penyakit saraf terjepit

34
NYERI PUNGGUNG Ramadhan Fitria* Punggung merupakan bagian tubuh manusia yang sering terasa nyeri (peringkat kedua setelah nyeri/sakit kepala). Hampir setiap orang pernah mengalami nyeri punggung, paling tidak sekali selama hidupnya. Nyeri punggung dapat timbul secara mendadak dan hanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu. Pada pasien lain, nyeri punggung terjadi secara perlahan-lahan dan berlangsung lebih lama. Nyeri punggung dapat berupa perasaan “kemeng”, sakit menyengat atau panas, dan “ngilu”. Banyak masyarakat awam yang biasanya langsung beranggapan bahwa nyeri punggung disebabkan oleh penyakit ginjal (yaitu, batu ginjal). Ada yang beranggapan penyakit rematik atau osteoporosis. Anggapan tersebut tidak salah, namun tidak tepat karena hanya sebagian kecil nyeri punggung yang benar-benar disebabkan oleh batu ginjal, penyakit rematik atau retak mikro tulang belakang akibat osteoporosis. Nyeri punggung dapat dirasakan mulai dari bagian atas, yaitu daerah leher, sampai ke daerah punggung bawah. Daerah punggung yang paling sering terasa nyeri adalah punggung bagian bawah, karena daerah tersebut paling banyak menerima beban berat tubuh bagian atas. Anatomi

Upload: javerson79

Post on 28-Nov-2015

154 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: penyakit saraf terjepit

NYERI PUNGGUNG

Ramadhan Fitria*

Punggung merupakan bagian tubuh manusia yang sering terasa nyeri (peringkat kedua

setelah nyeri/sakit kepala). Hampir setiap orang pernah mengalami nyeri punggung, paling tidak

sekali selama hidupnya.

Nyeri punggung dapat timbul secara mendadak dan hanya berlangsung selama beberapa

hari atau minggu. Pada pasien lain, nyeri punggung terjadi secara perlahan-lahan dan

berlangsung lebih lama. Nyeri punggung dapat berupa perasaan “kemeng”, sakit menyengat atau

panas, dan “ngilu”.

Banyak masyarakat awam yang biasanya langsung beranggapan bahwa nyeri punggung

disebabkan oleh penyakit ginjal (yaitu, batu ginjal). Ada yang beranggapan penyakit rematik atau

osteoporosis. Anggapan tersebut tidak salah, namun tidak tepat karena hanya sebagian kecil

nyeri punggung yang benar-benar disebabkan oleh batu ginjal, penyakit rematik atau retak mikro

tulang belakang akibat osteoporosis.

Nyeri punggung dapat dirasakan mulai dari bagian atas, yaitu daerah leher, sampai ke

daerah punggung bawah. Daerah punggung yang paling sering terasa nyeri adalah punggung

bagian bawah, karena daerah tersebut paling banyak menerima beban berat tubuh bagian atas.

Anatomi

Punggung merupakan struktur penyangga sekaligus penghubung tubuh bagian atas

dengan bagian bawah. Komponen utama punggung adalah tulang belakang, yang tersusun atas

ruas-ruas tulang belakang, mulai dari bagian leher sampai tulang ekor (Gambar 1).

Page 2: penyakit saraf terjepit

Gambar 1. Ruas-ruas tulang belakang.

            Ada sekitar 32-33 ruas tulang yang menyusun tulang belakang; 7 ruas tulang leher, 12

ruas tulang punggung atas, 5 ruas tulang punggung bawah, 5 ruas tulang sakrum (saat dewasa

menyatu menjadi sebuah ruas saja) dan 3-4 ruas tulang ekor. Ruas-ruas tulang belakang tersebut

saling berhubungan melalui persendian.

Di dalam tulang belakang terdapat sebuah rongga memanjang dari tulang leher sampai

ekor yang menjadi tempat berjalannya saraf (sumsum) tulang belakang. Dari saraf tulang

belakang ini berjalan sekitar 60an saraf tepi melalui lubang-lubang yang terdapat di samping

kanan-kiri tulang belakang (Gambar 2). Disebut saraf tepi, karena otak dan saraf tulang belakang

dikenal sebagai saraf pusat.

Saraf tepi akan berjalan dari sumsum (saraf) tulang belakang sampai ke daerah paling

tepi yaitu otot dan kulit tubuh mulai dari leher, anggota gerak atas, dada, perut, seluruh bagian

punggung, pantat dan kedua tungkai bawah. Oleh karena itu, kelainan pada saraf (sumsum)

tulang belakang dan saraf tepi dapat menimbulkan gejala pada anggota gerak, baik berupa nyeri,

kesemutan atau bahkan kelumpuhan.

Page 3: penyakit saraf terjepit

Gambar 2. Saraf (sumsum) tulang belakang dan saraf tepi.

