penyelesaian kredit bermasalah pada ksp …... · man jadda wa jada- siapa yang bersumgguh-sungguh...

66
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP BHINA RAHARJA CABANG KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Jurusan Diploma III Keuangan dan Perbankan Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : TRI RIAYAH F3609067 PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: dodan

Post on 14-Sep-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH

PADA KSP BHINA RAHARJA CABANG KARANGANYAR

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Ekonomi Jurusan Diploma III Keuangan dan Perbankan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh :

TRI RIAYAH

F3609067

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAKSI

PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP BHINA RAHARJA CABANG KARANGANYAR

TRI RIAYAH

F3609067

LKM (lembaga Keuangan Mikro) berkembang dan tumbuh untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satunya adalah KSP (koperasi simpan pinjam). Dalam perkembangannya salah satu masalah yang dihadapi adalah adanya kredit bermasalah. Menurut dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Jawa Tengah hanya 5 % yang masuk dalam kaegori sehat, 50% kategori cukup sehat, sedangkan yang lain masih perlu untuk meningkatkan kesehatannya. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyaknya kredit bermasalah yang dihadapi oleh KSP.Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah upaya pencegahan dan penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan oleh KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar. Didasarkan pada hasil wawancara dan observasi penulis.

Kredit bermasalah terjadi karena berbagai sebab, baik dari sisi eksternal maupun sisi internal Koperasi. Sebelum melakukan penyelesaian kredit bermasalah dilakukan upaya penyelamatan terlebih dahulu melalui 3R ( rescheduling, reconditioning, dan restructuring) kemudian dilakukan upaya penyelesaian kredit bermasalah dengan jalan damai ataupun melalui jalur hukum.

KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar melakukan upaya pencegahan kredit bermasalah dengan melakukan analisis kredit dengan benar yaitu dengan melihat kelancaran anggota pada pinjaman terdahulu dan melihat jaminan atau collateral untuk mengurangi risiko kredit. Kemudian petugas memberikan penjelasan yang lengkap kepada anggota atau calon anggota pada saat membacakan perjanjian kredit. Selain itu Petugas Dinas Luar (PDL) melakukan monitoring kelancaran pinjaman anggota. Berdasarkan data yang diperoleh dari KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar, sampai pada bulan Maret 2012 prosentase kredit bermasalah sebesar 11.49% dari jumlah anggota (3.551) atau 9.51% dari saldo pinjaman(4.962.914.500). Untuk itu KSP Bhina Raharja melakukan langkah- langkah penyelesaian kredit bermasalah dengan penanganan langsung oleh PDL serta memberikan surat peringatan kepada anggota yang mengalami ketelambatan 3 bulan. Untuk langkah selanjutnya yaitu restructuring, penarikan jaminan dengan jangka waktu pelunasan satu bulan dan pilihan terahir adalah penjualan barang jaminan anggota jika memang anggota tidak kooperatif dengan pihak koperasi.

Kata kunci : Kredit Bermasalah, Pencegahan , penyelesaian

Page 3: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

1. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin

2. MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti

akan berhasil

Persembahan

1. Bapak Ibuku yang tersayang

2. Mbak sri, mbak yam dan adikku

nur serta `Aa Heru

3. The best friends I have, yeni,

tia, widya dan teman-teman

KP`09

4. Mafaza community

5. almamaterku

Page 6: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat, hidayah, serta

taufik-Nya, sehingga tugas akhir ini dapat penulis selesaikan dengan baik dan

tepat waktu. Tidak lupa Shalawat serta Salam senantiasa dilimpahkan bagi

tuntunan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya

menjauh dari jaman Jahiliyah menuju jaman Islamiyah.

Penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, yang oleh karena itu ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada

:

1. Bapak DR. Wisnu Untoro, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta

2. Bapak Drs. Kresno Sarosa Pribadi M.Si selaku Ketua Progam Studi DIII

Keuangan dan Perbankan

3. Dosen pembimbing kami Ibu Izza Mafruhah SE M.Si yang selalu

memberikan pengarahan dan bimbingan selama penulisan tugas akhir ini

4. Bapak dan Ibu Dosen DIII Keuangan dan Perbankan yang telah memberikan

banyak ilmu kepada penulis

5. Bapak Sidiq Nurrohman selaku Pimpinan Cabang KSP Bhina Raharja Cabang

Karanganyar yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

melakukan magang kerja

6. Mas Tesi, Mas Heru, Mas Ozi, Mbak Erna , Mbak Eki serta semua karyawan

KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar yang selalu memberikan arahan

selama magang dan membantu dalam penulisan tugas akhir ini.

7. Bapak dan Ibuku tercinta yang selalu berada disisiku , selalu mendo`akanku

dan selalu menyayangiku.

8. Kakak-kakakku dan adikku serta Khoirudin Baqtiar yang selalu memberikan

semangat dan do`a

9. Teman-teman seangkatan KP`09 dan sahabat-sahabatku

10. Teman-teman Kost Mafaza yang memberikan banyak pelajaran berharga

Page 7: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih

bantuannya selama ini baik moril maupun materiil

Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini

baik dalam pemilihan kata ataupun hal-hal yang lainnya. Oleh karena itu, kritik

dan saran hendaknya diberikan oleh pembaca guna perbaikan tugas akhir ini.

Penyusunan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca

dan pihak-pihak lain.

Surakarta, 1 Mei 2012

Penulis

Page 8: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN ABSTRAKSI .............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 3

C. Tujuan Penulisan Tugas Akhir .............................................................. 3

D. Manfaat Tugas Akhir ............................................................................. 4

E. Metode Tugas Akhir .............................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Lembaga Keuangan dan LKM .............................................................. 7

B. Koperasi................................................................................................. 8

Page 9: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

C. Koperasi Simpan Pinjam dan Usaha Simpan Pinjam ............................ 14

D. Kredit ..................................................................................................... 15

E. Kredit Bermasalah ................................................................................. 23

BAB III PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar ................ 30

1. Sejarah .............................................................................................. 30

2.Visi dan Misi ..................................................................................... 31

3.Struktur Organisasi ........................................................................... 31

4.Manajemen Sumber Modal……………………………………… 37

5. Produk-Produk ................................................................................. 39

B.Pembahasan

1. Pencegahan Kredit Bermasalah ....................................................... 43

2. Penyelesaian Kredit Bermasalah ...................................................... 48

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 51

B. Saran ...................................................................................... 52

Daftar Pustaka………………………………………………………………… 53

Lampiran

Page 10: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penyebab Kredit Bermasalah……………………………….. 23

Tabel 3.1 Penerapan Prinsip-Prinsip Kredit…………………………… 43

Tabel 3.2 Laporan Kredit Bermasalah………………………………… 47

Page 11: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar 32

Gambar 3.2 Mekanisme Penyelesaian Kredit Bermasalah………………… 50

Page 12: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran ………………………………………………………………. 54

Page 13: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Page 14: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP BHINA RAHARJA CABANG KARANGANYAR

TRI RIAYAH

F3609067

LKM (lembaga Keuangan Mikro) berkembang dan tumbuh untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satunya adalah KSP (koperasi simpan pinjam). Dalam perkembangannya salah satu masalah yang dihadapi adalah adanya kredit bermasalah. Menurut dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Jawa Tengah hanya 5 % yang masuk dalam kaegori sehat, 50% kategori cukup sehat, sedangkan yang lain masih perlu untuk meningkatkan kesehatannya. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyaknya kredit bermasalah yang dihadapi oleh KSP.Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah upaya pencegahan dan penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan oleh KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar. Didasarkan pada hasil wawancara dan observasi penulis.

Kredit bermasalah terjadi karena berbagai sebab, baik dari sisi eksternal maupun sisi internal Koperasi. Sebelum melakukan penyelesaian kredit bermasalah dilakukan upaya penyelamatan terlebih dahulu melalui 3R ( rescheduling, reconditioning, dan restructuring) kemudian dilakukan upaya penyelesaian kredit bermasalah dengan jalan damai ataupun melalui jalur hukum.

KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar melakukan upaya pencegahan kredit bermasalah dengan melakukan analisis kredit dengan benar yaitu dengan melihat kelancaran anggota pada pinjaman terdahulu dan melihat jaminan atau collateral untuk mengurangi risiko kredit. Kemudian petugas memberikan penjelasan yang lengkap kepada anggota atau calon anggota pada saat membacakan perjanjian kredit. Selain itu Petugas Dinas Luar (PDL) melakukan monitoring kelancaran pinjaman anggota. Berdasarkan data yang diperoleh dari KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar, sampai pada bulan Maret 2012 prosentase kredit bermasalah sebesar 11.49% dari jumlah anggota (3.551) atau 9.51% dari saldo pinjaman(4.962.914.500). Untuk itu KSP Bhina Raharja melakukan langkah- langkah penyelesaian kredit bermasalah dengan penanganan langsung oleh PDL serta memberikan surat peringatan kepada anggota yang mengalami ketelambatan 3 bulan. Untuk langkah selanjutnya yaitu restructuring, penarikan jaminan dengan jangka waktu pelunasan satu bulan dan pilihan terahir adalah penjualan barang jaminan anggota jika memang anggota tidak kooperatif dengan pihak koperasi.

