per i bahasa

5
Peribahasa 1. Rina dan Dina adalah kkakak beradik yang kurang akur. Mereka sering bertengkar, tapi mudah baikan lagi dan saling menyayangi sebagai saudara. Peribahasanya : Carik- carik bulu ayam, lama- lama bercantum juga. 2. Dirga tidak suka pelajaran Mtk, karena rumit katanya. Suatu kaliu ulangan nilainya jelek. Sejak saat itu dia rajin berlatih mengerjakan soal, sehingga saat ulangan nilainya baiki. Peribahanya : Ala bisa karena biasa 3. Lina sangat ingin sepeda baru karena sepedanya telah rusak,teyapi orang tuanya belum punya uang. Lina anak yang pandai , suatu hari dia terpilih mengikuti lomba tk. Propinsi dan dia menjadi juara. Selain mendapat hadiah uang dia juga mendapat sepeda. Peribahasa : Cempedak berbuah nangka 4. Rida bangun kesiangan . Ia bergegas mandi dan siap ke sekolah. Rida berlari ke sekolah. Di perempatan ia menginjak kulit pisang sehingga terpeleset dan jatuh.Saat mau bangkit ia tergelincir dan masuk selokan . Bajunya jadi basah dan kotor. Peribahasa : Sudah jatuh tertimpa tangga 5. Malin Kundang anak durhaka . Setelah kaya ia sombong dan ia tidak mengakui ibunya yang miskin.Malin lupa dari mana ia berasal.Ia dikutuk menjadi batu. Peribahasa : Bagai kacang lupa kulitnya. 6. Semakin tinggi derajat seseorangmaka semakin besar pula cobaannya. Peribahasa : Besar kapal besar pula gelombangnya. 7. Sudah seminggu sepeda Agung tidak ada dirumahnya. Bila ditanya ibunya ia bilang dipinjam saudara temannya ,Reza. Karena penasaran ibu Tanya pada Reza, dan reza mengatakan kalau sepeda Agung hilang saat di warnet. Ibu pun dah tahu rahasia sepeda Agung. Peribahasa : Sepandai- pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. / Sepandai – pandai menutup bangkai akan tercium juga. 8. Anton dan Rudi kakak beradik. Dia tidak pernah akur. Peribahasa : Seperti anjing dan kucing.

Upload: slamet-mpd

Post on 25-Oct-2015

78 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Per i Bahasa

Peribahasa

1. Rina dan Dina adalah kkakak beradik yang kurang akur. Mereka sering bertengkar, tapi mudah baikan lagi dan saling menyayangi sebagai saudara.Peribahasanya : Carik- carik bulu ayam, lama- lama bercantum juga.

2. Dirga tidak suka pelajaran Mtk, karena rumit katanya. Suatu kaliu ulangan nilainya jelek. Sejak saat itu dia rajin berlatih mengerjakan soal, sehingga saat ulangan nilainya baiki.Peribahanya : Ala bisa karena biasa

3. Lina sangat ingin sepeda baru karena sepedanya telah rusak,teyapi orang tuanya belum punya uang. Lina anak yang pandai , suatu hari dia terpilih mengikuti lomba tk. Propinsi dan dia menjadi juara. Selain mendapat hadiah uang dia juga mendapat sepeda.Peribahasa : Cempedak berbuah nangka

4. Rida bangun kesiangan . Ia bergegas mandi dan siap ke sekolah. Rida berlari ke sekolah. Di perempatan ia menginjak kulit pisang sehingga terpeleset dan jatuh.Saat mau bangkit ia tergelincir dan masuk selokan . Bajunya jadi basah dan kotor.Peribahasa : Sudah jatuh tertimpa tangga

5. Malin Kundang anak durhaka . Setelah kaya ia sombong dan ia tidak mengakui ibunya yang miskin.Malin lupa dari mana ia berasal.Ia dikutuk menjadi batu.Peribahasa : Bagai kacang lupa kulitnya.

6. Semakin tinggi derajat seseorangmaka semakin besar pula cobaannya.Peribahasa : Besar kapal besar pula gelombangnya.

7. Sudah seminggu sepeda Agung tidak ada dirumahnya. Bila ditanya ibunya ia bilang dipinjam saudara temannya ,Reza. Karena penasaran ibu Tanya pada Reza, dan reza mengatakan kalau sepeda Agung hilang saat di warnet. Ibu pun dah tahu rahasia sepeda Agung.Peribahasa : Sepandai- pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga./ Sepandai – pandai menutup bangkai akan tercium juga.

