang ke

kelas tunagrahita, tunanetra, tunarungu, tunadaksa dan autis.

Setelah mengantar anaknya kekelas peneliti mengamati sebagian

orang tua meninggalkan sekolah karena ada aktifitas lain dan ada

juga orang tua yang menunggu anaknya sampai jam pulang.

Sekitar jam 09.30 bel berbunyi menandakan jam istrahat

siswa dan siswi pun keluar dari masing-masing kelas, ada yang

kekantin, ada yang berdiri depan kelas dan ada pula yang

Page 109: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

99

mengampiri orang tuanya yang sedang duduk menunggunya.

Terlihat keakraban antara satu dengan yang lainnya walaupun

mereka berbeda ketunaan. Waktu pulang pun telah tiba orang tua

siswa mulai berdatangan satu demi satu untuk mejemput anaknya.

Tanggapan

Pengamat

Dari pengamatan tersebut peneliti menanggapi terdapat

peran orang tua yang sangat besar dan perhatian dalam

perkembangan pendidikan anaknya, dapat terlihat dari sikap orang

tua yang sabar mengantar dan bahkan menunggu anaknya hingga

sampai pulang. Terlihat juga sosialisasi siswa yang terjalin dengan

baik antar satu dengan yang lainnya dapat dilihat pada jam

istirahat walaupun mereka memiliki kekurangan fisik maupun

mental mereka selalu bersama.

Page 110: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

100

TRANSKRIP OBSERVASI

No. CL : 03

Koding : 03/ O/ F-1/20-II/ 2015

Tanggal Pengamatan : 07 oktober 2015

Jam : 19.00 – 20.00 WITA

Disusun Jam : 21.00 – 22.00 WITA

Kegiatan yang Diobservasi : Peran orang tua di rumah terhadap pendidikan anak

Transkrip

Observasi

Pada tanggal 7 oktober tepatnya hari rabu berkunjung kerumah salah

satu siswa SLB Mandara kendari yang terletak di Perdos Blok T No 9.

Peneliti memberi salam dan kemudian pintunya dibuka oleh orang tua siswa

yaitu ibu Neti Surianti AMKL terlihat wajah kebingungan terhadap

kedatanganku, penelitipun mejelaskan maksud dan tujuan terhadap

kedatangan mengenai keterangan terkait peran orang tua dalam pendidikan

siswa berkebutuhan khusus. Terlihat yuni siswi tuna netra yang sedang

membaca dengan tulisan Braille yang didampingi oleh ibunya. Karena

perbincangan kami ibunya menyuruh yuni untuk kedalam belajar bersama

kakaknya. Yang menurut ibunya kebiasaan yuni selain dibantu ibunya dia

juga selalu dibantu oleh kakaknya dalam menyelesaikan tugasnya atau PR

yang diberikan dari sekolah. Saya pun melanjutkan perbincangan yang

sempat terhenti sejenak mengenai peran ibunya dalam pendidikan anak

berkebutuhan khusus. Ibunyapun menjelaskan sedikit cara membimbing

yuni baik dalam pendidikan maupun bersosialisasi dimasyarakat dengan

tidak membeda-bedakan yuni dengan saudaranya yang lain. Jam

menunjukan pukul 20.00 peneliti meminta izin dan berterimakasih atas

waktu yang diberikan.

Tanggapan

Pengamat

Berdasarkan pengamatan, peneliti mengenai peran orang tua dalam

pendidikan anaknya khususnya di rumah orangtua sangat aktif dalam

membimbing dan menemani dalam menyelesaikan tugas yang diberikan

Page 111: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN

101

oleh guru disekolah bahkan ibunya turut serta belajar tulisan Braille agar

dapat memahami hasil pekerjaan anaknya.

Page 112: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN
Page 113: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN
Page 114: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN
Page 115: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN
Page 116: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A111029_sitedi_SKRI… ·  · 2016-04-13PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SISWA ... 1 BAB I PENDAHULUAN