Kata kunci : Kredit Bermasalah, Pencegahan , penyelesaian

Page 15: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Masalah utama yang selalu dihadapi dalam dunia usaha adalah

kebutuhan modal untuk mengembangkan dan ekspansi usahanya .Tidak

hanya untuk menambah modal usaha, kebutuhan akan dana ini sangat

diperlukan baik untuk tujuan investasi ,modal kerja ataupun konsumsi. Oleh

karena itu muncul perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan atau

yang sering disebut Lembaga Keuangan, Lembaga keuangan memberikan

peran terhadap aktivitas ekonomi salah satu peran lembaga keuangan yaitu

sebagai lembaga intermediasi atau sebagai penghubung antara masyarakat

yang surplus dana dengan masyarakat yang defisit dana. Tetapi, tidak semua

masyarakat dapat merasakan peran lembaga keuangan tersebut terutama

masyarakat yang tidak mempunyai akses . Untuk itu pada akhir tahun 1990an

tumbuh dan berkembang Lembaga Keuangan Mikro ( LKM) yang dapat

memberikan akses kebutuhan keuangan kepada masyarakat berpenghasilan

rendah. LKM adalah penyedia jasa keuangan terutama simpanan dan kredit

dan juga keuangan yang lainnya yang diperuntukkan bagi keluarga miskin

dan berpenghasilan rendah yang tidak memiliki akses terhadap bank

komersial. Dibandingkan dengan bank, LKM dalam operasionalnya lebih

sederhana terutama dalam hal pengajuan dan pencarian dana juga dengan

proses yang cepat. Salah satu jenis LKM yang berkembang dengan pesat

Page 16: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

yaitu Koperasi Simpan Pinjam. Seperti halnya jenis LKM yang lain, KSP

juga memberikan pelayanan kredit kepada masyarakat dengan prosedur dan

proses cepat.

Salah satu masalah yang dihadapi lembaga keuangan tidak terkecuali

pada KSP adalah adanya kredit bermasalah. Ini ditimbulkan akibat adanya

kesalahan dari pihak lembaga keuangan dalam proses analisis kredit ataupun

kurangnya kesadaran dari pihak debitur disertai dengan permasalahan debitur

yang berbeda-beda. Adanya kredit bermasalah ini erat kaitannya dengan

tingkat kesehatan koperasi. Menurut dinas Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah , koperasi di wilayah Jawa Tengah hanya 5% yang masuk kategori

sehat, dan 50 % masuk kedalam kategori cukup sehat. Sedangkan yang lain

masih perlu meningkatkan kesehatannya. Ini menunjukkan bahwa banyak

kredit bermasalah pada koperasi yang menyebabkan rendahnya tingkat

kesehatan koperasi. KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar termasuk dalam

kategori cukup sehat. Dalam proses pencairan kredit kepada anggota dan

calon anggota dilakukan secara langsung tanpa adanya proses survey. Hal ini

memungkinkan terjadinya kredit bermasalah, tetapi untuk mencegah kredit

bermasalah KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar melakukan proses

analisis kredit, administrasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan kantor

pusat KSP Bhina Raharja dengan prinsip kehati-hatian . Selain melakukan

pencegahan KSP Bhina Raharja juga melakukan proses penyelesaian kredit

bermasalah melalui PDL (Petugas Dinas Luar ) yaitu dengan mengusahakan

penyelamatan kredit dan penyelesaian kredit bermasalah dengan cara damai

Page 17: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

kepada anggota atau nasabah yang mempunyai itikad baik ataupun dengan

cara hukum. Sampai saat ini jumlah kredit bermasalah pada KSP Bhina

Raharja mencapai 11.49 %. Berdasarkan latar belakang diatas penulis

mengambil judul “PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP

BHINA RAHARJA CABANG KARANGANYAR”.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, permasalah

yang dihadapi dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah upaya pencegahan kredit bermasalah pada KSP Bhina

Raharja Cabang Karanganyar ?

2. Bagaimanakah penyelesaian kredit bermasalah pada KSP Bhina Raharja

Cabang Karanganyar ?

C. TUJUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah agar dapat memberikan

manfaat yang sesuai dengan apa yang penulis kehendaki. Adapun secara lebih

rinci tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimanakah upaya pencegahan kredit bermasalah

pada KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar

2. Untuk mengetahui bagaimanakah penyelesaian kredit bermasalah pada

KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar

Page 18: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

D. MANFAAT PENULISAN TUGAS AKHIR

Penulisan tugas akhir ini juga mempunyai manfaat penelitian. Adapun

manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Bagi perusahaan

Memberikan masukan dan saran kepada perusahaan dalam

kaitannya dengan aktivitas perusahaan, serta untuk pertimbangan dalam

pengambilan keputusan dalam setiap aktivitasnya terutama adalah yang

berkaitan dengan kegiatan penyaluran dana.

2. Bagi mahasiswa dan pembaca lainnya

Sebagai tambahan referensi bacaan serta informasi khususnya bagi

mahasisa jurusan Keuangan dan Perbankan yang sedang atau ingin

menulis penelitian dengan tema yang sama.

3. Bagi masyarakat

Untuk memberikan tambahan pengetahuan dan informasi

khususnya tentang dunia perbankan atau lembaga keuangan yang lain.

E. METODE PENULISAN TUGAS AKHIR

Metode penelitian pada dasarnya adalah mengemukakan secara tertulis

tata kerja dan suatu penelitian , metode dalam penelitian ini terdiri dari:

1) Ruang Lingkup Penulisan Tugas Akhir

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pencegahan dan penyelesaian

kredit bermasalah yang diterapkan oleh KSP Bhina Raharja Cabang

Page 19: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Karanganyar jl. Lawu Barat No 7 Ngablak Papahan Tasikmadu

Karanganyar.

2) Jenis data yang digunakan

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek

penelitian, yaitu data dari KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar .

Data ini meliputi gambaran umum instansi, data yang berhubungan

dengan kredit bermasalah pada KSP Bhina Raharja Cabang

Karanganyar serta data-data lain yang mendukung penelitian ini.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan mencari sumber-

sumber data yang lain, yang secara langsung ataupun tidak langsung

di obyek penelitian yang mempunyai hubungan dengan masalah yang

diteliti. Data ini diperoleh dengan membaca buku dan literatur

lainnya.

3) Metode Pengumpulan Data

a) Interview atau wawancara

Dilakukan melalui proses tanya jawab dengan pihak yang terkait

dengan kredit pada KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar.

b) Observasi

Dengan datang langsung melalui kegiatan magang kerja atau melihat

kegiatan pencegahan kredit bermasalah secara langsung yang

dilakukan oleh KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar.

Page 20: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

4) Teknik pembahasan

Penulis menggunakan teknik pembahasan diskriptif yaitu dengan

menggambarkan secara sisitematis mengenai objek yang berhubungan

dengan masalah yang diteliti yaitu tentang pencegahan dan penyelesaian

kredit bermasalah yang diterapkan oleh KSP Bhina Raharja Cabang

Karanganyar.

Page 21: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LEMBAGA KEUANGAN DAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

Lembaga keuangan adalah suatu badan usaha yang aset utamanya

berbentuk aset keuangan (financial asset) maupun tagihan (claim) yang dapat

berupa saham (stock) dan pinjaman (loans) daripada berupa aktiva riil

misalnya bangunan, perlengkapan (equipment) dan bahan baku (Rose dan

Frasser dalam Martono,2002:2)

Menurut UU No 14 tahun 1967 tentang pokok-pokok perbankan

lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatan di

bidang keuangan menarik uang dari masyarakat dan menyalurkan uang

tersebut kembali ke masyarakat.

Peranan lembaga keuangan yaitu (Martono, 2002:3) :

1. Pengalihan aset yaitu lembaga keuangan mengalihkan atau memindahkan

kewajiban peminjam menjadi suatu aset dengan suatu jangka waktu jatuh

tempo.

2. Likuiditas yaitu kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat

dibutuhkan

3. Realokasi pendapatan (income reallocation) yaitu untuk menghadapi masa

yang akan datang masyarakat menyisihkan atau merealokasikan

pendapatannya ke lembaga keuangan.

Page 22: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

4. Transaksi yaitu mempermudah dalam melakukan transaksi moneter melalui

jasa yang disediakan oleh lembaga keuangan.

