penyuluhan hukum hdm uu 25 kumdam im

15
1 UU NO 25 TAHUN 2014 TENTANG HUKUM DISIPLIN MILITER

Upload: purbo-prasojo

Post on 21-Nov-2015

72 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

Sosialisasi HUKUM Disiplin MILITER

TRANSCRIPT

  • 1UU NO 25 TAHUN 2014 TENTANG HUKUM DISIPLIN MILITER

  • BERCERAI

  • BTW Kak, Terus apa donk perbedaan nya dengan UU No 26 Tahun 1997Apa ya dek?hmmm,. Mau tau aJa apa mau tau banget ini?Bentar ya abang tanya in dulu ke orang KUM,.Katanya dek liat slide selanjutnya dek.,

  • 1.MILITER2.PENERAPAN ASAS3.DIRUMUSKAN ALAT BUKTI4.PERINGATAN KPD ANKUM YG LALAI5.PEMBENTUKAN DPPDMPERBEDAAN DENGAN UU NO 26 TAHUN 1997

  • KEADILANPERSAMAAN DI DEPAN HUKUMPRADUGA TAK BERSALAHMANFAAT

  • PERBUATAN BERTENTANGAN DGN PERINTAH, PERATURAN KEDINASAN, ATAU PERBUATAN YG TDK SESUAI DENGAN TATA TERTIB MILITER

    SEDEMIKIAN RINGAN SIFATNYA:ANCAMAN PIDANA PENJARA PALING LAMA 3 BULAN/KURUNGAN 6 BULAN;SEDERHANA DAN MUDAH PEMBUKTIAANNYA;TDK MENGAKIBATKAN TERGANGUNYA KEPENTINGAN MIL/KEP UMUM;TP THTI DLM WAKTU DAMAI PALING LAMA 4 HARI.

  • TEGURANHAN DISP RINGANHAN DISP BERAT

  • DALAM KEADAAN KHUSUSNEGARA DALAM KEADAAN BAHAYA

  • OMPOMSPGIAT OPERASI MILITER

  • KETERANGAN SAKSIKETERANGAN TERSANGKAKUMDAM

  • BERSIFAT AD HOCMEMBERIKANPERTIMBANGANREKOMENDASIDAN PENGAWASANSUSUNAN DPPDM DARI INTERNAL TNITATA CARA PBTUKAN, TUGAS,SUSUNAN DPPDM DIATUR DGN PERPANG

  • UDAH YA BANG, MAKASIH...

    Assalamualaikum Wr Wb, Selamat siang, salam sejahtera buat kita semua.Pada siang hari ini kami selaku tim penyuluhan hukum dari kumdam Iskandar Muda akan membawakan materi tentang sosialisasi UU No 25 tahun 2014 Tentang Hukum Disiplin Militer. Dimana UU HDM ini merupakan Penggangti daripada UU No 26 tahun 1997 Tentang Hukum Disiplin Prajurit

