penyetaraan reaksi

Upload: syarifa

Post on 29-Feb-2016

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kimia penyetaraan reaksi

TRANSCRIPT

PENYETARAAN REAKSIREDOKS2 November 2009 13 Komentar 21 VotesPenyetaraan reaksi redoks berarti menyamakan jumlah atom dan muatan masing-masing unsur pada pereaksi dengan jumlah atom dan muatan masing-masing unsur pada hasil reaksi. Artinya sebelum muatan dan jumlah atom di kedua ruas (pereaksi dan hasil reaksi) sama, maka reaksi masih belum setara.Penyetaraan persamaan reaksi redoks dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : Cara Setengah Reaksi Cara Perubahan Bilangan OksidasiDengan kedua cara ini kita akan mendapatkan reaksi redoks yang setara. Jadi tidak ada perbedaan hasil diantara keduannya, tergantung anda, mana yang lebih dikuasai.Baiklah sekarang mari kita bahas masing-masing cara menyetarakan reaksi redoks berikut ini :1. CARA SETENGAH REAKSIPenyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi, yaitu dengan melihat elektron yang diterima atau dilepaskan. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan jumlah elektronnya. CARA INI DIUTAMAKAN UNTUK REAKSI DENGAN SUASANA REAKSI YANG TELAH DIKETAHUI.Langkah-langkah penyetaraan :Contoh : MnO4- + Cl- > Mn2+ + Cl2 (Asam)1. Menuliskan setengah reaksi kedua zat yang akan direaksikanMnO4- > Mn2+Cl- > Cl22. Menyetarakan jumlah atom unsur yang terlibatMnO4- > Mn2+2Cl- > Cl23. Menambah H2O pada suasana Asam (pada yg kurang O) dan pada suasana Basa (pada yg kelebihan O)MnO4- > Mn2+ + 4H2O2Cl- > Cl24. Menyetarakan atom Hidrogen (H) dengan menambah H+ pada suasana Asam dan OH- pada susana basaMnO4- + 8H+ > Mn2+ + 4H2O 2Cl- > Cl25. Menyetarakan muatan dengan menambah elektronMnO4- + 8H+ + 5e > Mn2+ + 4H2O [selisih elektron pereaksi (7) dan hasil reaksi (2)] 2Cl- > Cl2 + 2e [elektron pereaksi -2 maka di hasil reaksi harus ditambah 2e]6. Menyamakan jumlah elektron yang diterima dengan yang dilepas dengan perkalian silang antar elektron (didapat dari penambahan jumlah elektron)MnO4- + 8H+ + 5e > Mn2+ + 4H2O | x 22Cl- > Cl2 + 2e | x 5Hasilnya menjadi :2MnO4- + 16H+ + 10e > 2Mn2+ + 8H2O 10Cl- > 5Cl2 + 10e2MnO4- + 10Cl- + 16H+ > 2Mn2+ + 5Cl2 + 8H2OBuktikan jumlah atom dan muatannya apakah sudah sama atau belum?. 2. CARA PERUBAHAN BILANGAN OKSIDASIPenyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi, dilakukan dengan melihat kecenderungan perubahan bilangan oksidasinya. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan perubahan bilangan oksidasi. PADA CARA INI SUASANA REAKSI UMUMNYA BELUM DIKETAHUI (AKAN DIKETAHUI DARI PERBEDAAN MUATAN PEREAKSI DAN HASIL REAKSI)Langkah-langkah penyetaraan :Contoh : Fe2+ + Cr2O72- > Fe3+ + Cr3+1. Menyetarakan unsur yang mengalami perubahan biloksFe2+ + Cr2O72- > Fe3+ + 2Cr3+1. Menentukan biloks masing-masing unsur /senyawaFe2+ + Cr2O72- > Fe3+ + 2Cr3+2+ +12 3+ +62. Menentukan selisih perubahan biloksFe2+ > Fe3+ [biloks naik (oksidasi) > selisih +2 ke +3 adalah 1Cr2O72- > 2Cr3+ [biloks turun (reduksi) > selisih +12 ke +6 adalah 63. Menyamakan perubahan biloks dengan perkalian silangFe x 6 > setiap anda menemukan unsur Fe kalikan dengan 6Cr x 1 > setiap anda menemukan unsur Cr kalikan dengan 1Sehingga reaksi diatas menjadi6Fe2+ + Cr2O72- > 6Fe3+ + 2Cr3+4. Menentukan muatan pereaksi dan hasil reaksi ( Jika muatan pereaksi lebih negatif/rendah maka ditambah H+ berarti suasana Asam. Jika muatan pereaksi lebih positif/tinggi, maka ditambah OH- berarti suasana basa.6Fe2+ + Cr2O72- > 6Fe3+ + 2Cr3++12 2 = +10 18+ 6 = +24Artinya : muatan pereaksi lebih rendah, maka tambahkan H+ sebanyak selisih muatannya yaitu 24-10 = 14 dan diletakkan di tempat yang muatannya kurang. Sehingga reaksi menjadi6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ > 6Fe3+ + 2Cr3+5. Menyetarakan Hidrogen dengan menambah H2O pada tempat yang belum ada oksigennya. 6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ > 6Fe3+ + 2Cr3+ + 7H2OLATIHAN : Setarakan reaksi redoks berikut : MnO4- +ClO2- > MnO2 + ClO4-Penyetaraan Reaksi KimiaKata Kunci: Orbital molekul dan reaksi kimia, penyetaraan reaksiDitulis oleh Zulfikar pada 06-04-2010Dasar untuk penyetaraan reaksi kimia adalah hukum kekalan massa yang diajukan oleh Lavoiser, dan dinyatakanDalam sebuah reaksi, massa zat-zat sebelum bereaksi sama dengan massa zat sesudah bereaksi. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada massa yang hilang selama berlangsung reaksi.Dalam persamaan reaksi kimia terdapat dua daerah, daerah dimana zat sebelum bereaksi di sebelah kiri tanda panah dan daerah dimana zat telah bereaksi di sebelah kanan tanda panah. Untuk lebih mudahnya perhatikan bagan reaksi 2.14.Bagan. 2.14. Bagan reaksi yang menyatakan zat sebelum dan sesudah reaksi