Selain ruas-ruas tulang belakang, punggung juga tersusun atas otot dan ligamen (sejenis

otot). Otot dan ligamen tersebut melekat dan membungkus tulang belakang (Gambar 3) menjadi

satu kesatuan yang kokoh tetapi lentur dapat bergerak ke depan, belakang, samping dan berputar.

Page 4: penyakit saraf terjepit

Gambar 3. Tulang dan persendiannya, otot, ligamen dan saraf tepi                               bersama-sama membentuk punggung.

Penyebab

            Ada begitu banyak faktor penyebab nyeri punggung, mulai yang ringan seperti

peregangan otot sampai ke yang serius misalnya tumor. Faktor penyebab tersebut seringkali

mudah ditentukan berdasarkan riwayat timbulnya nyeri dan berbagai sifat nyeri yang terjadi.

Namun demikian, faktor penyebab nyeri punggung adakalanya sulit ditemukan meskipun telah

dilakukan pemeriksaan lengkap.

Page 5: penyakit saraf terjepit

Nyeri punggung dapat berasal dari salah satu komponen pembentuk punggung, yaitu (1)

ruas tulang belakang, (2) persendian tulang belakang, (3) otot serta ligamen, dan (4) saraf tepi.

Faktor usia memegang peranan karena semakin tua usia manusia, tulang semakin rapuh

(mengalami osteoporosis)  sehingga ruas tulang belakang retak akibat cidera ringan, misalnya

jatuh terduduk.

Otot dan ligamen juga menjadi kurang lentur seiring dengan bertambahnya usia, sehingga

mudah cidera dan menimbulkan nyeri punggung. Persendian ruas tulang belakang dapat

mengalami pengapuran dan menyebabkan nyeri. Saraf tepi dapat terjepit oleh tonjolan tulang

atau tonjolan bantalan ruas-ruas tulang belakang dan mengakibatkan nyeri. Kelainan pada setiap

komponen pembentuk punggung tersebut dapat menyebabkan nyeri punggung yang bersifat akut

maupun kronis.

Nyeri punggung disebut sebagai nyeri punggung akut jika terjadi mendadak dan hanya

dirasakan selama beberapa hari atau minggu. Nyeri punggung akut lazim berkaitan dengan

masalah mekanis, sebagai contoh adanya cidera.

Cidera tidak selalu berarti kecelakaan atau benturan, tetapi semua aktivitas dan gerakan

yang menyebabkan peregangan berlebihan otot punggung dapat menimbulkan cidera punggung

(istilah Jawa “keseleo”). Contoh aktivitas tersebut adalah mengangkat beban yang berat, berolah

raga, berkebun, duduk atau membungkuk dalam waktu lama, menggendong bayi dan kegiatan

lain yang menyebabkan otot-otot punggung bekerja lebih banyak dari aktivitas harian normal.

Postur tubuh yang salah, misalkan duduk dalam posisi membungkuk (punggung tidak

tegak) dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan kelelahan otot punggung dan nyeri

punggung. Berat badan yang berlebihan dan kehamilan juga dapat menambah beban berat badan

yang diterima oleh otot-otot punggung, menimbulkan kelelahan dan nyeri punggung.

Nyeri punggung yang berlangsung lebih dari 3 bulan disebut sebagai nyeri punggung

kronis. Nyeri biasanya semakin bertambah berat dan faktor penyebabnya lebih sulit ditemukan.

Nyeri punggung kronis biasanya juga disebabkan oleh penyebab yang lebih serius dibanding

penyebab nyeri punggung akut.

Penyebab utama nyeri punggung (sekitar 90% kasus) adalah peregangan atau beban

berlebihan yang menyebabkan peradangan dan kelelahan otot-otot punggung  yang dapat terjadi

pada beberapa contoh aktivitas harian seperti yang telah disebutkan di atas. Hanya sekitar 10%

kasus nyeri punggung yang disebabkan oleh penyakit yang serius.

Page 6: penyakit saraf terjepit

            Beberapa contoh dari sekian banyak penyebab nyeri punggung adalah:

1. Peregangan, kelelahan dan peradangan otot-otot punggung akibat aktivitas harian yang

lebih dari biasanya (“keseleo”) dan merupakan penyebab terbanyak.

2. Cidera olah raga pada orang yang jarang (tidak pernah) olah raga yang kemudian

melakukan olah raga yang melibatkan otot-otot punggung. Kurang pemanasan untuk

meregangkan otot juga meningkatkan risiko cidera otot punggung.

3. Pengapuran persendian ruas-ruas tulang belakang.

4. Infeksi dan tumor pada tulang belakang.

5. Kelainan bentuk tulang belakang, yaitu skoliosis (tulang belakang bengkok ke arah

samping), kifosis (tulang belakang bengkok ke arah belakang) dan lordosis (tulang

belakang bengkok ke arah depan). Kelainan bentuk ini menyebabkan distribusi beban

berat badan bagian atas tidak seimbang sehingga menyebabkan kelelahan otot-otot salah

satu sisi punggung dan menyebabkan nyeri.

