penyusunan basis data berbasis sistem · pdf fileuntuk penentuan zonasi rawan bencana longsor...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENYUSUNAN BASIS DATA
BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
UNTUK PENENTUAN ZONASI RAWAN BENCANA LONGSOR
DI KECAMATAN PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2013
SKRIPSI
Oleh :
RUDI HARFIANTO
K5409054
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Januari 2014
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Rudi Harfianto
NIM : K5409054
Jurusan/Prodi : P.IPS/ Pendidikan Geografi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul PENYUSUNAN BASIS DATA
BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENENTUAN
ZONASI RAWAN BENCANA LONGSOR DI KECAMATAN PLAOSAN
KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2013 ini benar-benar merupakan karya
sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan, saya bersedia bersedia menerima sanksi dari perbuatan saya.
Surakarta, Januari 2014
Yang membuat pernyataan
Rudi Harfianto
K5409054
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENYUSUNAN BASIS DATA
BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
UNTUK PENENTUAN ZONASI RAWAN BENCANA LONGSOR
DI KECAMATAN PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2013
Oleh :
RUDI HARFIANTO
K5409054
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi,
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Januari 2014
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji
Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Rudi Harfianto. PENYUSUNAN BASIS DATA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENENTUAN ZONASI RAWAN BENCANA LONGSOR DI KECAMATAN PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2013. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Januari 2014.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menyusun basis data berbasis SIG(geodatabase) untuk penentuan zonasi rawan bencana longsor di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, (2) Menyususn model zonasi rawan bencana longsor Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. (3) Menguji kemampuan Sisem Informasi Geografi untuk penentuan zonasi rawan bencana longsor Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dan dirancang dengan metode survey dengan satuan lahan dalam administrasi sebagai unit analisisnya. Satuan lahan disusun dari overlay peta geologi, peta tanah, peta lereng, dan peta penggunaan lahan. Populasi terdiri 40 satuan lahan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 40 satuan lahan. Teknik pengumpulan data adalah observasi lapangan dan analisis dokumentasi. Teknik analisis peyusunan basis data menggunakan empat tahap yaitu input, proses, analisis, dan output. Penentuan tingkat kerawanan longsor menggunakan scoring setiap parameter penentulongsor, sedangkan pengujian SIG menggunakan simulasi dan checklist dengan data kejadian longsor.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)Penyusunan basis data berbasis SIG dalam penentuan zonasi rawan bencana longsor menggunakan data spasial yaitu data administrasi, data geologi, data tanah, data lereng, data penggunaan lahan, dan data satuan lahan. Data atribut yang digunakan yaitu data keterangan dari masing-masing data spasial tersebut, misalnya data mengenai luas dari masing-masing administrasi desa, data luas formasi geologi, data luas jenis tanah, data luas penggunaan lahan. Analisis spasial yang digunakan berupa analisis overlay dan penentuan bobot untuk kelas kerawanan longsor menggunakan AHP Pairwaise Comparation. Keseluruhan proses penyusunan basis data disajikan dalam bentuk tutorial yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. (2) Kecamatan Plaosan memiliki zona kerawanan sedang dan zona kerawanan tinggi. Zona kerawanan longsor sedang memiliki luas 4525,06 Ha atau sekitar 80,71% yang tersebar di 31 satuan lahan. Sedangkan zona kerawanan tinggi memiliki luas sekitar 1081 Ha atau sekitar 19,29% yang tersebar di 9 satuan lahan. (3) Berdasarkan hasil simulasi dan checklist, SIG memiliki kemampuan yang tinggi dalam penyusunan basis data. Hal ini dibuktikan dengan pemetaan daerah penelitian yang sama dengan keadaan dilapangan setelah dilakukan survei kejadian longsor pada zona kerawanan tinggi dan zona kerawanan sedang.
Kata kunci : basis data, longsor, kerawanan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Rudi Harfianto. COMPILATION OF DATABASE BASE ON GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM FOR DETERMINATION OF LANDSLIDE HAZARD ZONATION IN SUBDISTRICT PLAOSAN, MAGETAN 2013. Thesis, Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta. January 2014.
