eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/strategi penyusunan … · web viewdengan rks, akan...

115
STRATEGI PENYUSUNAN RKS DAN RKAS Yasifun, Reni Oktafia Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Abstrak Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan disebutkan bahwa setiap sekolah pada semua jenjang baik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, baik negeri maupun swasta harus menyusun RKS dan RKS. RKS dan RKAS merupakan dokumen perencanaan sekolah yang merupakan satu kesatuan. Dengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke depan. Sedangkan RKAS merupakan penjabaran secara rinci dan detail program sekolah yang berlaku selama 1 (satu) tahun pelajaran, merupakan kegiatan yang disusun sekolah untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP). RKS dan RKAS adalah dokumen yang berisi perencanan sekolah yang tersusun dalam dokumen secara tertulis akan menjadi pedoman bagi sekolah dalam melaksanakan program-program kegiatan dalam rangka untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah tersebut.Untuk menyusun RKS dan RKAS, diperlukan strategi yang mengacu pada regulasi yang telah ditentukan oleh pemerintah khususnya kementrian pendidikan dan kebudayaan. Penyusunan dokumen RKS dan RKAS perlu melibatkan stakeholder sekolah antara lain kepala sekolah, wakasek, pendidik/guru, tenaga administrasi sekolah, dan anggota komite sekolah. Kata kunci : strategi sekolah, RKS dan RKAS 1. Pendahuluan 1

Upload: others

Post on 25-Jun-2020

5 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

STRATEGI PENYUSUNAN RKS DAN RKAS

Yasifun, Reni Oktafia

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Abstrak

Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan disebutkan bahwa setiap sekolah pada semua jenjang baik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, baik negeri maupun swasta harus menyusun RKS dan RKS. RKS dan RKAS merupakan dokumen perencanaan sekolah yang merupakan satu kesatuan. Dengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke depan. Sedangkan RKAS merupakan penjabaran secara rinci dan detail program sekolah yang berlaku selama 1 (satu) tahun pelajaran, merupakan kegiatan yang disusun sekolah untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP). RKS dan RKAS adalah dokumen yang berisi perencanan sekolah yang tersusun dalam dokumen secara tertulis akan menjadi pedoman bagi sekolah dalam melaksanakan program-program kegiatan dalam rangka untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah tersebut.Untuk menyusun RKS dan RKAS, diperlukan strategi yang mengacu pada regulasi yang telah ditentukan oleh pemerintah khususnya kementrian pendidikan dan kebudayaan. Penyusunan dokumen RKS dan RKAS perlu melibatkan stakeholder sekolah antara lain kepala sekolah, wakasek, pendidik/guru, tenaga administrasi sekolah, dan anggota komite sekolah.

Kata kunci : strategi sekolah, RKS dan RKAS

1. Pendahuluan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007

tentang Standar Pengelolaan disebutkan bahwa setiap sekolah pada semua jenjang baik

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sampai Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

dan Sekolah Menengah Kejurua, baik negeri maupun swasta harus menyusun Rencana

Kerja Sekolah dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah1.

Rencana kerja sekolah yang selanjutnya disingkat dengan RKS dan Rencana

kegiatan dan anggaran sekolah yang disingkat RKAS, merupakan dokumen 1 www. Jdih.kemdikbud.go.id

1

Page 2: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

perencanaan sekolah yang merupakan satu kesatuan. Dengan RKS, akan diperoleh

gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke depan.

Sedangkan RKAS merupakan penjabaran secara rinci dan detail program sekolah yang

berlaku selama 1 (satu) tahun pelajaran, merupakan kegiatan yang disusun sekolah

untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Pengelolaan keuangan dan pembiayaan pendidikan merupakan salah satu

sumber daya di sekolah yang secara langsung dapat menunjang efektifitas dan efisiensi

pengelolaan pendidikan, sehingga kepala sekolah sebagai seorang manajer dapat

menerapkan manajemen dan kepemimpinannya untuk merencanakan, melaksanakan,

dan mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan dana sekolah secara transparan

kepada warga sekolah, masyarakat, dan pemerintah.2

Dengan perencanan sekolah yang baik, yang tersusun dalam dokumen secara

tertulis akan menjadi pedoman bagi sekolah dalam melaksanakan program-program

kegiatan dalam rangka untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah tersebut. Oleh

karena itu maka setiap sekolah seyogyanya memiliki sumber daya manusia yang

berkompeten dan profesional agar dapat menyusun dokumen RKS dan RKAS yang

mampu menggerakkan sekolah tersebut menjadi sekolah yang bermutu.

2. Metodologi

Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dalam membuat narasi dan deskriptif yang berkaitan dengan data dan

informasi yang telah di kaji.

2 Mulyasa, H.E, M.Pd.manajemen & kepemimpinan kepala sekolah,ed.I.cet.6(Jakarta:bumi.aksara.2017.hal.85

2

Page 3: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Metode pengumpulan data dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan

metode studi pustaka yaitu metode penyusunan karya ilmiah dengan cara mengutip

literatur atau sumber pustaka yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat, baik

dari media cetak maupun media visual.

3. Pembahasan

A. Pengertian Strategi Sekolah.

1. Pengertian Strategi.

Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos merupakan

gabungan dari kata stratos dan ago yang artinya militer dan memimpin (pengertian

strategos dalam kata kerja). Sementara strategos dalam kata kerja berarti

“ merencanakan” . Secara bahasa, strategi bisa diartikan sebagai “ siasat, kiat, trik

dan cara”.3

Dalam mengelolah lembaga pendidikan khususnya sekolah perlu strategi

dalam menjalankan pendidikan agar sekolah berkembang dan maju sehingga dapat

mengikuti perkembangan jaman, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan tehnologi (IPTEK). Menurut Stephane K. Marrus (2002:31), yang dikutip oleh

Rofa’at, pengertian strategi adalah suatu proses penentuan rencana para pemimpin

tertinggi yang berfokus pada tujuan jangka panjang suatu organisasi yang dilengkapi

dengan penyusunan cara atau upaya agar tujuannya tercapai. Dalam dunia

pendidikan dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian

kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan.4

3 W.Gulo,strategi belajar mengajar, (jakarta,Grasindo:2002),hal.14 Rofa’at,pentingnya kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran dalam perspektif islam, (Yogyakarta,deepublish,2016),hal.66

3

Page 4: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Sementara menurut Sukanto (1966:31), strategi didefinisikan sebagai

landasan atau fondasi tujuan suatu organisasi, pola gerak dan pendekatan manajemen

dalam mencapai tujuannya. Sedangkan menurut Hamel dan Prahalad (Husein Umar

2008:46), strategi adalah tindakan yang senantiasa mengikat dan dilakukan dengan

mengacu pada sudut pandang yang terkait dengan sesuatu yang diharapkan di masa

depan.

Menurut pendapat para ahli yang lain, Sagala (2011:137), strategi merupakan

rencana yang bersifat menyeluruh atau komprehensif yang mengintegrasikan semua

resources dan capabilities yang memiliki tujuan jangka panjang dalam rangka untuk

memenangkan kompetisi5. Dan menurut Gaffar (Sagala, 2011:137) bahwa strategi

merupakan perencanaan yang berisi cara komprehensif dan integrativ yang dijadikan

pedoman atau pegangan dalam bekerja, berjuang dan berbuat dalam rangka untuk

memenangkan suatu kompetisi.

Berdasarkan beberapa pendapat yang tersebut di atas maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa strategi adalah menentukan rencana ke depan untuk mencapai

tujuan yang telah dirumuskan dalam suatu organisasi atau satuan pendidikan dengan

menggunakan ide atau gagasan.

2. Pengertian strategi sekolah

Sebagai salah satu instrumen manajemen dan tidak dapat dihindari dalam

pengelolaan organisasi, peran strategi ini sangat menentukan baik dan buruknya

suatu organisasi pada umumnya, termasuk juga dalam pengelolaan suatu

sekolah.Menurut Sagala (2011:137), dalam strategi sekolah dijelaskan tentang

5 Sagala,S,Manajemen strategik dalam peningkatan mutu pendidikan.(bandung:alphabeta,CV:2013)

4

Page 5: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

metode dan pendekatan yang akan digunakan dalam mencapai tujuan strategisnya6.

Sedangkan menurut Suhardan (2010:203), strategi sekolah merupakan seperangkat

tindakan yang sepatutnya dilaksanakan untuk mencapai tujuan dengan cara

mengakomodasi semua kemampuan sekolah yang dimiliki.

Selanjutnya menurut pendapat para ahli yang lain, Yuwono dan Ikhsan

(Sagala, 2011:129), menjelaskan bahwa manajemen strategi sekolah menggunakan

konsep strategi supaya lebih efektif dalam mengalokasikan sumber daya yang

dimiliki untuk mencapai tujuan pendidikan. Selanjutnya menurut Ansoff

(Sagala:129), manajemen strategi sekolah merupakan suatu pendekatan yang bersifat

sistematis bagi suatu tanggung jawab manajemen untuk mengkondisikan sekolah ke

posisi yang dipastikan tercapainya tujuan yang telah dirumuskan.

Dari beberapa pendapat ahli di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

strategi sekolah merupakan suatu pendekatan untuk tercapainya tujuan sekolah

dengan memaksimalkan sumber daya sekolah melalui ide-ide atau gagasan untuk

merencanakan dan menjalankan strategi yang telah ditentukan oleh sekolah.

B. Pengertian RKS dan RKAS.

Setiap sekolah dalam semua jenjang pendidikan wajib menyusun rencana kerja

sekolah (RKAS) dan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS). Aturan ini

mengacu pada Permendikbud Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan dan

Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional

Sekolah Reguler.7

6 Ibid7 www.jdih.kemdikbud.go.id

5

Page 6: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

RKS merupakan dokumen yang memuat perencaan program pengembangan

sekolah yang berlaku selama jangka waktu 4 (empat) tahun ke depan dengan

mempertimbangkan semua sumber daya sekolah yang dimiliki untuk memenuhi Standar

Nasional Pendidikan (SNP). Jadi isi RKS memuat serangkaian perencanaan kegiatan

sekolah untuk menyelesaikan berbagai masalah pendidikan di sekolah dalam rangka

menuju terpenuhinya SNP8.

Sedangkan Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah (RKAS) merupakan

dokumen perencanaan program pengembangan sekolah selama 1 (satu) tahun ke depan

yang disusun berdasarkan RKS untuk mengatasi kesenjangan yang ada yaitu antara

kenyataan (kondisi nyata) dengan kondisi yang diharapkan menuju terpenuhinya SNP,

yang disertai dengan anggaran keuangannya9.

C. Manfaat RKS dan RKAS bagi sekolah.

Ada beberapa manfaat penyusunan RKS dan RKAS bagi sekolah antara lain :

1. RKS dan RKAS dapat dijadikan dasar atau acuan bagi sekolah dalam melaksanakan

program-program kegiatan yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah.

2. Sekolah dapat menentukan skala prioritas target yang akan dicapai baik dalam

jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

3. Sekolah dapat menentukan langkah-langkah strategis dari kondisi nyata yang ada

saat ini menuju kondisi sekolah yang diharapkan sampainya terpenuhinya SNP.

8 Hardymath.blogspot.com.19 juni 20179 www.jdih.kemdikbud.go.id

6

Page 7: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

4. Sekolah dapat melakukan kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi

keterlaksanaan atau ketercapaian program dan hasil-hasilnya sehingga diperoleh

umpan balik untuk penyempunaan RKS berikutnya.

5. Dinas pendidikan dan kebudayaan baik kabupaten/kota, propinsi (Pemerintah

Daerah), dan kementrian pendidikan dan kebudayaan (pemerintah pusat) dapat

menjadikan dasar pelaksanaan monitoring dan evaluasi keterlaksanaanya program

dan hasil-hasilnya dalam rangka pembinaan sekolah.

6. Dengan RKS dan RKAS, sekolah dapat memberikan masukan kepada Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten/Kota, Propinsi dan Pusat dalam rangka

pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP)

7. Dengan RKS dan RKAS, sekolah dapat memberikan gambaran secara umum

kepada stakeholder sekolah khususnya wali dan peserta didik atau masyarakat

terhadap berbagai program sekolah yang akan dilaksanakan baik dalam jangka

pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.10

D. Strategi Sekolah Dalam Menyusun RKS

Dalam menyusun dokumen Rencana Kerja Sekolah (RKS), sekolah melalui

pimpinan sekolah dalam hal ini adalah kepala Sekolah dapat menyusun strategi sekolah

sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah sesuai dengan kompetensi manajerialnya, menetapkan SK Tim

Pengembang Sekolah (TPS). Dalam TPS terdapat Tim BOS Reguler, dengan

keanggotaan sebagai berikut :

a) Penanggung Jawab : Kepala Sekolah10 ibid

7

Page 8: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

b) Anggota Tim terdiri dari bendahara, satu orang unsur guru, satu orang unsur

komite Sekolah, dan satu orang dari unsur orang tua/wali peserta didik, yang

dipilih oleh kepala Sekolah dengan mempertimbangkan kredibilitas,

kemampuan dan menghindari timbulnya konflik kepentingan/kegaduan11.

2. Dalam menetapkan SK Tim BOS Reguler Sekolah, kepala Sekolah juga

memberikan tugas dan tanggung jawab Tim BOS Reguler yang mengacu pada

petunjuk tehnis BOS Reguler sebagaimana yang tertuang dalam Permendikbud

Nomor 3 Tahun 2019.

3. Dalam Tim Pengembang Sekolah juga terdapat 8 atau lebih seksi yang

beranggotakan minimal 2 (dua) orang guru, untuk mengembangkan Standar

Nasional Pendidikan (SNP) melalui rapat kerja tim dalam menyusun draf RKS dan

RKAS.

4. Draf RKS dan RKAS yang telah tersusun, selanjutnya diplenokan dalam rapat

koordinasi yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, TPS, Komite, dan Yayasan (bagi

sekolah Swasta).

5. Hasil rapat pleno dokumen RKS dan RKAS disahkan oleh kepala sekolah, komite

Sekolah dan ketua yayasan (bagi sekolah swasta).

6. Dokumen RKS dan RKAS yang telah disahkan selanjutkan dilaporkan kepada

Dinas pendidikan dan kebudayaan baik kabupaten/kota atau propinsi, dan yayasan

(bagi sekolah swasta)

Dalam menyusun RKS dan RKAS perlu melalui langkah-langkah strategis

sebagai berikut :

1. Melakukan analisis lingkungan strategis.11 www.jdih.kemdikbud

8

Page 9: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Tim Pengembang Sekolah (TPS) melakukan analisis lingkungan strategis yang

mencakup :

a) Lokasi sekolah.

b) Luas sekolah.

c) Data sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.

d) Data pendidik dan tenaga kependidikan.

e) Data peserta didik.

f) Upaya pengembangan sekolah yang bermutu.

