peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di wilayah provinsi

24
DASAR HUKUM Pasal 18 (5) UUD 45 PEMDA menjalankan OTDA seluas-luasnya kecuali URUSAN PEMERINTAHAN yang oleh UU ditentukan sebagai URUSAN PEMERINTAH PUSAT (Dekonsentrasi & TP APBN). Pasal 18 (1) UUD 45 NKRI dibagi atas daerah-daerah PROV & daerah PROV itu dibagi atas KAB/KOTA, yg tiap-tiap PROV, KAB & KOTA itu mempunyai pemerintahan daerah yg diatur dgn UU. 2 Pasal 18 (2) UUD 45 PEMDA Prov. Kab./Kota mengatur & mengurus sendiri URUSAN PEMERINTAHAN menurut asas Otonomi dan TUGAS PEMBANTUAN. (TP APBD)

Upload: setang-besar

Post on 10-Aug-2015

101 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Peran Gubernur di Republik Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

DASAR HUKUM

Pasal 18 (5) UUD 45

PEMDA menjalankan OTDA seluas-luasnya kecuali URUSAN PEMERINTAHAN yang oleh UU ditentukan sebagai URUSAN PEMERINTAH PUSAT (Dekonsentrasi & TP APBN).

Pasal 18 (1) UUD 45

NKRI dibagi atas daerah-daerah PROV & daerah PROV itu dibagi atas KAB/KOTA, yg tiap-tiap PROV, KAB & KOTA itu mempunyai pemerintahan daerah yg diatur dgn UU.

2

Pasal 18 (2) UUD 45

PEMDA Prov. Kab./Kota mengatur & mengurus sendiri URUSAN PEMERINTAHAN menurut asas Otonomi dan TUGAS PEMBANTUAN. (TP APBD)

Page 2: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

PROVINSI

KAB

KOTA KEC KEL DESA Luas Wilayah (km2)

Jumlah Penduduk

33 Provinsi

399 98 6.694 8.216 69.249 1.910.931,32 259.940.857

Page 3: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

4

M P R D P R PRESIDEN

DAERAH OTONOM

DESENTRALISASI

SISTEM PEMERINTAHAN NKRI

GUBERNUR & INSTANSI VERTIKAL

DEKONSENTRASI

BADAN PENGELOLA BUMN, OTORITA,DLL

DELEGASI (DESENTRALISASI FUNGSIONAL)

LEMBAGA NEGARA LAINNYA

B P K M A M K

TUGAS PEMBANTUAN

Pemerintahan daerah/pemerin

tahan desa

D P D

MENTERI 2

Page 4: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

5

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN

DI LUAR 6 URUSAN (UU SEKTOR)

6 URUSAN (ABSOLUT) 1.Politik Luar Negeri 2.Pertahanan 3.Keamanan 4.Agama 5.Yustisi 6.Moneter dan Fiskal

Nasional

• URUSAN WAJIB PROV DAN KAB/KOTA

• URUSAN PILIHAN PROV DAN KAB/KOTA

URS PEM

Pemerintah

PEMDA

Sebagian Bersifat

Concurrent

DESENTRALISASI

PP 38/2007

1. DILAKSANAKAN SENDIRI (KP/KD)

2. DEKON

3. TP

1. DILAKSANAKAN

SENDIRI (KP/KD)

2. DEKON

Page 5: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

6

PERANAN GUBERNUR SBG WAKIL PEMERINTAH PUSAT

GUBERNUR

KOORDINASI PEMBINAAN PENGAWASAN

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI

DAERAH (DEKONSENTRASI, TUGAS

PEMBANTUAN & DESENTRALISASI)

DALAM IKATAN NKRI

Page 6: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

7

URUSAN PEMERINTAHAN YANG D ISERAHKAN

PILIHAN

1. kelautan dan perikanan;

2. pariwisata; 3. pertanian; 4. kehutanan; 5. energi dan

sumberdaya mineral;

6. perdagangan; 7. perindustrian;

dan 8. transmigrasi.

