penyajian data

25
PENYAJIAN DATA A. PENDAHULUAN BERBAGAI PENGERTIAN DATA JENIS-JENIS STATISTIKA POPULASI DAN SAMPEL CARA MENGUMPULKAN DATA SKALA PENGUKURAN B. CARA PENYAJIAN DATA DENGAN TABEL DENGAN GRAFIK/DIAGRAM

Upload: lena

Post on 06-Feb-2016

92 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENYAJIAN DATA. A. PENDAHULUAN BERBAGAI PENGERTIAN DATA JENIS-JENIS STATISTIKA POPULASI DAN SAMPEL CARA MENGUMPULKAN DATA SKALA PENGUKURAN B. CARA PENYAJIAN DATA DENGAN TABEL DENGAN GRAFIK/DIAGRAM. BERBAGAI PENGERTIAN DATA. Suatu DATA bisa berupa angka dan bisa juga bukan angka. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENYAJIAN DATA

PENYAJIAN DATA A. PENDAHULUAN BERBAGAI PENGERTIAN DATA JENIS-JENIS STATISTIKA POPULASI DAN SAMPEL CARA MENGUMPULKAN DATA SKALA PENGUKURAN

B. CARA PENYAJIAN DATA DENGAN TABEL DENGAN GRAFIK/DIAGRAM

Page 2: PENYAJIAN DATA

BERBAGAI PENGERTIAN DATASuatu DATA bisa berupa angka dan bisa juga bukan angka.

Data berupa angka dinamakan data kuantitatif yang nilainya bisa berubah-ubah (disebut VARIABEL).

Berdasarkan NILAINYA, ada dua data kuantitatif yaitu DATA DISKRIT dan DATA KONTINU.

DATA DISKRIT DIPEROLEH DARI HASILPERHITUNGAN, MISAL:

1. Ibu Mariam mempunyai 3 anak2. Pak Marzuki mempunyai 2 buah mobil 3. Di Universitas Narotama ada 4 Fakultas, yaitu Ekonomi, Hukum, Teknik

dan Komputer.

SEDANGKAN DATA KONTINU DIPEROLEH DARI HASIL PENGUKURAN

Contohnya adalah: Tinggi badan Ahmad adalah 165 cm Berat badan Ani 55 kg Kecepatan mobil B yakni 100km/jam Luas lapangan parkir C yaitu 170 meter bersegi

Page 3: PENYAJIAN DATA

Data yang BUKAN ANGKA disebut DATA KUALITATIF. Bentuknya KATEGORI atau ATRIBUTMisalnya: pandai, manis, rusak, gagal, sembuh.

Contoh:1. Andi sangat pandai2. Ayu berwajah manis, berkulit bersih

dan tinggi semampai3. Karena malas belajar, maka Bejo

gagal ujian

Page 4: PENYAJIAN DATA

Menurut sumbernya, data dibedakan menjadi 2, yakni DATA INTEREN dan DATA EKSTEREN.

Data Interen adalah data yang didapat dari dalam instansi, data eksteren dari luar instansi.

Contoh, perusahaan A pada tahun 1999: mempunyai pegawai 100 orang, biaya operasional 2 milyar dan keuntungan bersih 1 milyar rupiah.

Untuk mengetahui posisi perusahaan relatif terhadap perusahaan lain yang sejenis, diperlukan data dari luar perusahaan. Data inilah yang disebut DATA EKSTERN.

Misalnya pada tahun yang sama perusahaan B mempunyai pegawai 80 orang, biaya operasional 1,5 milyar dan keuntungannya 2,3 milyar.

Dengan demikian prestasi perusahaan A lebih buruk dari B. Dalam hal ini terhadap perush. A, data dari perush. A adalah data INTEREN, dan data dari perush. B adalah data EKSTEREN.

Page 5: PENYAJIAN DATA

DATA EKSTEREN dibagi menjadi 2 jenis, yaitu DATA PRIMER dan SEKUNDER.

Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang memakai data tersebut.

Contoh: data hasil WAWANCARA atau KUESIONER

Sedangkan data sekunder adalah data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut.

