penulisan daftar pustaka yang bahannya diambil dari internet
DESCRIPTION
...TRANSCRIPT
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Artikel ini akan menyampaikan bagaimana cara kita menemukan author, tahun dan alamat URLnya di dalam suatu artikel dari internet.
Format penulisan daftar pustaka akan berbeda-beda bagi masing-masing institusi yang
menggunakannya. Format daftar pustaka Fakultas Sastra akan berbeda dengan format penulisan pada Fakultas MIPA. Untuk itu sebelumnya cek dulu panduan penulisan untuk
masing-masingnya.
Format penulisan bagi artikel yang diambil dari internet, umumnya adalah : author. tahun. Judul artikel. URL. tanggal akses.
Contoh :
Rogers, D. 2001. “Anas platyrhynchos” (On-line), Animal Diversity Web. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Anas_platyrhynchos.ht
ml. 12 Maret 2011.
1. Author Jika situs tersebut merupakan situs institusi atau lembaga, maka author yang dibuat
adalah nama lembaga atau institusi tersebut, kecuali jika di dalam artikel tersebut ditemukan nama penulis artikelnya.
Jika seperti gambar di atas maka pada daftar pustaka dibuat :
Siberut Conservation Programme. 2009. Animals.
http://siberut-island.org/html/animals_of_siberut.html. 12 Maret 2011.
Jika authornya adalah perorangan, biasanya akan terlihat pada badan artikelnya.
Jika artikel tersebut dibuat tanpa nama, maka authornya dibuat “anonim”. Hati-hati
dengan situs yang diterbitkan pada sebuah blog. Biasanya pada blog akan tertulis tanggal tulisan tersebut diposting dan siapa yang memposting tulisan tersebut, namun yang
tertulis bukan author dengan nama resmi tetapi hanya username pada akun blognya. Jika hal ini ditemukan, maka authornya dibuat “anonim”.
2. Tahun Lihat tanggal berapa tulisan itu dibuat. Lihat tahun postingannya.
3. Judul artikel
Kalau ini sepertinya semua sudah tahu.
4. URL Salin semua URL asli, jangan gunakan URL ketika kita membuka situs tersebut dengan
bantuan jasa layanan situs dari penyedia situs lainnya. Misalnya kita membuka situs
tersebut dengan bantuan google terjemah, maka URLnya akan aneh dan panjang. Maka
yang disalin adalah URL asli. Jangan lupa pakai http://.
5. Tanggal akses
Buat tanggal kapan kita mengaksesnya. Ada juga beberapa situs yang menyediakan bagaimana cara membuat daftar pustaka dari artikel yang diterbitkannya. Coba cari di
bagian bawah situs tersebut tulisan “Citation:” atau “to Cite this page:”. Maka salin saja, kita hanya tinggal merubah formatnya sesuai dengan format yang digunakan.
Tulisan ini juga diterbitkan di blog Museum Zoologi Universitas Andalas
mzunand.wordpress.com. Sumber : http://aadrean.wordpress.com/