The research purpose were (1) To arrange the database base on GIS (geodatabase) for landslide hazard zonation in Plaosan , Magetan. (2) Toarrange the model of landslide hazard zonation in Plaosan , Magetan. (3) To test the ability of Geographical Information System for landslide hazard zonation in Plaosan , Magetan.
This research is a descriptive research using a qualitative approach and designed a survey methode with land units in administration as the unit of analysis. Land unit composed by overlay of geological map, soil map, slope map,and landuse map. The research population consist of 40 land units with purposive sampling technique with 40 samples that taked on each land unit . Data collecting techniques are field observations and documentation analysis . The techniques of composing database analysis using four stages: input, processing , analysis , and output . Determination of landslide vulnerability level use the scoring on each parameter of landslide determines, while testing of GIS use simulation and checklist with landslide event data.
Base on data analysis the results of the research can be concluded as follows : (1) Database compilation of landslide hazard zonations, spatial data is used administrative data, geological data, soil data, slope data, and landuse data. Attribute data is information of spatial data, such as area of administrative, geological, soil, slope, landuse, and land unit. In process required overlay analysis and determination of weight using AHP Pairewise Comparation, so resulting landslide hazard zonation map. (2) Plaosan has two vulnerability zones, that is moderate vulnerability zone and high vulnerability zone. Moderate landslide zones has an area of 4525.06 Ha or about 80.71 % spread over in 31 land units . While the high vulnerability zones has an area of approximately 1081 Ha or about 19.29 % spread over in 9 land units . (3) Base on simulation results and checklists , the GIS has high ability in the composing of database . This evidenced by the mapping research are same actual state after survey in highvulnerability zones and moderate vulnerability zone .
Keyword : database, landslide, vulnerability
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kasih dan anugerahNya, ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas
kehendak-Nya penulis dapat mnyelesaikan skripsi dengan judul Penyusunan
Basis Data Berbasis Sistem Informasi Geografis Untuk Penentuan Zonasi
Rawan Bencana Longsor Di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Tahun
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya
skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dari pengarahan dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah
memberikan ijin penyusunan skripsi.
2. Bapak Drs. Saiful Bachri, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial FKIP UNS yang telah memberikan ijin penyusunan
skripsi.
3. Bapak Drs. Djoko Subandriyo, M.Pd, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS
yang telah memberikan ijin penyusunan skripsi.
4. Bapak Dr. Sarwono, M.Pd, selaku Pembimbing I yang telah membimbing dan
mengarahkan dalam penyusunan skripsi.
5. Ibu Rahning Utomowati, S.Si, M.Sc, selaku Pembimbing II yang telah
membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi.
6. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS yang telah memberikan limpahan ilmu.
7. Bapak Drs. H. Sumantri, MM selaku Bupati Magetan yang telah memberikan
ijin untuk mengadakan penelitian di Kabupaten Magetan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8. Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
(Bakesbangpolinmas) yang telah memberikan ijin untuk mengadakan
penelitian di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan.
9. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten
Magetan beserta staff yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini.
10. Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Magetan beserta staff yang telah
memberikan data.
11. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten
Magetan beserta staff yang telah memberikan data.
12. Camat Plaosan beserta staff yang telah memberikan kesempatan dan tempat
guna pengambilan data dalam penelitian ini.
13. Semua pihak yang telah membantu penelitian yang tidak dapat disebutkan
satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi
ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnyaterhadap
perkembangan ilmu pengetahuan.