WAJIB

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Pasal 22

1. penataan ruang; 2. pertanahan; 3. pembangunan

daerah; 4. koperasi, usaha

kecil, dan menengah;

5. penanaman modal; 6. kepemudaan dan

olah raga; 7. pemberdayaan

masyarakat; 8. pemberdayaan

perempuan; 9. statistik; 10. persandian; 11. kebudayaan; 12. Perpustakaan; 13. kearsipan; dan 14. Kawasan

Perbatasan Antar Negara

15. komunikasi dan informatika

tidak berkaitan dengan pelayanan dasar

berkaitan dengan pelayanan dasar

1. Pendidikan; 2. kesehatan; 3. lingkungan

hidup; 4. Pekerjaan

umum; 5. ketahanan

pangan; 6. kependudukan

dan pencatatan sipil;

7. keluarga berencana;

8. sosial; 9. tenaga kerja; 10. ketentraman

dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat; dan

11. perlindungan anak;

12.perumahan

13.Perhubungan

Page 7: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

8

REVITALISASI PERAN GUBERNUR

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI DAERAH.

PROGRAM DAN KEGIATAN DIORIENTASIKAN

KEMENDAGRI

DIT. WILAYAH ADM. PERBATASAN

1. KOORDINASI 2. PEMBINAAN 3. PENGAWASAN 4. PENGENDALIAN 5. SUPERVISI

PENYELESAIAN BATAS DAERAH

MENUNJANG

SKEMA PENGEMBANGAN ALUR FIKIR

IPM/HDI/MDG’s MENINGKAT

KABUPATEN/KOTA

INSTANSI VERTIKAL

KETENTRAMAN, KETERTIBAN

MASYARAKAT. (FORKOMPIMDA)

MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN SECARA

OPTIMAL, KHUSUSNYA URUSAN-URUSAN TERKAIT DENGAN

PENINGKATAN IPM/HDI/MDG’s

PELAYANAN DASAR DAN PENDAPATAN MASYARAKAT MENINGKAT

Page 8: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

APA YG TERJADI KALAU PEMBAGIAN

URUSAN PEMERINTAHAN TIDAK JELAS

1. TIDAK ADA KEPASTIAN HUKUM

2. KELEMBAGAAN TIDAK JELAS

3. PEMBIAYAAN TIDAK JELAS

4. KEPEGAWAIAN TIDAK JELAS

5. BINWAS TIDAK JELAS

6. PELAYANAN PUBLIK TIDAK JELAS

9

Page 9: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

WHAT NEXT

1. APA BENAR URUSAN YG DILAKUKAN

2. APA PEMBAGIANNYA SUDAH BENAR

3. APA SUDAH ADA NSPK NYA DAN SPM BAGI URUSAN

WAJIB

4. APA UU SEKTOR SUDAH HARMONIS DGN UU OTDA

5. APA KELEMBAGAANNYA SUDAH JELAS

6. APA PERSONIL SUDAH JELAS

7. APA ANGGARAN SUDAH CUKUP

8. APA PELAYANAN PUBLIK YG DIHASILKAN SUDAH

JELAS

9. APA BINWAS SUDAH JELAS

10

Page 10: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

11

DISTRIBUSI URUSAN PEMERINTAHAN

ANTAR TINGKAT PEMERINTAHAN

Kriteria Distribusi Urusan Pmerintahan Antar Tingkat Pemerintahan :

1. Externalitas (Spill-over)

Siapa kena dampak, mereka yang berwenang mengurus

2. Akuntabilitas

Yang berwenang mengurus adalah tingkatan pemerintahan yang

paling dekat dengan dampak tersebut (sesuai prinsip demokrasi)

3. Efisiensi

Otonomi Daerah harus mampu menciptakan pelayanan publik yang

efisien dan mencegah High Cost Economy

Efisiensi dicapai melalui skala ekonomis (economic of scale)

pelayanan publik

Skala ekonomis dapat dicapai melalui cakupan pelayanan

(catchment area) yang optimal

Page 11: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

12

1. Pusat: Berwenang membuat norma-norma, standar, prosedur, Monev, supervisi, fasilitasi dan urusan-urusan pemerintahan dengan eksternalitas nasional dan internasional.