2. Melakukan analisis pendidikan saat ini.

Tim Pengembang Sekolah (TPS) melakukan analisis pendidikan saat ini

minimal mencakup 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu :

a) Standar kompetensi lulusan

Analisi tentang standar kompetensi lulusan meliputi :

1) Pencapaian prestasi dalam bidang akademik antara lain penentuan KKM,

nilai rata-rata Ujian Nasional (UN), dan hasil kejuaraan/lomba akademis

yang diikuti peserta didik.

2) Pencapaian prestasi dalam bidang non akademik antara lain prestasi dalam

bidang olah raga melalui beberapa turnamen yang diikuti oleh sekolah, dan

prestasi dalam bidang seni dan kreasi.

b) Standar isi

Analis tentang standar isi meliputi tersusunnya dokumen 1 KTSP, tersusunya

silabus 12 mata pelajaran semua kelas, tersusunnya rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) 12 mata pelajaran semua kelas.

9

Page 10: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

c) Standar proses.

Analisis tentang standar proses meliputi :

1) Persentase persiapan pembelajaran yang terdiri dari kepemilikan silabus,

kepemilikan RPP, kepemilikian sumber/bahan ajar.

2) Persentase pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru

terhadap karakteristik siswa.

3) Persyaratan pembelajaran yang terdiri dari jumlah siswa per rombel, beban

mengajar guru, rasio jumlah siswa dengan buku teks mata pelajaran,

persentase pengelolaan kelas.

4) Pelaksanaan pembelajaran yang terdiri atas persentase cakupan pererapan

prinsip pembelajaran yang eksploratif, elaboratif dan konfrontif, penerapan

CTL, penerapan pembelajaran tuntas, penerapan PAKEM, penerapan

pembelajaran di luar kelas atau sekolah, dan variasi pengelolaan kelas.

5) Pelaksanaan penilaian yang terdiri atas persentase pengembangan instrumen

penilaian hasil belajar, variasi model penilaian, pengelolaan atau analisis

hasil penilaian, pemanfaatan atau tindak lanjut hasil penilaian

6) Pengawasan proses pembelajaran terdiri atas prosentase cakupan kegiatan

pemantauan pembelajaran, kegiatan supervisi pembelajaran, kegiatan

evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran.

d) Standar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

Analis tentang standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi :

1) Kepala sekolah, analisisnya meliputi apakah kepala Sekolah pernah

mengikuti pelatihan bahasa inggris atau tes TOEFL, TIK, kepemimpinan,

10

Page 11: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

manajemen berbasi Sekolah (MBS), wira usaha (entrepreneur), supervisi,

monitoring dan evaluasi (MONEV), pengelolaan administrasi sekolah, dan

KTSP.

2) Guru, analisisnya meliputi berapa persentase guru yang mengikuti pelatihan

CTL, pembelajaran tuntas, penilaian dan evaluasi pembelajaran, bahasa

Inggris, bahasa Arab, TIK, KTSP, kepribadian, pengabdian masyarakat,

penelitihan tindakan kelas, penelitihan pendidikan, dan pelatihan

PAIKEM/PAKEM.

3) Tenaga kependidikan (tenaga Tata Usaha, Laboran, dan Pustakawan),

analisisnya meliputi berapa persentase tenaga kependidikan yang mengikuti

pelatihanTIK, bahasa Inggris, bahasa Arab, pelatihan di bidangnya, dan

pelatihan manajemen sesuai bidangnya.

e) Standar sarana dan prasarana

Analis standar sarana dan prasarana meliputi :

1). Sarana dan prasarana, analisisnya meliputi ruang kepala Sekolah, ruang

wakil kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, ruang BP/BK, ruang

UKS, ruang kelas ruang laboratium, ruang komputer, ruang multi media,

ruang akademik dan pengembangan sistem informasi sekolah (SIM), ruang

kantin, ruang asrama guru, ruang asrama peserta didik, ruang ketrampilan,

ruang OSIS, ruang ibadah/masjid/mushollah sudah memenuhi SNP atau

belum.

11

Page 12: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

2) Sarana dan prasarana, analisisnya meliputi jumlah dan luas kamar mandi dan

WC kasek, kamar mandi dan WC Guru – Karyawan, kamar mandi dan WC

siswa sudah sesuai SNP atau belum.

3) Sarana olah raga dan seni, analisisnya meliputi jumlah dan luas lapangan

olah raga (Lapangan sepak bola, lapangan volley, lapangan basket,

lapangan lompak jauh dsb), ruang olah raga indoor, gedung sanggar seni,

dan aula untuk pementasan seni apakah sudah memenuhi SNP atau belum.

4) Fasilitas pembelajaran dan penilaian, analisnya meliputi daya listrik,

komputer siswa, komputer tata usaha, laptop kepala sekolah, laptop kepala

tata usaha, laptop wakil kepala sekolah, laptop Tim Pengembang Sekolah

(TPS), laptop petugas BK, laptop ruang OSIS, printer Wakil kepala

sekolah, printer wakil kepala Sekolah, printer ruang guru, printer ruang

OSIS, dan printer petugas BP/BK apakah sudah memenuhi SNP atau

belum.

f) Standar pengelolaan

Tim Pengembang Sekolah (TPS) menganalisis tentang standar pengelolaan

meliputi :

1) Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan,

analisisnya meliputi berapa persentase dokumen RKS dan RKAS, dokumen

PPDB, dokumen tata tertib sekolah, dokumen RKJM, dokumen kode etik

guru, dokumen peraturan akademik sekolah, dan dokumen penugasan guru.

12

Page 13: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

2) Struktur organisasi dan mekanisme kerja, analisisnya meliputi berapa

persentase kelengkapan struktur organisasi, dan dokumen pembagian

tugas/kewenangan/tupoksi.

3) Supervisi, monitoring dan evaluasi, dan akreditasi sekolah, analisisnya

meliputi ada atau tidak adanya SK penetapan Tim Supervisi Sekolah, SK

tim MONEV sekolah, instrumen supervisi dan MONEV, pelaporan,

pendokumentasian, dan tindak lanjutnya.

4) Kemitraan dan peran serta masyarakat, analisisnya meliputi ada tau tidak

adanya dokumen SK komite sekolah, dokumen program kerja komite

sekolah, Striktur kepengurusan komite sekolah, dan dokumen MOU atau

kerja sama dengan dunia usaha atau dunia industri, dan lembaga pendidikan

lain.

5) Sistem informasi manajemen (SIM) sekolah, analisisnya meliputi ada atau

tidak adanya paket aplikasi sekolah dan jaringan SIM.

g) Standar keuangan dan pembiayaan

Tim Perngembang Sekolah (TPS) menganalis keuangan dan pembiayaan

meliputi :

1) Sumber dana sekolah, analisisnya meliputi iuran wali murid, bantuan

operasional (BOS) baik BOSREG maupun BOSDA, hasil usaha sekolah,

bantuan pihak lain di luar pemerintah.

2) Pengalokasian dana, analisisnya meliputi pembiayaan program kegiatan

yang mencakup 8 (delapan) standar nasional pendidikan (SNP)

13

Page 14: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

3) Penggunaan dana, analisisnya apakah telah sesuai atau tidak (dalam

persentase)

4) Dokumen pendukung pelaporan, analisnya meliputi LPJ pengguna

anggaran, buku kas, buku kas, buku pajak, laporan keuangan BOS tribulan,

laporan keuangan tahunan ke Yayasan/Lembaga/Badan Pendidikan (bagi

sekolah swasta)

h) Standar penilaian pendidikan

Tim Pengembang Sekolah (TPS) menganalisis standar penilaian pendidikan

meliputi :

1) Persentase ulangan harian oleh guru.

2) Persentase ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru.

3) Persentase cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan oleh

sekolah

4) Persentase tehnik-tehnik penilaian yang dipergunakan oleh guru dalam

pembelajaran di kelas atau di luar kelas.

5) Persentase instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian.

6) Persentase variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan

akhir semester.

7) Persentase variasi instrumen yang dikembangkan oleh sekolah untuk

ulangan kenaikan kelas.

8) Persentase mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru.

9) Persentase mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah.

i) Standar pengembangan budaya dan lingkungan sekolah.

14

Page 15: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Tim Pengembang Sekolah menganalisis standar pengembangan budaya dan

lingkungan sekolah meliputi :

1) Persentase pengembangan budaya bersih.

2) Persentase penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, dan sejuk dll

(tamanisasi).

3) Peningkatan kerja sama dengan lembaga lain yang relevan.

4) Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, penghijauan, adiwiyata

dll.

3. Melakukan analisis 4 (empat) tahun mendatang

Dalam peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2006 diamanatkan bahwa standar

nasional pendidikan harus dijadikan landasan dalam pengembangan satuan

pendidikan atau sekolah. Oleh karena itu dalam melakukan analisis 4 (empat) tahun

mendatang, sekolah harus mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang

meliputi :

a) Pengembangan standar kompetensi lulusan

Analisis pengembangan standar kompetensi lulusan mencakup sikap,

pengetahuan dan ketrampilan atau skill yang terdiri dari :

1) Kualifikasi akademik meliputi pencapaian KKM, nilai rata-rata UN di atas

SNP.

2) Kualifikasi non-akademik meliputi perolehan prestasi tingkat kabupaten,

propinsi, nasional bahkan internasional

3) Kualifikasi lulusan

15

Page 16: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

4) Persentase peserta didik yang diterima ke jenjang pendidikan yang lebih

tinggi.

b) Pengembangan standar isi

Analisis pengembangan standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat

kompetensi yang berstandar untuk mencapai kompetensi kelulusan yang

meliputi :

1) Buku KTSP (dokumen 1)

2) Penyempurnaan kurikulum sekolah.

3) Tersusunnya dokumen silabus semua mata pelajaran dan semua kelas.

4) Tersusunnya dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) semua mata

pelajaran dan semua kelas.

c) Pengembangan standar proses

Analisis pengembangan standar proses yang berkaitan dengan

pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan meliputi :

1) Persentase persiapan pembelajaran dan kepemilikan silabus.

2) Persentasi kepemilikan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3) Persentase kepemilikan sumber belajar/bahan ajar.

4) Persentase pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru

terhadap karakteristik guru.

5) Persyaratan pembelajaran yang meliputi jumlah siswa, beban mengajar guru,

rasio antara jumlah siswa dan buku teks, pengelolaan kelas teradministrasi

dengan baik,

16

Page 17: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

6) Pelaksanaan pembelajaran mencakup pendahuluan dalam pembelajaran oleh

guru di kelas, penerapan prinsip pembelajaran yang eksploratif, elaboratif,

dan konfortif, penerapan CTL, penerapan pembelajaran tuntas, dan

penerapan pembelajaran di luar kelas atau sekolah.

7) Pelaksanaan penilaian meliputi pengembangan instrumen penilaian, variasi

model penilaian, pengolahan atau analisis hasil penilaian, dan pemanfaatan

atau tindak lanjut penilaian.

8) Pengawasan proses pembelajaran mencakup kegiatan pemantauan

pembelajaran, kegiatan supervisi pembelajaran, kegiatan evaluasi

pembelajaran, dokumentasi pelaporan hasil evaluasi pembelajaran, dan

tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran.

d) Pengembangan standar pendidik dan tenaga kependidikan

Analisis standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi :

1) Kepala sekolah

Analisis tentang kepala sekolah meliputi sertifikat kepala sekolah dari

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sdekolah (LP2KS),

sertifikat pelatihan kepemimpinan, sertifikat pelatihan supervisi, pelatihan

manajemen berbasis sekolah (MBS), pelatihan wira usaha, pelatihan

supervisi dan monev, dan pelatihan kurikulum.

2) Guru

Analis tentang pengembangan guru meliputi pelatihan CTL, pelatihan

pembelajaran tuntas, pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran,

pelatihan bahasa Inggris, pelatihan TIK, pelatihan kurikulum, pelatihan

17

Page 18: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

penelitian pendidikan, pelatihan kepribadian, pelaksanaan pengabdian

masyarakat, pelatihan PAIKEM/PAKEM

3) Tenaga kependidikan

Tenaga kependidikan sekolah meliputi tenaga tata usaha, laboran,

pustakawan dan tenaga tehnis sekolah.

Analisis tenaga kependidikan meliputi pelatihan TIK, pelatihan bahasa

Inggris, pelatihan di bidangnya, pelatihan manajemen sesuai bidangnya.

e) Pengembangan sarana dan prasarana

Analisis sarana dan prasarana sekolah meliputi standar luas ruang

kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan,

ruang laboratium IPA, ruang laboratium bahasa, ruang guru, ruang BP/BK,

ruang laboratium komputer, ruang multi media, ruang akademik dan

pengembangan SIM, ruang kantin, ruang kesenian, ruang pertemuan atau aula,

dan ruang gudang penyimpanan.

Disamping itu juga analisis tentang sarana dan prasarana pendukung

pembelajaran dan penilaian meliputi standar daya listrik sekolah, komputer guru,

komputer BK, komputer tata usaha, komputer kepala sekolah, komputer

wakasek, komputer tim pengembang sekolah, komputer OSIS, jaringan internet,

dan sarana olah olah raga lengkap.

f) Pengembangan standar pengelolaan pendidikan

Pengembangan standar pengelolaan pendidikan meliputi perencanaan,

pelaksaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisensi dan

efektivitas penyelenggaraan pendidikan, pengelolaan sarana dan prasarana

18

Page 19: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

sekolah, penilaian hasil belajar, pengelolaan keuangan sekolah dan pengawasan

pendidikan;

Tim Pengembang Sekolah (TPS) menganalisis pengembangan standar

pengelolaan pendidikan antara lain :

1) Perangkat dokumen pelaksanaan rencana kerja atau kegiatan meliputi

dokumen RKS dan RKAS, dokumen penerimaan peserta didik baru (PPDB),

pedoman pembinaan kesiswaan, tata tertib sekolah, kode etik pendidikan

dan tenaga kependidikan, dan penugasan guru,

2) Struktur organisasi dan dan mekanisme kerja yang meliputi struktur

organisasi lengkap, dokumen pembagian tugas atau wewenang atau tupoksi.

