peran budaya daearah untuk memperkokoh ketahanan budaya nasional

Upload: karina-hanawantika-new

Post on 09-Jul-2015

76 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

IBD BAB 3Konsepsi ilmu Budaya Dasar Dalam kesusastraan NAMA KELAS NPM FAKULTAS JURUSAN : Karina Hanawantika : 1EA26 : 13211905 : EKONOMI :MANAGEMEN

KATA PENGANTAR

Assaalamualaikum. Wr.Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang atas berkah dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas Makalah Ilmu Budaya Dasar yang berjudul Peranan Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, segenap rasa saya ucapkan maaf apabila banyak kekurang dalam penulisan ini. saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb Jakarta, 10 Oktober 2011

DAFTAR ISIPERNYATAAN......... ..............................................................i KATA PENGANTAR...............................................................ii DAFTAR ISI.........................................................................iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG ......1 1.2. TUJUAN......... .................................................................2 1.3. SASARAN......... ...............................................................2 BAB II PERMASALAHAN 2.1. Kekuatan.......4 2.2. Kelemahan............4 2.3. Peluang.......4 2.4. Hambatan............................5 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan............. ..........................................................6 3.2. Rekomendasi.....................................................................6 REFERENSI............................................................................7

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia . Budaya Nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Kebudayaan nasional dipandang oleh Ki Hajar Dewantara adalah puncak puncak dari kebudayaan daerah. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Indonesia kaya akan keanekaragaman budaya daerah, contohnya banyaknya bahasa daerah, tarian daerah, pakaian adat, hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Di lain sisi merupakan rintangan yang berat mempersatukan bermacammacam budaya daerah. Budaya daerah juga mempunyai peran yang besar dalam memperkokoh kebudayaan nasional.

1 1.2 Tujuan Meminalisir pengaruh budaya asing dengan memperkokoh budaya daerah dengan cara memperkenalkan kepada generasi muda. Kokohnya budaya daerah dapat menambah rasa cinta tanah air dan menambah kuatnya budaya nasional itu sendiri.1.3 Sasaran Memberikan masukan kepada generasi muda agar lebih mencintai dan menghargai kebudayaan dari daerahnya sendiri dan tidak terbawa arus akan wacana globalisasi yang marak akhir-akhir ini. Dan memberi rasa nasionalisme dengan melestarikan kebudayaan asli Indonesia.

2 BAB II PERMASALAHAN Analisa SWOT Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar bagi masalahmasalah yang dihadapi tersebut. Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu : 1.S = Strength (kekuatan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. 2.W = Weakness (kelemahan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini. 3.O = Opportunity (kesempatan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan. 4.T = Threats ( tantangan ), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.

3 Analisis budaya daerah memperkokoh budaya nasional dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari sisi : 2.1. Strength (Kekuatan) Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang beraneka ragam. Keunikan dari setiap budaya daerahnya, pakaian adat, tari tradisional, alat musik tradisionalnya. Kekhasan budaya Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, maka dari itu kekhasan ini menarik turis asing untuk berwisata ke Indonesia. Kebudayaan Lokal menjadi sumber kekuatan bangsa dengan menabah devisa 2.2. Weakness ( Kelemahan ) Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya dari daerahnya sendiri. Kurangnya minat masyarakat untuk mempelajari dan mendalami budaya asal daerahnya, sehingga budaya daerah sendiri dicuri oleh bangsa lain. Adanya pengaruh dari budaya asing yang memepengaruhi minat masyarakat. Tidak ditumbuhkan sejak kecil kepada generasi muda pentingnya menjaga & melestarikan kebudayaan daerah. Minimnya pertunjukkan kebudayaan daerah ditempat yang sering dikunjungi masyarakat. 2.3. Oppurtunity (Peluang) Menambah devisa Negara dengan banyaknya para wisatawan yang berkunjung.

Dapat mempromosikan hasil kerajinan tangan Dapat dijadikan salah satu pemersatu rakyat Indonesia. 4 Dapat meninggikan martabat bangsa di mata dunia Internasional.

2.4 Hambatan. Pesatnya kemajuan teknologi mempengaruhi masyarakat meninggalkan budaya daerah. Perubahan lingkungan alam & fisik. Pemerintah kurang peduli dengan kebudayaan daerah Tidak menghak patenkan kebudayaan daerah seperti Kerajinan Batik, Alat musik gamelan, Tarian Pendet, dsb sehingga Negara lain dapat mencurinya dan mengakuinya sebagai kebudayaannya.

5 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa : Indonesia memiliki kebudayaan daerah yang beraneka ragam. Hal tersebut merupakan nilai plus bagi bangsa Indonesia yang harusnya dihargai dan dilestarikan. Masyarakat sendiri kurang memahami pentingnya budaya daerah sebagai identitas suatu bangsa Perubahan lingkungan dan kecanggihan teknologi turut menggeser pamor budaya daerah dimata masyarakat. 3.2 Rekomendasi Agar kebudayaan daerah tetep terjaga dapat dilakukan : Mempromosikan & memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia Internasional Menghakpatenkan kebudayaan asli Indonesia agar tidak dicuri dan diakui oleh negara lain.

6 REFERENSI http://www.gatra.com/2008-09-23/artikel.php?id=118798 http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

7