penyakit diabetes mellitus tipe 2

7/23/2019 Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-diabetes-mellitus-tipe-2 1/14

Makalah Pleno Blok 21

Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2

102011196 Resi Septiani

102011227 Fergie Merrywen Tamu Ram u

10201!0"0 Theo#orus Samuel

10201!109 Sariwi#ya $nggreani Putri

10201!22" Fau%iah $n#iani

10201!!&6 'l#iana (epa

10201!)11 (ouis Ryan#i

10201!)&7 Marliani *ani+ah Mahmu#

10201!"!) Syahmi Sya+i, in $%mei

-elompok PB( .1

Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. Arjuna utara No.6 Jakarta 11510. Telepon : (021) 5694-2061, fax : (021) 56 -1! 1

www/ukri#a/a /i#

Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 | 1

http://www.ukrida.ac.id/

http://www.ukrida.ac.id/



Pendahuluan

ia etes mellitus M3 merupakan penyakit meta olik #engan karakteristik

peningkatan ka#ar glukosa #arah hiperglikemia3 yang ter4a#i aki at kelainan sekresi insulin5

ker4a insulin atau ke#uanya/ lukosa #i entuk #i hati #ari makanan yang #ikonsumsi #an

se ara normal ersirkulasi #alam 4umlah tertentu #alam #arah/ nsulin merupakan suatu

hormon yang #ipro#uksi pankreas yang er+ungsi mengen#alikan ka#ar glukosa #alam #arah

#engan mengatur pro#uksi #an penyimpanannya/ Se ara klinis ter#apat #ua tipe M yaitu

M tipe 1 #an M tipe 2/ M tipe 1 #ise a kan karena kurangnya insulin se ara a solut

aki at proses autoimun se#angkan M tipe 2 merupakan kasus ter anyak/ M tipe 2

erlangsung lam at #an progresi+5 sehingga ti#ak ter#eteksi karena ge4ala yang #ialami

pasien sering ersi+at ringan/ 1

Pa#a skenario kasus seorang laki8laki erusia !" tahun #ating ke#okter untuk

erkonsultasi karena ia merasa semakin lemas se4ak 2 minggu yang lalu/ Pasien memiliki

riwayat #ia etes se4ak " tahun yang lalu #an minum met+ormin #an glin enklami# se ara

teratur/ 1

Anamnesis

ari kasus skenario pasien #atang #engan keluhan merasa semakin lemas se4ak #ua

minggu lalu #an pasien memiliki riwayat #ia etes meliitus se4ak " tahun yang lalu #an

minum met+ormin5 #an gli enklami# se ara teratur/ / 1 ari keluhan utama terse ut5 kita

se agai #okter memiliki #iagnosis an#ing antara lain #ia etes melittus tipe 25 #ia etes

melitus tipe 15 ia etes mellitus tipe awitan #ewasa mu#a5 #an hipotiroi#/ leh karena itu5 perlu #itanyakan e erapa pertanyaan erikut pa#a anamnesis yang #apat mengarahkan

#iagnosis kepa#a #ia etes mellitu tipe 25 #ia etes melitus tipe 15 #an M : yaitu ;

1/ #entitas pasien2/ -eluhan yang #ialami pasien ;

a/ $pakah a#a poli#ipsi5 poli+agia5 #an polyuria < / $pakah penurunan erat a#an <

/ $pakah a#a rasa aal pa#a ekstremitas <#/ $pakah a#a luka yang lama masa penyem uhannya <e/ $pakah a#a rasa lelah setelah akti=itas erat <+/ $pakah a#a gangguan penglihatan <




g/ $pakah napas epat #an #alam5 takikar#ia <

an 4uga perlu anamnesis untuk mengarah ke#iagnosis hipotiroi# antara lain ;

a/ $pakah sering lemas5 er i ara lam ar <

/ apakah a#a kulit kering kasar <

/ $pakah 4arang erkeringat #an ti#ak tahan #ingin <

#/ $pakah ram ut mu#ah rontok <

2/ Riwayat penyakit #ahulu ;a/ $pakah apak men#erita #ia etes melitus <

/ $pakah pernah #irawat inap #i rumah sakit </ $pakah pernah men#erita hipertensi <!/ Riwayat penyakit keluarga #an pengo atan ;

a/ $pakah a#a riwayat #ia etes melitus #i #alam keluarga < / $pakah pernah men4alani > se#ang men4alani terapi untuk #ia etes <