Bagi penyusun skripsi, data berikut adalah data sekunder:

- Laporan tahunan perusahaan - data dari studi kepustakaan

Page 6: PENYAJIAN DATA

JENIS-JENIS STATISTIKA Berdasarkan jenisnya, statistika ada dua:

statistika deskriptif dan statistika inferensia. Statistika deskriptif berkenaan dengan

metode atau cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau menguraikan data.

Contoh: Hasil ujian akhir Fak Teknik kelas Intensif

untuk MK Statistika adalah: nilai rata-rata 85 dan standar deviasi 15.

Menurut survei yang dilakukan di sebuah kampus, diketahui bahwa tingkat kelulusan mahasiswa mengalami kenaikan, yakni 2 dari 3 mahasiswa selalu lulus tepat waktu.

Statistika inferensia adalah statistika yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data SAMPEL untuk menggambarkan karakteristik suatu POPULASI.

Page 7: PENYAJIAN DATA

POPULASI DAN SAMPEL

Populasi adalah suatu keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadikan perhatian kita.

Sampel yaitu bagian dari populasi Dikaitkan dengan Teori Himpunan, populasi

merupakan Himpunan Semesta, sampel sebagai Himpunan Bagian.

Sampel x, s, p

μ, σ, P

POPULASI

Page 8: PENYAJIAN DATA

Populasi menggambarkan sesuatu yang sifatnya IDEAL atau TEORITIS, sedangkan Sampel menggambarkan sesuatu yang sifatnya NYATA atau EMPIRIS

Populasi dan Sampel masing-masing mempunyai karakteristik atau ciri yang dapat diukur. Karakteristik yang dihitung dari Populasi disebut PARAMETER. (misal mean dilambangkan dengan μ, standar deviasi dg σ, proporsi dg P dan koefisien korelasi dg ρ)

Karakteristik yang dihitung dari Sampel disebut STATISTIK. Nilai rata-rata dilambangkan x, standar deviasi dg s, proporsi dg p dan koefisien korelasi dg r

Page 9: PENYAJIAN DATA

Populasi dibedakan menjadi 2 jenis: Populasi Orang/individu: terdiri atas

keseluruhan orang yang menjadi obyek penelitian

Contoh: Kumpulan mahasiswa Fakultas Teknik Univ. Narotama

Populasi Data: populasi yang terdiri atas keseluruhan data yang menjadi obyek penelitian

Contoh: Data perekonomian Karakteristik seseorang: tinggi dan berat badan,

hobi, warna kulit, dan seluruh data tentang orang itu.

Page 10: PENYAJIAN DATA

Meskipun merupakan gambaran ideal, sangat jarang suatu penelitian dilakukan dengan Populasi.

Pada umumnya yang digunakan adalah Sampel dengan alasan: Waktu pengumpulan data lebih singkat Dana yang diperlukan lebih sedikit Data yang diperoleh lebih akurat Dengan statistika inferensia dapat

dilakukan generalisasi

Karena perhitungan Sampel akan dipakai untuk menyimpulkan karakteristik dari Populasi, maka harus dipilih Sampel yang REPRESENTATIF, yaitu dapat menggambarkan karakteristik dari Populasi dengan cara SAMPLING yang benar.

Page 11: PENYAJIAN DATA

Misal: Statistik x (nilai rata-rata hitung) dari

sampel dipakai untuk menduga dan menguji parameter μ dari populasi

Statistik s (standar deviasi) dari sampel dipakai untuk menduga dan menguji parameter σ dari populasi

Statistik r (koefisien korelasi) dari sampel dipakai untuk menduga dan menguji parameter ρ dari populasi

Page 12: PENYAJIAN DATA

CONTOH KASUS Seorang pemilik pabrik milk ingin mengetahui

berapa kaleng rata-rata konsumsi milk per rumah tangga (RT) per bulan dari penduduk suatu kota.

Di kota itu ada 1000 RT (N=1000, jumlah elemen populasi). Untuk menghemat tenaga, biaya dan waktu, maka hanya 100 rumah tangga yang terpilih sebagai sampel (n=100, jml elemen sampel).