Lembaga Keuangan Mikro adalah penyedia jasa keuangan terutama

simpanan dan kredit dan juga jasa keuangan lain yang diperunyukkan bagi

keluarga miskin dan berpenghasilan rendah yang tidak memiliki akses

terhadap bank komersial.

Kelebihan Lembaga Keuangan Mikro dibanding dengan lembaga

keuangan lainnya yaitu :

a. Pelayanan yang cepat dan mudah dan pelayanan yang mudah misalnya

proses pencairan dana yang tidak membutuhkan waktu yang lama

b. Keberadaan LKM lebih dekat dengan masyarakat sehingga lebih

mengetahui dan mengenal karakter dari nasabah atau anggotanya

c. Secara makro, LKM dapat mendayagunakan dana lebih dari masyarakat

yang dialokasikan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit untuk

digunakan usaha sehingga dari usaha tersebut dapat menyerap tenaga kerja

yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.

B. KOPERASI

1. Pengertian Koperasi

Kata koperasi berasal dari “Co” dan “Operation” yang dapat

diartikan bersama-sama bekerja. Secara luas berarti koperasi berusaha

untuk mencapai tujuan serta kemanfaatan bersama. Secara lebih rinci

koperasi mengandumg beberapa unsur yaitu :

Page 23: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

a. Merupakan kumpulan orang-orang ( association of person)

b. Bergabung secara sukarela ( have voluntarily joined together)

c. Untuk mencapai tujuan ekonomi bersama ( to achieve a common

economic end)

d. Organisasi perusahaan yang dikendalikan secara demokratis(

democratically controlled business organization)

e. Kontribusi yang adil terhadap modal yang diperlukan( equitable

contribution to the capital required)

f. Menanggung risiko dan menerima bagian keuntungan secara adil.

Koperasi juga didefinisikan bermacam-macam arti :

a. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 koperasi adalah

badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum

koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip

koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan

atas asas kekeluargaan

b. Koperasi adalah perkumpulan manusia seorang-seorang yang dengan

sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya

(Djojohadikusoemo dalam Nugroho,2009:6)

c. Koperasi didefinisikan sebagai suatu perkumpulan dari orang-orang

atas dasar persamaan derajad sebagai manusia, dengan tidak

memandang haluan agama dan politik secara sukarela masuk untuk

sekedar memenuhi kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan atas

tanggungan bersama (Soeraatmadja dalam Nugroho,2009:7)

Page 24: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

d. Koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela dimiliki dan

dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelanggannya dan

dioperasikan oleh mereka atas dasar nirlaba atau atas dasar biaya

(Schaars dalam Nugroho,2009:7)

e. Definisi koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib

penghidupan ekonomi berdasarka tolong menolong (Hatta dalam

Nugroho,2009:8)

f. Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan urus

niaga secara kumpulan yang berasaskan konsep tolong menolong

(Munker dalam Nugroho,2009:7)

2. Landasan dan Asas Koperasi

Dalam UU RI No. 25/1992 pada pasal 2 dikatakan “ koperasi

berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945serta

berlandaskan atas asas kekeluargaan.

3. Tujuan, Fungsi dan Peran Koperasi

Dalam Bab II pasal 3 uu RI No.25/1992 koperasi mempunyai

tujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat

pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional

dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur

berlandaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Page 25: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Fungsi dan peran Koperasi yaitu:

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan

ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan

sosialnya

b. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas

kehidupan manusia dan masyarakat

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan

dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi

sebagai soko gurunya

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan

perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama

berdasarkan atas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

4. Prinsip-Prinsip Koperasi

a. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka

b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adilsebanding dengan

besarnya jasa usaha masing-masing anggota

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

e. Kemandirian

f. Untuk mengembangkan koperasi maka koperasi melaksanakan prinsip

pendidikan koperasi

g. kerjasama antar koperasi.

Page 26: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

5. Unsur- unsur Organisasi Koperasi

a. Keanggotaan koperasi, kedudukan anggota koperasi secara hukum

adalah suatu keharusan dan sebagai konsekuensinya anggota koperasi

memiliki hak serta kewajiban secara umum.

b. Rapat Anggota Koperasi , dalam pasal 22 UU No 25 tahun 1992

tentang perkoperasian menyebutkan bahwa:

1) Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi

2) Rapat Anggota dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya diatur

dalam anggaran dasar

c. Pengurus Koperasi adalah satu perangkat organisasi yang merupakan

lembaga atau badan hukum struktural organisasi koperasi, yang

mempunyai tugas dan wewenang sebagai pelaksana kegiatan koperasi.

d. Pengawas Koperasi, fungsinya dalah mengamankan keputusan rapat

anggota, ketentuan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga serta

sebagai lembaga kontrol.

6. Lingkungan Koperasi Indonesia

a. Masukan instrumental terdiri dari landasan Idiil yaitu Pancasila,

Konstitusional yaitu UUD 1945, konsepsional yaitu wawasan

nusantara dan ketahanan nasional dan operasional yaitu Garis-garis

Besar Haluan Negara

b. Lingkungan Strategis yang terdiri dari:

1) Aspek alamiah : geografi, kependudukan, dan sumber daya/

kekayaan alam

Page 27: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

2) Aspek sosial: lingkungan politik,lingkungan ekonomi, lingkungan

sosial budaya dan teknologi, lingkungan pertahanan dan keamanan

baik regional ataupun nasional.

7. Bentuk – Bentuk Koperasi

Dalam pasal 15 UU No. 25 tahun 1992 koperasi terbagi menjadi

dua bentuk yaitu:

a. Koperasi primer yaitu koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari

orang-orang minimal 20 orang

b. Koperasi sekunder yaitu koperasi yang anggota-anggotanya adalah

organisasi koperasi. Koperasi sekunder tidak hanya terdiri dari

koperasi yang sejenis tetapi juga dapat koperasi yang berbeda jenis

karena terdapat kepentingan aktivitas atau kebutuhan ekonomi yang

sama. Minimal terdiri dari tiga koperasi.

8. Jenis- Jenis Koperasi

Jenis koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan

anggotanya. Untuk itu jenis koperasi ditetapkan menurut dua kategori :

a. Menurut status anggotanya

1) Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen

barang atau jasa dan memiliki rumah tangga usaha.

2) Koperasi konsumen adalah koperasi yang para anggotanya adalah

konsumen akhir atau pemakai barang dan jasa yang ditawarkan

oleh para pemasok di pasar.

Page 28: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

b. Menurut fungsi koperasi

1) Koperasi pembelian atau konsumsi yaitu koperasi yang

menjalankan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa

untuk memenuhi kebutuhan anggota secara khusus dan masyarakat

secara umum.

2) Koperasi pemasaran atau penjualan yaitu koperasi yang

menjalankan fungsi distribusi barang dan jasa yang dihasilkan oleh

anggotanya agar sampai ditangan konsumen pasar.

3) Koperasi produksi adalah koperasi yang menyelenggarakan

perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa dimana anggotanya

bekerja dalam koperasi sebagai karyawan.

4) Koperasi jasa yaitu koperasi yang menyelenggarakan pelayanan

jasa-jasa yang dibutuhkan anggotanya, misal jasa simpan pinjam,

asuransi dan lain sebagainya.

C. KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN USAHA SIMPAN PINJAM

Pada pasal 44 UU No 25 tahun 1992 dinyatakan bahwa koperasi dapat

menghimpun dana dan menyalurkan dana melalui kegiatan simpan pinjam.

Kegiatan usaha simpan pinjam dapat dilaksanakan sebagai salah satu atau

satu-satunya kegiatan usaha koperasi.

Baik KSP dan USP merupakan termasuk dalam Lembaga Keuangan

Mikro Formal. Pada awalnya KSP berkembang di Jerman pada pertengahan

abad ke 19 dilatarbelakangi oleh kebutuhan dan keperluan pinjaman dengan

Page 29: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

prosedur yang cepat dan mudah. KSP berkembang di Indonesia karena

dipekenalkan oleh Belanda pada tahun 1895. Perkembangan koperasi di

Indonesia dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu :

1. Jumlah lembaga

2. Jumlah anggota

3. Volume usaha

4. Modal

Bedasarkan beberapa indikator diatas koperasi berkembang

berdasarkan kebutuhan dari anggotanya.

D. KREDIT

1. Pengertian Kredit

Kredit berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti

kepercayaan. Ini berarti pemberian kredit kepada kreditur berdasarkan

kepercayaan. Dalam bahasa latin creditum yang berarti kepercayaan akan

kebenaran.

Dalam UU No 10 tahun 1998 tentang perbankan kredit adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank

dengan pihak lain yang mawajibkan pihak peminjam untuk melunasi

hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian

atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan

Page 30: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

dilakukan ditangguhkan pada suatu jangka waktu yang telah disepakati

(Kohler dalam Muldjono, 1990: 9).

Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan pinjam meminjam

antara bank dengan pihak lain, pihak dalam hal mana pihak peminjam

berkewajiban melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan

jumlah bunga yang telah ditentukan ( Mulyono,1990:10)

2. Manfaat dan fungsi kredit

Manfaat kredit ditinjau dari sudut kepentingan perbankan atau

lembaga keuangan yaitu:

a. Memperoleh pendapatan bunga kredit yaitu selisih bunga kredit yang

diterimanya dari debitur dikurangi dengan biaya untuk memperoleh

dana dari masyarakat dan dikurangi lagi dengan biaya overhead dalam

mengelola kredit tersebut

b. Untuk menjaga solvabilitas usahanya yaitu diharapkan bank dapat

membayar kembali kewajiban kepada pemilik dana.

c. Dengan adanya kredit akan membantu memasarkan jasa-jasa yang lain

d. Untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya

e. Untuk merebut pasar (marketshare) dalam industry perbankan atau

keuangan

Manfaat kredit ditinjau dari kepentingan masyarakat luas yaitu:

Page 31: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

a. Dengan adanya kelancaran kredit diharapkan akan diperoleh

pertumbuhan ekonomi yang pesat dan membantu membuka lapangan

pekerjaan sehingga meningkatkan pendapatan dan pemerataan

pendapatan masyarakat

b. Untuk beberapa golongan professional akan ikut menikmati manfaat

dalam proses pemberian kredit karena mereka ikut terlibat didalamnya

contoh notaris dalam membantu pembuatan ikatan perjanjian kredit

dan pengikatan barang jaminan.

c. Masyarakat yang menyimpan uangnya memperoleh jaminan dalam

pengembalian dana yang disimpannya beserta bunganya

d. Dari sisi pengusaha dapat membantu memperoleh faktor produksi

dengan biaya yang relatif lebih murah

e. Bagi para pengelola pasar modal kebijaksanaan kredit terutama

kebijaksanaan tentang suku bunga kredit akan sangat bermanfaat

dalam penyusunan perencanaan kegiatan karena merupakan produk

atau jasa subtitusi satu sama lain

Sedangkan fungsi dari kredit adalah sebagai berikut (Martono,

2002:52) :

a. Meningkatkan daya guna (utility) dari uang

b. Meningkatkan daya guna (utility) dari barang

c. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang

d. Sebagai salah satu alat stabilisasi ekonomi

e. Akan menimbulkan kegairahan berusaha masyarakat

Page 32: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

f. Sebagai jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional

g. Sebagai alat hubungan ekonomi internasional.

3. Unsur-Unsur Kredit

a. Kepercayaan yaitu keyakinan pemberian kredit bahwa kredit yang

diberikan baik berupa uang atau jasa akan benar-benar diterima

kembali dimasa tertentu di masa datang.

b. Kesepakatan yaitu dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-

masing pihak menandatangi hak dan kewajiban masing-masing.

c. Jangka waktu, setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu

tertentu yang mencakup pengembalian kredit yang telah disepakati.

d. Risiko, disebabkan dua hal yaitu :

1) Faktor kerugian yang diakibatkan adanya unsur kesengajaan

nasabah untuk tidak membayar kreditnya padahal mampu

2) Risiko akibat unsur ketidaksengajaan nasabah sehingga mereka

tidak mampu membayar kredit misalnya adanya bencana alam.

4. Prinsip – Prinsip Kredit

Merupakan cara yang digunakan oleh bank atau lembaga keuangan

lain dalam rangka mengurangi risiko yang mungkin timbul dari adanya

fasilitas kredit. Prinsip yang digunakan yaitu 5C ( character, capital,

capacity, collateral dan condition of economic), selain itu ada juga prinsip

7P ( personality, purpose, prospect, payment, party, profitability,

protection)

Page 33: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Prinsip kredit berdasarkan prinsip 5C yaitu :

a. Character atau karakter yaitu menyangkut sifat debitur yang

mempunyai itikad baik dan komitmen tinggi untuk mengembalikan

seluruh kewajiban sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani

bersama antara pihak debitur dan kreditur.

b. Capital menitikberatkan pada aspek permodalan nasabah, yang

dianalisis dalam hal ini adalah pangsa modal yang dimiliki sendiri oleh

nasabah.

c. Capacity adalah kapasitas atau kemampuan kreditur untuk membayar

bunga dan cicilan kredit, aspek yang perlu dianalisis adalah

kemampuan usaha tersebut untuk berproduksidan memasarkan hasil-

hasilnya dengan proyeksi yang dituangkan dalam proposal pengajuan

kredit.

d. Collateral merupakan jaminan atau agunan yang dimiliki oleh

nasabah. Dinilai dari tingkat kemudahan diperjualbelikannya barang

jaminan untuk risiko kredit. Jaminan berfungsi dan bersirat sebagai

solusi terahir (second wayout) apabila debitur bermasalah.

e. Condition of economy merupakan kondisi perekonomian pada saat

kredit diberikan. Aspek yang perlu dianalisis adalah persaingan di

pasar dari hasil usaha produksi tersebut, serta kecenderungan

perkembangan ekonomi di masa yang akan datang.

Page 34: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Sedangkan prinsip-prinsip kredit 7P yaitu :

a. Personality yaitu data tentang kepribadian calon debitur seperti

riwayat hidup, pendidikan, pengalaman kerja, usaha atau pekerjaan,

keadaan keluarga dan pergaulan dalam masyarakat.

b. Purpose adalah tujuan atau keperluan penggunaan kredit apakah untuk

berdagang, produksi atau untuk konsumsi. Untuk menilai apakah

penggunaan kredit sesuai dengan line of business lembaga keuangan

yang bersangkutan.

c. Prospect adalah harapan masa depan dari bidang usaha calon debitur

selama beberapa bulan atau tahun, perkembangan ekonomi, keadaan

sektor usaha debitur dan kekurangan-kekurangan perusahaan pada

masa lalu serta perkiraan di masa yang akan datang.

d. Payment yaitu bagaimana pembayaran kembali pinjaman yang akan

diberikan. Hal ini diperoleh dari perhitungan tentang prospek,

kelancaran penjualan dan pendapatan sehingga dapat diperkirakan

kemampuan pengembalian pinjaman ditinjau dari waktu serta jumlah

pengembalian.

e. Party yaitu pengklasifikasian nasabah kedalam klasifikasi tertentu atau

golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya.

Dengan demikian nasabah akan digolongkan dalam klasifikasi tertentu

dan akan mendapat fasilitas kredit yang berbeda baik dari jumlah,

bunga atau persyaratan yang lain.

Page 35: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

f. Profitability yaitu kemampuan nasabah mencari laba, diukur dari

periode ke periode apakah akan tetap sama ataukah meningkat apalagi

dengan adanya tambahan kredit yang akan diperoleh debitur.

g. Protection tujuannya adalah untuk menjaga kredit yang telah

dikucurkan oleh bank melalui suatu perlindungan berupa jaminan

barang, uang ataupun asuransi.

5. Jenis- Jenis Kredit

Berdasarkan penggunaan dananya kredit dapat dibedakan menjadi:

a. Kredit Modal Kerja (KMK) yaitu kredit yang digunakan untuk

membiayai kebutuhan modal atau perputaran modal nasabahnya

misalnya untuk pembelian barang dagangan. Dilihat dari jangka

waktunya, KMK terdiri atas dua macam :

1) KMK revolving, apabila usaha debitur dapat diharapkan

berlangsung secara berkelanjutan dalam jangka panjang dan pihak

kreditur cukup mempercayai kemempuan dan kemauan nasabah

2) KMK einmaleg, apabila volum kegiatan usaha debitur sangat

berfluktuasi dari waktu ke waktu atau pihak bank kurang

mempercayai kemampuan dan kemauan nasabah.

b. Kredit Investasi yaitu kredit yang digunakan untuk pengadaan barang

modal jangka panjang untuk kegiatan usaha nasabah misal untuk

pembelian tanah dan bangunan kantor. Kredit ini biasanya berjangka

menengah dan panjang karena nilainya relatif besar.

Page 36: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

c. Kredit Konsumsi yaitu kredit dalam rangka pengadaan barang atau

jasa untuk tujuan konsumsi dan bukan sebagai barang modal dalam

kegiatan usaha debitur

Berdasarkan jangka waktu di bagi menjadi (Supriyono,2011:80):

a. Kredit jangka pendek yaitu kredit yang berjangka waktu kurang dari

satu tahun.

b. Kredit jangka panjang yaitu kredit yang jangka waktunya lebih dari

satu tahun.

