peran dan kompetensi coder dan verifikator rumah sakit
TRANSCRIPT
Peran dan Kompetensi Coder dan Verifikator Rumah Sakit
1
Elsa Novelia Deputi Direksi Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Rujukan
Di sampaikan pada Kegiatan Webinar PERSI
Jakarta, 29 Agustus 2020
PENDAHULUAN
PERAN DAN KOMPETENSI KODER DAN VERIFIKATOR RS
HARAPAN
AGENDA
2
PENDAHULUAN
PERAN DAN KOMPETENSI KODER DAN VERIFIKATOR RS
HARAPAN
AGENDA
3
4
Principles of Social Health Insurance (SHI)
Governance (WHO)
1. Transparency and Rule of Law
Regulasi jelas, diketahui dan dipahami oleh stakeholders
2. Consistency
Regulasi konsisten dan tidak dipengaruhi oleh perubahan
dalam pemerintahan
3. Accountability and responsiveness
Pengambil kebijakan mampu mempertanggungjawabkan
kebijakan dan dapat mengontrol korupsi
4. Inclusiveness, participation and consensus oriented
Regulasi dan kebijakan diambil secara terbuka dan
merupakan consensus yang dibuat dengan melibatkan
stakeholders. Serta mampu melindungi hak semua pihak.
5. Efficiency and effectiveness
Governance dilaksanakan secara efektif dengan biaya
yang reasonable
AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN JKN
a. kegotong-royongan;
b. nirlaba;
c. keterbukaan;
d. kehati-hatian;
prinsip pengelolaan dana secara cermat, teliti, aman,
dan tertib
e. akuntabilitas;
prinsip pelaksanaan program dan pengelolaan keuangan
yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan
f. portabilitas;
g. kepesertaan bersifat wajib;
h. dana amanat , dan
i. hasil pengelolaan Dana Jaminan Sosial dipergunakan
seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk
sebesar-besar kepentingan peserta.
Prinsip Penyelenggaraan SJSN
(UU No 40/2004 pasal 4)
Pasal 11
Dalam melaksanakan tugas, BPJS Kesehatan berwenang;
d. membuat kesepakatan dengan fasilitas kesehatan mengenai besar
pembayaran fasilitas kesehatan yang mengacu pada standar tarif yang
ditetapkan oleh Pemerintah
e. membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan fasilitas kesehatan
Kewenangan BPJS Kesehatan (UU No 24/2011)
Pengajuan administrasi klaim
harus memenuhi persyaratan
pengajuan klaim yang ditetapkan
oleh BPJS Kesehatan
EKOSISTEM JKN
Tenaga Medis
Puskesmas
Klinik
Rumah
Sakit
Apotek
Pendaftaran,
Perubahan data / Mutasi.
Claim
Process
Payment
Channel
Payment
Services
Fraud
Analytic System
COB
Claim Verification
EKOSISTEM DIGITAL
Administrasi,
Tagihan
FASILITAS KESEHATAN
PERBANKAN & PPOB
ASURANSI KESEHATANKOMERSIAL
FRAUD DETECTION
SYSTEM
CORPORATE
CLAIM VERIFICATION
COLLABORATION & PARTNERSHIP
MEMBERSHIP
KEMENTRIAN / LEMBAGA
± 222.219.738 jiwa
