peran dan manfaat transportasi 4
TRANSCRIPT
PERAN DAN MANFAAT TRANSPORATASI
1. Peran Ekonomi
Sumber Daya
Lokasi Produksi Pasar Konsumen
transportasi transportasitransportasi
2. Peran SosialManusia pada umumnya bermasyarakat dan
berusaha hidup selaras satu sama lain. Bentuk kemasyarkatan ini dapat bersifat resmi ataupun tidak resmi. Akibat-akibat
sosial dari transportasi telah menimbulkan perubahan yang mendasar dalam cara kita
menempuh kehidupan
3. Peran Politisa. Transportasi menciptakan persatuan
Nasional yang semakin kuatb. Transportasi menyebabkaan pelayanan
kepada massyarakat dapat dikembangkan atau diperluas dengan lebih merata pada setiap bagian wilayah negara
4. Peran KewilayahanTransportasi dan guna lahan tidak dapat
dipisahkan. Kegiatan trasnportasi yang terwujud pada hakekatnya adalah
kegiatan menghubungkan 2 (dua) lokasi guna lahan yaitu dari suatu tempat ke tempat lain, berarti memindahkannya
dari guna lahan yang satu ke guna lahan yang lainnya.
Karakteristik Pergerakan
1. Pergerakan non spasial (tanpa batas ruang)Adalah segala karakteristik pergerakan yang berkaitan dengan aspek non spasial seperti:
a. Sebab terjadinya pergerakanBiasanya berdasarkan maksud perjalanan seperti: ekonomi, sosial, budaya, rekreasi/hiburan, dan pendidikan.
b. Waktu terjadinya pergerakanTergantung pada kapan seseorang melakukan aktivitas kesehariannya. Dengan demikian waktu perjalanan sangat tergantung dari maksud perjalanan.
c. Jenis sarana angkutan yang digunakan
Dalam melakukan perjalanan orang biasanya dihadapkan pada pilihan yaitu menggunakan jenis angkutan yang mana: apakah kendaraan mobil, sepeda motor, pesawat terbang, kereta api, dll. Dalam menentukan pilihan ini orang biasanya mempertimbangkan berbagai faktor diantaranya : maksud perjalanan, jarak tempuh, biaya, dan tingkat kenyamanan.
2. Pergerakan spasial (dengan batas ruang)
Adalah segala karakteristik pergerakan yang berkaitan dengan orientasi pergerakan itu sendiri yang menyangkut:
Pola perjalanan orang Pola perjalanan barang
a. Pola perjalanan orang
Pola sebaran spasial yang berperan adalah sebaran spasial dari daerah industri,
perkantoran dan pemukiman. Ketiganya berperan dalam menentukan pola perjalanan
orang terutama perjalanan dengan maksud kerja.
b. Pola perjalanan barang
Dipengaruhi oleh aktivitas produksi dan konsumsi, dan tergantung pada pola tata guna
lahan pemukiman (konsumsi), industri, dan pertanian (produksi).
PERMASALAHAN TRANSPORTASI
TRANSPORT DEMAND (Permintaan akan transport) adalah jenis permintaan tidak langsung, berawal dari kebutuhan manusia akan berbagai jenis barang dan jasa. TRANSPORT SUPPLY adalah pasokan yang disediakan untuk mengantisipasi kebutuhan pergerakan. Jika terjadi ketidakseimbangn antara transport demand dan transport supply maka akan terjadi permasalahan transportasi
Aksesibilitas
Sistem Kegiatan Sarana dan Prasarana Transportasi
Kegiatan Transportasi
Kebutuhan Transportasi (Transport Demand)
Penyediaaan Sarana Dan Prasarana Transportasi
Perilaku Perorangan dan Lembaga Dalam Penentuan
Lokasi Kegiatan
Pola Kegiatan
Pembangunan dan Pengembangan daerah
Gambar 2.2.Keterikatan antar Komponen pada sistem Transportasi Perkotaan
Masalah TransportasiMasalah Transportasi pada dasarnya terjadi karena adanya interaksi yang intens antara komponen-komponen
sistem transportasi, dimana interaksi yang terjadi berada pada kondisi diluar
kontrol sehingga terjadi ketidakseimbangan, yang dapat berupa
ketidaksesuaian antara transport demand dengan transport supply
ataupun faktor-faktor lainnya.
Ada 5 persoalan transportasi yaitu:
1. Warisan Prasarana Transportasi2. Daya Hubung (Akses)3. Lingkungan4. Benturan Kepentingan5. Kemacetan 6. Kecelakaan
1. Warisan Prasarana TransportasiKenyataan menunjukkan bahwa suatu daerah
biasanya telah memiliki prasarana transportasi sebagai warisan dari zaman sebelumnya dimana teknologi kendaraan masih rendah. Hal ini tentu
saja menyebabkan masalah transportasi mengingat teknologi kendaraan sudah sangat
maju, sedangkan prasarana yang ada terkadang tidak mampu mengimbanginya.
2. Daya Hubung (Akses)Adalah tingkat kemudahan berhubungan
dari satu tempat te tempat lainnya.
Ada 2 tuntutan utama agar tercipta akses yang baik terutama bagi kegiatan transportasi perkotaan yaitu:1. Pemakai jalan mudah bergerak dari satu
kota ke bagian kota yang lain atau sebaliknya dengan aman, cepat, dan nyaman.2. Dalam mencapai tujuan tidak dialami hambatan bagian di sepanjang lintasan orang dapat berhenti dengan aman.
Klasifikasi Tingkat Aksesibilitas
3.LingkunganPolusi Udara dan Polusi Suara
4. Benturan KepentinganDaya hubung dan lingkungan cendrung
berbenturan kepentingannya. Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang tidak
terganggu oleh Polusi Udara dan Polusi Suara , sementara itu persoalan daya hubung tidak
akan terpecahkan tanpa mengorbankan lingkungan. Bahkan setelah lingkungan
dikorbankan pun pada kenyataannya persoalan daya hubung tetap ada
5. KemacetanKemacetan terjadi karena ketidaksesuaian antara transport supply dengan transport
demand baik dalam konteks jaringan maupun ruas.
6. KecelakaanKecelakaan Ini disebabkan karena kondisi
jalan yang tidak baik, manajeman lalu lintas yang kurang memadai, tingkah laku yang
tidak disiplin dari pemakai jalan.
Beberapa hal yang mempengaruhi transportasi perkotaan:
1. Semakin jauh rata-rata pergerakan manusia setiap
hari.2. Semakin banyak wanita
yang bekerja3. Semakin banyak pelajar
dan mahasiswa4. Semakin banyak wisatawan
Intervensi Manusia Pada Sistem Transportasi
Transport demand > transport supply → Persoalan dasar transportasi
Karena itu Wells (1970, 4) menyatakan bahwa usaha pemecahannya adalah:
1. Membangun prasarana transportasi dengan dimensi yang lebih besar sehingga kapasitasnya melebihi dan sesuai dengan kebutuhan.2. Mengurangi tuntutan akan pergerakan dengan cara mengurangi jumlah kendaraan pemakai jalan.3. Kompromi antara (1) dan (2)