Surakarta, Januari 2014
Penulis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... ii
HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iv
PENGESAHAN ............................................................................................. v
ABSTRAK ..................................................................................................... vi
ABTRACT ..................................................................................................... vii
MOTTO ...................................................................................................... viii
PERSEMBAHAN .......................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii
DAFTAR PETA ............................................................................................. xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka .................................................................... 8
1. Basis data Bereferensi Sistem Informasi Geografis ........... 8
2. Zonasi Rawan Bencan Longsor........................................... 20
B. Penelitian yang Relevan ......................................................... 36
C. Kerangka Pemikiran ............................................................... 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 43
Halaman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Metode Penelitian .................................................................. 44
C. Sumber Data .......................................................................... 44
D. Populasi dan Sampling ........................................................... 45
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 46
F. Teknik Analisis Data ............................................................. 47
G. Prosedur Penelitian ................................................................ 54
H. Diagram Alir Penelitian ......................................................... 56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Daerah Penelitian . ................................................ 57
1. Letak dan Luas Wilayah .................................................. 57
2. Iklim ................................................................................ 60
3. Geologi dan Geomorfologi .............................................. 65
4. Tanah ............................................................................... 69
5. Lereng .............................................................................. 74
6. Tutupan Lahan ................................................................. 76
7. Penggunaan Lahan .......................................................... 79
B. Hasil Penelitian .................................................................... 88
1. Penyusunan Database dalam Penentuan Zonasi Rawan
Bencana Longsorlahan .................................................... 89
2. Zonasi Kerawanan Longsorlahan di Kecamatan Plaosan 113
3. Pengujian Kemampuan Sistem Informasi Geografis (SIG)
dalam Penyusunan Database ........................................... 120
C. Pembahasan .......................................................................... 126
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan .............................................................................. 136
B. Implikasi ............................................................................... 137
C. Saran ..................................................................................... 138
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Model Dunia Nyata ................................................................... 9
Gambar 2.2. Pandangan pandangan terhadap basis data ............................. 12
Gambar 2.3. Model-model data ..................................................................... 13
Gambar 2.4. Longsor Translasi ..................................................................... 22
Gambar 2.5. Longsor Rotasi .......................................................................... 23
Gambar 2.6. Longsor Block ........................................................................... 23
Gambar 2.7. Longsor Batuan ......................................................................... 24
Gambar 2.8. Rayapan Tanah . ......................................................................... 24
Gambar 2.9. Aliran Bahan Rombakan ........................................................... 25
Gambar 2.10. Lereng Terjal ........................................................................... 27
Gambar 2.11. Tanah yang Kurang Padat dan Tebal ...................................... 27
Gambar 2.12. Sistem Terasering untuk Tata Lahan di Daerah Miring .......... 28
Gambar 2.13. Getaran .................................................................................... 29
Gambar 2.14. Pengikisan Erosi ...................................................................... 29
Gambar 2.15. Material Timbunan Pada Tebing ............................................. 30
Gambar 2.16. Bekas Penggundulan Hutan .................................................... 31