3) Supervisi, monitoring, evaluasi dan akreditasi sekolah meliputi tim supervisi

sekolah, dan Tim Akreditasi Sekolah

g) Pengembangan standar pembiayaan pendidikan

Pengembangan standar pembiayaan pendidikan meliputi sumber dana

minimal 5 sumber, pengalokasian dana minimal 8 SNP, penggunaan dana 100

%, pelaporan penggunaan dana 100 %, dan dokumen pendukung pelaporan

100 %.

h) Pengembangan standar penilaian pendidikan

Pengembangan standar penilaian pendidikan meliputi frekuensi ulangan

harian oleh guru 100 %, ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru 100

%, cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah 100 %,

tehnik-tehnik penilaian guru dalam pembelajaran 100 %, instrumen yang

dikembangkan guru untuk ulangan harian 100 %, variasi instrumen yang

19

Page 20: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester 100 %, variasi instrumen

yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas 100 %, dan

mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah 100 % terpenuhi.

i) Pengembangan standar pengembangan budaya dan lingkungan sekolah

Pengembangan standar pengembangan budaya dan lingkungan sekolah meliputi

pengembangan budaya bersih 100 %, penciptaan lingkungan sehat, asri, indah,

rindang, sejuk, hijau dll 100 %, pemenuhan sistem sanitasi atau drainasi 100 %,

peningkatan kerja sama dengan lembaga lain minimal 5 lembaga, dan

pengembangan lomba kebersihan, kesehatan dll minimal 3 lomba.

4. Merumuskan visi sekolah

Visi adalah imajinasi moral yang menggambarkan profil sekolah yang

diharapkan di masa yang akan datang.Untuk merumuskan visi sekolah tersebut,

perlu memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan sebagai sekolah

yang bertaraf nasional atau pun internasional. Rumusan visi sekolah harus jelas,

menggunakan bahasa yang lugas, mudah dipahami oleh semua orang dan betrsifat

instruktif.12

Rumusan visi sekolah yang dirancang oleh Tim Pengembang Sekolah

(TPS) harus mencerminkan :

a). Visi harus beroirientasi ke masa depan menuju sekolah standar Nasional atau

bahkan ke SBI, dan dala jangka waktu yang lama.

b). Visi harus menunjukkan keyakinan masa depan yang lebih baik dari masa saat ini

sesuai dengan norma, nilai-nilai dan harapan masyarakat.

12 Hansarif.blogspot.com.upload 12 juli 2012

20

Page 21: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

c). Visi harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuh dan berkembangnya

inspirasi, motivasi, komitmen warga sekolah untuk mewujudkan sekolah yang

berstandar Nasional bahkan Internasional.

d). Visi harus mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan yang

positif sekolah menjadi SSN atau pun SBI13.

5. Merumuskan misi sekolah

Misi sekolah merupakan hal-hal yang penting yang akan dilakukan untuk

mencapai visi sekolah. Misi perlu dikembangkan dari kegiatan utama sekolah

dengan berdasarkan visi sekolah. Dalam merumuskan misi sekolah perlu

memperhatikan hal-hal berikut ini :

a) Misi sekolah harus mampu menggambarkan kepercayaan dan nilai-nilai yang

dianut oleh sekolah.

b) Rumusan misi harus berorientasi pada masa depan yang menggambarkan

sekolah di masa yang akan datang dengan tetap berpijak pada kondisi yang ada

sekarang.

c) Rumusan misi harus singkat dan padat, tidak banyak kalimat yang tersusun14.

6. Merumuskan tujuan sekolah 4 (empat) tahun mendatang.

Dalam merumuskan tujuan sekolah 4 (empat) tahun mendatang perlu

diperhatikan hal-hal berikut :

a). Tujuan sekolah dibuat untuk jangka waktu 4 (empat) tahun.

b) Setiap misi sekolah memuat lebih dari 1 (satu) tujuan sekolah.

c) Tujuan sekolah harus mengandung audience, behaviour, conditions dan degree15.

13

14 Hansarif.blogspot.com.upload 12 juli 201215 Dinmath.wordpress.com

21

Page 22: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

7. Mengidentifikasi tantangan nyata (kesenjangan kondisi) antara kondisi pendidikan

saat ini terhadap kondisi kendidikan 4 (empat) tahun mendatang

Untuk merealisasikan efisiensi dan efektivitas dalam pendidikan,

diperlukan pengelolaan sekolah yang strategis dan sistematis melalui perencanaan,

pelaksanaan, pembiayaan, dan pengawasan sampai pada hasil yang diharapkan.

Dalam mewujudkan mutu pendidikan yang tinggi diperlukan penataan dan

pengelolaan sumber daya sekolah yang dimiliki melalui peningkatan standar isi,

standar proses, standar SKL, standar sarana dan prasarana, standar kelulusan,

standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Dalam rangka untuk mewujudkan sekolah yang bermutu perlu dukungan

dari pihak internal dan eksternal sekolah. Dukungan internal sekolah antara lain

Kepala Sekolah, guru dan karyawan, dan peserta didik. Sedangkan pihak eksternal

sekolah antara lain orang tua peserta didik, komite sekolah, dunia industri dan dunia

usaha yang peduli pendidikan, masyarakat di sekitar sekolah, pemerintah baik

pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dan dinas pendidikan dan kebudayaan

baik tingkat kabupaten maupun propinsi. Pihak internal maupun eksternal secara

kolaboratif bersama-sama berpartisipasi aktif dalam mewujudkan sekolah yang

bermutu. Oleh karena itu diperlukan identifikasi tentang aspek-aspek yang dapat

menunjang terwujudnya mutu pendidikan yang sesuai dengan 8 (delapan) standar

Nasional pendidikan (SNP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Identifikasi tantangan nyata (kesenjangan kondisi) antara kondisi

pendidikan saat ini terhadap kondisi pendidikan 4 (empat) tahun mendatang dapat

dituliskan dalam tabel berikut :

22

Page 23: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

No Kondisi Pendidikan

Saat Ini

Kondisi Pendidikan 4

Tahun Mendatang

Besarnya

Tantangan Nyata

1 Standar Kompetensi

Lulusan

Standar Kompetensi

Lulusan

A. Bidang Akademik

B. Bidang Non

Akademik

C. Kelulusan

D. Melanjutkan studi

A. Bidang Akademik

B. Bidang Non

Akademik

C. Kelulusan

D.Melanjutkan studi

selisih

2 Standar Isi Standar Isi

A. Buku KTSP

(dokumen 1)

B. Silabus

C. RPP

D.Buku KTSP

(dokumen 1)

E. Silabus

F. RPP

Selisih

3 Standar Proses Standar Proses

A. Persiapan

Pembelajaran

B. Persyaratan

pembelajaran

C. Pelaksanaan

pembelajaran

D. Pelaksanaan

penilaian

A. Persiapan

Pembelajaran

B. Persyaratan

pembelajaran

C. Pelaksanaan

pembelajaran

D.Pelaksanaan penilaian

Selisih

4 Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

A. Kepala Sekolah

B. Guru

C. Tenaga TU,

Laboran, dan

A. Kepala Sekolah

B. Guru

C. Tenaga TU, Laboran,

dan Pustakawan

Selisih

23

Page 24: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Pustakawan

5 Standar Sarana dan

Prasarana

A. Sarana dan

Prasarana Minimal

B. Sarana dan

prasarana lainnya

C. Fasilitas

pembelajaran dan

Penilaian

A. Sarana dan Prasarana

Minimal

B. Sarana dan prasarana

lainnya

C. Fasilitas pembelajaran

dan Penilaian

Selisih

6 Standar Pengelolaan

A. Perangkat Dokumen

Pedoman

Pelaksanaan

Rencana Kerja atau

Kegiatan

B. Struktur organisasi

dan mekanisme

kerja

C. Supervisi,

monitoring, evaluasi

dan akreditasi

sekolah

D. Kemitraan dan peran

serta masyarakat

E. SIM Sekolah

A. Perangkat Dokumen

Pedoman

Pelaksanaan Rencana

Kerja atau Kegiatan

B. Struktur organisasi

dan mekanisme kerja

C. Supervisi, monitoring,

evaluasi dan

akreditasi sekolah

D.Kemitraan dan peran

serta masyarakat

E. SIM Sekolah

Selisih

7 Standar Pembiayaan

1) Sumber dana : ..

sumber

2) Pengalokasian

dana : 8 SNP

1) Sumber dana :

minimal 3 sumber

2) Pengalokasian dana :

Selisih

10 %

24

Page 25: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

3) Penggunaan

dana : .... %

4) Pelaporan

penggunaan dana ...

%

5) Dokumen

pendukung

pelaporan ....%

9 SNP

3) Penggunaan dana :

100 %

4) Pelaporan

penggunaan dana 100

%

5) Dokumen pendukung

pelaporan 100 %

Selisih

Selisih

Selisih

8 Standar Penilaian

1) Frekuensi ulangan

harian ...%

2) Ulangan Tengah

Semester yang

dilakukan guru ...%

3) Cakupan materi

Ulangan Akhir

Semester yang

dilakukan oleh

sekolah ....%

4) Tehnik-tehnik

penilaian yang

dipergunakan guru

dalam

pembelajaran ...%

5) Instrumen yang

dikembangkan oleh

guru untuk ulangan

harian ...%

6) Variasi instrumen

1) Frekuensi ulangan

harian 100 %

2) Ulangan Tengah

Semester yang

dilakukan guru 100

%

3) Cakupan materi

Ulangan Akhir

Semester yang

dilakukan oleh

sekolah 100 %

4) Tehnik-tehnik

penilaian yang

dipergunakan guru

dalam pembelajaran

100 %

5) Instrumen yang

dikembangkan oleh

guru untuk ulangan

harian 100 %

6) Variasi instrumen

selisih ....%

selisih ... %

selisih ... %

selisih ... %

selisih .. %

selisih ... %

25

Page 26: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

yang dikembangkan

sekolah untuk

ulangan akhir

semester ...%

7) Variasi instrumen

yang dikembangkan

sekolah untuk

kenaikan kelas ...%

yang dikembangkan

sekolah untuk

ulangan akhir

semester 100 %

7) Variasi instrumen

yang dikembangkan

sekolah untuk

kenaikan kelas 100

%

selisih ... %

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Sekolah.

1. Pengertian Strategi.

Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos merupakan

gabungan dari kata stratos dan ago yang artinya militer dan memimpin (pengertian

strategos dalam kata kerja). Sementara strategos dalam kata kerja berarti

“ merencanakan” . Secara bahasa, strategi bisa diartikan sebagai “ siasat, kiat, trik

dan cara”.16

16 W.Gulo,strategi belajar mengajar, (jakarta,Grasindo:2002),hal.1

26

Page 27: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Dalam mengelolah lembaga pendidikan khususnya sekolah perlu strategi

dalam menjalankan pendidikan agar sekolah berkembang dan maju sehingga dapat

mengikuti perkembangan jaman, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan tehnologi (IPTEK). Menurut Stephane K. Marrus (2002:31), yang dikutip oleh

Rofa’at, pengertian strategi adalah suatu proses penentuan rencana para pemimpin

tertinggi yang berfokus pada tujuan jangka panjang suatu organisasi yang dilengkapi

dengan penyusunan cara atau upaya agar tujuannya tercapai. Dalam dunia

pendidikan dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian

kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan.17

Sementara menurut Sukanto (1966:31), strategi didefinisikan sebagai

landasan atau fondasi tujuan suatu organisasi, pola gerak dan pendekatan manajemen

dalam mencapai tujuannya. Sedangkan menurut Hamel dan Prahalad (Husein Umar

2008:46), strategi adalah tindakan yang senantiasa mengikat dan dilakukan dengan

mengacu pada sudut pandang yang terkait dengan sesuatu yang diharapkan di masa

depan.

Menurut pendapat para ahli yang lain, Sagala (2011:137), strategi merupakan

rencana yang bersifat menyeluruh atau komprehensif yang mengintegrasikan semua

resources dan capabilities yang memiliki tujuan jangka panjang dalam rangka untuk

memenangkan kompetisi18. Dan menurut Gaffar (Sagala, 2011:137) bahwa strategi

merupakan perencanaan yang berisi cara komprehensif dan integrativ yang dijadikan

pedoman atau pegangan dalam bekerja, berjuang dan berbuat dalam rangka untuk

memenangkan suatu kompetisi.

17 Rofa’at,pentingnya kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran dalam perspektif islam, (Yogyakarta,deepublish,2016),hal.6618 Sagala,S,Manajemen strategik dalam peningkatan mutu pendidikan.(bandung:alphabeta,CV:2013)

27

Page 28: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Berdasarkan beberapa pendapat yang tersebut di atas maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa strategi adalah menentukan rencana ke depan untuk mencapai

tujuan yang telah dirumuskan dalam suatu organisasi atau satuan pendidikan dengan

menggunakan ide atau gagasan.

2. Pengertian strategi sekolah

Sebagai salah satu instrumen manajemen dan tidak dapat dihindari dalam

pengelolaan organisasi, peran strategi ini sangat menentukan baik dan buruknya

suatu organisasi pada umumnya, termasuk juga dalam pengelolaan suatu

sekolah.Menurut Sagala (2011:137), dalam strategi sekolah dijelaskan tentang

metode dan pendekatan yang akan digunakan dalam mencapai tujuan strategisnya19.

Sedangkan menurut Suhardan (2010:203), strategi sekolah merupakan seperangkat

tindakan yang sepatutnya dilaksanakan untuk mencapai tujuan dengan cara

mengakomodasi semua kemampuan sekolah yang dimiliki.

Selanjutnya menurut pendapat para ahli yang lain, Yuwono dan Ikhsan

(Sagala, 2011:129), menjelaskan bahwa manajemen strategi sekolah menggunakan

konsep strategi supaya lebih efektif dalam mengalokasikan sumber daya yang

dimiliki untuk mencapai tujuan pendidikan. Selanjutnya menurut Ansoff

(Sagala:129), manajemen strategi sekolah merupakan suatu pendekatan yang bersifat

sistematis bagi suatu tanggung jawab manajemen untuk mengkondisikan sekolah ke

posisi yang dipastikan tercapainya tujuan yang telah dirumuskan.

Dari beberapa pendapat ahli di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

strategi sekolah merupakan suatu pendekatan untuk tercapainya tujuan sekolah

19 Ibid

28

Page 29: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

dengan memaksimalkan sumber daya sekolah melalui ide-ide atau gagasan untuk

merencanakan dan menjalankan strategi yang telah ditentukan oleh sekolah.