Kredit menurut jaminan terbagi menjadi :

a. Kredit tanpa jaminan (unsecured Loans) yang dimaksud disini adalah

jaminan fisik. Di Eropa dan Amerika kredit jenis ini lazim digunakan

khususnya untuk perusahaan besar

b. Kredit dengan jaminan (secured loans) yaitu kredit yang penilaiannya

lengkap dalam arti segala aspek penilaian turut dipertimbangkan

termasuk jaminan.

Jenis kredit berdasarkan pencairan dana (Supriyono,2011:80) :

a. Kredit langsung yaitu kredit yang dapat dicairkan serta digunakan

secara langsung.

b. Kredit tidak langsung yaitu dan yang tidak dapat ditarik langsung

contoh bank garansi.

Page 37: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

E. KREDIT BERMASALAH

1. Pengertian Kredit Bermasalah

Kredit bermasalah adalah suatu keadaan dimana nasabah sudah

tidak sangup membayar sebagian atau seluruh kewajibannya kepada bank

seperti yang telah diperjanjikan (Kuncoro dan Suhardjono. 2002:462).

2. Penyebab Kredit Macet

Penyebab kredit bermasalah terbagi menjadi dua yaitu faktor

eksternal dan faktor internal. Terangkum dalam tabel di bawah ini.

Table 2.1

Penyebab Kredit Macet

Klasifikasi Kemungkina Penyebab Faktor eksternal Lingkungan usaha debitur

Musibah (misal kebakaran,bencana alam) atau kegagalan usaha Persaingan antar bank yang tidak sehat

Faktor internal Kebijakan kredit yang kurang menunjang Kelemahan sistem dan prosedur penilaian kredit Pemberian dan pengawasan kredityang menyimpang dari prosedur Itikad yang kurang baik dari pemilik, pengurus dan pegawai

Sumber: Djiwandono dalam Kuncoro dan Suhardjono (2002)

Deteksi dini terhadap kredit bermasalah dapat dilakukan secara

sistematis melalui sistem pengenalan diri berupa daftar kejadian atau

gejala yang diperkirakan dapat berkembang menjadi kredit bermasalah.

Daftar tersebut dapat disusun mulai dari sisi nasabah, sisi ekstern dan bank

atau lembaga keuangan (Kuncoro dan Suhardjono. 2002:471) :

a. Sisi nasabah

Faktor keuangan yang dapat diidentifikasi sebagai penyebab kredit

bermasalah yaitu :

Page 38: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

1) Hutang meningkat sangat tajam

2) Hutang meningkat tidak seimbang dengan peningkatan asset

3) Pendapatan bersih menurun

4) Penurunan penjualan dan laba kotor

5) Biaya penjualan, umum dan administrasi meningkat

6) Perubahan kebijaksanaan dan syarat-syarat penjualan secara kredit

7) Rata-rata umur piutang bertambah lama sehingga perputaran

piutang semakin lambat

8) Piutang tak tertagih semakin meningkat

9) Perputaran persediaan semakin melambat

10) Keterlambatan memperoleh neraca nasabah secara teratur

11) Tagihan yang terkonsentrasi pada pihak tertentu

Faktor manajemen yang dapat diidentifikasi sebagai penyebab kredit

bermasalah yaitu :

1) Perubahan dalam manajemen dan kepemilikan perusahaan

2) Tidak ada kaderisasi dan job description yang jelas

3) Sakit atau meninggalnya orang yang penting dalam perusahaan(

key person)

4) Kegagalan dalam perencanaan

5) Manajemen puncak didominasi oleh orang yang kurang cakap

6) Pelanggaran terhadap perjanjian atau klausula kredit

7) Penyalahgunaan kredit

8) Pendapatan naik dengan kualitas menurun

Page 39: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

9) Rendahnya semangat dalam mengelola perusahaan

Faktor operasional yang dapat diidentifikasi sebagai penyebab kredit

bermasalah yaitu:

1) Hubungan nasabah dengan mitra usahanya semakin menurun

2) Kehilangan satu atau lebih pelanggan utama

3) Pembinaan sumber daya yang tidak baik

4) Tertundanya penggantian mesin dan peralalatan yang sudah

ketinggalan atau tidak efisien

5) Operasional perusahaan mencemari lingkungan

b. Sisi ekstern

Faktor ekstern yang dapat diidentifikasi sebagai penyebab kredit

bermasalah yaitu:

1) Perubahan kebijaksanaan pemerintah di sektor riil

2) Peraturan yang bersifat membatasi dan berdampak besar atas

situasi keuangan dan operasional serta manajemen bank

3) Kenaikan harga faktor-faktor produksi yang tinggi

4) Perubahan teknologi yang sangat cepat dalam industri yang

diterjuni oleh nasabah

5) Meningkatnya suku bunga pinjaman

6) Resesi, devaluasi, inflasi, deflasi dan kebijakan moneter yang lain

7) Peningkatan persaingan dalam bidang usahanya

8) Bencana alam (force majeure).

Page 40: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

c. Sisi bank

Faktor dari sisi bank yang dapat diidentifikasi sebagai penyebab

kredit bermasalah yaitu:

1) Buruknya perencanaan financial atas aktiva tetap atau modal kerja

2) Adanya perubahan waktu dan permintaan kredit musiman

3) Menerbitkan cek kosong

4) Gagal dalam memenuhi syarat-syarat dalam perjanjian kredit

5) Adanya over kredit atau underfinancing

6) Manipulasi data

7) Over taksasi agunan atau penilaian agunan terlalu tinggi

8) Kredit fiktif

9) Kelemahan analisis oleh pejabat kredit sejak awal proses

pemberian kredit

10) Kelemahan dalam pembinaan dan monitoring kredit

3. Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Bermasalah

a. Penyelamatan Kredit Bermasalah

Penyelamatan terhadap kredit bermasalah dapat dilakukan

dengan 3R yaitu(Kuncoro dan Suhardjono. 2002:475):

1) Penjadwalan kembali (Reschedulling) yaitu perubahan syarat kredit

yang hanya menyangkut jadwal pembayaran dan jangka waktunya

meliputi perubahan grace period, perubahan jadwal pembayaran,

perubahan jangka waktu dan perubahan jadwal angsuran.

Page 41: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

2) Persyaratan kembali (reconditioning) yaitu perubahan sebagian

atau seluruh syarat kredit yang tidak terbatas pada perubahan

jadwal pembayaran dan atau prasyarat lainnya, sepanjang tidak

menyangkut maksimum saldo kredit yang meliputi reschedulling

dan atau perubahan tingkat suku bunga atau denda, perubahan cara

perhitungan tingkat suku bunga, keringanan bunga atau denda ,

perubahan penggantian kepemilikan atau pengurus, perubahan

nama dan atau status perusahaan, perubahan atau penggantian

nasabah atau novasi, perubahan atau penggantian agunan

3) Penataan kembali ( restructuring) yaitu perubahan syarat-syarat

kredit yang meliputi reschedulling, reconditioning dan atau

penambahan dana bank (suplesi kredit), konversi seluruh atau

sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru, perubahan

jenis fasilitas kredit termasuk konversi pinjaman dalam valuta

asing, konversi seluruh atau sebagian dari kredit menjadi

penyertaan dalam perusahaan

Upaya penyelamatan dengan 3R tersebut diatas dapat

dilakukan apabila masih memenuhi kriteria berikut:

1) Debitur menunjukan itikad yang positif untuk bekerja sama

(kooperatif) terhadap upaya penyelamatan yang akan dijalankan

2) Usaha debitur masih berjalan dan mempunyai prospek yang bagus

3) Debitur masih mampu untuk membayar kewajiban yang

dijadwalkan

Page 42: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

4) Debitur masih mampu membayar bunga yang berjalan

5) Adanya kemampuan dan prospek debitur pulih kembali

6) Posisi bank akan menjadi lebih baik

b. Penyelesaian Kredit Bermasalah

Agar bank tidak mengalami kerugian harus segera dilakukan

upaya penyelesaian dengan cara:

1) Penyelesaian kredit bermasalah dengan cara damai dengan cara

sebagai berikut :

a) Pemberian keringanan bunga untuk kredit kolektibilitas

diragukan dan macet dengan pembayaran lunas ataupun

angsuran. Dalam putusan persetujuan penyelesaian kredit

bermasalah dengan keringanan bunga harus dicantumkan syarat

batal dan kembali pada kewajiban sesuai surat utang, apabila

kewajiban yang telah dijadwalkan tidak dipenuhi dengan tertib.

b) Penjualan agunan di bawah tangan, yaitu penelamatan kredit

secara damai dengan penjualan agunan di bawah tangan

c) Penjualan sebagian atau seluruh harta kekayaan debitur atau

barang agunan

d) Penebusan sebagian atau seluruh barang agunan oleh debitur

atau pemilik barang agunan

2) Penyelesaian kredit bermasalah melalui jalur hukum

Apabila penyelesaian secara damai sudah diupayakan secara

maksimal dan belum memberikan hasil atau nasabah tidak

Page 43: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

menunjukkan itikad baik dalam penyelesaian kredit , maka

penyelesaian ditempuh dengan jalur hukum. Penyelesaian dengan

jalur hukum dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a) Penyelesaian kredit melalui pengadilan negeri

b) Penyerahan pengurusan kredit macet kepada BUPLN/PUPN

c) Penyelesaian kredit macet melalui kejaksaan

d) Penyelesaian melalui pengajuan klaim asuransi.