2. Provinsi: Berwenang mengatur dan mengurus urusan-urusan pemerintahan dengan eksternalitas Provinsi (lintas Kab/Kota) dalam norma, standard, prosedur yang dibuat Pusat

3. Kab/Kota: Berwenang mengatur dan mengurus urusan-urusan pemerintahan dengan eksternalitas lokal (dalam satu Kab/Kota) dalam norma, standard, prosedur yang dibuat Pusat

BAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG

DILAKSANAKAN OLEH MASING-MASING TINGKATAN

PEMERINTAHAN BERDASARKAN 3 KRITERIA

Page 12: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

13

URGENSI PEMDA

1. Keberadaan Pemda utk melindungi dan mensejahterakan masyarakat secara demokratis.

2. Kesra diukur dgn indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index), dgn indikator utamanya (i) penghasilan, (ii) kesehatan, dan (iii) pendidikan.

3. Utk meningkatkan pencapaian HDI dilakukan melalui pelayanan publik yg sesuai dgn kebutuhan masyarakat.

Page 13: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

14

MISI UTAMA PEMDA

1. Menyediakan pelayanan dasar (Basic Service) dan mengembangkan sektor unggulan (Core Competense) dgn cara-cara yg demokratis

2. Outputs Pemda :

a. Public Goods; barang-barang kebutuhan masyarakat, seperti: jalan, pasar, sekolah, RS, dsb.

b. Public Regulations; pengaturan-pengaturan masyarakat, seperti: KTP, KK, IMB, HO, Akte Kelahiran, dsb.

Page 14: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

15

GUBERNUR

KEPALA DAERAH

MENYELENGGARAKAN

OTONOMI DAERAH

MELAKSANAKAN TGS:

1. ATRIBUTIF (psl 3 ayat 1)

2. DELEGATIF(psl 3 ayat 2)

WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH

PROVINSI

KEDUDUKAN GUBERNUR

Page 15: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

16

1. mengundang rapat bupati/walikota beserta perangkat daerah kabupaten/kota dan pimpinan instansi vertikal;

2. meminta kepada bupati/walikota beserta perangkat daerah dan pimpinan instansi vertikal untuk segera menangani permasalahan penting;

3. memberikan penghargaan atau sanksi kepada bupati/walikota;

4. menetapkan sekretaris daerah kabupaten/kota ;

5. mengevaluasi Raperda tentang APBD, pajak daerah, retribusi daerah, dan tata ruang wilayah kabupaten/kota;

6. memberikan persetujuan tertulis terhadap penyidikan anggota DPRD kabupaten/kota;

7. menyelesaikan perselisihan dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan antar kabupaten/kota dalam satu provinsi;

8. melantik bupati/walikota;

9. melantik kepala instansi vertikal dari K/L; dan

10. melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan

KEDUDUKAN GUBERNUR

Page 16: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

17 17

TUGAS ATRIBUTIF GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH

1. Melaksanakan Urusan Pemerintahan meliputi :

a. Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan antara Pemda

Prov dgn Instansi Vertikal, & antar Instansi Vertikal di wil

provinsi ybs;

b. Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan antara Pemda

Prov. dgn Pemda Kab/Kota di wilayah Provinsi ybs;

c. Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan antar Pemda

Kab/Kota di wilayah Provinsi ybs;

d. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemda

Kab/ Kota;