B. Pengertian RKS dan RKAS.

Setiap sekolah dalam semua jenjang pendidikan wajib menyusun rencana kerja

sekolah (RKAS) dan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS). Aturan ini

mengacu pada Permendikbud Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan dan

Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional

Sekolah Reguler.20

RKS merupakan dokumen yang memuat perencaan program pengembangan

sekolah yang berlaku selama jangka waktu 4 (empat) tahun ke depan dengan

mempertimbangkan semua sumber daya sekolah yang dimiliki untuk memenuhi Standar

Nasional Pendidikan (SNP). Jadi isi RKS memuat serangkaian perencanaan kegiatan

sekolah untuk menyelesaikan berbagai masalah pendidikan di sekolah dalam rangka

menuju terpenuhinya SNP21.

Sedangkan Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah (RKAS) merupakan

dokumen perencanaan program pengembangan sekolah selama 1 (satu) tahun ke depan

yang disusun berdasarkan RKS untuk mengatasi kesenjangan yang ada yaitu antara

kenyataan (kondisi nyata) dengan kondisi yang diharapkan menuju terpenuhinya SNP,

yang disertai dengan anggaran keuangannya22.

C. Manfaat RKS dan RKAS bagi sekolah.

20 www.jdih.kemdikbud.go.id21 Hardymath.blogspot.com.19 juni 201722 www.jdih.kemdikbud.go.id

29

Page 30: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Ada beberapa manfaat penyusunan RKS dan RKAS bagi sekolah antara lain :

8. RKS dan RKAS dapat dijadikan dasar atau acuan bagi sekolah dalam melaksanakan

program-program kegiatan yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah.

9. Sekolah dapat menentukan skala prioritas target yang akan dicapai baik dalam

jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

10. Sekolah dapat menentukan langkah-langkah strategis dari kondisi nyata yang ada

saat ini menuju kondisi sekolah yang diharapkan sampainya terpenuhinya SNP.

11. Sekolah dapat melakukan kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi

keterlaksanaan atau ketercapaian program dan hasil-hasilnya sehingga diperoleh

umpan balik untuk penyempunaan RKS berikutnya.

12. Dinas pendidikan dan kebudayaan baik kabupaten/kota, propinsi (Pemerintah

Daerah), dan kementrian pendidikan dan kebudayaan (pemerintah pusat) dapat

menjadikan dasar pelaksanaan monitoring dan evaluasi keterlaksanaanya program

dan hasil-hasilnya dalam rangka pembinaan sekolah.

13. Dengan RKS dan RKAS, sekolah dapat memberikan masukan kepada Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten/Kota, Propinsi dan Pusat dalam rangka

pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP)

14. Dengan RKS dan RKAS, sekolah dapat memberikan gambaran secara umum

kepada stakeholder sekolah khususnya wali dan peserta didik atau masyarakat

terhadap berbagai program sekolah yang akan dilaksanakan baik dalam jangka

pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.23

D. Strategi Sekolah Dalam Menyusun RKS23 ibid

30

Page 31: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Dalam menyusun dokumen Rencana Kerja Sekolah (RKS), sekolah melalui

pimpinan sekolah dalam hal ini adalah kepala Sekolah dapat menyusun strategi sekolah

sebagai berikut :

7. Kepala Sekolah sesuai dengan kompetensi manajerialnya, menetapkan SK Tim

Pengembang Sekolah (TPS). Dalam TPS terdapat Tim BOS Reguler, dengan

keanggotaan sebagai berikut :

c) Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

d) Anggota Tim terdiri dari bendahara, satu orang unsur guru, satu orang unsur

komite Sekolah, dan satu orang dari unsur orang tua/wali peserta didik, yang

dipilih oleh kepala Sekolah dengan mempertimbangkan kredibilitas,

kemampuan dan menghindari timbulnya konflik kepentingan/kegaduan24.

8. Dalam menetapkan SK Tim BOS Reguler Sekolah, kepala Sekolah juga

memberikan tugas dan tanggung jawab Tim BOS Reguler yang mengacu pada

petunjuk tehnis BOS Reguler sebagaimana yang tertuang dalam Permendikbud

Nomor 3 Tahun 2019.

9. Dalam Tim Pengembang Sekolah juga terdapat 8 atau lebih seksi yang

beranggotakan minimal 2 (dua) orang guru, untuk mengembangkan Standar

Nasional Pendidikan (SNP) melalui rapat kerja tim dalam menyusun draf RKS dan

RKAS.

10. Draf RKS dan RKAS yang telah tersusun, selanjutnya diplenokan dalam rapat

koordinasi yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, TPS, Komite, dan Yayasan (bagi

sekolah Swasta).

24 www.jdih.kemdikbud

31

Page 32: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

11. Hasil rapat pleno dokumen RKS dan RKAS disahkan oleh kepala sekolah, komite

Sekolah dan ketua yayasan (bagi sekolah swasta).

12. Dokumen RKS dan RKAS yang telah disahkan selanjutkan dilaporkan kepada

Dinas pendidikan dan kebudayaan baik kabupaten/kota atau propinsi, dan yayasan

(bagi sekolah swasta)

Dalam menyusun RKS dan RKAS perlu melalui langkah-langkah strategis

sebagai berikut :

8. Melakukan analisis lingkungan strategis.

Tim Pengembang Sekolah (TPS) melakukan analisis lingkungan strategis yang

mencakup :

g) Lokasi sekolah.

h) Luas sekolah.

i) Data sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.

j) Data pendidik dan tenaga kependidikan.

k) Data peserta didik.

l) Upaya pengembangan sekolah yang bermutu.

9. Melakukan analisis pendidikan saat ini.

Tim Pengembang Sekolah (TPS) melakukan analisis pendidikan saat ini

minimal mencakup 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu :

j) Standar kompetensi lulusan

Analisi tentang standar kompetensi lulusan meliputi :

32

Page 33: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

3) Pencapaian prestasi dalam bidang akademik antara lain penentuan KKM,

nilai rata-rata Ujian Nasional (UN), dan hasil kejuaraan/lomba akademis

yang diikuti peserta didik.

4) Pencapaian prestasi dalam bidang non akademik antara lain prestasi dalam

bidang olah raga melalui beberapa turnamen yang diikuti oleh sekolah, dan

prestasi dalam bidang seni dan kreasi.

k) Standar isi

Analis tentang standar isi meliputi tersusunnya dokumen 1 KTSP, tersusunya

silabus 12 mata pelajaran semua kelas, tersusunnya rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) 12 mata pelajaran semua kelas.

l) Standar proses.

Analisis tentang standar proses meliputi :

7) Persentase persiapan pembelajaran yang terdiri dari kepemilikan silabus,

kepemilikan RPP, kepemilikian sumber/bahan ajar.

8) Persentase pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru

terhadap karakteristik siswa.

9) Persyaratan pembelajaran yang terdiri dari jumlah siswa per rombel, beban

mengajar guru, rasio jumlah siswa dengan buku teks mata pelajaran,

persentase pengelolaan kelas.

10) Pelaksanaan pembelajaran yang terdiri atas persentase cakupan pererapan

prinsip pembelajaran yang eksploratif, elaboratif dan konfrontif, penerapan

CTL, penerapan pembelajaran tuntas, penerapan PAKEM, penerapan

pembelajaran di luar kelas atau sekolah, dan variasi pengelolaan kelas.

33

Page 34: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

11) Pelaksanaan penilaian yang terdiri atas persentase pengembangan instrumen

penilaian hasil belajar, variasi model penilaian, pengelolaan atau analisis

hasil penilaian, pemanfaatan atau tindak lanjut hasil penilaian

12) Pengawasan proses pembelajaran terdiri atas prosentase cakupan kegiatan

pemantauan pembelajaran, kegiatan supervisi pembelajaran, kegiatan

evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran.

m) Standar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

Analis tentang standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi :

4) Kepala sekolah, analisisnya meliputi apakah kepala Sekolah pernah

mengikuti pelatihan bahasa inggris atau tes TOEFL, TIK, kepemimpinan,

manajemen berbasi Sekolah (MBS), wira usaha (entrepreneur), supervisi,

monitoring dan evaluasi (MONEV), pengelolaan administrasi sekolah, dan

KTSP.

5) Guru, analisisnya meliputi berapa persentase guru yang mengikuti pelatihan

CTL, pembelajaran tuntas, penilaian dan evaluasi pembelajaran, bahasa

Inggris, bahasa Arab, TIK, KTSP, kepribadian, pengabdian masyarakat,

penelitihan tindakan kelas, penelitihan pendidikan, dan pelatihan

PAIKEM/PAKEM.

6) Tenaga kependidikan (tenaga Tata Usaha, Laboran, dan Pustakawan),

analisisnya meliputi berapa persentase tenaga kependidikan yang mengikuti

pelatihanTIK, bahasa Inggris, bahasa Arab, pelatihan di bidangnya, dan

pelatihan manajemen sesuai bidangnya.

n) Standar sarana dan prasarana

34

Page 35: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Analis standar sarana dan prasarana meliputi :

1). Sarana dan prasarana, analisisnya meliputi ruang kepala Sekolah, ruang

wakil kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, ruang BP/BK, ruang

UKS, ruang kelas ruang laboratium, ruang komputer, ruang multi media,

ruang akademik dan pengembangan sistem informasi sekolah (SIM), ruang

kantin, ruang asrama guru, ruang asrama peserta didik, ruang ketrampilan,

ruang OSIS, ruang ibadah/masjid/mushollah sudah memenuhi SNP atau

belum.

2) Sarana dan prasarana, analisisnya meliputi jumlah dan luas kamar mandi dan

WC kasek, kamar mandi dan WC Guru – Karyawan, kamar mandi dan WC

siswa sudah sesuai SNP atau belum.

3) Sarana olah raga dan seni, analisisnya meliputi jumlah dan luas lapangan

olah raga (Lapangan sepak bola, lapangan volley, lapangan basket,

lapangan lompak jauh dsb), ruang olah raga indoor, gedung sanggar seni,

dan aula untuk pementasan seni apakah sudah memenuhi SNP atau belum.

4) Fasilitas pembelajaran dan penilaian, analisnya meliputi daya listrik,

komputer siswa, komputer tata usaha, laptop kepala sekolah, laptop kepala

tata usaha, laptop wakil kepala sekolah, laptop Tim Pengembang Sekolah

(TPS), laptop petugas BK, laptop ruang OSIS, printer Wakil kepala

sekolah, printer wakil kepala Sekolah, printer ruang guru, printer ruang

OSIS, dan printer petugas BP/BK apakah sudah memenuhi SNP atau

belum.

o) Standar pengelolaan

35

Page 36: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Tim Pengembang Sekolah (TPS) menganalisis tentang standar pengelolaan

meliputi :

6) Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan,

analisisnya meliputi berapa persentase dokumen RKS dan RKAS, dokumen

PPDB, dokumen tata tertib sekolah, dokumen RKJM, dokumen kode etik

guru, dokumen peraturan akademik sekolah, dan dokumen penugasan guru.

7) Struktur organisasi dan mekanisme kerja, analisisnya meliputi berapa

persentase kelengkapan struktur organisasi, dan dokumen pembagian

tugas/kewenangan/tupoksi.

8) Supervisi, monitoring dan evaluasi, dan akreditasi sekolah, analisisnya

meliputi ada atau tidak adanya SK penetapan Tim Supervisi Sekolah, SK

tim MONEV sekolah, instrumen supervisi dan MONEV, pelaporan,

pendokumentasian, dan tindak lanjutnya.

9) Kemitraan dan peran serta masyarakat, analisisnya meliputi ada tau tidak

adanya dokumen SK komite sekolah, dokumen program kerja komite

sekolah, Striktur kepengurusan komite sekolah, dan dokumen MOU atau

kerja sama dengan dunia usaha atau dunia industri, dan lembaga pendidikan

lain.

10) Sistem informasi manajemen (SIM) sekolah, analisisnya meliputi ada atau

tidak adanya paket aplikasi sekolah dan jaringan SIM.

p) Standar keuangan dan pembiayaan

Tim Perngembang Sekolah (TPS) menganalis keuangan dan pembiayaan

meliputi :

36

Page 37: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

5) Sumber dana sekolah, analisisnya meliputi iuran wali murid, bantuan

operasional (BOS) baik BOSREG maupun BOSDA, hasil usaha sekolah,

bantuan pihak lain di luar pemerintah.

6) Pengalokasian dana, analisisnya meliputi pembiayaan program kegiatan

yang mencakup 8 (delapan) standar nasional pendidikan (SNP)

7) Penggunaan dana, analisisnya apakah telah sesuai atau tidak (dalam

persentase)

8) Dokumen pendukung pelaporan, analisnya meliputi LPJ pengguna

anggaran, buku kas, buku kas, buku pajak, laporan keuangan BOS tribulan,

laporan keuangan tahunan ke Yayasan/Lembaga/Badan Pendidikan (bagi

sekolah swasta)

q) Standar penilaian pendidikan

Tim Pengembang Sekolah (TPS) menganalisis standar penilaian pendidikan

meliputi :

10) Persentase ulangan harian oleh guru.

11) Persentase ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru.

12) Persentase cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan oleh

sekolah

13) Persentase tehnik-tehnik penilaian yang dipergunakan oleh guru dalam

pembelajaran di kelas atau di luar kelas.

14) Persentase instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian.

15) Persentase variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan

akhir semester.

37

Page 38: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

16) Persentase variasi instrumen yang dikembangkan oleh sekolah untuk

ulangan kenaikan kelas.

17) Persentase mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru.

18) Persentase mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah.

r) Standar pengembangan budaya dan lingkungan sekolah.

Tim Pengembang Sekolah menganalisis standar pengembangan budaya dan

lingkungan sekolah meliputi :

5) Persentase pengembangan budaya bersih.

6) Persentase penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, dan sejuk dll

(tamanisasi).

7) Peningkatan kerja sama dengan lembaga lain yang relevan.

8) Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, penghijauan, adiwiyata

dll.

10. Melakukan analisis 4 (empat) tahun mendatang

Dalam peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2006 diamanatkan bahwa standar

nasional pendidikan harus dijadikan landasan dalam pengembangan satuan

pendidikan atau sekolah. Oleh karena itu dalam melakukan analisis 4 (empat) tahun

mendatang, sekolah harus mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang

meliputi :

j) Pengembangan standar kompetensi lulusan

Analisis pengembangan standar kompetensi lulusan mencakup sikap,

pengetahuan dan ketrampilan atau skill yang terdiri dari :

38

Page 39: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

5) Kualifikasi akademik meliputi pencapaian KKM, nilai rata-rata UN di atas

SNP.

