penundaan pelayanan

7
A. PENDAHULUAN Penundaan / perubahan jadwal adalah penundaan atau perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan yang disebabkan oleh berbagai hal seperti :kondisi pasien, dokter berhalangan, kerusakan alat, masalah administrasi dan lain – lain ( bukan berasal dari keinginan pasien). B. TUJUAN 1. Sebagai acuan apabila terjadi penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan secara konsisten. 2. Agar pasien mendapatkan informasi yang jelas tentang penyebab penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan. 3. Memberikan kepuasan pelanggan (pasien dan keluarga). 4. Untuk menghindari terjadinya komplikasi pasien. 5. Agar pelayanan atau pengobatan dapat berjalan dengan lancer C. RUANG LINGKUP Penundaan atau perubahan jadwal pelayanan (Kamar Operasi, Radiologi dan sebagainya termasuk pelayanan pemberian obat) pada pasien harus dilihat sebagai masalah antar disiplin dan atau multidisiplin. Oleh karena itu kebijakan ini secara berlaku untuk semua karyawan di RS Trimitra termasuk dokter, perawat dan para manajer. D. TANGGUNG JAWAB

Upload: indi-saragi

Post on 18-Jan-2016

293 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

penundaan pelayanan

TRANSCRIPT

Page 1: penundaan pelayanan

A. PENDAHULUAN

Penundaan / perubahan jadwal adalah penundaan atau perubahan jadwal pelayanan atau

pengobatan yang disebabkan oleh berbagai hal seperti :kondisi pasien, dokter berhalangan,

kerusakan alat, masalah administrasi dan lain – lain ( bukan berasal dari keinginan pasien).

B. TUJUAN

1. Sebagai acuan apabila terjadi penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan

secara konsisten.

2. Agar pasien mendapatkan informasi yang jelas tentang penyebab penundaan / perubahan

jadwal pelayanan atau pengobatan.

3. Memberikan kepuasan pelanggan (pasien dan keluarga).

4. Untuk menghindari terjadinya komplikasi pasien.

5. Agar pelayanan atau pengobatan dapat berjalan dengan lancer

C. RUANG LINGKUP

Penundaan atau perubahan jadwal pelayanan (Kamar Operasi, Radiologi dan sebagainya

termasuk pelayanan pemberian obat) pada pasien harus dilihat sebagai masalah antar disiplin dan

atau multidisiplin. Oleh karena itu kebijakan ini secara berlaku untuk semua karyawan di RS

Trimitra termasuk dokter, perawat dan para manajer.

D. TANGGUNG JAWAB

1. Direktur Utama

Bertanggung jawab sepenuhnya untuk memastikan efektifitas dan manajemen resiko dalam

pelayanan atau pengobatan untuk pengguna jasa (pasien dan keluarganya) sehubungan

dengan penundaan atau perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan pada pasien dan

menyediakan infrastruktur yang tepat dan dukungan yang berkesinambungan termasuk

pencatatan dan pemantauannya.

2. Direktur Pelayanan

Bertanggung jawab terhadap manajemen oprasional rumah sakit termasuk di dalamnya

terlaksananya proses kebijakan penundaan atau perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan

pada pasien.

Page 2: penundaan pelayanan

3. Dokter Jaga

Bertanggung jawab untuk terlaksananya proses kebijakan penundaan atau perubahan jadwal

pelayanan atau pengobatan pada pasien dan menjamin keselamatan pasien setiap saat.

4. Kepala Ruangan

Bertanggung jawab untuk

Terlaksananya semua proses kebijakan penundaan atau perubahan jadwal pelayanan atau

pengobatan pada pasien dibagian mereka.

Memastikan adanya system operasional di dalam unit mereka untuk memastikan proses

penundaan atau perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan pada pasien.

Melaporkan setiap masalah penundaan atau perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan

pada pasien kepada Manajer untuk membantu dan memastikan proses penundaan atau

perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan pada pasien.

Memastikan bahwa staf di unit mereka paham akan maksud dari kebijakan ini.

5. Staf Klinis

Seluruh staf klinis diminta untuk patuh pada dan melaporkan setiap masalah berhubungan

dengan penundaan atau perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan pada pasien dan

menulis laporan kejadian yang berhubungan dengan ini.

E. PROSEDUR

Penjelasan penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan yang disebabkan oleh

masalah medis dilakukan oleh dokter yang akan melakukan pelayanan atau pengobatan. Pada

kondisi dimana dokter tidak dapat member penjelasan alas an penundaan tindakan, maka

dapat diwakilkan kepada Karu.

Penjelasan tentang penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan yang

disebabkan oleh masalah unit dilakukan oleh petugas unit terkait.