e. menjaga etika dan norma penyelenggaraan pemerintahan

di daerah

Page 17: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

18 18

f. koordinasi dalam penyusunan, pelaksanaan dan

pengendalian serta evaluasi dalam rangka sinkronisasi

RPJPD, RPJMD dan RKPD kab/kota agar mengacu pada

RPJPD, RPJMD dan RKPD provinsi serta RPJPN, RPJMN dan

RKP serta kebijakan pembangunan nasional yang ditetapkan

oleh Pemerintah

g. Menjaga kehidupan berbangsa, bernegara dan memelihara

NKRI;

h. Menjaga keutuhan dan mengamalkan Ideologi Pancasila

dan kehidupan Demokrasi;

i. Memelihara stabilitas politik;

j. Koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

tugas pembantuan di daerah Provinsi dan Kabupaten/

Kota.

Lanjutan .......

Page 18: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

1. Mengurangi kesenjangan fiskal antara pusat dan daerah serta antar daerah.

2. Mendukung prioritas pembangunan Nasional yang menjadi urusan daerah.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

4. Meningkatkan penerimaan daerah.

5. Memperluas pembangunan infrastruktur daerah.

6. Penetapan besaran anggaran transfer ke daearah adalah dalam kerangka pengendalian defisit APBN.

19

KEBIJAKAN KE DAERAH :

Page 19: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

OTDA DLM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH

1. Pemda dan pengusaha harus selalu sinergi dalam merencanakan dan mengusahakan bagaimana ekonomi daerah akan menjadi lebih baik.

2. Pemerintah daerah mempunyai kewenangan untuk membuat berbagai peraturan, menyediakan berbagai sarana dan prasarana untuk memajukan pertumbuhan ekonomi daerah.

3. Pengusaha mempunyai kemampuan untuk mengenali kebutuhan dengan berbagai inisiatif untuk membuat roda perekonomian daerah agar menjadi lebih baik, memberikan gaji dan upah kepada pekerja sesuai dengan UMR dan membayar pajak kepada pemerintah.

20

Page 20: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

Lanjutan

4. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah , antara lain:

a. PERDA yg mendorong iklim usaha & peningkatan investasi.

b. Sarana dan prasarana/infrastruktur.

c. SDM/tenaga kerja yg kompetitif.

d. Kemudahan dlm memperoleh pelayanan publik seperti perijinan.

e. Pemberian jaminan kepastian usaha dan insentif bagi investor.

21

Page 21: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN DKTP 2011

22

TW II 13,93%

TW I 0,96%

TW III 41,67%

TW IV 100% Mencapai ?

58,33%

- TERTIB ADMINISTRASI - SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN - EFEKTIFITAS PELAKSANAAN KEGIATAN - OPTIMALISASI NILAI MANFAAT

Page 22: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

23

SEB 3 MENTERI: - 0442/M.PPN/11/2010 - SE-696/MK/2010

- 120/4693/SJ. TGL 18 NOVEMBER 2010

1. Evaluasi penyelenggaraan Prog/keg Dekon & TP mulai

dari tahap perencanaan sd tahap pertnggungjawaban. 2. Mengidentifikasi berbagai prog/keg K/L di daerah yang

masih mendanai urusan daerah menjadi bagian DAK (dana alokasi khusus) dengan menggunakan tahapan dan indikator yg sesuai dgn peraturan per-UU-an.

3. Penguatan peran Gub SWP dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan di wilayahnya

Page 23: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

1. Kondisi dilema dimana struktur APBD yg belum sehat (belanja pegawai lebih besar dibandingkan belanja publik)

2. Keberanian Gub SWP terhadap K/L utk menyatakan beberapa program DK dan TP sudah merupakan urusan daerah.

3. Kekompakan 3 Kementerian dlm mengidentifikasi program/kegiatan K/L yg membiayai urusan daerah.

4. Kerelaan K/L utk menertibkan program/kegiatan agar menghindari pembiayaan terhadap urusan daerah.

24

TANTANGAN BAGI SEKRETARIAT SEB 3 MENTERI :

Page 24: Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Wilayah Provinsi

25 Sekian dan Terima Kasih