penyusunan ktsp

62
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1 PENYUSUNAN PENYUSUNAN KTSP KTSP

Upload: nasuprawoto-sunardjo

Post on 02-Jul-2015

32.769 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 11

PENYUSUNAN PENYUSUNAN KTSPKTSP

Page 2: Penyusunan KTSP

Sosialisasi KTSP

KUANTITAS ??????KUANTITAS ??????

Sudah 100% di semua provinsi? / Sudah 100% di semua provinsi? / Kabupaten/Kota???Kabupaten/Kota???

Bagaimana dengan di daerah Saudara?Bagaimana dengan di daerah Saudara?

22

Page 3: Penyusunan KTSP

Sosialisasi KTSP

KUALITAS ?????????KUALITAS ?????????

33

• Kebenaran/ketepatannya?Kebenaran/ketepatannya?Bagaimana keterlaksanaannya?Bagaimana keterlaksanaannya?siapa yang menyusun?siapa yang menyusun?bagaimana menyusunnya? bagaimana menyusunnya? Siapa yang memantau dan Siapa yang memantau dan mengevaluasinya?, dllmengevaluasinya?, dll

Page 4: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009

KTSPKTSP• Apakah KTSP itu?Apakah KTSP itu?

• Apa saja landasan hukumnya?Apa saja landasan hukumnya?

• Bagaimana mekanisme penyusunannya?Bagaimana mekanisme penyusunannya?

• Apa saja acuan operasionalnya?Apa saja acuan operasionalnya?

• Apa saja komponennya?Apa saja komponennya?

• Apa saja isi/muatannya?Apa saja isi/muatannya?

• Apa saja struktur dan muatan KTSP?Apa saja struktur dan muatan KTSP?

• Apa saja peran Kepala Sekolah, Guru, dan Apa saja peran Kepala Sekolah, Guru, dan Pengawas Sekolah?Pengawas Sekolah?

• Apa peran KKG/MGMP, KKKS/MKKS, KKPS/MKPS?Apa peran KKG/MGMP, KKKS/MKKS, KKPS/MKPS?44

Page 5: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 55

LANDASANLANDASAN• UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalUU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional• PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan • Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar IsiPermendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi• Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi

LulusanLulusan• Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 tentang Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 tentang

pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006• Permendiknas No. 41 Thn 2007 tentang Standar Proses Permendiknas No. 41 Thn 2007 tentang Standar Proses • Permendiknas No. 24 Thn 2007 tentang Standar Sarana dan Permendiknas No. 24 Thn 2007 tentang Standar Sarana dan

Prasarana Prasarana • Permendiknas No. 19 Thn 2007 tentang Standar Pengelolaan Permendiknas No. 19 Thn 2007 tentang Standar Pengelolaan • Permendiknas No. 20 Thn 2007 Standar Penilaian PendidikanPermendiknas No. 20 Thn 2007 Standar Penilaian Pendidikan

Page 6: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 66

PENGERTIANPENGERTIAN

Kurikulum tingkat satuan pendidikan Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. masing-masing satuan pendidikan.

Page 7: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 77

MekanismeMekanismePENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSP

Analisis• Kekuatan/

kelemahan• Peluang/

tantangan• Dokumen

Standar isi, SKL, Panduan KTSP

• Pembentukan Tim

• Penyusunan Draft

• Revisi dan Finalisasi

Naskah KTSP

Diberlaku-kan

Page 8: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 88

Acuan Operasional Penyusunan Acuan Operasional Penyusunan KTSP KTSP

• Peningkatan iman dan takwa serta akhlak muliaPeningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia• Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didikPeningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik• Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkunganKeragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan• Tuntutan pembangunan daerah dan nasionalTuntutan pembangunan daerah dan nasional• Tuntutan dunia kerjaTuntutan dunia kerja• Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seniPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Silakan pilih menu yang tersedia

Page 9: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 99

• AgamaAgama

• Dinamika perkembangan globalDinamika perkembangan global

• Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaanPersatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

• Kondisi sosial budaya masyarakat setempatKondisi sosial budaya masyarakat setempat

• Kesetaraan JenderKesetaraan Jender

• Karakteristik satuan pendidikanKarakteristik satuan pendidikan

PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

Silakan pilih menu yang tersedia

Page 10: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1010

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.akhlak mulia.

