peradaban lembah sungai nil

14
Peradaban Lembah Sunga i Nil Kelompok: 1. Aprilia Dwi Nugroho (03) 2. Arif Baburrohman (05) 3. Dian Restu P. (08) 4. Eri Ramadhan E. (11)

Upload: 087dwi

Post on 22-Jun-2015

6.052 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peradaban lembah sungai nil

Peradaban Lembah Sungai Nil

Kelompok:1. Aprilia Dwi Nugroho (03)2. Arif Baburrohman (05)3. Dian Restu P. (08)4. Eri Ramadhan E. (11)

Page 2: Peradaban lembah sungai nil

Tentang Sungai Nil

2. Mata Pencaharian

5. Hasil Kebudayaan

3. Pemerintahan

4. Sistem Kepercayaan

1. Letak Geografis

Page 3: Peradaban lembah sungai nil

Letak Geografis• Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400

kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur. Setiap tahun sungai Nil selalu banjir. Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Di sekeliling lembah sungai adalah gurun. Antara Laut Tengah dan Laut Merah terdapat Terusan Suez yang menghubungkan pelayaran Eropa dan AsiaTerletak di benua Afrika :

1. Sebelah Barat berbatasan : Libia2. Sebelah Timur berbatasan : Laut Merah3. Sebelah Utara berbatasan : Laut Tengah4. Sebelah Selatan berbatasan : Sudan

Page 4: Peradaban lembah sungai nil

Mata Pencaharian

• Pola hidup bangsa Mesir sangat menggantungkan diri kepada kondisi Sungai Nil, apabila musim hujan mereka akan bercocok tanam dan apabila musim kemarau mereka akan menghindar.

• Kemampuan bercocok tanam ini bertahan lama sampai jumlah populasinya bertambah banyak dan mengharuskan bangsa Mesir mengembangkan sistem pengaturan air yang baik dan bisa dipergunakan setiap saat.

Page 5: Peradaban lembah sungai nil

Sistem Pemerintahan• Sejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya komunitas-komunitas di

desa-desa sebagai kerajaan-kerajaan kecil dengan pemerintahan desa. Desa itu disebut nomen. Dari desa-desa kecil berkembanglah menjadi kota yang kemudian disatukan menjadi kerajaan Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Proses tersebut berawal dari tahun 4000 SM namun pada tahun 3400 SM seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua kerajaan tersebut menjadi satu kerjaan Mesir yang besar.Mesir merupakan sebuah kerajaan yang diperintah oleh raja yang bergelar Firaun. Ia berkuasa secara mutlak. Firaun dianggap dewa dan dipercaya sebagai putera Dewa Osiris. Seluruh kekuasaan berada ditangannya baik sipil, militer maupun agama.

• Kedaan Pemerintahan Mesir Dibagi 3 Garis Besar:

Page 6: Peradaban lembah sungai nil

Kerajaan Mesir Tua (2660 – 2180 SM)

• Lahirnya kerajaan Mesir Tua setelah Menes berhasil mempersatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Sebagai pemersatu ia digelari Nesutbiti dan digambarkan memakai mahkota kembar.

• Kerajaan Mesir Tua disebut zaman piramida karena pada masa inilah dibangun piramida-piramida terkenal misalnya piramida Sakarah dari Firaun Joser.

• Runtuhnya Mesir Tua disebabkan karena sejak tahun 2500 SM pemerintahan mengalami kekacauan. Bangsa-bangsa dari luar misalnya dari Asia Kecil melancarkan serangan ke Mesir. Para bangsawan banyak yang melepaskan diri dan ingin berkuasa sendiri-sendiri. Akhirnya terjadilah perpecahan antara Mesir Hilir dan Mesir Hulu.