)/ Riwayat sosial ;a/ Bagaimana pola makan #an olahraga sehari8hari <

/ $pakah punya ke iasaan merokok #an konsumsi minuman eralkohol <

*al8hal #iatas 4ika #itanyakan #engan enar #apat mengarah ke#iagnosis #ia etes mellitus/ 1

Pemeriksaan Fisik

-ea#aan umum a#alah yang paling pertama kita perhatikan #alam melakukan

pemeriksaan +isik/ -emu#ian #ilan4utkan #engan pemeriksaan tan#a8tan#a =ital5 yaitu

tekanan #arah5 suhu tu uh5 +rekuensi na#i5 #an +rekuensi pernapasan/ nspeksi #i#ahului pa#a

#aerah tungkai awah yaitu melihat apakah ter#apat luka ataupun ulkus5 lalu #ilan4utkan

inspeksi keseluruhan agian tu uh untuk melihat a#akah tan#a8tan#a #ehi#rasi aki at

hiperglikemia/ 2 Perhatikan 4uga apakah ter#apat tan#a takipnea atau pernapasan -ussmaul/

Selain itu pemeriksaan 4uga #ilakukan pa#a mata yaitu pemeriksaan keta4aman penglihatan

#an respons pupil mata/ Pa#a pemeriksaan +isik #i agian tungkai awah 4uga penting untuk

men#eteksi apakah ter#apat neuropati #engan tes ra a halus menggunakan mono+ilament #an

tes re+leks +isiologis/ Palpasi 4uga #apat #ilakukan untuk mera a a#anya pulsasi terutama

pa#a tungkai agian awah/ 1

ari pemeriksaan +isik5 hasil yang #i#apat a#alah;




• -ea#aan umum ; Baik • Tekanan #arah ; 120>&0• enyut na#i ; &&?>menit• Frekuensi @apas ; 16?>menit•

Suhu tu uh ; a+e ris• n#eks Massa Tu uh ; 225"• (ipatan leher #anketiak ; *iperpigmentasi• (ingkar pinggang ; ti#ak a#a hasil

Pemeriksaan Penun an!

-egunaan #ari pemeriksaan penun4ang a#alah untuk keakuratan #iagnosis suatu

penyakit/ Pemeriksaan penun4ang yang isa #ilakukan untuk kasus ini a#alah/ 2

"lukosa Darah

Pemeriksaan penun4ang la oratorium #apat er+ungsi se agai pemeriksaan penyaring5

menegakkan #iagnosis5 pemantauan hasil pengo atan #an pengen#alian #ia etes mellitus/

Pemeriksan penyaring ertu4uan untuk mengi#enti+ikasi mereka yang ti#ak mempunyai ge4al

M tetapi mempunyai risiko M/ Pemeriksaan penyaring #ilakukan pa#a kelompok #engan

salah satu risiko M5 yaitu ;

1/ Asia )" tahun2/ $kti=itas +isik kurang!/ Termausk kelompok etnik risiko tinggi $+ri an $meri an5 latin5 nati=e $meri an5

asia $meri an5 pa i+i islan#er3)/ BB 110C BB i#eal atau MT 2! kg>m 2

"/ *ipertensi tekanan #arah D 1)0>90 mm*g36/ Riwayat M pa#a garis keturunan7/ Riwayat a ortus erulang5 melahirkan ayi a at >> BB lahir ayi )000 gram&/ -a#ar kolesterol * ( E !" mg>#( #an > ka#ar trigliseri#a D 2"0 mg>#(

Bagi kelompok risiko #engan pemeriksaan penyaring yang negati=e maka #iperlukan

untuk mengulang pemeriksaan setiap tahunnya/ Se#angkan agi mereka yang erusia le ih

#ari )" tahun #engan hasil pemeriksaan penyaring yang negati=e maka pemeriksaan #apat

#iulang setiap ! tahun/ Berikut a#alah nilai ru4ukan hasil pemeriksaan penyaring M ;