6) Kualifikasi non-akademik meliputi perolehan prestasi tingkat kabupaten,

propinsi, nasional bahkan internasional

7) Kualifikasi lulusan

8) Persentase peserta didik yang diterima ke jenjang pendidikan yang lebih

tinggi.

k) Pengembangan standar isi

Analisis pengembangan standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat

kompetensi yang berstandar untuk mencapai kompetensi kelulusan yang

meliputi :

5) Buku KTSP (dokumen 1)

6) Penyempurnaan kurikulum sekolah.

7) Tersusunnya dokumen silabus semua mata pelajaran dan semua kelas.

8) Tersusunnya dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) semua mata

pelajaran dan semua kelas.

l) Pengembangan standar proses

Analisis pengembangan standar proses yang berkaitan dengan

pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan meliputi :

9) Persentase persiapan pembelajaran dan kepemilikan silabus.

10) Persentasi kepemilikan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

11) Persentase kepemilikan sumber belajar/bahan ajar.

39

Page 40: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

12) Persentase pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru

terhadap karakteristik guru.

13) Persyaratan pembelajaran yang meliputi jumlah siswa, beban mengajar guru,

rasio antara jumlah siswa dan buku teks, pengelolaan kelas teradministrasi

dengan baik,

14) Pelaksanaan pembelajaran mencakup pendahuluan dalam pembelajaran oleh

guru di kelas, penerapan prinsip pembelajaran yang eksploratif, elaboratif,

dan konfortif, penerapan CTL, penerapan pembelajaran tuntas, dan

penerapan pembelajaran di luar kelas atau sekolah.

15) Pelaksanaan penilaian meliputi pengembangan instrumen penilaian, variasi

model penilaian, pengolahan atau analisis hasil penilaian, dan pemanfaatan

atau tindak lanjut penilaian.

16) Pengawasan proses pembelajaran mencakup kegiatan pemantauan

pembelajaran, kegiatan supervisi pembelajaran, kegiatan evaluasi

pembelajaran, dokumentasi pelaporan hasil evaluasi pembelajaran, dan

tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran.

m) Pengembangan standar pendidik dan tenaga kependidikan

Analisis standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi :

4) Kepala sekolah

Analisis tentang kepala sekolah meliputi sertifikat kepala sekolah dari

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sdekolah (LP2KS),

sertifikat pelatihan kepemimpinan, sertifikat pelatihan supervisi, pelatihan

40

Page 41: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

manajemen berbasis sekolah (MBS), pelatihan wira usaha, pelatihan

supervisi dan monev, dan pelatihan kurikulum.

5) Guru

Analis tentang pengembangan guru meliputi pelatihan CTL, pelatihan

pembelajaran tuntas, pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran,

pelatihan bahasa Inggris, pelatihan TIK, pelatihan kurikulum, pelatihan

penelitian pendidikan, pelatihan kepribadian, pelaksanaan pengabdian

masyarakat, pelatihan PAIKEM/PAKEM

6) Tenaga kependidikan

Tenaga kependidikan sekolah meliputi tenaga tata usaha, laboran,

pustakawan dan tenaga tehnis sekolah.

Analisis tenaga kependidikan meliputi pelatihan TIK, pelatihan bahasa

Inggris, pelatihan di bidangnya, pelatihan manajemen sesuai bidangnya.

n) Pengembangan sarana dan prasarana

Analisis sarana dan prasarana sekolah meliputi standar luas ruang

kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan,

ruang laboratium IPA, ruang laboratium bahasa, ruang guru, ruang BP/BK,

ruang laboratium komputer, ruang multi media, ruang akademik dan

pengembangan SIM, ruang kantin, ruang kesenian, ruang pertemuan atau aula,

dan ruang gudang penyimpanan.

Disamping itu juga analisis tentang sarana dan prasarana pendukung

pembelajaran dan penilaian meliputi standar daya listrik sekolah, komputer guru,

komputer BK, komputer tata usaha, komputer kepala sekolah, komputer

41

Page 42: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

wakasek, komputer tim pengembang sekolah, komputer OSIS, jaringan internet,

dan sarana olah olah raga lengkap.

o) Pengembangan standar pengelolaan pendidikan

Pengembangan standar pengelolaan pendidikan meliputi perencanaan,

pelaksaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisensi dan

efektivitas penyelenggaraan pendidikan, pengelolaan sarana dan prasarana

sekolah, penilaian hasil belajar, pengelolaan keuangan sekolah dan pengawasan

pendidikan;

Tim Pengembang Sekolah (TPS) menganalisis pengembangan standar

pengelolaan pendidikan antara lain :

4) Perangkat dokumen pelaksanaan rencana kerja atau kegiatan meliputi

dokumen RKS dan RKAS, dokumen penerimaan peserta didik baru (PPDB),

pedoman pembinaan kesiswaan, tata tertib sekolah, kode etik pendidikan

dan tenaga kependidikan, dan penugasan guru,

5) Struktur organisasi dan dan mekanisme kerja yang meliputi struktur

organisasi lengkap, dokumen pembagian tugas atau wewenang atau tupoksi.

6) Supervisi, monitoring, evaluasi dan akreditasi sekolah meliputi tim supervisi

sekolah, dan Tim Akreditasi Sekolah

p) Pengembangan standar pembiayaan pendidikan

Pengembangan standar pembiayaan pendidikan meliputi sumber dana

minimal 5 sumber, pengalokasian dana minimal 8 SNP, penggunaan dana 100

%, pelaporan penggunaan dana 100 %, dan dokumen pendukung pelaporan

100 %.

42

Page 43: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

q) Pengembangan standar penilaian pendidikan

Pengembangan standar penilaian pendidikan meliputi frekuensi ulangan

harian oleh guru 100 %, ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru 100

%, cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah 100 %,

tehnik-tehnik penilaian guru dalam pembelajaran 100 %, instrumen yang

dikembangkan guru untuk ulangan harian 100 %, variasi instrumen yang

dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester 100 %, variasi instrumen

yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas 100 %, dan

mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah 100 % terpenuhi.

r) Pengembangan standar pengembangan budaya dan lingkungan sekolah

Pengembangan standar pengembangan budaya dan lingkungan sekolah meliputi

pengembangan budaya bersih 100 %, penciptaan lingkungan sehat, asri, indah,

rindang, sejuk, hijau dll 100 %, pemenuhan sistem sanitasi atau drainasi 100 %,

peningkatan kerja sama dengan lembaga lain minimal 5 lembaga, dan

pengembangan lomba kebersihan, kesehatan dll minimal 3 lomba.

11. Merumuskan visi sekolah

Visi adalah imajinasi moral yang menggambarkan profil sekolah yang

diharapkan di masa yang akan datang.Untuk merumuskan visi sekolah tersebut,

perlu memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan sebagai sekolah

yang bertaraf nasional atau pun internasional. Rumusan visi sekolah harus jelas,

menggunakan bahasa yang lugas, mudah dipahami oleh semua orang dan betrsifat

instruktif.25

25 Hansarif.blogspot.com.upload 12 juli 2012

43

Page 44: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Rumusan visi sekolah yang dirancang oleh Tim Pengembang Sekolah

(TPS) harus mencerminkan :

a). Visi harus beroirientasi ke masa depan menuju sekolah standar Nasional atau

bahkan ke SBI, dan dala jangka waktu yang lama.

b). Visi harus menunjukkan keyakinan masa depan yang lebih baik dari masa saat ini

sesuai dengan norma, nilai-nilai dan harapan masyarakat.

c). Visi harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuh dan berkembangnya

inspirasi, motivasi, komitmen warga sekolah untuk mewujudkan sekolah yang

berstandar Nasional bahkan Internasional.

d). Visi harus mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan yang

positif sekolah menjadi SSN atau pun SBI26.

12. Merumuskan misi sekolah

Misi sekolah merupakan hal-hal yang penting yang akan dilakukan untuk

mencapai visi sekolah. Misi perlu dikembangkan dari kegiatan utama sekolah

dengan berdasarkan visi sekolah. Dalam merumuskan misi sekolah perlu

memperhatikan hal-hal berikut ini :

d) Misi sekolah harus mampu menggambarkan kepercayaan dan nilai-nilai yang

dianut oleh sekolah.

e) Rumusan misi harus berorientasi pada masa depan yang menggambarkan

sekolah di masa yang akan datang dengan tetap berpijak pada kondisi yang ada

sekarang.

f) Rumusan misi harus singkat dan padat, tidak banyak kalimat yang tersusun27.

26

27 Hansarif.blogspot.com.upload 12 juli 2012

44

Page 45: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

13. Merumuskan tujuan sekolah 4 (empat) tahun mendatang.

Dalam merumuskan tujuan sekolah 4 (empat) tahun mendatang perlu

diperhatikan hal-hal berikut :

a). Tujuan sekolah dibuat untuk jangka waktu 4 (empat) tahun.

b) Setiap misi sekolah memuat lebih dari 1 (satu) tujuan sekolah.

c) Tujuan sekolah harus mengandung audience, behaviour, conditions dan degree28.

14. Mengidentifikasi tantangan nyata (kesenjangan kondisi) antara kondisi pendidikan

saat ini terhadap kondisi kendidikan 4 (empat) tahun mendatang

Untuk merealisasikan efisiensi dan efektivitas dalam pendidikan,

diperlukan pengelolaan sekolah yang strategis dan sistematis melalui perencanaan,

pelaksanaan, pembiayaan, dan pengawasan sampai pada hasil yang diharapkan.

Dalam mewujudkan mutu pendidikan yang tinggi diperlukan penataan dan

pengelolaan sumber daya sekolah yang dimiliki melalui peningkatan standar isi,

standar proses, standar SKL, standar sarana dan prasarana, standar kelulusan,

standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Dalam rangka untuk mewujudkan sekolah yang bermutu perlu dukungan

dari pihak internal dan eksternal sekolah. Dukungan internal sekolah antara lain

Kepala Sekolah, guru dan karyawan, dan peserta didik. Sedangkan pihak eksternal

sekolah antara lain orang tua peserta didik, komite sekolah, dunia industri dan dunia

usaha yang peduli pendidikan, masyarakat di sekitar sekolah, pemerintah baik

pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dan dinas pendidikan dan kebudayaan

baik tingkat kabupaten maupun propinsi. Pihak internal maupun eksternal secara

kolaboratif bersama-sama berpartisipasi aktif dalam mewujudkan sekolah yang 28 Dinmath.wordpress.com

45

Page 46: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

bermutu. Oleh karena itu diperlukan identifikasi tentang aspek-aspek yang dapat

menunjang terwujudnya mutu pendidikan yang sesuai dengan 8 (delapan) standar

Nasional pendidikan (SNP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Identifikasi tantangan nyata (kesenjangan kondisi) antara kondisi

pendidikan saat ini terhadap kondisi pendidikan 4 (empat) tahun mendatang dapat

dituliskan dalam tabel berikut :

No Kondisi Pendidikan

Saat Ini

Kondisi Pendidikan 4

Tahun Mendatang

Besarnya

Tantangan Nyata

1 Standar Kompetensi

Lulusan

Standar Kompetensi

Lulusan

E. Bidang Akademik

F. Bidang Non

Akademik

G. Kelulusan

H. Melanjutkan studi

E. Bidang Akademik

F. Bidang Non

Akademik

G.Kelulusan

H.Melanjutkan studi

selisih

2 Standar Isi Standar Isi

G. Buku KTSP

(dokumen 1)

H. Silabus

I. RPP

J. Buku KTSP

(dokumen 1)

K.Silabus

L. RPP

Selisih

3 Standar Proses Standar Proses

E. Persiapan

Pembelajaran

F. Persyaratan

pembelajaran

G. Pelaksanaan

pembelajaran

H. Pelaksanaan

E. Persiapan

Pembelajaran

F. Persyaratan

pembelajaran

G.Pelaksanaan

pembelajaran

H.Pelaksanaan penilaian

Selisih

46

Page 47: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

penilaian

4 Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

D. Kepala Sekolah

E. Guru

F. Tenaga TU,

Laboran, dan

Pustakawan

D. Kepala Sekolah

E. Guru

F. Tenaga TU, Laboran,

dan Pustakawan

Selisih

5 Standar Sarana dan

Prasarana

D. Sarana dan

Prasarana Minimal

E. Sarana dan

prasarana lainnya

F. Fasilitas

pembelajaran dan

Penilaian

D. Sarana dan Prasarana

Minimal

E. Sarana dan prasarana

lainnya

F. Fasilitas pembelajaran

dan Penilaian

Selisih

6 Standar Pengelolaan

F. Perangkat Dokumen

Pedoman

Pelaksanaan

Rencana Kerja atau

Kegiatan

G. Struktur organisasi

dan mekanisme

kerja

H. Supervisi,

monitoring, evaluasi

dan akreditasi

sekolah

I. Kemitraan dan peran

F. Perangkat Dokumen

Pedoman

Pelaksanaan Rencana

Kerja atau Kegiatan

G.Struktur organisasi

dan mekanisme kerja

H.Supervisi, monitoring,

evaluasi dan

akreditasi sekolah

I. Kemitraan dan peran

Selisih

47

Page 48: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

serta masyarakat

J. SIM Sekolah

serta masyarakat

J. SIM Sekolah

7 Standar Pembiayaan

6) Sumber dana : ..

sumber

7) Pengalokasian

dana : 8 SNP

8) Penggunaan

dana : .... %

9) Pelaporan

penggunaan dana ...

%

10) Dokumen

pendukung

pelaporan ....%

6) Sumber dana :

minimal 3 sumber

7) Pengalokasian dana :

9 SNP

8) Penggunaan dana :

100 %

9) Pelaporan

penggunaan dana 100

%

10) Dokumen

pendukung pelaporan

100 %

Selisih

10 %

Selisih

Selisih

Selisih

8 Standar Penilaian

8) Frekuensi ulangan

harian ...%

9) Ulangan Tengah

Semester yang

dilakukan guru ...%

10) Cakupan materi

Ulangan Akhir

Semester yang

dilakukan oleh

sekolah ....%

11) Tehnik-tehnik

penilaian yang

dipergunakan guru

dalam

8) Frekuensi ulangan

harian 100 %

9) Ulangan Tengah

Semester yang

dilakukan guru 100

%

10) Cakupan materi

Ulangan Akhir

Semester yang

dilakukan oleh

sekolah 100 %

11) Tehnik-tehnik

penilaian yang

dipergunakan guru

dalam pembelajaran

selisih ....%

selisih ... %

selisih ... %

selisih ... %

48

Page 49: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

pembelajaran ...%

12) Instrumen yang

dikembangkan oleh

guru untuk ulangan

harian ...%

13) Variasi

instrumen yang

dikembangkan

sekolah untuk

ulangan akhir

semester ...%

14) Variasi

instrumen yang

dikembangkan

sekolah untuk

kenaikan kelas ...%

100 %

12) Instrumen yang

dikembangkan oleh

guru untuk ulangan

harian 100 %

13) Variasi

instrumen yang

dikembangkan

sekolah untuk

ulangan akhir

semester 100 %

14) Variasi

instrumen yang

dikembangkan

sekolah untuk

kenaikan kelas 100

%

selisih .. %

selisih ... %

selisih ... %

9 Standar Pengembangan

Budaya dan

Lingkungan Sekolah

Standar Pengembangan

Budaya dan Lingkungan

Sekolah

1) Pengembangan

budaya bersih ....%

2) Penciptaan

lingkungan sehat,

asri, indah, rindang,

sejuk, dll

(tamanisasi) ....%

3) Pemenuhan sistem

sanitasi/drainasi ....