Di kedua daerah tersebut, kita akan mendapatkan informasi bahwa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, kesamaan ini dapat ditunjukkan dengan kesetaraan jumlah atom, atau jumlah massa. Contoh di bawah ini dapat menjelaskan informasi apa saja yang kita dapat dari sebuah persamaan reaksiC + O2 CO2Persamaan reaksi ini benar jika jumlah atom karbon di sebelah kiri tanda panah (sebelum bereaksi) sama dengan jumlah atom sebelah kanan tanda panah (sesudah reaksi). Demikian pula dengan atom Oksigen sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Lihat bagan reaksi 2.15.Bagan 2.15. Bagan reaksi menjelaskan komposisi jumlah atom di sebelah kiri dan kanan tanda panah

Dari gambar tampak bahwa jumlah atom C di sebelah kiri dan kanan adalah sama, sebanyak 1 buah. Demikian pula untuk atom O jumlahnya sama yaitu 2 buah. Dengan demikian persamaan reaksi ini sudah benar.Informasi lain adalah jumlah massa Karbon dan Oksigen sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, misalnya terdapat 12 gram karbon dan 32 gram oksigen sebelum bereaksi, berdasarkan kesetaraan jumlah atom yang sama, maka secara otomatis jumlah zat yang terjadi juga memiliki komposisi massa yang sama. Senyawa CO2, mengandung 12 gram C dan 32 gram O, perhatikan persamaan reaksi pada bagan reaksi 2.16.Bagan 2.16. Bagan reaksi yang menggambarkan kesetaraan massa dari atom C dan O di sebelah kiri dan kanan tanda panah

Umumnya persamaan reaksi dituliskan belum sempurna, dimana jumlah atom sesudah dan sebelum bereaksi belum sama seperti :N2 + H2 NH3Jumlah atom N sebelah kiri tanda panah sebanyak 1 buah, di sebelah kanan tanda panah 1 buah, sehingga yang di sebelah kanan tanda panah dikalikan 2. Akibat perkalian ini jumlah atom H di sebelah kan menjadi 6 buah, sedangkan di sebelah kiri terdapat 2 buah. Untuk menyetarakan jumlah atom H, maka atom H sebelah kiri dikalikan 3. Lihat bagan reaksi 2.17.Bagan 2.17. Bagan reaksi yang menggambarkan tahap penyetaraan persamaan reaksi pembentukan NH3

Angka pengali yang dipergunakan untuk menyetarakanan reaksi, selanjutnya dimasukan ke dalam persamaan reaksi.cara cepat Penyetaraan persamaan reaksi redoksPosted by misbachudin on July 13th, 2011 a>Pada postingan ini kami memaparkan tentang pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang kesetimbangan larutan yang mana meliputi Kesetimbangan larutan merupakan bagian yang terpenting dalam kajian kimia larutan, terutama untuk identifikasi kation dan anion.mata pelajaran kimia yang mengulas tentang Penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi, yaitu dengan melihat elektron yang diterima atau dilepaskan. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan jumlah elektronnya. langkah langkah penyetaraan akan kita bahas di bawah ini1. Menuliskan setengah reaksi kedua zat yang akan direaksikanMnO4- > Mn2+Cl- > Cl22. Menyetarakan jumlah atom unsur yang terlibatMnO4- > Mn2+2Cl- > Cl23. Menambah H2O pada suasana Asam (pada yg kurang O) dan pada suasana Basa (pada yg kelebihan O)MnO4- > Mn2+ + 4H2O2Cl- > Cl24. Menyetarakan atom Hidrogen (H) dengan menambah H+ pada suasana Asam dan OH- pada susana basaMnO4- + 8H+ > Mn2+ + 4H2O2Cl- > Cl25. Menyetarakan muatan dengan menambah elektronMnO4- + 8H+ + 5e > Mn2+ + 4H2O [selisih elektron pereaksi (7) dan hasil reaksi (2)]2Cl- > Cl2 + 2e [elektron pereaksi -2 maka di hasil reaksi harus ditambah 2e]6. Menyamakan jumlah elektron yang diterima dengan yang dilepas dengan perkalian silang antar elektron (didapat dari penambahan jumlah elektron)MnO4- + 8H+ + 5e > Mn2+ + 4H2O | x 22Cl- > Cl2 + 2e | x 5Hasilnya menjadi :2MnO4- + 16H+ + 10e > 2Mn2+ + 8H2O10Cl- > 5Cl2 + 10e2MnO4- + 10Cl- + 16H+ > 2Mn2+ + 5Cl2 + 8H2O