1/ -a#ar glukosa #arah sewaktu S3

a/ Bukan M ; 110 mg>#( / Belum pasti M ; 1108199 mg>#(




/ M ; D 200 mg>#(2/ -a#ar glukosa #arah puasa P3

a/ Bukan M ; 110 mg>#( / Belum pasti M ; 110812" mg>#(

/ M ; D 126 mg>#(

iagnosis #ia etes mellitus harus #i#asarkan atas pemeriksaan ka#ar glukosa #arah/

Pemeriksaan yang #ian4urkan a#alah pemeriksaan glukosa #engan ara en%imatik glu ose8

o?i#ase G he?okinase3 #engan ahan #arah plasma =ena/ @amun pa#a kon#isi tertentu

#imana sulit men#apatkan #arah =ena5 #apat 4uga #ipakai #arah utuh whole loo#3 =ena atau

kapiler #engan memperhatikan angka8angka kriteria #iagnosis yang er e#a sesuai #engan

pem akuan oleh H* / *asil pemeriksaan glukosa #arah #engan menggunakan #arah =ena

#apat er e#a #engan #arah kapiler #ise a kan ka#ar glukosa #arah kapiler le ih tinggi 78

10C #aripa#a ka#ar glukosa #arah =ena/ Pemeriksaan #engan menggunakan serum sama

aiknya #engan plasma ila serum #ipisahkan #ari #arah lengkap #alam waktu kurang #ari 1

4am/ lukosa #alam serum atau plasma yang #isimpan pa#a suhu )I. #apat ertahan sampai

)& 4am/ Bila pemeriksaan #ilakukan setelah )& 4am5 akan #iperoleh ka#ar glukosa yang le ih

ren#ah se ara ermakna/ *al ini #ikarenakan glukosa terse ut #igunakan untuk meta olisme

sel8sel #arah #an 4uga kuman/ leh karena itulah 4ika pemeriksaan terpaksa #itun#a maka

#arah utuh harus #i erikan pengawet @aF se anyak 2 mg>m(/ engan penam ahan @aF5

pemeriksaan #apat #itun#a sampai )& 4am/ @ilai ru4ukan ka#ar glukosa #arah #engan

menggunakan plasma =ena pengam ilan sewaktu gula #arah sewaktu3 #an pa#a

pengam ilan setelah & 4am erpuasa gula #arah puasa3 a#alah 110 mg>#(/ Pemeriksaan

gula #arah 2 4am setelah makan post pran#ial3 4uga #apat #ilakukan namun le ih sulit karena

harus #istan#arisasi er#asarkan 4umlah #an 4enis makanan yang #ikonsumsi harus

#istan#arisasi terle ih #ahulu/ Halaupun egitu pemeriksaan ini masih #apat #igunakan untuk

memantau hasil pengo atan #an pengen#alian M/

Bila er#asarkan pemeriksaan gula #arah sewaktu maupun puasa elum #apat

#ipastikan #ia etes mellitus maka #ilakukanlah pemeriksaan ka#ar glukosa #arah 4am ke82

tes toleransi glukosa oral TT 3 untuk menegakkan #iagnosis #ia etes mellitus/ Penilaian

hasil pemeriksaan 4am ke82 TT o a#alah se agai erikut ;

8 -a#ar glukosa #arah 1)0 mg>#( ; TT normal8 -a#ar glukosa #arah 1)08199 mg>#( ; Toleransi glukosa terganggu8 -a#ar glkosa #arah 200 mg>#( ; ia etes mellitus




Selain pa#a pen#erita M kelainan pemeriksaan TT #apat pula #i4umpai pa#a

penyakit lain seperti hipertiroi#isme #an renal glukosuria/ 2 Pa#a kasus skenario glukosa

#arah sewaktu pasien 2"2 mg>#(5 hal ini mengalami peningkatan ka#ar glukosa #arah

sewaktu/ 2

Pemeriksaan #bA$%

* $1. merupakan hemoglo in terglikosilasi #an #ikenal 4uga se agai gliko8

hemoglo in yang ter entuk se ara perlahan melalui reaksi non8en%imatik #ari hemoglo in

#an glukosa/ Reaksi non8en%imatik ini erlangsung terus8menerus sepan4ang umur eritrosit

sehingga eritrosit tua mengan#ung $1. le ih anyak #aripa#a eritrosit mu#a/ Proses

glikosilasi non8en%imatik ini #ipengaruhi oleh ka#ar glukosa #i #alam #arah/ Ber#asarkan

waktu paruhnya yaitu sekitar setengah #ari usia eritrosit maka pemeriksaan ka#ar $1.