Gambar 2.17. Lokasi Pembuangan Sampah .................................................. 32
Gambar 2.18. Cara Membaca Satuan Lahan................................................... 35
Gambar 2.19. kerangka Berpikir ................................................................... 42
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian ............................................................ 56
Gambar 4.1. Diagram Rata-rata Curah Hujan Kecamatan Plaosan Tahun ..... 64
Gambar 4.2. Profil Tanah Asosiasi Andosol Kelabu dan Regosol Kelabu (SL 28 -
Qvjt-III-An. g, Reg. g-Kb)......................................................... 69
Gambar 4.3. Profil Tanah Latosol Coklat (SL 20 - Qvjt-I-L. b-Kb)............... 71
Gambar 4.4.Profil Tanah Regosol Kelabu (SL 22 - Qvjt-I-Re. g-Sw). .......... 72
Gambar 4.5.Penutupan Lahan berupa Hutan Pinus pada Satuan Lahan 28 (Qvjt-
III-An.Reg-Kb), Sarangan ......................................................... 76
Halaman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar 4.6.Penutupan Lahan Semak Belukar pada Satuan Lahan 17 (Qvjb-V-
Ang,Reg-Sb), Ngancar.............................................................. 77
Gambar 4.7.Penutupan Lahan Kebun Sayur di Satuan Lahan 11 (Qlla-II-Re.g-KB)
,Sendangagung........................................................................... 77
Gambar 4.8.Penutupan Lahan Permukiman pada Satuan Lahan 3 ( Qlla-I-L.b-
Pmk), Kelurahan Plaosan........................................................... 78
Gambar 4.9.Lahan Kosong pada Satuan Lahan 22 (Qvjt-I-Re.g-Sw)Desa
Sidomukti................................................................................... 78
Gambar 4.10.Penggunaan Lahan Permukiman ............................................... 80
Gambar 4.11.Penggunaan Lahan Sawah......................................................... 81
Gambar 4.12.Penggunaan Lahan Perkebunan ................................................ 82
Gambar 4.13.Penggunaan Lahan Tegalan ...................................................... 83
Gambar 4.14.Penggunaan Lahan Semak Belukar ........................................... 84
Gambar 4.15.Penggunaan Lahan Kosong....................................................... 85
Gambar 4.16.Diagram Persentase Luas Penggunaan Lahan Kecamatan
Plaosan..................................................................................... 86
Gambar 4.17. Proses Penyusunan Data Sekunder Menjadi Peta .................... 90
Gambar 4.18. Melakukan Add Data ............................................................... 91
Gambar 4.19. Tampilan Peta RBI pada Layar Kerja ...................................... 91
Gambar 4.20. Transformasi Koordinat ........................................................... 92
Gambar 4.21.Transformasi Koordinat ............................................................ 92
Gambar 4.22. Membuat Shapefile baru........................................................... 93
Gambar 4.23.Membuat Shapefile baru............................................................ 93
Gambar 4.24. Data Atribut Administrasi Kecamatan Plaosan........................ 94
Gambar 4.25. Data Atribut Geologi Kecamatan Plaosan ............................... 95
Gambar 4.26. Data Atribut Tanah Kecamatan Plaosan .................................. 96
Gambar 4.27. Data Atribut Lereng Kecamatan Plaosan ................................. 97
Gambar 4.28. Data Atribut Penggunaan Lahan Kecamatan Pplaosan............ 98
Gambar 4.29. Data Atribut Satuan Lahan Kecamatan Plaosan ...................... 99
Gambar 4.30. Skema Proses Tumpangsusun .................................................. 100
Gambar 4.31. Input Data untuk Overlay Menggunakan Intersect .................. 101
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar 4.32. Proses Overlay Completed ....................................................... 101
Gambar 4.33. Membuka Data Atribut pada Layer Satuan Lahan Baru .......... 102
Gambar 4.34. Memilih Poligon yang Akan Dimerger .................................... 102
Gambar 4.35. Proses Merge Poligon .............................................................. 103
Gambar 4.36. Pemberian Nomor Satuan Lahan.............................................. 105
Gambar 4.37.Label Nomor ............................................................................. 106
Gambar 4.38.Label Warna Satuan Lahan ....................................................... 106
Gambar 4.39.Memunculkan Labeling............................................................. 107
Gambar 4.40.Menambahkan Atribut untuk Kelas Longsor ............................ 110
Gambar 4.41. Menambahkan Atribut untuk Kelas Longsor ........................... 110
Gambar 4.42. Atribut untuk Kelas Longsor ................................................... 110
Gambar 4.43. Layer Properties dari Layer Kerawanan Longsor .................... 111
Gambar 4.44. Zonasi Kerawanan Longsor ..................................................... 112
Gambar 4.45. Input Data Karakteristik .......................................................... 114