8. Anton dan Rudi kakak beradik. Dia tidak pernah akur.Peribahasa : Seperti anjing dan kucing.

9. Pendirian Wahyu selalu berubah, jika hari ini bilang mau ikut pramuka, besuk bilang ikut menari saja. Teman- temannya jadi tidak suka.Peribahasa : Bagai air di daunt alas

10. Biaya keluarga Pak Boros semakin besar tetapi penghasilannya sebagai buruh pabrik tidak kunjung bertambah.Dan Pak Boros kesulitan memenuhi kebutuhannya.Peribahasa : Besar pasak dari pada tiang.

11. Rima ingin jadi juara kelas tapi malas belajar. Setiap hari hanya bermain, sehingga juara kelas gagal diraihnya Peribahasa : Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai.

Page 2: Per i Bahasa

Ungkapan

1. Sebagai manusia kita tidak boleh tinggi hati . Orang yang tinggi hati di benci banyak orang.Ungkapan : sombong

2. Melani prestasinya sangat cemerlang. Ia selalu meraih juara pertama. Dia juga menjadi Juara Olimpiade SAIN . Prestasi melani selalu menjadi bahan perbincangan di sekolah maupun di rumahUngkapan : buah bibir

3. Arman anak tunggal dari keluarga yang kaya di desanya.Akan tetapi dia tidak sombong dan merendahkan orang lain.Dia berteman dengan siapa saja, sehingga di senangi teman- temannyaUngkapan : Rendah hati

4. Mita anak kesayangan ayah dan ibunya. Dia anak tunggal yang rajin dan pandai.Ungkapan : anak emas

5. Dinar anak paling cantik didesanya. Kecantikannya membuat banyak orang yang jatuh hati padanya.Ungk : bunga desa

6. Andi anak yang tangguh, meskipun banyak rintangan yang menghadang dia tetap berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri.Ungk : berhati baja

7. Roni senang bermain sepak bola. Tiap hari ia berlatih. Saat pertandingan dia menguasai nlapangan dan selalu mencetak gol.Ungk : bintang lapangan

8. Perlakuan ibu pada Rindu sangat berbeda dari pada kepada anak yang lainnya. Dia tidak pernah dimarahi meskipun nilaunya jelek. Ia selalu diistimewakan oleh ibu.Ungk : anak emas

9. Hamam anak yang baik. Dia selalu membantu temannya yang kesulitan.Di rumah ia selalu membantu orang tuanya :

Page 3: Per i Bahasa

Pantun

1. Berburu ke padang datarMendapat rusa belang kakiBerguru kepalang ajarBagai bunga kembang tak jadi Apabila kita tidak sungguh sungguh dalam menuntut ilmu kita akan merugi karena tidak

mendapat apa- apa2. Kemumu di dalam semak

Jatuh melayang selarasnyaMeski ilmu setinggi tegakTidak sembahyang apa gunanya Meskipun kita berilmu tinggi tidak ada gunanya bila kita tidak menjalankan kewajiban kita

sebagai umat beragama.3. Pohon manggis di tepi rawa

Tempat kakek tidur beraduSedang menangis nenek tertawaMelihat kakek bermain gundu Nenek tertawa melihat kakek bermain kelereng seperti anak- anak

4. Tinta hitam untuk menulisPensil warna untuk melukisIlmu itu tak pernah habisTurun temurun ke ahli waris Ilmu adalah sesuatu yang dapat diwariskan secara turun temurun

5. Jalan- jalan ke cianjurJangan lupa beli durian rancamayaJika kita jadi anak jujurSudah pasti kita dipercaya Jika igin dipercaya orang kita harus selalu jujur.

6. Jalan- jalan ke JogjaPulangnya mampir ke rumah ogiSungguh hatiku amat bahagiaKarena adik tumbuh gigi Setiap pertumbuhan adik sudah sewajarnya kita banggakan

7. Jalan- jalan ke kecamatan GombangPulangnya kembali ke SlemanJadi anak jangan sombongNanti kita akan dijauhi teman Anak yang sombong akan dijauhi teman

8. Di tepi kali saya singgahMenghilang penat menahan jeratOrang tua jangan disanggah

Page 4: Per i Bahasa

Agar selamat dunia akhirat Kita tidak boleh membantah perintah orang tua.

1. Pohon jati kuat kayunya Pohon nyiur tinggi batangnyaMurid sejati banyak ilmunyaRendah hati santun sikapnya

2. Gajah perang melawan gajahSeekor pelanduk mati di tengahJika kau tiada masuk sekolahAyah bunda pastilah resah

3. Tumbuh merata pohon tebuPergi ke pasar membeli dagingBanyak harta miskin ilmuBagai rumah tidak berdinding

4. Ada burung melayang- layingTiba-tiba jatuh ke daratJika kita tidak sembahyangTidak mungkin selamat di akhirat

5. Anak ayam turun SembilanMati satu tinggal delapanIlmu boleh sedikit ketinggalanTapi jangan sampai putus harapan.