#igunakan untuk memantau kea#aan glikemik untuk kurun waktu 28! ulan yang lalu/ @ilai

normal ka#ar $1. a#alah "8&C #ari ka#ar * total/ Pa#a kasus skenario nilai $1. a#alah

10C/ *al ini mengalami peningkatan ka#ar $1./ Pemeriksaan $1. #igunakan untuk menilai

e+ek pengo atan &812 minggu se elumnya tetapi ti#ak #apat #ipakai untuk menilai hasil

pengo atan 4angka pe#ek/ Pemeriksaan ini #ian4urkan se#ikitnya #ilakukan 2 kali #alam

setahun/ 2

FT&' FT(' T&' T( menurun' T)# menin!kat

Pa#a kea#aan hipotiroi# primer akan #i4umpai pa#a tiroi#itis kronis5 pengo atan #engan

4o#ium ra#io8akti+ atau pem e#ahan/ Pa#a kea#aan ini akan #i4umpai penurunan ka#ar T ) #an

T ! serta peningkatan TS*/ Mungkn pula ka#ar T) masih #alam atas normal atau atas nilai

normal tetapi ka#ar TS* iasanya telah 4elas meningkat/ 2

Differential Diagnosis

"#fferent#al $#a%no&#& atau #iagnosis pem an#ing merupakan #iagnosis yang

#ilakukan #engan mem an#ing8 an#ingkan tan#a klinis suatu penyakit #engan tan#a klinis

penyakit lain/ Ber#asarkan hasil pemeriksaan +isik #an ge4ala yang #ialami pasien5 pasien

isa #i urigai men#erita e erapa penyakit seperti;

a* Diabetes Melitus Tipe+$




ia etes tipe 1 #ulu #ikenal se agai tipe ju'en#le-on&et #an tipe #epen#ent insulinJ

namun ke#ua tipe ini #apat mun ul pa#a sem arang usia/ nsi#ens #ia etes tipe 1

se anyak !0/000 kasus aru setiap tahunnya #an #apat #i agi #alam #ua su tipe; a3

autoimun5 aki at #is+ungsi autoimun #engan kerusakan sel8sel etaJ #an 3 i#iopatik5

tanpa ukti a#anya autoimun #an ti#ak #iketahui sum ernya/ ! Pen#erita #ia etes mellitus

tipe #ia etes yang tergantung kepa#a insulin3 menghasilkan se#ikit insulin atau sama

sekali ti#ak menghasilkan insulin/ Se agian esar #ia etes mellitus tipe ter4a#i se elum

usia !0 tahun/ Pa#a #ia etes tipe 5 90C sel penghasil insulin sel eta3 mengalami

kerusakan permanen/ Ter4a#i kekurangan insulin yang erat #an pen#erita harus

men#apatkan suntikan insulin se ara teratur/ Biasanya orang yang mengalami M tipe ini

#i haruskan menggunakan insulin n4eksi 3 se agai pengo atannya/ Penggunaan insulin

ini5 agar 4umlah gula yang menumpuk ta#i5 4a#i erkurang aki at penam ahan insulin/ !

b* Diabetes Awitan Dewasa Muda ,M-D./

atur#t *n&et "#a+ete& of t e oun% M :3 a#alah kelainan genetik #an klinik

yang heterogen #an merupakan salah satu tipe #ari M yang #itan#ai #engan onset yang

epat5 kelainan genetik autosomal #ominan #an #e+ek utama pa#a sekresi insulin 8

enet#/ $efe/t& of +eta /ell fun/t#on /!

M : seperti M tipe 2 yang #ise a kan oleh kelainan gen autosomal #ominan #an

ter4a#i pa#a usia mu#a #engan riwayat M #alam keluarga/ M : merupakan kelainan

genetik #iwariskan melalui keturunan/ M : sering #i an#ingkan #engan M tipe 2

#an memiliki e erapa kesamaan ge4ala/ Tetapi agaimanapun5 M : ti#ak a#a

hu ungannya #engan o esitas5 pen#eritanya iasanya mu#a #an ti#ak a#a kaitannya

#engan kele ihan erat a#an/ nset ter4a#i se elum usia 2" tahun/ apat ter4a#i #ari satu

generasi ke generasi erikutnya #alam keluarga/ M : ti#ak selalu mem utuhkan

pengo atan insulin/ !

