peran dan fungsi perawat profesional

40
PERAN & FUNGSI PERAWAT PROFESIONAL By: Lidia Wati S.Kep, Ns

Upload: muasis

Post on 19-Oct-2015

1.222 views

Category:

Documents


286 download

TRANSCRIPT

  • PERAN & FUNGSI PERAWAT PROFESIONALBy: Lidia Wati S.Kep, Ns

  • Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari sesesorang pada situasi sosial tertentu. (Kozier Barbara, 1995:21).Perawat menurut PP No. 32 th 1996 ttg tenaga kesehatan- Seseorang yg telah lulus dan mendapatkan ijazah dr pendidikan kesehatan yg diakui pemerintah.- Tenaga keperawatan adalah Perawat dan Bidan

    Konsep Peran

  • Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan secara professional sesuai dengan kode etik professional.Seorang perawat profesional seharusnya dapat menjadi sosok perawat ideal yang senantiasa menjadi role model bagi perawat vokasional dalam memberikan asuhan keperawatan. Hal ini dikarenakan perawat profesional memiliki pendidikan yang lebih tinggi sehingga ia lebih matang dari segi konsep, teori, dan aplikasi.Konsep Peran

  • Pemberi perawatan Pelindung dan advokat klienManajer kasus/koordinasi RehabilitatorPemberi kenyamanan KomunikatorPenyuluh/edukatorKolaborator Peneliti Peran Perawat profesional

  • Pada peran ini perawat diharapkan mampu:Memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga , kelompok atau masyarakat sesuai diagnosis masalah yang terjadi mulai dari masalah yang bersifat sederhana sampai pada masalah yang kompleks.Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien, perawat harus memperhatikan klien berdasarkan kebutuhan significan dari klien.Perawat menggunakan proses keperawatan untuk mengidentifikasi diagnosis keperawatan mulai dari masalah fisik sampai pada masalah psikologis.

    Peran Sebagai pemberi perawatan

  • Seorang perawat profesional harus memahami landasan teoritis dalam melakukan praktik keperawatan. Landasan teoritis tersebut akan sangat berguna bagi perawat profesional saat menjelaskan maksud dan tujuan dari asuhan keperawatan yang diberikan secara rasional kepada klienPeran Sebagai Pemberi Perawatan

  • Peran sebagai pelindungPerawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaanMemastikan klien tidak memiliki alergi terhadap obat dan memberi imunisasi melawan penyakit merupakan contoh peran perawat sebagai pelindung

    Peran Sebagai Pelindung dan Advokat Klien

  • Peran sebagai advokatBertanggung jawab membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan informasi dari berbagai pemberi pelayanan.Memberikan informasi lain yang diperlukan untuk mengambil persetujuan (inform concern) atas tindakan keperawatan yang diberikan kepadanya.Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien

    Peran Sebagai Pelindung dan Advokat Klien

  • Hak-Hak Klien antara lain :Hak atas pelayanan yang sebaik-baiknyaHak atas informasi tentang penyakitnyaHak atas privacyHak untuk menentukan nasibnya sendiriHak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian tindakan.Peran Sebagai Advokat Client

  • Manajer Kasus/KoordinatorMengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klienMengatur waktu kerja dan sumber yang tersedia di tempat kerjanya Mengkoordinasi dan mendelegasikan tanggungjawab asuhan dan mengawasi tenaga kesehatan lainnya

  • Manajer Kasus/KoordinatorTujuan Perawat sebagai koordinator adalah: Untuk memenuhi asuhan kesehatan secara efektif, efisien dan menguntungkan klien Pengaturan waktu dan seluruh aktifitas atau penanganan pada klien. Menggunakan keterampilan perawat untuk :- Merencanakan- Mengoorganisasi- Mengontrol- Mengarahkan

  • Rehabilitator Rehabilitasi merupakan proses dimana individu kembali ke tingkat maksimal setelah sakit, kecelakaan, atau kejadian yang menimbulkan ketidakberdayaan lainnya Seringkali klien mengalami gangguan fisik dan emosi yang merubah kehidupan mereka Perawat membantu klien beradaptasi semaksimal mungkin dengan keadaan tersebut