Gambar 4.46. Penentuan kelas Kerawanan .................................................... 115
Gambar 4.47. Longsorlahan Translasi yang Terjadi di Satuan Lahan 2
(Qlla-I-L.b-Kb), Desa Randugede ........................................... 123
Gambar 4.48. Longsorlahan Rotasi yang Terjadi di Satuan Lahan 10
(Qlla-II-L.b-Tg), Desa Bulugunung ........................................ 123
Gambar 4.48. Tanda Peringatan Kawasan Rawan Longsor ........................... 135
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Jenis dan Mekanisme Terjadinya Gerakan Tanah ke dalam Beberapa
Kelas (jenis gerakan tanah) .............................................................. 25
Tabel 2.2. Kemiringan lereng ......................................................................... 32
Tabel 2.3. Curah Hujan ................................................................................... 33
Tabel 2.4. Tutupan Lahan .............................................................................. 33
Tabel 2.5. Penggunaan Lahan ......................................................................... 34
Tabel 2.6. Klasifikasi Tekstur Tanah .............................................................. 34
Tabel 2.7. Keadalaman Pelapukan .................................................................. 35
Tabel 2.8. Penelitian yang Relevan . ............................................................... 39
Tabel 3.1. Jenis kegiatan dan waktu penelitian ............................................... 43
Tabel 3.2. Penentuan Bobot pada Pairwise Comparation. ............................. 50
Tabel 3.3.Pengharkatan parameter penentu longsor ....................................... 52
Tabel 3.4. Skor dan Bobot parameter Penentu Longsor ................................. 53
Tabel 3.5. Klasifikasi Tingkat Kerawanan Longsor ....................................... 53
Tabel 4.1. Luas Desa di Kecamatan Plaosan .................................................. 58
Tabel 4.2. Klasifikasi Tipe Curah Hujan Menurut Schmidt dan Ferguson..... 61
Tabel 4.3. Rerata Curah Hujan BulananPada 4 Stasiun Pengamamatan Tahun
2003 2012 (10 Tahun) ................................................................. 62
Tabel 4.4. Rerata Curah Hujan Setiap Stasiun Pengamatan Tahun 2003 2012
...................................................................................................... 63
Tabel 4.5. Tipe Curah Hujan Kecamatan Plaosan Menuruh Schmidt dan Ferguson
. ..................................................................................................... 63
Tabel 4.6. Perbandingan Luas Formasi Geologi Kecamatan Plaosan ............ 67
Tabel 4.7. Perbandingan Luas Macam Tanah Kecamatan Plaosan ................ 72
Tabel 4.8. Perbandingan Luas Kelas Lereng Kecamatan Plaosan .................. 74
Tabel 4.9. Perbandingan Luas Penggunaan Lahan Kecamatan Plaosan ......... 85
Tabel 4.10. Luas Satuan Lahan Kecamatan Plaosan....................................... 104
Halaman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 4.11. Persebaran Zona Kelas Kerawanan Longsorlahan Sedang di
Kecamatan Plaosan ...................................................................... 116
Tabel 4.12. Persebaran Zona Kelas Kerawanan Longsorlahan Sedang di
Kecamatan Plaosan ...................................................................... 118
Tabel 4.13. Perbandingan Hasil Penyusunan Database dengan Data Kejadian
Longsor......................................................................................... 122
Tabel 4.14. Matrik Penentuan Bobot dengan Pairewise Comparation .......... . 127
Tabel 4.15. Data Lapangan pada Satuan Lahan : Qlla-I-An.g, Re.g-Sw ....... 131
Tabel 4.16. Penyekoran dan Pembobotan pada Satuan Lahan : Qlla-I-An.g, Re.g-
Sw................................................................................................. 131
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PETA
Peta 1. Administrasi Kecamatan Plaosan ....................................................... 59
Peta 2. Geologi Kecamatan Plaosan .............................................................. 68
Peta 3. Tanah Kecamatan Plaosan ................................................................. 73
Peta 4. Lereng Kecamatan Plaosan ................................................................. 75
Peta 5. Penggunaan Lahan .............................................................................. 87
Peta 6. Satuan Lahan Kecamatan Plaosan ...................................................... 108
Peta 7. Zonasi Kerawanan Longsorlahan ........................................................ 119
Peta 8 .Kejadian Longsor Kecamatan Plaosan Tahun 2007-2013 .................. 125
Halaman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Observasi
Lampiran 2. Data Penentuan Bobot dengan AHP Pairewaise Comparation
Lampiran 3. Karakteristik Satuan Lahan dan Penentuan Tingkat Kerawanan
Longsor
Lampiran 4. Hasil Laboratorium Tanah
Lampiran 5. Data Kejadian Longsor Kecamatan Plaosan Tahun 2007-2013
Lampiran 6. Dokumentasi Lapangan
Lampiran 7. Ijin Penelitian