penyearah setengah gelombang.pdf

10
Penyearah setengah gelombang (bias maju) R = 470Ohm R = 1000Ohm

Upload: harry-fernando-sembiring

Post on 25-Oct-2015

276 views

Category:

Documents


40 download

DESCRIPTION

penyearah 1/2 gelombang

TRANSCRIPT

Page 1: Penyearah setengah gelombang.pdf

Penyearah setengah gelombang (bias maju)

R = 470Ohm

R = 1000Ohm

Page 2: Penyearah setengah gelombang.pdf

R = 1800Ohm

Penyearah setengah gelombang (bias mundur)

R = 470Ohm

Page 3: Penyearah setengah gelombang.pdf

R = 1000Ohm

R = 1800Ohm

Page 4: Penyearah setengah gelombang.pdf

Penyearah gelombang penuh ( bias maju)

R=470Ohm

R= 1000ohm

Page 5: Penyearah setengah gelombang.pdf

R= 1800ohm

Penyearah gelombang penuh ( bias mundur)

R = 470Ohm

Page 6: Penyearah setengah gelombang.pdf

R = 1000 ohm

R = 1800Ohm

Page 7: Penyearah setengah gelombang.pdf

Penyearah gelombang bertapis ( c = 100mikrofarad )

Penyearah gelombang bertapis ( c = 1000mikrofarad )

Page 8: Penyearah setengah gelombang.pdf

Penyearah dengan zener

Page 9: Penyearah setengah gelombang.pdf

1. Analisa rangkaian penyearah setengah gelombang

Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penyearah setengah

gelombang dimana sinyal keluarannya memiilki tegangan yang terpotong.

Tegangan terpotong disini merupakan hasil dari penyearahan yang

dilakukan oleh dioda pada rangkaian tersebut. Jika dioda dipasang dalam

keadaan panjar maju maka tegangan keluarannya yang muncul hanyalah

yang bernilai positif,karena dioda hanya melewatkan arus pada tegangan

positif saja. Sedangkan jika dioda yang digunakan dipasang dalam keadaan

panjar mundur maka tegangan keluaran yang mucul hanya yang bernnilai

negatif saja, karena dioda bekerja pada saat siklus negatif saja dan hanya

melewatkan arus pada tegangan negatif. Rangkaian tersebut menggunakan

dua buah variasi resistor, yang pertama yaitu 39 Ohm, yang kedua yaitu

180Kohm, namun tidak begitu terlihat perbedaan penggunaan dua resistor

tersebut, hanya saja ukuran tegangan keluaran pada saat menggunakan

R=39 Ohm lebih kecil daripada tegangan masukannya.

2. Analisa rangkaian penyearah gelombang penuh

Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penyearah gelombang

penuh dimana sinyal keluarannya memiilki tegangan yang terpotong.

Tegangan terpotong disini merupakan hasil dari penyearahan yang

dilakukan oleh dioda pada rangkaian tersebut. Rangkaian tersebut

menggunakan dua buah dioda yang dipasang pada bagian primer trafo dan

bagian sekunder trafo. Jika kedua dioda tersebut dipasang dalam keadaan

panjar maju maka tegangan keluarannya yang muncul hanyalah yang

bernilai positif. Sedangkan jika kedua dioda yang digunakan dipasang

dalam keadaan panjar mundur maka tegangan keluaran yang mucul hanya

yang bernnilai negatif saja. Rangkaian tersebut menggunakan dua buah

variasi resistor, yang pertama yaitu 39 Ohm, yang kedua yaitu 180Kohm,

Page 10: Penyearah setengah gelombang.pdf

namun tidak begitu terlihat perbedaan penggunaan dua resistor tersebut,

hanya saja ukuran tegangan keluaran pada saat menggunakan R=39 Ohm

lebih kecil daripada tegangan masukannya.

3. Analisa rangkaian penyearah tapis

Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penyearah gelombang penuh

dengan tapis. Sinyal keluaran yang dihasilkan pada rangkaian ini seperti

pada gambar. Hal tersebut dikarenakan adanya kapasitor sehingga tegangan

keluarannya tidak segera turun, namun membutuhkan waktu yang lama

meskipun tegangan masukannya sudah turun. Pengosongan disini

maksudnya pengosongan muatan pada kapasitor. Berdasarkan variasi nilai

kapasitor dapat diketahui bahwa semakin besar nilai kapasitornya maka

semakin landai tegangan keluarannya.

4. Analisa penyearah dengan zener

Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penyearah dengan

pengaturan tegangan zener. Berdasarkan grafik yang dihasilkan nampak

bahwa tegangan keluarannya nyaris membentuk garis lurus. Hal ini selain

dikarenakan adanya kapasitor juga karena adanya dioda zener yang

dipasang dengan panjar mundur yang berfungsi untuk mencegah tegangan

jatuh. Dioda zener disini digunakan untuk menghasilkan tegangan keluaran

yang stabil.