  • Pemberian rasa nyaman yang diberikan perawat kepada klien dapat berupa sikap atau perilaku yang ditunjukkan dengan sikap peduli, sikap ramah, sikap sopan, dan sikap empati yang ditunjukkan perawat kepada klien pada saat memberikan asuhan keperawatanMemanggil klien dengan namanya merupakan salah satu bentuk interaksi yang dapat menciptakan kenyamanan bagi klien dalam menjalani perawatanPemberi Kenyamanan

  • Komunikator merupakan pusat dari seluruh peran perawat yang lainKeperawatan mencakup komunikasi dengan klien dan keluarga, antar sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunitasKualitas komunikasi yang dimiliki oleh seorang perawat merupakan faktor yang menentukan dalam memenuhi kebutuhan individu, keluarga, dan komunitasKomunikator

  • Penyuluh/edukator Perawat menjelaskan pada klien konsep dan data data tentang kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan Mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri, penyuntikan insulin Menilai apakah klien memahami apa yang dijelaskan dan mengevaluasi kemajuan dalam pembelajaran

  • Perawat hrs mampu mengajarkan tindakan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit pemulihan dr penyakit.Menyusun program HE (Health Education), memberikan info yg tepat ttg kesehatan

  • Perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnyaKolaborator

  • PENELITIMenggali masalah untuk meningkatkan asuhan keperawatan Perawat peneliti dapat bekerja di lingkungan akademik, rumah sakit/pemberi pelayanan kesehatan swasta/komunitas

  • FUNGSI PERAWATFungsi adalah pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perannyaFungsi IndependenFungsi DependenFungsi Interdependen

  • Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, Dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis, pemenuhan kebutuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri. Fungsi Independen

  • Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana. Fungsi Dependen

  • Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan di antara tim satu dengan lainya.Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyai penyakit kompleks keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainya, seperti dokter dalam memberikan tindakan pengobatan bekerjasama dengan perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah di berikan.Fungsi Interdependen

  • Menunjukan bahwa perawat professional menampilkan kinerja secara hati-hati, teliti dan kegiatan perawat dilaporkan secara jujur

    Memberikan asuhan keperawatan klien mencakup aspek bio-psiko-sosio-kultural-spiritual yang komprehensif

    Tanggung Jawab Perawat

  • Pendekatan yang digunakan dalam proses keperawatan yang meliputi :Membantu klien yang sehat untuk tetap mempertahankan kesehatannyaMembantu yang sakit memperoleh kesehatannya kembaliMembantu klien yang tidak bisa disembuhkan untuk menerima kondisinyaMembantu klien yang menghadapi ajal untuk diperlakukan secara manusiawi sesuai martabatnya sampai meninggal

  • Beberapa cara perawat mengkomunikasikan tanggungjawabnya1. Menyampaikan perhatian dan rasa hormat pada klien (sincere intereset)2.Bila perawat terpaksa menunda pelayanan, maka perawat bersedia memberikan penjelasan dengan ramah kepada kliennya (explanantion about the delay). 3. Menunjukan kepada klien sikap menghargai (respect) yang ditunjukkan dengan perilaku perawat

  • Lanjutan..4.Berbicara dengan klien yang berorientasi pada perasaan klien (subjects the patiens desires) bukan pada kepentingan atau keinginan perawat5. Tidak mendiskusikan klien lain di depan pasien dengan maksud menghina (derogatory)6. Menerima sikap kritis klien dan mencoba memahami klien dalam sudut pandang klien(see the patient point of view)

  • Jenis Tanggung Jawab Perawat1. Responsibility to God (tanggung jawab utama terhadap Tuhannya)2. Responsibility to Client and Society (tanggung jawab terhadap klien dan masyarakat)3. Responsibility to Colleague and Supervisor (tanggung jawab terhadap rekan sejawat dan atasan)4. Tanggung Jawab Perawat terhadap tugas5. Tanggung jawab perawat terhadap profesi6. Tanggung jawab perawat terhadap negara

  • Tanggungjawab perawat kepada Tuhan 1.Apakah perawat berangkat menuju tugasnya dengan niat ikhlas karena Allah ?2.Apakah perawat mendoakan klien selama dirawat dan memohon kepada Allah untuk kesembuhannya ?3. Apakah perawat mengajarkan kepada klien hikmah dari sakit 4. Apakah perawat menjelaskan mafaat doa untuk kesembuhannya ?