6. Osteoporosis menyebabkan ruas tulang belakang rapuh. Osteoporosis sendiri tidak

menyebabkan nyeri. Jika ruas tulang belakang retak (karena rapuh) sehingga punggung

menjadi bungkuk, maka otot-otot akan kelelahan dan terjadi nyeri.

7. Fibromialgia juga dapat menyebabkan nyeri punggung. Penyakit ini ditandai oleh adanya

nyeri di hampir semua bagian tubuh, perasaan lelah, sulit tidur dan perasaan cemas tanpa

diketahui penyebabnya.

8. Batu empedu dan batu ginjal dapat menyebabkan nyeri punggung. Pada batu empedu,

rasa nyeri yang lebih berat terasa di daerah ulu hati, sementara pada batu ginjal, penderita

lebih sering mengalami nyeri perut yang bersifat kolik (hilang timbul) dan tanda lain

seperti kencing darah.

9. Terjepitnya saraf tulang belakang dan saraf tepi akibat tonjolan bantalan ruas-ruas tulang

belakang (Gambar 4). Penyakit ini disebut sebagai HNP (hernia nukleus pulposus) atau

istilah awam “saraf terjepit” dan akan dibahas lebih lengkap pada artikel Nyeri

Punggung (Bagian II) pada edisi ”bGKMI” bulan depan.

Page 7: penyakit saraf terjepit

Gambar 4. HNP

Diagnosis

            Penyebab nyeri punggung adakalanya dapat ditentukan dengan mudah hanya berdasarkan

riwayat terjadinya nyeri, sifat-sifat nyeri dan pemeriksaan fisik punggung. Namun demikian,

penyebab nyeri punggung acapkali baru dapat dipastikan melalui pemeriksaan tambahan lain.

Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut tidak selalu perlu dilakukan pada setiap pasien nyeri

punggung dan dapat berupa (1) pemeriksaan darah, (2) pemeriksaan rontgen biasa dan MRI,

Page 8: penyakit saraf terjepit

serta (3) pemeriksaan fungsi saraf yang disebut EMG (untuk mengetahui apakah HNP memang

menyebabkan gangguan fungsi saraf).

Pengobatan

            Tergantung faktor penyebab, pengobatan nyeri punggung dapat berupa:

1. Istirahat. Pasien nyeri punggung tidak dianjurkan istirahat berbaring, karena justru akan

membuat otot-otot punggung melemah. Istirahat yang dianjurkan hanyalah tidak bekerja atau

beraktivitas fisik seperti biasanya secara berlebihan. Istirahat sebaiknya hanya dilakukan 1-2 hari

saja.

2. Obat antinyeri. Ada banyak obat antinyeri yang dapat digunakan membantu meredakan

nyeri. Salah satu contoh yang aman adalah meloksikam 7,5 mg 2 kali atau 15 mg 1 kali/hari.

Obat ini dapat menyebabkan kambuhnya sakit maag.

3. Latihan otot punggung bermanfaat memperkuat otot punggung. Latihan dapat dilakukan

dengan berenang, berjalan, naik sepeda atau senam punggung (Gambar 5); punggung diangkat

dan dipertahankan dalam posisi terangkat selama 5-10 detik. Gerakan diulang selama 10-20 kali

pagi dan sore.

Gambar 5. Senam punggung.

4. Fisioterapi. Pemanasan otot dengan ultrasound bermanfaat untuk membuat otot-otot

punggung rileks. Fisioterapi berupa TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation) juga

bermanfaat mengurangi nyeri punggung. Traksi (memberikan tarikan dengan beban) tidak

dianjurkan dan biasanya tidak bermanfaat, khususnya untuk nyeri punggung akut.

Page 9: penyakit saraf terjepit

5. Pijatan biasanya hanya bermanfaat untuk nyeri punggung akibat kelelahan otot-otot

punggung. Pijatan tidak bermanfaat pada nyeri punggung karena faktor lain.

6. Operasi. Hanya sedikit nyeri punggung yang memerlukan pembedahan. Operasi perlu

dilakukan pada sejumlah kasus HNP dan infeksi, tumor atau patah tulang belakang.

Pencegahan

            Tidak semua nyeri punggung dapat dicegah. Nyeri punggung yang dapat dicegah adalah

yang disebabkan oleh peregangan otot berlebihan akibat punggung dibebani dengan gerakan

tertentu seperti yang telah dijelaskan pada bagian ”Penyebab” di atas. Sebagian nyeri punggung

dapat dihindari dengan memiliki punggung sehat.

Saran untuk Punggung Sehat

1.      Perkuat otot punggung dengan olah raga seperti renang, jalan, naik sepeda atau senam

punggung (Gambar 5).

2.      Jangan membungkuk pada saat duduk atau berdiri, tetapi usahakan pungung tetap dalam posisi

tegak (Gambar 6).

