peradilan militer (kelas x)

14
KELOMPOK PERADILAN MILITER PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Upload: laili-salsabila

Post on 22-Jun-2015

2.488 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Materi PKN semester 2 kelas X

TRANSCRIPT

Page 1: PERADILAN MILITER (kelas X)

K E LO M P O K

PERADILAN MILITER

P E N D I D I KA N K E WA R G A N E G A RA A N

Page 2: PERADILAN MILITER (kelas X)

PENGERTIAN

Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer adalah badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman di lingkungan Angkatan Bersenjata yang meliputi Pengadilan Militer, Pengadilan Militer Tinggi, Pengadilan Militer Utama dan Pengadilan Militer Pertempuran.

Page 3: PERADILAN MILITER (kelas X)

Sistem dan penyelenggaraan peradilan dalam lingkungan Peradilan Militer diatur dalam UU No.31 Tahun 1997 tentang Perubahan UU No.7 Tahun 1989 tentang Peradilan Militer.

Page 4: PERADILAN MILITER (kelas X)

WEWENANG PERADILAN MILITER :

• 1)    Mengadili tindak pidana yang dilakukan oleh anggota Angkatan Bersenjata, termasuk anggota suatu golongan atau jawatan atau badan yang dipersamakan dengan militer;

• 2)    Memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa tata usaha angkatan bersenjatan atas permintaan dari pihak yang dirugikan akibat dari tindak pidana yang dilakukan.

Page 5: PERADILAN MILITER (kelas X)

LEMBAGA- LEMBAGAPERADILAN MILITER

• 1)    Pengadilan Militer

• 2)    Pengadilan Militer Tinggi

• 3)    Pengadilan Militer Utama

• 4)    Pengadilan Militer Pertempuran

Page 6: PERADILAN MILITER (kelas X)

1)    PENGADILAN MILITER

` Susunan persidangan Pengadilan Militer tingkat pertama adalah satu orang Hakim Ketua dan dua Orang Hakim dibantu oleh satu orang Panitera. Hakim Ketua dalam sidang pengadilan militer paling rendah berpangkat Mayor, sedangkan Hakim Anggota dan Oditur Militer paling rendah berpangkat Kapten.

Kewenangan Pengadilan Militer adalah memeriksa dan memutus pada tingkat perta perkara pidana dengan terdakwa prajurit berpangkat kapten ke bawah.

Page 7: PERADILAN MILITER (kelas X)

2)    PENGADILAN MILITER TINGGI

Susunan sidang Pengadilan Militer Tinggi dalam memeriksa dan memutus perkara pidana tingkat pertama terdiri dari satu orang Hakum Ketua dan dua Orang Hakim Anggota, dihadiri satu orang Oditur Militer/Oditur Militer Tinggi dibantu oleh satu orang Panitera. Sedangkan untuk memeriksa dan menuntut perka serta tata usaha Angkatan Bersenjata susunannya terdiri dari satu orang Hakim Ketua dan dua orang Hakim Anggota dibantu oleh satu orang Panitera.

Hakim Ketua dalam persidangan ini paling rendah berpangkat Kolonel, sedangkan Hakim Anggota, Oditur Militer paling rendah berpangkat Letnan Kolonel.

Page 8: PERADILAN MILITER (kelas X)

2)    PENGADILAN MILITER TINGGI

Kewenangan Pengadilan Militer Tinggi adalah:

• a)    Memeriksa dan memutus perkara pidana pada tingkat pertama dengan terdakwa prajurit militer atau salah satunya prajurit militer yang berpangkat Mayor ke atas, serta menyelesaikan sengketa tata usaha angkatan bersenjata;

• b)    Memeriksa dan memutus pada tingkat banding perkara pidana yang telah diputus oleh Pengadilan Militer dalam wilayah hukumnya;

• c)    Memutus pada tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antara Pengadilan Militer dalam wilayah hukumnya;

Page 9: PERADILAN MILITER (kelas X)

3)    PENGADILAN MILITER UTAMA

Susunan Persidangan Pengadilan Militer Utama untuk memeriksa dan memutus perkara sengketa tata usaha angkatan bersenjata pada tingkat banding, terdiri dari: satu orang Hakim Ketua dan dua orang Hakim Anggota dan dibantu oleh satu orang Panitera.

Hakim Ketua dalam sidang ini paling rendah berpangkat Brigadir Jederal/Laksamana Utama/Marsekal Utama, sedangkan Hakim Anggota paling rendah berpangkat Kolonel.

Page 10: PERADILAN MILITER (kelas X)

3)    PENGADILAN MILITER UTAMA

Kewenangan Pengadilan Militer Utama adalah memeriksa dan memutus perkara pidana dan sengketa tata usaha angkatan bersenjata yang telah diputus pada tingkat pertama Pengadilan Militer Tinggi yang dimintakan Banding.

Page 11: PERADILAN MILITER (kelas X)

4)    PENGADILAN MILITER PERTEMPURAN

Susunan Persidangan Militer Pertempuran untuk memeriksa dan memutus perkara pidana terdiri dari satu orang Hakim Ketua dan beberapa Hakim Anggota yang keseluruhannya berjumlah ganjil, dihadiri oleh satu orang Oditur Militer/Oditur Militer Tinggi yang dibantu oleh satu orang Panitera.

Hakim Ketua dalam persidangan ini paling rendah berpangkat Letnan Kolonel, sendangkan Hakim Anggota dan Oditur paling rendah berpangkat Mayor. Apabila terdakwa berpangkat Letnan Kolonel, Hakim Anggota dan Oditur paling rendah harus berpangkat setingkat dengan terdakwa. Begitu pula jika terdakwa berpangkat Kolonel dan/atau perwira tinggi, maka Hakim Ketua, Hakim Anggota dan Oditur paling rendah berpangkat setingkat dengan terdakwa yang diadili.

Page 12: PERADILAN MILITER (kelas X)

4)    PENGADILAN MILITER PERTEMPURAN

Kewenangan Pengadilan Militer Pertempuran adalah memeriksa dan memutuskan pada tingkat pertama dan terakhir perkara pidana yang telah dilakukan oleh prajurit militer di daerah pertempuran. Pengadilan Militer Pertempuran bersifat mengiktui gerakan pertempuran, maksudnya berkedudukan di daerah pertempuran.

Page 13: PERADILAN MILITER (kelas X)

SEKIAN & TERIMAKASIHBANDUNG, 2013

Page 14: PERADILAN MILITER (kelas X)

Anggota:

ApridaniaFarryl

Laili SalsabilaMufti FDF

Rizky LiosandaZevy Rizky

Kelas:X MIIA 7

SMAS ALFA CENTAURI