Mani+estasi klinis yang #igunakan untuk menegakkan #iagnosis M : ;

*iperglikemik ringan sampai se#ang tpi ally 1!0K2"0 mg> #l5 atau 7K1)

mmol> l3 #an #itemukan se elum usia !0 tahun/e4ala awal sama seperti ge4ala M pa#a umumnya/

Ti#ak a#a autoanti o#i atau kelainan autoimun lainnya/




Ti#ak a#a o esitas atau kelainan lainnya yang erhu ungan #engan M tipe

2/Resistensi insulin 4arang ter4a#i/

b* #ipotiroid

Ber#asarkan lokasi kelainan pa#a pot ala #/ p#tu#tar t ro#$ ax#&,hipotiroi#isme #i agi atas ! 4enis5 yaitu hipotiroi#isme primer5 seun#er #an tersier/

Pa#a hipotiroi#isme primer letak kelainan pa#a kelen4ar tiroi# sen#iri5 #apat ersi+at

kongenial atau #i#apat/ -elainan pa#a hipotiroi#isme sekun#er terletak pa#a hipo+isis

yang ti#ak mampu mempro#uksi TS*5 se#angkan kelainan pa#a hipotiroi#isme

tersier terletak pa#a hipotalamus yang ti#ak mampu mempro#uksi TR*/ Selain

#ise a kan karena kelainan organ5 #i4umpai 4uga kasus yang #ise a kan a#anya

resistensi terha#ap hormon tiroi#/ !

*ipotiroi# primer #ise a kan oleh keti#akmampuan kelen4ar tiroi# untuk

menghasilkan hormon tiroi#5 kelainan ini #apat ersi+at kongenital atau #i#apat/ !

am aran klinis• -elam anan5 perlam atan #aya pikir5 #an gerakan yang anggung lam at/• Penurunan +rekuensi #enyut 4antung/• Pem engkakkan #an e#ema kulit5 terutama #i awah mata #an #i pergelangan

kaki/• Penerapan ke epatan meta olisme5 penurunan ke utuhan kalori5 penurunan

na+su makan #an penyerapan %at gi%i #ari saluran ?erna• -onstipasi• -ulit kering #an ersisik serta ram ut kepala #an tu uh yang tipis #an rapuh/

Working Diagnosis

ork#n% "#a%no&#& atau #iagnosis ker4a merupakan suatu kesimpulan erupa hipotesis

tentang kemungkinan penyakit yang a#a pa#a pasien/ Ber#asarkan ge4ala8ge4ala yang tim ul#an hasil #ari pemeriksaan +isik serta penun4ang5 #apat #itarik kesimpulan kalau pasien

terse ut men#erita #ia etes melitus tipe 2/

ia etes melitus M3 menga u pa#a sekelompok kelainan meta olik #engan ge4ala

hiperglikemia/ Ter#apat e erapa 4enis M #an #ise a kan oleh interaksi antara +aktor

genetik #an lingkungan/ Ber#asarkan etiologi yang menye a kan M5 +aktor yang ikut

erperan #alam ter4a#inya hiperglikemia a#alah erkurangnya sekresi insulin5 pengurangan

kemampuan menggunakan glukosa5 #an peningkatan pro#uksi glukosa/)




$pa ila ter#apat ge4ala khas M #engan pemeriksaan glukosa #arah yang a normal5

1 kali su#ah ukup untuk #iagnosis #ia etes mellitus/ Se#angkan 4ika ti#ak #itemukan ge4ala

khas #ia etes maka #iperlukan le ih #ari 1 kali pemeriksaan glukosa #arah yang a normal

hasilnya/ iagnosis terha#ap M #apat #itegakkan #engan kriteria erikut ; )

1/ e4ala khas M L glukosa #arah sewaktu S3 D 200 mg>#( 1151 mmol>(32/ e4ala khas M L glukosa #arah puasa P3 D 126 mg>#( 750 mmol>(3!/ lukosa plasma 2 4am setelah makan #engn TT D 200 mg>#( 1151 mmol>(3