%

4) Penciptaan budaya

1) Pengembangan

budaya bersih 100 %

2) Penciptaan

lingkungan sehat,

asri, indah, rindang,

sejuk, dll (tamanisasi)

100 %

3) Pemenuhan sistem

sanitasi/drainasi

100 %

4) Penciptaan budaya

Selisih

49

Page 50: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

tata krama .....%

5) Peningkatan kerja

sama dengan

lembaga

lain : ....lembaga

6) Pengembangan

lomba-lomba

kebersihan,

kesehatan,

penghijauan,

adiwiyata

dll ....lomba

tata krama 100 %

5) Peningkatan kerja

sama dengan lembaga

lain : 5 lembaga

6) Pengembangan

lomba-lomba

kebersihan,

kesehatan,

penghijauan,

adiwiyata dll

: 4 lomba

15. Menyusun program strategis

Program-program yang strategis harus minimal memuat 8 (delapan)

Standar Nasional Pendidikan (SNP) atau lebih. Program strategis sekolah disusun

berdasarkan hasil EDS, sehingga ketercapainya program ini bisa terwujud.

16. Menyusun strategi pelaksanaan/pencapaian

Setelah program strategis sekolah telah disusun maka yang perlu dilakukan

sekolah adalah menetukan strategi yang harus dijalankan untuk melaksanakan

program tersebut. Strategi pencapaian merupakan tehnik, cara atau metode dalam

dalam setiap program kegiatan yang strategis yang telah disusun.29

Penyusunan strategi harus benar-benar tepat, karena ketika salah dalam

membuat strategi dapat menyebabkan tidak tercapainya program.

17. Menyusun hasil yang diharapkan

29 Direktorat,juknis....hal.19

50

Page 51: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Hasil yang diharapkan meliputi pengembangan standar isi, pengembangan

pendidik dan tenaga kependidikan, peningkatan standar poses, peningkatan atau

pengembangan fasilitas pendidikan atau sarana dan prasarana pendidikan,

peningkatan standar kelulusan, peningkatan standar pengelolaan pendidikan,

pengembangan standar pembiayaan, pengembangan standar penilaian, dan

pengembangan budaya sekolah

18. Menyusun jadwal supervisi, monitoring dan evaluasi.

Menyusun jadwal supervisi monitoring dan evaluasi (MONEV) dalam bentuk tabel

sebagai berikut :

No Kegiatan

Bulan

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

1 Supervisi

2 Monitoring

4 Evaluasi

19. Menyusun pembiayaan

Dalam menyusun pembiayaan pendidikan di sekolah, kepala sekolah

memberikan wewenang tim pengembang sekolah untuk menyusun draf rumusan

rencana kegiatan dan anggaran sekolah yang selanjutnya disebut RKAS. Jadi RKAS

merupakan rencana biaya dan pendanaan program atau kegiatan yang disusun untuk

jangka waktu 1 (satu) tahun anggaran baik yang bersifat strategis maupun rutin yang

diterima dan dikelolah langsung oleh sekolah.30

K. Strategi sekolah dalam menyusun RKAS30 www.jdih.kemdikbud.go.id.hal 6.

51

Page 52: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Pendidikan merupakan salah satu bentuk layanan kepada masyarakat yang

diberikan sekolah, tidak lepas dari tuntutan-tuntutan yang bersifat dinamis dan

penuh tantangan. Hal ini juga berlaku ada semua layanan publik, karena pendidikan

yang khususnya diselenggarakan oleh sekolah berkaitan dengan investasi dan kondisi

kehidupan seseorang di masa depan (Fatah, 2004). Dengan demikian sekolah pun

memiliki kompleksitas dan dinamika tersendiri. Hal tersebut berimplikasi perlunya

pengelolaan (manajemen) sekolah yang dapat diartikan sebagai cara

mengoptimalisasi, mengelola dan mengendalikan berbagai sumber daya yang dimiliki

oleh sekolah. Keberhasilan manajemen sekolah salah satunya bergantung kepada

keberhasilan perencanaan. PP No 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan (pasal 50 dan 1) secara eksplisit menyatakan kewajiban satuan pendidikan

merumuskan dan menetapkan kebijakan pendidikan sesuai dengan kewenangannya. Salah

satu kebijakan pendidikan yang dirumuskan satuan pendidikan adalah rencana kerja tahunan

satuan pendidikan, anggaran pendapatan dan belanja tahunan satuan pendidikan31.

Pemerintah khususnya kementrian pendidikan dan kebudayaan memiliki harapan

agar satuan pendidikan atau sekolah dapat menunjang sistem pendidikan nasional yang

efektif, efisien, dan akuntabel. Harapan pemerintah tersebut cukup mendasar, karena dengan

adanya rencana kegiatan sekolah lebih mudah dalam memonitoring dan mengevaluasi

pengembangan sekolah.

Rencana kegiatan sekolah berperan sebagai pedoman kerja atau kerangka acuan

dalam mengembangan sekolah, selain juga menjadi rujukan identifikasi dalam pengajuan

sumberdaya pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah.

Lebih jauh lagi, penyusunan rencana kegiatan sekolah (berikut anggarannya) akan

memudahkan sekolah untuk mengetahui secara rinci tentang tindakan apa saja yang harus

31 Utari.Rahmania,M.Pd.modul penyusunan RKAS.hal.1

52

Page 53: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

dilakukan supaya tujuan dan kewajiban sekolah tercapai. Dari sisi partisipasi, rencana

kegiatan dan anggaran sekolah memberikan dukungan terhadap diperhitungkannya harapan-

harapan para pemangku kepentingan sekolah baik eksternal maupun internal, tanpa

mengabaikan kondisi nyata sekolah.

Setelah memahami pentingnya menyusun RKAS, pertanyaan berikutnya yang boleh

jadi muncul adalah bagaimana cara menyusunnya. Namun sebelum lebih jauh ke langkah

operasional penyusunan RKAS, perlu diingatkan kembali bahwa RKAS adalah bagian dari

RPS Bagian lainnya RPS (Rencana Pengembangan Sekolah/rencana jangka panjang) adalah

RKS (Rencana Kegiatan Sekolah/rencana jangka menengah), yakni rencana pengembangan

sekolah yang menggambarkan program-program sekolah dalam kurun waktu empat tahun.

Cakupan program-program tersebut lebih bersifat umum atau garis besar, dan mengacu

kepada standar nasional pendidikan. Adapun RKAS adalah penjabaran operasional dari

RKS, artinya isi program RKAS lebih detil dan lebih berjangka waktu pendek (satu tahun).

Bila RKS dibuat pada awal tahun untuk empat tahun ke depan, maka RKAS dibuat pada

setiap awal tahun pertama, kedua, ketiga dan keempat.

Mengenai sumber dana, sekolah/madrasah yang dikelolah oleh pemerintah

umumnya dapat diprediksi sebelumnya karena penyusunan RKAS pada prakteknya

lebih menggunakan alokasi historis. Meskipun demikian tidak menutup

kemungkinan penggalian dana yang berasal dari hibah. Sedangkan untuk

sekolah/madrasah yang yang dikelolah oleh swasta (Yayasan/Lembaga/Badan

Pendidikan), sumber pendanaannya lebih luas baik dari bantuan operasional sekolah

(BOS), komite, hibah, maupun dari hasil usaha sekolah/yayasan.

Ketentuan perlu diperhatikan dalam penyusunan RKAS yang paling

mendasar adalah isinya tidak boleh menyimpang dari RKS. Sedangkan ketentuan

lain yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

53

Page 54: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

1. Dalam menyusun RKAS perlu menggunakan strategi analisis SWOT

2. Analisis SWOT dilakukan setiap tahun secara kontinyu

3. RKAS merupakan penjabaran dari RKS dan RKS merupakan bagian dari Rencana

Pengembangan Sekolah (RPS)

4. Program kegiatan yang direncanakan bersifat lebih operasional

5. Ada keterkaitan antara tujuan empat tahunan dan sasaran (tujuan situasional) 1

(satu) tahunan.

6. Rencana dan program kegiatan sekolah harus memperhatikan hasil analisis

SWOT.

Adapun langkah-langkah strategis sekolah dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah (RKAS) adalah sebagai berikut32:

1. Melakukan analisis lingkungan operasional sekolah.

2. Melakukan analisis pendidikan sekolah saat ini.

3. Melakukan analisis pendidikan sekolah satu tahun ke depan (yang diharapkan).

4. Menentukan kesenjangan antara situasi sekolah saat ini dan yang diharapkan 1 (satu)

tahun kedepan.

5. Merumuskan tujuan sekolah selama 1 (satu) tahun ke depan (disebut juga dengan sasaran

atau tujuan situasional satu tahun)

6. Mengidentifikasi fungsi-fungsi sekolah untuk dianalisis tingkat kesiapannya.

7. Melakukan analisis SWOT

8. Merumuskan dan mengidentifikasi alternatif langkah-langkah pemecahan persoalan.

9. Menyusun Rencana Program

10. Menentukan tonggak-tonggak kunci keberhasilan/output apa dan kapan dicapai

(milestone)

32 Utari.Rahmania,M.Pd.modul penyusunan RKAS.hal.2-4

54

Page 55: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

11. Menyusun rencana biaya (besar dana, alokasi, sumber dana)

12. Menyusun rencana pelaksanaan program kegiatan.

13. Menyusun rencana pemantauan dan evaluasi.

14. Membuat jadwal pelaksanaan program kegiatan (scedule)

15. Menentukan penanggung jawab masing-masing program kegiatan.

Berikut ini adalah contoh RKAS SMP Al Fattah Buduran pada tahun pelajaran 2019/2020

yang bersumber dari dana BOS (BOS REG dan BOSDA) 33:

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) DANA BOSTAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Sekolah : SMP Al Fattah BuduranKecamatan : BuduranKabupaten : SidoarjoProvinsi : Jawa Timur

No Uraian Kegiatan Dana Bos JumlahReguler Daerah

I PENERIMAAN1 Bantuan Opersional Sekolah Pusat (BOSREG)

268 Siswa x @ Rp. 1.000.000268.000.00

0 268.000.000

2 Bantuan Opersional Sekolah Daerah (BOSDA) 0

268 Siswa x @ Rp. 70.500 x 12 Bulan (846.000)226.728.00

0 226.728.000

Jumlah268.000.00

0226.728.00

0 494.728.000

II PENGGUNAAN DANA 0

1 Pengembangan Kompetensi Lulusan 0

1.1 Penyusunan Kompetensi Ketuntasan Minimal 0

1.2 Penyusunan Kriteria Kenaikan Kelas 0

1.3 Penyusunan Kriteria kelulusan 0

1.4 Sosialisasi kriteria kelulusan 0

1.5 Bimbel UN 0

1.6 Pengelolaan Bimbel UN 0

1.7 Try Out UN 0

1.7.1. Soal try out Primagama 0

1.7.2. Pengawas Try out sekolah 0

1.7.3. Pengawas TO MKKS & Dinas Pend 0

33 Dokumen SMP Al Fattah Buduran, RKAS BOS tahun 2019/2020.

55

Page 56: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

1.7.4. Proktor 0

Sub Jumlah 1 0 0 0

2 Pengembangan Standar Isi 0

2.1Penyusunan Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran 0

2.2 Penerbitan SK Guru dan karyawan 0

2.3 Penyusunan Program Tahunan 0

2.4 Penyusunan Program Semester 0

2.5 Penyusunan Silabus 0

2.6 Penyusunan RPP

2.7 Penyusunan Kurikulum Sekolah 0

2.8 Penyusunan Kalender Pendidikan di Sekolah 0

2.9 Workhsop kurikulum 0

Sub Jumlah 2 0 0

3 Pengembangan Standar Proses 0

3.1 Kegiatan Pengelolaan kegiatan Belajar Mengajar 0

3.1.1 Pengadaan sarana penunjang KBM (ATK KBM) 11.600.000 11.600.000

3.1.2 Pengadaan alat pembelajaran 23.040.000 23.040.000

3.1.3 Pengadaan alat dan bahan Pembelajaran 1.800.000 1.800.000

3.2 Program Kesiswaan 0

3.2.1 Penyusunan program kesiswaan 0

3.2.2 Pelaksanaan Pendaftaran peserta didik baru 0

3.2.3 Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa Baru 10.000.000 10.000.000