Page 44: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

BAB III

PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI UMUM KSP BHINA RAHARJA CABANG

KARANGANYAR

1. Sejarah KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar

KSP Bhina Raharja terbentuk tanggal 8 Mei 1994 di kelurahan

Sidowayah Kabupaten Rembang dihadiri beberapa calon anggota yang

sebelumnya sudah terbentuk pra koperasi dari beberapa pengusaha di

daerah setempat. Dalam rapat tersebut terbentuk kepengurusan KSP

Bhina Raharja dan telah memperoleh persetujuan Badan Hukum Propinsi

Jawa Tengah dengan Nomor Badan Hukum 12198/BH/VI/1994. Dari

tahun ke tahun KSP Bhina Raharja terus berkembang dan telah

memiliki kantor sendiri yang digunakan sebagai kantor pusat yang

beralamat di Jl. Pemuda Km 3,5 Rembang. Sampai sekarang mempunyai

kantor cabang dan kantor kas kurang lebih berjumlah 40. Salah satunya

adalah KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar yang terletak di jl.

Lawu Barat No 7 Ngablak Papahan Tasikmadu Karanganyar. KSP

Bhina Raharja ini didirikan di Karanganyar pada tanggal 31 Mei 2007

yang awalnya hanya melayani kredit mingguan kemudian berkembang

menjadi kredit bulanan.

Page 45: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

2. Visi, Misi KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar

Setiap organisasi atau badan mempuyai pedoman untuk

menjalankan organisasinya termasuk koperasi. Untuk itu ditetapkan visi

dan misi KSP Bhina Raharja agar tercapai tujuannya. Adapun visi misi

KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar yaitu :

a. Visi : KSP Bhina Raharja sebagai koperasi terpercaya, mandiri,

tangguh dan profesional.

b. Misi :

1. Mensejahterakan anggota dan masyarakat

2. Meningkatkan kualitas pelayanan untuk mewujudkan masyarakat

adil, makmur dan mandiri.

3. Mengurangi pengangguran produktif dengan membuka lapangan

kerja.

4. Bermanfaat di masyarakat dan di segala bidang

3. Struktur Organisasi

Sebagai sebuah koperasi, KSP Bhina Raharja mempunyai

pengurus dan pengawas. Susunan pengurus KSP Bhina Raharja yaitu :

Ketua : H.M. Atna Tukiman

Sekretaris : Sukisno SE

Bendahara : Setyorini SE

Sedangkan susunan pengawas yaitu :

Ketua : H.A Pamindo DA

Anggota : H. Muhamad Supana, SE

Page 46: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Anggota : H Supriyadi E.P, SE

Setiap perusahaan atau badan usaha mempunyai struktur

organisasi yang bertujuan untuk mengetahui wewenang dan tanggung

jawab masing-masing bagian yang ada di koperasi tersebut. Struktur

organisasi KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar adalah sebagai

berikut :

Sumber : KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar

Keterangan :

: garis pelayanan :garis pertanggungjawaban

:garis penugasan

PIMPINAN CABANG

(BULANAN)

ADM

PEMBUKUAN

CUSTOMER

SERVICE

KASIR

PETUGAS DINAS

LAPANGAN

ANGGOTA DAN CALON ANGGOTA

KANTOR PUSAT

Page 47: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Adapun tugas dari tiap-tiap bagian dalam struktur organisasi

diatas yaitu:

a Pimpinan Cabang

Wewenang dan hak pimpinan cabang yaitu :

1) Menata, mengatur, mutasi jabatan karyawan di

lingkungannya sesuai kemampuan dan prestasi kerja

karyawan.

2) Menetapkan pola dan tata kerja karyawan sesuai dengan

peraturan yang berlaku di KSP Bhina Raharja.

3) Mengusulkan kekantor pusat bagi karyawan yang

berprestasi baik dipromosikan ke tingkat yang lebih

tinggi

4) Menyetujui dan atau menolak kebutuhan anggaran

operasional kantor cabang.

5) Mengusulakn kebutuhan anggaran operasional kantor

cabang kepada kantor pusat

6) Memeriksa pembukuan dank as di kantor cabang

7) Memberikan sanksi ke karyawan yang lalai dalam

melaksanakan tugas sehingga mengakibatkan kerugian

pada KSP Bhina Raharja.

Page 48: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Tugas dan kewajiban pimpinan cabang yaitu :

a) Memimpin karyawan dalam melaksanakan operasional

usaha simpan pinjam sesuai dengan garis-garis kebijakan

yang ditetapkan di kantor pusat.

b) Membina karyawan dengan cara meningkatkan keterampilan

dan pengetahuan perkoperasian khususnya dibidang

operasional usaha

c) Mengevaluasi prestasi kerja karyawan sesuai dengan acuan

target yang telah ditetapkan

d) Menciptakan iklim kerja yang kondusif sehingga

menimbulkan kenyamanan kerja pada karyawan, dengan

cara menciptakan suatu teamwork yang kompak dan saling

membantu dalam menyelesaikan masalah baik masalah

pribadi ataupun masalah kedinasan.

e) Membuat laporan periodik tiap bulannya

f) Menghindari rapat pimpinan yang diselenggarakan setiap

bulan

g) Menyampaikan informasi dan hasil rapat pimpinan kepada

karyawan

h) Menjalin koordinasi dengan pimpinan kantor cabang yang

lain di lingkungan KSP Bhina Raharja

i) Bertanggung jawab atas keamanan, ketertiban dan

kebersihan kantor cabang

Page 49: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

b Kasir

Wewenang dan hak kasir yaitu:

1. Mengatur arus uang kas yang menjadi tanggung jawabnya

sesuai dengan petunjuk kantor pusat

2. Berhak atas gaji dan tunjangan-tunjangan lain beserta

akomodasi lainnya yang menunjang kegiatan

operasionalnya.

Tugas kasir yaitu :

1) Mengerjakan buku kasir dan menutup buku kasir setiap hari.

2) Menyediakan atau mengeluarkan kasbon ( modal kerja)

karyawan setiap hari kepada Petugas Dinas Luar (PDL).

3) Menerima setoran uang dari PDL

4) Menerima angsuran dan mengeluarkan pinjaman untuk

anggota atau calon anggota yang telah memenuhi

persyaratan kredit.

5) Mengeluarkan otorisasi untuk pembayaran gaji sesuai

ketentuan kantor pusat

6) Melaporkan keadaan kas dan saldo kas pimpinan cabang tiap

hari

7) Membuat laporan rekapitulasi bulanan atau arus kas

8) Bersama bagian administrasi yang dikoordinir pimpinan

cabang membuat neraca dan perhitungan laba rugi setiap

bulannya

Page 50: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

9) Bertanggung jawab atas keluar masuknya dokumen-

dokumen penting yang dijadikan jamina kredit.

10) Bersama pimpinan cabang membuat rencana anggaran

pendapatan belanja tahun berikutnya

11) Memberikan pelatihan terhadap calon karyawan baru abgian

kasir

c Customer service

Adapun tugas dan kewajiban customer service adalah :

1) Melayani anggota dan calon anggota dengan baik, ramah,

dan kekeluargaan

2) Menerima dan menaksir barang-barang yang dijadikan

jaminan yang meliputi keabsahan surat tanda kepemilikan,

kondisi barang jaminan, tahun pembuatan jaminan.

3) Membacakan dan menjelaskan surat perjanjian hutang

piutang kepada anggota atau calon anggota

4) Membuat surat administrasi pengeluaran atau pencairan

pinjaman

d Administrasi

Adapun tugas dan kewajiban administrasi yaitu :

1) Mengerjakan seluruh administrasi pembukuan yang meliputi

buku kas harian dan buku pinjaman

Page 51: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

2) Merawat segala catatan pembukuan secara tertib dan

sistematis sehingga mudah mencari berkas anggota atau

calon anggota

3) Membuat laporan bulanan

4) Membuat neraca dan perhitungan laba rugi pada tiap akhir

tahun buku

5) Memberikan pelatihan kepada calon karyawan bagian

administrasi

e Petugas Dinas Luar (PDL)

PDL mempunyai tugas sebagai berikut :

1) PDL membantu customer service dalam rangka membuat

taksiran harga dari barang jaminan untuk menentukan

besarnya pinjaman yang akan diberikan

2) Mengingatkan anggota yang terlambat membayar angsuran

pinjaman atau sudah jatuh tempo

3) Mempromosikan kegiatan usaha simpan pinjam kepada

calon anggota

4) Membuat laporan hasil kinerja dalam satu bulan

5) Memberikan pelatihan kepada calon PDL

4. Manajemen Sumber Dana KSP Bhina Raharja

Sumber dana koperasi bersumber dari :

a. Modal Sendiri :yaitu modal yang dihimpun dari intern KSP Bhina

Raharja, terdiri dari :

Page 52: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

1) Simpanan pokok yaitu simpanan yang diperoleh dari

anggota ketika pertama kali menjadi anggota koperasi,

dibayar hanya sekali saja.

