peralatan dan komponen instalasi listrik elektro
TRANSCRIPT
a. Tang (Pliers)
Tang (plier) digunakan untukmemotong, membengkokkan,memegang, memutar, membukamur/baut dan mengencangkanbenda kerja. Alat ini sangatbanyak penggunaannya dalampemasangan instalasi listrik.
b. Tang pemotong (DiagonalCutting Pliers)
Alat ini mempunyai sendi gkaliandan rahang yang keras yangdigunakan untuk memotongkawat listrik/kabel.
Gambar 5 : Tang pemotong
c. Tang rahang tipis (Flat nosepliers)
Alat ini mempunyai rahang tipis(pelat) yang digunakan untuk
memegang benda/bagian yangkecil, ujungnya yang lancip dapat
pula digunakan untuk membeng-kokkan kawat/kabel
Gambar 6: Tang denganrahang tipis
d. Tang rahang bulat panjang(Long Nose Pliers)
Alat ini berahang bulat dan agakpanjang kadang-kadang dileng-kapi dengan sisi pemotong.Rahangnya ada yang lurus danbengkok.
Gambar 7: Tang rahang bulatpanjang
e. Tang Kombinasi (Combinationpliers)
Alat ini dapat digunakan untukmemotong kawat, memegangpelat tipis dan memegang pipaukuran kecil.
Gambar 8: Tang kombinasi
f. Tang Pengupas Isolasi Kabel
Alat ini digunakan untukmengupas kabel yang berisolasisupaya ujung-ujung kabel tersebutdapat dipergunakan sebagaimanamestinya.
Gambar 9: Tang pengupas isolasikabel
g. Obeng (Screwdrivers)
Alat ini digunakan untukmembuka atau memasang/
mengencangkan sekerup yangkepalanya beralur. Ujung obengini yang digunakan sebagaipengencang/pengendor sekeruptersebut. Bentuknya ada yangmenyerupai kembang dan seringdisebut obengkembang atauobeng plus dan digunakanuntuk mengencangkan/mengendorkan ujung sekerupyang beralur seperti kembang.Bentuk yang lain adalah pipihdan sering disebut obeng minusatau obeng plat dan digunakanuntuk mengencangkan/mengendorkan ujung sekerupyang beralur lurus.
Gambar 10: Macam-macamobeng
h. Solder Listrik
Solder listrik adalah alat untukmenyolder komponen listrik/elektronika. Daya listrik yangdigunakan berkisar antara 20 wattsampai dengan 200 watttergantung keperluannya. Apabilaarus listrik masuk ke dalamsolder. akan terjadi panas padaelemen pemanasnya. Panas yang
terjadi pada elemen pemanasditeruskan ke ujung mata solderyang runcing yang terbuat daritembaga. Panas ini digunakanuntuk mencairkan timah solderdan memanaskan titikpenyolderan.
Gambar 11:Solder listrik dan bagian-
bagiannya
Keterangan gambar :
1. Penyeka /isolator2. Elemen pemanas3. Ujung solder4. Selubung solder5. Pegangan solder6. Kontak penghubung (steker).
Gambar 12: Macam-macam solderdan dudukan solder.
Hasil penyolderan ditentu-kan oleh kemahiran seseorang
dalam menyolder dan caramemegang solder haruslah benarseperti gambar berikut ini.
Gambar 13:Cara memegang solder yang benar
adalah pada posisi (2)
i. Multi MeterMulti meter atau juga disebut
AVO meter adalah alat ukur yangdapat digunakan untukmengetahui apakah ada listrikatau tidak, atau alat untukmengukur besarnyateganganlistrik, arus listrik atau hambatanlistrik. Terdapat dua macam AVOMeter, yaitu AVO meter analogdan AVO meter digital.
Gambar 14:Contoh bentuk AVO meter
analog dan digital
Dalam pengukuran besaranlistrik yang sering dilakukan dalaminstalasi listrik adalah pengukurantegangan listrik dan hambatanlistrik.