0tiolo!i

ia etes melitus tipe 2 merupakan 4enis yang le ih sering ter4a#i5 tetapi 4auh le ih

se#ikit yang telah #ipahami karena ersi+at multi+aktorial/ e+ek meta olik karena gangguan

sekresi insulin atau karena resistensi insulin #i 4aringan peri+er/ ia etes melitus tipe 2 ter4a#i

karena gaya hi#up yaitu asupan kalori erle ihan5 #an o esitas/ n#eks massa tu uh #i mana

erat a#an erle ih meningkatkan risiko untuk #ia etes er=ariasi #engan kelompok8

kelompok ras yang er e#a/ Sekitar 90C pasien yang mengi#ap #ia etes mellitus tipe 2

a#alah o esitas/ )

Faktor risiko utama untuk #ia etes mellitus tipe 2 a#alah se agai erikut;)

• Amur le ih #ari )" tahun meskipun5 seperti #ise utkan #i atas5 #ia etes mellitus tipe

2 ter4a#i #engan +rekuensi yang meningkat pa#a orang mu#a3

• Bo ot yang le ih esar #ari 120C #ari erat a#an yang #iinginkan

• Riwayat keluarga #ia etes tipe 2 pa#a seorang sau#ara tingkat pertama misalnya5

orang tua atau sau#ara3

• Se4arah toleransi glukosa terganggu se elumnya T3 atau glukosa puasa terganggu

F 3• *ipertensi 1)0>90 mm *g3 atau #islipi#emia high8#ensity lipoprotein * (N

tingkat kolesterol )0 mg > #( atau tingkat trigliseri# 1"0 mg > #(3

• Se4arah #ia etes mellitus gestasional atau melahirkan ayi #engan erat lahir D )000

gram

0pidemiolo!i

Pre=alensi M #i #unia meningkat se ara #ramatis #alam #ua #eka#e terakhir5#iperkirakan #ari !0 4uta ke4a#ian pa#a tahun 19&" men4a#i 2&" 4uta kasus pa#a tahun 2010/




nternat#onal "#a+ete& 3e$erat#on memperkirakan ahwa pa#a tahun 20!0 akan a#a )!& 4uta

in#i=i#u yang terkena #ia etes/ M tipe 2 pre=alensinya meningkat le ih epat #aripa#a tipe

1/ Mungkin #ise a kan oleh peningkatan o esitas5 pengurangan akti=itas +isik #an usia

harapan hi#up yang meningkat/ )

Pato1isiolo!i

nsulin resistensi #an kelainan sekresi insulin erperan utama pa#a perkem angan

M tipe 2/ M tipe 2 #i irikan #engan kelainan insulin sekresi5 resistensi insulin5 pro#uksi

glukosa oleh hati yang erle ihan #an kelainan meta olisme lemak/ )

-egemukan5 terutama =is eral atau sentral sangat sering men#erita M tipe 2/ Pa#a

kelainan tahap awal5 toleransi glukosa ukup normal5 meskipun ter4a#i resistensi karena ell

eta pankreas mengkompensasi #engan meningkatkan pengeluaran insulin/ -etika insulin

resistensi #an kompensasi hiperinsulinemia terus ter4a#i5 sel eta pankreas pa#a e erapa

in#i=i#u ti#ak #apat menopang kea#aan hiperinsulinemia/ *al terse ut menye a kan

ter4a#inya T5 #itan#ai #engan meningkatnya glukosa post pran#ial/ Pa#a kea#aan yang

le ih lan4ut5 penurunan sekresi insulin #an peningkatan pro#uksi glukosa oleh hati

menye a kan #ia etes yang 4elas #engan hiperglukosa pa#a saat kea#aan puasa/ :ang paling

terakhir a#alah ter4a#i kerusakan sel eta/)

am ar 2/ Pato+isiologi M tipe 2




Mani1estasi Klinik

Mani+estasi klinis #ia etes klasik a#alah rasa haus yang erle ihan yangmengaki atkan anyak minum poli#ipsi35 sering ken ing poliuria3 terutama pa#a malam

hari nokturia3 yang #apat mengganggu kehi#upan5 anyak makan poliphagi3 tapi erat

a#an menurun #engan epat/ i samping itu ka#ang8ka#ang a#a keluhan lemah5 kesemutan

pa#a 4ari tangan #an kaki neuropati35 epat lapar5 penglihatan 4a#i ka ur5 in+eksi #an luka

yang sukar sem uh #an pa#a i u8i u sering melahirkan ayi #i atas ) kg/ "