Gambar 6. Cara duduk yang salah (a) dan benar (b).

3.      Selalu lakukan pemanasan berupa peregangan otot punggung sebelum berolah raga yang

melibatkan punggung.

Page 10: penyakit saraf terjepit

4.      Ambil waktu istirahat untuk peregangan punggung bagi para pekerja yang harus duduk dalam

waktu lama secara teratur selama beberapa menit.

5.      Tidur miring pada salah satu sisi dan gunakan kasur yang tidak melengkung.

6.      Hindari penggunaan sepatu hak tinggi.

7.      Jangan mengangkat benda yang terlalu berat. Angkat benda dengan cara menekuk lutut,

sementara punggung tetap dalam keadaan tegak; jangan mengangkat benda dengan punggung

dalam posisi membungkuk.

8.      Turunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan.

9.      Berhentilah merokok karena rokok menyebabkan penurunan aliran darah ke daerah punggung dan mempercepat proses penuaan bantalan ruas-ruas tulang belakang.

Page 11: penyakit saraf terjepit

Hernia Nucleus Pulposus (Saraf Terjepit)

Definisi Hernia Nucleus Pulposus (HNP)

Hernia Nucleus Pulposus (HNP) atau dikenal juga dengan Prolapsed Intervertebral Disc (PID) adalah suatu penyakit, dimana bantalan lunak diantara ruas-ruas tulang belakang (soft gel disc atau Nucleus Pulposus) mengalami tekanan dan pecah, sehingga terjadi penyempitandan terjepitnya urat-urat syaraf yang melalui tulang belakang kita.Penyakit ini dinamakan HNP (Hernia Nucleus Pulposos), penyakit ini terjadi pada seluruh ruas tulang belakang kita mulai dari tulang leher sampai tulang ekor (cervical, thorakal, lumbal atau sacrum). Daerah sakitnya tergantung di mana terjadi penjepitan, semisal di leher maka akan terjadi migrain atau sakit sampai ke bahu. Bisa juga terjadi penjepitan di tulang ekor, maka akan terasa sakit seperti otot ketarik pada bagian paha atau betis, kesemutan, bahkan sampai pada kelumpuhan.

Gejala Ischialgia atau Sciatica

Penyebab Hernia Nucleus Pulposus (HNP)

Page 12: penyakit saraf terjepit

Penyebab HNP sendiri bermacam-macam, mulai dari gerakan yang salah sehingga tulang punggung mengalami penyempitan kebawah, ada juga yang karena sering membawa beban berat pada masa pertumbuhan sehingga pada saat dewasa tulang punggungnya mennyempit dan menjepit saraf, dan juga kebiasaan sikap tubuh yang salah selama bertahun-tahun sehingga terjadi pennyempitan pada tulang punggung dan penjepitan pada saraf.Cara Mendiagnosa Hernia Nucleus Pulposus (Saraf Terjepit)Cara mendiagnosa yang paling akurat untuk kondisi ini yaitu dengan menggunakan radiologik MRI (Magnetic Resonance Imaging) yaitu bisa terlihat jelas ruas disk saraf yang terjepit dan seberapa besar nucleus pulposus yang terherniasi.

Hernia Nucleus Pulposus (HNP)

Pengobatan untuk Hernia Nucleus Pulposus (HNP)Disarankan untuk banyak berenang, karena gaya dorong dan gaya tarik yang dihasilkan dari renang memperbaiki bentuk tulang punggung. Berenang di air panas lebih bagus, karena bisa melemaskan otot-otot dan saraf yang terjepit sehingga lebih cepat mengembalikan bentuk tulang punggung. Jika dengan olahraga renang tidak juga membantu, disarankan mengunjungi Dokter Ortopedi untuk pengobatan tahap selanjutnya seperti obat medis, suntikan ataupun operasi disektomi untuk kondisi yang sudah para

Page 13: penyakit saraf terjepit

Penyakit HNP | mengenal lebih jauh syaraf terjepit 5:39 AM 2 comments

Apa syaraf  kejepit itu

Syaraf terjepit di sebabkan oleh tergesernya  tulang belakang, ke arah kiri atau kanan dan akan langsung menekan saraf paravertebral. Hal ini menyebabkan rasa nyeri yang hebat karena tulang belakang yang bergeser ini akan menekan jaringan syaraf pusat. Umumnya terjadi karena trauma atau benturan.

Syaraf terjepit lain nya di sebabkan oleh  keluarnya nucleus pulposus  dari discus melalui robekan annulus fibrosus keluar menekan medullas pinalis atau mengarah ke dorsolateral menekan saraf spinalis sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Orang sering menyebutnya Hernia Nucleus Pulposus (HNP).  