1) Pengukuran Tegangan ListrikAC
Pengukuran tegangan listrikdilakukan apabila kita inginmemeriksa apakah dalam rumahada listrik atau tidak atau kitaingin mengukur besarnyategangan listrik. Pengukurantegangan listrik AC dengan cara:a) Atur posisi saklar selektor
pada kedudukan Volt ACpada batas ukur 250VACatau yang lebih besar.
b) Hubungkan kedua ujungkabel (jumper) dari AVOmeter ke jala-jala listrik padastop kontak.
2) Pengukuran tegangan listrik DCPengukuran tegangan listrik
DC dilakukan apabila kita inginmengetahui besarnya teganganlistrik seperti batere dan aki.Cara pengukuran teganganlistrik DC adalah sebagaiberikut.a) Atur posisi selektor (saklar
pemilih) pada kedudukanVolt DC dan pilih batas ukurpada kedudukan yang lebihtinggi dari sumber listrik DCyang akan kita ukur.
b) Hubungkan ujung kabel(jumper) warna merah dari AVOmeter ke terminal positif (+) dankabel warna hitam ke terminalnegatif(-).
3) Pengukuran Hambatan ListrikDalam pemasangan instalasi
listrik, untuk memeriksa apakahterjadi hubung singkat atau tidakdalam penyambungan kawat,dapat kita lakukan dengan carasebagai berikut.a) Matikan terlebih dahulu
sumber listrik.b) Atur posisi selektor (saklar
pemilih) pada kedudukanohm.
c) Hubungkan salah satu darikedua ujung kabel dari AVOmeter ke kawat fasa dan ujungsatunya lagi ke kawat nol.
d) Bila jarum penunjuk tidakbergerak, berarti sambungantidak ada yang terhubungsingkat. Bila jarum penunjukbergerak menyimpang kekanan berarti terdapatsambungan yang short(hubung singkat) dan periksakembali hubunganpengawatan pada instalasitersebut.
j. TespenTespen adalah sejenis
peralatan listrik yang berfungsiuntuk mengetahui apakahdalam instalasi listrik terdapat
Handout Keterampilan Elektro Page 15
Gambar 2-12 Tespen
arus listrik atau tidak. Berikutadalah beberapa contoh bentukdari tespen.
Gambar 15:Contoh bentuk tespen
Cara menggunakan tespenadalah dengan menempelkanujungnya ke kabel listrik yangakan diperiksa dan tempelkansalah satu jari kalian pada ujungbagian kepala tespen.
f) Palu (Hammer)
Alat ini digunakan untukmemukul benda kerja ataubenda lain seperti paku ataupemasangan sekerup sebelumdiputar dengan obeng.
Gambar 16: Contoh bentuk palu
Komponen dan bahan listrikadalah yang diperlukan dalammerangkai instalasi listrik. Berikutini penjelasan bermacam-macamkomponen dan bahan listrik,seperti:a. Kawat /Kabel Listrik
Kawat listrik atau kawatpenghantar adalah bahan yangberfungsi untuk menghantarkanarus listrik. Terdapat bermacam-macam kawat penghantar yangdipakai dalam instalasi dirumah-rumah, diantaranyasebagai berikut.
1) Kabel NYMKabel NYM yaitu kabel yang
berinti lebih dari satu kawattembaga pejal, berisolasi, danberselubung PVC atau plastik.Misalnya: kabel NYM 2x2,5mm2.
2) Kabel NYAKabel NYA yaitu kabel
berinti satu kawat tembagapejal dan berisolasi PVC, atauplastik. Berikut adalahbeberapa contoh bentuk darikawat-kawat penghantar.
Handout Keterampilan Elektro Page 16
Gambar 17: Beberapa bentuk kabellistrik
Ukuran atau luaspenampang dari kawatpenghantar bermacam-macam.Untuk pemasangan instalasilistrik biasanya digunakankawat dengan luas penampang1,5 mm2 dn 2,5 mm2.
b. Sakelar ListrikSakelar listrik berfungsi
untuk menghubungkan ataumemutuskan rangkaian listrik.Terdapat bermacam-macamsakelar listrik, diantaranya adalahsakelar tunggal, sakelar deret(seri), sakelar tukar dan lain-lain.Di bawah ini adalah beberapacontoh bentuk dari sakelar listrik.