Page 7: Peradaban lembah sungai nil

Kerajaan Mesir Tengah (1640 – 1570 SM)

• Kerajaan Mesir Tengah dikenal dengan tampilnya Sesotris III. Ia berhasil memulihkan persatuan dan membangun kembali Mesir. Tindakannya antara lain membuka tanah pertanian, membangun proyek irigasi, pembuatan waduk dan lain-lain. Ia meningkatkan perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan Palestina, Syria dan pulau Kreta. Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah ke selatan sampai Nubia (kini Ethiopia). Sejak tahun 1800 SM kerajaan Mesir Tengah diserbu dan ditaklukkan oleh bangsa Hyksos

Page 8: Peradaban lembah sungai nil

Kerajaan Mesir Baru (1570 - 1075 SM)

• Patung Raja/Firaun Thutmosis III, Sesudah diduduki bangsa Hyksos, Mesir memasuki zaman kerajaan baru atau zaman imperium. Disebut zaman imperium karena para Firaun Mesir berhasil merebut wilayah/daerah di Asia barat termasuk Palestina, Funisia dan Syria.

Raja-raja yang memerintah zaman Mesir Baru antara lain:• 1. Ahmosis I.• 2. Thutmosis I• 3. Thutmosis III• 4. Amen Hotep IV• 5. Ramses II.

Page 9: Peradaban lembah sungai nil

Kepercayaan

• Bangsa Mesir mengenal banyak dewa (politheisme), juga mengenal kepercayaan bahwa roh orang mati tidak akan meninggal. Dewa-dewa yang dipuja bangsa Mesir antara lain:

• Dewa Osiris sebagai dewa tertinggi• Dewa Ra sebagai dewa matahari• Dewa Thot sebagai dewa pengetahuan• Dewa Horus anak Dewa Osiris• Dewa Amon sebagai dewa bulan• Sebagai penguasa kehidupan politik dan keagamaan dipegang

oleh firaun, Firaun(Pharaoh) ini diistimewakan karena dianggap Dewa Horus, perantara manusia dengan dewa dan pemelihara Sungai Nil.

Page 10: Peradaban lembah sungai nil

Hasil Kebudayaan Peradaban Lembah Sungai Nil

• Hieroglyph

• Astronomi

• Sistem pengawetan

• Arsitektur

Page 11: Peradaban lembah sungai nil

Hieroglyph

• Hieroglyph adalah nama huruf kebudayaan Mesir Kuno. Bentuk hurufnya dalah piktograf dimana setiap gambar mewakili satu huruf. Hieroglyph ini ditulis pada sebuah media kertas dari papirus, tumbuhan, atau dipahat.

• Contoh pada Batu Roseta yaitu batu bertulis yang ditemukan di tepi Sungai Roseta. Dalam batu ini terdapat tulisan Hieroglyp dan tulisan Yunani Kuno.

Page 12: Peradaban lembah sungai nil

Astronomi

• Kehidupan agraris banga Mesir memengaruhi terhadap pengetahuannya yang tinggi. Untuk mengetahui waktu bercocok tanam, panen atau berdagang dilihat dari siklus musim yang datang setiap tahunnya. Yaitu dengan mengamati siklus bintang Sirius atau Sothis yang bertepatan dengan pasang naiknya air Sungai Nil. Hasilnya : mereka sudah mengenal kalender yaitu setahun terdiri dari 12 bulan, setiap bulan 30 hari, jadi setahun ada 360 hari, kemudian direvisi menjadui 365 hari

Page 13: Peradaban lembah sungai nil

Sistem pengawetan

• Kepercayaan bahwa roh yang meninggal masih tetap berada pada jasadnya apabila tidak rusak. Dari kepercayaan ini timbul usaha untuk mengawetkan orang yang sudah meninggal dengan menggunakan rempah-rempah atau ramuan lainnya supaya tidak tercium bau busuk

Page 14: Peradaban lembah sungai nil

Arsitektur

• Peninggalan-peninggalan Mesir berupa patung dan bangunan yang besar menunjukkan adanya teknologi pembuatannya, apalagi semua ukuran patung dan bangunan tersebut berukuran besar, seperti piramid (makam para firaun), sphinx (singa berkepala manusia sebagai lambang kekuatan dan kebijaksanaan) dan obelisk (tugu batu untuk memuja Dewa Amon Ra).