Individual Member
(Data per 15 Agustus
2020)
± 243.000 Corporate
Member
± 650.000 Payment
Channel
± 22.943 Faskes TK-1
± 2.069 Apotik & Optik
± 2.547 Faskes TK Lanjut
(Total : ± 27.063 Faskes)
± 1 Juta Tenaga Medis
(Praktik)
± 961 Tenaga Verifikator
RATA-RATA PEMANFAATAN FASKES
TAHUN 2019 : 756.515 KUNJUNGAN
PERHARI KALENDER
TOTAL PEMANFAATAN
6 TAHUN (2014-2019) : 1.1 MILYAR
5
6
JKN Expenditure & Income 2014-2019
Source: BPJS Kesehatan Monthly Report December 31st 2019
Dal
am T
riliu
n
Ru
pia
h
40.7 T 52.7 T 67.4 T 74.2 T 82.0 T 106.0 T
42.7 T
57.1 T
67.2 T
84.4 T
94.3 T
108.7 T
PENDAHULUAN
PERAN DAN KOMPETENSI KODER DAN VERIFIKATOR RS
HARAPAN
AGENDA
7
8
SISTEM PEMBAYARAN PELAYANAN KESEHATAN PERMENKES NO.52 TAHUN 2016
*Special drugs dibayar dengan sistem top up yaitu obat untuk Thalasemia (Deferiprone, Deferasirox dan Deferoksamin), Albumin, Streptokinase dan anti Hemofilia Factor
Fasilitas kesehatan pemberi pelayanan obat: 1. Obat yang termasuk kapitasi dan INA CBG diberikan oleh FKTP (kapitasi) atau FKRTL (INA CBG) 2. Obat PRB Apotek yang bekerjasama untuk pemberian obat PRB (Apotek PRB) 3. Obat non INA CBG IRFS atau Apotek yang bekerjasama untuk pelayanan obat kronis
FKTP
Kapitasi
Termasuk Pelayanan Obat
Non Kapitasi
Obat PRB
FKRTL
Non INA CBG
Obat untuk Penyakit Kronis
di FKRTL
Obat Kemoterapi
Special Drugs*
INA CBG
Termasuk Pelayanan Obat
Ditagihkan ke BPJS Kesehatan
9
PASIEN
Mendapatkan pelayanan medis
PELAYANAN MEDIS*
spesialis dasar
spesialis penunjang
spesialis lain
subspesialis
PELAYANAN
PENUNJANG
DOKTER Melengkapi rekam
medis Membuat resume
medis
KODE INA-CBG
INFORMASI KLINIS (diagnosis,
prosedur, kode ICD-10 dan ICD-9-CM)
DATA SOSIAL (ID, nama, jenis kelamin, tanggal
lahir, dll)
KODER Menerjemahkan deskripsi penyakit menjadi kode ICD
GROUPER Menerjemahkan kode ICD menjadi grup CBG
TARIF INA-CBG
TINDAKAN MEDIS
VERIFIKATOR: memastikan kebenaran terjemahan Koder
The role of the clinical coder is to correctly identify and translate the narrative
descriptions of diseases, injuries and procedures contained in medical records (which
the doctors have completed thoroughly) into alphanumeric codes (ICD)
(Health Information Management Association Australia)
INPUT di SOFTWARE PASCA PELAYANAN SAAT PELAYANAN
*PMK 56/2014
MANAJEMEN RS MEMASTIKAN PEMAHAMAN TENTANG SISTEM PEMBAYARAN (SISI PEMBIAYAAN) vs SISI PELAYANAN KEPADA SELURUH LINI DI RS, antara lain : Pelayanan medis antar-
spesialisasi merupakan satu kesatuan dalam episode perawatan peserta.
Tarif INA-CBG dalam satu episode sudah mencakup semua biaya pada saat pelayanan.