Tulang punggung merupakan sederetan ruang  tulang  yang di hubungkan oleh suatu bantalan berfungsi sebagai peredam getaran  dan memungkinkan tulang belakang dapat bergerak lentur. Bantalan tulang belakang (disc) berisi inti yang di sebut dengan nucleus pulposus  dan pembungkusnya di sebut dengan annulus fibrosus. Karena suatu sebab nucleus pulposus  keluar merobek annulus fibrosus dan menekan syaraf menimbulkan rasa nyeri yang hebat.

Masih bingung tentang HNP ini? 

Page 14: penyakit saraf terjepit

Saya akan lampirkan beberapa gambar di bawah ini

   

dua gambar di atas adalah struktur tulang yang sehat dan dua gambar di bawah adalah gambar penyebab terjadinya HNP

Apakah bisa di obati?

Bisa iya bisa tidak. untuk itu Ketahui dulu penyebab syaraf kejepit yang anda derita

Pertama

Page 15: penyakit saraf terjepit

Akibat trauma benturan

Ini bisa terjadi akibat terjatuh, kecelakaan, atau pukulan. Tekanan akibat terjatuh tersebut mengakibatkan tulang belakang menjadi dislokasi. Sebelum anda mengalami kecelakaan, tubuh anda sehat dan tidak ada keluhan syaraf kejepit, karena kecelakaan  anda menderita syaraf kejepit. 

Mungkin tindakan pertama,  anda mendatangi ahli pijat, tubuh anda di urut terasa lebih baik namun beberapa minggu  kemudian tubuh anda mengalami perubahan, badan terasa kaku, ujung jari terasa kesemutan, sering masuk angin, sakit kepala sebelah, cepat letih dan nafas terasa sengal, ahli  pijat umumnya mengurut urat atau otot, tapi jarang yang memahami tentang tulang belakang, biasanya di urut otot yang sakit, tapi masalahnya sebenarnya ada di tulang yang mengalami dislokasi sehingga menekan syaraf.

Factor pertama ini sangat efektif dan efisen di obati dengan chiropractic, Tindakan chiropractic bisa dramatis cepat dan efisien, apa lagi jika dislokasi tulang belakang berada di cervical vertebrata dan  thpracit vertebra ( C1-C7 dan T1-T12 )

di ceritakan dr. Palmer kedatangan seorang pasien yang mengeluh pendengarannya tuli  dikarenakan cedera leher akibat terjatuh. Setelah di periksa dr. Palmer menemukan adanya benjolan pada tulang belakang pasiennya, dia pun mencoba untuk memperbaiki posisi ruas belakang sang pasien.

Setelah mendapat perawatan chiropractic sang pasien mengaku bisa mendengar secara normal kembali, mulai saat itulah pengobatan chiropractic mulai dipakai dalam ilmu penyembuhan penyakit.

Page 16: penyakit saraf terjepit

Saya pernah mengobati pasien yang menderita vertigo selama 28 tahun, bayangkan. Peristiwanya  ketika ibu ini masih remaja saat usianya 10 tahun, ketika tidur, adiknya menendang kepalanya, mungkin bercanda, sejak peristiwa itu, ibu ini sering mengalami sakit kepala, sampai ia dewasa, menikah dan punya dua orang anak, sakit kepala ini tidak pernah sembuh, ketika saya periksa tulang lehernya geser, seperti hurup S, kemudian lehernya saya tarik dengan teknik chiropractic, leher ibu ini kembali normal dan keluhan pusing yang ibu ini alami menjadi sembuh, hanya dalam jangka waktu 5 menit. 

Kisah fantastis seperti  ini yang terkadang membuat kita seakan terbius oleh kata chiropractic. Pengobatan chiropractic lebih eklusif di banding pengobatan lainnya, untuk tarif chiropractic di jakarta bisa mencapai 600.000/sesi. 

Para praktisinya kebanyakan orang- orang luar,  kenapa orang bule itu mau jauh-jauh datang dan  membuka praktek nya di

Page 17: penyakit saraf terjepit

kawasan emas Jakarta. Indonesia adalah Negara ketiga Negara yang masih jauh dari kenyamanan di banding negara singapura, Korea atau Negara Asia lainnya? 

karena kekurang tahuan kita tentang chiropractic dan keyakinan bahwa chiropractic bisa mengobati semua keluhan HNP  membuat kita mau mengeluarkan uang berapa pun agar HNP yang anda derita sembuh.

Sudah saya katakan syaraf kejepit yang di akibatkan oleh trauma jatuh dan dislokasinya ada di  cervical vertebrata dan  thpracit vertebra ( C1-C7 dan T1-T12 ) pengobatan dengan  chiropractic bisa efektif dan efisien, jika anda mengalami hal seperi ini luangkan waktu anda untuk di terapi chiropractic, insya Allah saya bisa mengobatinya, namun lain ceritanya jika anda mengalami Hernia Nucleus Pulposus (HNP)

Ke dua

karena Gaya hidup.