3.2.4 Pelaksanaan efektif fakultatif Ramadhan 3.000.000 3.000.000

3.2.5 Pelaksanaan MUHIS 0

3.2.6 Pelaksanaan pelantikan HISFA 0

3.2.7 Pelaksanaan Muker HISFA 0

3.2.8 Pelaksanaan LDKS 0

3.2.9 Pelaksanaan Ramadhan Show 3.000.000 3.000.0003.2.1

0 Pelaksaan Lomba siswa di sekolah 4.000.000 4.000.0003.2.1

1 Pelaksaaan Study tour 03.2.1

2 Pelaksanaan Out class 03.2.1

3 Kegiatan PDL (praktek Dakwah Lapangan) 03.2.1

4 Kegiatan Dakwah Terpadu Idhul Adha 03.2.1

5 Kegiatan Dakwah Wira Usaha 03.2.1

6 Kegiatan Idhul qurban di sekolah 03.2.1

7 Peringatan HUT RI 2.000.000 2.000.0003.2.1

8Pelaksanaan Study banding pengurus HISFA/OSIS

0

3.2.19

Buletin Siswa & Koran (Gerakan Budaya Literasi) 14.000.000 14.000.000

3.2.20 Pengajian akbar 0

56

Page 57: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

3.2.21 Tes IQ 0

3.2.22 Pembuatan KTS 0

3.2.23 Kemah Akbar (pramuka) 15.000.000 15.000.000

3.2.24 Orientasi galang 0

3.2.25 UKS 2.000.000 2.000.000

3.3 Program Ekstra Kurikuler 0

3.3.1 Ekstra kurikuler Kepramukaan 0

3.3.2 Ekstra kurikuler Futsal 0

3.3.3 Ekstra kurikuler Qiro'ah 0

3.3.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler PMR 0

3.3.5 Pelaksanaan ekstra kurikuler Basket 0

3.3.6 Pelaksanaan ekstra kurikuler Renang 0

3.3.7 Pelaksanaan sekstra kurikuler kaligrafi 0

3.3.8 Pelaksanaan ekstra kurikuler agribis 0

3.3.9 Pelaksanaan ekstra kurikuler tapak suci 03.3.1

0 Pembelian peralatan kegiatan ekstra 0

3.4 Program OSN dan study club 0

3.4.1 Sain Club ( OSN) 0

3.4.2 Transport dan konsumsi OSN 0

3.4.3 Arabic and english club 0

3.4.4 Islamic club 0

3.5 Program Lomba-lomba eksternal 0

3.5.1 Pelaksanaan lomba-lomba eksternal 4.428.000 4.428.000

3.6 Kerapian siswa 0

3.6.1 Potong rambut 0

Sub jumlah 3 38.840.000 55.028.000 93.868.000

4Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan 0

4.1 Pembinaan guru dan Kepala Sekolah 0

4.1.1 Peningkatan kompetensi guru mapel 0

4.1.2 Peningkatan kompetensi kepala Sekolah 0

4.1.3 Peningkatan kompetensi wakil kepala sekolah 0

4.1.4 MGMP 0

4.1.5 MKKS 0

4.2 Pembinaan tenaga kependidikan 0

4.2.1 Pembinaan tenaga tata usaha 0

4.2.2 Pembinaan tenaga perpustakaan 0

4.2.3 Pembinaan tenaga laborat 0

4.3 Gaji guru dan karyawan 0

4.3.1 Gaji guru dan karyawan : 60.000.000 24.000.000 84.000.000

4.4 Kesejahteraan guru dan karyawan 0

4.4.1 Tunjangan sakit 0

57

Page 58: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

4.4.2 Tunjangan Hari Raya 0

4.4.3 Dana pansiun guru dan karyawan 0

4.4.4 Dana kehadiran guru dan karyawan 0

4.4.5 Dana Subsidi umrah guru dan karyawan 0

4.5 Seragam Guru dan Karyawan 0

4.5.1 Baju 0

4.5.2 Kaos + trining 0

4.6 Studi banding guru dan karyawan 0

4.7 Subsidi Gathering Guru dan karyawan 0

Sub jumlah 460.000.00

0 24.000.000 84.000.000

5 Pengembangan sarpras. Sekolah 0

5.1 Pengadaan alat kantor/inventaris sekolah 0

5.1.1 5 PC : 5 bh x 8.000.000 40.000.000 40.000.000

5.1.2 Almari 7.500.000 7.500.000

5.1.3 Printer : 1 x 2.200.000 2.200.000 2.200.000

5.1.4 LCD : 5 x 5.000.000 25.000.000 25.000.000

5.1.5 CCTV : 4 x 2.000.000 8.000.000 8.000.000

5.1.6 Sound system Outdoor ( 1 Unit) 12.000.000 12.000.000

5.1.7 Kipas Angin Kelas (4 x 500.000) 2.000.000 2.000.000

5.1.8 Kursi Rapat (10 x 500.000) 5.000.000 5.000.000

5.1.9 Tempat Tidur Uks( 2 x 2.500.000) 5.000.000 5.000.0005.1.1

0 Air Condisionir ( 2 x 6.000.000) 12.000.000 12.000.000

5.3 Pemeliharaan, perbaikan dan operasional Sarpras 0

5.3.1 Pengecatan kelas 20.000.000 20.000.000

5.3.2 Perbaikan sarpras 10.600.000 6.000.000 16.600.000

5.3.3 Masjid 0

5.3.4 Subsidi pembangunan ruang kelas/asrama 20.000.000 20.000.000

5.4 Pengadaan dan perawatan meubeler 0

5.4.1 Meja kursi siswa 8.000.000 8.000.000

5.4.2 Almari Guru 2.000.000 2.000.000

5.5 Perlengkapan Santri 0

5.5.1 Pengadaan Buku K. 13 25.000.000 25.000.000

5.5.2 Kelas 8 0

5.5.3 Kelas 9 0

5.5 Taman sekolah & school green 20.000.000 20.000.000

5.6 Kebersihan 6.000.000 6.000.000

Sub jumlah 5122.600.0

00113.700.00

0 236.300.000

6 Pengembangan Standar pengelolaan 0

6.1 Kegiatan pengembangan manajemen sekolah 0

6.1.1 penyusunan visi dan misi 0

6.1.2 penyusunan profil sekolah 0

6.2.3 Penyusunan RENSTRA Sekolah 0

58

Page 59: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

6.2 Kegiatan Pengelolaan perkantoran 0

6.2.1 Penyusunan program ketatausahaan 0

6.2.2 Pengadaan sarana pendukung perkantoran 14.000.000 14.000.000

6.2.3 Pengadaan bahan habis pakai 13.000.000 13.000.000

6.3 Kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi 0

6.3.1 Penyusunan program supervisi dan MONEV. 0

6.3.2 Supervisi akademis 0

6.3.3 Supervisi klinis 0

6.3.3 Supervisi tugas fungsional 0

6.4 Kegiatan hubungan masyarakat 0

6.4.1 Pengembangan SIM (web site) 6.000.000 6.000.000

6.5 Pelaporan/Rapat koordinasi 0

6.5.1 Pelaporan dan rapat koordinasi dengan Yayasan 0

6.5.2 Pelaporan dan rapat koordinasi dengan Komite 0

6.5.3 Pelaporan ke Wali Murid 0

6.5.4 Pelaporan dana Bos 2.000.000 3.000.000 5.000.000

Sub Jumlah 6 8.000.000 30.000.000 38.000.000

7 Pengembangan Standar Pembiayaan 0

7.1 Kegiatan rumah tangga sekolah, daya dan jasa 32.560.000 4.000.000 36.560.000

7.2 Konsumsi harian guru dan pegawai 6.000.000 6.000.000

7.3 Konsumsi tamu 0

7.4 Konsumsi rapat dengan Yayasan 0

7.5 Konsumsi rapat dinas guru dan perj. dinas guru 0

7.5 Perjalanan Dinas Pimpinan Sekolah 0

Sub jumlah 738.560.00

0 4.000.000 42.560.000

8 Pengemb. dan Implementasi sis. penilaian 0

8.1. Penyusunan kisi-kisi 0

8.1.1 Ulangan harian 0

8.1.2 Ulangan Tengah Semester 3.000.000 3.000.000

8.1.3 Ulangan akhir semester (print + foto copy) 4.000.000 4.000.000

8.1.4 Ujian Sekolah (print + foto copy ) 0

8.1.5 Ujian Praktek (print + foto copy) 0

8.2 Penyusunan soal dan Penggandaan 0

8.2.1 Ulangan harian (print soal + foto copy) 2.000.000 2.000.000

8.2.2 UTS (print soal + foto copy soal) 10.000.000 10.000.000

8.2.3 UAS (print soal + foto copy soal) 14.000.000 14.000.000

8.2.4 Ujian Sekolah (print soal + foto copy soal) 0

8.2.5 Ujian Praktek (print soal + foto copy soal) 0

8.3 Pelaksanaan Penilaian (kepengawasan) 0

8.3.1 Ulangan Harian 0

8.3.2 Ulangan Tengah Semester (2 X UTP) 8.000.000 8.000.000

8.3.3 Ulangan Akhir Semester dan PAT 12.000.000 12.000.000

59

Page 60: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

8.3.4 Ujian Sekolah 0

8.3.5 Ujian Praktek 0

8.3.6 Ujian Nasional 0

8.4 Kepanitiaan 0

8.4.1 Ulangan Harian 0

8.4.2 Ulangan Tengah Program 0

8.4.3 Ulangan akhir semester 0

8.4.4 Ujian Akhir (US, UN, Ujian Praktek) 0

8.4 Tindak Lanjut Hasil Penilaian 0

8.4.1 Analisa 0

8.4.2 Remedial 0

8.4.3 Pengayaan 0

8.5 Penilaian lainnya 0

8.5.1 Portofolio 0

8.5.2 Proyek 0

8.5.3 Penugasan 0

8.6 Inovasi Model Penilaian 0

8.6.1 Workhop penilaian 0

8.6.2 IHT 0

Sub Jumlah 8 0 53.000.000

Jumlah Total268.000.00

0226.728.00

01.042.456.0

00

MengetahuiBuduran, 10 Juli 2019

Kepala Sekolah Bendahara BOS

YASIFUN, S.PD SAIFUDIN, S.Pd

60

Page 61: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

SMP Al Al Fattah Buduran adalah sekolah menengah pertama swasta dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al Fattah, sehingga

RKAS yang dibuat tentunya berbeda dengan RKAS SMP/Madrasah negeri yang terkait dengan sumber pendanaannya. Berikut ini adalah RKAS

SMP Al Fattah pada tahun pelajaran 2019/2020 yang memuat sumber pendanaan baik dari pemerintah, komite maupun sumber usaha sekolah

yang lain34

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)SMP AL FATTAH

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

NO. KODE URAIAN KEGIATAN SUB JUMLAH (dlm

ribuan)JUMLA

H

PENGGUNAAN DANA PER SUMBER DANA

RUTIN

BOS

BAN

TUAN

LAIN

SUMBER PENDAPATAN LAINNYA

PUSA

T

PRO

PIN

SI

KAB/

KOTA

SALD

O T

ABU

NGA

N

HER

REGR

ISTR

ASI

DAN

A KE

GIAT

AN

SAN

TRI

DAN

A P

ERLE

NGK

APAN

SA

NTR

I

BP3

WAK

AF M

ASJID

FORM

ULI

R P

SB

HASI

L U

SAHA

SEK

OLA

H

1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11 12 13 14 15A Penerimaan terdiri dari :

1Saldo awal Tabungan (tab. Th. 2018/2019)

a. Tabungan UN

(i) Kls 8 : 88 x 20.000 x 12 bln 21.120

(ii) Kls 9 : 100 x 20.000 x 12 bln x 2 48.000

Sub Jumlah

34 Dokumen SMP Al Fattah Buduran, RKAS tahun 2019/2020.

61

Page 62: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

69.120 69.120

b. Tabungan Study Tour

(i) Kls 8 : 88 x 15.000 x 12 bln 15.480

(ii) Kls 9 : 100 x 15.000 x 12 bln x 2 38.160

Sub jumlah 53.640

53.640

2 Tabungan UN dan Study Tour

a. Tabungan UN

(i) Kls 7 : 134 x 20.000 x 12 bln 32.160

(ii) Kls 8 : 88 x 20.000 x 12 bln 21.120

(iii) Kls 9 : 100 x 20.000 x 12 bln 24.000

Sub Jumlah 77.280

77.280

b. Tabungan Study Tour

(i) Kls 7 : 134 x 15.000 x 12 bln 24.120

(ii) Kls 8 : 88 x 15.000 x 12 bln 15.840

(iii) Kls 9 : 100 x 15.000 x 12 bln 18.000

Sub jumlah 57.960

57.960

Sub jumlah 1 258.000

2 Pendapatan rutin(SPP) :

2.1. Kelas 7 (134 x 320.000 x 12) 514.560

2.2. Kelas 8 (88x 310.000 x 12) 327.360

2.3. Kls 9 (100 x 415.000 x 12) 498.000

Sub jumlah 2 1.339.920

1.339.920

3 Bantuan Operasional sekolah

3.1. BOS Pusat : 322 org x Rp 1.000.000 322.000

322.000

3.2. BOSDA : 322 org x Rp 600.000 193.200 193.20

62

Page 63: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

0

Sub jumlah 3 515.200

4 Bantuan lain

5 Sumber pendapatan lainnya5.1. Dana her Registrasi dan Sarana Pend.

(i) Kelas 7 : 134 x 1.760.000 235.840

(ii) Kelas 8 : 88 x 1.575.000 138.600

(iii) Kelas 9 : 100 x 1.500.000 150.000

Sub jumlah 5.1 524.440

524.440

5.2. Dana kegiatan santri

(i) Kelas 7 : 134 x 1.650.000 221.100

(ii) Kelas 8 : 88 x 1.270.000 111.760

(iii) Kelas 9 : 100x 1.420.000 142.000

Sub Jumlah 5.2 474.860

474.860

5.3. Dana Perlengkapan Santri

(i) Kelas 7 : 134 x 3.610.000 483.740

(ii) Kelas 8 : 88 x 855.000 75.240

(iii) Kelas 9 : 100 x 890.000 89.000

Sub Jumlah 5.3 647.980

647.980

5.4. BP3 : 134 x 2.500.000 : 3 111.667

111.667

5.5. Wakaf Masjid :

(i) Kelas 7 : 134 x 2.500.000 : 3 111.667

(ii) Kelas 8 : 88 x 200.000 17.600

(iii) Kelas 9 : 100 x 100.000 10.000

63

Page 64: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Sub jumlah 5.5 139.267

139.267

5.6. Formulir psb : 165 x 300.000 49.500

49.500

5.7. Hasil Usaha Sekolah 10.000

10.000

Total Penerimaan 4.070.834

1.339.920

322.000

-

193.200 -

258.000

524.440

474.860

647.980

111.667

139.267

49.500

10.000

B Penggunaan Dana :

