penyesuaian diri pada remaja
DESCRIPTION
Tugas Kelompok Ahli - PPDTRANSCRIPT
PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA
BY : KELOMPOK AHLI
4
Pengertian penyesuaian diri
Proses penyesuaian diri
Karakteristik penyesuaian diri secara positif
Karakteristik penyesuaian diri yang salah
Faktor- faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri
Permasalahan- permasalahan penyesuaian diri remaja
Implikasi penyesuaian diri remaja terhadap penyelenggaraan pendidikan
PENYESUAIAN DIRI
Penyesuaian berarti adaptasiPenyesuaian diri juga dapat diartikan sebagai
konvormitasKemampuan untuk membuat rencana dan
mengorganisasi respon- respon sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi segala macam konflik.
suatu penguasaan dan kematangan emosional. Back
To Home
PROSES PENYESUAIAN DIRIProses bagaimana seorang individu dapat
mendapat keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungannya.
Penyesuaian diri lebih bersifat suatu proses sepanjang hayat manusia. Dalam proses penyesuaian diri dapat saja muncul konflik, takanan, frustasi, yang menyebabkan individu terdorong untuk meneliti berbagai kemungkina perilaku untuk membebaskan dirinya dari kegagalan.
Back To
Home
PENYESUAIAN DIRI POSITIFMereka yang tergolong mampu melakukan penyesuaian diri secara positif ditandai dengan hal- hal berikut:Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosionalTidak menunjukkan adanya mekanisme psikologisTidak menunjukkan frustasi pribadiMemiliki pertimbangan rasional dan pengarahan
diri.Mampu dalam belajar Menghargai pengalamanBersikap realistik dan objektif
Dalam melakukan penyesuaian diri secara positif individu akan melakukannya dalam berbagai bentuk antara lain: penyesuaian diri dengan menghadapi masalah secara langsung, penyesuaian diri dengan melakukan eksplorasi (penjelajahan), penyesuaian diri dengan trial dan eror atau coba- coba, penyesuaian diri dengan subsitusi (mencari pengganti), penyesuaian diri dengan menggali kemampuan diri, penyesuaian diri dengan belajar, penyesuaian diri dengan pengendalian diri, penyesuaian diri dengan pengamatan yang cermat.
Back To
Home
PENYESUAIAN DIRI YANG SALAH
REAKSI BERTAHAN
REAKSI MELARIKAN DIRI
REAKSI MENYERANG
Ada tiga bentuk reaksi yang salah dalam penyesuaian diri yang salah yaitu :
Back To
Home
REAKSI BERTAHANIndividu berusaha mempertahankan diri,
seolah- seolah tidak menghadapi kegagalan. Ia selalu berusaha menunjukkan bahwa dirinya tidak mengalami kegagalan. Bentuk khusus dari reaksi ini adalah:RasionalisasiRepresi Proyeksi “Sourgrapes”(anggur kecut)
Back
Dalam reaksi ini seseorang akan melakukan hal- hal seperti berikut: berfantasi yaitu memuaskan keinginan yang tidak tercapai dalam bentuk angan- angan, banyak tidur, minum- minuman keras, bunuh diri, menjadi pecandu narkotika, dan regresi yaitu kembali kepada tingkah laku yang semodel dengan tingkat perkembangan yang lebih awal (misalnya orang dewasa yang bersikap dan berwatak seperti anak kecil, dan lain- lain)
REAKSI MELARIKAN DIRI
Back
REAKSI MENYERANGOrang yang mempunyai penyesuaian diri
yang salah menunjukkan tingkah laku menyerang untuk menutupi kegagalanya. Ia tidak mau menyadari kegagalanya. Reaksi- reaksinya Nampak dalam tingkah laku: selalu membenarkan diri nya sendiri, mau berkuasa dalam setiap situasi, senang mengganggu orang lain, marah secara sadis, suka membalas dendam dan sebagainya.
Back
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Tingkat penyesuaian diri dan pertumbuhan remaja sangat tergantung pada sikap orang tua, dan suasana psikologis, sosial dalam keluarga. Contoh, sikap orang tua yang menolak. Penolakan orang tua terhadap anaknya dibagi menjadi dua macam:Penolakan mungkin merupakan dimana orang
tua merasa tidak sayang kepada anakya karena berbagai bab.
Penolakan juga ada dalam bentuk berpura- pura tidak tahu keinginan anak.
Back To
Home
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI
Kondisi JasmaniahPerkembangan, Kematangan dan
Penyesuaian DiriPenentu Psikologis Terhadap
Penyesuaian DiriLingkungan Sebagai Penentu
Penyesuaian DiriKultur dan Agama Sebagai Penentu
Penyesuaian DiriBack
To Hom
e
Implikasi Proses Penyesuaian Remaja Terhadap Penyelenggaraan PendidikanSekolah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap perkembangan jiwa remaja. Dalam kaitanya dengan pendidikan , peranan sekolah pada hakekatnya sama dengan peranan keluarga,
Back To
Home
Upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk memperlancar proses penyesuaian diri remaja khsusunya di lingkungan sekolah: Menciptakan suasana belajar mengajar yang
menyenangkan bagi anakMenciptakan situasi sekolah yang dapat
menimbulkan rasa betah seperti dirumah baik secara sosial , fisik maupun akademis
Usaha memahami anak didik secara menyeluruh, baik prestasi belajar, sosial, maupun seluruh aspek pribadinya.
Kerjasama dan saling pengertian dari guru dalam melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah.
Pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan yang sebaik- baiknya.
Situasi kepemimpinan yang penuh saling pengertian dan tanggung jawab baik pada murid maupun pada guru.
Hubungan yang baik dan penuh pengertian antara sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat.
Guru dituntut memiliki sifat yang efektif (Ryans dalam Garrison, 1956), seperti:Memberi kesempatan, tampak antusias dalam
aktivitas siswa dalam kelas.Ramah dan optimis .Mampu mengontrol diri tidak mudah
terganggu dan tindakannya teratur.Senang kelakar, mempunyai rasa humor.Mengetahui dan mengakui kesalanhannya
sendiri.Jujur dan obyektif dalam memperlakukan
siswa.Menunjukkan perhatian dan rasa simpati
dalam bekerja dengan siswa- siswanya.