Komplikasi

-omplikasi akut se agai penyulit pa#a #ia etes melitus a#alah ; "

1/ -etoasi#osis #ia etik -etoasi#osis #ia etik -$ 3 a#alah kea#aan #ekompensasi8keka auan meta olik

yang #itan#ai oleh trias hiperglikemia5 asi#osis #an ketosis5 terutama #ise a kan oleh

#e+isiensi insulin a solut atau relati+/ -$ #an hipoglikemia merupakan komplikasi

akut #ia etes melitus M3 yang serius #an mem utuhkan pengelolaan gawat #arurat/

$ki at #iuresis osmotik5 -$ iasanya mengalami #ehi#rasi erat #an ahkan #apat

sampai menye a kan syok/ Pa#a pasien -$ #i4umpai pernapasan epat #an #alam

-ussmaul35 er agai #era4at #ehi#rasi turgor kulit erkurang5 li#ah #an i ir

kering35 ka#ang8ka#ang #isertai hipo=olemia sampai syok/ Bila #i4umpai kesa#aran

koma perlu #ipikirkan penye a penurunan kesa#aran lain misalnya uremia5 trauma5

in+eksi5 minum alkohol3/ n+eksi merupakan +aktor pen etus yang paling sering/ "

2/ *iperosmolar *iperglikemik non ketotik Sin#rom **@- #itan#ai oleh hiperglikemia5 hiperosmolar tanpa #isertai a#anya

ketosis/ e4ala klinis utama a#alah #ehi#rasi erat5 hiperglikemia erat #an seringkali

#isertai gangguan neurologis #engan atau tanpa a#anya ketosis/ Per4alanan klinis

**@- iasanya erlangsung #alam 4angka waktu tertentu e erapa hari sampai

e erapa minggu35 #engan ge4ala khas meningkatnya rasa haus #isertai poliuri5

poli#ipsi #an penurunan erat a#an/ -oma hanya #itemukan kurang #ari 10C kasus/

**@- iasanya ter4a#i pa#a orang tua #engan M5 yang mempunyai penyakit

penyerta yang mengaki atkan menurunnya asupan makanan/ "




Penatalaksanaan

Pengo atan #i agi atas atas me#ika mentosa #an non8me#ika mentosa/Ma am8ma am at *ipoglikemik ral; "

$/ "olon!an nsulin )ensiti3in! 2

4i!uanidSaat ini golongan iguani# yang anyak #ipakai a#alah met+ormin/"lita3one

olongan Thia%oli#ine#iones atau glita%one a#alah golongan o at yang 4uga

mempunyai e+ek +armakologis untuk meningkatkan sensiti=itas insulin/2/ Pen!hambar Al1a "lukosidase 5

at ini eker4a se ara kompetiti+ mengham at ker4a en%im al+a glukosi#ase #i #alam

saluran erna sehingga #engan #emikian #apat menurunkan penyerapan glukosa #an

menurunkan hiperglikemia postpran#ial/ at ini eker4a #i lumen usus #an ti#ak menye a kan hipoglikemia #an 4uga ti#ak erpengaruh pa#a ka#ar insulin/

&/ "olon!an )ekreta!ok nsulin 5

Sekretagok insulin mempunyai e+ek hipoglikemik #engan ara stimulasi sekresi

insulin oleh sel eta pan reas/ olongan ini meliputi sul+onylurea #an glini#/

)ul1onilurea

Sul+onilurea sering #igunakan se agai terapi kom inasi karena kemampuannya untukmeningkatkan atau mempertahankan sekresi insulin/