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPeningkatan iman dan takwa Peningkatan iman dan takwa serta akhlak muliaserta akhlak mulia

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 11: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1111

Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPeningkatan potensi, kecerdasan, dan Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta perkembangan dan kemampuan peserta didikdidik

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 12: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1212

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah. memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPKeragaman potensi dan Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan karakteristik daerah dan lingkunganlingkungan

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 13: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1313

Pengembangan kurikulum harus Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan tuntutan memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional.pembangunan daerah dan nasional.

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPTuntutan pembangunan daerah Tuntutan pembangunan daerah dan nasionaldan nasional

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 14: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1414

Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.lebih tinggi.

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPTTuntutan dunia kerjauntutan dunia kerja

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 15: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1515

Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPerkembangan ilmu Perkembangan ilmu pengetahuan,pengetahuan,teknologi, dan seniteknologi, dan seni

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 16: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1616

Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolahlingkungan sekolah

ACUAN OPERASIONAL KTSP

Agama

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 17: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1717

Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.berdampingan dengan bangsa lain.

ACUAN OPERASIONAL KTSP

Dinamika perkembangan global

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 18: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1818

Kurikulum harus mendorong wawasan dan Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Negara Kesatuan Republik Indonesia.

ACUAN OPERASIONAL KTSP

Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 19: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1919

Kurikulum harus dikembangkan dengan Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman menunjang kelestarian keragaman budaya.budaya.

ACUAN OPERASIONAL KTSPKondisi sosial budaya masyarakat setempat

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 20: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2020

Kurikulum harus diarahkan kepada Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.kesetaraan jender.

ACUAN OPERASIONAL KTSP

Kesetaraan Jender

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 21: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2121

Kurikulum harus dikembangkan sesuai Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan khas satuan pendidikan. pendidikan.

ACUAN OPERASIONAL KTSP

Karakteristik Satuan Pendidikan

PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL

PANDUAN RPP

Page 22: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2222

Komponen KTSPKomponen KTSP• Tujuan Pendidikan SekolahTujuan Pendidikan Sekolah• Struktur dan Muatan Kurikulum (Mata Struktur dan Muatan Kurikulum (Mata

Pelajaran. Muatan lokal, Pengembangan Pelajaran. Muatan lokal, Pengembangan Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar, Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar, Kenaikan Kelas dan kelulusan, Penjurusan, Kenaikan Kelas dan kelulusan, Penjurusan, Pendidikan Kecakapan Hidup, Pendidikan Pendidikan Kecakapan Hidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global). Berbasis Keunggulan Lokal dan Global).

• Kalender PendidikanKalender Pendidikan• Silabus dan RPPSilabus dan RPP

Page 23: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2323

ISI / MUATANISI / MUATANKURIKULUM TINGKAT KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANSATUAN PENDIDIKAN

(KTSP)(KTSP)

Page 24: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2424

KTSP KTSP DOKUMEN 1 DOKUMEN 1

BAB I . BAB I . PendahuluanPendahuluan BAB II . BAB II . Tujuan PendidikanTujuan Pendidikan BAB III. BAB III. Struktur dan MuatanStruktur dan Muatan KurikulumKurikulum BAB IV. BAB IV. Kalender PendidikanKalender Pendidikan

Page 25: Penyusunan KTSP

Sosialisasi KTSP 2525

KTSPKTSP DOKUMEN II DOKUMEN II

A.A. Silabus dan RPP Dari SK/KD yang Silabus dan RPP Dari SK/KD yang dikembangkan pusat.dikembangkan pusat.

B.B. Silabus dan RPP Dari SK/KD yang Silabus dan RPP Dari SK/KD yang dikembangkan Sekolah (Mulok, dikembangkan Sekolah (Mulok, Mapel Tambahan)Mapel Tambahan)

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009

Page 26: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2626

KTSPKTSP(Dokumen 1)(Dokumen 1)

Page 27: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2727

Bab I. PENDAHULUANBab I. PENDAHULUAN

Latar Belakang (dasar pemikiran Latar Belakang (dasar pemikiran penyusunan KTSP) penyusunan KTSP)

Tujuan Pengembangan KTSPTujuan Pengembangan KTSP Prinsip Pengembangan KTSPPrinsip Pengembangan KTSP

SESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAHSESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAH

Page 28: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2828

Bab II. TUJUANBab II. TUJUAN

1.1. Tujuan Pendidikan (Disesuaikan Tujuan Pendidikan (Disesuaikan dengan jenjang satuan pendidikan)dengan jenjang satuan pendidikan)

2.2. Visi SekolahVisi Sekolah3.3. Misi SekolahMisi Sekolah

4.4. Tujuan SekolahTujuan Sekolah

Page 29: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2929

BAGAIMANA MENYUSUN VISIBAGAIMANA MENYUSUN VISI

Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan visi serta Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan visi serta mengembangkannya. mengembangkannya.

