penulangan geser -2

34
PENULANGAN GESER BALOK TERLENTUR ASRI NURDIANA, ST, MT

Upload: garnis-tri-arizky

Post on 20-Nov-2015

75 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

aturan dalam penulangan geser pada sitem konstruksi baja diantaranya terdapat pembahasan meliputi tulangan transversal dan keruntuhan geser pada balok

TRANSCRIPT

Slide 1

PENULANGAN GESER BALOK TERLENTURASRI NURDIANA, ST, MTTulangan Transversal/GeserMemikul sebagian gaya geser pada balokMenahan retak geser pada balokMeningkatkan kekuatan dan daktilitas balok

KERUNTUHAN GESER PADA BALOK KERUNTUHAN GESER PADA BALOK DIBAGI MENJADI EMPAT KATEGORI1. BALOK TINGGI DENGAN RASIO a/d < 1/2untuk jenis ini, tegangan geser lebih menentukan dibanding tegangan lentur. setelah terjadi keretakan miring, balok cenderung berperilaku sebagai suatu busur dengan beban luar ditahan oleh tegangan tekan beton dan tegangan tarik ada tulangan memanjang. begitu keretakan miring terjadi balok segera berubah menjadi suatu busur yang memiliki kapasitas yang cukup besar.

3

42. BALOK PENDEK DENGAN 1 < a/d < 2,5kekuatan gesernya melampaui kapasitas keretakan miring.seperti balok tinggi kapasitas, kapasitas geser ultimit juga melampaui kapasitas keretakan geser. keruntuhan akan terjadi pada tingkat beban tertentu yang lebih tinggi dari tingkat beban yang menyebabkan keretakan miring. setelah terjadi retakan geser-lentur, retakan ini menjalar ke daerah tekan beton bila beban terus bertambah

53. BALOK DENGAN 2,5 < a/d < 6, KEKUATAN GESER SAMA DENGAN BESAR KAPASITAS KERETAKAN MIRING.PADA JENIS INI LENTUR MUIAI BERSIFAT DOMINAN, DAN KERUNTUHAN GESER SERING DIMULAI DENGAN RETAK LENTUR MURNI YANG VERTICAL DI TENGAH BENTANG DAN AKAN SEMAKIN MIRING JIKA SEMAKIN DEKAT KE PERLETAKAN YANG TEGANGAN GESERNYA SEMAKIN BESAR.

64. BALOK PANJANG DENGAN RASIO a/d>6, KEKUATAN LENTUR LEBIH KECIL DIBANDING KEKUATAN GESERNYA, ATAU DENGAN KATA LAIN KERUNTUHAN AKAN SEPENUHNYA DITENTUKAN OLEH RAGAM LENTUR

7lc = bentang geser beban terdistribusi / merata

PENGARUH KELANGSINGAN TERHADAP POLA KETUNTUHAN 8PERILAKU BALOK DENGAN TULANGAN GESER

JENIS TULANGAN PLAT BADAN YANG UMUM DIKENAL ADALAH SENGKANG VERTICAL (VERTICAL STIRRUP) BERUPA BAJA TULANGAN DGN BERDIAMETER KECIL ATAU JARINGAN KAWAT BAJA LAS DIPASANG TEGAK LURUS TERHADAP SUMBU AKSIAL PENAMPANG, DAN SENGKANG MIRING. SENGKANG BIASANYA TERBUAT DARI TULANGAN BERDIAMETER KECIL, SEPERTI DIAMETER 8, 10, ATAU 12 MM YANG MENGIKAT TULANGAN LONGITUDINAL. SENGKANG MIRING UNTUK KOMPONEN STRUKTUR NON PRATEKAN DAPAT BERUPA TULANGAN LONGITUDINAL YANG DIBENGKOKKAN MEMBENTUK SUDUT 300 ATAU LEBIH TERHADAP ARAH TULANGAN TARIK LONGITUDINAL.

9FUNGSI TULANGAN BADAN / SENGKANG

MENAHAN SEBAGIAN GAYA GESER PADA BAGIAN YANG RETAKMENCEGAH PENJALARAN RETAK DIAGONAL SEHINGGA TIDAK MENERUS KE BAGIAN TEKAN BETON DAN IKUT MENJAGA TERPELIHARANYA LEKATAN ANTARA AGREGAT.MENGIKAT BATANG TULANGAN MEMANJANG UT TETAP DI TEMPATNYA DAN DEMIKIAN MENINGKATKAN AKSI PASAK DR SENGKANG.