    *Pasti banyak yang bertanya kenapa harus diganti UU No 26 tahun 1997 dengan UU No 25 tahun 2014? UU No 26 tahun 1997 ini diganti dengan UU No 25 tahun 2014 karena UU No 26 tahun 1997 ini sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan TNI, dimana TNI telah mengalami perubahan-perubahan antara lain:1. Adanya Pemisahan antara TNI dan Polri2. Adanya penggantian nama dari ABRI menjadi TNI3. Telah diundangkannya UU No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan UU No 34 Tahun 2004 tentang TNIAtas alasan itulah maka UU No 26 tahun 1997 perlu dicabut dan diganti dengan UU No 25 Tahun 2014*Dalam slide ini kita melihat ada Polwan bertanya Apa perbedaan dengan UU No 26 tahun 1997 dimana dalam UU No 26 tahun 1997 polisi merupakan bagian dari UU tersebut., Pasti kita akan malu jika kita tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, dijawab lagi tanya orang KUM dlu ya dek. Pasti kita akan malu jika seperti itu, terlihat wawasan kita tidak luas. Dari yang tadi tertarik dengan kita jadi ga jadi deh tertarik dengan kita*Perbedaan dari UU No 26 Tahun 1997 dengan UU No 25 Tahun 2014 pada dasarnya sebagai berikut:Subyek pada UU No 26 tahun 1997 menggunakan istilah Prajurit, sedangkan pada UU No 25 Tahun 2014 menggunakan istilah MILITERDalam UU ini diterapkannya Asas yang mendasari penyelenggaraan HDMDirumuskannya alat bukti dalam rangka pembuktian penyelsaian proses perkaraPemberian Peringatan secara tertulis oleh ankum Atasan kepada Ankum yang lalai atau sengaja tidak menjatuhkan Hukuman Disiplin MiliterPembentukan DPPDM Dalam pengawasan terhadap Penegakkan HDM*Asas yang berlaku dalam HDM ada 10 , namun disini kami menjelaskan 4 asas yang terpenting, yaitu:1. Asas Keadilan, maksudnya adalah dalam penyelenggaraan HDM harus mencerminkan keadilan bagi setiap MILITER2. Persamaan Di depan Hukum, maksudnya adalah bahwa HDM ini berlaku untuk semua tingkat kepangkatan3. Praduga Tak Bersalah, Maksudnya adalah sebelum mendapatkan Keputusan HDM yang BHT militer tersebut tidak dianggap bersalah4. Manfaat, Maksudnya adalah Bahwa penyelenggaraan HDM harus memiliki manfaat untuk TNI*Jenis pelanggaran pada HDM terdiri atas:1. Segala perbuatan yang bertentangan dengan perintah kedinasan, peraturan kedinasan atau perbuatan yang tidak sesuai dengan TATIB Militer Contoh : Pergi ke diskotik dll2. Perbuatan yang melanggar peraturan per UU pidana yang sedemikian ringan sifatnya. Contoh : Melanggar Lalu Lintas dll*Pada pasal 9 ini berisi tentang Jenis Hukuman Disiplin Militer antara lain:1. Teguran2. Penahanan Disiplin Ringan paling lama 14 hari3. Penahanan Disiplin Berat paling lama 21 hariPasal 10 berisi tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin Militer Diikuti dengan sanksi Administratif. Sanksi Administratif ini diatur dalam Perkasad No Perkasad/I/II/2009 Tanggal 5 Febuari 2009,.dimana dalam setiap penjatuhan hukuman disiplin militer tersebut diikuti dengan hukuman administratif. Hukuman administratif ini dapat berupa sanksi Pendidikan, Jabatan, Pangkat dan status keprajuritan.*Dalam keadaan khusus Hukuman Disiplin Militer ini dapat diperberat dengan tambahan waktu 7 hari Negara Dalam Keadaan Bahaya, Dalam hal ini contohnya adalah dimana negara dalam keadaan perang kita melanggar HDM maka jika kita di penahanan disiplin berat yang harus nya maksimal 21 hari dapat ditambah 7 hari jadi 28 hari tetap ditambh dengan hukuman administratif *Jika dalam kegiatan Operasi Militer kita melanggar HDM kita juga dapat ditambah hukuman penahanan 7 hari.Kegiatan operasi militer itu adalah Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain perang.Operasi Militer Perang tersebut sudah jelas adalah Tupok kita dalam saat PerangOperasi Militer Selain Perang sesuai dengan pasal 7 UU No 34 tahun 2004 ada 14 antara lain 1.mengatasi gerakan separatis bersenjata;2.mengatasi pemberontakan bersenjata;3.mengatasi aksi terorisme;4.mengamankan wilayah perbatasan;5.mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis;6.melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri;7.mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya;8.memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta;9.membantu tugas pemerintahan di daerah;10.membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang;11.membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia;12.membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan;13.membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue); serta14.membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan, dan penyelundupan.

    *Pada saat satuan yang disiagakan juga merupakan salah satu keadaan khusus dimana jika kita melanggar hukum disiplin militer itu dapat ditambah 7 hari.*Jika dalam tenggang waktu 6 bulan kita melakukan pelanggaran Hukum Disiplin Militer kita dapat diperberarat dengan tambahan waktu penahanan 7 hari*Jika militer yang dijatuhi Hukuman Disiplin Militer lebih dari 3x pada pangkat yang sama dan menurut pertimbangan pejabat yang berwenang tidak patut untuk dipertahankan, Militer tersebut dapat di PDTH ( Pemberentian Dengan Tidak Hormat )*Salah satu perbedaan dengan UU no 26 Tahun 1997 adalah adanya alat bukti Elektronik (contoh dari alat bukti elektronik adalah SMS dll) serta hanya dibutuhkan satu alat bukti untuk dapat menjatuhkan hukuman disiplin Militer.*DPPDM adalah Dewan yang bersifat ad hoc di lingkungan internal TNIyang bertugas memberikan pertimbangan, rekomendasi dan pengawasan atas pelaksanaan Penegakan Hukum Disiplin Militer.DPPDM ini dibentuk jika terhukum berpendapat belum memperoleh keadilan terhadap perrmohonan ke dua (Ankum dari Ankum Atasan)**