Visi Sekolah/madrasahVisi Sekolah/madrasah: : • Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan segenap Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan segenap

pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang; pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang; • Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah/sekolah/

madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan • Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah/madrasah dan Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah/madrasah dan

pihak-pihak yang berkepentingan, selaras pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional; serta visi pendidikan nasional;

• Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah; sekolah/madrasah;

• Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan; berkepentingan;

• Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.perkembangan dan tantangan di masyarakat.

Page 30: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3030

BAGAIMANA MENYUSUN MISIBAGAIMANA MENYUSUN MISISekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan misi serta mengembangkannyaSekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan misi serta mengembangkannyaMisi sekolah/madrasahMisi sekolah/madrasah: : • Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah madrasah sesuai dengan Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah madrasah sesuai dengan

tujuan pendidikan nasional; tujuan pendidikan nasional; • Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu; Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu; • menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah; menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah; • Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang yang

diharapkan oleh sekolah/madrasah; diharapkan oleh sekolah/madrasah; • Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program

sekolah/madrasah; sekolah/madrasah; • Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-

satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat; dirumuskan berdasarkan satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat; dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/masukan dari segenap pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan madrasah dan

• Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah; sekolah/madrasah;

• Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan; berkepentingan;

• Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat. perkembangan dan tantangan di masyarakat.

Page 31: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3131

BAGAIMANA MENYUSUN TUJUANBAGAIMANA MENYUSUN TUJUAN

Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan serta Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan serta mengembangkannya. mengembangkannya.

Tujuan sekolah/madrasahTujuan sekolah/madrasah: : • Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka

menengah (empat tahunan); menengah (empat tahunan); • Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan

dengan kebutuhan masyarakat; dengan kebutuhan masyarakat; • Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan

oleh sekolah/madrasah dan Pemerintah; oleh sekolah/madrasah dan Pemerintah; • Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan

termasuk komite sekolah madrasah dan termasuk komite sekolah madrasah dan • Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala

sekolah/madrasah; disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah sekolah/madrasah; disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingandan segenap pihak yang berkepentingan

Page 32: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3232

BAB IIIBAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KTSPSTRUKTUR DAN MUATAN KTSP

Meliputi Sub Komponen:Meliputi Sub Komponen:1.1. Mata PelajaranMata Pelajaran2.2. Muatan LokalMuatan Lokal3.3. Kegiatan Pengembangan DiriKegiatan Pengembangan Diri4.4. Pengaturan Beban BelajarPengaturan Beban Belajar5.5. Ketuntasan BelajarKetuntasan Belajar6.6. Kenaikan Kelas, dan KelulusanKenaikan Kelas, dan Kelulusan7.7. PenjurusanPenjurusan8.8. Pendidikan Kecakapan HidupPendidikan Kecakapan Hidup9.9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalPendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalCat : Untuk PLB/PK Ditambah dengan Program Khusus Cat : Untuk PLB/PK Ditambah dengan Program Khusus

Page 33: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3333

1. Mata Pelajaran1. Mata Pelajaran

Berisi “Berisi “SStruktur Kurikulum Tingkat Sekolahtruktur Kurikulum Tingkat Sekolah” ” yang disusun yang disusun berdasarkan kebutuhan siswa dan sekolah terkait dengan berdasarkan kebutuhan siswa dan sekolah terkait dengan upaya pencapaian SKL.upaya pencapaian SKL.Pengembangan Struktur Kurikulum dilakukan dengan cara Pengembangan Struktur Kurikulum dilakukan dengan cara antara lain:antara lain:• mengatur alokasi waktu pembelajaran “tatap muka” mengatur alokasi waktu pembelajaran “tatap muka” seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan Ketrampilan/ seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan Ketrampilan/ Bahasa asing lain).Bahasa asing lain).• Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk menambah jam Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk menambah jam pembelajaran pada mata pelajaran tertentu atau pembelajaran pada mata pelajaran tertentu atau menambah mata pelajaran baru. menambah mata pelajaran baru. • Mencantumkan jenis mata pelajaran muatan lokal dalam Mencantumkan jenis mata pelajaran muatan lokal dalam struktur kurikulum.struktur kurikulum.• Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang tercantum dalam standar isi.tercantum dalam standar isi.