2) Simpanan wajib anggota yaitu dibayarkan oleh anggota

pada peride waktu tertentu.

3) Dana-dana SHU yaitu dana yang dikumpulkan dari

penyisihan Sisa Hasil Usaha KSP Bhina Raharja

4) Cadangan modal terdiri dari :

a Cadangan modal SHU yaitu modal yang dihimpun

dari keuntungan bersih SHU setiap tahun sesuai dengan

Anggaran Dasar KSP Bhina Raharja

b Cadangan risiko kredit yaitu modal yang dihimpun dari

penyisihan pendapatan kotor sebelum diproses menjadi

SHU bersih.

c Modal hibah atau donasi yaitu modal yang diterima baik

dari lingkungan anggota, pengurus, maupun lembaga-

lembaga lain.

b. Modal Pinjaman

1) Modal pinjaman dari anggota yaitu simpanan sukarela yang

diperoleh dari anggota

2) Modal pinjaman dari bukan anggota, ppinjaman ini bukan dari

pinjaman bank ataupun lembaga keuangan yang lain

Page 53: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

5. Produk- Produk KSP Bhina Raharja

a) Simpanan Raharja

Adalah simpanan anggota dengan sistem yang sangat

menguntungkan dan fleksibel.

Keuntungan :

1) Setoran awal tidak ditentukan jumlahnya.

2) Jasa simpanan yang kompetitif, tanpa dikenakan biaya

administrasi.

3) Pokok maupun jasa simpanan dapat diambil sewaktu-waktu

b) Pinjaman Bhina

Yaitu pinjaman anggota untuk penambahan modal

usahanya sehingga bisa berkembang dan maju.

Keuntungan :

1. Syarat pinjaman mudah, proses pencairan yang cepat,

sehingga segera dapat dipergunakan sebagai modal usaha

atau untuk konsumsi dengan syarat :

a. Jaminan BPKB kendaraan roda dua ataupun roda empat

dan sertifikat tanah yang sudah atas nama peminjam

b. Membawa identitas diri asli ( KTP atau SIM)

c. STNK asli dan kendaraan harus dibawa karena dilakukan

cek fisik terhadap kendaraan

d. Kartu keluarga

Page 54: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

e. Khusus untuk pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah

disertai dengan akta nikah, suami istri harus datang, jika

sudah bercerai menggunakan akta perceraian dan jika

salah satu sudah meninggal disertai dengan surat

keterangan kematian.

2. Jasa dan administrasi yang sangat ringan sesuai besarnya

pinjaman sehingga anggota dengan sadar dan tanggung

jawab memenuhi kewajibannya.

Untuk produk-produk pinjaman dibagi dalam bererapa sistem

angsuran atau sistem pembayaran yaitu:

a) Sistem Satu Bulan Lunas dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Besarnya bunga 2 % dari pinjaman

2) Jika dalam satu bulan tidak dapat dilunasi maka

dikenakan pinalti atau denda sabesar 4% dari pinjaman

3) Apabila pelunasan pada hari pertama sampai hari ke

tujuh maka bunga 0%

4) Apabila pelunasan pada hari ke delapan sampai ke

empat belas dikenakan jasa 1%

5) Bunga 2% dari pinjaman dibayar apabila pelunasan

pinjaman pada hari ke 15 sampai masa jatuh tempo

Page 55: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

b) Pinjaman musiman ( 3 bulan ), dengan ketentuan sebagai

berikut :

1. Bunga sebesar 3,5 % dari pinjaman

2. Setiap bulan nasabah hanya membayar bunga

pinjaman

3. Pada saat pelunasan hanya dibayar pokok pinjaman

4. Apabila terjadi keterlambatan dikenakan denda 2% dari

pinjaman, ini berlaku apabila dalam satu bulan tidak ada

setoran yang masuk

5. Apabila dalam jangka waktu 3 bulan anggota tidak bisa

melunasi, pinjaman dapat diperpanjang dengan

membayar administrasi kembali sesuai dengan besar

pinjaman.

c) Pinjaman Angsuran Jasa Tetap

1. Bunga dengan sistem flat sebesar 2.5 % dari pinjaman

dengan jangka waktu 5 bulan sampai 24 bulan. Setiap

bulan anggota membayar bunga beserta pokok

pinjaman.

2. Apabila pelunasan sebelum bulan keenam dikenakan

pinalti satu kali bunga berarti anggota membayar

pelunasan beserta bunga bulan pelunasan dan bulan

yang akan datang

Page 56: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

3. Apabila pelunasan setelah bulan keenam hanya

dikenakan 1 kali jasa atau bunga

4. Apabila terjadi keterlambatan dikenakan denda 2% dari

pinjaman, ini berlaku apabila dalam satu bulan tidak ada

setoran yang masuk

c) Pinjaman Cash Tempo

Yaitu pinjaman anggota khusus pembiayaan pembelian

kendaraan bermotor roda dua, syarat mudah dan proses yang

cepat tanpa survey. Diharapkan dengan adanya pinjaman cash

tempo, anggota dapat mempunyai kendaran untuk operasional

sehari-hari baik untuk usaha atau yang lainnya.

d) Pinjaman Larasita

Pinjaman anggota khusus untuk pembiayaan pembuatan

sertifikat tanah. Program ini bekerja sama dengan kantor

Pertanahan. Larasita adalah layanan rakyat untuk sertifikasi

yaitu salah satu partisipasi dari reforma program pertanahan

yang dicanang oleh pemerintah. Produk ini sangat

menguntungkan anggota karena selain digunakan untuk

membiayai pembuatan sertipikat tanah, juga bisa untuk

penambahan modal usaha.

Page 57: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

B. PEMBAHASAN MASALAH

1. Pencegahan Kredit Bermasalah

Untuk mencegah terjadinya kredit bermasalah, perlu dilakukan

upaya pencegahan untuk kepentingan KSP Bhina Raharja ataupun untuk

kepentingan debitur. Langkah – langkah yang dilakukan oleh pihak KSP

adalah sebagai berikut :

a) Melakukan Analisis Kredit Dengan Benar

Dalam analisa kredit biasanya lembaga keuangan menggunakan

prinsip 5C (Character, Capital, Capacity, Collateral, dan condition of

economi). Akan tetapi untuk KSP Bhina Raharja tidak menerapkan

semua prinsip tersebut. Adapun prinsip-prinsip kredit yang diterapkan

oleh KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar dirangkum tabel di bawah

ini:

Tabel 3.1 Penerapan Prinsip- Prinsip Kredit

Pada KSP Bhina Raharja

Prinsip Kredit 5C Keterangan Prinsip Kredit 7P Keterangan Character Sudah Personality Sudah Capital Belum Purpose Belum Capacity Belum Prospect Belum Collateral Sudah Payment Belum Condition of economy Belum Party Sudah

- - Profitability Belum - - protection Sudah

Sumber : Hasil Pengamatan Penulis Pada KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar

Page 58: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Langkah-langkah analisis kredit yang dilakukan KSP Bhina

Raharja dalam upaya pencegahan kredit bermasalah adalah sebagai

berikut:

1. Melihat kelancaran pinjaman yang pernah diberikan kepada anggota

yang lama dengan melihat bank data yang dimiliki oleh koperasi, jika

termasuk anggota yang kurang lancar maka jumlah pinjaman yang

diberikan tidak dinaikkan atau sama dengan nilai taksiran. Pinjaman

dapat dinaikkan jumlahnya jika anggota yang mengajukan pinjaman

tersebut termasuk dalam golongan yang lancar. Sedangkan untuk

anggota yang baru pinjaman yang diberikan jumlahnya dibawah

taksiran jaminan.Dalam hal ini berarti koperasi menilai karakter dari

anggota melalui kelancaran pinjaman sebelumnya.