Cased-based, bukan Fee for Service
PMK 28/2014: Klaim yang diajukan oleh fasilitas kesehatan terlebih
dahulu dilakukan verifikasi oleh verifikator BPJS Kesehatan yang
tujuannya adalah untuk menguji kebenaran administrasi
pertanggungjawaban pelayanan yang telah dilaksanakan oleh fasilitas
kesehatan. 9
Alur Verifikasi Klaim CBG
Faskes yang
Bekerjasama
Kantor Cabang
Pengiri
man
berkas
klaim*
Proses
Purifikasi
Penerimaan
Data / File
Check secara
elektronik
(menu rules,
filtration,
cost
adjustment)
Review
elektronik
untuk
kondisi
tertentu
(KLL, COB,
etc)
Review luaran
skrining
elektronik if filtered by
electronic review
Pengecekan
hasil
verifiakasi
- Dikembalikan ke
faskes untuk dilengkapi
Dan diajukan kembali
pada bulan berikutnya
Tidak
Lengkap
Sesuai
Ketentuan
Pembayaran
Verifiakasi oleh
staff
Peer Review
Committee Review
• Dilakukan oleh verifikator
• Membandingkan klaim yang diajukan
dengan regulasi dan juknis
• Oleh Porfesional dan akademisi( TKMKB,
TPK)
• Dilakukan rutin dan insidental
• determining review guidelines
• setting disputes on different clinical views
Lengkap
Verifikasi paska klaim
Post-Review
Management
*upload txt into Vclaim App
*submitted at least 75% from whole claims at month of service
*claims hard copy brought into BPJS’s branch office
notify results/
comprehensive
information provision
Feed back
Ru
tin / in
side
nta
l
10
11
Alur Administrasi Klaim Obat Luar Paket INA CBG: 1. Obat untuk Penyakit Kronis
di FKRTL 2. Obat Kemoterapi
Alur Verifikasi Klaim Obat
Pengajuan Klaim diterima lengkap
PERSIAPAN FKRTL TARGET ADMINISTRASI KLAIM
PENGELOLAAN KLAIM YANG SESUAI
Klaim Jatuh tempo paling lama 15 hari sejak bukti tanda terima klaim lengkap
Berkas klaim lengkap, kaidah koding sesuai
Minimal konfirmasi atau pengembalian berkas
Minimal Dispute
Klaim yang disetujui sesuai dengan pengajuan
Tidak ada Fraud, Kualitas layanan Baik
Dokumentasi setiap aktivitas pelayanan secara lengkap
Dokumentasi secara rutin dan tepat waktu
Pengajuan klaim sesuai dengan kesepakatan syarat administrasi klaim
Pengkodingan INA CBG sesuai regulasi dan manual koding
Lakukan update profil HFIS secara tepat dan rutin
Penerbitan SEP sesuai ketentuan, standardisasi pelayanan jelas
Double check, Verifikasi Internal terhadap klaim (analisa utilisasi, kasus konfirmasi)
Tutup setiap potensi kecurangan
12
Peran Coder dan Verifikator Rumah Sakit
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS
ADMINISTRASI KLAIM
Implementasi verifikasi digital klaim (VEDIKA) pada semua FKRTL kerja sama
Pengembangan E-Claim
Implementasi aplikasi penagihan obat Online
Standardisasi kompetensi Verifikator melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
In House Training peningkatan Pengetahuan Verifikator secara berkala
Penetapan waktu pernyataan klaim lengkap diterima
Standarisasi prosedur verifikasi dan waktu verifikasi
Standarisasi prosedur dan waktu penyelesaian Dispute Klaim
13
PENDAHULUAN
PERAN DAN KOMPETENSI KODER DAN VERIFIKATOR RS
HARAPAN
AGENDA
14
1. Rumah Sakit memastikan seluruh lini memahami tentang ketentuan JKN dan
manajemen klaim JKN.
2. Rumah Sakit melakukan self assesment klaim sebelum melakukan klaim
kepada BPJS Kesehatan dan melakukan analisa data klaim dan memastikan
bahwa seluruh klaim pelayanan kesehatan yang diajukan sudah melewati fase
verifikasi internal rumah sakit
3. Memastikan bahwa seluruh klaim yang diajukan adalah benar, sesuai dengan
kaidah koding, dan sesuai dengan hasil kesepakatan yang ada
4. Rumah Sakit dan BPJS Kesehatan saling berkoordinasi dalam menyelesaikan
permasalahan klaim JKN guna mencegah terjadinya potensi kecurangan
dalam pelaksanaan JKN.
HARAPAN
15
Terima Kasih
Kini Semua Ada Dalam Genggaman!
www.bpjs-kesehatan.go.id
Download Aplikasi Mobile JKN
8