Dari 100 RT tsb, diperoleh rata-rata konsumsi sebesar antara 55 kaleng dan 65 kaleng. Karena tdk semua RT diselidiki, mk hasil penyelidikan ini merupakan PERKIRAAN (estimate).

Rata-rata sebenarnya tidak diketahui, tetapi berdasarkan sampel bisa disimpulkan bahwa rata-rata sebenarnya akan trletak antara 55-65 kaleng dengan keyakinan 95% misalnya.

Page 13: PENYAJIAN DATA

CARA MENGUMPULKAN DATA

WAWANCARA (INTERVIEW) Yaitu cara mengumpulkan data dengan mengadakan

tatap muka secara langsung antara petugas dengan obyek penelitian

KUESIONER (ANGKET) Mengumpulkan data dengan cara mengirim kuesioner

atau daftar pertanyaan kepada narasumber OBSERVASI (PENGAMATAN) Mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan

terhadap manusia, benda mati ataupun alam. TES DAN SKALA OBYEKTIF Mengumpulkan data dengan melakukan tes, misaltes

kecerdasan dan bakat METODE PROYEKTIF Mengumpulkan data dengan mengamati atau

menganalisis suatu karya, misal penilaian terhadap lukisan atau karya tulis sesorang

Page 14: PENYAJIAN DATA

CARA PENYAJIAN DATA

A. PENDAHULUAN

Data yang telah dikumpulkan dan diolah (baik dari Populasi maupun Sampel), selanjutnya perlu ditata atau disajikan secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut.

Secara garis besar ada dua cara penyajian data yaitu dengan tabel dan grafik. Pada dasarnya sebelum membuat grafik terlebih dahulu dibuat tabel. Dengan grafik, orang lebih mudah memahami data.

Page 15: PENYAJIAN DATA

Pembagian Data menurut waktu pengumpulannya:

Data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu, disebut: cross section. Data ini dipakai untuk menggambarkan keadaan/peristiwa padawaktu yang bersangkutan (tahun tertentu, bulan tertentu, hari tertentu, dsb) Contoh: Data keuangan perusahaan pada tahun 2007.

Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu, disebut Data Berkala. Misalnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari tahun ke tahun. Data ini dapat dipakai untuk membuat garis kecenderungan (trend), yaitu garis yang menunjukkan arah atau pola perkembangan secara umum.

Garis trend juga bisa digunakan untuk membuat ramalan atau proyeksi mengenai suatu keadaan sebagai dasar membuat perencanaan, seperti ramalan pengeluaran, ramalan harga, inflasi, dsb.

Page 16: PENYAJIAN DATA

B. PENYAJIAN DATA DENGAN TABEL

       

       

  Sel Sel Sel

Judul Baris Sel Sel Sel

  Sel Sel Sel

  Sel Sel Sel

  Sel Sel Sel

Judul Tabel

Sumber:

Judul kolom

Badan tabel

Page 17: PENYAJIAN DATA

Contoh Tabel

211.795193.6410.1080.415127.04120

198.489181.4760.1080.415119.0610

184.618168.7940.1080.415110.745

166.685152.3980.1080.41599.9832

m3/detikmm/jamjamkm/jammmtahun

QnItcvR24 MaxPeriode

Tabel 2.1 Data debit sungai

Sumber: Hasil perhitungan

Page 18: PENYAJIAN DATA

JENIS-JENIS TABEL Tabel Satu Arah Tabel yang terdiri dari satu kategori/karakteristik data Misal: Data pegawai menurut:

Pendidikan Masa kerja umur

Daerah Luas

Jakarta 560

Jawa Barat 46.317

Jawa Tengah 34.206

Yogyakarta 3.169

Jawa Timur * 47.922

Jumlah 132.174

Tabel 2.2Luas Daerah Jawa (dalam kilometer persegi) Tahun 1990

Sumber: Biro Pusat Statistik 1990Catatan: *) termasuk Madura

Page 19: PENYAJIAN DATA

Tabel Dua ArahTabel yang terdiri dari dua kategori/karakteristik data

Misal: Data perkawinan menurut:- Asal daerah dan agama- Agama dan umur

Fakultas WNI WNA Jumlah

Fakultas Ekonomi 1556 42 1598

Fakultas Hukum 1280 34 1314

Fakultas Teknik 530 12 542

Fakultas Ilmu Komputer 1345 53 1398

Jumlah 4711 141 4852

Tabel 2.3Jumlah Mahasiswa Univ.Narotama menurut Fakultas dan

Status Kewarganegaraan 2007

Sumber: Data buatan

Page 20: PENYAJIAN DATA

Tabel Tiga ArahTabel yang terdiri dari tiga kategori/karakteristik data

GOLONGAN 

Umur (tahun) 

Pendidikan 

25-35 >35Bukan

sarjana Sarjana

I 400 500 900 0

II 450 520 970 0

II 1200 2750 1850 2100

IV 0 250 0 250

Jumlah 2050 4020 3720 2350

Tabel 2.4Jumlah Pegawai Menurut Golongan, Umur, dan Pendidikan,

Departemen A, tahun 2004

Sumber: Litbang Departemen A

Page 21: PENYAJIAN DATA

Penyajian data dengan diagram akan lebih komunikatif dan dalam waktu singkat kita dapat mengetahui suatu keadaan yang memerlukan keputusan.

Jenis-jenis grafik: Grafik garis (line chart) Grafik batang/balok (bar chart) Grafik lingkaran (pie chart) Grafik gambar (cartogram)

PENYAJIAN DATA DENGAN GRAFIK/DIAGRAM

Page 22: PENYAJIAN DATA

1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996

500000

700000

1200000

14000001500000

1600000

1800000

0

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

1400000

1600000

1800000

2000000

Tahun

Jum

lah

Pen

du

du

k

TahunJumlah Penduduk

1990 500000

1991 700000

1992 1200000

1993 1400000

1994 1500000

1995 1600000

1996 1800000

Tabel 2.5DataJumlah Penduduk Kota C

Tahun 1990-1996

Sumber: Data Buatan

Gambar 2.1: Grafik Jumlah Penduduk Kota C tahun 1990-1996

1. GRAFIK GARIS

Grafik garis dipakai untukmenggambarkan suatu keadaan berupa data BERKALA, misalnya jumlah kelahiran tiap tahun,

Page 23: PENYAJIAN DATA

2. GRAFIK BATANG

GRAFIK DEBIT SUNGAI

Qext - 16.20

Q2 - 166.69

Q5 - 184.62Q10 - 198.49

Q20 - 211.80

0.00

50.00

100.00

150.00

200.00

250.00

1Karang Bong 2

De

bit

(m

3/d

eti

k)

211.795193.6410.1080.415127.04120

198.489181.4760.1080.415119.0610

184.618168.7940.1080.415110.745

166.685152.3980.1080.41599.9832

m3/detikmm/jamjamkm/jammmtahun

QnItcvR24 MaxPeriode

Tabel 2.1 Data debit sungai

Sumber: Hasil perhitungan

Page 24: PENYAJIAN DATA

29%

25%15%

11%

8%

4%3%2%2%1%

1 Banjir = 29 %

2 Gempabumi dan Tsunami = 25 %

3 Gunung Berapi = 15 %

4 Epidemi = 11 %

5 Tanah longsor = 8 %

6 Kekeringan = 4 %

7 Badai = 3 %

8 Gelombang = 2 %

9 Kebakaran = 2 %

10 Lain-lain = 1 %

Statistik Bencana Alam di Indonesia

1. GRAFIK LINGKARAN

Page 25: PENYAJIAN DATA

TUGAS Berikan definisi/penjelasan dan

contohnya mengenai:1. Statistika deskriptif2. Statistika inferensia3. Populasi4. Sampel5. Responden6. Sensus7. Sampling

Carilah suatu data dari buku Teknik Sipil, kemudian buatlah:

1. Tabel (satu dan dua atau tiga arah)2. Grafik garis tunggal dan ganda3. Grafik batang tunggal dan ganda4. Grafik lingkaran