Termasuk merokok, berat badan yang berlebih, melakukan gerakan statis seperti duduk yang terlalu lama, melakukan pekerjaan berat terus menerus,dsb

Ciri-cirinya  anda tidak pernah  terjatuh, tidak pernah mengalami kecelakan, tapi tiba tiba pungung belakang anda mengalami rasa sakit yang luar bisa, sebelum anda terkena HNP biasanya pinggang anda sering kaku, kaki sering kram kesemutan terutama selepas bangun dari tidur, HNP dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kelumpuhan, kaki mengecil dan panjang sebelah. Bukan kaki anda yang panjang sebelah namun tulang belakang anda menjadi miring, pinggul juga ikut miring, ketika anda berbaring akan terlihat kaki anda panjang sebelah.

Page 18: penyakit saraf terjepit

  

Kenapa bisa terjadi hal seperti ini?

Tubuh manusia di rancang untuk bergerak, sebagai eksistensi untuk bertahan hidup.  Jaman dulu manusia mencari makan dari alam, berburu atau memetik buah dari pohon ataupun bercocok tanam, manusia jaman dulu harus kuat fisik untuk bisa bertahan

Page 19: penyakit saraf terjepit

hidup, namun jaman modern ini manusia bisa mencari makan hanya dengan duduk.

Gerakan statis seperti berdiri kemudian duduk atau berbaring ke tiga gerakan statis ini  yang sering kita lakukan dari kecil, membuat otot menjadi kaku, ketika kita duduk tanpa sadar kepala di condongkan ke depan, tulang pinggul menahan berat tubuh atas dan tinggal waktunya tulang belakang menjadi dislokasi. Gerakan sederhana seperti mengangkat benda ringan atau membungkuk bisa mengakibatkan nyeri di tulang pungung, kita sering menyebutnya kecetit.  Pengobatan dengan cara chiropractic keberhasilanya mungkin hanya 30%, apalagi jika HNP  berada di L4-L5  atau L5-S1

Jika penyakit HNP di L4- L5 dan L5-S1 dengan cara  chiropractic kesembuhanya 30% maka perlu tindakan selanjutnya selain chiropractic agar HNP yang anda derita menjadi sembuh yakni SENAM. Kegiatan senam bisa juga mengobati HNP keberhasilanya bisa mencapai 30%, renang adalah bagian dari senam, jadi  anda bisa memadukan dua tindakan yakni chiropractic dan senam, tingkat keberhasilannya mencapai 60%, dan 40% sisanya adalah tindakan operasi. 

Anda tidak percaya senam bisa  menyembuhkan HNP ?  

Dokter selalu menganjurkan penderita HNP  untuk berenang jika pasien memilih untuk tidak di operasi  dan banyak kasus penderita HNP sembuh dengan renang dan mengikuti senam yoga.

Page 20: penyakit saraf terjepit

Orang menyepelekan tentang senam, mind set nya sudah terprogram jika saya sakit saya minta di obati dan saya mengharapkan kesembuhan, tidak bisa seperti itu, Penyakit HNP  L4-L5 dan L5-S1 berbeda dengan penyakit lain, perlu tindakan aktif dari diri sendiri untuk pengobatanya. 

Nantinya anda akan berwisata terapi, kemana saja akan anda cicipi, katanya tabib ini bisa mengobati syaraf kejepit anda datangi, katanya di sana ahli mengobati syaraf kejepit anda datangi, anda  pergi ke ahli chiropractic juga tidak sembuh,  teknik pengobatan seperti bekam, terapi lintah, pijat reflexi, akupungtur, terapi listrik anda cicipi, minuman herbal ratusan ribu anda beli, anda tidak bisa sembuh hanya dengan minum. 

minum apa pun dengan ramuan apa pun tidak bisa mengobati HNP, tindakan minum  cairan atau nutrisi atau bahan kimia tersebut akan terserap oleh tubuh dan sisa nya akan di buang menjadi kotoran, namun HNP di sebabkan oleh syaraf yang terjepit / tergencet oleh tulang dan nucleus pulposus yang menonjol keluar sehingga menekan syaraf jadi masalahnya ada pada tulang dan bantalan, mustahil aktifitas minum akan menggeserkan tulang belakang anda, atau mengembalikan bantalan hingga masuk kembali ke dalam. 

jadi yang perlu di otak atik adalah tulang belakang, kedua  otot yang kaku hanya bisa lentur dan elastic  dengan gerakan senam, anda tidak percaya?

perhatikan gambar di bawah ini.

Page 21: penyakit saraf terjepit

Coba anda tiru dan lakukan gerakan sederhana tersebut. 

Sudah belum? Jika belum, Stop membaca artilel ini dan luangkan 5 menit untuk meniru gerakan di atas. 

Masih belum? Kok belum, beda loh antara memahami dan mengalami sendiri, oke mungkin anda malas untuk berdiri coba gerakan duduk. 