  • Lanjutan..5. Apakah perawat memfasilitasi klien untuk beribadah selama di RS?6. Apakah perawat melakukan kolaborasidalam pemenuhan kebutuhan spiritual klien?7. Apakah perawat mengantarkan klien dalam sakaratul maut menuju Khusnul khotimah?

  • Tanggung jawab perawat terhadap klienTanggung jawab perawat terhadap klien berfokus pada apa-apa yang sudah dilakukan perawat terhadap kliennya.Perawat dituntut untuk bertanggung jawab dalam setiap tindakannya khususnya selama melaksanakan asuhan keperawatanTanggung jawab perawat erat kaitanya dengan tugas-tugas perawat memenuhi kebutuhan dasar.

  • Tanggung Jawab Perawat terhadap Teman Sejawat1.Membuat pencatatan yang lengkap (pendokumentasian) tentang kapan melakukan tindakan keperawatan, berapa kali, dimana dengan cara apa dan siapa yang melakukan.2. Mengajarkan pengetahuan perawat terhadap perawat lain yang belum mampu atau belum mahir melakukannya3. Memberikan teguran bila rekan sejawat melakukan kesalahan atau menyalahi standar4. Memberikan kesaksian di pengadilan tentang suatu kasus yang dialami klien.

  • Tanggung Jawab Perawat Terhadap TugasMemelihara mutu pelayanan disertai kejujuran profesional Wajib merahasiakan segala yang diketahui s/d tugas yg dipercayakan kecuali diperlukan scr hukumTidak menggunakan ilmu kep utk tujuan yg bertentangan dg norma kesusilaanTidak membedakan pelayanan kepada stp manusia (SARA)Mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien/klien dan menjadi manusia yang matang saat menjalankan tugasnya

  • Tanggung Jawab Perawat Terhadap ProfesiBerupaya meningkatkan kemampuan profesionalnyaMenjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dg berperilaku dan sifat sifat pribadi yang luhurBerperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan pelayanan kep serta menerapkannya dalam pendidikan dan pelayanan kepBersama sama membina dan memelihara mutu organisasi profesi

  • Tanggung Jawab Perawat Terhadap NegaraMelaksanakan ketentuan ketentuan sbg kebijakan yang telah digariskan pemerintah

    Berperan aktif dalam menyumbangkan pemikiran demi peningktan pelayanan keperawatan kepada masyarakat

  • KOMPETENSI PERAWAT1. Praktik professional, etis, legal, dan peka budayaa. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap praktik profesionalBertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan professionalMengenal lingkup kewenangan dan batas pengetahuan sendiri sebagai perawat Melakukan konsultasi atau merujuk kepada ahli apabila memerlukan keahlian di luar kompetensi perawat Memperlihatkan tanggungjawab terhadap tindakan sendiri

  • b. Melaksanakan praktek keperawatan sesuai kode etikMenghormati hak klienMelakukan praktek sejalan dengan kode etik profesionalMenjamin kerahasiaan informasi klienBerperan aktif dan efektif dalam membuat keputusanPeka terhadap budaya klien, keluarga dan kelompok, mendukung praktik tradisional yang menguntungkan dan mencegah terhadap praktik yang membahayakan

  • c. Melaksanakan praktek secara legalPraktik sesuai dengan peraturan perundangan-undangan dalam bidang keperawatanPraktik sesuai dengan kebijakan lokal dan nasionalMengenal praktik yang tidak aman dan berespon secara tepat untuk keselamatan klien2. Pemberian dan pengelolaan asuhan keperawatanDengan menggunakan proses asuhan keperawatan untuk meningkatkan status kesehatanMemberikan pelayanan yang komprehensif

  • 3. Pengembangan profesionala. Terlibat dalam program pendidikan berkelanjutan atau peningkatan diriMempertahankan pengetahuan terkait isu-isu tentang kesehatan Melakukan publikasi ilmiah b. Meningkatkan profesionalisme keperawatanMeningkatkan dan mempertahankan citra perawatMemberikan kontribusi terhadap pendidikan dan perkembangan profesional mahasiswa dan perawatMelakukan peran sebagai role model dalam berespons terhadap masalah kesehatan

  • c.Meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatanMengenal dan menilai perkembangan praktek profesionalMelakukan telaah ulang terhadap praktek yang telah dilakukanMenggunakan bukti yang absah dalam mengevaluasi mutu praktik keperawatan.