Saving Tabungan 145.0

85

145.085

I Program Sekolah

1 Pengembangan Kompetensi Lulusan

1.1 Penyusunan KKM 500

500

1.2 Penyusunan Kriteria Kenaikan Kelas 500

500

1.3 Penyusunan Kriteria kelulusan 500

500

1.4 Sosialisasi kriteria kelulusan 1.300

1.300

1.5 Bimbel UN 26.880

26.880

1.6 Pengelolaan Bimbel UN 450

450

1.7 Try Out UN

1.7.1. Soal try out Primagama 14.840

14.840

1.7.2. Pengawas Try out sekolah 1.400

1.400

64

Page 65: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

1.7.3. Pengawas TO MKKS & Dinas Pend 1.600

1.600

1.7.4. Proktor 400

400

1.8 Matrikulasi UN 47.700

47.700

1.9 Wisudah kls 9 53.000

53.000

Sub Jumlah 1 149.070

-

-

-

- -

103.500

45.570

-

-

-

-

-

2 Pengembangan Standar Isi

2.1Penyu. Pemb. Tugas Guru dan jadwal pel

500

500

2.2 Penerbitan SK Guru dan karyawan 500

500

2.3 Penyusunan Program Tahunan 500

500

2.4 Penyusunan Program Semester : 1.000

1.000

2.5 Penyusunan Silabus 1.000

1.000

2.6 Penyusunan RPP 1.000

1.000

2.7 Peny. Kurikulum Sekolah 500

500

2.8 Penyusunan Kalender Pendidikan 500

500

2.9 Workhsop kurikulum 3.000

3.000

2.10 Penguatan program tahfidz 12.000

12.000

Sub jumlah 2 20.500

-

-

-

- -

20.500

-

-

-

-

-

-

3 Pengembangan Standar Proses

3.1Kegiatan Pengelolaan keg. Belajar Mengajar

65

Page 66: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

3.1.1Pengadaan sarana penunjang KBM (ATK KBM)

15.000

15.000

3.1.2 Pengadaan alat pembelajaran 15.000

15.000

3.1.3 Pengadaan bahan Pembelajaran 15.000

15.000

3.2 Program Kesiswaan

3.2.1 Penyusunan program kesiswaan 500

500

3.2.2Pelaksanaan Pendaftaran peserta didik baru

60.000 10500

49.500

3.2.3 Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa Baru 8.500

8.500

3.2.4Pelaksanaan efektif fakultatif Ramadhan

8.000

8.000

3.2.5 Pelaksanaan MUHIS 6.000

6.000

3.2.6 Pelaksanaan pelantikan HISFA 3.500

3.500

3.2.7 Pelaksanaan Muker HISFA 5.000

5.000

3.2.8 Pelaksanaan LDKS 10.000

10.000

3.2.9 Pelaksanaan Ramadhan Show 6.000

6.000

3.2.10 Pelaksaan Lomba siswa di sekolah 6.000

6.000

3.2.11 Pelaksaaan Study tour 57.915

57.915

3.2.12 Pelaksanaan Out class 20.000

20.000

3.2.13 Pelaksanaan karya wisata/out bound 24.640

24.640

3.2.14Kegiatan PDL (praktek Dakwah Lapangan)

8.500

8.500

3.2.15 Kegiatan Dakwah Terpadu Idhul Adha 10.000

10.000

66

Page 67: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

3.2.16 Kegiatan Dakwah Wira Usaha

3.2.17 Kegiatan Idhul qurban di sekolah 35.000

35.000

3.2.18 Peringatan HUT RI 8.500

8.500

3.2.19 Pelaksanaan Study banding HISFA/OSIS 10.000

10.000

3.2.20Buletin Siswa & Koran (Ger.Budaya Literasi)

20.000

20.000

3.2.21 Pengajian akbar 17.000

17.000

3.2.22 Tes IQ 7.000

7.000

3.2.23 Pembuatan KTS 1.400

1.400

3.2.24 Kemah Akbar (pramuka) 45.000

45.000

3.2.25 Orientasi galang 5.000

5.000

3.3 Program Ekstra Kurikuler

3.3.1 Ekstra kurikuler Kepramukaan 16.000

16.000

3.3.2 Ekstra kurikuler Futsal 2.000

2.000

3.3.3 Ekstra kurikuler Qiro'ah 2.000

2.000

3.3.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler PMR 3.000

3.000

3.3.5 Pelaksanaan ekstra kurikuler Basket 2.000

2.000

3.3.6 Pelaksanaan ekstra kurikuler Nasid 4.000

4.000

3.3.7 Pelaksanaan sekstra kurikuler kaligrafi 6.000

6.000

3.3.8 Pelaksanaan ekstra kurikuler agribis 2.000

2.000

3.3.9 Pelaksanaan ekstra kurikuler tapak suci 10.000

10.000

67

Page 68: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

3.3.10 Pembelian peralatan kegiatan ekstra 50.000 10000 40000

3.4 Program OSN dan study club

3.4.1 Sain Club ( OSN) 24.000

24.000

3.4.2 Transport dan konsumsi OSN 12.000

12.000

3.4.3 Arabic and english club 8.000

8.000

3.4.4 Islamic club 8.000

8.000

3.5 Program Lomba-lomba eksternal

3.5.1 Pelaksanaan lomba-lomba eksternal 50.525 12000

38.525

3.6 Kerapian siswa

3.6.1Potong rambut : 10 bln x 10.000 x 200 org

20.000 20000

Sub jumlah 3 647.980

-

57.500

-

10.000 -

57.915

8.500

464.565

-

-

-

49.500

-

4 Pengembangan PTK

4.1 Pembinaan guru dan Kepala Sekolah

4.1.1 Peningkatan kompetensi guru mapel 8.000

8.000

4.1.2Peningkatan kompetensi kepala Sekolah

5.000

5.000

4.1.3 Peningkatan kompetensi wakasek 1.000

1.000

4.1.4 MGMP 5.000

5.000

4.1.5 MKKS 5.000

5.000

4.2 Pembinaan tenaga kependidikan

4.2.1 Pembinaan tenaga tata usaha 1.000

1.000

68

Page 69: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

4.2.2 Pembinaan tenaga perpustakaan 1.000

1.000

4.2.3 Pembinaan tenaga laborat 1.000

1.000

4.3 Gaji guru dan karyawan

4.3.1 Gaji guru dan karyawan : 797.940

797.940

4.4 Kesejahteraan guru dan karyawan

4.4.1 Tunjangan sakit 15.000

15.000

4.4.2 Tunjangan Hari Raya 35.000

35.000

4.4.3 Dana pansiun guru dan karyawan 18.000

18.000

4.4.4 Kehadiran guru dan karyawan 126.000

126.000

4.4.5 Subsidi umrah guru dan karyawan 25

15.000 10000

4.4.6 Reward Guru Berprestasi 5.000

5.000

4.5 Seragam Guru dan Karyawan

4.5.1 Baju : 55 org x 250.000 13.750

980

12.770

4.5.2 Kaos + trining : 55 x 200.000 11.000

5.230

5.770

4.5.3 Jas almamater Lembaga : 55 x 300.000 16.500 16500

4.6 Studi banding guru dan karyawan 10.000 10000

4.7 Subsidi Gathering Guru dan karyawan 25.000 25000

4.8 Peningkatan SDM 300.000

300.000

Sub jumlah 4 1.400.215

1.339.920

-

-

- -

18.000

-

57.270

-

-

-

10.000

69

Page 70: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

5Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

5.1Pengadaan alat kantor/inventaris sekolah

5.1.1 10 PC : 80.000 45000

35.000

5.1.2 Kursi guru + Meja Guru 3.000 3000

5.1.3 Printer : 1 bh x 1.600.000 1.600 1600

5.1.4 Laptop 1 unit + Tab 15.000 15000

5.1.5 Mesin Foto copy (sewa) 10.000

5.000 5000

5.1.6 LCD 30.000 30000

5.1.7 CCTV 15.000 10000 5000

5.1.8 Sound kelas : 2 x 3.500.000 7.000

7.000

5.1.9 Peralatan lab bahasa 10.000 5000 5000

5.2 Subsidi Pembangunan RKB 111.667

111.667

5.3Pemeliharaan dan perbaikan penga. Sarpras -

-

5.3.1 Pengecatan kelas 45.763

28.000

14.000 3763

5.3.2 Perbaikan sarpras 50.000

35.000

15.000

5.3.3 Masjid 139.267

139.267

5.3.4 Lab IPA 10.500

10.000 500

5.3.5 Perpustakaan 10.000

10.000

5.3.6 UKS 6660

70

Page 71: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

16.660 10.000

5.3.7 Ruang HISFA/OSIS 5.000

2.000

3.000

5.3.8 Rehab Lapangan Basket 100.000

25.000

5.000 70000

5.4 Pengadaan dan perawatan meubeler

5.4.1 Meja kursi siswa 20.000

12.600

7.400

5.4.2 Almari Guru 7.000

7.000

5.5 Perlengkapan Santri

5.5.1 Kelas 7 338.618

338.618

5.5.2 Kelas 8 52.668

52.668

5.5.3 Kelas 9 62.300

62.300

5.5 Taman sekolah & school green 30.100

30.100

5.6 Kebersihan 28.000

28.000

Sub jumlah 5 1.199.143

-

66.000

-

183.200 -

149.500

-

549.509

111.667

139.267

-

-

6 Pengembangan Standar pengelolaan

6.1Kegiatan pengembangan manaj. sekolah

6.1.1 Raker Tim Pengembang Sekolah 5.000

5.000

6.2 Kegiatan Pengelolaan perkantoran

6.2.1 Penyusunan program ketatausahaan 300

300

6.2.2Pengadaan sarana pendukung perkantoran

19.500

15.000

4.500

6.2.3 Pengadaan bahan habis pakai 18.000

12.000

6.000

71

Page 72: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

6.3Kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi

6.3.1Penyusunan program supervisi dan MONEV

1.000

1.000

6.3.2 Supervisi akademis 1.000

1.000

6.3.3 Supervisi klinis 1.000

1.000

6.3.3 Supervisi tugas fungsional 1.000

1.000

6.3.4 Supervisi dan monev pengawas sekolah 2.000

2.000

6.4 Kegiatan hubungan masyarakat

6.4.1 Pengembangan SIM (web site) 15.000

15.000

6.5 Pelaporan/Rapat koordinasi

6.5.1Pelaporan dan rapat koordinasi dg Yayasan

3.000

3.000

6.5.2Pelaporan dan rapat koordinasi dg Komite

1.000

1.000

6.5.3 Pelaporan ke Wali Murid 3.000

3.000

Sub Jumlah 6 70.800

-

42.000

-

- -

28.800

-

-

-

-

-

-

7 Pengembangan Standar Pembiayaan

7.1Kegia. rumah tangga sekolah, daya dan jasa

40.000

40.000

7.2 Konsumsi harian guru dan pegawai 5.500

5.500

7.3 Konsumsi tamu 3.000

3.000

7.4 Konsumsi rapat dengan Yayasan 2.000

2.000

7.5Konsumsi rpt dinas guru dan perj. dinas guru

5.500

5.500

7.5 Perjalanan Dinas Pimpinan Sekolah

72

Page 73: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

5.000 5.000

Sub jumlah 7 61.000

-

40.000

-

- -

21.000

-

-

-

-

-

-

8Pengemb. dan Implementasi sistem penilaian

8.1 Ulangan Harian 9.500

9.500

8.2 PTS : 2 x 20.000.000 40.000

40.000

8.3 PAS : 2 x 37.500.000 75.000

67.000

8.000

8.4 USBN-UNBK-Matrikulasi 55.000

55.000

8.5 Tindak Lanjut Hasil Penilaian

8.4.1 Analisa 1.000

1.000

8.4.2 Remedial 1.000

1.000

8.4.3 Pengayaan 1.000

1.000

8.5 Penilaian lainnya

8.5.1 Portofolio 500

500

8.5.2 Proyek 500

500

8.5.3 Penugasan 500

500

8.6 Inovasi Model Penilaian

8.6.1 Workhop penilaian 2.000

2.000

8.6.2 IHT 2.000

2.000

8.7 Penilaian Sekolah

8.7.1 PKKS 8.000

8.000

8.7.2 Akreditasi Sekolah

73

Page 74: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

25.000 25.000

Sub jumlah 8 221.000

-

116.500

-

- -

55.000

49.500

-

-

-

-

-

-

9 Lain-lain

9.1 Modal Kerja 41.653

41.653

9.2 Bantuan siswa miskin 89.413

83.487

5.926

Sub jumlah 9 131.066

-

-

-

- -

-

125.140

-

5.926

-

-

-

-

Total Penggunaan Dana 4.045.859

1.339.920

322.000

-

193.200 -

258.000

524.440

510.135

612.705

111.667

139.267

49.500

10.000

Kepala SekolahBuduran, 10 Juli 2019 Bendahara Sekolah

YASIFUN, S.Pd MA'RIFAH

Ketua Yayasan Ponpes. Al Fattah Menyetujui Bendahara YPPF

74

Page 75: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

Drs. H. NURUL HUDA, MMIr. NUHUNG DAWUD

.

75

Page 76: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

76

Page 77: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 19 Tahun 2007

Tentang Standar Pengeloaan, maka setiap sekolah pada semua jenjang harus menyusun

Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

Penyusunan RKS dan RKAS harus melibatkan stakeholder sekolah agar dokumen RKS

dan RKAS yang tersusun benar-benar menerapkan manajemen berbasis sekolah (MBS)

sehingga dapat meningkatkan kualitas sekolah sesuai dengan visi, misi dan tujuan

sekolah.

B. Saran

1. Kepala Sekolah hendaknya memberdayakan sumber daya sekolah baik sumber daya

manusia maupun sumber daya yang lain dalam penyusunan dokumen RKS dan RKAS.

2. Dinas pendidikan dan kebudayaan baik kabupaten/kota maupun propinsi,

Yayasan/lembaga/badan pendidikaan hendaknya meningkatkan fungsi kontrol atau

monitoring dan evaluasi dalam perencanaan penyusunan dokumen RKS dan RKAS,

pelaksanaan program kegiatan, dan pelaporan pertanggungjawaban sekolah.

3. Pemerintah Pusat dalam hal kementrian pendidikan dan kebudayaan agar meningkatkan

alokasi dana pendidikan ke sekolah agar kualitas pendidikan nasional dapat ditingkatkan.

77

Page 78: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

DAFTAR PUSTAKA

1. www.jdih.kemdikbud.go.id

2. mulyasa,HE,M.Pd,manajemen dan kepemimpinan sekolah,ed,I.cet.6.Jakarta:bumi

aksara.2017

3. w.gulo,strategi belajar mengajar.Jakarta,bumi aksara.2017

4. Rofa’at,pentingnya kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran dan perspektif

islam.Yogakarta.2016

5. Hardymath.blogspot.19 juni 2017

6. Hansarif.blogspot.com.12 juli 2012

7. Dinmath.wordpress.com

8. Direktorat,juknis...

9. Utari.rahmania,M.Pd,modul penyusunan RKAS.

10. Dokumen RKS-RKAS SMP Al Fattah Buduran, 2019.

78

Page 79: eprints.umsida.ac.ideprints.umsida.ac.id/6543/1/STRATEGI PENYUSUNAN … · Web viewDengan RKS, akan diperoleh gambaran umum rencana pengembangan sekolah selama 4 (empat) tahun ke

79