Perhatikan gambar di bawah ini…                  

    

Page 22: penyakit saraf terjepit

 

Sudah ? jika masih belum melakukan gerakan tersebut maka, Stop membaca tulisan saya dan coba dengan sungguh-sungguh  melakukan gerakan di atas..

Apa yang anda rasakan  ketika anda melakukan 3 gerakan senam tersebut? Otot otot pinggang seperti tertarik bukan? Efek tertarik otot ini hanya bisa di lakukan dengan senam, pijat itu ada dua jenis yakni pijat ekternal yakni pijat urut tekan yang di lakukan oleh orang lain, ke dua pijat internal yakni gerakan senam yang akan memijat otot otot dalam.

Page 23: penyakit saraf terjepit

Ada beberapa kasus di mana orang yang menderita HNP sembuh dengan berenang, tapi masalahnya adalah jika anda gemuk, berat anda  lebih dari  100kg atau tempat berenang di kota anda jauh letaknya atau kolam renang yang tersedia berada di kawasan wisata,  berenang harus di lakukan rutin setidaknya seminggu 3 x agar otot anda menjadi elastis. Namun anda bisa melakukan senam di mana pun dengan biaya gratis.  Senam adalah solusi yang tepat, murah dan bisa di lakukan di mana saja, di rumah sehabis sholat juga bisa, modalnya hanya satu rajin atau malas.

Jadi HNP di L4-L5 atau L5-S1 Pengobatan terbaik adalah dengan memadukan pengobatan chiropractic dan Senam. kedua hal ini tidak bisa di pisahkan, jika hanya salah satu, anda hanya passif, maunya Cuma di obati oleh orang lain, ya siap siap anda berwisata terapi, atau hanya senam saja ya butuh waktu yang lama.

Mengenai tindakan Operasi, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan.

Pertama, Konsultasikan lah jangan hanya satu dokter di satu rumah sakit saja,  anda bisa berkonsultasi  dengan beberapa dokter atau beberapa rumah sakit yang berkompeten kenapa? Karena anda berhak untuk mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya selengkap-lengkapnya, ada ungkapan dua kepala lebih baik dari pada satu kepala,  untuk itu carilah dokter atau rumah sakit yang terbaik di kota anda.

Kedua, jika anda memiliki biaya atau asuransi yang anda ikuti mengcover biaya operasi keluar negeri, maka lakukan opesai di luar negri.  kanapa? Karena tubuh anda berhak untuk

Page 24: penyakit saraf terjepit

mendapatkan perawatan yang terbaik, ada ungkapan uang bisa di cari, kesehatan itu nomer satu, kebahagiaan tidak bisa di gantikan dengan materi.

Ketiga,  tanyakanlah pertanyaan ini  “tindakan OPERASI seperti apa PERSIS nya yang akan di lakukan pada tubuh saya”  kenapa? jangan sampai tubuh anda sudah di operasi namun anda tidak mengetahui  operasi apa yang telah anda terima. Ada beberapa tindakan yang mungkin di lakukan oleh rumah sakit.

Ada beberapa orang yang menelepon saya dan mengatakan bahwa dia sudah menjalani opersi namun nyeri di tubuhnya  masih terasa, jika sudah begini saya tidak mau menerapi orang tersebut karena tindakan paska operasi semestinya di konsultasikan ke pada rumah sakit atau doker yang merawat anda.

PENYAKIT SYARAF TERJEPIT

Syaraf terjepit ternyata bukanlah hal yang jarang dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dialami oleh berbagai orang dari berbagai profesi, hobi dan olahraga. Dari pekerja kantoran yang banyak duduk, pekerja yang banyak mengangkat beban berat, sampai Ibu rumah tangga. Hal ini disebabkan karena

Page 25: penyakit saraf terjepit

berbagai macam faktor mendukung faktor terjadinya saraf terjepit atau Hernia Nucleus Pulposus (HNP). Karena berbagai aktivitas sehari-hari yang menyibukkan dan menyita konsentrasi, terkadang gejala nyeri yang timbul, seperti sakit pinggang, sakit pada kaki (sciatica), atau nyeri pada leher, cenderung diabaikan, sampe akhirnya terasa mengganggu, barulah membuat kita bertanya-tanya dan cemas.

Macam-macam faktor yang dapat mendukung terjadinya saraf terjepit:

1. Trauma / Cedera pada pinggang atau tulang belakang.

Faktor trauma ini dapat terjadi dalam 1 kejadian, seperti jatuh terduduk cukup keras dan langsung dapat menyebabkan pecahnya Nucleus Pulposus (gel pada disc/bantalan ruas tulang belakang) akibat tekanan berat/shock di sepanjang tulang belakang pada saat jatuh terduduk. Pada anak muda yang mengalami jatuh seperti ini, biasanya mereka tidak akan merasakan sakit pada saat itu juga, malah cenderung mereka bisa langsung berdiri dan melakukan aktivitas seperti biasa. Namun kebanyakan kasus yang terjadi, mereka akan merasakan gejala sakit pinggang bertahun-tahun kemudian. Berbeda halnya bila cedera ini terjadi pada orang yang sudah berumur. Mereka akan merasakan nyeri pada pinggangnya secara langsung.