2. Melihat jaminan atau collateral, ini untuk mengurangi risiko

kegagalan kredit yang dapat merugikan KSP Bhina Raharja. Hal ini

dilakukan dengan cara:

a. Untuk jaminan dalam bentuk sertifikat tanah, pinjaman yang

diberikan hanya sebesar Rp. 1.000.000,00

b. Untuk jaminan BPKB kendaraan bermotor besarnya pinjaman

yang diberikan harus disesuaikan dengan taksiran yang telah

ditentukan dari pihak koperasi.

c. Dilakukan pengecekan fisik kendaraan, nomor rangka dan nomor

mesin harus sesuai dengan yang tertera dalam STNK.

Page 59: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

d. Taksiran pinjaman untuk kendaraan bermotor sebesar seperempat

dari harga jual di pasar. Hal itu dilakukan karena KSP Bhina

Raharja Cabang Karanganyar hanya memberikan pinjaman kecil

dengan proses yang cepat tanpa adanya survei.

e. Untuk setiap kendaraan yang belum atas nama peminjam syarat

ditambah dengan syurat peryataan dan peminjam melakukan

tanda tangan di atas materai.

b) Memberikan penjelasan dan pengarahan kepada anggota yaitu dengan

membacakan dan menerangkan isi perjanjian kredit secara lengkap dan

memberikan kesempatan bagi anggota untuk bertanya. Termasuk

menjelaskan pula kewajiban dan sanksi jika anggota melakukan

wansprestasi. Karena salah satu hal yang menyebabkan kredit

bermasalah adalah kurangnya pemahaman anggota akan perjanjian

pinjaman.

c) Melakukan Monitoring melalui PDL (Petugas Dinas Luar) dengan cara

sebagai berikut :

1) Membagi PDL ke dalam wilayah kerja yang berbeda-beda

sehingga mempermudah melakukan pengawasan terhadap

anggota. Setiap PDL mempunyai tanggungjawab terhadap

masing-masing wilayah.

2) PDL melakukan pendekatan secara intensif kepada anggota

yang terindikasi kredit diragukan yaitu anggota yang

mengalami tunggakan dua bulan.

Page 60: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

3) PDL melakukan penagihan secara berkala dan intensif

Apabila semua langkah-langkah pencegahan kredit diatas

dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur maka akan meminimalkan

jumlah kredit bermasalah. Hal ini juga bergantung pada Sumber Daya

Manusia (SDM) yang dimiliki oleh pihak KSP Bhina Raharja Cabang

Karanganyar dalam upaya pencegahan kredit bermasalah.

Page 61: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Tabel 3.2 Laporan Kredit Bermasalah

Sampai Periode Maret 2012

No. Tahun Nasabah Macet Jumlah

% Saldo Macet Saldo Pinjaman %

Lama Baru Keluar Kini Nasabah Lama Baru Tertagih Kini

1 2007 17 0 0 17

3.551

0.48 18.468.500 0 62.500 18,406,000

4.962.914.500

0.37

2 2008 62 0 0 62 1.75 68.692.500 0 0 68.692.500 1.38

3 2009 137 0 0 137 3.86 174.689.500 0 1.549.000 173.140.500 3.49

4 2010 122 1 2 121 3.41 159.143.500 4.038.500 3.098.000 160.084.000 3.23

5 2011 62 14 5 71 2.00 44.777.500 12.424.000 5.733.500 51.468.000 1.04

6 2012 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00

J U M L A H 400 15 7 408 3.551 11.49 465.771.500 16.462.500 10.443.000 471.791.000 4.962.914.500 9.51

Sumber:KSPBhina Raharja Cabang Karanganyar

47

Page 62: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

2. Penyelesaian Kredit Bermasalah

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan sampai Bulan Maret 2012

terdapat kredit bermasalah sebesar 11,49% pada KSP Bhina Raharja

Cabang Karanganyar. Untuk itu perlu diadakan langkah-langkah

penyelesaian kredit bermasalah. Adapun langkah-langkah penyelesaian

kredit bermasalah pada KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar adalah

sebagai berikut :

a. Dengan penanganan langsung yaitu dengan :

1) Untuk anggota yang mengalami keterlambatan sabanyak tiga

bulan diberikan surat peringatan sebanyak tiga kali yang

berisikan rincian jumlah yang harus dibayar beserta denda

2) PDL (Petugas Dinas Luar) mandatangi anggota secara langsung

untuh menagih pembayaran dari anggota

Contoh :

Kasus I

Seorang anggota koperasi KSP Bhina Raharja mempunyai

pinjaman sebesar Rp 1.500.000. 00 dengan jangka waktu 10

bulan . Pada bulan pertama sampai keempat angsuran dibayar

sesara rutin masing –masing sebesar Rp 187.500,00 pada bulan

kelima dan ke enam tidak terbayar, bulan ke tujuh dibayar Rp

187.500,00 sedangkan pada bulan kedelapan kembali kosong.

Untuk itu dibuatkan rincian pembayaran keterlambatan sebagai

berikut :

Page 63: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Tagihan sampai bulan kedelapan

Anguran kelima Rp 187.500,00

Angsuran keenam Rp 187.500.00

Angsuran kedelapan Rp 187.500,00

Denda (3 kali ) Rp 90.000,00

Rp 652.500.00

b. Jika setelah malalui langkah diatas tetapi anggota belum juga

membayar atau membayar sebagian yang dilakukan yaitu :

1) Restructuring

Hal ini dilakukan untuk anggota yang masih mempunyai

itikad baik yang ingin menyelesaikan kewajibannya terhadap

KSP Bhina Raharja. Langkah yang dilakukan oleh KSP Bhina

Raharja Cabang Karanganyar dengan memperpanjang masa

pinjaman, memperkecil jumlah pinjaman.

2) Melakukan penarikan jaminan

Sebelum melakukan penarikan jaminan pihak KSP Bhina

Raharja Cabang Karanganyar memberikan kesempatan kepada

anggota untuk melunasi kewajibannya dalam jangka waktu satu

bulan. Anggota diminta menandatangani surat peryataan bahwa

yang bersangkutan menyetujui penarikan jaminan apabila dalam

jangka waktu satu bulan tidak dapat melunasi.

Page 64: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

3) Penjualan barang jaminan

Apabila memang tidak menemukan kata sepakat antara

pihak koperasi dan anggota. Hasil penjualan tersebut digunakan

untuk melunasi kewajiban anggota.

Berikut adalah alur penyelesaian kredit bermasalah di KSP Bhina

Raharja Cabang Karanganyar:

Sumber : KSP Bhina Raharja Cabang Karanganyar

Gambar 3.2 Mekanisme penyelesaian kredit bermasalah

Kredit bermasalah

macet diragukan

Penanganan langsung:

1.Surat peringatan

2.Kunjungan PDL

Bayar lunas

Bayar sebagian/ tidak bayar

solusi

Penyelamatan kredit

eksekusi

Page 65: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya yaitu mengenai

”PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA KSP BHINA RAHARJA

CABANG KARANGANYAR ” , maka penulis menarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Dalam upaya pencegahan kredit bermasalah, maka KSP Bhina Raharja

Cabang Karanganyar melakukan langkah sebagai berikut :

a. Melakukan analisis tentang karakter yang dimiliki oleh anggota dan

menganalisis jaminan atau collateral yang dimiliki oleh anggota

b. Memberikan penjelasan dan pengarahan kepada anggota pada saat

membacakan surat perjanjian kredit

c. Melalui PDL (Petugas Dinas Luar) memonitoring kelancaran angsuran

anggota

2. Penyelesaian kredit macet dilakukan oleh KSP Bhina Raharja dengan cara

sebagai berikut:

a. Penanganan langsung dengan memberikan surat peringatan sebanyak

tiga kali kepada anggota. KSP Bhina Raharja juga melakukan

penagihan secara langsung kepada anggota oleh PDL

Page 66: PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA KSP …... · MAN JADDA WA JADA- siapa yang bersumgguh-sungguh pasti akan berhasil Persembahan 1. Bapak Ibuku yang tersayang 2. Mbak sri, mbak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

b. Restucturing dilakukan kepada anggota yang mempunyai itikad atau

kemauan baik untuk menyelesaikan tanggungjawabnya dengan

memperpanjang jangka waktu hutang atau memperkecil pokok hutang

c. Melakukan penarikan jaminan dengan memberikan waktu kepada

anggota maksimal satu bulan untuk melunasi pinjamannya

d. Penjualan barang jaminan untuk melunasi hutang anggota yang

bersangkutan.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat diberikan penulis berkaitan dengan

penyusunan tugas akhir ini yaitu :

1. Petugas pada saat menjelaskan dan membacakan surat perjanjian

hendaknya petugas yang bersangkutan menjelaskan sedetail mungkin

kepada anggota untuk menghindari adanya kesalahan informasi yang

diterima oleh anggota yang dapat berakibat terjadi kredit bermasalah.

2. PDL lebih teliti dalam menjalankan tugasnya memonitoring kredit macet

karena sampai saat ini masih ada anggota yang terlewati dari pengawasan

petugas.