Penjelasan tentang penundaan / perubahan pelayanan jadwal pelayanan atau pengobatan yang

disebabkan oleh masalah kerusakan alat dilakukan oleh penanggung jawab unit.

Informasi yang diberikan ke pasien berkaitan dengan penundaan/ perubahan jadwal

pelayanan atau pengobatan paling sedikit meliputi: alasan penundaan, rencana jadwal

berikutnya.

Page 3: penundaan pelayanan

Untuk pasien dengan indikasi CITO dan mengalami penundaan tindakan / pelayanan atau

pengobatan yang mengakibatkan baik masalah adiministrasi maupun masalah kerusakan alat,

maka pasien tersebut harus segera dirujuk ke rumah sakit yang mempunyai pelayanan atau

pengobatan sejenis.

Semua proses penundaan pelayanan atau pengobatan pasien dicatat dalam laporan perawat.

F. PENUNDAAN SETELAH PASIEN DIRAWAT

1. Apabila penundaan/ perubahan jadwal pelayanan atau penobatan disebabkan masalah

administrasi, maka petugas Administrasi menghitung pasien, dokter dan perawat untuk

menginformasikan tentang penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan.

2. Apabila penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan disebabkan oleh

dokter berhalangan pada jadwal yang ditentukan, maka kepala unit menginformasikan tentang

penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan tersebut kepada pasien.

3. Apabila penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan disebabkan kerusakan

alat, maka Penanggung jawab unit tersebut menghubungi pasien dan dokter untuk

menginformasikan tentang penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau pengobatan.

G. PENUNDAAN SETELAH PASIEN DIRAWAT

Apabila terdapat kondisi yang menyebabkan penundaan / perubahan jadwal pelayanan atau

pengobatan seperti :

1. Masalah medis :

a. Doktermemberipenjelasantentangpenyebabpenundaan /

perubahanjadwalpelayananataupengobatandanmenjadwalkanulangrencanapelayananataupengob

atan.

b.

Pasiendipulangkanmenunggukondisipasiensecaramedissudahlayakuntukdilakukanpelayananatau

pengobatandandijadwalkanberikutnya.

2. Masalahadministrasi :

a. Petugasadministrasimenjelaskankepadapasiendankeluargatentangpenyebabpenundaan /

perubahanjadwalpelayananataupengobatan.

Page 4: penundaan pelayanan

b.

Petugasadministrasimenginformasikankedokterdanperawatbahwapelayananataupengobatanbelu

m bias dilakukan.

c. Perawatmenghubungidokteruntukmemintapenjadwalkanulang.

d. Pasiendipulangkan / menunggusampaimasalahadministrasiselesai.

e. Apabilamasalahadministrasisudahselesai, makapasienharusmelakukanpenjadwalanulang.

3. Masalahfasilitas / kerusakanalatmedis :

a. Penanggungjawab unit

memberikanpenjelasankepadapasiendankeluargatentangpenyebabpenundaan /

perubahanjadwalpelayananataupengobatan.

b. Penanggungjawab unit

menghubungidokterdanmemberikanpenjelasantentangpenyebabpenundaan /

perubahanjadwalpelayananataupengobatan.

c. Pasiendirujukkerumahsakit lain yang mempunyaifasilitaspelayananataupengobatan yang

samaataudipulangkanmenunggusampaialatdiperbaiki.

d. Apabilaalatsudahdiperbaiki, makapenanggungjawab unit

menghubungidokteruntukpenjadwalanulangdanmenhubungipasienuntukmenginformasikanjadw

al yang telahditentukandokter.

H. IMPLEMENTASI

Kebijakanpenundaanatauperubahanjadwalpelayananataupengobatanpadapasiendiberikankepadas

eluruhstafbarudalam proses pengenalan / orientasi.

I. PEMANTAUAN DAN AUDIT

1. Dokumeniniakandipantauuntukmenjaminefektifitasdanjaminkepatuhan. Indicator

kuncinyasebagaiberikut :

a. Jumlahkejadian di tiap unit yang merugikandanyang

hamperterdajiberkaitandenganpenundaanatauperubahanjadwalpelayananataupengobatanpasien.

b. Jumlahkeluhanberkaitandenganpenundaan /

perubahanjadwalpelayananataupengobatanpadapasien.

Page 5: penundaan pelayanan

c. Jumlahpenundaanatauperubahanjadwalpelayananpadapasien di tiap unit

d. Jumlahpemulangandiluar jam normal dari unit rawatinap.

2. Hasil audit, trend / tema yang

teridentifikasidaripelaporankejadiandanrencanapelayananataupengobatanharusdilaporkankepada

Chief Operating Officer oleh Manager terkait.

J. REFERENSI

JCI.(2010).Joint Commission international Hospital Accreditation Standards 4th ed. Joint

commission resources.