penyuluhan diare

4
PEMBERIAN ZINK PADA MENCRET.. Pernah mengalami mencret/diare? Apa sih diare itu...?? Mencret atau istilah kerennya diare yaitu buang air dengan konsistensi cair yang frekuensinya lebih sering dari biasanya (pada umumnya 3 kali atau lebih) per hari. Pada bayi yang mendapat ASI, diare akut adalah buang air besar dengan frekuensi lebih sering (biasanya 5-6 kali per hari) dengan konsistensi cair. Diare merupakan salah satu penyebab angka kematian dan kesakitan tertinggi pada anak, terutama pada anak berumur kurang dari 5 tahun (balita) Penyebabnya apa ya...?? 1. Infeksi masih merupakan penyebab utama diare terutama infeksi yang disebabkan oleh virus. 2. Kerusakan bagian dari usus karena infeksi virus (rotavirus) mengakibatkan berkurangnya produksi suatu enzim (laktase) sehingga menyebabkan malabsorpsi (tidak bisa diserap) laktosa (susu) ataupun makanan. 3. Diare karena keracunan makanan disebabkan karena kontaminasi makanan oleh mikroba misalnya: clostridium botulinum, Stap. Aureus dll 4. Diare terjadi karena penggunaan antibiotika selama 3 sampai 5 hari yang menyebabkan berkurangnya flora normal usus sehingga ekosistem flora usus didominasi oleh kuman patogen khususnya clostridium difficile. Bagaimana Pencegahan Diare...?? 1. Memberikan ASI eklusif (sampai 6 bulan

Upload: bramantyo-dwiputra

Post on 04-Jan-2016

21 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

penyuluhan ttg diare yang bisa berakhir dg kematian akibat dehidrasi..

TRANSCRIPT

Page 1: Penyuluhan Diare

PEMBERIAN ZINK PADA MENCRET..Pernah mengalami mencret/diare?

Apa sih diare itu...??

Mencret atau istilah kerennya diare yaitu buang air dengan konsistensi cair yang frekuensinya lebih sering dari biasanya (pada umumnya 3 kali atau lebih) per hari. Pada bayi yang mendapat ASI, diare akut adalah buang air besar dengan frekuensi lebih sering (biasanya 5-6 kali per hari) dengan konsistensi cair. Diare merupakan salah satu penyebab angka kematian dan kesakitan tertinggi pada anak, terutama pada anak berumur kurang dari 5 tahun (balita)

 Penyebabnya apa ya...??

1. Infeksi masih merupakan penyebab utama diare terutama infeksi yang disebabkan oleh virus.

2.Kerusakan bagian dari usus karena infeksi virus (rotavirus) mengakibatkan berkurangnya produksi suatu enzim (laktase) sehingga menyebabkan  malabsorpsi (tidak bisa diserap) laktosa (susu) ataupun makanan.

3.Diare karena keracunan makanan disebabkan karena kontaminasi makanan oleh mikroba misalnya: clostridium botulinum, Stap. Aureus dll

4. Diare terjadi karena penggunaan antibiotika selama 3 sampai 5 hari yang menyebabkan berkurangnya flora normal usus sehingga ekosistem flora usus didominasi oleh kuman patogen khususnya clostridium difficile. 

Bagaimana Pencegahan Diare...??

1.Memberikan ASI eklusif (sampai 6 bulan tanpa tambahan susu formula maupun makanan pendamping).

2.Memperhatikan kebersihan botol. Setelah di pakai di cuci dengan sabun kemudian di rebus.

3.Jangan memberikan susu yang sudah didiamkan selama 6 jam.

4.Jaga kebersihan pembuatan dan penyajian makanan.

5.Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan

Page 2: Penyuluhan Diare

setelah BAB maupun kencing.

6.Memasak air minum hingga mendidih.

7. Mencuci alat-alat makan dengan sabun

Lalu Apa Itu Zink...??

Zink adalah mineral penting yang ikut membentuk lebih dari 300 enzim dan protein. Zink

terlibat dalam pembelahan sel, metabolisme asam nukleat, membantu kerja beberapa hormon tubuh dan pembuatan protein.

Apa Manfaat Pemberian Zink..??

Sebagai antioksidan kuat, zink mampu mencegah kerusakan sel dan menstabilkan struktur dinding sel. Zink berperan dalam proses penyembuhan luka pada usus pada diare (karena virus) dengan cara merangsang pembentukan dan pemindahan sel kulit ke daerah luka.

Zinc juga berefek dalam menghambat enzim iNOS (inducible nitric oxide synthase), dimana enzim ini meningkat selama diare dan mengakibatkan hipersekresi epitel usus.

Pemberian zinc selama diare terbukti mampu mengurangi lama dan mengurangi tingkat gizi buruk, mengurangi frekuensi buang air besar, mengurangi volume tinja, serta menurunkan kekambuhan kejadian diare pada 3 bulan berikutnya.

Bagaimana Cara Pemberian Zink..??

 Zinc diberikan pada setiap diare dengan dosis :

- anak berumur < 6 bulan diberikan 10 mg ( ½ tablet) zinc / hari,

- anak berumur >i 6 bulan diberikan 1 tablet zinc 20 mg.

Pemberian zinc diteruskan sampai 10 hari, walaupun diare sudah membaik. Hal ini dimaksudkan untuk untuk mencegah keparahan, memperpendek masa diare

Page 3: Penyuluhan Diare

dan mencegah berulangnya diare 2-3 bulan kedepan 

Cara pemberian tablet zinc :

Larutkan tablet dalam 1 sendok makan air matang, atau ASI.

Apa yang harus dilakukan saat anak terkena diare?

Pemerintah memiliki “Lintas Diare” (Lima Langkah Tuntaskan Diare)

1. Pemberian oralit. Untuk mencegah dehidrasi perlu pemberian cairan segera utamanya oralit tetapi apabila di rumah tidak tersedia bisa dengan kuah sayur, air putih yang sudah dimasak, air tajin, air teh.  Selalu menempatkan REHIDRASI pada tindakan pertama pada diare akut.

2.Pemberian Zinc selama 10 hari. Zinc diberikan segera pada balita diare akut.

3.Tetap diberikan ASI/makanan sesuai umur tujuannya agar penderita tidak menjadi kurang asupan makanan untuk mempercepat pemulihan.

4.Pemberian antibiotik secara selektif saja (indikasi: diare berdarah, berbau/ada lendir, suspek kolera-amis dan faeses spt cucian beras).

5.Penyuluhan kesehatan agar semua yang dibahas diatas harus diketahui ibu atau pengasuh anak untuk dikerjakan dirumah dan apabila diare bertambah parah atau tanda bahaya diare (muntah & BAB lebih sering) segera kembali ke Puskesmas/Rumah Sakit.

Bagaimana cara membuat Oralit?

Larutkan 1 sendok gula dan ¼ garam dalam

200 cc (1 gelas) air hangat.

Biasakan hidup sehat dan bersih. Ingat..! Mencegah lebih baik daripada mengobati.