Page 34: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3434

2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal

Berisi tentang: Jenis, Strategi Pemilihan dan Berisi tentang: Jenis, Strategi Pemilihan dan pelaksanaan Mulok yang diselenggarakan oleh pelaksanaan Mulok yang diselenggarakan oleh sekolah.Dalam pengembangannya sekolah.Dalam pengembangannya mempertimbangkan hal-hal sbb:mempertimbangkan hal-hal sbb: Muatan lokal merupakan kegiatan Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler yang kurikuler yang

bertujuan untuk mengembangkan kompetensi bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah, sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah.termasuk keunggulan daerah.

Page 35: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3535

Substansi muatan lokal ditentukan oleh Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.satuan pendidikan.

Substansi yang akan dikembangkan,Substansi yang akan dikembangkan, materimaterinya tidak sesuai nya tidak sesuai menjadi bagianmenjadi bagian dari mapel dari mapel lain, atau terlalu luas substansinya sehingga lain, atau terlalu luas substansinya sehingga harusharus dikembangkan menjadi Mapel dikembangkan menjadi Mapel tersendiri;tersendiri;

Merupakan mata pelajaran wajib yang Merupakan mata pelajaran wajib yang tercantum dalam Struktur kurikulum;tercantum dalam Struktur kurikulum;

Page 36: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3636

Bentuk penilaiannya kuantitatif (angka).Bentuk penilaiannya kuantitatif (angka).

Setiap sekolah dapat melaksanakan mulok lebih Setiap sekolah dapat melaksanakan mulok lebih dari satu jenis dalam setiap semester, mengacu dari satu jenis dalam setiap semester, mengacu pada: minat dan atau karakteristik program studi pada: minat dan atau karakteristik program studi yang diselenggarakan di sekolahyang diselenggarakan di sekolah

Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis mulok pada setiap tahun pelajaran, sesuai mulok pada setiap tahun pelajaran, sesuai dengan minat dan program Mulok yang dengan minat dan program Mulok yang diselenggarakan sekolah.diselenggarakan sekolah.

Page 37: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3737

Substansinya dapat berupa program Substansinya dapat berupa program keterampilan produk dan jasa, Contoh:keterampilan produk dan jasa, Contoh:

Bidang BudidayaBidang Budidaya: Tanaman Hias, Tanaman : Tanaman Hias, Tanaman Obat, Sayur, pembibitan ikan hias dan Obat, Sayur, pembibitan ikan hias dan konsumsi, dll.konsumsi, dll.

Bidang PengolahanBidang Pengolahan: Pembuatan Abon, Kerupuk, Ikan : Pembuatan Abon, Kerupuk, Ikan Asin, Baso dll.Asin, Baso dll.

Bidang TIK dan lain-lainBidang TIK dan lain-lain: Web Desain, Berkomunkasi : Web Desain, Berkomunkasi sebagai Guide, akuntansi komputer, Kewirausahaan sebagai Guide, akuntansi komputer, Kewirausahaan dll.dll.

Page 38: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3838

Sekolah harus menyusun SK, KD dan Sekolah harus menyusun SK, KD dan Silabus untuk Mata pelajaran Mulok yang Silabus untuk Mata pelajaran Mulok yang diselenggarakan oleh sekolah.diselenggarakan oleh sekolah.

Pembelajarannya dapat dilakukan oleh Pembelajarannya dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran atau tenaga guru mata pelajaran atau tenaga ahli dari ahli dari luar sekolah yang relevan dengan luar sekolah yang relevan dengan substansi mulok.substansi mulok.

Page 39: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3939

3. Pengembangan Diri3. Pengembangan Diri

Bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat, minat peserta didik, dan kondisi sekolah.

Dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan: - Bimbingan konseling, (kehidupan pribadi, sosial, kesulitan belajar, karir ), dan atau - Ekstra kurikuler, Pengembangan kreativitas,

kepribadian siswa, seperti: Kepramukaan, Kepemimpinan, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) .

Page 40: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4040

Bukan Mata Pelajaran dan tidak perlu dibuatkan Bukan Mata Pelajaran dan tidak perlu dibuatkan SK, KD dan silabus.SK, KD dan silabus.