Hal ini dikarenakan karena perbedaan elastisitas dari Nucleus Pulposus (gel pada disc/ bantalan ruas tulang belakang) itu sendiri. Nucleus Pulposus terdiri dari air dan kolagen yang mempunyai kekuatan dan elastisitas untuk menahan beban dalam ruas tulang belakang, pada saat kita berdiri dan duduk. Pada anak muda, kandungan air dalam Nucleus Pulposus masih tinggi, sehingga dapat menahan shock/tekanan yang lebih tinggi, ketimbang pada orang tua, yang Nucleus Pulposusnya telah mengalami degenerasi/penurunan karena kandungan air telah menurun (aging process).

2. Kebiasaan Postur Tubuh yang tidak benar dalam kurun waktu yang lama

Postur Tubuh yang tidak baik (melengkung) menyebabkan pendistribusian tekanan pada tulang belakang tidak merata, sehingga terdapat titik-titik tertentu pada ruas tulang belakang mengalami tekanan yang lebih tinggi dibandingkan kekuatan normal Nucleus Pulposus dalam menahan tekanan. Tekanan yang lebih tinggi dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan Nucleus Pulposus mengalami bulging, bahkan pecah. Hal ini dapat terjadi pada bagian leher / cervical atau pinggang/lumbar.

3. Penyakit Degenerasi Disc (Degenerative Disc Disease, DDD) atau Disc Aging.

Disc atau bantalan ruas tulang belakang dapat mengalami degenerasi, sehingga melemahkan kekuatannya untuk dapat menahan dan mendistribusikan secara merata tekanan pada tulang belakang. Degenerasi atau penurunan kualitas Disc ini dapat disebabkan oleh Nutrisi yang buruk pada Disc, dan

Page 26: penyakit saraf terjepit

juga dapat disebabkan oleh proses reaksi biokimia antara glukosa dan kolagen dalam Disc. Beberapa riset juga menunjukkan ada kemungkinan DDD terhubung dengan genetik dalam keluarga.

Nutrisi yang buruk pada DiscSemua sel dalam tubuh kita memerlukan nutrisi yang baik (protein, air, oksigen yang terbawa dalam darah), untuk berkembang, menduplikasi dan menyembuhkan diri sendiri. Begitu juga halnya dengan Disc di antara tulang belakang. Namun karena struktur tulang belakang yang sedemikian rupa, sehingga tidak ada pembuluh darah yang memberikan asupan langsung pada Disc dan sampai ke Nucleus Pulposus. Padahal asupan nutrisi ini penting untuk kehidupan dan kekuatan Nucleus Pulposus dalam menjalankan fungsinya. Nutrisi pun harus menempuh rute yang lebih jauh untuk bisa berdifusi sampai ke dalam Disc dan memberi makan Nucleus Pulposus. Tanpa nutrisi yang cukup, sel-sel dalam Nucleus Pulposus akan kehilangan kandungan air, dan mengalami degenerasi perlahan-lahan. Rute yang panjang dan sulit ditempuh oleh nutrisi ini diperburuk juga oleh diet dan gizi yang buruk. Alkohol, rokok dan kurang minum air dikatakan mempersulit jalannya nutrisi ke dalam Disc. Begitu juga dengan kurang pergerakan ringan di sekitar ruas tulang belakang. Oleh karena itu amat disarankan untuk mengurangi rokok dan alkohol, banyak minum air untuk hidrasi tubuh, serta banyak olahraga ringan untuk tulang belakang, sehingga membantu difusi dari nutrisi masuk ke Disc. Olahraga/pergerakan ringan di sekitar tulang belakang ini dapat membantu nutrisi menembus lapisan-lapisan untuk sampai ke tempat tujuan.

Proses reaksi biokimia antara glukosa dan kolagen dalam Disc.Proses ini terjadi secara natural antara glukosa dalam tubuh dan kolagen dalam Disc. Reaksi biokimia ini merubah struktur kolagen menjadi lebih mudah keras dan lengket, sehingga Disc mengalami degenerasi.

Faktor KeturunanBeberapa riset menunjukkan ada faktor-faktor yang mengarah pada genetik yang diturunkan dalam keluarga yang menyebabkan DDD. Hal ini mungkin terjadi karena faktor-faktor seperti struktur kerangka kolagen dalam disc, pengaruh genetik dalam peredaran darah, dan metabolisme Disc. Belum ada konklusi yang pasti dalam penelitian ini, namun berhati-hatilah jika banyak dari anggota keluarga anda yang mengalami saraf terjepit. Jagalah selalu postur tubuh anda, sehingga tidak menimbulkan tekanan yang abnormal terhadap ruas tulang belakang dan bantalannya.