"linid

Repaglini# #apat menurunkan glukosa #arah puasa walaupun mempunyai masa paruh

yang singkat karena lama menempel pa#a kompleks sul+onylurea sehingga #apat

menurunkan ekui=alen $1. pa#a SA/ Se#ang nateglini# mempunyai masa tinggal

le ih singkat #an ti#ak menurunkan glukosa #arah puasa/ Sehingga ke#uanya

merupakan sekretagok yang khusus menurunkan glukosa postpran#ial #engan e+ek

hipoglikemik yang minimal/

$/ nsulinnsulin #i erikan melalui su kutan #an #igunakan pa#a semua pasien #engan #ia etes

tipe 1 #an se agian pasien #engan #ia etes tipe 2/ at hipoglikemik oral misalnya

met+ormin3 terka#ang #i erikan ersama terapi insulin untuk pen#erita #ia etes tipe 2

untuk memper aiki sensiti=itas terha#ap insulin/

6on Medika Mentosa




Mo#alitas pa#a penatalaksanaan #ia etes mellitus ter#iri #ari terapi non +armakologis

yang meliputi peru ahan gaya hi#up #engan melakukan pengaturan pola makan yang #ikenal

se agai terapi gi%i me#is5 meningkatkan akti=itas 4asmani #an e#ukasi er agai masalah yang

erkaitan #engan penyakit #ia etes yang #ilakukan se ara terus menerus/ ke#ua terapi

+armakologis5 yang meliputi pem erian o at anti #ia etes oral #an in4eksi insulin/ "

Terapi "i3i

Terapi gi%i me#is ini pa#a prinsipnya a#alah melakukan pengaturan pola makan

yang #i#asarkan pa#a status gi%i #ia etis #an melakukan mo#i+ikasi #iet

er#asarkan ke utuhan in#i=i#ual/ "

Be erapa man+aat yang telah ter ukti #ari terapi gi%i me#is ini antara lain;

1/ menurunkan erat a#an

2/ menurunkan tekanan #arah sistolik #an #iastolik

!/ menurunkan ka#ar glukosa #arah

)/ memper aiki pro+il lipi#

"/ meningkatkan sensiti=itas reseptor insulin

6/ memper aiki system koaguasi #arah

Pro!nosis

Sepan4ang #apat #ikontrol #engan aik5 prognosis M #apat memuaskan/ Selain itu

4uga ketaatan pasien sangat menentukan 4uga prognosis kelainan ini/ -a#ar glukosa #arah

harus #i4aga agar selalu optimal5 ti#ak erle ihan ataupun kekurangan/ Pen egahan atau

penanganan komplikasi yang epat 4uga #apat menurunkan angka mortalitas #ari penyakit ini/

Kesimpulan

ia etes melitus terutama yang tipe 2 merupakan kelainan meta olik ga ungan #ari

penurunan sekresi insulin5 peningkatan resistensi insulin #an pem entukan glukosa

erle ihan/ Mani+estasi utamanya a#alah ka#ar glukosa #arah yang sangat tinggi/ Maka

er#asarkan keluhan utama5 pemeriksaan +isik #an penun4ang #apat #isimpulkan ahwa

pasien men#erita M tipe 2/

Da1tar Pustaka




1/ -aram O*5 Forsham P*/ *ormon8hormon pankreas #an

#ia etes melitus/ alam; reenspan FS5 Ba?ter O 5 e#itor/ 'n#okrinologi #asar #an

klinis/ '#isi ke8)/ Oakarta; ' .J 200&/h/7")872/2/ Pri e S$5 Hilson (M/ Pato+isiologi/ olume 2/ '#isi ke86/

Oakarta; ' .J 2006/h/1261870/!/ Su#oyo $H5 Setiyoha#i B5 $lwi 5 Sima#i rata M-5 Setiati S/

Buku a4ar lmu Penyakit alam/ Oili# !/ '#isi ke8"/ Oakarta; Pusat

Pener itan lmu Penyakit alamJ 2009/h/1&&08&25 190081!/)/ Powers $./ ia etes melitus/ n; *arrisonQs Prin iple o+

nternal Me#i ine/ 17th e#/ AS$; M raw8*illJ 200&/p/229!/"/ $ hma# T5 Sutisna *5 -urniawan $/@/ ia etes melitus/ Buku

saku #asar patologi penyakit/ '#isi ke8"/ Oakarta; ' .J 200)/h/""78 &/


penyakit diabetes mellitus tipe 2

Documents