Dilaksanakan secara terprogram, rutin, spontan Dilaksanakan secara terprogram, rutin, spontan dan keteladanan.dan keteladanan.

Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi), Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi), yang difokuskan pada yang difokuskan pada “Perubahan sikap dan “Perubahan sikap dan perkembangan perilaku peserta didik setelah perkembangan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pengembangan diri”.mengikuti kegiatan pengembangan diri”.

Page 41: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4141

Contoh Penilaian Pengembangan Contoh Penilaian Pengembangan Diri:Diri:

• Keg. KIR, mencakup penilaian: sikap Keg. KIR, mencakup penilaian: sikap kompetitif, kerjasama, percaya diri dan kompetitif, kerjasama, percaya diri dan mampu memecahkan masalah, dll.mampu memecahkan masalah, dll.

• Keg. Keolahragaan, mencakup penilaian: Keg. Keolahragaan, mencakup penilaian: Sikap Sportif, Kompetetitif, Kerjasama, Sikap Sportif, Kompetetitif, Kerjasama, disiplin dan ketaatan mengikuti SPO, dll.disiplin dan ketaatan mengikuti SPO, dll.

Page 42: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4242

• Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru kelas atau mata pelajaran, dibimbing oleh guru kelas atau mata pelajaran, konselor atau Guru BK atau tenaga kependidikan konselor atau Guru BK atau tenaga kependidikan lain.lain.

• Penjabaran alokasi waktu ekuivalen dengan 2 Penjabaran alokasi waktu ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran per minggu , diserahkan jam pembelajaran per minggu , diserahkan kepada kepada masing-masing- masing pembimbing dan masing pembimbing dan sekolah.sekolah.

• Perlu dibuat program kerja yang sistematis dan Perlu dibuat program kerja yang sistematis dan komprehensif komprehensif sebagai bagian dari program kerja sebagai bagian dari program kerja sekolah dan atau program kerja OSIS.sekolah dan atau program kerja OSIS.

Page 43: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4343

4. Pengaturan Beban Belajar4. Pengaturan Beban Belajar

• Berisi tentang jumlah beban belajar per Mata Berisi tentang jumlah beban belajar per Mata Pelajaran, per minggu per semester dan per Pelajaran, per minggu per semester dan per Tahun Pelajaran yang dilaksanakan di sekolah, Tahun Pelajaran yang dilaksanakan di sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang tercantum sesuai dengan alokasi waktu yang tercantum dalam Struktur Kurikulum.dalam Struktur Kurikulum.

• Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk setiap Mata Pelajaran pada semester ganjil dan setiap Mata Pelajaran pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran sesuai genap dalam satu tahun pelajaran sesuai dengan Kebutuhan, tetapi jumlah Beban belajar dengan Kebutuhan, tetapi jumlah Beban belajar per tahun secara keseluruhan tetap.per tahun secara keseluruhan tetap.

Page 44: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4444

• Alokasi waktu kegiatan praktik diperhitungkan sbb: Alokasi waktu kegiatan praktik diperhitungkan sbb:

2 Jam Pelajaran (JPL) praktik di sekolah setara dengan 1 JPL tatap 2 Jam Pelajaran (JPL) praktik di sekolah setara dengan 1 JPL tatap muka, dan 4 JPL praktik di luar sekolah setara dengan 1 JPL tatap muka, dan 4 JPL praktik di luar sekolah setara dengan 1 JPL tatap mukamuka

• Sekolah dapat menambah maksimal 4 JPL per mingguSekolah dapat menambah maksimal 4 JPL per minggu

• Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, sebanyak 0-50% untuk SMP waktu kegiatan tatap muka terstruktur, sebanyak 0-50% untuk SMP waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.mata pelajaran yang bersangkutan.

• Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dan sistem paket, sebanyak 0–60% untuk SMA waktu terstruktur dan sistem paket, sebanyak 0–60% untuk SMA waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

• Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, sebanyak 0–60% untuk SMK waktu kegiatan tatap muka terstruktur, sebanyak 0–60% untuk SMK waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.mata pelajaran yang bersangkutan.

• Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

Page 45: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4545

5. Ketuntasan Belajar5. Ketuntasan Belajar

• Berisi tentang kriteria ketuntasan minimal (KKM) per Berisi tentang kriteria ketuntasan minimal (KKM) per mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah dengan mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah dengan mempertimbangkan hal-hal sbb:mempertimbangkan hal-hal sbb:

– Ketuntasan belajar untuk setiap indikator berkisar 0 – Ketuntasan belajar untuk setiap indikator berkisar 0 – 100 %, kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing 100 %, kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator minimum 75 %. indikator minimum 75 %.

– Sekolah harus menetapkan kriteria ketuntasan minimal Sekolah harus menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) per MP dengan mempertimbangkan: (KKM) per MP dengan mempertimbangkan: kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas dan kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas dan Sumber daya Pendukung. Sumber daya Pendukung.

– Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah batas Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah batas kriteria ideal, tetapi secara bertahap harus dapat kriteria ideal, tetapi secara bertahap harus dapat mencapai kriteria ketuntasan ideal. mencapai kriteria ketuntasan ideal.

Page 46: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4646

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

• Berisi tentang kriteria dan mekanisme kenaikan Berisi tentang kriteria dan mekanisme kenaikan kelas dan kelulusan, serta strategi penanganan kelas dan kelulusan, serta strategi penanganan siswa yang tidak naik atau tidak lulus yang siswa yang tidak naik atau tidak lulus yang diberlakukan oleh sekolah. Program disusun diberlakukan oleh sekolah. Program disusun mengacu pada hal-hal sebagai berikut:mengacu pada hal-hal sebagai berikut:– Panduan kenaikan kelas yang akan disusun oleh Dit. Panduan kenaikan kelas yang akan disusun oleh Dit.

Pembinaan terkait Pembinaan terkait

– Sedangkan ketentuan kelulusan akan diatur secara Sedangkan ketentuan kelulusan akan diatur secara khusus dalam peraturan tersendiri.khusus dalam peraturan tersendiri.

Page 47: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4747

7. 7. Penjurusan di SMA/MAPenjurusan di SMA/MA

• Berisi tentang kriteria dan mekanisme Berisi tentang kriteria dan mekanisme penjurusan serta strategi/kegiatan penjurusan serta strategi/kegiatan penelusuran bakat, minat dan prestasi penelusuran bakat, minat dan prestasi yang diberlakukan oleh sekolah, yang yang diberlakukan oleh sekolah, yang disusun dengan mengacu pada panduan disusun dengan mengacu pada panduan penjurusan yang akan disusun oleh penjurusan yang akan disusun oleh Direktorat terkait.Direktorat terkait.

Page 48: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4848

8. Pendidikan Kecakapan Hidup8. Pendidikan Kecakapan Hidup

• Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan bagian integral dari semua mata pelajaran.bagian integral dari semua mata pelajaran.

• Tidak masuk dalam struktur kurikulum secara khusus.Tidak masuk dalam struktur kurikulum secara khusus.

• Dapat disajikan secara terintegrasi dan atau berupa Dapat disajikan secara terintegrasi dan atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.paket/modul yang direncanakan secara khusus.

• Substansi kecakapan hidup meliputi: Substansi kecakapan hidup meliputi:

- Kecakapan personal, sosial, akademik dan atau Kecakapan personal, sosial, akademik dan atau vokasional.vokasional.

– Untuk kecakapan vokasional, dapat diperoleh dari satuan Untuk kecakapan vokasional, dapat diperoleh dari satuan pendidikan ybs, antara lain melalui mata pelajaran pendidikan ybs, antara lain melalui mata pelajaran Keterampilan.Keterampilan.

Page 49: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4949

• Bila SK dan KD pada mata pelajaran Bila SK dan KD pada mata pelajaran keterampilan tidak sesuai dengan kebutuhan keterampilan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa dan sekolah, maka sekolah dapat siswa dan sekolah, maka sekolah dapat mengembangkan SK, KD dan silabus mengembangkan SK, KD dan silabus keterampilan lain sesuai dengan kebutuhan keterampilan lain sesuai dengan kebutuhan sekolahsekolah..

• Pembelajaran mata pelajaran keterampilan Pembelajaran mata pelajaran keterampilan dimaksud dilaksanakan secara komprehensif dimaksud dilaksanakan secara komprehensif melalui Intrakurikuler.melalui Intrakurikuler.

