PENYAJIAN DATA

PENELITIAN

OLEH:

HANIFUL MUTTAQIN06022681418019

PENYAJIAN DATA

Data penelitian dapat disajikan dalam bentuk:

1. Diagram

2. Tabel

3. Grafik

PENYAJIAN DATA DG DIAGRAM

Penyajian dalam bentuk diagram,

diantaranya:

1. Diagram batang

2. Diagram lingkaran

3. Diagram garis

4. Kartogram

5. Piktogram

DIAGRAM BATANG

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

VII VIII IX

Putra

Putri

Diagram batang yaitu grafik yang berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai data yang bersangkutan.

Setiap batang tidak boleh saling melekat atau menempel dan jarak tiap batang harus sama. Susunan grafik ini boleh tegak atau mendatar

Contoh: Pengertian:

DIAGRAM LINGKARAN

Putra45%

Putri55%

Jumlah Siswa Digram lingkaran yaitu grafik atau bagan berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan proporsi data. Biasanya dinyatakan dalam persen atau derajat.

Contoh: Pengertian:

DIAGRAM GARIS

0102030405060708090

100

VII VIII IX

Jum

lah

sis

wa

Kelas

Putra

Putri

Diagram garis yaitu grafik data berupa garis yang diperoleh dari ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada bilangan.

Grafik ini dibuat dengan 2 sumbu yakni sumbu X menunjukkan bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun, ukuran dan sebagainya. Sedangkan pada sumbu Y ditempatkan bilangan yang sifatnya berubah-ubah seperti, harga, biaya dan jumlah.

Contoh: Pengertian:

KARTOGRAM

Kartogram yaitu grafik data berupa peta yang menunjukkan kondisi data dan diwakili oleh lambang tertentu dalam sebuah peta. Biasanya untuk menggambarkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian, hasil penjualan, hasil pertambangan dan sebagainya

Pengertian: Contoh:

PIKTOGRAM

Piktogram yaitu grafik data yang menggunakan gambar atau lambang dalam penyajiannya. Satu lambang bisa mewakili jumlah tertentu

Pengertian: Contoh:

1990

1991

1992

1993

1994

BANYAK PESAWAT TELEVISI DI

WILAYAH X

PADA TAHUN 1990, 1991, 1992, 1993, 1994

Keterangan

= 1000 pesawat

PENYAJIAN DATA DG TABEL

Penyajian data menggunakan tabel merupakan penyajian yang paling banyak digunakan karena cukup efisien dan komunikatif.

Penyajian data dalam bentuk tabel, di antaranya:

1. Tabel biasa

2. Tabel distribusi frekuensi

PENYAJIAN DATA DG TABEL

Tabel yaitu penyajian data dalam bentuk kumpulan angka angka yang disusun menurut kategori-kategori tertentu dalam suatu daftar.

Macam-macam tabel:

1. Tabel frekuensi, menunjukkan atau memuat banyaknya atau frekuensi suatu kejadian.

2. Tabel kontingensi, menunjukkan atau memuat data sesuai dengan rinciannya.

3. Tabel korelasi, menunjukkan atau memuat adanya korelasi antara data yang disajikan.

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Teknik membuat distribusi frekuensi

1. Urutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar

2. Hitung rentangan (R)

3. Hitung banyak kelas

4. Hitung panjang interval kelas

5. Tentukan batas interval kelas

minmax xxR

nK log.3,31

K

Rp

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

No Interval Frekuensi

1 60 – 64 2

2 65 – 69 6

3 70 – 74 15

4 75 – 79 20

5 80 – 84 16

6 85 – 89 7

7 90 – 94 4

Jumlah 70

Diketahui data:

70, 70, 71, 60, 63, 80, 81, 81,

74, 74, 66, 66, 67, 67, 67, 68,

76, 76, 77, 77, 77, 80, 80, 80,

80, 73, 73, 74, 74, 74, 71, 72,

72, 72, 72, 83, 84, 84, 84, 84,

75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 78,

78, 78, 78, 78, 78, 79, 79, 81,

82, 82, 83, 89, 85, 85, 87, 90,

93, 94, 94, 87, 87, 89.

Data tunggal: Tabel distribusi frekuensi

PENYAJIAN DATA DG GRAFIK

Penyajian data dalam bentuk grafik, di antaranya:

1. Histogram

2. Poligon

3. Ogive

TABEL FREKUENSI KUMULATIF

No Interval Frekuensi Xi Fk< Fk>

1 60 – 64 2 62 2 70

2 65 – 69 6 67 8 68

3 70 – 74 15 72 23 62

4 75 – 79 20 77 43 47

5 80 – 84 16 82 59 27

6 85 – 89 7 87 66 11

7 90 – 94 4 92 70 4

Jumlah 70

HISTOGRAM

Histogram disebut juga Bar diagram yakni grafik berbentuk segi empat. Dasar pembuatan dengan menggunakan batas nyata atau titik tengah.

Pengertian: Contoh:

0

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5 6 7

POLIGON

Grafik ini juga populer dengan sebutan poligon frekuensi. Dibuat dengan menghubungkan titik tengah dalam bentuk garis (kurve). Grafik ini mendasarkan pada titik tengah dalam pembuatannya

Pengertian: Contoh:

0

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5 6 7

OGIVE

Disebut juga grafik frekuensi meningkat, karena cara pembuatannya dengan menjumlah frekuensi pada tiap nilai variabel.

Pengerian: Contoh:

0

10

20

30

40

50

60

70

80

1 2 3 4 5 6 7

Series1

Series2