Gambar 18: Macam-macam sakelarlistrik
c. Stop Kontak dan Tusuk KontakStop kontak atau kotak
kontak adalah kotak tempatsumber tegangan listrik yang siappakai. Berdasarkanbentuknya,terdapat beberapa macam yaitustop kontak biasa, stop kontakdengan hubungan tanah dan stopkontak tahan air (tetesan air).Berdasarkan pemasangannya, stopkontak terdiri dari stop kontakyang dapat ditanam dalamdinding dan stop kontak yangharus dipasang dipermukaandinding atau kayu. Berikut iniadalah contoh beberapa bentukdari stop kontak.
Handout Keterampilan Elektro Page 17
Gambar 19: Stop Kontak
Tusuk Kontak merupakanpasangan yang lengkap dengan stopkontak. Dengan menggunakankontak-kontak tusuk peralatanlistrik dapatdihubungkan kesumber listrik melalui stop kontak.Pada umumnya tusuk kontakdibuat dengan dua cabang, cabangyang satu untuk kawat fasa,sedangkan cabang yang satunyauntuk kawat Nol (netral). Apabiladijumpai tusuk kontak yangbercabang tiga, cabang yang ketigamerupakan cabang untuk hubunganke tanah.
Gambar 20: Tusuk Kontak
d. LampuLampu pijar adalah lampu yangmenghasilkan cahaya denganmemanaskan serabut pijar(filamen) di dalamnya. Di dalamserabut pijar inilah tenaga listrikdiubah menjadi panas dancahaya. Terdapat beberapaukuran daya untuk lampu pijarmisalnya: 10W, 15W, 25W, 40W,60W dan lain-lain. Semakinbesar daya sebuah lampu pijar,maka akan semakin teranglampu tersebut.
Berikut ini adalah beberapacontoh bentuk dari lampu pijar.
Gambar 21: Contoh bentuklampu pijar
Lampu tabung fluoresen atau TLterdiri dari beberapa komponenpokok, berupa: tabung, sepasangfitting, starter, dan balas (ballast).Untuk lampu TL juga terdapatbermacam-macam ukuran dayanya,misalnya; 10W, 15W, 20W, 40W danlain-lain.Berikut adalah bagian-bagian darisebuah lampu TL.
Handout Keterampilan Elektro Page 18
Gambar 22: Bagian-bagian darisebuah lampu TL
e. Fitting atau dudukan lampuFitting atau dudukan lampu
adalah suatu alat untukmenghubungkan lampu dengankawat-kawat jaringan listriksecara aman. Berdasarkanpemakaiannya bentuk fittingterdapat beberapa macam, yaitufitting tempel (fitting duduk),fitting gantung, fitting bayonet,gabungan antara fitting denganstop kontak dan lain-lain.
Disebut fitting dudukkarena setelah dipasangkedudukannya melekat ataumenempel ditempatnya(duduk). Fitting duduk seringpula disebut fitting dinding.
Disebut fitting gantungkarena dalam pemasangannyadigantung pada langit-langitrumah.
f. Sekering (Fuse)Pada dasarnya sebuah sekeringmerupakan alat pemutusrangkaian karena adanyapemakaian arus listrik yangberlebihan. Terjadinya arus yangberlebihan dalam suaturangkaian dapat disebabkanadanya hubungan singkat. Jadi,pada prinsipnya sekeringdigunakan sebagai pengaman.
Gambar 24: Sekering
Gambar 23: Contoh bentuk fitting.
Di dalam beberapasekering dipasang kawat perakyang sedemikian kecil sebagaisambungan sekering sehinggakawat tersebut mudah meleleh(putus) bila teraliri arus yangmelebihi kapasitasnya.
Handout Keterampilan Elektro Page 19