• Pengembangan SK,KD, silabus, RPP dan bahan Pengembangan SK,KD, silabus, RPP dan bahan ajar dan penyelenggaraan pembelajaran ajar dan penyelenggaraan pembelajaran keterampilan vokasional dapat dilakukan melalui keterampilan vokasional dapat dilakukan melalui kerjasama dengan satuan pendidikan formal/non kerjasama dengan satuan pendidikan formal/non formal lain.formal lain.

Page 50: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5050

9. Pendidikan Berbasis Keunggulan 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Lokal dan Global

Program pendidikan yang dikembangkan dengan Program pendidikan yang dikembangkan dengan memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global.saing global.

Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Bahasa, Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Bahasa, TIK, Ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat TIK, Ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi bagi pengembangan kompetensi peserta didik.pengembangan kompetensi peserta didik.

Dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang Dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang terintegrasi, atau menjadi mapel terintegrasi, atau menjadi mapel Mulok.Mulok.

Dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan Dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan atau satuan pendidikan nonformal.formal lain dan atau satuan pendidikan nonformal.

Page 51: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5151

Berisi tentang kalender pendidikan yang Berisi tentang kalender pendidikan yang digunakan oleh sekolah, yang disusun digunakan oleh sekolah, yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang berdasarkan kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan aturan masyarakat, dengan memperhatikan aturan kalender pendidikan sebagaimana tercantum kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.dalam Standar Isi.

BAB. IVKalender Pendidikan

Page 52: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5252

KTSPKTSPDOKUMEN IIDOKUMEN II

Page 53: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009

SDSD

A.A. SILABUS DAN RPP KELAS I - VISILABUS DAN RPP KELAS I - VI

B.B. SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA DAN PENJASORKESPENDIDIKAN AGAMA DAN PENJASORKES

C.C. SILABUS DAN RPP MUATAN LOKALSILABUS DAN RPP MUATAN LOKAL

5353

Page 54: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5454

SMPSMPA.A. SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas VII, SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas VII,

VIII dan IX)VIII dan IX)

B.B. SILABUS MUATAN LOKAL dan MAPEL SILABUS MUATAN LOKAL dan MAPEL LAIN (jika ada)LAIN (jika ada)

C.C. SILABUS MAPEL IPA DAN IPS TERPADU SILABUS MAPEL IPA DAN IPS TERPADU (Kelas VII, VIII, dan IX)(Kelas VII, VIII, dan IX)

Page 55: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5555

SMASMAA.A. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Wajib Silabus dan RPP Mata Pelajaran Wajib - KELAS X – 16 MAPEL- KELAS X – 16 MAPEL - KELAS XI, XII – IPA – 13 MAPEL- KELAS XI, XII – IPA – 13 MAPEL - KELAS XI, XII – IPS – 13 MAPEL- KELAS XI, XII – IPS – 13 MAPEL - KELAS XI, XII – BAHASA – 13 MAPEL - KELAS XI, XII – BAHASA – 13 MAPEL F.F. Silabus dan RPP MulokSilabus dan RPP Mulok

Page 56: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5656

Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan atau lokakarya berbentuk rapat kerja dan atau lokakarya sekolah/madrasah dan atau kelompok sekolah/madrasah dan atau kelompok sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam jangka sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru. waktu sebelum tahun pelajaran baru.

Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draft, review dan meliputi: penyiapan dan penyusunan draft, review dan revisi, serta finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari revisi, serta finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim penyusun.oleh tim penyusun.

Page 57: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009

Tujuan Bahan Belajar Mandiri KTSPTujuan Bahan Belajar Mandiri KTSP

• Secara umum untuk menjadi acuan bagi satuan Secara umum untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK dalam penyusunan SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan. bersangkutan.

• Secara khusus adalah menjadi acuan bagi Kepala Secara khusus adalah menjadi acuan bagi Kepala Sekolah yang tergabung dalam KKKS/MKKS dan Sekolah yang tergabung dalam KKKS/MKKS dan Pengawas Sekolah yang tergabung dalam wadah Pengawas Sekolah yang tergabung dalam wadah KKPS/MKPS untuk memahami penyusunan KTSP dan KKPS/MKPS untuk memahami penyusunan KTSP dan perangkatnya, serta melaksanakan supervisi yang perangkatnya, serta melaksanakan supervisi yang terkait dengan kewenangannya.terkait dengan kewenangannya.