10MACAM SENGKANG

11

12Tulangan Transversal (Stirrup)

Kekuatan Geser BalokKuat geser nominal:Vn = Vc + VsKuat geser beton:Vc = 2 fc bw d(US Unit)Vc = (fc bw d)/6(SI Unit)Kuat geser tulangan:Vs = Av fy d/sPERENCANAAN PENULANGAN GESERGESER MAKSIMUM Vu BALOK TDK BOLEH MELEBIHI KAPASITAS GESER RENCANA DR PENAMPANG BALOK Vn. DIMANA ADL 0,6 DAN Vn ADL KEKUATAN GESER NOMINAL DR BETON DAN TULANGAN GESER.Vu Vn

Vu Vc + VsVc geser rencana betonVs geser rencana tulangan15Tujuan pemasangan sengkang adl meminimasi ukuran retak tarik diagonal ut memikul tegangan tarik diagonal dr satu sisi retak lainya. Kekuatan geser nominal dr sengkang Vs yg melintasi retak dapt di hitung dgn rumus beruikut. Dimana n adl jumlah sengkang yang melintasi retak, Av adl luas penampang yang melintasi retak.Sengkang U Av = 2x luas penampangSengkang m terbalik 3xVs = Av.fy.n16Jk secara konservatif diasumsikan bhw proyeksi horizontal dr retak sama dgn tinggi efektif penampang d (retak 45), jumlah sengkang yang melintas retak dpt ditentukan :

Dimana : s adl jarak sengkang pusat ke pusat.Maka :

17Jarak sengkang yg diperlukan adl :

Nilai Vs dpt ditentukan : Vu = Vc + Vs

18PERENCANAAN GESER MENURUT SNI

3.

JARAK SENGKANG MAXSJarak maximum tulangan geser adalah :Bila Vs < 1/3.bw.d.(fc), jarak maximum d/2 atau 600 mm.Bila Vs > 1/3.bw.d.(fc), jarak maximum d/4 atau 300 mm.

BEBERAPA HAL PENTINGAda beberapa hal penting yang dituliskan di dalam SNI-Beton-2003 mengenai perencanaan terhadap geser ini.Menurut butir 11.1(2(3)), gaya geser maksimum Vu dihitung pada penampang kritis, yaitu penampang yang berjarak d dari muka tumpuan, dan tidak ada beban terpusat yang bekerja di antara muka tumpuan dan penampang kritis tersebut.

Dari gambar di atas, Vu yang digunakan dalam desain adalah gaya geser pada jarak d dari muka kolom, bukan Vmaks

Jika di antara muka tumpuan dan penampang kritis terdapat beban terpusat yang besar, maka Vu diambil pada penampang balok tepat di muka tumpuan

Vu PD PENAMPANG KRITISPerhitungan Vu harus dilakukan pada penampang kritis. Letak penampang kritis pada tumpuan balok yang menghasilkan tegangan tekan dapat dievaluasi pada jarak d dari perletakan, gambar 4.10.(a),(b),(c). Sedangkan untuk tumpuan yang memberikan tegangan tarik, penampang kritis harus dievaluasi pada muka kolom, gambar 4.10.(d),(e),(f).

27

28

Contoh 5: Stirrup

Contoh 5: Stirrup

GESER PADA BALOK TINGGIKategori balok tinggi : komponen struktur dengan ln/d < 5, dibebani pada sisi atas atau muka tekan, dengan posisi tumpuan di bagian bawah. (SK SNI T-15-1991-03 pasal 3.4.8)Menghitung Gaya Geser Rencana (Vu)Menghitung berat sendiri balokMenghitung beban rencana totalWu = 1,2DL + 1,6 LLMenghitung jarak penampang kritisuntuk beban merata x = 0,15 ln duntuk beban terpusat x = 0,50 a2. Menghitung Gaya Geser Rencana Vu pada Penampang KritisVu = wu. Ln

3. Menghitung Kuat Geser Nominal (Vn), syarat > VuVn = 0,60(2/3.fc).bw.d > VuMu = .Wu.Ln.x .Wu.(x)