5757

Page 58: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009

Kompetensi yang Hendak DicapaiKompetensi yang Hendak Dicapai

• Setelah mSetelah mempelajari BBM ini kepala sekolah empelajari BBM ini kepala sekolah dan dan pengawas diharapkan dapat:pengawas diharapkan dapat:– Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap

mata pelajaran yang relevan di mata pelajaran yang relevan di SD dan SMPSD dan SMP berdasarkan berdasarkan SI, SK dan KDSI, SK dan KD, dan prinsip-prinsip , dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP.pengembangan KTSP.

– Membimbing guru dalam menyusun RPP untuk Membimbing guru dalam menyusun RPP untuk tiap mata pelajaran dalam rumpun mata tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenisyang sejenis,,

– Mensupervisi pelaksanaan KTSPMensupervisi pelaksanaan KTSP5858

Page 59: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009

Tugas Kepala Sekolah dan Tugas Kepala Sekolah dan PengawasPengawas

• 1.1. Kepala Sekolah bersama guru-guru menyusun Kepala Sekolah bersama guru-guru menyusun KTSP beserta perangkat pembelajaran dan KTSP beserta perangkat pembelajaran dan penilaian.penilaian.

• 2.2. Kepala Sekolah dan Pengawas membimbing Kepala Sekolah dan Pengawas membimbing guru dalam menyusun KTSP beserta perangkat guru dalam menyusun KTSP beserta perangkat pembelajaran dan penilaian.pembelajaran dan penilaian.

• 3.3. Kepala Sekolah dan Pengawas mensupervisi Kepala Sekolah dan Pengawas mensupervisi pelaksanaan KTSP dengan menggunakan contoh pelaksanaan KTSP dengan menggunakan contoh instrumen sebagaimana pada Lampiran BBMinstrumen sebagaimana pada Lampiran BBM

5959

Page 60: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009

KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWASKEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS• Menyusun KTSP, Silabus, RPPMenyusun KTSP, Silabus, RPP

• Menyusun Bahan AjarMenyusun Bahan Ajar

• Menyusun Sistem Penilaian, kisi-kisi, butir soal, pedoman Menyusun Sistem Penilaian, kisi-kisi, butir soal, pedoman penskoran, analisis hasil belajar dan butir soal, jenis-jenis penskoran, analisis hasil belajar dan butir soal, jenis-jenis penilaian dan pelaporan hasil belajarpenilaian dan pelaporan hasil belajar

• TIK.TIK.

• Mengembangkan model-model pembelajaran efektif,Mengembangkan model-model pembelajaran efektif,

• Mengembangkan mulokMengembangkan mulok

• Pengembangan diri peserta didik, guruPengembangan diri peserta didik, guru

• Manajerial dan Supervisi Manajerial dan Supervisi

• dlldll

6060

Page 61: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009

Latihan Kerja/TugasLatihan Kerja/TugasUtk lebih memantapkan penguasaan setiap Kepala Sekolah dan Pengawas Utk lebih memantapkan penguasaan setiap Kepala Sekolah dan Pengawas thd materi penyusunan KTSP ini, coba lakukan latihan/tugas berikut ini.thd materi penyusunan KTSP ini, coba lakukan latihan/tugas berikut ini.

- - Cermati contoh, beri komentar, saran, kritik, atau koreksi yg Cermati contoh, beri komentar, saran, kritik, atau koreksi yg konstruktif utk penyempurnaannya.konstruktif utk penyempurnaannya.

– Melalui kegiatan bekerja dlm kelompok kecil (4-5 orang, pd Melalui kegiatan bekerja dlm kelompok kecil (4-5 orang, pd jenjang satuan pendidikan yg sama), coba kembangkan suatu jenjang satuan pendidikan yg sama), coba kembangkan suatu draf KTSP utuh yg dinilai cukup memadai. Gunakan draf KTSP utuh yg dinilai cukup memadai. Gunakan sistematika minimal spt yg telah Saudara pelajari yg sistematika minimal spt yg telah Saudara pelajari yg dikeluarkan oleh BSNP. dikeluarkan oleh BSNP.

– Lakukan proses validasi sederhana thd draf KTSP utuh yg Lakukan proses validasi sederhana thd draf KTSP utuh yg telah dikembangkan tsb kpd teman sejawat. Utk selanjutnya telah dikembangkan tsb kpd teman sejawat. Utk selanjutnya dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan berdsrkan hasil dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan berdsrkan hasil validasi tsb.validasi tsb.

6161

Page 62: Penyusunan KTSP

SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 6262

Selesai